Anda di halaman 1dari 2

TATA TERTIB BENGKEL

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


SMKN 1 SETU

I. HAK DAN KEWAJIBAN SISWA


A. Setiap siswa yang sedang melakukan kegiatan belajar/praktek di bengkel teknik dan
bisnis sepeda motor mempunyai hak sebagai berikut:
1. Mendapatkan poin kehadiran, bila hadir sesuai jadwal dan mengikuti Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) dari awal hingga akhir.
2. Mendapatkan materi pembelajaran baik berupa praktek maupun teori.
3. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di bengkel praktek atas seizin
guru/instruktur.
4. Mengajukan pertanyakan dengan berlandaskan asas sopan santun yang berlaku.
5. Mendapatkan nilai hasil belajar dari guru/instruktur.
B. Setiap siswa yang sedang melakukan kegiatan belajar/praktek di bengkel teknik dan
bisnis sepeda motor mempunyai kewajiban sebagai berikut:
1. Menjaga kedisiplinan, ketertiban, kebersihan, keindahan, dan kesopanan di lingkungan
bengkel.
2. Memakai pakaian praktek (wearpack), kaus kaki, sepatu yang sesuai peraturan
sekolah.
3. Hadir tepat waktu dan sesuai jadwal pada saat KBM di bengkel.
4. Mengucapkan salam pada saat memasuki bengkel.
5. Melalukan berdo’a bersama sebelum dan sesudah KBM
6. Membersihkan bengkel pada saat sebelum dan sesudah KBM.
7. Mengikuti KBM dengan tertib dan baik.
8. Mengisi daftar peminjaman alat sesuai dengan alat yang dipinjam.
9. Siswi wajib menggunakan manset / hand socks pada saat memakai pakaian praktek
(wearpack).
10. Menjalankan segala peraturan sekolah yang berlaku.
II. LARANGAN
1. Siswa/siswi dilarang datang terlambat ke bengkel pada saat praktek/KBM.
2. Siswa/siswi dilarang masuk ke dalam bengkel apabila tidak ada praktek/KBM, kecuali
atas seizin dari guru/instruktur yang berwenang.
3. Siswa/siswi dilarang memasukkan kendaraan ke dalam bengkel apabila tidak ada izin
dari guru/instruktur yang berwenang.
4. Siswa dilarang berambut gondrong, berkuku panjang, dan memakai aksesoris berupa
kalung, gelang, cincin, dan sebagainya.
5. Siswa/siswi dilarang menggunakan peralatan bengkel dan menjalankan trainer/engine
stand tanpa izin dari guru/instruktur yang berwenang.
6. Siswa/siswi dilarang membuat kegaduhan, kekacauan, mengganggu orang lain di
bengkel (seperti melawan guru karyawan, berkelahi, bermain judi, dan kegiatan lain
yang tidak berhubungan dengan kegiatan KBM).
7. Siswa/siswi dilarang mencuri barang-barang di lingkungan bengkel.
8. Siswa/siswi dilarang makan dan minum di area tempat kerja.
9. Siswa/siswi dilarang merokok, meminum minuman keras, menggunakan/memakai
obat-obatan terlarang (narkoba) di lingkungan bengkel.
10. Siswa/siswi dilarang membawa senjata tajam/api, hand phone, media pornografi, dan
benda-benda lain yang tidak berhubungan dengan proses KBM.
11. Siswa/siswi dilarang membuang sampah sembarangan.
12. Siswa/siswi dilarang merusak dan mencoret-coret barang milik sekolah.
13. Siswa/siswi dilarang menginggalkan KBM tanpa seizin dari guru/instruktur yang
berwenang.
III. SANKSI DAN TINDAKAN PEMBINAAN
Terhadap siswa/siswi yang melanggar peraturan dan larangan tersebut di atas, akan
diberikan sanksi dan tindakan pembinaan sebagai berikut:
1. Pelanggran ringan diberikan pembinaan berupa tugas membersihkan bengkel.
2. Pelanggaran sedang (seperti: merokok dan membuat kegaduhan) diberikan
pembinaan berupa dikeluarkan dari bengkel untuk diarahkan ke Guru BP untuk
mendapatkan sanksi dan pembinaan sesuai peraturan sekolah.
3. Pelanggaran berat (seperti: memakai narkoba, mencuri, merusak fasilitas
bengkel/sekolah hingga rusak parah, perbuatan anarkis) diberikan sanksi berupa
dikeluarkan dari sekolah diserahkan kepada pihak yang berwajib (POLRI) melalui
proses-proses yang berlaku.
IV. LAIN – LAIN
Ketentuan lain yang belum diatur pada tata tertib ini, akan ditentukan dikemudian hari
berdasarkan pertimbangan Kepala Sekolah, Kepala Kompetensi, dan Dewan Guru.

Bekasi, Juli 2020


Mengetahui,
Kepala SMKN 1 SETU Kepala Kompetensi TBSM

Sugiyo, S.Pd., M.Pd Nurul Eko Fitriyatno, S.Pd


NIP.196604192000031002 NIP.

Anda mungkin juga menyukai