Pengayaan
Pada bagian ini mari kita meninjau kimia lebih luas yaitu dengan mempelajari
potensi dalam air laut karena kandungan zat kimianya. Mengapa laut?
Ion hidronium ini (H3O+) bersifat asam sehingga air hujan umumnya juga bersifat
asam yang bisa perlahan-lahan melarutkan batuan gamping dan koral menghasilkan
ion kalsium dan menambah ion-ion bikarbonat (HCO3– ) menurut persamaan reaksi
kimia berikut:
Bagaimana ion natrium bisa berada dalam air laut? Persamaan reaksi kimia yang
terjadi hampir sama dengan larutnya batuan gamping dan koral tersebut. Dalam hal
ini batuan mineral albit (NaAlSi3O6) terekstrak oleh air hujan asam kemudian ion-
ion natriumnya terbawa ke sungai menuju laut. Sementara itu jumlah rerata ion
klorida dari batuan di kerak bumi hanya 0,01%. Jadi hanya sebagian kecil dari ion
klorida di lautan yang berasal dari pelapukan batuan dan mineral. Kalau begitu dari
manakah ion klorida dalam air laut? Jawabannya adalah dari gunung berapi. Gas HCl
adalah komponen utama gas dari gunung berapi.
Berdasarkan sejarah terbentuknya bumi, mula-mula bumi lebih panas dan gunung berapi
tersebar di mana-mana. Gas HCl yang diemisikan dari gunung berapi bersifat sangat larut
dalam air sehingga mudah berubah fasa menjadi larutan HCl. Sementara ion-ion Na dari
batuan yang melapuk adalah sumber garam-garaman di laut. Seandainya Kalian adalah
seorang oseanografer yang ingin menentukan kadar ion klorida dalam sampel air laut,
bagaimana Kalian dapat melakukan hal ini dan hasil apakah yang akan Kalian peroleh?
Ada banyak cara untuk menganalisis kandungan ion klorida dalam suatu larutan. Salah satu
cara yang sudah sejak dulu dilakukan adalah metode Mohr. Larutan yang mengandung ion
klorida dititrasi dengan larutan perak nitrat (AgNO3) yang telah diketahui kadarnya.
Persamaan reaksi kimia yang terlibat adalah:
endapan putih
AgCl adalah perak klorida yang merupakan endapan putih hasil reaksi antara ion klorida
dalam air laut dan larutan perak nitrat. Berdasarkan penjelasan ini maka Kalian bisa
membuktikan keberadaan garam dapur dalam sampel air laut atau bahkan sampel larutan
lainnya yang diduga mengandung garam NaCl dengan membuat rancangan hitungan sesuai
dengan konsep Hukum Dasar Kimia. Ayo lakukan Aktivitas kerja ilmiah berikut.
Diketahui:
Sampel air laut sebanyak 500 ml.
Massa jenis air laut pada suhu 20oC adalah 1,02 g/cm3.
Kadar garam NaCl dalam air laut tersebut adalah 3,5%.
Ternyata setelah bereaksi dengan larutan perak nitrat (AgNO3) maka diperoleh cairan yang
mengandung endapan putih pada bagian bawah tabung sebanyak 69,70 gram.