Anda di halaman 1dari 19

Mencetak KELUAR

KONTROL MESIN 2KD-FTV SISTEM ECD Mengeluarkan Aasap Hitam (Black Smoke Emitted)  

PENJELASAN

Kesalahan dan Gejala dari Komponen Common Rail Diesel

sebuah.Kontrol Mesin
Asupan Sistem

· Tenaga kurang (tidak ada asap hitam) karena filter udara tersumbat atau rusak atau
Gejala dan Sesuai dengan saluran udara bocor
Kegagalan Utama · Asap hitam (tidak kekurangan tenaga) karena kebocoran antara turbo dan intake
manifold

Daftar Data PETA

Cahaya Sistem
Kegagalan utama Sirkuit terbuka, estafet glow plug salah
Gejala Sulit untuk dihidupkan kembali, idle kasar, knocking, asap putih (ketika mesin dingin)
Daftar Data Periksa lampu indikator glow plug
Diagnosa Poin Ukurlah masalahnya pada glow plug

Mesin
Kegagalan utama Kehilangan kompresi
Gejala Idle kasar (selalu kurang tenaga)
Kecepatan Mesin dari Cyl

· Ketika pengengkolan selama Tes Aktif "Check the Cylinder Compression", bila terdapat
putaran silinder tinggi, sekitar. 100 rpm lebih dari silinder lain, silinder yang mungkin
kehilangan kompresi.
Daftar Data
Umpan Balik Injeksi Val

· Ketika Injector Feedback Val lebih dari 3 mm 3 /st, mungkin ada kerusakan dalam
silinder yang tidak berfungsi.

b. Injeksi Diesel
Pompa Pasokan Bahan Bakar
Kegagalan utama -
Gejala Sulit untuk menghidupkan kembali, mesin mati-mati, kasar menganggur, kekurangan tenaga
Tekan Bahan Bakar, Target Tekanan Common Rail, Target Pump SCV Current

· Fuel Press pada 5000 kPa dari Target Common Rail Pressure selama idle dengan
mesin hangat (temperatur engine coolant lebih tinggi dari 70°C (158°F)).
· Jika tekanan bahan bakar 20000 kPa dibawah tekanan target, maka kekurangan
tenaga akan terasa.
· Jika tekanan bahan bakar dibawah 25000 kPa, kemudian idle akan kasar.
Daftar Data
PETUNJUK:
· Tekanan bahan bakar berubah saat mesin mulai hidup, tetapi sekitar 25000 kPa saat
mesin mulai hidup setelah pemanasan mesin.
· Bila Target Pump SCV Current adalah 3000 mA atau lebih tinggi, suction control
valve mempunyai kecenderungan macet.

Diagnostic Trouble Code Meskipun "Fuel Press" dibawah "Target Common Rail Pressure", DTC tidak akan disimpan.

Injector Assembly
Kegagalan utama Penyumbatan, menambah volume injeksi bahan bakar
Gejala Idle kasar, kurangnya tenaga, asap hitam, asap putih, knocking
Injection Feedback Val

Data List · Ketika Injector Feedback Val lebih dari 3 mm 3/st, mungkin ada kerusakan dalam
cylinder terjadi malfungsi. Nilai dapat dibaca setelah idle selama 1 menit.

PETUNJUK:
· Ketika tahanan geser dari parts internal injector assembly (yaitu armature shaft, command piston dan plunger) telah
meningkat karena kontaminasi internal, jumlah injeksi akan bertambah pada tekanan tinggi common rail karena adanya
keterlambatan dalam menutup injector assembly.
· Ketika asap hitam akibat kontaminasi dari injector assembly, biasanya ada gejala lain, seperti suara engine knocking pada
idle dingin, idling kasar, sulit untuk start, dll, juga ada ketika common rail pressure rendah.

Injector Driver
Kegagalan utama Kesalahan sirkuit: Injector assembly tidak terbuka.
Gejala Sulit untuk dihidupkan, idle kasar, kurangnya power, asap hitam, asap putih, knocking
Data List Sama seperti injector assembly
Diagnostic Trouble Code Bila injector driver terjadi kegagalan, beberapa DTC mungkin disimpan.

Fuel Pressure Sensor


Kegagalan utama Open circuit, penurunan dalam performance (benda asing yang terjebak)
Gejala Sulit untuk dihidupkan, mesin mati-mati, idle kasar, kurangnya tenaga
Fuel Press, Target Common Rail Pressure

· Perlahan naikkan putaran mesin dari idling ke 3000 rpm dengan kendaraan berhenti
dan memeriksa bahwa "Fuel Press dan Common Rail Pres Sens 2" mengikuti "Target
Data List Common Rail Pressure". Jika fuel pressure sensor malfungsi, tekanan bahan bakar
aktual menyimpang dari target tekanan bahan bakar (baik "Fuel Press" atau "Common
Rail Pres Sens 2" berkurang ke nilai kurang dari Target Common Rail Pressure).

Diagnostic Trouble Code Bila fuel pressure sensor terjadi kegagalan, beberapa DTC mungkin disimpan.

Irregular Fuel
Kegagalan utama -
Gejala Sulit untuk dihidupkan, idle kasar (khusus saat mesin dingin)

c. Diesel EGR
EGR System

· Tidak bisa bergerak dengan lembut


Kegagalan utama · Tidak tertutup sepenuhnya

· Idle kasar
· EGR valve macet tertutup: Suara nyaring turbocharger.
Gejala · EGR valve macet terbuka: Sulit untuk dihidupkan (tidak mati), asap hitam, kurangnya
tenaga (jika ada kuantitas berlebihan dari EGR dan ada beban berat, ketika kendaraan
mulai bergerak, kurangnya tenaga akan terasa).

Actual EGR Valve Pos., Target EGR Pos.

· Secara umum, Actual EGR Valve Pos. = Target EGR Pos. +/-5% (tertutup penuh: 0%,
terbuka penuh: 100%).
· Gunakan Active Test pada "EGR valve", periksa apakah "Actual EGR Valve Pos."
mengikuti"Target EGR Pos." (temperatur engine coolant dan temperatur udara intake
harus dipertimbangkan ketika malfungsi terjadi).
· EGR valve tertutup penuh ketika ignition switch diputar ke ON (mesin mati).
· EGR valve terbuka ke sebagian titik pada idle setelah memanaskan mesin.
Data List
EGR Close Lrn. Val., EGR Close Lrn. Status

· Ketika meninggalkan kendaraan idle, saat EGR Close Lrn. Status OK, range normal dari
EGR Close Lrn. Val. adalah 0 sampai 1 V.
· Dalam kasus ketika EGR Close Lrn. Status. adalah NG atau EGR Close Lrn. Val. keluar
dari range normal (0 sampai 1 V), adalah mungkin bahwa EGR valve tidak dapat
sepenuhnya menutup.

d. Diesel Throttle
Diesel Throttle System
Kegagalan utama Macet, tidak bergerak dengan lancar

· Stuck closed: Kurangnya tenaga, sulit untuk dihidupkan, idle kasar, mesin mati-mati,
asap hitap Hal ini dapat terjadi saat macet hampir sepenuhnya tertutup.
Gejala · Stuck open: Suara turbocharger meningkat. Ketika mesin dimatikan, getaran mesin
dapat terjadi.

Data List · Actual Throttle Position


0%: Terbuka penuh
100%: Tertutup penuh
· Ketika ignition switch di ON (mesin mati), diesel throttle terbuka penuh. Ketika idle,
diesel throttle pada titik tengah. Ketika ignition switch diputar dari ON ke OFF,
sementara throttle tertutup sepenuhnya.

Data List Terkait dengan Asap Hitam

· Engine Speed
· MAP
· MAF
· Intake Air
· Coolant Temp
· Putaran Mesin dari Cyl #1 (sampai #4)
· Target Common Rail Pressure
· Fuel Press
· Target Pump SCV Current
· Injection Feedback Val #1 (to #4)
· Injection Volume
· Actual Throttle Position
· Target EGR Position
· Actual EGR Valve Pos.
· EGR Close Lrn. Status
· EGR Close Lrn. Val.

PERINGATAN / PERHATIAN / PETUNJUK

PERHATIAN:
· Setelah mengganti ECM, ECM yang baru perlu di-registrasi (Lihat halamanSistem Mesin / Hybrid>KONTROL MESIN 2KD-
FTV>SISTEM ECD>REGISTRASI) dan di-inisialisasi (Lihat halamanSistem Mesin / Hybrid>KONTROL MESIN 2KD-FTV>SISTEM
ECD>INISIALISASI).
· Setelah mengganti Fuel Supply Pump, ECM perlu inisialisasi (Lihat halamanSistem Mesin / Hybrid>KONTROL MESIN 2KD-
FTV>SISTEM ECD>INISIALISASI).
· Setelah mengganti injector assembly, ECM perlu inisialisasi (Lihat halamanSistem Mesin / Hybrid>KONTROL MESIN 2KD-
FTV>SISTEM ECD>REGISTRASI).

PETUNJUK:
Nilai spesifikasi dalam bagan troubleshooting berikut ini hanya sebagai referensi. Variasi nilai Data List dapat terjadi tergantung pada kondisi
pengukuran atau umur kendaraan. Jangan menganggap kendaraan menjadi normal ketika output Data List nilai standar. Mungkin terdapat
faktor yang tersembunyi dari malfungsi itu.

Penjelasan dari Gejala

Bahan bakar yang digunakan dalam mesin diesel memiliki titik didih yang lebih tinggi dan menguap jauh lebih
lambat daripada yang digunakan dalam mesin bensin. Selain itu, bahan bakar diinjeksikan secara langsung,
sehingga campuran udara bahan bakar dalam mesin diesel dibentuk dalam waktu yang sangat singkat dan kurang
homogen. Inilah sebabnya mengapa mesin diesel harus beroperasi dengan bahan bakar-rasio udara yang lebih
besar sepanjang rentang seluruh operasi. Jumlah yang cukup dari hasil pembakaran tidak sempurna udara dalam
dan partikel meningkat (jelaga) emisi.

Asap Hitam Ketika accelerator pedal ditekan, sejumlah besar bahan bakar di injeksikan. Sebagai akibatnya, rasio bahan bakar
udara menjadi gemuk. Dalam lingkungan yang relatif gemuk (rich), tetesan bahan bakar kekurangan oksigen untuk
membakar sepenuhnya untuk menghasilkan jelaga (soot), yang memancarkan asap hitam. Guna untuk mencegah
keluarnya asap hitam, jumlah injeksi maksimum untuk intake air mass diberikan terbatas (final injection quantity
dibatasi oleh MAF).

Asap hitam keluar ketika 1) kurangnya oksigen selama pembakaran, atau 2) Terlalu banyak injeksi bahan bakar
untuk intake air mass diberikan dan rasio udara bahan bakar menjadi saat gemuk.

PROSEDUR

1.BACA OUTPUT DTC (TERKAIT DENGAN MESIN)

a. Hubungkan intelligent tester ke DLC3.

b. Putar ignition switch ke ON dan hidupkan tester.

c. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine dan ECT / DTC.


Powertrain > Engine > Trouble Codes

Execute
d. Baca DTC tertunda.
Hasil:
Hasil Lanjutkan ke
Tidak terdapat output DTC A
Mesin terkait output DTC B

2.PERIKSA ASAP HITAM

LANJUTKAN KE BAGAN DTC

Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>KONTROL MESIN 2KD-FTV>SISTEM ECD>BAGAN DIAGNOSTIC TROUBLE CODE

2.PERIKSA ASAP HITAM

a. Hidupkan mesin dan pengendaraan kendaraan hingga mencapai temperatur engine coolant 60°C (140°F) atau lebih tinggi.

b. Hentikan kendaraan dan biarkan mesin untuk idle.

c. Tekan sepenuhnya accelerator pedal selama 5 detik, dan kemudian bebaskannya.*1

d. Ulangi prosedur diatas *1, 10 kali atau lebih.*2

e. Periksa emisi asap hitam selama prosedur *1 dan *2.


OK:
setelah mengulangi 10 kali atau lebih, asap hitam yang keluar berhenti.

PETUNJUK:
Jika prosedur ini diulangi 10 kali atau lebih dan asap hitam yang dipancarkan dihentikan, hal ini dapat berarti bahwa asap hitam
disebabkan oleh akumulasi sementara jelaga yang terjadi ketika mengemudi pada kecepatan rendah, dan bukan malfungsi.

Hasil:
Lanjutkan ke
OK
NG

OK

SELESAI

NG

3.SISTEM CHECK INTAKE AIR

3.SISTEM CHECK INTAKE AIR

a. Periksa kebocoran udara dan penyumbatan antara air cleaner dan turbocharger, dan antara turbocharger dan intake manifold.
PETUNJUK:
· Pastikan bahwa air cleaner tidak tersumbat dan sistem selang intake dan exhaust tidak dilepas.
· Ketika selang vakum dilepas (swirl control valve selalu terbuka penuh) atau valve macet terbuka, asap dapat bertambah
tanpa merasa tenaga kurang (secara visual periksa operasi dari swirl control valve ketika mesin mulai hidup).
· Periksa bahwa intercooler tidak tersumbat dengan benda asing.
· Periksa bahwa tidak terdapat hubungan yang terlepas, terjepit atau kebocoran selang atau pipa.
· Periksa bahwa tidak ada modifikasi yang dibuat oleh pemakai.

OK:
Tidak terdapat yang bocor atau tersumbat.

Hasil:
Lanjutkan ke
OK
NG

OK

4.PERIKSA WIRE HARNESS DAN HUBUNGAN DALAM ENGINE COMPARTMENT

NG

PERBAIKI ATAU GANTI BAGIAN YANG MALFUNGSI

4.PERIKSA WIRE HARNESS DAN HUBUNGAN DALAM ENGINE COMPARTMENT

a. Periksa wire harness dan hubungan konektor dari komponen sistem common rail.
OK:
Wire harnesses dan konektor tersambung dengan aman.

Hasil:
Lanjutkan ke
OK
NG

OK

5.PERIKSA KODE KOMPENSASI INJEKTOR

NG

33.PERBAIKI ATAU GANTI HARNESS ATAU KONEKTOR

5.PERIKSA KODE KOMPENSASI INJEKTOR

a. Baca kode kompensasi injektor.


OK:
Kode kompensasi disimpan dalan ECM sesuai dengan kode kompensasi dari injector assembly yang terpasang.

Hasil:
Lanjutkan ke
OK
NG

OK

6.MELAKUKAN SNAPSHOT SELAMA IDLE DAN 4000 RPM (SETELAH MEMANASKAN MESIN)

NG

17.REGISTRASI KODE KOMPENSASI INJECTOR DAN LAKUKAN PILOT QUANTITY LEARNING

6.MELAKUKAN SNAPSHOT SELAMA IDLE DAN 4000 RPM (SETELAH MEMANASKAN MESIN)

a. Hubungkan intelligent tester ke DLC3.

b. Hidupkan mesin dan hidupkan tester.

c. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine dan ECT / Data List / All Data.

d. Lakukan snapshot dari item Data List berikut.


PETUNJUK:
· Snapshot dapat digunakan untuk membandingkan data dari kendaraan yang rusak dan data normal adalah sangat berguna
untuk troubleshooting. Data dalam daftar di bawah ini adalah kendaraan normal, tetapi sebagai data bervariasi antara
kendaraan pribadi, data ini hanya harus digunakan untuk referensi.
· Grafik seperti yang ditunjukkan di bawah ini dapat ditampilkan dengan mentransfer data snapshot yang disimpan dari tester
ke PC. Intelligent Viewer harus di-install pada PC.
· Periksa Data List saat idle dan pada 4000 rpm dengan tanpa beban setelah memanaskan mesin.

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

7.BACA NILAI MENGGUNAKAN INTELLIGENT TESTER (MAF DAN MAP)

7.BACA NILAI MENGGUNAKAN INTELLIGENT TESTER (MAF DAN MAP)

a. Hubungkan intelligent tester ke DLC3.

b. Hidupkan mesin dan hidupkan tester.

c. Panaskan mesin secukupnya (Temperatur engine coolant 70°C (158°F) atau lebih tinggi)

d. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine and ECT / Data List / MAP and MAF.
Powertrain > Engine > Data List
Tampilan Tester
MAF
MAP

Execute

e. Lakukan snapshot saat putaran mesin berada pada 4000 rpm dengan tanpa beban.

f. Baca nilai dari "MAP" dan "MAF" di Data List menggunakan fungsi review snapshot.
Hasil:
Hasil Lanjutkan ke
MAF 84 gm/s. atau lebih dan MAP 117 kPa atau lebih tinggi A
Kecuali di atas B

PETUNJUK:
· Shift lever harus dalam posisi netral, dan switch A/C dan seluruh accessory switch harus dalam posisi OFF.
· Nilai di atas yang diukur dibawah tekanan atmosfer standar. Nilai yang dipengaruhi tingginya, kondisi cuaca, dll
Tekanan atmosfer standar adalah 101 kPa. Untuk setiap kenaikan 100 m di ketinggian, penurunan tekanan sebesar 1 kPa.
Bervariasi karena cuaca.

10.PERIKSA SNAPSHOT (INJECTION VOLUME DAN INJECTION FEEDBACK VAL #1 TO #4)

8.LAKUKAN ACTIVE TEST MENGGUNAKAN INTELLIGENT TESTER (AKTIFKAN EGR VALVE CLOSE)

8.LAKUKAN ACTIVE TEST MENGGUNAKAN INTELLIGENT TESTER (AKTIFKAN EGR VALVE CLOSE)

a. Hubungkan intelligent tester ke DLC3.

b. Hidupkan mesin dan panakan, dan pastikan A/C switch dan semua accessory switch berada di-off.

c. Putar ignition switch ke off. Tunggu selama 30 detik, dan kemudian restart mesin.
d. Hidupkan tester.

e. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine dan ECT / Data List / MAF.

f. Baca nilai MAF nilai ditampilkan pada tester selagi mesin idle.

g. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine and ECT / Active Test / Activate the EGR Valve Close.
Powertrain > Engine > Active Test
Display Active Test
Activate the EGR Valve Close
Data List Display
MAF

Execute

h. Baca nilai MAF ketika EGR valve tertutup menggunakan fungsi Active Test.
PETUNJUK:
· Jika idle secara terus-menerus idling selama 15 menit atau lebih, EGR valve sudut membuka target menjadi 0% (EGR valve
tertutup penuh). Karena ini tidak mungkin membuat diagnosis, menjadi perlu untuk mendorong kendaraan atau utuk me-
restart mesin.
· Sebelum melakukan diagnosis, konfirmasikan bahwa EGR valve sudut membuka target tidak 0%.

Hasil:
Active Test Hasil Lanjutkan ke
Activate the EGR Valve Close:

Nilai MAF tidak berubah A


OFF (Terbuka) ke ON (Tertutup) Nilai MAF berubah B

PERHATIAN:
Pengukuran nilai mungkin berbeda dari yang ditunjukkan di bawah karena faktor seperti perbedaan dalam mengukur lingkungan dan
perubahan dalam kondisi kendaraan akibat penuaan, jangan gunakan nilai ini untuk menentukan apakah kendaraan malfungsi atau
tidak.

PETUNJUK:
Masalahnya mungkin bersifat sementara, karena masuknya deposit atau benda asing. Periksa bahwa tidak ada deposit atau benda
asing dalam electric vacuum regulating valve assembly atau mass air flow meter.

Referensi:
Kondisi EGR Valve (Terbuka) Kondisi Pengukuran MAF (Referensi)

· Tekanan atmosfir: 101 kPa


Terbuka (55%) · Temperatur udara intake: 30°C 3.0 sampai 9.0 gm/s
(86°F)
· Temperatur engine coolant:
Closed (0%) 88°C (190°F) 13 sampai 20 gm/s

9.BERSIHKAN DEPOSIT (ELECTRIC EGR CONTROL VALVE ASSEMBLY)

10.PERIKSA SNAPSHOT (INJECTION VOLUME DAN INJECTION FEEDBACK VAL #1 TO #4)

9.BERSIHKAN DEPOSIT (ELECTRIC EGR CONTROL VALVE ASSEMBLY)

a. Lepas electric EGR control valve assembly.


Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>KONTROL EMISI 2KD-FTV>EGR VALVE>PELEPASAN

b. Perika secara visual electric EGR control valve assembly dari deposit. Bila terdapat deposit, bersihkan electric EGR control valve
assembly.
PETUNJUK:
· Jika EGR valve tidak terbuka dengan benar atau macet tertutup, jumlah udara intake bertambah dan suara pembakaran dan
getaran mesin bertambah.
· Jika EGR valve tidak bekerja karena tersumbat atau melepas hubungan selang vacuum, perbaiki selang.
· Jika EGR valve tidak tertutup secara tepat atau macet terbuka, EGR menjadi berlebihan dan menyebabkan pembakaran tidak
setabil. Juga, mungkin kurangnya tenaga. Dalam kasus ini, bersihkan electric EGR control valve assembly.
· Bila membersihkan electric vacuum regulating valve assembly, gunakan selembar kain direndam dengan non-residue
solvent. Semprot pelarut langsung ke part ini atau merendam part ke dalam solvent dapat merusak part.

c. Pasang kembali electric EGR control valve assembly.


Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>KONTROL EMISI 2KD-FTV>EGR VALVE>PEMASANGAN

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

18.PERIKSA ASAP HITAM

10.PERIKSA SNAPSHOT (INJECTION VOLUME DAN INJECTION FEEDBACK VAL #1 TO #4)

a. Periksa "Injection Feedback Val #" dan "Injection Volume" dalam melakukan snapshot setelah memanaskan mesin dan idle selama 1
menit.
Hasil:
Hasil Lanjutkan ke
Volume Injeksi kurang dari 10 mm3/st pada 4000 rpm A
"Injection Feedback Val" sekurang-kurangnya satu cylinder atau lebih +3 mm3/st B
Kecuali di atas C

11.GANTI INJECTOR ASSEMBLY PADA SEMUA CYLINDER

12.LAKUKAN ACTIVE TEST MENGGUNAKAN INTELLIGENT TESTER (PERIKSA KOMPRESI CYLINDER)

20.BACA NILAI MENGGUNAKAN INTELLIGENT TESTER (MAP DAN TEKANAN ATMOSFER)

11.GANTI INJECTOR ASSEMBLY PADA SEMUA CYLINDER

a. Ganti injector assembly.


Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>BAHAN BAKAR 2KD-FTV>FUEL INJECTOR>PELEPASAN
PERHATIAN:
· Ketika mengganti injector assembly untuk cylinder, selalu pastikan untuk menggunakan injection pipe baru.
· Ikuti prosedur dalam Repair Manual untuk pemesangan sementara injection pipe dan nozzle leakage pipe, dan kemudian
injector assembly di posisi yang benar. Setelah itu, kencangkan part sesuai dengan momen spesifikasi.
· Jika prosedur pemasangan tidak dilakukan dengan benar, injector assembly dapat keluar dari posisi, yang dapat
menyebabkan injector assembly rusak, mengakibatkan malfungsi.
· Jika injector assembly rusak dan kerusakan problem lain seperti knocking, idle kasar, dll dapat terjadi.
· Jika injector assembly keluar dari posisi, itu adalah mungkin bahwa seal antara injector assembly dan injection pipe mungkin
tidak sempurna, sehingga kebocoran bahan bakar.

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

15.BERSIHKAN FUEL FILTER CASE DAN GANTI FUEL FILTER


12.LAKUKAN ACTIVE TEST MENGGUNAKAN INTELLIGENT TESTER (PERIKSA KOMPRESI CYLINDER)

PETUNJUK:
Gunakan Active Test untuk membantu menentukan apakah cylinder telah kehilangan kompresi atau tidak.

a. Hubungkan intelligent tester ke DLC3.

b. Hidupkan mesin dan hidupkan tester.

c. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine and ECT / Active Test / Check the Cylinder Compression / Data List / Compression /
Engine Speed of Cyl #1 to #4.
Powertrain > Engine > Active Test
Display Active Test
Periksa Kompresi Cylinder
Data List Display
Engine Speed of Cyl #1
Engine Speed of Cyl #2
Engine Speed of Cyl #3
Engine Speed of Cyl #4

Execute

d. Periksa putaran mesin selama Active Test.


Hasil:
Hasil Lanjutkan ke
Kecuali di bawah A
Nilai dari Engine Speed Cyl #1 sampai #4 berada dalam 10 rpm satu sama lain B

PETUNJUK:
Ketika cranking, jika putaran cylinder sekitar 100 rpm lebih dari cylinder yang lain, mungkin ada kehilangan kompresi di dalam
cylinder.

13.PERIKSA TEKANAN KOMPRESI CYLINDER DARI MALFUNGSI CYLINDER

14.GANTI INJECTOR ASSEMBLY DARI CYLINDER MALFUNGSI

13.PERIKSA TEKANAN KOMPRESI CYLINDER DARI MALFUNGSI CYLINDER

PETUNJUK:
Ukur kompresi cylinder yang memiliki kecepatan tinggi selama "Check the Cylinder Compression" Active Test.

a. Periksa tekanan cylinder compression.


Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>MEKANIKAL MESIN 2KD-FTV>MESIN>PEMERIKSAAN PADA KENDARAAN

Hasil:
Lanjutkan ke
OK
NG

OK

14.GANTI INJECTOR ASSEMBLY DARI CYLINDER MALFUNGSI

NG

PERIKSA MESIN UNTUK MENENTUKAN PENYEBAB KOMPRESI RENDAH

14.GANTI INJECTOR ASSEMBLY DARI CYLINDER MALFUNGSI


a. Ganti injector assembly pada cylinder malfungsi.
Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>BAHAN BAKAR 2KD-FTV>FUEL INJECTOR>PELEPASAN
PERHATIAN:
· Ketika mengganti injector assembly untuk cylinder, selalu pastikan untuk menggunakan injection pipe baru.
· Ikuti prosedur dalam Repair Manual untuk pemesangan sementara injection pipe dan nozzle leakage pipe, dan kemudian
injector assembly di posisi yang benar. Setelah itu, kencangkan part sesuai dengan momen spesifikasi.
· Jika prosedur pemasangan tidak dilakukan dengan benar, injector assembly dapat keluar dari posisi, yang dapat
menyebabkan injector assembly rusak, mengakibatkan malfungsi.
· Jika injector assembly rusak dan kerusakan problem lain seperti knocking, idle kasar, dll dapat terjadi.
· Jika injector assembly keluar dari posisi, itu adalah mungkin bahwa seal antara injector assembly dan injection pipe mungkin
tidak sempurna, sehingga kebocoran bahan bakar.

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

15.BERSIHKAN FUEL FILTER CASE DAN GANTI FUEL FILTER

15.BERSIHKAN FUEL FILTER CASE DAN GANTI FUEL FILTER

a. Bersihkan fuel filter case dan ganti fuel filter


PETUNJUK:
Pastikan untuk membersihkan bagian dalam fuel filter case seperti fuel injector tidak dapat beroperasi dengan baik jika fuel filter
terdapat benda asing yang tersisa dalam fuel filter case.

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

16.HILANGKAN UDARA DARI SISTEM BAHAN BAKAR

16.HILANGKAN UDARA DARI SISTEM BAHAN BAKAR

a. Hilangkan udara dari sistem bahn bakar.


Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>BAHAN BAKAR 2KD-FTV>SISTEM BAHAN BAKAR>PEMERIKSAAN PADA KENDARAAN

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

17.REGISTRASI KODE KOMPENSASI INJECTOR DAN LAKUKAN PILOT QUANTITY LEARNING

17.REGISTRASI KODE KOMPENSASI INJECTOR DAN LAKUKAN PILOT QUANTITY LEARNING

a. Registrasi kode kompensasi injektor.


Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>KONTROL MESIN 2KD-FTV>SISTEM ECD>REGISTRASI

b. Lakukan injector pilot quantity learning.


Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>KONTROL MESIN 2KD-FTV>SISTEM ECD>REGISTRASI

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT
NEXT

18.PERIKSA ASAP HITAM

18.PERIKSA ASAP HITAM

a. Hidupkan mesin dan pengendaraan kendaraan hingga mencapai temperatur engine coolant 60°C (140°F) atau lebih tinggi.

b. Hentikan kendaraan dan biarkan mesin untuk idle.

c. Tekan sepenuhnya accelerator pedal selama 5 detik, dan kemudian bebaskannya.*1

d. Ulangi prosedur diatas *1, 10 kali.*2

e. Periksa emisi asap hitam selama prosedur *1 dan *2.


OK:
Mengeluarkan asap hitam kurang dari 5 kali.

PETUNJUK:
Meskipun asap hitam sangat tipis, hitung jumlah emisi asap hitam jika ada asap kelihatan.

Hasil:
Lanjutkan ke
OK
NG

OK

SELESAI

NG

19.BASIC FUNCTION

19.BASIC FUNCTION

a. Periksa kualitas bahan bakar.

b. Periksa bahan bakar dari udara.

c. Periksa sistem bahan bakar dari tersumbat.

d. Periksa air filter.

e. Paeriksa engine oil.

f. Periksa engine coolant.

g. Periksa putaran mesin idle dan and putaran mesin maksimum.

h. Periksa vacuum pump.

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

SELESAI

20.BACA NILAI MENGGUNAKAN INTELLIGENT TESTER (MAP DAN TEKANAN ATMOSFER)


a. Hubungkan intelligent tester ke DLC3.

b. Putar ignition switch ke ON dan hidupkan tester.

c. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine and ECT / Data List / MAP and Atmosphere Pressure.
Powertrain > Engine > Data List
Tampilan Tester
Atmosphere Pressure
MAP

Execute

d. Bandingkan "MAP" dengan "Atmosphere Pressure" ketika ignition switch diputar ke ON (mesin mati).
PETUNJUK:
· Jika MAP dan Tekanan Atmosfer memiliki nilai yang sama, keduanya adalah normal. Jika ada perbedaan 10 kPa atau lebih,
bandingkan nilai tekanan atmosfer untuk hari itu. Sensor yang menyimpang adalah malfungsi yang terbesar.
· Tekanan atmosfer standar adalah 101 kPa. Untuk setiap kenaikan 100 m di ketinggian, penurunan tekanan sebesar 1 kPa.
Variasi disebabkan oleh cuaca (Tekanan atmosfir tinggi, Tekanan atmosfir rendah).

Hasil:
Hasil Lanjutkan ke
Tekanan Atmosfer berbeda dari tekanan atmosfer aktual A
MAP menjadi berbeda dari tekanan atmosfer aktual B
MAP dan Tekanan Atmosfer memiliki nilai sama C

21.LAKUKAN ACTIVE TEST MENGGUNAKAN INTELLIGENT TESTER (TES KEBOCORAN BAHAN BAKAR)

24.GANTI ECM

27.GANTI MANIFOLD ABSOLUTE PRESSURE SENSOR

21.LAKUKAN ACTIVE TEST MENGGUNAKAN INTELLIGENT TESTER (TES KEBOCORAN BAHAN BAKAR)

a. Hubungkan intelligent tester ke DLC3.

b. Hidupkan mesin dan hidupkan tester.

c. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine and ECT / Active


Test / Test the Fuel Leak / Data List / Fuel Press, Target Common
Rail Pressure.
Powertrain > Engine > Active Test
Display Active Test
Tes Kobocoran Bahan Bakar
Data List Display
Target Common Rail Pressure
Fuel Press
*1
Execute

d. Ikuti snapshot dengan intelligent tester selama Active Test.


PETUNJUK:
Grafik detail dapat ditampilkan dengan men-transfer snapshot
yang disimpan dari tester ke PC (personal computer) dengan
meng-install Intelligent Viewer. *1 Snapshot Button
e. Mengukur jarak antar target tekanan bahan bakar (Target Common Rail Pressure) dan tekanan bahan bakar aktual (Fuel Press) ketika
"Test the Fuel Leak" Active Test dilakukan.
PETUNJUK:
Dalam urutan untuk memperoleh pengukuran yang tepat, lakukan Active Test 5 kali dan mengukur perbedaan sekali setiap satu kali
melakukan Active Test.

Engine Speed

Test Start Test Stop Test Start

Active Test Operation

Normal Fuel Target Fuel Pressure


Pressure Abnormal Fuel
Pressure

Less than
10000 kPa

Fuel Pressure

Time
2 seconds

OK:
Perbedaan antara tekanan bahan bakar target dan tekanan bahan bakar aktual 2 detik setelah memulai Active Test adalah sekitar
10000 kPa.

PETUNJUK:
· "Target Common Rail Pressure" adalah tekanan bahan bakar target yang dikontrol oleh ECM.
· "Fuel Press" adalah tekanan bahan bakar aktual.

Hasil:
Lanjutkan ke
OK
NG

OK

22.BACA NILAI MENGGUNAKAN INTELLIGENT TESTER (ENGINE COOLANT TEMPERATURE )

NG

28.PERIKSA HARNESS DAN KONEKTOR (SUCTION CONTROL VALVE - ECM)

22.BACA NILAI MENGGUNAKAN INTELLIGENT TESTER (ENGINE COOLANT TEMPERATURE )

a. Hubungkan intelligent tester ke DLC3.

b. Rendam mesin dalam waktu lama.

c. Putar ignition switch ke ON dan hidupkan tester.

d. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine and ECT / Data List / Coolant Temp.
Powertrain > Engine > Data List
Tampilan Tester
Coolant Temp

Execute

OK:
Coolant Temp sama seperti temperatur ambient.

PETUNJUK:
Ketika temperatur engine coolant rendah meskipun mesin telah dipanaskan sepenuhnya, atau ketika temperatur engine coolant tinggi
meskipun mesin dingin, periksa sensor.

Hasil:
Lanjutkan ke
OK
NG

OK

23.BACA NILAI MENGGUNAKAN INTELLIGENT TESTER (INTAKE AIR)

NG

25.PERIKSA DAN GANTI ENGINE COOLANT TEMPERATURE SENSOR

23.BACA NILAI MENGGUNAKAN INTELLIGENT TESTER (INTAKE AIR)

a. Hubungkan intelligent tester ke DLC3.

b. Rendam mesin dalam waktu lama.

c. Putar ignition switch ke ON dan hidupkan tester.

d. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine and ECT / Data List / Intake Air.
Powertrain > Engine > Data List
Tampilan Tester
Intake Air

Execute

OK:
Udara Intake sama seperti temperatur ambient.

Hasil:
Lanjutkan ke
OK
NG

OK

36.PERIKSA ASAP HITAM

NG

26.PERIKSA DAN GANTI MASS AIR FLOW METER

24.GANTI ECM

a. Ganti ECM.
Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>KONTROL MESIN 2KD-FTV>ECM>PELEPASAN

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

36.PERIKSA ASAP HITAM

25.PERIKSA DAN GANTI ENGINE COOLANT TEMPERATURE SENSOR

a. Memeriksa engine coolant temperature sensor.


Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>KONTROL MESIN 2KD-FTV>ENGINE COOLANT TEMPERATURE SENSOR>PEMERIKSAAN

b. Ganti engine coolant temperature sensor.


Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>KONTROL MESIN 2KD-FTV>ENGINE COOLANT TEMPERATURE SENSOR>PELEPASAN
PETUNJUK:
Hal ini hanya diperlukan untuk mengganti part ketika hasil dari pemeriksaan menunjukkan problem.

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

36.PERIKSA ASAP HITAM

26.PERIKSA DAN GANTI MASS AIR FLOW METER

a. Memeriksa mass air flow meter.


Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>KONTROL MESIN 2KD-FTV>MASS AIR FLOW METER>PEMERIKSAAN

b. Ganti mass air flow meter.


Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>KONTROL MESIN 2KD-FTV>MASS AIR FLOW METER>PELEPASAN
PETUNJUK:
Hal ini hanya diperlukan untuk mengganti part ketika hasil dari pemeriksaan menunjukkan problem.

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

36.PERIKSA ASAP HITAM

27.GANTI MANIFOLD ABSOLUTE PRESSURE SENSOR

a. Ganti konektor manifold absolute pressure sensor.


Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>KONTROL MESIN 2KD-FTV>MANIFOLD ABSOLUTE PRESSURE SENSOR>PELEPASAN

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

36.PERIKSA ASAP HITAM

28.PERIKSA HARNESS DAN KONEKTOR (SUCTION CONTROL VALVE - ECM)

a. Lepas hubungan konektor suction control valve.


b. Lepas hubungan konektor ECM.

c. Ukur tahanan sesuaikan dengan nilai dalam tabel di bawah ini.


Tahanan Standar:
Hubungan Tester Kondisi Kondisi Spesifikasi
C5-1 - C22-2 (PCV+) Selalu Dibawah 1 Ω
C5-2 - C22-1 (PCV-) Selalu Dibawah 1 Ω
C5-1 atau C22-2 (PCV+) - Body ground Selalu 10 kΩ atau lebih tinggi
C5-2 atau C22-1 (PCV-) - Body ground Selalu 10 kΩ atau lebih tinggi

d. Hubungkan kembali konektor suction control valve.

e. Hubungkan kembali konektor ECM.

Hasil:
Lanjutkan ke
OK
NG

OK

29.PERIKSA APAKAH BAHAN BAKAR DISUPLAI KE FUEL SUPPLY PUMP

NG

33.PERBAIKI ATAU GANTI HARNESS ATAU KONEKTOR

29.PERIKSA APAKAH BAHAN BAKAR DISUPLAI KE FUEL SUPPLY PUMP

a. Lepas hubungan inlet hose dari Fuel Supply Pump.

b. Operasikan priming pump dan periksa bahwa bahan bakar disuplai ke Fuel Supply Pump.
OK:
Bahan bakar disuplai sempurna ke Fuel Supply Pump saat priming pump dioperasikan.

PETUNJUK:
· Ketika bahan bakar kurang, tekanan bahan bakar menurun.
· Memeriksa fuel filter yang tersumbat (Periksa bahwa fuel filter tidak tersumbat).

c. Hubungkan kembali inlet hose.

Hasil:
Lanjutkan ke
OK
NG

OK

30.GANTI FUEL SUPPLY PUMP ASSEMBLY (SUCTION CONTROL VALVE)

NG

34.PERIKSA DAN GANTI FUEL PIPE YANG TERSUMBAT (TERMASUK PEMBEKUAN BAHAN BAKAR) (FUEL TANK -
SUPPLY PUMP)

30.GANTI FUEL SUPPLY PUMP ASSEMBLY (SUCTION CONTROL VALVE)

a. Ganti fuel supply pump assembly.


Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>BAHAN BAKAR 2KD-FTV>FUEL SUPPLY PUMP>PELEPASAN
Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

31.HILANGKAN UDARA DARI SISTEM BAHAN BAKAR

31.HILANGKAN UDARA DARI SISTEM BAHAN BAKAR

a. Hilangkan udara dari sistem bahn bakar.


Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>BAHAN BAKAR 2KD-FTV>SISTEM BAHAN BAKAR>PEMERIKSAAN PADA KENDARAAN

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

32.LAKUKAN INISIALISASI FUEL SUPPLY PUMP

32.LAKUKAN INISIALISASI FUEL SUPPLY PUMP

a. Lakukan inisialisasi supply pump.


Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>KONTROL MESIN 2KD-FTV>SISTEM ECD>INISIALISASI

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

36.PERIKSA ASAP HITAM

33.PERBAIKI ATAU GANTI HARNESS ATAU KONEKTOR

a. Perbaiki atau ganti harness atau konektor.

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

36.PERIKSA ASAP HITAM

34.PERIKSA DAN GANTI FUEL PIPE YANG TERSUMBAT (TERMASUK PEMBEKUAN BAHAN BAKAR) (FUEL TANK - SUPPLY PUMP)

a. Periksa dan ganti fuel pipe yang tersumbat.

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

35.HILANGKAN UDARA DARI SISTEM BAHAN BAKAR


35.HILANGKAN UDARA DARI SISTEM BAHAN BAKAR

a. Hilangkan udara dari sistem bahn bakar.


Klik di siniSistem Mesin / Hybrid>BAHAN BAKAR 2KD-FTV>SISTEM BAHAN BAKAR>PEMERIKSAAN PADA KENDARAAN

Hasil:
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

36.PERIKSA ASAP HITAM

36.PERIKSA ASAP HITAM

a. Hidupkan mesin dan pengendaraan kendaraan hingga mencapai temperatur engine coolant 60°C (140°F) atau lebih tinggi.

b. Hentikan kendaraan dan biarkan mesin untuk idle.

c. Tekan sepenuhnya accelerator pedal selama 5 detik, dan kemudian bebaskannya.*1

d. Ulangi prosedur diatas *1, 10 kali.*2

e. Periksa emisi asap hitam selama prosedur *1 dan *2.


OK:
Mengeluarkan asap hitam kurang dari 5 kali.

PETUNJUK:
Meskipun asap hitam sangat tipis, hitung jumlah emisi asap hitam jika ada asap kelihatan.

Hasil:
Lanjutkan ke
OK
NG

OK

SELESAI

NG

37.PEMERIKSAAN DASAR

37.PEMERIKSAAN DASAR

a. Periksa kualitas bahan bakar.

b. Periksa bahan bakar dari udara.

c. Periksa sistem bahan bakar dari tersumbat.

d. Periksa air filter.

e. Paeriksa engine oil.

f. Periksa engine coolant.

g. Periksa putaran mesin idle dan and putaran mesin maksimum.

h. Periksa vacuum pump.

Hasil:
Lanjutkan ke
Lanjutkan ke
NEXT

NEXT

SELESAI

© 2012 TOYOTA MOTOR CORPORATION. All Rights Reserved.

Anda mungkin juga menyukai

  • Arus, Tegangan, Dan Tahanan
    Arus, Tegangan, Dan Tahanan
    Dokumen9 halaman
    Arus, Tegangan, Dan Tahanan
    Pilar Gilang Yuldhanar
    Belum ada peringkat
  • Simbol
    Simbol
    Dokumen8 halaman
    Simbol
    Pilar Gilang Yuldhanar
    Belum ada peringkat
  • Instrumen Dan Sistem Peringatan PDF
    Instrumen Dan Sistem Peringatan PDF
    Dokumen22 halaman
    Instrumen Dan Sistem Peringatan PDF
    Pilar Gilang Yuldhanar
    Belum ada peringkat
  • Timmingblt 1
    Timmingblt 1
    Dokumen2 halaman
    Timmingblt 1
    Pilar Gilang Yuldhanar
    Belum ada peringkat
  • Timmingblt 2
    Timmingblt 2
    Dokumen2 halaman
    Timmingblt 2
    Pilar Gilang Yuldhanar
    Belum ada peringkat
  • Supply Pump1
    Supply Pump1
    Dokumen2 halaman
    Supply Pump1
    Pilar Gilang Yuldhanar
    Belum ada peringkat
  • Vcumregulating 2
    Vcumregulating 2
    Dokumen2 halaman
    Vcumregulating 2
    Pilar Gilang Yuldhanar
    Belum ada peringkat
  • 2 KD 86
    2 KD 86
    Dokumen1 halaman
    2 KD 86
    Pilar Gilang Yuldhanar
    Belum ada peringkat
  • Vcumregulating 1
    Vcumregulating 1
    Dokumen2 halaman
    Vcumregulating 1
    Pilar Gilang Yuldhanar
    Belum ada peringkat
  • 2 Kdhal 10
    2 Kdhal 10
    Dokumen2 halaman
    2 Kdhal 10
    Pilar Gilang Yuldhanar
    Belum ada peringkat
  • 2kd Sistem - Pendingin
    2kd Sistem - Pendingin
    Dokumen1 halaman
    2kd Sistem - Pendingin
    Pilar Gilang Yuldhanar
    Belum ada peringkat
  • 2 KD 84
    2 KD 84
    Dokumen2 halaman
    2 KD 84
    Pilar Gilang Yuldhanar
    Belum ada peringkat
  • 2kd Ecm
    2kd Ecm
    Dokumen3 halaman
    2kd Ecm
    Pilar Gilang Yuldhanar
    Belum ada peringkat