Anda di halaman 1dari 9

I.

Melakukan Manajemen Data Surveilans Epidemiologi


1. Pengumpulan Data
a. Register harian kujungan pasien di Puskesmas (SP2TP)
b. Laporan dari Puskesmas Pembantu dan Bidan Desa
c. Laporan RS (W1) & laporan STP bulanan
d. Laporan dari masyarakat

=COUNTIF(C2:C25;"L")

2. Melakukan pengolahan dan penyajian data Surveilans

No NAMA JK UMUR ALAMAT HASIL PE


1 VM L 23 K1 DITEMUKAN JENTIK
2 MK P 8 K3 DITEMUKAN JENTIK
3 AM L 50 K1 DITEMUKAN JENTIK
4 QM P 9 K2 DITEMUKAN JENTIK
5 DA L 18 W DITEMUKAN JENTIK
6 AS P 10 K1 DITEMUKAN JENTIK
7 SM L 7 W DITEMUKAN JENTIK
8 YT L 12 W DITEMUKAN JENTIK
9 NT L 35 K2 DITEMUKAN JENTIK
10 MT P 44 KSN DITEMUKAN JENTIK
11 FR P 20 KYW DITEMUKAN JENTIK
12 PL L 8 W DITEMUKAN JENTIK
13 YR P 6 K3 DITEMUKAN JENTIK
14 MK P 40 W DITEMUKAN JENTIK
15 SS L 50 K3 DITEMUKAN JENTIK
16 DS P 26 K1 DITEMUKAN JENTIK
17 GS L 19 K1 DITEMUKAN JENTIK
18 RT P 11 K2 DITEMUKAN JENTIK
19 YP P 8 W DITEMUKAN JENTIK
20 GT L 9 KYW DITEMUKAN JENTIK
21 RD L 4 KYW DITEMUKAN JENTIK
22 FJ L 40 K3 DITEMUKAN JENTIK
23 YP P 22 KSN DITEMUKAN JENTIK
24 SP P 16 W DITEMUKAN JENTIK
3. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

a. Grafik I

DISTRIBUSI KASUS DBD BERDASARKAN JENIS KELAMIN DI


WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAKASKASEN
BULAN JANUARI - AGUSTUS 2021

L
P

15

KET : Melihat grafik diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah penderita DBD yang berjenis kelamin
laki – laki berjumlah 15 orang lebih banyak dibandingkan dengan perempuan yang berjumlah 9
orang.

b. Grafik II

DISTRIBUSI KASUS BERDASARKAN UMUR


7

0
0-7hr 8-28 hr 1bln- 1-4th 5-9th 10- 15- 20- 45- 55- 60-69 >70
1thn 14th 19th 44th 54th 59th

KET : Grafik diatas menunjukkan peningkatan kasus DBD pada kelompok umur 5-9 tahun.
Hal tersebut disebabkan karena
c. Grafik III
Distribusi kasus per kelurahan wilayah kerja Puskesmas Kakaskasen

D I S TR I B US I KA S US P E R KEL UR A H A N
W I L A Y A H KER JA 2 0 2 1

7
6
5
4
3
2
1
0
I 2 3 N N U
N N N LA
SE SE SE SE AI
W
KA KA YA
S S KA S KA S W KA
KA KA KA AKA
K A A A K
K K

Melihat grafik di atas, kasus DBD tertinggi di Kelurahan Wailan. Hal tersebut disebabkan karena:

- Padat penduduk
- Kurangnya pencahayaan di dalam rumah – rumah penduduk
- Masih banyak masyarakat yang mengumpulkan kaleng – kaleng dan ban bekas di belakang
rumah mereka yang menjadi tempat bersarangnya nyamuk
- Kurang diterapkannya perilaku hidup bersih dan sehat

d. Distribusi Kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Kakaskasen bulan Januari – Agustus 2021
DISTRIBUSI KASUS DBD BERDASARKAN WAKTU DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAKASKASEN
BULAN JANUARI - AGUSTUS 2021
7

0
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGUST

KET : Dari grafik di atas dapat disimpulkan kasus DBD meningkat di bulan maret. Hal tersebut
disebabkan musim hujan pada bulan maret / curah hujan yang lebih tinggi pada bulan maret
sehingga banyak genangan air di sekitar belakang rumah masyarakat yang menyebabkan
bertambahnya populasi nyamuk.

4. Membuat Interpretasi Data Surveilans


- Berdasarkan hasil observasi data yang di lakukan diketahui bahwa jumlah kasus DBD
terbanyak ada di Kelurahan Wailan yakni sebesar 7 kasus. Hal tersebut terjadi karena masih
kurang diterapkannya perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan masyarakat. Masih
banyak temukan masyarakat yang mengumpulkan kaleng – kaleng dan ban bekas di belakang
rumah mereka yang menjadi tempat bersarangnya nyamuk. Begitu juga musim yang tidak
menentu yang semakin membuat semakin meningkatnya kasus DBD pada kelompok umur 5-
9 tahun.

5. Membuat dan Melakukan Desiminasi Data Surveilans


- Memberikan laporan data hasil analisis kepada kepala Puskesmas
- Memberikan informasi yang mudah di mengerti saat rapat minilokakarya agar dapat
bekerjasama antar lintas program dan dapat saling mengevaluasi program yang di lakukan
- Memberikan informasi dan laporan hasil analisis di rapat lintas sektor agar pihak-pihak terkait
dapat mengetahui dan sadar akan kondisi DBD di wilayahnya masing-masing sehingga dapat
menentukan arah kebijakan
II. Melaksanakan Deteksi Dini Kejadian Luar Biasa di Wilayah Puskesmas

GRAFIK DISTRIBUSI KASUS PER KELURAHAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAKASKASEN BULAN
JANUARI – AGUSTUS 2021

D I S TR I B US I KA S US P E R KEL UR A H A N W I L A Y A H
KER JA 2 0 2 1

0
KAKASKASEN I KAKASKASEN 2 KAKASKASEN 3 KAKASKASEN WAILAN KAYAWU

Matriks Deteksi Dini Kasus DBD


No Kondisi Kesimpulan
Lapangan Saat
Despkripsi Kasus
Ini

ADA TIDAK

A Gambaran
kasus

1 GAMBARAN
KLINIS

Demam Demam Berdarah Dengue (DBD) √ Pasien


Berdarah adalah penyakit infeksi virus akut yang biasanya
Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang sudah di
ditandai demam 2 – 7 hari disertai rawat di rs
dengan manifestasi perdarahan, Ketika di
penurunan trombosit lakukan PE
(trombositopenia), adanya
hemokonsentrasi yang ditandai
kebocoran plasma (peningkatan
hematokrit, asites, efusi pleura,
hipoalbuminemia). Dapat disertai
gejala-gejala tidak khas seperti nyeri
kepala, nyeri otot & tulang, ruam kulit
atau nyeri belakang bola mata.

2 ETIOLOGI Empat virus dengue yang berbeda √


diketahui menyebabkan demam
berdarah. Demam berdarah terjadi
ketika seseorang digigit oleh nyamuk
yang terinfeksi virus. Nyamuk Aedes
aegypti adalah spesies utama yang
menyebar penyakit ini. Ada lebih dari
100 juta kasus baru demam berdarah
setiap tahun di seluruh dunia.
Sejumlah kecil ini berkembang
menjadi demam berdarah.
Kebanyakan infeksi di Amerika Serikat
yang dibawa dari negara lain. Faktor
risiko untuk demam berdarah
termasuk memiliki antibodi terhadap
virus demam berdarah dari infeksi
sebelumnya

3 MASA Dengue harus dicurigai bila demam √


INKUBASI tinggi (40 ° C / 104 ° F) disertai dengan
2 dari gejala berikut: sakit kepala
parah, nyeri di belakang mata, nyeri
otot dan sendi, mual, muntah,
pembengkakan kelenjar atau ruam.
Gejala biasanya berlangsung selama 2-
7 hari, setelah masa inkubasi 4-10 hari
setelah gigitan dari nyamuk yang
terinfeksi

4 SUMBER Sumber penularan penyakit DBD √ Ditemukan


PENULARAN adalah nyamuk Aedes. Di Indonesia jentik nyamuk
dikenal dua jenis nyamuk Aedes yaitu di sekitar
Aedes aegypti dan Aedes albopictus belakang
rumah

5 CARA Nyamuk mengandung virus Dengue √ Hasil lab


PENULARAN menggigit manusia kemudian virus melalui
masuk ke aliran darah deteksi
antigen
nonstuctural
ditemukan
NS1 +

6 EPIDEMIOLO Demam berdarah dengue banyak


GI ditemukan di daerah tropis dan
subtropis. Data dari seluruh dunia
menunjukan Asia menempati urutan
pertama dalam jumlah penderita
demam berdarah dengue setiap
tahunnya. Sementara itu, terhitung
sejak tahun 1968 hingga tahun 2009,
World Health Organization (WHO)
mencatat negara Indonesia sebagai
negara dengan kasus demam
berdarah dengue tertinggi di Asia
Tenggara. Di Indonesia demam
berdarah pertama kali ditemukan di
kota Surabaya pada tahun 1968,
dimana sebanyak 58 orang terinfeksi
dan 24 orang di antaranya meninggal
dunia (Angka Kematian/AK= 41,3%).
Sejak saat itu, penyakit ini menyebar
luas ke seluruh Indonesia

7 KEWASPADA 1. Kelengkapan Laporan EWARS > √ Input


AN DINI 90% pelaporan
minggu 1 –
minggu 36 .
skdr >90%

2. Ketepatan Laporan EWARS > √


80%

3. Kelengkapan Laporan STP > 90% √ 8 laporan


bulanan STP
(januari-
agustus)
kelengkapan
> 90%

4. Ketepatan Laporan STP > 80% √

5. Laporan W1 dari RS √ Keterlambata


n laporan W1
dari RS

>1 minggu

B FAKTOR
RESIKO

1 LINGKUNGAN Lingkungan yang masih kondusif untuk √ Masih di


terjadinya tempat perindukan nyamuk temukan
Aedes jentik di
barang barang
bekas di
sekitaran
belakng
rumah

Kepadatan penduduk

Banyak
tempat
(barang-
barang
bekas)berkem
√ bangbiaknya
nyamuk dan
Perubahan cuaca
pencahayaan
yang kurang

Perubahan
cuaca yang
gak menentu
yang
memungkinka
n banyak
genangan air

2 PENGETAHUA Pemahaman masyarakat yang masih


N terbatas mengenai pentingnya
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 
3M Plus; 3)

III. MELAKUKAN KAJIAN KLB (KEJADIAN 2 -3 BULAN YANG LALU)


Sesuai Permenkes no 1501 thn 2010 tentang penetapan KLB maka kasus DBD di Puskesmas
Kakaskasen pada Juni-JUli-Agustus 2021 tidak masuk kriteria KLB dimana kasus tahun 2021 lebih
rendah dari rata2 kasus tahun 2020, dan tidak terjadi kasus kematian

Bulan 2020 2021


Januari 4 2
Februari 3 1
Maret 2 7
April 4 3
Mei 2 1
Juni 3 2
Juli 4 3
Agustus 4 5
September 5
Oktober 3
November 4
Desember 6

IV. MELAKUKAN KOORDINASI SURVEILANS EPIDEMIOLOGI DENGAN UNIT PELAYANAN KESEHATAN


YANG BERADA DI WILAYAHNYA
Koordinasi Surveilance Lintas Program
Media yang digunakan Whatsapp Grup Puskesmas Kakaskasen:
Telah diterima notifikasi dari RSU Bethesda Tomohon PAsien DBD
( Nti DITA isi gambar format w1 ne )
Maka akan dilaksanakan Penyelidikan EPidemiologi di Kel.Kakaskasen 3 Lk 6
Petugas : Surveilance,Kesling,Promkes
Waktu : Senin 23 Agustus 2021 Pkl 09.00

Anda mungkin juga menyukai