Anda di halaman 1dari 3

KETERAMPILAN PENGAMBILAN DARAH VENA

Petunjuk Penilaian
Nilai 1 (Satu): Perlu perbaikan
Prosedur keterampilan tidak dikerjakan dengan benar dan tidak berurutan
Nilai 2 (Dua) : Mampu
Prosedur keterampilan dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat,
pembimbing perlu membantu atau mengingatkan
Nilai 3 (Tiga) : Mahir
Prosedur keterampilan dikerjakan sesuai dengan langkah kerja

ASPEK YANG DINILAI Penilaian Ket


NO
1 2 3
A Sikap dan Perilaku
1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya dan
memperkenalkan diri
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
kepada klien dan keluarga
3. Beri kesempatan klien untuk bertanya
4. Atur posisi klien agar nyaman
5. Teruji tanggap terhadap reaksi klien
6. Teruji sabar dan teliti

B Tahap Kerja
1. Cek catatan medis klien terhadap indikasi tindakan
2. Siapkan peralatan:
a. Kapas alkohol
b. Tourniquet
c. Spuit steril sesuai dengan ukuran yang dinginkan
d. Lebel spesimen
e. Sarung tangan bersih
f. Pengalas (perlak)
g. Bengkok
h. Plester dan gunting
3. Cuci tangan

C Tahap kerja
1. Gunakan sampiran untuk menjaga privacy klien
2. Identifikasi tempat penusukan
3. Posisikan klien dengan lengan ekstensi dengan telapak
tangan di atas meja atau bantal
4. Pasang tourniquet sekitar 5-10 cm di atas daerah
penusukan, cek adanya denyutan distal
5. Letakkan pengalas (perlak)
6. Instruksikan pada klien untuk membuka dan mengepal
beberapa kali
7. Desinfeksi daerah penusukan dengan kapas alkohol
dengan gerakan sirkuler dengan searah

List Keterampilan Universitas Sari Mulia


8. Tempatkan ibu jari tangan pada vena daerah distal dari
tempat penusukan (± 3cm); tekan sampai kulit di atas vena
tersebut menegang
9. Masukkan jarum dengan sudut 30 derajat

10. Bila sudah masuk kedalam vena, tarik spuit dengan


sangat hati-hati dan perhatikan adanya aliran darah yang
keluar
11. Lanjutkan memasukkan jarum dengan hati-hati jika aliran
darah yang keluar lambat.bila sudah masuk kedalam vena
pertahankan.
12. Lepaskan tourniquet dengan tangan lain yang bebas
13. Lakukan aspirasi, kemudian tarik jarum dengan cepat
ketika volume darah yang diinginkan tercapai
14. Tempatkan kapas alkohol dan lakukan penekanan selama
1 atau 2 menit atau sampai darah berhenti (bila perlu
diplester)
15. Pindahkan darah dalam spuit ke tabung spesimen. Putar
tabung perlahan jika terdapat zat tambahan (EDTA)
16. Beri lebel pada tabung spesimen dengan benar
17. Inspeksi daerah penusukan terhadap adanya perdarahan
18. Bantu klien kembali keposisi yang nyaman
19. Kembalikan peralatan
• Buang spuit dan jarum yang telah digunakan kedalam
bengkok
• Lepas sarung tangan
• Beraskan alat
D Tahap terminasi
1. Evalusai hasil yang dicapai (subyektif dan obyektif)
2. Beri reinforcemen positif pada klien
3. Kontrak pertemuan selanjutnya
4. Mengakhiri pertemuan dengan baik
5. Cuci tangan
E Dokumentasi
Dokumentasikan tindakan yang sudah dilakukan beserta respon
klien

List Keterampilan Universitas Sari Mulia


F Teknik
1. Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan
kondisi klien
2. Bekerja dengan pencegahan infeksi
3. Bekerja dengan hati-hati dan cermat
4. Menghargai privasi atau budaya klien
5. Bekerja secara sistemik

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100 = ⋯ … … …
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑠𝑝𝑒𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖

Catatan :

Rekomendasi :

List Keterampilan Universitas Sari Mulia

Anda mungkin juga menyukai