Anda di halaman 1dari 6

BERKOMUNIKASI MATEMATIKA DENGAN SIMBOL

Oleh
Brinovasuny Patty Pandyka
NIM: 11301243001

Abstrak

A. Pendahuluan
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang banyak
mendasari perkembangan ilmu pengetahuan lain dan memiliki peranan penting dalam
kehidupan manusia. Pertanyaan untuk 'apakah matematika itu? dapat dijawab secara
berbeda-beda tergantung pada bilamana pertanyaan itu dijawab, dimana dijawabnya
dan siapa yang menjawabnya.
Dalam pembelajaran matematika sering dijumpai adanya simbol-simbol yang
beraneka ragam. Simbol-simbol tersebut sangat mempengaruhi proses belajar
mengajar matematika. Fungsi simbol dalam pembelajaran matematika yaitu: (1)
sebagai alat komunikasi, (2) sebagai pencatan pengetahuan, (3) membentuk konsep
baru, (4) membuat bermacam-macam penggolongan menjadi mudah untuk dipahami,
dan (5) memberi penjelasan-penjelasan.
Dalam pembelajaran matematika, komunikasi adalah bagian esensial dari
matematika dan pendidikan matematika. Ada alasan penting mengapa pelajaran
matematika terIokus pada pengkomunikasian, yaitu matematika pada dasarnya adalah
suatu bahasa. Bahasa disajikan sebagai suatu makna representasi dan makna
komunikasi. Matematika juga merupakan alat yang tak terhingga adanya untuk
mengkomunikasikan berbagai ide dengan jelas, cermat dan tepat
Matematika berIungsi untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi
dengan menggunakan bilangan dan simbol-simbol serta ketajaman penalaran yang
dapat membantu memperjelas dan menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari. Karena komukasi matematika sangat bergantung pada simbol-simbol,
maka perlu dibahas lebih lanjut mengenai Iungsi simbol sebagai alat komunikasi
dalam pembelajaran matematika.

B. Pembahasan
a. Peranan simbol dalam pembelajaran matematika
Pentingnya simbol disadari sepenuhnya oleh pemerintah sehingga melalui
Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang standar isi dinyatakan bahwa salah satu
tujuan pembelajaran matematika di sekolah adalah mengomunikasikan gagasan
dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau
masalah. Matematika sering ditakuti bagi para siswa. Barangkali bukan karena
matematika itu sendiri, tetapi karena proses pembelajaran yang kurang
menyenangkan dan eIektiI. Walaupun matematika (termasuk yang diajarkan di
sekolah) merupakan bahasa simbol, namun manIaat simbol itu benar-benar
penting. Bila siswa merasakan kemanIaatan penggunaan simbol matematika,
tentu ia akan lebih menghargai (pelajaran) matematika.
Menurut David Pimm (Rubenstein & Thompson: 2001) menyatakan
beberapa Iungsi simbol dalam matematika yaitu:
1. Menggambarkan struktur matematika.
Dengan memahami simbol-simbol matematika, maka kita menjadi lebih
memahami struktur secara lebih luas dan komprehensiI. Siswa menyadari
bagaimana ide-ide saling berhubungan dan kemudian mengintegrasikannya
lebih lanjut.
2. Membantu membuat manipulasi rutin.
Keterampilan matematika dengan menggunakan simbol matematika
membantu kita menangani masalah secara cepat dan otomatis tanpa
kehilangan makna. Manipulasi rutin dalam matematika harus dibedakan
dengan manipulasi mekanistik. Siswa kadang terjebak pada manipulasi
mekanistik yaitu tanpa memahami makna operasi yang dilakukan.
3. Memungkinkan kegiatan reIlektiI dalam matematika.
Hal ini termasuk mewaspadai tentang skema dan konsep yang dimiliki,
memahami hubungan dan strukturnya, serta memanipulasinya dalam
berbagai cara. Bahasa simbol memiliki karakteristik yang memungkinkan
siswa berpikir secara reIlektiI, dan secara cepat meningkatkan kemampuan
berpikirnya.
4. Mewadahi kerapian dan keajegan (ketetapan) pikiran.
Simbol matematika itu sendiri bersiIat ,0(tetap) yang telah disepakati para
matematikawan. Dengan menggunakan simbol-simbol matematika yang
sama itu, maka jalan pemikiran kita menjadi lebih rapi dan mudah.
Penggunaan simbol ini pula yang membuat komunikasi dapat berlangsung
lebih eIisien dan eIektiI.
Sedangkan menurut Skemp (1971: 68) simbol memiliki beberapa Iungsi
dalam pembelajaran matematika, Iungsi-Iungsi simbol tersebut yaitu:
1. Sebagai alat komunikasi
2. Sebagai pencatan pengetahuan
3. Membentuk konsep baru
4. Membuat bermacam-macam penggolongan menjadi mudah untuk dipahami
5. Memberi penjelasan-penjelasan.

Simbol-simbol dalam matematika penting untuk membantu memanipulasi aturan-
aturan dengan operasi yang ditetapkan. Simbolisasi menjamin adanya komunikasi dan
mampu memberikan keterangan untuk membentuk suatu konsep baru. Konsep baru
terbentuk karena adanya pemahaman terhadap konsep sebelumnya, sehingga
matematika itu konsep-konsepnya tersusun secara hirarkis. Dengan demikian simbol-
simbol itu dapat digunakan untuk mengkomunikasikan ide-ide secara eIektiI dan
eIisien. Agar simbol-simbol itu berarti, kita harus memahami ide yang terkandung di
dalam simbol tersebut. Karena itu hal terpenting adalah bahwa itu harus dipahami
sebelum ide itu disimbolkan.
b. Peranan simbol simbol alat komukasi dalam pembelajaran matematika
Salah satu kekuatan matematika adalah terletak pada penggunaan simbol
untuk mengekspresikan sesuatu. Suatu pernyataan yang panjang dan bisa
menimbulkan mispersepsi dapat diatasi dengan penggunaan simbol matematika.
Sebagai contoh, pernyataan hukum Netwon II, 'resultan gaya yang bekerja pada
sebuah benda berbanding lurus dengan masa dan percepatan, dapat dengan mudah
ditulis sebagai _ = o, dengan menyatakan gaya (satuan N), menyatakan
massa (kg) dan o adalah percepatan (s
2
). Contoh lain dalam biologi misalnya,
pertumbuhan bakteri setiap saat sebanding dengan jumlah bakteri tersebut, dapat
ditulis sebagai
d
dt
= dengan k~0.
Standar proses pembelajaran matematika yang dikeluarkan NCTM di
antaranya adalah representasi dan komunikasi matematika yang berkaitan erat dengan
penggunaan simbol. Oleh karena itu, memanipulasi simbol harus dikuasai dengan
baik. Namun demikian, materi ini memang sulit diajarkan. Seperti yang dikatakan
AlIred North Whitehead, yang paling sulit adalah menjelaskan bahwa (simbol) itu
bukan apa-apa. Dalam matematika, segala simbol dikosongkan dari makna. Hal ini
akan memudahkan kita untuk memanipulasi simbol sesuai dengan kebutuhan. Jika
kita berhadapan dengan suatu masalah yang berhubungan dengan dunia real, maka
simbol tersebut diberi makna sesuai dengan masalah yang dihadapi seperti pada
contoh hukum II Newton dan model biologi di atas

Pentingnya pemahaman dan penggunaan simbol dapat digambarkan dengan masalah berikut.
Berat seekor ikan adalah 10 kg ditambah setengah beratnya. Kemudian jika ditanya,
berapakah berat ikan? Beberapa siswa, mahasiswa atau bahkan guru yang pernah penulis
temui salah menjawab persoalan tersebut. Umumnya mereka menjawab berat ikan adalah 15
kg. Hal ini karena mereka biasanya terburu-buru dan tidak menggunakan simbol atau notasi
untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dengan menggunakan simbol, masalah di atas dapat diselesaikan sebagai berikut. Misalkan
berat ikan adalah x, maka masalah tersebut dapat ditulis sebagai , sehingga akan
didapatkan x 20.

c. al-hal yang harus diperhatikan seorang guru untuk menyampaikan sebuah
simbol
d. Penerapan penggunaan simbol sebagai alat komunikasi
e. Implikasi simbol terhadap proses pembelajaran matematika


C. Penutup
Kesimpulan


Daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai