Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN REAGEN

No. 440/ /412.43.16/


Dokumen SOP.VIII/2016
No. Revisi 00
SOP Tanggal
15 Oktober 2015
Terbit

PEMERINTAH KABUPATEN Halaman 1/1


BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN dr. VERA AGUSTINA
UPTD PUSKESMAS KANOR
KECAMATAN KANOR NIP.197908172010012003

1. Pengertian Penyimpanan reagen yang benar dapat menjaga kualitas dan mutu reagen
tersebut, sehingga dapat mendukung hasil pemeriksaan laboratorium yang
lebih akurat
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas laborat dalam melakukan penyimpanan
reagen
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kanor
Nomor : 440/ /412.43.16/SK/2016
Tentang pemberlakuan SOP
4. Referensi Pedoman praktik laboratorium kesehatan yang benar Th 2011
5. Prosedur / 1. Petugas menerapkan kaidahpertamamasuk –pertamakeluar (FIFO)first
Langkah- in first out
langkah 2. Gunakan reagen yang mempunyai masa berlaku pendek untuk dipakai
terlebih dahulu (FEFO) first expire first out
3. Reagen disimpan pada suhu sesuai dengan yang tertera pada kemasan
reagen
4. Reagendengansuhusimpan 1-30ºC bisa disimpandi dalamlemaries
atau di ruanganlaboratoriumdan tidak terkena sinar matahari langsung
5. Reagen dengan suhu 2– 8oC harusdisimpan di dalamlemaries.
6. Petugas membuat kartu stok pemakaian reagen.
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Laboratorium
9. Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diperlakukan
DAFTAR TILIK
PENGELOLAAN REAGEN

NO KEGIATAN YA TIDA KET


K

1. Petugas menerapkan kaidahpertamamasuk –pertamakeluar


(FIFO)first in first out

2. Gunakan reagen yang mempunyai masa berlaku pendek


untuk dipakaI terlebih dahulu (FEFO) first expire first out

3. Reagen disimpan pada suhu sesuai dengan yang tertera


pada kemasan reagen

4. Reagendengansuhusimpan 1-30ºC bisa disimpandi dalam


lemari es atau di ruangan laboratoriumdan tidak terkena sinar
matahari langsung

5. Reagen dengan suhu 2– 8oC harusdisimpan di


dalamlemaries

6. Petugas membuat kartu stok pemakaian reagen

Jumlah

Anda mungkin juga menyukai