Anda di halaman 1dari 24

BASIS DATA

(C3) KELAS XII

Supriyanto

PT KUANTUM BUKU SEJAHTERA


BASIS DATA
SMK/MAK Kelas XII
© 2020
Hak cipta yang dilindungi Undang-Undang ada pada
Penulis. Hak penerbitan ada pada PT Kuantum Buku
Sejahtera.

Penulis : Supriyanto
Editor : Rizkia Nur Farikha
Desainer Kover : Achmad Faisal
Desainer Isi : Putri Ari Kristanti
Tahun terbit : 2020
ISBN : 978-623-7398-84-4

Diterbitkan oleh
PT Kuantum Buku Sejahtera
Anggota IKAPI No. 212/JTI/2019
Jalan Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No. 5 Malang - Jawa Timur
Telp. (0341) 438 2294, Hotline 0822 9951 2221;
Situs web: www.quantumbook.id

Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun,
baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan sistem
penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari PT Kuantum Buku Sejahtera.
Daftar Isi

Prakata ..................................................................................................................... v
Bab 1 Perintah SQL dalam Akses Multitable ............................................................. 1
A. Sudut Pandang Basis Data ............................................................................................. 2
B. Select Multitable................................................................................................................. 4
Uji Kompetensi.............................................................................................................................. 13

Bab 2 Memanipulasi Basis Data dalam SQL............................................................... 17


A. Dasar-Dasar Perintah Select Bertingkat ..................................................................... 18
B. Membuat Select Option Bertingkat (Combo Box) ................................................. 23
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 35

Bab 3 Implementasi SQL pada Sistem Basis Data Client-Server .............................. 39


A. SQL pada Sistem Basis Data Client-Server ............................................................... 40
B. Perintah Koneksi Basis Data............................................................................................ 56
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 63

Bab 4 Arsitektur Relation DBMS ................................................................................. 67


A. Sistem Relasi Basis Data ................................................................................................... 68
B. Relasi Antartabel dalam Database ............................................................................... 76
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 81

Bab 5 Pembuatan Basis Data pada RDBMS ............................................................... 85


A. Konsep Relational Database Model............................................................................. 86
B. Pembuatan Basis Data Berbasis RDBMS .................................................................... 91
Uji Kompetensi.............................................................................................................................. 100

Bab 6 Struktur Penyimpanan pada RDBMS............................................................... 105


A. Prosedur Penyimpanan pada RDBMS ......................................................................... 106
B. Spesifikasi Penyimpanan pada RDBMS ...................................................................... 113
Uji Kompetensi.............................................................................................................................. 122

Bab 7 Pengendalian Server pada RDBMS .................................................................. 127


A. Proses Administrasi Server Basis Data Berbasis RDBMS....................................... 128
B. Pengelolaan Server RDBMS ............................................................................................ 133
Uji Kompetensi.............................................................................................................................. 141

Bab 8 Pengamanan Sistem Basis Data pada RDBMS ................................................ 145


A. Pengamanan Sistem Basis Data .................................................................................... 146
B. Pembatasan Kewenangan Hak Akses User Basis Data RDBMS .......................... 153
Uji Kompetensi.............................................................................................................................. 160
Bab 9 Replikasi Basis Data.......................................................................165
A. Dasar-Dasar Replikasi Basis Data......................................................166
B. Penggunaan Replikasi Basis Data..................................................172
Uji Kompetensi.......................................................................176

Glosarium....................................................................................................180
Daftar Pustaka.............................................................................................183
Biodata Penulis............................................................................................189
Biodata Konsultan.......................................................................................190
Tim Kreatif...................................................................................................191

iv
Prakata

Sungguh sebuah kebahagiaan dan rasa syukur yang mendalam bagi penulis karena
dapat menyelesaikan buku ini. Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa
SMK/ MAK Kelas XII Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika untuk mempelajari
dan memperdalam materi Basis Data. Buku Basis Data (C3) Kelas XII ini disajikan dalam
sembilan bab, meliputi
Bab 1 Perintah SQL dalam Akses Multitable
Bab 2 Memanipulasi Basis Data dalam SQL
Bab 3 Implementasi SQL pada Sistem Basis Data Client-Server
Bab 4 Arsitektur Relation DBMS
Bab 5 Pembuatan Basis Data pada RDBMS
Bab 6 Struktur Penyimpanan pada RDBMS
Bab 7 Pengendalian Server pada RDBMS
Bab 8 Pengamanan Sistem Basis Data pada RDBMS
Bab 9 Replikasi Basis Data
Setiap bab di dalam buku ini dilengkapi dengan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang telah disesuaikan dengan revisi K-13. Pembahasan materi disajikan
dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, dari pembahasan umum ke
pembahasan secara khusus. Untuk menunjang pembelajaran yang aktual, buku ini
sudah menerapkan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) serta soal-
soal evaluasi berbasis HOTS (High Order Thinking Skill).
Semoga buku Basis Data SMK/MAK Kelas XII ini bermanfaat bagi siswa dan seluruh
pembaca dalam memperoleh pengetahuan. Penulis menerima saran dan kritik yang
membangun dari siapa pun untuk perbaikan buku ini. Selamat belajar, semoga sukses.

Malang, Januari 2020

Penulis

v
Do not Pray for an Easy life,
pray for the strength to endure a diffic
Jangan kamu berdoa untuk hidup yang mudah, Berdoalah agar diberi kekuatan supaya bisa men

"Bruce Lee"

vi
A
1

Perintah SQL dalam


Akses Multitable

Kompetensi Dasar
3.10 Menerapkan penggunaan SQL untuk mengakses multitable
4.10 Membuat perintah SQL untuk mengakses multitable

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa mampu
1. menjelaskan penggunaan SQL untuk mengakses multitable dengan baik;
2. menganalisis perintah SQL untuk mengakses multitable dengan baik; dan
3. mempraktikkan perintah SQL untuk mengakses multitable dengan baik.
Gambar 1.1 Tabel pada Basis Data
Sumber: Chandra, 2019
Istilah basis data banyak menimbulkan interpretasi yang berbeda. Maraknya paket
pemrograman database sebuah berkas dengan ekstensi *. DBF dapat disebut basis
data. Suatu Database Manajemen System (DBMS) akan berisi satu koleksi data yang
akan saling berelasi dan satu set program untuk mengakses data yang telah
diciptakan. DBMS terdiri atas database dan set program pengelola untuk memproses
data. Prinsip utamanya adalah pengaturan data dan arsip. Tujuan utamanya untuk
kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau arsip.
Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Jika
lemari arsip menggunakan lemari dari besi atau kayu sebagai media penyimpanan,
basis data menggunakan media penyimpanan elektronik, seperti disk (disket atau
harddisk). Hal ini merupakan konsekuensi logis karena lemari arsip langsung dikelola
dan ditangani oleh manusia, sementara basis data dikelola dan ditangani melalui
perantara alat mesin pintar elektronik (komputer). Perbedaan media ini selanjutnya
melahirkan perbedaan- perbedaan lain menyangkut jumlah dan jenis metode atau
cara yang dapat digunakan dalam upaya penyimpanan.

A. Sudut Pandang Basis Data

Basis data bukan sekadar penyimpanan data secara elektronik dengan bantuan
komputer, artinya tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronik disebut
basis data. Anda dapat menyimpan dokumen berisi data dalam file teks dengan
program pengolah kata, file spread sheet, dan sebagainya, tetapi tidak dapat disebut
sebagai basis data. Hal ini karena di dalamnya tidak ada pemilahan dan
pengelompokan data sesuai dengan jenis dan fungsi data sehingga akan menyulitkan
pencarian data. Hal yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan,
pemilahan, pengelompokan, dan pengorganisasian data yang akan disimpan sesuai
dengan fungsi dan jenisnya. Pemilahan, pengelompokan, dan pengorganisasian dapat
berbentuk sejumlah file, tabel terpisah, atau dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom
(field-field) data dalam setiap file dan tabel.

Basis
2
Gambar 1.2 Implementasi Table
Sumber: Chandra, 2019
Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang berikut.
1. Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika
memiliki arti implisit sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa memiliki
arti tidak dapat disebut basis data.
2. Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata (the real world atau
mini world). Misalnya basis data perbankan, perpustakaan, pertanahan, dan
perpajakan.
3. Basis data perlu dirancang, dibangun, dan dikumpulkan untuk suatu tujuan. Basis
data dapat digunakan oleh beberapa pemakai dengan menggunakan aplikasi
yang sesuai dengan kepentingan pengguna.
4. Himpunan kelompok data (arsip) saling berhubungan dan diorganisasikan
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan
mudah.
5. Kumpulan data yang saling berhubungan disimpan bersama sedemikian
rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu untuk memenuhi
berbagai kebutuhan.
6. Kumpulan file, tabel, dan arsip yang saling berhubungan dan disimpan dalam
media penyimpanan elektronis.
Berdasarkan batasan-batasan di atas, dapat dikatakan bahwa basis data
memiliki berbagai sumber data dalam pengumpulan data. Variasi derajat interaksi
kejadian dari dunia nyata dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh
beberapa user untuk berbagai kepentingan. Hal yang perlu diperhatikan adalah
adanya penyimpanan data yang rangkap. Misalnya, data siswa dalam suatu jurusan
akan berbeda penanganannya dengan menangani data seluruh sekolah yang lebih
kompleks.
Tabel 1.1 Elemen-Elemen pada Tabel
Nama Field Tipe Panjang
id_pelanggan* varchar 5
nama_pelanggan varchar 30
alamat text -
telepon varchar 15

Perintah SQL dalam Akses


3
email varchar 30
Sumber: Supriyanto

Basis
4
B. Select Multitable

Pembuatan suatu aplikasi terkadang memerlukan tampilan data yang tidak hanya
berasal dari 1 (satu) tabel, namun dapat dari beberapa tabel sekaligus. Misalnya, ingin
menampilkan nama provinsi berikut dengan kota-kota di dalamnya. Berdasarkan
contoh tersebut, Anda dapat menggabungkan minimal dua tabel, yaitu provinsi dan
kota atau menampilkan data karyawan lengkap dengan gajinya sehingga harus
menggabungkan tabel data karyawan dan data gaji. Data yang tersimpan dalam
database dapat bervariasi dalam hal jumlah dan tingkat kompleksitasnya.

Gambar 1.3 Data yang Tersimpan dalam Database


Sumber: Fikri, 2017
1. Data Selection
Untuk melihat data (selection), Query yang digunakan adalah SELECT diikuti
beberapa pernyataan khusus berhubungan dengan tabel yang diseleksi. Pada
dasarnya, SELECT merupakan perintah DML (Data Manipulation Language)
untuk menghasilkan recordset dengan mengekstrak data dari database. Perintah
SELECT ini sering dipakai dan memiliki bentuk yang kompleks. Bentuk sederhana
dari SELECT sebagai berikut.

Misalnya, memiliki tabel nilai_siswa dengan field (kolom) nama, kelas, mapel,
nilai, dan keterangan. Perintah SQL untuk tampilan khusus pada field nama, mapel,
dan nilai dipaparkan sebagai berikut.
SELECT Nama, mapel, nilai FROM nilai_siswa
Namun, jika ingin menampilkan seluruh field pada tabel nilai_siswa dapat
menggunakan perintah asterik (*) sebagai berikut.

2. Fungsi Select Multiple Table


Select multiple table berfungsi menampilkan data yang berhubungan dari dua
buah tabel, misalnya ingin menampilkan data nm_siswa dan nm_kelas setiap siswa.
Pada tabel siswa, nama kelas siswa ditunjukkan oleh id_kelas agar dapat melihat
langsung nm_kelas setiap siswa sehingga perintah select multiple table dapat
digunakan.
Pada syntax from nama tabel siswa ditulis terlebih dahulu dibandingkan
nama tabel tb_kelas. Hal tersebut menyebabkan data ascending menurut table
tb_kelas. Misalnya data dalam tb_kelas pada urutan teratas adalah data BSD. Jika

Perintah SQL dalam Akses


5
nama table

Basis
6
tb_kelas ditulis terlebih dahulu. Data yang ditampilkan akan ascending sesuai dengan
tabel siswa. Misalnya data tabel siswa pada urutan teratas adalah Yurizka.
Tabel 1.2 Data Calon Siswa Baru

Jenis Nama Nomor


No. Nama Agama Alamat
Kelamin Ortu/Wali Telepon
1. Yurizka Perempuan Islam Yuli 89654771341 Depok
2. Lidia Perempuan Kristen Yunita 89654771342 Serpong
Sumber: Supriyanto
Dalam suatu RDBMS, menjadi suatu kewajaran jika dalam satu database terdiri
atas beberapa tabel dan masing-masing tabel tersebut berhubungan satu sama
lain. Relasi antartabel dapat berupa relasi 1-1, 1-M, atau M-N. Misalnya, tabel
customer1 berhubungan dengan dt_pesan, dt_pesan dengan barang, dan lain-
lain. Namun, adakalanya Anda memerlukan tampilan data dari beberapa tabel
sekaligus. Hal ini dapat dilihat pada gambar pemodelan data konseptual (class
diagram). Misalnya, dari class diagram ingin menampilkan nama customer1
beserta transaksi yang pernah dilakukan. Oleh sebab itu, dapat dilakukan
dengan menggabungkan minimal dua tabel, yaitu customer1 dan dt_pesan. Tabel
customer1 hanya menampilkan id, nama, dan e-mail sebagai berikut.

Sementara itu, tabel dt_pesan hanya menampilkan id_dt_pesan, id_cst, dan


tgldt_pesan sebagai berikut.

Perintah SQL dalam Akses


7
3. Perintah Join
Saat mengambil data, Anda akan mengakses beberapa tabel secara bersamaan.
Salah satu cara mengambil data dari beberapa tabel sekaligus dapat dilakukan
dengan menggunakan join. Dalam SQL terdapat sebuah perintah join yang
berfungsi menghubungkan tabel satu dengan tabel lain dan saling berhubungan
atau berelasi. Tujuannya untuk menampilkan beberapa data dari tabel yang
berbeda menggunakan satu perintah.
Join menghubungkan satu tabel dengan tabel yang lain. Join
memperbolehkan mengambil data dari beberapa tabel melalui satu Query hanya
dengan menggunakan sebuah tabel. Artinya, Anda hanya dapat
menyimpan/memperoleh data terbatas atau justru menyimpan/memperoleh
data terlalu banyak sehingga tabel menjadi kurang baik. Hal ini yang dimaksud
dengan relational dari istilah relational database.

Gambar 1.4 Bentuk SQL Joint


Sumber: Tutor, 2018
Perintah join dikategorikan sebagai berikut.
a. Inner join
Data yang akan ditampilkan pada perintah inner join hanya data yang
memiliki pasangan, sedangkan data pada tabel yang tidak memiliki
kesamaan tidak akan ditampilkan. Inner join identik dengan sebuah
perintah yang digunakan untuk menampilkan sebuah data atau record
dengan menghubungkan dua tabel atau lebih dalam satu perintah.

Gambar 1.5 Diagram Venn untuk Inner Join


Sumber: Tutor, 2018

Basis
8
Format penulisan yang digunakan dipaparkan sebagai berikut.

Tabel akan digabungkan dua arah menggunakan inner join sehingga tidak
ada data yang NULL di satu sisi. Misalnya, menggabungkan tabel
customer1 dan dt_pesan dengan tujuan untuk menampilkan daftar
customer1 yang pernah melakukan pemesanan (transaksi).
1) Penggabungan dengan “INNER JOIN”
Cara penggabungan dengan INNER JOIN menggunakan bentuk
umum sebagai berikut.

Perintah SQL untuk menggabungkan tabel customer1 dan dt_pesan


adalah sebagai berikut.

SELECT customer1.id_cst, customer1.nm_customer1,

dt_pesan.id_dt_pesan, dt_pesan.tgldt_pesan FROM

customer1 INNER JOIN dt_pesan

ON customer1.id_cst=dt_pesan.id_cst;
Hasilnya diuraikan sebagai berikut.

2) Penggabungan dengan “WHERE”


Cara penggabungan dengan WHERE menggunakan bentuk umum sebagai
berikut.

Perintah SQL yang digunakan untuk menggabungkan tabel customer1


dan dt_pesan diuraikan sebagai berikut.

Perintah SQL dalam Akses


9
SELECT customer1.id_cst, customer1.nm_customer1, dt_pesan.

id_dt_pesan, dt_pesan.tgldt_pesan FROM customer1, dt_pesan

WHERE customer1.id_cst=dt_pesan.id_cst;
Hasilnya diuraikan sebagai berikut.

Pada hasil perintah Query di atas terdapat 5 (lima) transaksi yang


dilakukan oleh 3 (tiga) orang customer1. Namun, terdapat satu customer1
yang memiliki id customer1 CST03 yang tidak ditampilkan. Customer1
tersebut tidak ditampilkan karena belum pernah melakukan transaksi.
b. Outer join
Tabel yang akan digabungkan dengan outer join menjadi satu arah
sehingga terdapat data NULL (kosong) di satu sisi. Misalnya,
menggabungkan tabel customer1 dan dt_pesan untuk menampilkan daftar
customer1 yang pernah melakukan pemesanan (transaksi). Secara umum,
outer join terbagi atas beberapa penjelasan berikut.
1) Left join
LEFT OUTER JOIN dapat ditulis menggunakan dua cara, yaitu dengan
klausa LEFT OUTER JOIN atau cukup dengan klausa LEFT JOIN. Left join
(left outer join) identik dengan suatu perintah yang digunakan untuk
mengembalikan semua nilai dari tabel kiri ditambah dengan nilai dari
tabel kanan yang sesuai (atau NULL jika tidak ada nilai yang sesuai).

Gambar 1.6 Left (Outer) Join


Sumber: Hadi, 2017

Basis
1
Bentuk umum left join dipaparkan sebagai berikut.

Format penulisan Query yang digunakan dipaparkan sebagai berikut.

Perintah SQL untuk menggabungkan tabel customer1 dan dt_pesan


menggunakan left join dipaparkan sebagai berikut.

Hasilnya diuraikan sebagai


SELECT customer1.id_cst, berikut.
customer1.nm_customer1, dt_

pesan.id_dt_pesan, dt_pesan.tgldt_pesan FROM customer1

LEFT JOIN dt_pesan

ON customer1.id_cst=dt_pesan.id_cst;

Penggunaan left join juga akan menampilkan data customer1


dengan id CST03 walaupun customer1 tersebut belum pernah
bertransaksi. Pada kolom id_dt_pesan dan tgldt_pesan untuk
customer1 CST03 berisi NULL yang berarti pada tabel dt_pesan untuk
customer1 benar-benar tidak ada.
Pada dasarnya, fungsi dari left join hampir sama dengan inner
join dan right join. Jika pada right join untuk membuat sebuah
parameter di sebelah kanan, pada left join justru akan membuat sebuah
parameter dari tabel sebelah kiri. Jika ada data atau record yang kosong
atau tidak berelasi akan berisi NULL di sebelah kanan.
2) Right join
Secara mendasar, fungsi dari right join hampir sama dengan inner
join. Pada right join, ketika membuat sebuah parameter di sebelah kanan
jika data pada table terdapat data atau record yang kosong atau tidak
berelasi akan berisi NULL.

Perintah SQL dalam Akses


1
Gambar 1.7 Diagram Venn untuk Right Join
Sumber: Hadi, 2017
Bentuk umum right join dipaparkan sebagai berikut.

Perintah SQL untuk menggabungkan tabel customer1 dan dt_pesan


menggunakan right join dipaparkan sebagai berikut.
Hasilnya diuraikan sebagai berikut.
SELECT customer1.id_cst, customer1.nm_customer1,
dt_pesan.id_dt_pesan, dt_pesan.tgldt_pesan FROM
customer1 RIGHT JOIN dt_pesan
ON customer1.id_cst=dt_pesan.id_cst;

Tabel yang menjadi acuan pada right join adalah tabel sebelah
kanan (tabel dt_pesan) sehingga semua isi tabel dt_pesan akan
ditampilkan. Meskipun data customer1 tidak ada di tabel customer1, isi
tabel dt_pesan akan tetap ditampilkan.
c. Full join
Penggunaan full join akan menghasilkan baris data jika ada data yang
sama pada salah satu tabel. Bentuk umum full join dipaparkan sebagai

berikut.
Perhatikan bentuk implementasi berikut.

Basis
1
Adapun bentuk diagram venn untuk full join dipaparkan sebagai berikut.

Gambar 1.8 Diagram Venn untuk Full Join


Sumber: Hadi, 2017
d. Implisit join
Sejauh ini ditampilkan data dari beberapa tabel MySQL menggunakan
klausa join. Selain menggunakan klausa join, terdapat satu cara untuk
menggabungkan tabel MySQL menggunakan implisit join. Implisit join
merupakan metode lama saat standar SQL pertama kali dibuat. Setelah
muncul standar yang lebih baru (SQL2), mulai digunakan klausa join.
Klausa join lebih mudah dibaca dan dipahami, terutama hubungan
antartabel yang digabungkan. Hal ini disebut implisit join karena tidak
menggunakan klausa join. Kriteria hubungan pada implisit join antartabel
didefinisikan pada klausa WHERE. Misalnya, menggabungkan tabel
customer1 dan penjualan dengan menjalankan Query berikut.

Hasil yang diperoleh diuraikan sebagai berikut.

Perhatikan bahwa hasil tersebut sama persis dengan hasil pada contoh
inner join sehingga dapat disimpulkan bahwa implisit join = inner join. Implisit
join mensyaratkan kedua tabel memiliki data yang sama (WHERE
pl.id_customer1
= pn.id_customer1). Implisit join hanya berlaku pada inner join dan tidak
dapat digunakan untuk outer join.
Hubungan antartabel pada bentuk klausa join dinyatakan pada klausa
ON atau USING, sedangkan filter datanya dilakukan pada klausa WHERE
yang dipaparkan sebagai berikut.

Perintah SQL dalam Akses


1
Hubungan antartabel dan filter datanya pada implisit join
didefinisikan pada klausa WHERE. Misalnya sebagai berikut.

Tugas Kelompok 1
1. Buatlah kelompok bersama teman sebangku Anda.
2. Bersama kelompok Anda, cari dan buatlah sebuah makalah dari internet yang
memuat tentang perintah SQL dalam akses multitable.
3. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda di depan kelas dengan penuh percaya diri.
4. Setelah itu, berikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi.

Tugas Kelompok 2
Buatlah sebuah kelompok kemudian kumpulkan data/informasi tentang subquery
basis data terutama yang berkaitan dengan implementasinya.

Tugas Individu
Buatlah beberapa pertanyaan tentang perintah SQL dalam akses multitable yang
kurang dimengerti, kemudian tukarkan tugas Anda dengan teman sebangku. Minta
teman sebangku Anda untuk menjawabnya. Apabila mengalami kesulitan bertanyalah
pada guru.

Rangkuman
Pada dasarnya SELECT merupakan perintah DML (Data Manipulation Language) untuk menghasilka
Dalam suatu RDBMS, menjadi suatu kewajaran jika dalam satu database terdiri atas beberapa tab

Basis
1
Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Perhatikan gambar berikut.

Diagram venn di atas digunakan pada perintah ....


a. full join
b. left join
c. half join
d. right join
e. inner join
2. Pada select multiple table dengan syntax from nama tabel siswa ditulis
terlebih dahulu dibandingkan nama table tb_kelas sehingga hasilnya ....
a. data ascending menurut tabel siswa
b. data ascending menurut tabel tb_kelas
c. data descending menurut tabel siswa
d. data descending menurut tabel tb_kelas
e. data descending syntax
3. Pada dasarnya SELECT masuk dalam kategori perintah ....
a. DML (Data Manipulation Language)
b. DDL (Data Definition Language)
c. DCL (Data Control Language)
d. create
e. alter drop
4. Jika ada data atau record yang kosong atau tidak berelasi, akan berisi NULL pada
prosedur left join sehingga posisinya akan berada di sebelah ....
a. tengah
b. bawah
c. kiri
d. atas
e. kanan
5. Sebuah perintah pada SQL yang berfungsi menghubungkan tabel yang satu
dengan tabel lain yang saling berhubungan atau berelasi, yaitu ....
a. WHERE
b. join
c. prev
d. compare
e. category

Perintah SQL dalam Akses


1
6. Jika ingin menampilkan seluruh field pada tabel data diri dapat menggunakan tanda
....
a. semicolon (;)
b. double apostrof
c. dot command
d. comma (,)
e. asterik (*)
7. Secara mendasar, data yang akan ditampilkan pada perintah inner join adalah data
yang memiliki ....
a. acak
b. bebas
c. tanpa pasangan
d. pasangan
e. terdata urut
8. Perhatikan gambar berikut.

Diagram venn di atas digunakan pada perintah ....


a. full join
b. half join
c. inner join
d. left join
e. right join
9. Perintah SQL yang benar untuk menampilkan khusus pada field tmpt_lahir,
tgl_lahir, dan nama_lengkap dari tabel data diri adalah ....
a. delete tmpt_lahir, tgl_lahir, nama_lengkap FROM datadiri
b. insert tmpt_lahir, tgl_lahir, nama_lengkap FROM datadiri
c. select tmpt_lahir, tgl_lahir, nama_lengkap FROM datadiri
d. skipper tmpt_lahir, tgl_lahir, nama_lengkap FROM datadiri
e. update tmpt_lahir, tgl_lahir, nama_lengkap FROM datadiri
10. Tabel yang digabungkan dua arah menggunakan inner join hasilnya tidak ada
data yang bernilai ....
a. CATEGORY
b. FROM
c. NULL
d. ON
e. POT

Basis
1
11. Untuk menampilkan seluruh field yang berada di dalam tabel barang adalah ....
a. select barang;
b. select * from barang;
c. select * barang;
d. select * barang;
e. select from barang;
12. Cara menghapus tabel barang, yaitu ....
a. drop table* barang;
b. drop table barang
c. drop table barang;
d. drop table_barang;
e. drop*table_barang;
13. User baru pada table karyawan dengan user = sofyan dan password = sosa, yaitu ....
a. SQL > create sofyan identified by sosa;
b. SQL > create user sofyan by sosa;
c. SQL > create user sofyan identified by sosa;
d. SQL > create user sofyan identified by sosa;
e. SQL > create user sofyan by sosa;
14. Untuk menampilkan last name dengan huruf kapital dalam hal ini last name diawali
dengan huruf ‘A’ adalah ....
a. SQL > select upper(last_name),salary from employees where last_name ‘A%’;
b. SQL > select upper(last_name),salary from employees where last_name
like ‘A%’;
c. SQL > select upper(last_name),salary from employees where last_name like‘A’;
d. SQL > select upper(last_name),salary from employees where last_name
like ‘A%;
e. SQL > select upper(last_name),salary from employees where last_name ‘A’;
15. Kolom NIP pada table karyawan sebagai index dapat dibuat dengan cara ....
a. SQL > create index karyawan nip idx on karyawan(nip);
b. SQL > create index karyawan_nip_idx on karyawan(nip)
c. SQL > create index karyawan_nip_idx on karyawan(nip);
d. SQL > create index karyawan_nip_idx karyawan(nip);
e. SQL > create index karyawan nip idx karyawan(nip);

B. Soal Esai
Jawablah dengan tepat dan benar.
1. Kumpulan file, tabel, dan arsip yang saling berhubungan dan disimpan dalam
media penyimpanan elektronik disebut ....
2. Hal yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan, pemilahan,
pengelompokan, dan pengorganisasian data yang akan disimpan sesuai dengan
....
3. Basis data dikelola dan ditangani melalui perantara alat mesin pintar elektronik
yang dikenal dengan nama ....
4. Untuk menampilkan beberapa data dari tabel yang berbeda dengan
menggunakan satu perintah dapat menggunakan ....
5. Disebut implisit join karena tidak menggunakan ....

Perintah SQL dalam Akses


1
6. Kriteria hubungan pada implisit join antartabel didefinisikan pada ....
7. Hubungan antartabel pada bentuk klausa join dinyatakan pada klausa ....
8. Jenis join yang termasuk metode lama saat pertama kali standar SQL
digunakan adalah ....
9. Relasi antartabel dapat berupa relasi ....
10. Untuk menampilkan data yang berhubungan dari dua buah tabel dapat
menggunakan ....

C. Soal Esai Uraian


Jawablah dengan ringkas dan benar.
1. Sebutkan berbagai sudut pandang dari definisi basis data.
2. Jelaskan tentang penggabungan WHERE dengan inner join beserta contohnya.
3. Jelaskan yang Anda ketahui tentang definisi left join.
4. Uraikan yang Anda ketahui tentang inner join.
5. Jelaskan hubungan antara perintah SELECT dengan perintah DML disertai contohnya.

D. Uji Praktik
1. Bacalah materi pelajaran di atas dan cari sumber-sumber lain yang relevan.
2. Buatlah karangan dengan tema perintah SQL dalam akses multitable.
3. Karangan ditulis pada kertas folio.
4. Panjang karangan kira-kira 1–2 halaman folio.
5. Kumpulkan karangan pada guru mata pelajaran.

Basis
1

Anda mungkin juga menyukai