Anda di halaman 1dari 7

Nama : Andi nur nafilah

Kelas : XII IPA 4

Unsur unsur seni rupa

Titik

Titik adalah unsur paling dasar dari seni rupa. Menjadi dasar seni rupa disini karena
titik bisa melahirkan wujud ide/gagasan lalu menciptakan sebuah garis, bentuk dan
bidang. 

Disamping itu ada pula teknik lukis yang terkenal dengan menggunakan kombinasi
warna titik dan ukuran yang disebut teknik Pointilisme.

Garis
Garis adalah kumpulan titik yang terbentuk melalui goresan atau tarika dari titik satu
ke titik lainnya. Secara definisi, garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda,
ruang, bidang, warna , tekstur, dan lainnya.

Garis juga menjadi unsur fisik yang mendasar dan penting dalam pembuatan karya
seni rupa. Garis membentuk dimensi memanjang dan memiliki arah serta sifat-sifat
yang khusus seperti panjang, pendek, vertical, horizontal, lurus, melengkung,
berombang dan masih banyak lagi. 

Bidang

Seperti halnya yang kita tahu, bidang memiliki permukaan yang datar dan merupakan
benda 2 dimensi. Apabila kumpulan garis dipertemukan antara ujung pangkalnya
akan membentuk bidang. Bidang dibagi dua bidang geometrik(persegi, segitiga dst)
dan bidang organic (lengkungan bebas), selain itu bidang juga memiliki sifat yang
varitif sesuai bentunknya. 

Bentuk
Gabungan dari unsur bidang akan menciptakan bentuk. Bentuk secara bahasa berarti
bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Bangun adalah bentuk benda yang terlihat
oleh mata seperti bulat, persegi, tak teratur dan lainnya. Sedangkan bentuk plastis
adalah bentuk benda yang terlihat karena adanya unsur nilai (value) dari benda
tersebut misalnya kulkas. 
Adapun dua jenis bentuk, antara lain:

 Geometris
Bentuk geometris terdiri dari bentuk kubistis (ex : balok dan kubus) dan silindiris (ex: bola,
tabung)

 Non geometris
Bentuk yang meniru objek yang ada di alam seperti: hewan, manusia, pohon dan masih banyak
lagi.

Ruang

ruang

seni rupa

Ruang adalah luas sekumpulan bidang dan dimensi yang meliputi panjang, lebar dan
tinggi.

Dalam suatu ruang, ilusi dapat dibuat dengan garis dan bidang, kemudian
dikombinasikan dengan warna yang dapat menciptakan ilusi sinar seperti perspektif
dan kontras gelap terang.

Jadi, ruang sering dikaitkan dengan bidang dan keluasan benda.


Warna

Warna adalah unsur paling dominan dalam sebuah karya seni. Kesan yang
ditimbulkan warna akan memberikan gambaran karya seni sesuai dengan kenyaataan
yang ada.

Kita tahu bahwa warna berasal dari warna primer seperti merah, kuning dan biru.
Adanya warna memberikan kesan tertentu contohnya seperti warna gerap biasanya
memberikan nuasa berat dan warna terang biasnya memberikan nuansa ringan.

Tekstur

Tekstur adalah kondisi suatu permukaan benda yang biasanya dites menggunakan
indra peraba. Menurut Fajar Sidik dan Aming Prayitno, tekstur adalah sifat
permukaan seperti lunak, lembut, kasar dan halus.
Menurut Rasjoyo, Teksur menjadikan suatu karya seni bernilai tinggi karena
didalamnya memberikan tambahan irama dan dinamika pada permukaan karya seni.

Gelap terang

Unsur seni rupa yang terakhir adalah unsur gelap terang. Gelap terang timbul karena
adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. 

Nah, adanya perbedaan inilah mengapa sebabnya muncul tingkat warna yang berbeda.
Dimana, bagian sisi yang terkena cahaya akan lebih terang sedangkan bagian sisi
yang sedikit terkena cahaya akan lebih gelap. 

PRINSIP PRINSIP SENI RUPA


Di bawah ini akan dijelaskan 9 prinsip seni rupa dan pengertiannya, terdiri
dari kesatuan, keseimbangan, keselarasan, irama, komposisi, kesebandingan, pusat
perhatian, penekanan dan gradasi.

1. Kesatuan (Unity)

Prinsip seni rupa yang pertama adalah kesatuan atau unity. Yang dimaksud prinsip
kesatuan adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-unsur seni
rupa yang ada menjadi saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri.

2. Keseimbangan (Balance)

Prinsip seni rupa berikutnya adalah keseimbangan atau balance. Prinsip ini memiliki
tanggung jawab terhadap kesan yang tercipta dari sebuah susunan unsur-unsur seni
rupa sehingga akan muncul sebuah daya tarik bagi para penikmat seni yang melihat
karya seninya.

3. Keselarasan (Harmony)

Keselarasan atau harmony juga termasuk salah satu prinsip-prinsip seni rupa. Maksud
dari keselarasan adalah hubungan kedekatan unsur-unsur yang berbeda-beda, baik
rupa bentuk maupun warna, tujuannya untuk menciptakan sebuah keselarasan dalam
kesenian.

4. Irama (Rythme)

Irama atau rythme sebagai prinsip seni rupa berarti pengulangan satu atau lebih unsur
secara teratur dan terus menerus sehingga mempunyai kesan bergerak. Susunan atau
perulangan prinsip dari unsur-unsur rupa yang diatur, berupa susunan garis, susunan
bentuk atau susunan variasi warna dalam sebuah karya seni.

5. Komposisi (Composition)

Prinsip komposisi dalam seni rupa berarti prinsip menyusun unsur-unsur rupa
kesenian dengan mengatur dan mengorganisasikannya menjadi sebuah susunan bagus,
teratur dan serasi. Komposisi dalam seni rupa menjadi penting agar sebuah karya
terlihat lebih bagus dan estetika.

6. Kesebandingan (Proporsi)

Prinsip kesebandingan bertanggung jawab dalam membandingkan bagian satu dengan


bagian lainnya sehingga terlihat selaras dan enak dipandang, berhubungan dengan
besar kecil, tinggi rendah, jauh dekat atau luas sempitnya objek pada sebuah karya
seni.

7. Pusat Perhatian (Center of Interest)

Prinsip seni rupa berikutnya adalah pusat perhatian atau center of interest, dikenal
juga sebagai prinsip dominasi. Penerapannya yaitu dengan menonjolkan salah satu
objek yang menjadi inti karya seni dibanding objek lain, sehingga lebih terlihat oleh
para penikmat seni.
8. Penekanan (Contrast)

Prinsip penekanan atau contrast dilakukan dengan cara memadukan dua atau lebih
unsur-unsur yang berlawanan dalam sebuah karya seni. Perbedaan mencolok pada
segi bentuk, warna atau ukuran akan menimbulkan kesan kontras sehingga karya seni
menjadi lebih unik, menarik dan tidak membosankan.

9. Gradasi (Gradation)

Prinsip seni rupa yang terakhir adalah gradasi. Yang dimaksud prinsip ini adalah
prinsip penyusunan warna berdasarkan tingkat perpaduan susunan berbagai warna
secara berangsur-angsur. Gradasi sering digunakan saat membuat karikatur, lukisan,
mozaik, dan seni rupa 2 dimensi lain.

Anda mungkin juga menyukai