Anda di halaman 1dari 2

Penerapan Sistem Persamaan Linier Dua

Variabel dalam kehidupan Sehari-hari


By adminPosted on Januari 12, 2017
Untuk menyelesaikan persoalan SPLDV dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan metode matematika,
maka dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

SPLDV

1. Menyusun model metamtika dari persoalan yang diketahui. Model yang dimaksud adalah berupa
persmaan-persamaan. Data yang terdapat pada persoalan itu diterjemahkan kedlam satu atau
beberapa persamaan.
2. Kemudian selesaikan persamaan yang diperoleh pada langkah 1. Penyelesaian dari system
persamaan itu digunakan untuk memecahkan masalah

Contoh:
Soal 1
Jumlah panjang dan lebar sebuah persegi panjang adalah 240 cm. jika panjangnya lebih 50 cm dari lebarnya,
tentukan panjang dan lebar persegi panjang tersebut !

Jawab:
Misalkan panjang persegi panjang itu adalah x dan lebarnya adalah y, maka
Jumlah panjang dan lebar adalah x + y = 240
Panjangnya lebih 50 cm dari lebarnya berate panjang persegi itu adalah x = 50 + y
Kemudian untuk menyelesaikan system persamaan itu dapat dipilih salah satu metode, misalkan metode
subtitusi.
X + y = 240
X = 50 + y

Persamaan x = 50 + y disubtitusikan ke persamaan x + y = 240, maka diperoleh


X + y = 240
(50 + y) + y = 240
50 + 2y = 240
2y = 240 50
2y = 190
Y = 190 / 2
Y = 95
Untuk memperoleh nilai x, maka subtitusikan nilai y = 95 ke salah satu persamaan.
X + y = 240
X + 95 = 240
X = 240 95
X = 145
Jadi, penjang dan lebar persegi panjang tersebut adalah 145 cm dan 95 cm

Soal 2
Adi membeli 5 permen dan 3 roti diwarung seharga Rp. 1.900. Sinta membeli 2 permen dan 1 roti diwarung
yang sama seharga Rp. 700. Berapa besar uang kembalian yang diterima yoyo jika ia membeli 6 permen dan
2 roti diwarung yang sama dengan selembar uang Rp. 5.000 ?

Jawab:
Misalnya harga 1 permen adalah x dan harga 1 roti y, maka
5x + 3y = 1.900
2x + y = 700
Eliminasi y menjadi
5x + 3y = 1.900 (x1)
2x + y = 700 (x3)
5x + 3y = 1.900
6x + 3y = 700
-x = -200
X = 200

Nilai x = 200, subtitusikan ke persmaan 2x + y = 700, maka diperoleh


2 (200) + y = 700
400 + y = 700
Y = 700 400
Y = 300

Jadi, harga 1 permen adalah Rp. 200 dan harga 1 roti Rp. 300, maka yoyo harus membayar 6 permen dan 2
roti seharga:
6(200) + 2(300) = 1.200 + 600 = 1.800
Maka uang kembalian yoyo sebesar Rp. 5.000 Rp. 1.800 = Rp. 3.600

Anda mungkin juga menyukai