Anda di halaman 1dari 2

TRANSFORMASI DOKTRIN DAN PERADABAN ISLAM DALAM MEMBANGUN

MASYARAKAT ISLAM

Oleh : Reza Purnama

Muslim adalah pengikut agama yang mayoritas di dunia. Tentu, ini tidak terlepas dari perjalanan
dan sejarahnya. Peradaban islam sudah banyak melewati berbagai tranformasi bagi pemuluknya.
Sejarahnya peradaban islam tidak lepas dari sejarah perperangan, kepercayaan agama, dan
lainnya. Pendahulu sudah menata dan mentransformasi doktrin dan Peradaban Islam itu sendiri.
Baik dalam pengikut serta perubahan kearah yang lebih baik lagi.

Pada hakikatnya islam adalah Rahmatan lil alamin. Tentu sudah tepat islam mewujudkan insan
yang bermanfaat bagi orang banyak. Akan tetapi, tetap ada terjadinya dalam bermasyarakat
timbul akan paganisme. Bahkan dalam lingkungan terjadi strata sosil sebagai pembeda tahta.
Oleh sebab itu, tranformasi islam hadir untuk membuat itu tiada. Pada masa lampau banyak hal
miring terjadi. Salah satunya bidang ekonomi rakyat. Sangat berkembang pesat riba dan
membuat masyarakat terbelit akan serba ketidakcukupan dalam ekonominya. Ini membuat
tindasan sangat buruk bagi masyarakat. Islam hadir membuat ekonomi yang merata tanpa ada
kapitalisme yang merajalela.

Selanjutnya, perempuan juga menjadi objek kelemahan bagi lingkungannya. Terjadi banyak
kasus permekosaan dan kekerasan terhapap perempuan. Di zaman yang sudah modern,
masuknya tranformasi islam terus bergerak tanpa henti. Hal tersebut menandakan zaman dulu
menjadi acuan setiap perbaikan untuk masa yang akan datang. Kekuatan ekomomi dengan aturan
syariah dan kapitalisme menjadi susah bergerak. Bahkan politik islam dunia terus berkembang.
Salah satunya pertemuan, kepala-Kepala negara islam. Ini adalah bentuk tranformasi kongkrit
dalam manjaga peradaban islam. Karena ini salah satu bentuk politik dunia negara islam.

Geopolitik islam juga mengambil andil setiap perkembangan dunia yang era modern sekarang.
Salah satu bentuknya, membuat forum negara islam dunia untuk kemaslahatan umat.
Islam selalu mengajarkan nilai-nilai ukhwah islamiyah. Ini bentuk silahturahmi dan mempererat
tali persaudaraan sesama insan islami. Di indonesia juga mempunyai ragam dan budaya. Tentu
tidak mustahil teologis dalam penataan serta ragam kultur beragama dengan nuansa islam serta
syariatnya ada 'pembeda'. Keunikan ini tentu bukan menjadi problem. akan tetapi mempunyai
nilai tersendiri terhadap etnis dan budaya negara indonesia.

Islam Rahmatan lil alamin wujud dari semua peradaban yang terjadi. Sisi manusia yang
membuat perubahan baik etikabilatas umat dan kecerdasan dengan keilmuan setiap generasi
modern. Dalam islam terus mengupdate tranformasi dunia yang sudah modern. Banyak tokoh
lahir dari negara-negara islam. Salah satunya, Ibnu sina. Perumus ilmu medis (Kesehatan) yang
sampai sekarang keilmuannya dikembangkan di era modern sekarang dengan dunia yang
semakin canggih. Artinya islam mempunya nilai-nilai intelektuaitas dan elektabilitas dan
membuat tranformasi dunia ini.
Transformasi dunia bisa berubah jika manusia nya bersifat radikal, defenisi radikal Menurut The
Concise Oxford Dictionary (1987), istilah radikal berarti 'akar', 'sumber', atau 'asal-mula'.
Dimaknai lebih luas, istilah radikal mengacu pada hal-hal mendasar, prinsip-prinsip
fundamental, pokok soal, dan esensial atas bermacam gejala, atau juga bisa bermakna “tidak
biasanya” (unconventional). Dari pegertian diatas dapat kita simpulkan bahwa untuk melakukan
perubahan kita memang harus memulai dari akar atau sumber masalah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai