Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN AMBULANCE

KARANG TARUNA TUNAS WARGI


KELURAHAN SETIAWARGI KECAMATAN TAMANSARI
KOTA TASIKMALAYA
2023
KARANG TARUNA TUNAS WARGI
KELURAHAN SETIAWARGI KECAMATAN TAMANSARI
KOTA TASIKMALAYA
Sekretariat:
Kantor Kel. Setiawargi Kec. Tamansari Kota Tasikmalaya

Nomor :  022/KT-TW/Kel-STWG/I/2023 Kepada Yth.


Sipat : Penting DR.H. Didik Mukrianto, SH.MH.
Lampiran : 1 (satu) berkas ( Anggota DPR RI & KETUA
Perihal : Proposal Permohonan Ambulance KARANG TARUNA INDONESIA )
di -
J A K A R TA

Bersama ini kami sampaikan dengan hormat, Permohonan


Bantuan Ambulance untuk kendaraan operasional pelayanan kesehatan
Masyarakat Keurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.
Mengingat mendesaknya kebutuhan kendaraan operasional pelayanan
kesehatan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, terutama di
bidang kesehatan, juga memenuhi persyaratan pasilitas Kelurahan Siaga,  maka
kami selaku pengurus Karang Taruna Tunas Wargi atas nama masyarakat
Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya memberanikan diri
mengajukan Permohonan Bantuan pengadaan Ambulance untuk kendaraan
operasional pelayanan kesehatan, dengan harapan kiranya  Bapak dapat
membantu, sehingga rencana kami segera terwujud.
Demikian Permohonan Bantuan Ambulance Kelurahan ini kami buat, atas
perhatian dan terkabulnya permohonan ini tidak lupa kami haturkan terima kasih.
Tasikmalaya, 09 Januari 2023
Ketua Karang Taruna
TUNAS WARGI, Sekretaris,

NONO RUDIANA AJANG ABDUL MATIN

Menyetujui, Mengetahui,
CA MAT TAMANSARI, LURAH SETIAWARGI,

……………………………. …………………..
KARANG TARUNA TUNAS WARGI
KELURAHAN SETIAWARGI KECAMATAN TAMANSARI
KOTA TASIKMALAYA
Sekretariat:
Kantor Kel. Setiawargi Kec. Tamansari Kota Tasikmalaya

A. PENDAHULUAN
Sejak tahun 2019 sampai dengan 2021 terjadi kenaikan kemiskinan di Kota
Tasikmalaya. Peningkatan kemiskinan ini masih dipengaruhi oleh efek pandemi Covid-19.
Banyak kegiatan ekonomi yang mengalami kontraksi bahkan terhenti berproduksi. Hal ini
mengakibatkan terjadinya penurunan tingkatproduktivitas baik individu maupun
perusahaan sehingga mendorong munculnya orang miskin baru yang secara agregat
meningkatkan jumlah penduduk miskin.
Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di
bawah garis kemiskinan) di Kota Tasikmalaya mengalami kenaikan sebesar 3,33 ribu jiwa
(0,16 persen), dari 86,13 ribu jiwa (12,97 persen) pada tahun 2020 menjadi 89,46 ribu jiwa
(13,13 persen) pada tahun 2021.
Garis Kemiskinan (GK) Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan sebesar 2,17
persen dari Rp. 470.150,- per kapita per bulan pada tahun 2020 menjadi Rp. 480.341,- per
kapita per bulan pada tahun 2021.
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)
mengalami peningkatan pada tahun 2021. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) naik dari 1,75
menjadi 2,42 pada tahun 2021 atau naik sebesar 0,67 poin. Sedangkan Indeks Keparahan
Kemiskinan (P2) naik dari 0,39 menjadi 0,69 atau naik sebesar 0,30 poin.
Kami Sebagai karang Taruna Tunas Wargi Kel.Setiawargi kota Tasikmalaya Yang
Berpenduduk di Kelurahan Setiawargi ±3.636 KK (76 RT dan 20 RW) Belum Memiliki
Pasilitas Ambulance Untuk Pasilitas Kegiatan Kesehatan Bagi Warga Masyarakat Kami dan
Masih dibantu Mobil pribadi Bidan Kelurahan dan Mobil Bak Warga,Semoga Ajuan ini Bisa
Jadi Pertimbangan Bapak dan ibu Kiranya Bisa Membantu Warga Masyarakat
Kami,Terimakasih atas Doa & DukungannyaPertumbuhan ekonomi, pendidikan, sosial
budaya serta teknologi akhir-akhir ini semakin pesat perkembangannya, didukung oleh
tertatanya sistem otonomi daerah yang terfokus pada tiap –tiap bidang untuk senantiasa
diperbaiki, dibangun dan disempurnakan dari waktu ke waktu untuk kesejahteraan bagi
masyarakat yang berada dalam suatu daerah.
Secara umum dalam pandangan singkat faktor kesehatan seseorang menjadi satu
syarat utama terjadinya suatu perkembangan,pembangunan, perbaikan dll. Seiring dengan
kesehatan itulah seseorang dapat berkarya mengekspresikan idenya dan bekerja untuk
selalu memperbaiki kehidupan, karier dan tanggung jawab bagi diri dan keluarganya. Serta
untuk masyarakat sekitar maupun Bangsa dan negaranya.
B. PERMASALAHAN
Kondisi geografis Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya
Jawa Barat yang cukup jauh dari Puskesmas dan Rumah Sakit Umum, menjadi menjadi
kendala klasik bagi pelayanan kesehatan warga yang sakit, jumlah kendaraan yang terbatas
dan tidak cocok untuk membawa orang sakit ke Puskesmas atau RSU, menjadi kendala
tambahan yang membuat kami sangat prihatin.
Sementara tuntutan masyarakat terhadap pelayanan Pemerintah Kelurahan
Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Jabar, sangat besar agar kami mampu
menyediakan sarana angkutan bagi warga yang memerlukan pelayan kesehatan ke
Puskesmas atau RSU.
Di sisi lain, kemampuhan keuangan Pemerintah Kelurahan Setiawargi belum mampu
mewujudkan tuntutan tersebut. Bantuan Alokasi Dana untuk Kelurahan dari Pemerintah
Kota Tasikmalaya yang tidak memungkinkan untuk diposkan pada pembelian kendaraan
Operasional Pelayanan Kesehatan, membuat program Operasional Pelayanan Kesehatan
belum juga bisa terwujud.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Dengan latar belakang seperti itulah kendaraan Operasional Pelayanan Kesehatan
yang kami programkan sejak lama namun belum juga terwujud, mempunyai:
Maksud
1. Memberikan dan meningkatkan pelayanan Pemerintah Desa pada masyarakat.

2. Menunjang kelancaran masyarakat mendapat pelayanan kesehatan secara cepat, mudah,

murah dan nyaman terutama bagi masyarakat yang tidak mampu.


3. Memenuhi persyaratan sebagai Desa Siap Siaga yang harus memiliki Operasional

Pelayanan Kesehatan.
Tujuan
1. Memberikan layanan emergency bagi pasien gawat darurat.

2. Pelayanan angkutan jenazah dengan biaya sangat murah.

3.   Mempercepat evakuasi pasien dari kediamannya dengan prosedur mudah. Cepat dan siap
24 Jam.
4. Kepedulian terhadap sesama untuk tujuan sosial kemasyarakatan secara luas
menyeluruh.
5. Membantu pihak Pemerintah/Rumah sakit swasta apabila sewaktu waktu diperlukan

untuk membawa pasien rujukan dan sebagainya. Yang karena suatu hal Operasional
Pelayanan Kesehatans milik pemerintah sedang tidak dapat digunakan sehingga tidak
perlu menunggu terlalu lama untuk menangani pasien.
D. SASARAN
Operasional Pelayanan Kesehatan yang telah lebih dari 3 tahun menjadi program
Pemerintah Kelurahan Setiawargi juga kami sebagai pengurus Karang Taruna Tunas Wargi
namun belum juga terwujud karena kendala pendanaan, memiliki sasaran:
1. Tercapainya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kelurahan Setiawargi Kecamatan

Tamansari Kota Tasikmalaya Jawa Barat.


2. Tercapainya tarap kesehatan masyarakat yang baik.

3. Tercapainya peran Pemerintah Kelurahan dalam menyukseskan program Kelurahan Siap

Siaga.

E. PEMANFAATAN
1. Operasional Pelayanan Kesehatan apabila terwujud dapat memberikan manfaat:
 Dapat memberikan pelayanan cepat, murah, dan mudah pada masyarakat; terutama
masyarakat yang tidak mampu.
 Dapat menekan kejadian-kejadian yang tidak diharapkan karena lambatnya
pelayanan kesehatan.
 Dapat menekan biaya pelayanan kesehatan masyarakat.

2. Sedangkan penerima manpaatnya:


 Seluruh masyarakat Kelurahan Setiawai Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya
Jawa Barat.
 Masyarakat sekitar Kelurahan Setiawargi yang Kelurahannya belum memiliki
Operasional Pelayanan Kesehatan.
F. KEBUTUHAN BIAYA
Kebutuhan pengadaan kendaraan Operasional Pelayanan Kesehatan ini diperkirakan
1 unit dengan harga Rp. 245.000.000 (Dua Ratus empat puluh lima juta Rupiah) Dengan
rincian sebagai berikut:

Jumlah
No Uraian Satuan
(Rp.)

1 Suzuki APV 1 unit 195.000.000

2 Modifikasi Ambulance 1 Unit 40.000.000

3 Garasi dan Fasilitas Lainna 1 Unit 10.000.000

TOTAL 245.000.000
G. RENCANA PENGELOLAAN OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN
Pengelolaan Operasional Pelayanan Kesehatan direncanakan sebagai berikut:
a. Biaya akan ditekan semurah mungkin dengan menghitung pengeluaran untuk sopir, kas
Operasional Pelayanan Kesehatan untuk pemeliharaan, dan BBM. Sipatnya fleksibel
sesuai jarak tempuh.
b. Biaya direncanakan subsidi silang. Masyarakat golongan mampu akan dikenakan tarif
normal. Sedangkan masyarakat tidak mampu akan dikenakan biaya alakadarnya atau
bahkan gratis.
c. Operasional Pelayanan Kesehatan ini akan siap selama 24 jam setiap harinya dengan
pelayanan cepat. Pemerintah Kelurahan dan Karang Taruna akan membuat kontrak
kesepakatan dengan sopir yang ditunjuk agar bersedia melaksanakan kewajiban
mengoperasikan Operasional Pelayanan Kesehatan sesuai ketentuan.
d. Akan dilakukan pemeliharaan/perbaikan rutin agar Operasional Pelayanan Kesehatan
tersebut dalam kondisi selalu siap pakai.

H. PENUTUP
Demikian Proposal Permohonan Bantuan Pengadaan Operasional Pelayanan
Kesehatan ini, kami menyadari proposal ini jauh dari sempurna, namun tidak mengurangi
harapan kami sudi kiranya Bapak mengabulkannya.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Tasikmalaya, 09 Januari 2023
Ketua Karang Taruna
TUNAS WARGI,

NONO RUDIANA
. CONTOH BENTUK AMBULANCE
DOKUMENTASI
MASYARAKAT KETIKA BERANGKAT KE RUMAH SAKIT
DOKUMENTASI KEGIATAN YANG SUDAH DILAKSANAKAN

1. Pemasangan Listrik Gratis Sinergi dari YBM PLN dan Karang 2. Sembako untuk Jompo Sinergi Karang Taruna dan Donatur
Taruna

3. Renovasi Mushola Sinergi Karang Taruna dengan BAZNAS 4. Santunan 250 Yatim/Piatu Sinergi Karang Taruna dan
Donatur
5. Renovasi Mushola Sinergi Karang Taruna dan Donatur 6. Bantuan Wakaf 2.000 Al-Qur’an

7. Perbaikan Jalan Perbatasan Kabupaten/kota Sinergi Karang 8. Bantuan Rumah Korban Kebakaran Sinergi Karang Taruna
Taruna dan donator dan BAZNAS

Anda mungkin juga menyukai