Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI MENGHADAPI KESULITAN ATAU HAMBATAN

dversity Quotion (AQ) adalah salah satu cabang ilmu psiklogois untuk mengukur kepribadian seseorang.
AQ merupakan tes yang dilakukan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menghadapai masalah
hidup. Teori ini dicetuskan oleh Paul Scholz. Dalam teori ini, konsep yang digunakan adalah : 
 Kecerdasan seseorang dapat diukur dari kemampuan orang tersebut mengatasi masalah yang
dialami dalam hidup.
 Kecerdasan seseorang dapat diklasifikasikan menjadi berbagai ciri dan sifat yaitu : Quitter, Camper,
dan Climber.

Apa itu QUITTER,CAMPER,CLIMBER ?


Ada tiga macam tipe manusia dalam teori Kecerdasan AQ ini. Tipe-tipe itu dibedakan berdasarkan
kemampuan mereka dalam menghadapi masalah yang ada. Tipe-tipe itu adalah QUITTER, CAMPER, dan
CLIMBER.

1. QUITTER
Quiiter adalah mereka yang berhenti langsung tanpa berpikir panjang saat masalah menghampiri.
Mereka adalah orang-orang yang tidak mau berusaha dan langsung menyerah sebelum menghadapi
masalah. Mereka tidak ingin melihat hal baik atau semua kemungkinan yang akan datang dikahirnya.
Mereka cenderung memandang masalah selalu berproses dengan sengsara dan berakhir yang buruk. 
Ciri-ciri orang Quitter adalah :

 Memilih untuk keluar, menghindari kewajiban, mundur dan berhenti.


 Menolak kesempatan yang diberikan lingkungan.
 Murung, sinis, dan mudah menyalahkan orang lain serta membenci orang-orang yang lebih maju
dan berkembang.
 Sering menggunakan kata-kata yang membatasi diri seperti “tidak dapat”, “tidak mau”,
“mustahil”, “tidak mungkin”, “saya tidak mau” , dsb. 

2. CAMPER
            Camper adalah mereka yang cepat puas dengan pencapaian yang ada. Mereka menghadapi
masalah, mereka bertindaka, namun mereka akan langsung berhenti saat menemukan titik balik yang
dapat menyelesaikan masalah. Mereka cenderung tidak akan melanjutkan usaha mereka untuk
melihat yang lain lagi dibalik masalah itu. 
Ciri-ciri orang Camper adalah :
Cukup senang dengan sesuatu yang telah diusahakannya.
 Melepaskan kesempatan untuk maju yang sebenarnya masih dapat dicapai.
 Tidak mau mencari peluang dan lebih merasa puas dengan apa yg sudah diperoleh.
 Lebih menyukai hal-hal yang tidak beresiko tinggi.
 Karena bosan, mereka menghindari cobaan.
 Biasa menggunakan kata-kata: ini cukup bagus, kita hanya perlu sampai di sini, dsb.

    3. CLIMBER
                  Climber adalah orang yang selalu menghadapi masalah.Mereka sangat optimis melihat
masalah sebagai peluang mendapatkan  keuntungan lain. Mereka tidak memandang masalah dari satu
sisi saja sebagai beban yang berdampak buruk, namun mereka selalu berangapan bahwa selalu ada
jalan keluar.
  Ciri-ciri  orang Climber :
 Pemikir yang selalu memikirkan “peluang… peluang”
 Selalu siap menghadapi tantangan.
 Percaya diri.
 Memahami tujuan hidupnya.
 Mereka tidak menyesali ketidakberhasilan.
 Mereka pembelajar seumur hidup.
 Dapat diandalkan untuk membuat suatu perubahan.
 Biasa menggunakan kata-kata: “selalu ada jalan”, “ayo..kita kerjakan”, “sekarang saatnya untuk
bertindak”.
Itulah tipe-tipe manusia dalam menghadapi masalah. Kira-kira, kamu yang mana? 
Semoga kilasan ini, dapat membantu kalian untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 
Dan terimaksih telah berkunjung. 

Cara Berpikir Positif Saat Menghadapi Tantangan


1. #1 Coba Untuk Percaya Diri.
2. #2 Percayalah Anda Akan Sembuh.
3. #3 Pahami Hambatan Yang Ada Untuk Menantang Anda.
4. #4 Bayangkan diri Anda Sedang Menggapai Impian Anda.
5. #5 Mulai Dari Hal Yang Kecil/Sederhana.
6. #6 Jangan Biarkan Diri Anda Terhenti.
7. #7 Perubahan Itu Tak Selamanya Mudah.
8. #8 Temukan Sisi Baiknya.

KISAH ELANG & KALKUN


Konon pada jaman dahulu, Elang dan Kalkun adalah burung yang berteman dengan baik. Di manapun
mereka berada, kedua teman itu selalu pergi bersama-sama.
Satu hari ketika mereka terbang, Kalkun berbicara pada Elang, “Mari kita turun dan mencari makanan.
Perut saya sudah keroncongan nih !”. Elang membalas, “Baiklah, akupun demikian”. Kebetulan mereka
terbang diatas lahan peternakan yang luas. Maka mereka memutuskan untuk turun mendarat di peternakan
tersebut.
Mereka mendarat dekat dengan seekor Sapi yang sedang makan jagung. Sapi berkata, “Selamat datang,
silakan cicipi jagung manis ini”.Ajakan itu membuat kedua burung ini terkejut. Mereka tidak biasa melihat
binatang lain berbagi makanan Elang bertanya, “Mengapa kamu ber-sedia membagikan jagung milikmu
kepada kami?”. Sapi menjawab, “Oh, kami punya banyak makanan disini. Tuan Petani memberikan bagi kami
apapun yang kami ingin kan”.
Kemudian Kalkun menanyakan lebih jauh tentang Tuan Petani. Sapi menjawab, “Yah, dia menumbuhkan
sendiri semua makanan kami. Kami sama sekali tidak perlu bekerja untuk makanan”. Kalkun tambah
bingung, “Maksud kamu, Tuan Petani itu memberikan padamu semua yang ingin kamu makan?”. Sapi
menjawab, “Tepat sekali!. Tidak hanya itu, dia juga memberikan pada kami tempat untuk tinggal.” Elang dan
Kalkun menjadi syok berat!. Mereka belum pernah mendengar hal seperti ini. Mereka selalu harus mencari
makanan dan bekerja untuk mencari naungan.
Kini, tibalah saatnya mereka meninggalkan tempat tersebut. Kalkun dan Elang mulai berdiskusi lagi
tentang tempat tersebut. Kalkun berkata pada Elang, “Mungkin kita harus tinggal di sini. Kita bisa
mendapatkan semua makanan yang kita inginkan tanpa perlu bekerja. Dan gudang yang disana cocok
dijadikan sarang seperti yang pernah kita bangun dulu.
Namun Si Elang mempunyai pendapat berbeda, dia lebih suka kebebasan dan ingin terbang tinggi
mengarungi langit yang luas dan bebas mencari makanan. Setelah terjadi kesepakatan, Elangpun segera
terbang meninggalkan Kalkun.
Memang benar, setiap hari Kalkun dapat menikmati makanan yang dia inginkan. Kalkun tidak pernah
bekerja dan dia dapat hidup senang. Beberapa hari berlalu, Kalkun tumbuh dengan badang yang gemuk dan
menjadi hewan yang malas bekerja.
Suatu hari Kalkun mendengar istri petani ingin merayakan Hari Raya Thanks Giving yang akan datang
beberapa hari lagi. Istri petani menginginkan hidangan Kalkun panggang sebagai santapan makan malamnya.
Mendengar hal itu, Kalkun ingin segera terbang meninggalkan tempat tersebut.
Namun ketika Kalkun berusaha untuk terbang, dia hanya dapat mengepak-kepakan sayapnya karena
bentuk tubuhnya yang sudah gemuk. Akhirnya di Hari Thanks Giving keluarga tuan petani duduk bersama
menghadapi panggang daging Kalkun besar yang sedap.

TUGAS MINGGU INI dan MINGGU DEPAN


1. Tuliskan kesimpulan dari materi diatas dengan menggunakan kalimat atau kata2 kalian sendiri??
2. Tuliskan kesulitan apa yang pernah atau sedang kamu alami dan tuliskan solusinya?
3. Tuliskan pelajaran yang bs kamu ambil dari video tersebut

Jawaban ditulis di buku tulis, difoto kemudian kirim ke wa ibu 0817816121 paling lambat Jum’at 09
April 2021 jam 11.00 wib
Jawaban kuis generasi milenial harus percaya diri materi bberapa minggu yang lalu

Ayoooo cek jawabanmu…kamu termasuk yang mana yaaaa…

Jika Jawabanmu yang lebih banyak:


A : Kamu cenderung menonjolkan diri, suka menarik perhatian orang. Ucapanmu juga sering tidak di pikir
lebih dahulu. Padahal bisa saja ucapanmu itu menyesatkan atau menyakiti hati orang lain.
B : Kamu cenderung tenang, tidak suka ribut, tidak terburu – buru, dan tentu saja PE – DE! Segala ucapan
dan tindakanmu sudah kamu pikirkan sebelumnya.
C : Aiih, kamu pemalu sekali! Kadang – kadang mulai lagi! Coba deh, ikuti taktik menjadi PE – DE yang
dilakukan teman - temanmu.

Anda mungkin juga menyukai