(central tendenscy)
Pengantar
• Setiap penelitian selalu berkenaan dengan sekelompok data. Yang
dimaksud kelompok disini adalah, satu orang mempunyai sekelompok
data, atau sekelompok di murid kelas dengan suatu nilai mata kuliah.
• Gabungan keduanya misalnya sekelompok, mahasiswa di kelas
dengan berbagai nilai mata kuliah.
• Dalam menjelaskan suatu data (kuantitatif), Dapat menggunakan
berbagai macam, seperti tabel, gambar, diagram, selain itu juga dapat
menggunakan teknik statistika, yaitu ; Mean (Rata-Rata), Median
(Nilai Tengah), Modus (Nilai Sering Muncul).
Mean (Rata-Rata)
• Mean adalah nilai rata-rata dari hasil penjumlahan seluruh data yang
kemudian dibagi dengan banyaknya data yang ada.
• Mean lebih singkatnya disebut sebagai nilai rata-rata dari jumlah data
yang ada.
Mean Data Tunggal
• Data tunggal adalah data yang belum dikelompokkan ke dalam kelas
interval.
• Untuk mencari nilai mean data tunggal dapat diperoleh dengan
menggunakan rumus:
Keterangan :
Fi = Frekuensi Kelas
Xi = Nilai tengah kelas
Contoh
Me = Median
n = Jumlah data
x = Nilai data
Contoh
• Median Data Ganjil
• Dari 7 orang anak sedang menghitung pensil warna yang dipunyainya. Setelah dihitung jumlah pensil warna
mereka adalah 3,8,5,7,6,4,4. Median dari jumlah pensil warna tersebut adalah?
• Karena jumlah data ganjil, maka penghitungan median yang digunakan adalah cara penghitungan
median data ganjil :
• Untuk mengetahui letak X5 dan X6 terlebih dahulu data harus diurutkan. Hasil pengurutan data tinggi badan siswa
tersebut sebagai berikut.
= 165,165,168,170,170,172,173,175,178,178
• Berdasarkan pengurutan data tinggi badan siswa tersebut diperoleh letak x5 pada nilai 170 dan x6 pada nilai 172.
Dengan demikian penghitungan dapat dilanjutkan.
Me = Median
xii = Batas bawah median
n = Jumlah data
fkii = Frekuensi kumulatif data di bawah kelas median
fi = Frekuensi data pada kelas median
p = Panjang interval kelas
• Contoh : Sebanyak 26 orang mahasiswa terpilih sebagai sampel dalam penelitian kesehatan di sebuah
universitas. Mahasiswa yang terpilih tersebut diukur berat badannya. Hasil pengukuran berat badan disajikan
dalam bentuk data berkelompok seperti di bawah ini.
Jumlah data adalah 26, sehingga mediannya
terletak di antara data ke 13 dan 14. Data ke-
13 dan 14 ini berada pada kelas interval ke-4
(61 – 65).
Kelas interval ke-4 ini kita sebut kelas median.
Melalui informasi kelas median, bisa kita
peroleh batas bawah kelas median sama
dengan 60,5. Frekuensi kumulatif sebelum
kelas median adalah 9, dan frekuensi kelas
median sama dengan 5. Diketahui juga, bahwa
panjang kelas sama dengan 5.
Secara matematis bisa diringkas sebagai berikut:
xii = 60,5
n = 26
fkii = 9
fi = 5
p = 5
• Dari nilai-nilai tersebut dapat kita hitung median dengan menggunakan rumus median data
berkelompok.
Dimana :
Mo = Modus
b = Batas bawah kelas modus (kelas bawah-0,5) cari frekuensi
terbanyak
p = Panjang kelas interval
b1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas
sebelumnya
b2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas
berikutnya
Data nilai statistika 32 mahasiswa
Kelas Interval Fi
52 – 58 2
59 – 65 2
66 – 72 11
73 – 79 9
80 – 86 6
87 – 93 2
Jumlah 32