Anda di halaman 1dari 2

Kisah Orang Baik dan Kupu-Kupu yang Tak Bisa

Terbang
Suatu ketika ada seorang baik yang tak sengaja melihat seekor ulat
berusaha keluar dari kepompong. Ulat itu berusaha keras keluar dari kepompong
itu tetapi selalu gagal karena badannya yang besar sedangkan jalan keluar
kepompong itu sangat kecil.

Pria itu dengan sabar menanti apa yang akan dilakukan ulat tersebut agar
bisa keluar dari kepompong itu. Setelah menanti cukup lama, ternyata ulat
tersebut tetap belum bisa keluar dari kepompong itu.

Melihat hal tersebut, pria baik hati ini akhirnya memutuskan untuk
menolong kepompong itu dengan menggunting jalan keluar ulat itu dari kepompong
yang menghambat jalan untuk keluar.

Beberapa saat kemudian, ulat itu pun bisa keluar dengan leluasa dari
kepompong. Ulat itu kemudian perlahan bermetamorfosis menjadi kupu-kupu.
Sayangnya, kupu-kupu ini tidak bisa terbang.

Rupanya “pertolongan” dari orang baik dengan cara menggunting jalan


keluar dari kepompong itu telah mengakibatkan ada proses metamorfosis ulat
menjadi kupu-kupu yang hilang. Sehingga, sayap kupu-kupu itu tidak kuat untuk
mampu terbang.

Kisah orang baik dan kupu-kupu yang tak bisa terbang ini memberi
inspirasi bagi kita bahwa untuk mencapai sesuatu yang indah atau baik selalu ada
perjuangan yang harus dilewati.

Masalah-masalah yang menghadang di depan itu sesungguhnya adalah


bagian dari proses agar kita mencapai hasil yang indah atau baik.

Di sisi lain, pertolongan yang diberikan orang baik karena belas kasihnya
tersebut memang mempercepat ulat itu keluar dari kepompong tetapi ada bagian
proses yang hilang. Akibatnya, kupu-kupu hasil metamorfosis tersebut tidak bisa
terbang.

Kupu-kupu bisa terbang tinggi karena dia sudah teruji saat proses
metamorfosis yang panjang dan berat. Perjuangan ulat keluar dari kepompong
yang sulit itulah yang membuat kupu-kupu memiliki sayap yang kuat untuk bisa
terbang tinggi.

Demikian pula dalam kehidupan kita. Berbagai kesulitan yang kita alami
sesungguhnya itu merupakan bagian dari proses agar kita memjadi orang yang
kuat dan mandiri.

1
Karena itu, kita tidak perlu takut menghadapi persoalan yang ada dalam
kehidupan ini. Jika ada masalah, hadapilah dan carilah solusinya. Sebab, tidak ada
masalah yang tak ada solusinya.

Di sisi lain, kita juga perlu bijaksana dalam membantu orang lain. Jangan
sampai niat baik kita menolong justru membuat orang yang ditolong menjadi
pribadi yang tak kuat menghadapi masalah.

Sama seperti orang baik yang ingin menolong ulat keluar dari kepompong
tetapi justru membuat ulat yang berubah menjadi kupu-kupu tersebut tak bisa
terbang karena ada proses yang hilang saat dia bermetamorfosis.

Anda mungkin juga menyukai