Oleh :
Kompetensi Dasar
Dalam pembudidayaan tanaman sayur, hal pertama yang dilakukan adalah penyemaian benih
sayuran. Penyemaian adalah suatu proses penyiapan bibit tanaman baru sebelum ditanam di
lahan penanaman. Dari banyaknya cara penanaman, sebagian besar tanaman sayur paling
sering diperbanyak dengan biji.
Benih tanaman sayur ditanam dengan dua cara, yaitu disemai lebih dulu dan ditanam
langsung di lahan. Jenis sayuran yang benihnya bisa langsug ditanam adalah bayam,
kangkung, mentimun, kacang panjang, dan wortel. Sementara benih yang perlu disemai dulu
adalah cabai, tomat, dan seledri. Nah, berikut adalah langkah-langkah menanam benih
tanaman.
1. Rendam biji tanaman ke dalam air hangat kuku, rendam selama 3 jam, lalu tiriskan.
2. Siapkan media tanam yang subur dan dicampur dengan pupuk kandang serta sekam
padi dengan perbandingan 2:1:1. Gunakan wadah trau pembenihan, polybag, pot,
atau wadah alternatif lainnya.
3. Taburkan biji secukupnya di permukaan media tanam secukupnya, lalu tutup dengan
tanah tipis-tipis.
4. Media perlu disiram dengan air, tetapi tidak sampai menggenang. Setelah itu,
letakkan di bawah tempat yang teduh dan perhatikan setiap pagi. Bila media
mengering, semprotkan kembali air ke tempat penyemaian.
5. Setelah benih berumur dua minggu, tanaman dapat dipindah dan dipisahkan.
Caranya, cabut pelan-pelan tanaman muda dan pindahkan ke kantung plasti kecil
yang telah terisi media tanam. Media tanam ini dapat berupa campuran tanah dan
pupuk kandang. Simpan tanaman masih di tempat yang teduh.
6. Setelah berumur sebulan, tanaman sayuran dapat dikeluarkan dari dalam ruangan.
Namun, tanaman muda masih belum terlalu kuat dengan terik matahari. Maka, perlu
ditutup dengan dedaunan atau dapat menyediakan paranet untuk melindunginya.
Setelah tanaman cukup dewasa dan kuat, paranet dapat diambil agar tidak
mengganggu pertumbuhan tanaman.
LAMPIRAN FOTO HASIL PRAKTEK
DAFTAR NILAI KD 4.1