Anda di halaman 1dari 17
23 Fungsi Pembangkit Untuk Kombinasi Misalkan terdapat tiga macam obyek berbeda a, b, dan c katakan. Kita diperkenankan memilih: 0, 1, atau 2 obyek a; dan 0 atau 1 obyek b; dan 0 atau 1 obyek c. Pertanyaan yang muncul ialah: ada berapa cara memilih k obyek? Untuk menjawab pertanyaan ini, akan diterapkan fungsi pembangkit. Misalkan t, menyatakan banyaknya cara memilih k obyek. Kita coba menyelesaikan masalah ini dengan fungsi pembangkit biasa P(x) = ty xt Karena obyek a dapat dipilih 0,1, atau 2 kali; dan obyek b dapat dipilih 0 atau 1 kali; dan obyek c dapat dipilih 0 atau kali, maka ekspresi yang dipakai adalah; lax) + (ax + (ax? ] [(bx)+ (bx)! ] [J] (23.1) Perhatikan bahwa (ax)? mengindikasikan bahwa obyek a tidak terpilih, (ax)! mengindikasikan bahwa obyek a terpilih satu Kali; (ax)? mengindikasikan bahwa obyck a terpilih dua kali; demikian pula (bx)° mengindikasikan Kemungkinan obyek b tidak terpilih; dan seterusnya, Selanjutnya, ekspresi (2.3.1) dapat disederhanakan menjadi: (1+ ax + a2x2 )(1 + bx\(1 + cx), dan setelah dijabarkan diperoleh, 1+ (atbic)x + (abtbetactat)x? + (abctatbtar)x + atbext 32) Perhatikan, koefisien x? dalam (2.3.2) memberikas semua kemungkinan memilih 3 obyek ( dengan syara yang diperkenankan) yaitu: a, b, dan ¢; atau a, a, dan b atau a, a,danc. Demikian pula koefisien dari x? memberikan semue kemungkinan memilih dua obyek yaitu: a dan b; atau t dan c; atau a dan c; atau a dana. Hal yang sama berlake untuk keefisien-koefisien yang lain. Setiap suku dari Koefisien x berkorespondensi dengan satu cara memilih 3 obyek. Sehingga, banyak cara memilih 3 obyek sama dengan banyak suku dari koefisien x. Agar setiap suku tersebut bernilai 1, salah cara yang mudah adalah dengan mensubstitusi nilai a, b, dan c masing-masing dengan 1. Vika b, dan c¢ dalam (23.2) masing-masing disubstitusikan dengan 1, diperoleh ekspresi berikut. P(x) =143x 4243x944 / a (14x + +a)0+%) / Selanjutnya, P(x) disebut fungsi_pémbangkit dari permasalahan menentukan banyaknya cara memilih k obyek dari 3 macam obyek berbeda, dimana obyek pertama (obyek a) bisa dipilih sebanyak-banyaknya 2; obyek kedua (obyek b) bisa dipilih sebanyak-banyaknya 1; dan obyek ketiga (obyek c) bisa dipilih tidak lebih dari 1. Pethatikan bahwa banyak cara memilih 3 obyek sama dengan koefisien x, yaitu 3. Begitu juga, banyak cara memilih 2 obyek sama dengan koefisien x2, yaitu 4, Tampak bahwa, koefisien x* dalam P(x), menyatakan banyak cara memilih k obyek dengan syarat yang ada. Secara umum diperoleh: Misalkan terdapat p tipe obyek berbeda: dan terdapat n; obyek tipe 1, n2obyek tipe 2...., np obyele tipe p. Misal t; menyatakan banyaknya cara mengambil k obyek dimana dibolehkan mengambil sembarang banyak obyek tiap tipe. Fungsi pembangkit untuk t, adalah P(x) = tox dengan PQx)= (Lt xt2t txt) tx ttt it x), we (L+X4 x2 +. 42"), Bilangan ty diberikan oleh koefisien x* dalam P(x). CONTOH 2.3.1: Tentukan banyak cara memilih x obyek dari n obyek berbeda, dimana pi Penyelesaian: Terdapat n obyek berbeda. Karena tidak diperkenankan, maka setiap obyek dapat dipilih 0 atau 1 engulangan tidak diperkenankan. ali saja. Sehingga fungsi pembangkit dari permasalahan tersebut adalah: PQ) = (420 +210 +9)...(1+2) =(tx= F (}e (Teorema Binornial) a 1 obyek berbeda adalah koefisien xt dalam P(x) yaitu C | dengan0 0 koefisien x dalam P(x) adalah: ("ke ye (n(-n-1)...n-r +1) (0 r ri Untuk 1 = 0, koefisien dari x* dalam P(x) ialah’ (0"}--9 (700) Sehingga, untuk r> 0, (he) Dengan demikian, 9-5 (" Jadi, banyaknya cara memilih r cbyek dari n macam obyek berbeda’ dimana pengulangan diperkenankan, sama dengan koefisien x dalam P(x) yaitu: ( t= r CATATAN: i). Dari. penyelesaian soal diatas, diperich bahwa. untuk bilanganbulat positif n berlaku (ey - 307) (F231) i). Jika n bilangan bulat non negatif dan x # 1, mudah ditunjukkan identitas berikut. ex" I-x Slext¢ te ggn” (F2.3.2) CONTOH 23.3: ‘Ada beberapa cara mengambil k huruf dari hurufhuruf Pembentuk kata SURABAYA sedemikian hingga setiap korsonan terpilih paling sedikit satu dan setiap vokal terpilih paling banyak 10? Penyelesaian: Perhatikan bahwa dalam kata SURABAYA terdapat enam huruf yang berbeda; yaitu 4 konsonan: §, R,B, Y, dan 2vokal: O dan A. Karena setiap konsonan terpilih paling sedikit satu maka setiap ‘Konsonan tersebut berasosiasi dengan sebuah faktor (x + x24 x#+ 36 +...) dalam fungsi pembangkit Selanjutnya, Karena setiap vokal dapat dipilih sebanyak-banyaknya 10, maka setiap vokal tersebut berasosiasi dengan sebuah faktor (I+ x+ x2 +... + xi, Dengan demikian fungsi pembangkit dari permasalahan di atas adalah: PG) = (txt XH WL tet + tO - Z| a . is tos (dari F2.1.2 dan F232) = xt (L1p(lxye = (t= De +A = (64-2884 309 yee (dri F234) a (647-1) 4, ef64r-1) ys ern ae ex © E(k axe ee a mB Banyak cara yang dimaksud = koefisien x* dalam P(x) 0, Jjikak <4 A+1 oa a 4 26 (i2) Aes} (toa) ie CATATAN: Dari Contoh 231, 232, dan 233, kita lihat bahwa fungsi pembangkit tidak tergantung dari banyaknya obyek yang diambil secara keseluruhan, tetapi hanya tergantung pada syarat-syarat banyak tiap obyek boleh diambil. Fungsi Pembangkit Biasa dapat digunakan untuk memecahkan masalah_pendistribusi ‘yang identik ke dalam sel-sel (kotak-kotak) yang berbeda CONTOH 2.3.4: Dengan berapa cara 60 obyek yang identik dap: ditempatkan di dalam 4 sel (Kotak) yang berbed sedemikian hingga: @ _ setiap kotak mendapat paling sedikit satu obyek? “i setiap sel (Kotak) mendapat paling sedikit 10 obye! dan tak lebih dari 20 obyek? Penyelesaian: () Karena ada 4 kotak dan setiap kotak mendapat paling sedikit satu obyek, maka fungsi pembangkit untul permasalahan tersebut adalah: P(x) =(x+x2+ tun) 4 1-x}’” =(4+r-1), 3° } (F231) 0" 1 =x is) untuk |x|<1, (dari 21.2) %, Jadi banyaknya cara menempatkan 60 obyek yang identik ke dalam 4 kotak yang berbeda sedemikian hingga tiap kotak mendapat paling sedikit satu obyek adalah koefisien 56+3) (59 xi dal i =(>}- lam P(x), yaitu ( ) ( 5 ) 32509 (ii) Karena ada 4 sel berbeda dan setiap sel mendapat paling sedikit 10 obyek dan tak lebih dari 20 obyek, maka fungsi pembangkit untuk persoalan tersebut adalah: : PO) = (0+ +... = xAO(Lxtt)i(1-x)4 Sor gf Kita tertarik dengan koefisien x® dalam P(x). Untuk itu kita cari bilangan bulat s dan r, sedemikian hingga; 40+ lis +1=60,0 0, maka setiap faktor dari kelima faktor dalam fungsi pembangkit tersebut adalah: (L+x-+22+23 +...) Schingga fungsi pembangkit dari persamaan diatas adalah : PK) = (Le xt xt tot t oJ 3 -(4) untuk |x| <1 ox, ey Banyaknya solusi bulat yang dimaksud adalah koefisien x dalam P(x), yaitu oe fa) -(2)-2m 24 Fungsi Pembangkit Untuk Permutasi Fung Pembangit Bas membertan pela yang mudah dan sistematis untuk memecahkan masalah- umum yang melibatken kombinasi ataupun pendrin bye ce Yang nt ke dalam se ang bebe, Pad ini Kita akan menerapkan teknik serupa untuk ene masalchinasalah umum yang, melibatkan permutasi ataupun pendistribusian obyek-obyek yang berbeda ke dalam sel-sel yang berbeda. Untuk maksud ini, proposisi berikut penting. Froposisi 241: Misalkan terdapat Ia obyek tipe satu, ke obyek tipe dua, .. dan Ika obyek tipe n. Jika semua obyek tersebut dipemmutasi, ‘maka banyak permutasi yang mungkin adalah: &) Bukti: Jika semua obyek berbeda, maka terdapat (S4} jaja: a (permutasi). Tapi obyek-obyek kita tidak semuanya berbeda, sehingga bilangan ini terlalu besar. Pikirkan sebuah jajaran dari terdapat )'k, obyek yang berbeda. a Jika Kita ganti ke obyek tipe i yang berbeda dengan ki obyele yang identik, maka ki jejaran akan sama. Karena 1S i 0 CONTOH 2.4:2: * Misalkan S adalah himpunan- semua barisan ternair n-angka. Jika sebuah barisan dipilih secara atak dari §, berapakah Peluang barisan yang terpilih memeuat angka 0 sebanyak ganjil dan angka 1 sebahyak genap? dan 1 muncul sebanyak bilangan genap pada setiap barisan, maka fungsi pembangkit dari persoalan tersebut adalah ny (tek GS PR) = (Te (Proposisi 24.3) Banyaknve barisan yang dimaksud adalah koefisien * dalam P(x), vaitu ar dengan 0 bila Fr ganjit 1 bila r =0 201 hilar ar = genap danr >0 CONTOH 2.4.2: Misalkan S adalah himpunan semua barisan temair n-angka. Jika sebuah barisan dipilin secara acak dari 5, berapakah peluang barisan yang terpilih memeuat angka 0 sebanyak ganjil dan angka 1 sebahyak genap? CATATAN: Fungsi Pembangkit Eksponensial, dapat digunakan untuk memecnhkan masalah pendistribusinn obyek-obyek yang berbedé ke dalam sel-sel yang berbeda, CONTOH 243: (@) Tentukan banvaknya cara mendistribusikan r macam obyek yang berbeda ke dalam n sel yang berbeda jika setiap sel mendapat paling sedikit satu obyek? (&) Tentukan banyaknya cara mendistribusikan r macam obyek yang berbeda ke dalam n sel yang identik, bila setiap sel mendapat paling sedikit satu cbyek? Penyelesaian : (@Fungsi pembangkit dari permasalahan ini adalah: Po) a ey een AL) ences f te +1 +( mae tee Untuk 0 S457. koefisien “dalam ex adalah (x-ky 7 Maka koefisin *.- dalam P(x) adalah Ee (Toay. Jadi banyak cara yang dimaksud adalah: Eco'{to-w (©) Karena n sel identik, maka jawaban (a) harus dibagi n! Jadi banyak cara mendistribusikan r macam obyek yang berbeda ke dalam n sel yang, identik sedemikian hingga setiap sel memiperoleh paling sedikit satu obyek ialah: ‘ 1¢ n ade, py Sfe,n) my! 1) (i y ‘S(¢.1n) dikenal sebagai “bilangan Stirling ke-dua”. Perhatikan untuk n > t, S(¢n) = 0, sebab tidak ada cara menempatkan r macam obyck ke dalam n > r sedemikian hingga tiap sel mempéroleh paling sedikit sata macam obyek. SOAL LATIHAN °6g/ Tentukan banyaknya cara memilih k huruf dari huruf-huraf C,A,N,T, I,K, sedemikian hingga: ‘memwuat tepat satu C dan paling banyak5A 14. Ada berapa cara mengambil 100 huruf dari huruf- huruf — pembentuk — kata += KOMBINATORIKA sedemikian hingga setiap konsonan terpilih paling om, banyak 20? 2) Tentukan banyak barisan quartenair n-angka yang memuat: (a) angka "0" dan "1" masing-masing genap dan angka "2" dan ‘3" masing-masing ganjil. (b) angka "i" paling sedikit satu, dan angka-angka yang lain masing-masing sebanyak bilangan ganji.

Anda mungkin juga menyukai