PEMERIKSAAN KREATININ

METODE FOTOMETRI

No. Dokumen :  

No. Revisi :  
SOP  
Tanggal Terbit :

Halaman :  1/2

PUSKESMAS Tati Haryati

CIKEMBULAN NIP.196803131990032007

kreatinin adalah produk sisa dari perombakan kreatinin fosfat yang

Pengertian terjadi di otot. Kreatinin adalah zat racun dalam darah, terdapat pada
seseorang yang ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan normal.
Tujuan Untuk mengetahui kadar kreatinin dalam darah pasien
SK Kepala Puskesmas tentang SOP Pelayanan Laboratorium
Kebijakan
Puskesmas Cikembulan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Reverensi 1792/MENKES/SK/XII/2010
Buku Petunjuk penggunakan reagen kimia DIRUI
A. Alat dan Bahan
1. Fotometer analyzer
2. Tabung reaksi
3. Rak tabung
4. Mikropipet
5. Sampel serum/ Plasma
6. R1 (Reagen 1) dan R2 (Reagen 2)

B. Cara Kerja
Prosedur
1. Pipet 40 µl sampel serum ke dalam tabung reaksi
2. Tambahkan 300 µl untuk R1 (Reagen 1) dan 300 µl untuk R2
(Reagen 2) ke dalam tabung reaksi yang sudah berisi serum
3. Homogenkan
4. Setelah dihomogenkan, kemudian diinkubasi selama 5 menit
5. Dibaca paa fotometer analyzer

C. Nilai Normal
0,7 – 1,3 mg/dL

Unit Kerja IGD, KIA, Rawat Inap, Poli, Laboratorium

 PEMERIKSAAN KREATININ
METODE FOTOMETRI

No. Dokumen :  

No. Revisi :  
SOP  
Tanggal Terbit :

Halaman :  2/2

PUSKESMAS Tati Haryati

CIKEMBULAN NIP.196803131990032007

No Halaman Yang Dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan

1.
2.