NIM : 202096005
Kompetensi Dasar :
1.1 Menjelaskan konsep persamaan linear dua variable
1.2 Menentukan penyelesaian persamaan linear dua variable
1.3 Menentukan model matematika
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyelesaikan SPLDVdengan metode substitusi.
2. Siswa mampu menyelesaikan SPLDVdengan metode eliminasi.
3. Siswa mampu menerapkan SPLDVdalam menyelesaikan masalahsehari-hari.Membantu
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari menyangkut kualitas dan kuantitas
SPLDV (SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL )
SPLDV adalah suatu persamaan matematika yang terdiri atas dua persamaan
linear, masing”
Bervariabel dua misalnya variabel x dan y
Bentuk Umum :
px+qy=r
X dan Y adalah variabel
R adalah konstanta
Langkah-langkah tertentu untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan
SPLDV, yaitu:
Kumamon ingin melakukan lompat tali, misalkan tali yang digunakan teryata
memiliki panjang 70 cm lebih pendek dari tinggi badan bear. Agar tali tidak
tersangkut, setidaknya tali tersebut harus dua kali lebih panjang dari ukuran
sebelumnya. Jadi apabila diukur kembali, maka ukuran dua kali panjang tali
akan 30cm lebih panjang dari tinggi badan bear. Tentukan berapa ukuran
panjang tali yang digunakan serta tinggi Kumamon? Berapa panjang tali
digunakan agar tidak tersangkut?
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengganti semua besaran yang ada
di dalam soal dengan variabel. Kita misalkan:
x = panjang tali (dalam cm) dan y = tinggi badan (dalam cm)
Lalu, kita buat model Matematika dari permasalahan tersebut.
Panjang tali 70 cm lebih pendek dari tinggi Kumamon →
x = y - 70 atau -x + y = 70
Dua kali panjang tali 30 cm lebih panjang dari tinggi Kumamon → 2x = 30 + y atau
2x - y = 30
Sehingga, diperoleh model Matematika-nya sebagai berikut:
Persamaan I : -x + y = 70
Persamaan II : 2x - y = 30
Metode Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
(SPLDV)
1. Metode Eliminasi
Metode yang pertama adalah metode eliminasi.
Metode ini bertujuan untuk mengeliminasi
(menghilangkan) salah satu variabel, sehingga nilai
variabel lainnya bisa diketahui. Caranya dapat kamu
lihat pada contoh di bawah ini.
Persamaan I : -x + y = 70
Persamaan II : 2x – y = 30
2. Metode Substitusi
Metode substitusi bertujuan untuk mengganti nilai
suatu variabel pada suatu persamaan dari
persamaan lainnya.
Persamaan I : -x + y = 70
Persamaan II : 2x – y = 30
Dalam metode substitusi, kamu bisa mencari nilai x atau y, bebas mau yang mana. Tapi lihat
dulu persamaannya mana yang membuat jadi lebih sederhana :
1. Dari dua persamaan di atas kita bisa cari dulu Nilai x, sehingga kita ubah y dalam
variabel x
2. Dari persamaan I: -x+y=70→ y=70+x
3. Kemudian, substitusi nilai y ke dalam persamaan II: 2x – y = 30
2x-(70+x) = 30
2x-70-x = 30
x = 30 + 70
x = 100
Setelah itu, substitusikan nilai x ke persamaan y = 70 + x =
y = 70 + x
y = 70 + 100
y = 170
Berdasarkan metode substitusi, diperoleh nilai x = 100 dan y =
170.
Jadi,dapat diketahui kalau tinggi badan Kumamon adalah
sebesar 170 cm
Dan tali yang dipakai Kumamon untuk bermain lompat tali
adalah 100 cm
3. Metode Gabungan
Metode ini merupakan gabungan dari metode eliminasi dan substitusi. Caranya, kamu dapat
menggunakan metode eliminasi untuk mencari nilai x terlebih dahulu, kemudian ganti variabel x
dengan nilai x yang sudah diperoleh dengan menggunakan metode substitusi untuk memperoleh
nilai y.
Persamaan I: -x+y=70
Persamaan II: 2x-y=30
Misalkan kita akan mencari nilai x terlebih dahulu dengan menggunakan metode eliminasi. Maka
untuk mencari nilai x samakan koefisien y
-x + y = 70
2x - y = 30
Karena koefisien y sudah sama maka
-x + y = 70
2x – y = 30
x = 100
Setelah diperoleh nilai x, substitusi nilai x ke Salah satu persamaan untuk memperoleh nilai y.
Misalnya dlakukan substitusi nilai x ke dalam Persamaan I, maka:
-x + y =70
-100+ y =70
y =70+100
y =170
Berdasarkan metode gabungan, diperoleh nilai x = 100 dan y = 170. Sehingga, dapat diketahui
kalau panjang tali adalah sebesar 100 cm dan tinggi Kumamon adalah 170 cm.
TERIMA
KASIH