Anda di halaman 1dari 3

Karier Maudy Ayunda

2005 - 2010 : awal karir


 (2005) Dalam film produksi Miles Films, Maudy berperan sebagai Rena. Karena perannya di
film tersebut, Maudy dianugerahkan penghargaan Aktris Utama Terpilih oleh Festival Film
Jakarta 2006
 Ia juga dinominasikan dalam MTV Indonesia Movie Awards 2006 untuk kategori Most
Favorite Rising Star.
 Selain mengawali karier sebagai aktris pada tahun 2005, ia juga merilis buku pertamanya
yang berjudul A Forest of Fables. Buku tersebut berisi tujuh belas dongeng pendek tentang
satwa-satwa di hutan.
 Pada tahun 2009, Maudy kembali mendapatkan peran di film produksi Miles Films yang
merupakan sekuel film Laskar Pelangi berjudul Sang Pemimpi. Dalam film tersebut, ia
berperan sebagai gadis Melayu bernama Zakiah Nurmala.
 Maudy juga terpilih sebagai finalis GADIS Sampul 2009.

2011 - 2014 : Perahu Kertas dan Panggil Aku


 Maudy Ayunda hadir dalam film karya Aditya Gumay, Rumah Tanpa Jendela sebagai Andini.
 (2011) ] Ia juga beradu akting dengan Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan dalam film
Tendangan dari LAndini
 (2012) Maudy bermain dalam film Malaikat Tanpa Sayap yang dibintangi bersama Adipati
Dolken.
 Tidak hanya berkarya di seni peran, Maudy merilis album debutnya yang berjudul Panggil
Aku... pada tahun 2011
 Dalam film terbarunya, Perahu Kertas, Maudy juga didapuk untuk mengisi soundtrack film
yang berjudul sama, yaitu Perahu Kertas ciptaan Dewi Lestari.
 Maudy juga masuk dalam nominasi Anugerah Planet Muzik 2013 yang diadakan di Singapura
sebagai Artis Wanita Terbaik dan Lagu Terbaik Indonesia untuk lagu "Perahu Kertas".
 Maudy juga masuk dalam nominasi Anugerah Planet Muzik 2013 yang diadakan di Singapura
sebagai Artis Wanita Terbaik dan Lagu Terbaik Indonesia untuk lagu "Perahu Kertas". Lagu ini
masuk nominasi Anugerah Musik Indonesia 2015 untuk Kolaborasi Pop Terbaik.

2015–2017: Moments
 Pada 1 April 2015, Maudy merilis album keduanya yang bertajuk Moments. Album ini juga
masuk dalam nominasi Album Pop Terbaik dan Album Terbaik di Anugerah Musik Indonesia
2015
 Di tahun tersebut pula ia kembali bermain dalam film arahan Hanung Bramantyo berjudul
2014: Siapa di Atas Presiden
 Pada Agustus 2015, Ia menjadi pengisi suara dalam film anime perang Battle of Surabaya
karya Aryanto Yuniawan produksi STMIK Amikom dan MSV Pictures.
 Di akhir tahun, Maudy merilis singel “Jakarta Ramai” yang liriknya ia tulis sendiri.
 Pada tahun tersebut, ia kembali dinominasikan di Anugerah Planet Muzik 2015 untuk
kategori Ikon Media Sosial.
 Ia juga mememangkan Indonesian Choice Awards 2015 sebagai Female Singer of The Year.
 Sepanjang tahun 2016, ia hanya merilis dua singel yaitu “Sekali Lagi” dan “How Far I’ll Go”
versi Indonesia yang merupakan soundtrack film Disney Moana.
 Pada tahun 2017, Maudy memerankan seorang penulis buku bernama Trinity dalam film
arahan Rizal Mantovani berjudul Trinity, The Nekad Traveler.
 Maudy juga merilis singel “Kejar Mimpi” dan “Kutunggu Kabarmu” pada tahun tersebut.

2018–2020: Oxygen
 Pada tahun 2018, Maudy kembali merilis album ketiganya yang berjudul Oxygen. Album
tersebut dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia 2018 sebagai Album Pop Terbaik.
Ia juga mendapat nominasi untuk Artis Solo Wanita Pop Terbaik.
 Pada bulan April, Maudy menerbitkan buku pertamanya #Dear Tomorrow: Notes to My
Future Self yang membahas seputar opini dan pengalamannya tentang menjadi diri sendiri,
mimpi, cinta, dan mindset.
 Pada bulan Oktober, dalam Pesta Olahraga Difabel Asia 2018, Maudy terlibat sebagai
penyanyi lagu resmi perhelatan tersebut yang berjudul “Song of Victory”
 Pada tahun 2019, Maudy menerbitkan dua buku cerita anak-anak yang berjudul Kina’s Story.
 Di tahun tersebut pula, Maudy dipercaya untuk memerankan Hasri Ainun Besari remaja
dalam film Habibie & Ainun 3 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
 Selain memerankan Ainun remaja, Maudy juga mengisi jalur suara film tersebut dengan
menyanyikan lagu “Kamu & Kenangan” ciptaan Melly Goeslaw.
 Lagu tersebut berhasil dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia 2019 untuk kategori
Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik dan Piala Maya 2019 untuk Lagu Tema Terpilih.
 Maudy juga mendapatkan nominasi di Festival Film Bandung 2020 atas perannya dalam film
tersebut.
 Maudy merilis singel “Goodbye” yang dirilis pada 5 September 2019.

2021–sekarang: The Hidden Tapes: Vol. 1


 Maudy diumumkan membintangi film Losmen Bu Broto yang diadaptasi dari seri televisi
Losmen. Film yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono itu tayang pada tahun
2021.
 Ia juga menulis dan membawakan jalur suara film tersebut dengan berkolaborasi bersama
Danilla Riyadi.
 Atas film tersebut, Maudy mendapatkan nominasi Piala Citra pertamanya di Festival Film
Indonesia 2022. Ia dinominasikan ganda untuk kategori Pemeran Pendukung Perempuan
Terbaik atas perannya sebagai Jeng Sri serta Pencipta Lagu Tema Terbaik untuk lagu
“Semakin Jauh” yang ia bawakan
 Sepulangnya dari Universitas Stanford, Maudy bekerja sama dengan Kopi Kapal Api dan
Redoxon mempersiapkan perilisan album mini The Hidden Tapes: Vol. 1 yang telah ia
persiapkan sejak kuliah di Amerika Serikat.
 Pada 16 Juli 2021, Maudy merilis lagu pertama yang menjadi trek ketiga album mini
tersebut, berjudul “Don’t Know Why”.
 Lagu kedua, “Not for Us” dirilis pada 20 Agustus dengan menampilkan sneak peek lewat
TikTok-nya dua hari sebelum perilisan.
 Lagu terakhir, “Heartless”, dirilis pada 1 Oktober. Melalui lagu ini, Maudy ingin menyuarakan
betapa perempuan begitu kuat dan berhak menjadi karakter utama dalam hidupnya.
 Pada 5 November, Maudy kembali bekerja sama dengan Dee Lestari, merilis singel berjudul
“Awal Mula” dari jalur suara novel Rapijali karya Dee.

Anda mungkin juga menyukai