Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN REAGENSIA

No. Dokumen 036/SOP/PKM-


PGN/2023
SOP No. Revisi 00
Tanggal terbit 4 Januari 2023
Halaman 1/1
UPTD
Omry Rajagukguk, S.Keb
PUSKESMAS NIP. 196810161991032002
PANGARIBUAN

1. Pengertian Proses mengenai tahapan untuk melakukan melakukan penyimpanan


reagensia agar terjaga kualitas dan mutunya sesuai dengan kaidah kaidah
tertentu
2. Tujuan Sebagai acuan kerja melaksanakan pelabelan reagensia di Laboratorium UPTD
Puskesmas Pangaribuan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pangaribuan NO. / 2023 tentang Pelayanan
Laboratorium
4. Referensi 1. Permenkes No. 37 Tahun 2012 Tentang penyelenggaraan laboratorium
di puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2013 tentang Praktek Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
4. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. 2003. Pedoman Kesehatan
Departemen Kesehatan RI : Jakarta
5. Mardiana dan Rahayu, Ira Gustira, 2017. Pengantar Laboratorium
Medik. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia : Jakarta.
5. Prosedur 1. Petugas laboratorium menggunakan kaidah pertama masuk pertama
keluar (FIFO/first in first out) yaitu reagensia yang lebih dulu masuk
persediaan harus digunakan lebih dahulu
2. Petugas laboratorium menggunakan bahan yang mempunyai masa
kadaluarsa pendek untuk dipakai terlebih dahulu. (FEFO/first expire
first out) guna menjamin reagensia tidak rusak akibat penyimpanan
lama
3. Petugas laboratorium menggelongkon reagensia sesuai sifatnya
(memberi label pada setiap bahan, isi label: nama bahan, sifat, tanggal
kadaluarsa)
4. Petugas laboratorium menggunakan alat pelindung diri yang sesuai
dengan ketentuan
5. Petugas laboratorium menyimpan reagensia sesuai golongannya
a. Petugas menyimpan larutan berwarna dan larutan organik dalam
botol coklat
b. Petugas menyimpan reagensia pada tempat yang tidak terkena
sinar matahari langsung, terutama bagi bahan yang mudah
rusak/terurai dan bahan yang mudah terbakat
c. Petugas menyimpan reagensia pada refrigerator (2’ 8’ C) sesuai
ketentuan pabrik pembuat reagen (dilihat pada kit
insert/precaution/manual book/MSDS)
6. Petugas laboratorium membuat kartu stok pemakaian bahan
7. Petugas laboratorium membuat buffer stock
6. Bagan Alir
7. Unit Terkait 1. Ruang Pelayanan Laboratorium
2. Gudang Farmasi
8. Dokumen 1. Kit Insert/precaution/manual book/MSDS setiap bahan
Terkait 2. Kartu Stok Bahan
9. Rekaman
Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Perubahan Diberlakukan
1. UPTD PUSKESMAS
PANGARIBUAN
berubah menjadi
UPTD PUSKESMAS
PANGARIBUAN
2. Kebijakan SK No / / SK /
PKM-PGN/201 tentang
Pelayanan
Laboratorium Menjadi
SK No / / SK / PKM-
PGN/2023 tentang
Pelayanan
Laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai