Head Office :
Jl. MH. Thamrin No. 9 Cikokol Tangerang, Banten – Indonesia 15117
Telp. (62-21) 554-3445 (Hunting), Fax. (62-21) 554-8083, 554-9505
PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk
Laporan Keuangan Financial Statements
Per Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) As of June 30, 2011 (Unaudited)
dan 31 Desember 2010 (Diaudit) and December 31, 2010 (Audited)
serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada and for Six Months Period Ended
Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 2010 (Diaudit) June 30, 2011 (Unaudited) and 2010 (Audited)
Halaman/Pages
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 186.097 2c,2d,2n,3 210.988 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 2c,2e,4 Trade receivables
Pihak ketiga 32.665 15.812 Third parties
Piutang lain-lain 5.789 2c,2e,5 2.968 Other receivables
Persediaan – bersih 228.947 2f,6 192.009 Inventories - net
Pajak pertambahan nilai
dibayar di muka 5.987 6.563 Prepaid value added tax
Bagian lancar sewa 2b,2g, Current portion of
dibayar di muka 36.508 7,21,24 35.001 prepaid rent
Aset lancar lainnya 11.612 8 9.632 Other current assets
Aset pajak tangguhan – bersih 521 2o,13b - Deferred tax assets - net
Taksiran tagihan pajak penghasilan 6.022 13c 2.466 Estimated claims from
Income tax refund
Sewa dibayar di muka - setelah 2b,2g, Prepaid rent – net of
dikurangi bagian lancar 234.796 7,21,24 234.473 current portion
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan Fixed assets – net of
sebesar Rp101.143 accumulated depreciation of
pada tahun 2011 dan Rp101,143 in 2011 and
Rp67.019 pada tahun 2010 408.172 2h,2i,9 401.055 Rp67,019 in 2010
Beban ditangguhkan – bersih 3.681 2j 3.780 Deferred charges – net
Uang jaminan 56 2c 56 Refundable deposits
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian See accompanying Notes to Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. which are an integral part of the financial statements.
1
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian See accompanying Notes to Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. which are an integral part of the financial statements.
2
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Biaya penjualan dan distribusi (198.957) 2m,21 (106.772) Selling and distribution costs
Beban administrasi (19.294) 2m,21 (4.919) Administrative expenses
Penghasilan lainnya – bersih 8.895 2m,2h,9 4.234 Other income – net
Penghasilan bunga – bersih 2.991 969 Interest income – net
Biaya pendanaan (20.115) 10,14 (11.109) Financing costs
LABA BERSIH
PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE
(Rupiah penuh) 2,47 2p,23 1,34 (full Rupiah)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian See accompanying Notes to Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. which are an integral part of the financial statements.
3
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
Saldo Laba/
Retained Earnings
Tambahan Modal Telah Belum
Disetor - Bersih/ Ditentukan Ditentukan Jumlah Ekuitas/
Modal Saham/ Additional Paid-In Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total Stockholders’
Capital Stock Capital – Net Appropriated Unappropriated Equity
Saldo 1 Januari 2010 245.000 - 500 3.401 248.901 Balance as of January 1, 2010
Saldo 30 Juni 2010 245.000 - 500 6.680 252.180 Balance as of June 30, 2010
Saldo 1 Januari 2011 288.235 73.681 500 13.605 376.021 Balance as of January 1, 2011
Saldo 30 Juni 2011 288.235 73.681 1.000 20.232 383.148 Balance as of June 30, 2011
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian See accompanying Notes to Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. which are an integral part of the financial statements.
4
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
5
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Kegiatan Usaha Perusahaan a. Establishment and Business Activity of the
Company
PT Midi Utama Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan PT Midi Utama Indonesia Tbk (the Company) was
dengan nama PT Midimart Utama berdasarkan Akta established as PT Midimart Utama based on
Notaris Frans Elsius Muliawan, S.H., No. 37 tanggal Notarial Deed Frans Elsius Muliawan, S.H., No. 37
28 Juni 2007. Akta pendirian tersebut telah disahkan dated June 28, 2007. That Deed of Establishment
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia was approved by the Minister of Law and Human
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7- Rights of the Republic of Indonesia in his Decision
08522 HT.01.01-TH.2007 tanggal 31 Juli 2007 serta Letter No. W7-08522 HT.01.01-TH.2007 dated
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik July 31, 2007 and was published in the State
Indonesia No. 76, Tambahan No. 9559 tanggal Gazette No. 76, Supplement No. 9559
21 September 2007. Anggaran Dasar Perusahaan dated September 21, 2007. The Company’s
telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir Articles of Association has been amended several
berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang times, which the latest amendment was based on
Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah diaktakan the minutes of Extraordinary Shareholders’
dengan Akta Notaris Salmon Sihite, S.H.,MKn., No. General Meeting notarized under Deed No. 08
08 tanggal 21 Juni 2011. dated June 21, 2011 of Salmon Sihite, S.H., MKn.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, ruang According to Article 3 of the Company’s Articles of
lingkup kegiatan Perusahaan antara lain bergerak Association, the Company is engaged, among
dalam bidang perdagangan umum termasuk others, in the general trading which includes
perdagangan toserba/swalayan dan minimarket. business in supermarket and minimarket. The
Perusahaan berkedudukan Jl. M.H. Thamrin No. 9, Company domiciled at Jl. M.H. Thamrin No. 9,
Cikokol, Tangerang. Cikokol, Tangerang.
Kegiatan usaha utama Perusahaan adalah dalam The main business of the Company is in retail
bidang perdagangan eceran untuk produk konsumen trading for consumer products through minimarkert
dengan mengoperasikan jaringan minimarket network known as “Alfamidi” and “Alfaexpress”
bernama “Alfamidi“ dan “Alfaexpress” yang mulai which started its commercial operation in 2007.
beroperasi secara komersial pada tahun 2007. Those networks consist of outlets store privately
Jaringan minimarket tersebut terdiri dari gerai toko owned by the Company as well as owned by third
milik sendiri dan dalam bentuk kerjasama waralaba parties under franchise agreements (see Note
dengan pihak ketiga (lihat Catatan 24b). Gerai toko 24b). The outlets store are stand in some cities
tersebut tersebar di beberapa kota seperti Jakarta, such as Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok,
Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, Surabaya, Bekasi, Surabaya, Malang, Bali and Makassar.
Malang, Bali dan Makassar.
Pada tanggal 15 November 2010, Perusahaan On November 15, 2010, the Company has obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan effective statement from the Chairman of the Capital
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Market and Financial Institution Supervisory Agency
(BAPEPAM-LK) melalui Surat (BAPEPAM-LK) in its Letter No. S-1-0377/BL/2011
No. S-1-0377/BL/2011 untuk melakukan penawaran to initially conduct a public offering of its
umum perdana saham biasa atas nama sejumlah 432,353,000 shares with par value of Rp100 (full
432.353.000 saham dengan nilai nominal Rp100 Rupiah) through the Indonesia Stock Exchange
(Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat (BEI) at offering price of Rp275 (full Rupiah) per
melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada harga share.
penawaran Rp275 (Rupiah penuh) per saham.
Pada tanggal 30 November 2010, seluruh saham On November 30, 2010, the Company has listed all
Perusahaan telah dicatatkan pada BEI. of its shares at BEI.
6
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
c. Pengurus, Komite Audit dan Karyawan c. The Management, Audit Committee and
Employees
Direksi Directors
Presiden Direktur Rullyanto President Director
Direktur Hendra Djaya Director
Direktur Suantopo Po Director
Direktur Yuichi Hayashi Director
Direktur Katsuhiko Aihara Director
Pada tanggal 25 Mei 2011, Perusahaan telah As of May 25, 2011, the Company has formed
membentuk Komite Audit sesuai dengan an Audit Committee in accordance with the
peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM)
(BAPEPAM) No.IX.I.5 tentang “Pembentukan dan Rule No.IX.I.5 on "Formation and Guidelines of
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit“. Task Implementation of the Audit Committee”.
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal The composition of the company’s audit
30 Juni 2011 adalah sebagai berikut: committee as of June 30, 2011 are as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, As of June 30, 2011 and 2010, the Company
Perusahaan memiliki masing-masing 2.471 dan had a number of 2,471 and 1,240 permanent
1.240 karyawan tetap (tidak diaudit). employees, respectively (unaudited).
7
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip The accompanying financial statements have
dan praktek akuntansi yang berlaku umum been prepared in accordance with generally
di Indonesia yaitu Pernyataan Standar accepted accounting principles and practices
Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh in Indonesia, which is the Statements of
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan peraturan Financial Accounting Standards (PSAK)
BAPEPAM-LK, khususnya Peraturan No. VIII.G.7 issued by the Indonesian Institute of
yang merupakan Lampiran dari Keputusan Ketua Accountants (IAI) and regulations issued by
BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret BAPEPAM-LK, particularly Rule No. VIII.G.7
2000 mengenai ”Pedoman Penyajian Laporan which is the annex of the Decision of the
Keuangan” dan Lampiran 9 dari Surat Edaran Chairman of BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000
Ketua BAPEPAM No. SE-02/PM/2002 tanggal dated March 13, 2000 on "Guidelines for the
27 Desember 2002 tentang ”Pedoman Penyajian Preparation of Financial Statements" and
dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten Attachement 9 of Circular Letter of the
atau Perusahaan Publik Industri Perdagangan” Chairman of BAPEPAM No. SE-02/PM/2002
(sepanjang tidak bertentangan dengan PSAK). dated December 27, 2002 on "Guidelines for
Presentation and Disclosure of Financial
Statements Public Company in Trading
Industry” (as long does not contradict with
PSAK).
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali The financial statements, except for
untuk laporan arus kas adalah dasar akrual. the statements of cash flows, are prepared
Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan under the accrual basis of accounting.
biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu The measurement basis is the historical cost,
yang disusun berdasarkan pengukuran lain except for certain accounts which are
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan measured on the bases as described in
akuntansi masing-masing akun tersebut. the related accounting policies.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statements of cash flows are prepared
metode langsung, yang menyajikan penerimaan using the direct method which presents
serta pengeluaran kas dan setara kas yang receipts and payments of cash and cash
diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, investasi equivalents classified into operating, investing
dan pendanaan. and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the financial
penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah. statements is Rupiah.
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak- The Company has transactions with certain
pihak berelasi sesuai dengan PSAK No. 7, related parties as defined under PSAK No. 7,
“Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak All significant transactions with related parties
berelasi telah diungkapkan dalam Catatan atas are disclosed in Notes to Financial Statements.
Laporan Keuangan.
8
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Aset keuangan diakui apabila Perusahaan Financial assets are recognized when the
memiliki hak kontraktual untuk menerima kas atau Company has a contractual rights to receive
aset keuangan lainnya dari entitas lain. Pada saat cash or other financial assets from other
pengakuan awal, dalam hal aset keuangan tidak entities. Financial assets, which are not
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi measured at fair value through profit and loss
(FVTPL), aset keuangan diukur pada nilai wajar (FVTPL), are initially recognized at fair value
ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan plus transaction cost that are directly
secara langsung. attributable to the acquisition of assets.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan dapat After the initial recognition, financial assets
dikelompokkan ke dalam 4 (empat) kategori might be classified into these following 4 (four)
berikut: categories:
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (i) Financial assets at fair value through
melalui laporan laba rugi (FVTPL) di mana profit and loss (FVTPL) when the assets
aset tersebut diklasifikasikan sebagai are classified as held for trading or upon
kelompok diperdagangkan atau pada saat their initial recognition are designated by
pengakuan awal ditetapkan oleh manajemen management (if meet the certain criteria)
(apabila memenuhi kriteria-kriteria tertentu) to be measured at this category.
untuk diukur pada kelompok ini.
Aset keuangan dalam kelompok ini diukur Financial assets in this category are
pada nilai wajarnya dan seluruh keuntungan measured at fair value and any gain or
atau kerugian yang timbul dari perubahan loss arising from change in the fair value
nilai wajar tersebut, termasuk bunga dan (include interest and dividend)
dividen, diakui pada laporan laba rugi. recognized in statements of income.
Perusahaan tidak memiliki aset keuangan The Company has no financial assets
yang diklasifikasikan ke dalam kategori ini. account which classified in this category.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang di (ii) Loans and receivables which are non-
mana merupakan aset keuangan non- derivative financial assets with fixed or
derivatif dengan pembayaran tetap atau determinable payments that are not
telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di quoted in an active market. This asset
pasar aktif. Kelompok aset keuangan ini category is measured at amortized cost
diukur pada biaya perolehan diamortisasi using the effective interest method less
dengan menggunakan metode suku bunga impairment.
efektif dikurangi penurunan nilai.
Kelompok aset keuangan ini meliputi akun Cash and cash equivalents, all
kas dan setara kas, seluruh piutang dan receivables and refundable deposits are
uang jaminan. classified in this financial asset category.
9
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
(iii) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh (iii) Held-to-maturity financial assets which
tempo yaitu aset keuangan non-derivatif are non-derivative financial assets with
dengan pembayaran tetap atau telah fixed or determinable payments and fixed
ditentukan dan jatuh temponya telah maturities that the Company has the
ditetapkan serta Perusahaan mempunyai positive intention and ability to hold the
intensi positif dan kemampuan untuk memiliki assets to maturity. This category asset is
aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. measured at amortized cost, using the
Kelompok aset ini diukur pada biaya perolehan effective interest method less impairment.
diamortisasi dengan menggunakan metode The Company has no financial assets
suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. account which classified in this category.
Perusahaan tidak memiliki aset keuangan
yang diklasifikasikan ke dalam kategori ini.
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets are
adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak non-derivative financial assets which are
dikelompokan ke dalam tiga kategori di atas. not assigned to any of the above
Perubahan nilai wajar aset keuangan ini diakui categories. Changes in the fair value of
secara langsung dalam ekuitas (kecuali untuk these financial assets are recognized
kerugian akibat penurunan nilai dan directly in the stockholders’ equity
keuntungan atau kerugian akibat perubahan (except for impairment losses and foreign
nilai tukar) sampai aset keuangan tersebut exchange gains and losses) until the
dihentikan pengakuannya. Pada saat financial asset is derecognized, at which
penghentian pengakuan, keuntungan atau the cumulative gain or loss previously
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui recognized in stockholders’ equity be
dalam ekuitas harus direklasifikasi dan diakui reclassified and recognized in the
pada laporan laba rugi. statements of income.
Tidak ada aset keuangan yang diklasifikasikan There is no financial assets account
ke dalam kategori ini. which classified in this category.
Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan All purchases or sale of financial assets in
secara reguler diakui dengan menggunakan regular way are recognized using trade date
akuntansi tanggal perdagangan yaitu tanggal di accounting. Trade date is the date when the
mana Perusahaan berketetapan untuk membeli Company has a commitment to purchase or
atau menjual suatu aset keuangan. sale a financial asset.
Pengakuan aset keuangan dihentikan, jika dan Financial assets are derecognized, when and
hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang only when, contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir flows from the financial assets expired or the
atau Perusahaan telah, secara substansial, Company has substantially transferred the
mengalihkan aset keuangan tersebut berikut financial assets together with its risks and
dengan seluruh risiko dan manfaat yang terkait benefits to other entities.
kepada entitas lain.
Perusahaan mengakui kewajiban keuangan pada Financial liabilities are recognized when the
saat timbulnya kewajiban kontraktual untuk Company has a contractual obligation to
menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya transfer cash or other financial assets to other
kepada entitas lain. Pada saat pengakuan awal, entities. Financial liabilities, which are not
dalam hal kewajiban keuangan tidak diukur pada measured at fair value through profit and loss,
nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), are initially recognized at fair value less
kewajiban keuangan diukur pada nilai wajar transaction cost that are directly attributable to
dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan the liabilities.
secara langsung.
10
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Setelah pengakuan awal, Perusahaan mengukur Subsequently, the Company measures all of
seluruh akun kewajiban keuangan pada biaya its financial liabilities accounts at amortized
perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using effective interest method.
metode suku bunga efektif.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang Equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset suatu entitas evidences a residual interest in the assets of
setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya. oneentity after deducting all of its liabilities.
Biaya transaksi yang timbul dari transaksi ekuitas, The transaction costs of an equity transaction,
sepanjang dapat diatribusikan secara langsung to the extent directly attributable to the equity
dengan transaksi ekuitas tersebut, dicatat sebagai transaction, are accounted for as a deduction
pengurang ekuitas (setelah dikurangi dengan from stockholders’ equity (net of any related
manfaat pajak penghasilan yang terkait). income tax benefit).
Saling Hapus antar Aset dan Kewajiban Keuangan Offsetting Financial Assets and Liabilities
Aset dan kewajiban keuangan dapat saling hapus Financial assets and liabilities shall be offset
dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca, jika and the net amount presented in the balance
dan hanya jika, 1) Perusahaan saat ini memiliki sheet, when and only when, 1) the Company
hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan currently has a legally enforceable rights to set
saling hapus atas jumlah yang telah diakui off the recognised amounts and 2) intends
tersebut dan 2) berniat untuk menyelesaikan either to settle on a net basis, or to realize the
secara neto atau untuk merealisasikan aset dan assets and settle the liabilities simultaneously.
menyelesaikan kewajibannya secara simultan.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang Fair value for financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active market is determined based on quoted
berdasarkan harga kuotasi di pasar aktif yang price in active market at the balance sheets
berlaku pada tanggal neraca. date.
Apabila pasar untuk suatu instrumen keuangan If the market for a financial instrument is not
tidak aktif, Perusahaan dapat menetapkan nilai active, the Company establishes fair value by
wajar dengan menggunakan teknik penilaian yang using a valuation technique includes using
meliputi penggunaan transaksi pasar wajar terkini recent arm’s length market transactions
antar pihak-pihak yang mengerti, referensi atas between knowledgeable parties, reference to
nilai wajar terkini dari instrumen yang secara the current fair value of another instrument that
substansial sama, analisis arus kas yang is substantially similar, discounted cash flow
didiskonto dan model penetapan harga opsi. analysis and option pricing models.
11
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan Cash and cash equivalents represent cash on
deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan hand and in banks and time deposits with
atau kurang sejak tanggal penempatannya dan maturities of 3 months or less at the time of
tidak dipergunakan sebagai jaminan atas placement, not pledged as collateral for loans
pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya. and no restrictions for the usage.
e. Penurunan Nilai dan Tidak Tertagihnya Aset e. Impairment and Uncollectibility of Financial
Keuangan Assets
Sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (lihat In accordance with PSAK No. 55 (Revised
Catatan 2c), seluruh aset keuangan, kecuali yang 2006) (see Note 2c), all financial instruments,
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, except those measured at fair value through
dievaluasi terhadap kemungkinan penurunan nilai. profit and loss, are subject to review for
Dalam kaitannya dengan itu, pada setiap tanggal impairment. Pertinent to that review, at each
neraca manajemen mengevaluasi apakah balance sheets date management assess
terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan whether there is any objective evidence that a
atau kelompok aset keuangan mengalami financial asset or group of financial assets is
penurunan nilai. Penurunan nilai dan kerugian impaired. A financial asset or a group of
penurunan nilai diakui, jika dan hanya jika, financial assets is impaired and impairment
terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan losses are incurred, if and only if, there is an
nilai di mana: objective evidence of impairment where:
i. Untuk aset keuangan yang dicatat pada i. For financial assets carried at amortized
biaya perolehan yang diamortisasi, kerugian cost, loss is measured as the difference
diukur sebagai selisih antara nilai tercatat between the asset’s carrying amount and
aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa the present value of estimated future cash
depan yang didiskonto menggunakan suku flows discounted at original effective
bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai interest rate of the financial assets. The
tercatat aset keuangan tersebut, disajikan carrying amount of the asset shall be
setelah dikurangi baik secara langsung reduced either directly or through use of an
maupun menggunakan pos penyisihan. allowance account. The amount of the loss
Kerugian yang terjadi diakui pada laporan is recognized in the statements of income.
laba rugi. Management firstly assesses whether
Manajemen pertama kali akan menentukan objective evidence of impairment exists
bukti objektif penurunan nilai individual atas individually for financial assets that are
aset keuangan yang signifikan secara individually significant. If an entity
individual. Jika tidak terdapat bukti objektif determines that no objective evidence of
mengenai penurunan nilai aset keuangan impairment exists for an individually
individual, maka aset tersebut dimasukkan assessed financial asset, it includes the
ke dalam kelompok aset keuangan dengan asset in a group of financial assets with
risiko kredit yang serupa dan menentukan similar credit risk characteristics and
penurunan nilai secara kolektif. collectively assesses them for impairment.
ii. Untuk aset keuangan yang dicatat pada ii. For financial assets carried at cost (include
biaya perolehan (termasuk investasi dalam the investment in equity instruments that
instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi have no quoted market price in an active
harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak market and whose fair value cannot be
dapat diukur secara handal), kerugian reliably measured) the impairment loss is
penurunan nilai diukur berdasarkan selisih measured as the difference between the
antara nilai tercatat aset keuangan dengan carrying amount of the financial asset and
nilai kini dari estimasi arus kas masa depan the present value of estimated future cash
yang didiskontokan dengan tingkat flows discounted at the current market rate
pengembalian yang berlaku di pasar untuk of return for a similar financial asset. Such
aset keuangan serupa. Kerugian penurunan impairment losses shall not be reversed.
tersebut tidak dapat dipulihkan.
12
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
e. Penurunan Nilai dan Tidak Tertagihnya Aset e. Impairment and Uncollectibility of Financial
Keuangan (lanjutan) Assets (continued)
iii. Untuk aset keuangan yang tersedia untuk iii. For available-for-sale financial assets,
dijual, kerugian kumulatif yang sebelumnya the cumulative loss that had been
diakui secara langsung dalam ekuitas harus previously recognized directly in
dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada stockholders’ equity shall be removed
laporan laba rugi meskipun aset keuangan from stockholders’ equity and recognized
tersebut belum dihentikan pengakuannya. in the statement of income even though
Jumlah kerugian kumulatif tersebut adalah the financial asset has not been
selisih antara biaya perolehan (setelah derecognized. The amount of the
dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) cumulative loss is the difference between
dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian the acquisition cost (net of any principal
penurunan nilai aset keuangan yang repayment and amortization) and current
sebelumnya telah diakui pada laporan laba fair value, less any impairment loss on
rugi. that financial asset previously recognized
in the statements of income.
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi net realizable value. Cost is determined by
bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan moving-average method.
metode rata-rata bergerak.
Penyisihan penurunan nilai persediaan karena Provision for decline in value of inventories in
keusangan, kerusakan, kehilangan dan lambatnya respect of obsolescence, damage, loss and
perputaran ditentukan berdasarkan hasil slow moving is provided based on a review of
penelaahan terhadap keadaan masing-masing the condition of the individual inventories at the
persediaan pada akhir periode. end of the period.
Sewa dibayar di muka diamortisasi dengan Prepaid rent is amortized using the straight-line
menggunakan metode garis lurus selama jangka method over the rental period.
waktu manfaat sewa.
Bagian sewa jangka panjang yang akan Portion of the long-term prepaid rent which
dibebankan pada usaha dalam 1 (satu) tahun ke shall be charged to operation within the
depan diklasifikasikan sebagai bagian dari aset following 1 (one) year is classified as part of
lancar. current assets.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi The Company applies PSAK No. 16
2007) tentang “Aset Tetap” dan menggunakan (Revised 2007) on “Fixed Assets” and
model biaya sebagai kebijakan akuntansi untuk chooses the cost model for measurement of its
pengukuran aset tetap. fixed assets.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets are stated at cost less
setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Biaya accumulated depreciation. Such cost includes
perolehan termasuk seluruh biaya penggantian the cost for replacement part of the fixed
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika assets when that cost is incurred, if
memenuhi kriteria pengakuan. Penyusutan the recognition criteria are met. Depreciation is
dimulai sejak aset tersebut siap untuk digunakan computed since the asset ready for used using
13
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
dengan menggunakan metode garis lurus straight line method based on the estimated
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis useful lives of the assets with the details as
aset tetap yang bersangkutan dengan rincian follows:
sebagai berikut:
Tahun / Years
Bangunan 20 Building
Pemugaran bangunan dan Renovation and
prasarana 5 – 10 infrastructures
Peralatan 5 Equipments
Kendaraan 5 Vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual value and
penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan depreciation method of fixed assets are
pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut reviewed at each year end, with the effect of
berlaku prospektif. any changes in estimation accounted for on a
prospective basis.
Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan yang All cost of repair and maintenance which the
tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam recognition criteria are not met is recognized in
laporan laba rugi pada saat terjadinya. Aset tetap profit or loss as incurred. Fixed assets is
dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan derecognized upon disposal or when no future
atau tidak adanya manfaat ekonomis di masa economic benefits are expected from its used
datang yang diharapkan dari penggunaan atau or disposal. Any gain or loss arising on
pelepasannya. Laba atau rugi yang muncul dari derecognition of the assets (calculated as the
penghentian pengakuan aset tetap difference between the net disposal proceeds
(diperhitungkan sebagai selisih antara nilai and the carrying amount of the asset) is
tercatat aset dan hasil penjualan bersih) included in current statements of
dimasukkan pada laporan laba rugi komprehensif comprehensive income.
periode berjalan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari presented as part of the fixed assets. When
aset tetap. Pada saat aset tersebut secara the construction is substantially completed, the
substansial telah selesai dikerjakan, akumulasi accumulated cost will be reclassified to the
biaya perolehannya akan dipindahkan ke masing- appropriate “Fixed Asset” account whenever
masing akun “Aset Tetap” yang bersangkutan the asset ready for its intended use or to
apabila telah siap untuk digunakan atau ke akun “Asset Not Ready For Used” account until the
“Aset yang Belum Siap Digunakan” sampai asset ready for used.
dengan aset tersebut siap untuk digunakan.
14
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Sewa Leases
Sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2007) Based on PSAK 30 (Revised 2007) on
tentang “Sewa”, transaksi sewa dikelompokkan “Leases”, lease transactions are accounted for
sebagai sewa pembiayaan apabila sewa tersebut under the finance lease method when in
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan substance transfer all the risk and benefit
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, related to the ownership of the assets,
jika tidak, akan dikelompokan sebagai sewa otherwise are recorded under the operating
operasi. Situasi yang secara individual ataupun lease method. The criteria which individually or
gabungan dalam kondisi normal mengarah pada in group in normal transaction refer to finance
sewa yang dikelompokan sebagai sewa lease, among others, are as follow:
pembiayaan antara lain:
- Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada - Transfer the title of ownership at the end
Perusahaan pada akhir masa sewa. of lease period.
- Perusahaan mempunyai hak opsi untuk - The Company have rights to buy the
membeli aset pada harga yang cukup rendah assets at lower price compare to its fair
dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi value so it is certain that the Company will
mulai dapat dilaksanakan sehingga pada take this option at inception date of lease
awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi contract.
memang akan dilaksanakan.
- Masa sewa adalah untuk sebagian besar - Lease period covers most of the economic
umur ekonomis aset meskipun hak memiliki useful live of the assets even however the
tidak dialihkan. title are not being transferred.
- Pada awal sewa, nilai kini dari jumlah - At inception date of the lease, the present
pembayaran sewa minimum secara value of the minimum leased payments to
substansial mendekati nilai wajar aset sewa. be made substantially close to the fair
value of the leased assets.
Pada awal masa sewa, Perusahaan mengakui At the beginning of the lease term, the
aset dan kewajiban sewa pembiayaan pada Company recognized the assets and liabilities
neraca sebesar nilai wajar aset sewa atau under finance leases at the balance sheet at
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, fair value of leased assets or present value of
jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. minimum lease payments, if the present value
is lower than the fair value.
Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang Lease payments are apportioned between the
merupakan beban keuangan dan bagian yang finance charge and the reduction of the
merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban outstanding lease obligations. Finance
keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset charges are recorded in the income statement.
sewa disusutkan berdasarkan metode dan The assets are depreciated based on method
taksiran masa manfaat ekonomis yang sama and the estimated useful lives as similar
seperti halnya aset tetap dengan pemilikan withdirectly owned assets (see accounting
langsung (lihat kebijakan akuntansi mengenai policy for fixed assets under direct ownership).
aset tetap dengan pemilikan langsung).
Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui For operating lease, the Company recognized
pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar lease payments as an expense on a straight
garis lurus selama masa sewa. line basis over the lease term.
15
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
PSAK No. 48 tentang “Penurunan Nilai Aset” PSAK No. 48 on “Impairment in Asset Value”
mensyaratkan manajemen Perusahaan untuk requires the Company’s to review non-financial
menelaah nilai aset non-keuangan atas setiap asset values for any impairment and write
penurunan jika terjadi peristiwa atau perubahan them down to fair values whenever events or
keadaan yang menunjukkan bahwa nilai tercatat changes in circumstances indicate that its
aset non-keuangan tersebut tidak dapat diperoleh carrying values may not be recoverable.
kembali. .
Bila nilai tercatat suatu aset non-keuangan When carrying amount of a non-financial asset
melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh exceeds its estimated recoverable amount, the
kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah asset is written down to its estimated
yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang recoverable amount, which is determined as
ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual the higher of net selling price or value in use.
neto atau nilai pakai.
Sesuai dengan PSAK No. 47 “Akuntansi Tanah”, In accordance with PSAK No. 47 on
seluruh biaya yang timbul sehubungan dengan “Accounting for Land”, all cost incurred in the
perolehan atau perpanjangan izin atau legal hak acquisitition or renewal of the landrights are
atas tanah, ditangguhkan dan disajikan pada akun deferred and presented as “Deferred Charges”
“Beban Ditangguhkan” pada neraca, terpisah dari in the balance sheets, apart from the
biaya perolehan tanah. Biaya ditangguhkan acquisition cost of land. Those deferred
tersebut diamortisasi sepanjang periode hak atas charges shall amortized over the term of the
tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang landrights period or upon its estimated useful
lebih pendek. lives, whichever is shorter.
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) In accordance with PSAK No. 24 (Revised
mengenai “Imbalan Kerja“, Perusahaan mencatat 2004), “Employees Benefits”, the Company
kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan recognize estimated liabilities for employees‘
yang dihitung berdasarkan Undang-undang benefits which calculated based on Labor Law
No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang No.13, 2003, dated March 25, 2003.
“Ketenagakerjaan”.
Perhitungan imbalan pasca kerja dilakukan The cost of providing employee benefits
dengan menggunakan metode aktuarial Projected determined using the “Projected Unit Credit
Unit Credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial method” actuarial valuation method. Actuarial
diakui sebagai pendapatan atau beban apabila gains and losses are recognized as income or
akumulasi bersih dari keuntungan atau kerugian expenses when the net cumulative
aktuarial yang belum diakui pada akhir periode unrecognized actuarial gains and losses at the
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini end of previous reporting period exceeded
kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. 10% of the present value of defined benefit
Keuntungan atau kerugian aktuarial ini diakui obligation at the date. These gains or losses
selama perkiraan rata-rata sisa masa kerja are recognized over the expected average
karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul remaining working lives of the employees.
dari penerapan suatu program imbalan pasti atau Further, past-service costs arising from the
perubahan-perubahan dalam hutang imbalan introduction of a defined benefit payable of an
kerja dari program yang sudah ada diamortisasi existing plan are required to be amortized over
sampai imbalan tersebut telah menjadi hak the period until the benefits concerned become
karyawan. vested.
16
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan The benefit obligation recognized in the
pasti pada neraca merupakan nilai kini kewajiban balance sheets represents the present value of
imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan the defined benefit obligation, as adjusted for
atau kerugian aktuarial yang belum diakui serta unrecognized actuarial gains and losses and
biaya jasa lalu yang belum diakui. unrecognized past service cost.
Tambahan modal disetor merupakan selisih Additional paid-in capital represents the
antara agio saham (yaitu kelebihan setoran difference between the excess of paid-up
pemegang saham di atas nilai nominal) dengan capital share made by stockholders over its
biaya-biaya saham yang terkait langsung dengan par value and the direct cost incurred in
penerbitan efek ekuitas Perusahaan (lihat Catatan respect of the issuance of the Company’s
2c). share (see Note 2c).
Penerimaan yang belum memenuhi kriteria Proceeds which are not met the criteria for
pangakuan pendapatan, ditangguhkan dan dicatat revenue recognition is deferred and accounted
sebagai akun “Pendapatan Diterima di Muka” as "Unearned Revenues" on the balance
pada neraca. sheets.
Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized as incurred (accrual
basis).
n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing n. Foreign Currency Transactions and
Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke Transactions involving foreign currencies are
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku recorded in Rupiah amounts at the rates of
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal exchange prevailing at the time the
neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata transactions are made. At balance sheets
uang asing disajikan ke dalam mata uang Rupiah date, monetary assets and liabilities
berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang denominated in foreign currency are adjusted
berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs to Rupiah at rates of exchange at such date.
yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada Any resulting gains or losses are credited or
usaha periode berjalan. charged to operations of the current period.
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember As of June 30, 2011 and December 31, 2010,
2010, kurs yang digunakan untuk $AS 1 masing- the exchange rates used for US$1 were
masing adalah sebesar Rp 8.597 dan Rp 8.991. Rp 8,597 and Rp 8,991, respectively.
17
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Perusahaan menerapkan metode penangguhan The Company adopted the deferred income
pajak untuk menentukan taksiran pajak tax method in accounting for income tax, in
penghasilan sesuai dengan PSAK No. 46 accordance with PSAK No. 46, “Accounting for
mengenai “Akuntansi Pajak Penghasilan“. PSAK Income Taxes”. This PSAK requires the
ini mensyaratkan pengakuan aset dan kewajiban recognition of deferred tax assets and liabilities
pajak tangguhan atas pengaruh pajak di masa for the expected future tax consequences of
akan datang yang berasal dari perbedaan temporary differences between tax bases and
temporer (beda waktu) antara dasar pajak dan financial reporting bases of assets and
dasar pelaporan komersial dari aset dan liabilities and for the carryforward of fiscal
kewajiban serta atas rugi fiskal kumulatif. losses.
Pengaruh pajak dari beda waktu dan akumulasi The tax effects from temporary differences and
rugi fiskal, yang dapat berupa aset ataupun carryforward of fiscal losses, might incurred as
kewajiban, disajikan dalam jumlah bersih. assets or liabilities, are presented in net
amount.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada Deferred tax assets and liabilities are
tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada measured at the tax rates that are expected to
periode ketika aset direalisasi atau ketika apply to the period when the asset is realized
kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan or the liabilities is settled, based on the tax
peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara rates (and tax laws) that have been enacted or
substansial telah diberlakukan pada tanggal substantively enacted in the balance sheet
neraca. date.
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, In accordance with PSAK No. 56, “Earnings
laba bersih per saham dihitung dengan membagi Per Share”, basic earnings per share is
laba bersih selama periode berjalan dengan rata- calculated by dividing net income for
rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada the current period with the weighted average
tahun yang bersangkutan setelah number of issued and fully paid shares
memperhitungkan pengaruh retroaktif perubahan outstanding during the year after retroactively
nilai nominal saham Perusahaan dari consider the effect of changes in the
Rp1.000.000 menjadi Rp100 (lihat Catatan 17a) di Company’s par value from Rp1,000,000 to
mana seolah-olah telah dilakukan sejak tanggal 1 Rp100 per share (see Note 17a) which
Januari 2010. assume it held since January 1, 2010.
18
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consists of:
30 Juni 2011/ 31 Desember 2010/
June 30, 2011 December 31, 2010
19
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Tingkat suku bunga deposito berjangka pada tahun In 2011 and 2010, time deposits bear annual
2011 dan 2010 berkisar antara 5,50% - 9,50% per interest rate at ranging between and 5.50% -
tahun. 9.50%.
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, As of June 30, 2011 and December 31, 2010,
tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang there were no balance of cash and cash
ditempatkan pada pihak-pihak berelasi ataupun yang equivalents which are placed on related parties or
digunakan sebagai jaminan. pledged as collateral.
a. Akun ini meliputi tagihan kepada para pemasok a. This account represent receivables from
atas jasa gondola, floor display, dan partisipasi suppliers on rack display, floor display and joint
promosi (lihat Catatan 24a) serta tagihan yang promotion (see Note 24a) and also receivables
timbul dari penjualan kepada pewaralaba, from sales made to franchisee with the
dengan rincian sebagai berikut: following details:
b. Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah b. The aging schedule for this trade receivable are
sebagai berikut: as follow:
20
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat Management also believes that there are no
risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas akun significant risk concentrated on trade receivables
piutang usaha (lihat Catatan 26). account (see Note 26).
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, As of June 30, 2011 and December 31, 2010, there
tidak terdapat piutang usaha yang digunakan sebagai were no trade receivables pledged as collateral.
jaminan.
Pinjaman karyawan sebagian besar terkait dengan Loans to employees mainly pertain with vehicle
program kepemilikan kendaraan yang disediakan oleh ownership programs provided by the Company to
Perusahaan kepada karyawan. its employees.
Seluruh saldo piutang lain-lain pada tanggal 30 Juni All of other receivables as of June 30, 2011 and
2011 dan 31 Desember 2010 adalah dalam mata uang December 31, 2010 are in Rupiah.
Rupiah.
The Company’s management believes that there
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti are no objective evidence for impairment of other
objektif penurunan nilai dan seluruh saldo piutang lain- receivables and the entire balance are collectible,
lain tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan accordingly no provision for impairment were
penyisihan penurunan nilai piutang. provided.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
Rincian persediaan berdasarkan jenis produk adalah The details of inventories based on group of
sebagai berikut: products are as follows:
21
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah The movement of allowance for decline in value of
sebagai berikut: inventories are as follows:
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on a review of the condition of the
persediaan pada akhir periode, manajemen inventories at the end of the period, management
berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan untuk believes that the allowance for decline in value of
penurunan nilai persediaan tersebut cukup memadai inventories are adequate to cover possible losses
untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul might arise on inventories.
atas persediaan.
Pada tanggal 30 Juni 2011, persediaan masing- As of June 30, 2011, inventories with amount of
masing senilai Rp10 miliar dan Rp270 miliar Rp10 billion and Rp270 billion are pledged as
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari collateral for credit facilities obtained from PT Bank
PT Bank OCBC NISP Tbk (lihat catatan 10) dan PT OCBC NISP (see Note 10) and PT Bank Central
Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 14). Sedangkan Asia Tbk (see Note 14), and December 31, 2010
pada tanggal 31 Desember 2010 persediaan inventories with amount of Rp10 billion and Rp120
masing-masing senilai Rp10 miliar dan Rp120 miliar billion are pledged as collateral for credit facilities
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari obtained from PT Bank OCBC NISP (see Note 10)
PT Bank OCBC NISP Tbk (lihat Catatan 10) dan PT and PT Bank Central Asia Tbk (see Note 14).
Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 14).
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, As of June 30, 2011 and December 31, 2010,
persediaan telah diasuransikan melalui PT American inventories were insured against riots, fire, theft
International Group, PT Asuransi Bintang Tbk, and other risks under blanket policies of
PT Chartis Insurance Indonesia, PT Kurnia Rp191.7 billion and Rp179.4 billion respectively
Insurance, PT Asuransi Sinarmas, PT Asuransi through PT American International Group, PT
Indrapura (seluruhnya pihak ketiga) terhadap risiko Asuransi Bintang Tbk, PT Chartis Insurance
kerugian akibat kerusuhan, kebakaran, sabotase dan Indonesia, PT Kurnia Insurance, PT Asuransi
risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu Sinarmas and PT Asuransi Indrapura (third
dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar parties). Management believes that the insurance
Rp191,7 miliar dan Rp179,4 miliar. Manajemen coverage is adequate to cover possible losses
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut arising from such risks.
cukup memadai untuk menutup kemungkinan
kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.
Perusahaan memiliki beberapa perjanjian sewa The Company entered into several rental
bangunan untuk gerai toko, kantor dan gudang agreements for its outlets store, office buildings and
Distribution Center (DC) (lihat Catatan 22 dan 24) warehouse Distribution Center (DC) (see Notes 22
dengan periode antara 12 (dua belas) sampai dengan and 24) for periods cover from 12 (twelve) months
120 (seratus dua puluh) bulan yang dibayarkan di to 120 (one hundred twenty) months, which were
muka. Perjanjian sewa tersebut akan berakhir pada paid in advance. These rentals shall expire in
berbagai tanggal antara tahun 2010 sampai dengan various dates between 2010 until 2020 and some of
tahun 2020 dan beberapa di antaranya dapat these rentals are subject for renewal upon their
diperbaharui pada saat berakhirnya masa sewa. expiry date.
22
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Rincian sewa dibayar di muka tersebut adalah The details of prepaid rent are as follows:
sebagai berikut:
Alokasi beban sewa pada usaha periode berjalan Allocation of rent expenses which charged to
adalah sebagai berikut (lihat Catatan 21): current period are as follows (see Note 21):
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this accounts are as follows:
23
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and movement of fixed assets are as
follows:
Sewa Lease
Kendaraan 11.964 2.200 - (1.512) 12.652 Vehicles
Jumlah Biaya Perolehan 468.074 46.322 5.081 - 509.315 Total Acquisition Cost
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 1.504 567 - - 2.071 Buildings
Pemugaran bangunan Renovation and
dan prasarana 27.797 16.606 168 - 44.235 infrastructures
Peralatan 31.339 15.275 154 - 46.460 Equipment
Kendaraan 2.434 753 - 884 4.071 Vehicles
Sewa Lease
Kendaraan 3.945 1.245 - (884) 4.306 Vehicles
Jumlah Akumulasi Total Accumulated
Penyusutan 67.019 34.446 322 - 101.143 Depreciation
24
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Sewa Lease
Kendaraan 8.769 3.636 109 (332) 11.964 Vehicles
Jumlah Biaya Perolehan 201.510 267.827 1.263 - 468.074 Total Acquisition Cost
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 674 830 - - 1.504 Buildings
Pemugaran bangunan Renovation and
dan prasarana 8.508 19.289 - - 27.797 infrastructures
Peralatan 11.944 19.428 33 - 31.339 Equipments
Kendaraan 1.220 1.020 - 194 2.434 Vehicles
Sub-jumlah 22.346 40.567 33 194 63.074 Sub-total
Sewa Lease
Kendaraan 2.030 2.138 29 (194) 3.945 Vehicles
Penyusutan dibebankan pada usaha periode berjalan The details depreciation were charged to current
dengan rincian sebagai berikut (lihat Catatan 21): period operation are as follow (see Note 21):
25
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Tidak ada hambatan terhadap kelanjutan There are no obstructions in the continuation
renovasi dan konstruksi aset dalam penyelesaian and construction progress of those assets.
tersebut.
2
b. Aset tetap dalam bentuk tanah dengan luas b. Land with total area of 66,018 m is under the
2
keseluruhan sekitar 66.018 m adalah atas nama Company’s name with ownership status of “Hak
Perusahaan dengan status Hak Guna Bangunan Guna Bangunan” (HGB). Its landrights shall
(HGB). Hak atas tanah tersebut akan berakhir expire in various dates between the year of
pada berbagai tanggal antara tahun 2021 sampai 2021 until 2040. The Company’s management
dengan tahun 2040. Manajemen Perusahaan believes that those HGB’s status are enable to
berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat be renewed upon their expiry date.
diperpanjang pada saat berakhirnya hak
tersebut.
c. Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember c. As of June 30, 2011 and December 31, 2010,
2010, aset tetap kecuali tanah, telah fixed assets, except for land, are covered
diasuransikan melalui PT American International against riots, fire, theft and other risks under
Group, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Chartis blanket policies amounted to Rp373.1
Insurance Indonesia, PT Kurnia Insurance, PT billion and Rp355.9 billion, respectively,
Asuransi Sinarmas, PT Asuransi Indrapura, through PT American International Group,
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia PT Asuransi Bintang Tbk, PT Chartis Insurance
(seluruhnya pihak ketiga) terhadap risiko Indonesia, PT Kurnia Insurance, PT Asuransi
kerugian akibat kerusuhan, kebakaran, sabotase Sinarmas, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi
dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis Allianz Utama Indonesia (third parties).
tertentu dengan nilai pertanggungan masing- Management believes that the insurance
masing sebesar Rp373,1 miliar dan Rp355,9 coverage is adequate to cover possible losses
miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilai arising from such risks.
pertanggungan tersebut cukup memadai untuk
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari
risiko-risiko tersebut.
d. Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember d. As of June 30, 2011 and December 31, 2010,
2010, aset tetap Perusahaan berupa tanah dan land and building amounted to Rp24.5 billion
bangunan senilai Rp24,5 miliar digunakan used as collateral for the demand loan facilities
sebagai jaminan atas fasilitas demand loan yang obtained from PT Bank OCBC NISP Tbk (see
diperoleh Perusahaan dari PT Bank OCBC NISP Note 10 and 14).
Tbk (lihat Catatan 10 dan 14).
e. Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember e. As of June 30, 2011 and December 31, 2010,
2010, aset tetap Perusahaan berupa tanah land used as collateral for the Invesment Loan
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas Kredit III facility obtained from PT Bank Central Asia
Investasi III yang diperoleh dari PT Bank Central Tbk (see Notes 10 and 14).
Asia Tbk (lihat Catatan 10 dan 14).
26
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
10. HUTANG BANK JANGKA PENDEK 10. SHORT – TERM BANK LOAN
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this accounts are as follows:
30 Juni 2011/ 31 Desember 2010/
June 30, 2011 December 31, 2010
PT Bank Central Asia Tbk 70.000 120.000 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 20.000 15.956 PT Bank OCBC NISP Tbk
Pada tanggal 3 September 2010, berdasarkan On September 3, 2010, based on the Second
Perubahan Kedua atas Akta Perjanjian Kredit No. 6 Amendment on Deed of Loan Agreement No. 6 of
dari Notaris Kamelina, S.H., pihak PT Bank Central the Notary Kamelina, S.H., PT Bank Central Asia
Asia Tbk (pihak ketiga) telah setuju untuk Tbk (third party) has agreed to provide new credit
memberikan fasilitas kredit baru berupa Time Loan facilities as Time Loan Revolving (TLR) with
Revolving (TLR) dengan penarikan maksimum maximum drawdown of Rp70 billion. Period of this
sebesar Rp70 miliar. Jangka waktu penyediaan loan is for 1 (one) year effective from September 3,
fasilitas tersebut adalah 1 (satu) tahun yaitu sejak 2010 until September 3, 2011 and bear interest at
tanggal 3 September 2010 sampai dengan tanggal 10% per year, which then changed to 9.5% in
3 September 2011. Tingkat bunga yang dikenakan January 2011.
adalah sebesar 10% per tahun, yang kemudian
diubah menjadi 9,5% pada bulan Januari 2011.
Selain itu Perusahaan juga mendapatkan fasilitas The Company has also obtained Time Loan
Time Loan Insidentil (TLI) dengan penarikan Insidential (TLI) facility with maximum drawdown of
maksimum sebesar Rp50 miliar. Tingkat bunga yang Rp50 billion and bear interest at 10% per year,
dikenakan adalah sebesar 10% per tahun, yang which then changed to 9.5% in January 2011 (see
kemudian diubah menjadi 9,5% pada bulan Januari Note 14).
2011 (lihat Catatan 14).
Fasilitas pinjaman diatas diikat dengan jaminan serta Those facilities are secured by the same collateral,
kondisi dan persyaratan yang sama seperti halnya terms and conditions as long-term bank loan
hutang bank jangka panjang yang diperoleh dari bank obtained from the same bank (see Note 14).
yang sama (lihat Catatan 14).
Perusahaan telah mencairkan kedua fasilitas tersebut The Company has drawdown all of those facilities in
pada tahun 2010. 2010.
Pada bulan April 2011, Perusahaan telah melunasi In April 2011, the Company has repaid Time Loan
fasilitas Time Loan Insidentil sebesar Rp50 miliar. Insidentil facility amounting to Rp50 billion.
Pada tanggal 29 April 2010, berdasarkan Akta On April 29, 2010, based on Deed of Credit Loan
Perjanjian Penyediaan Fasilitas Kredit No. 104 dan Facility Agreement No. 104 and Deed of Demand
Akta Perjanjian Demand Loan No. 105, seluruhnya Loan Agreement No. 105 of Mellyani Noor Sandra,
dari Notaris Mellyani Noor Sandra, S.H., Perusahaan S.H., the Company obtained demand loan facility
memperoleh fasilitas demand loan dari PT Bank from PT Bank OCBC NISP Tbk (third party) for
OCBC NISP Tbk (pihak ketiga) untuk keperluan modal working capital purposes with maximum drawdown
kerja dengan penarikan maksimum sebesar Rp20 of Rp20 billion. The maximum credit limits is 80%
miliar. Maksimum jumlah pinjaman adalah 80% dari from each transfer instructions to the suppliers.
tiap nilai instruksi transfer kepada pemasok. Jangka Period of this demand loan is for 1 (one) year
waktu penyediaan demand loan adalah 1 (satu) tahun effective from April 29, 2011 until April 29, 2010
yaitu sejak tanggal 29 April 2010 sampai dengan and bear interest at 10.5% per year.
tanggal 29 April 2011 dengan tingkat bunga sebesar
10,5% per tahun.
27
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
10. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 10. SHORT- TERM BANK LOAN (continued)
Berdasarkan addendum perjanjian Demand Loan No. Based on Amendment upon Demand Loan
105, jangka waktu penyediaan Demand Loan telah Agreement No.105, the availability period of
diperpanjang sampai dengan tanggal 29 April 2012. Demand Loan has been extended to April 29, 2012.
Kemudian, tingkat suku bunga juga berubah menjadi Then, the interest rate also changed to 9.75% per
9,75% per tahun yang berlaku efektif mulai tanggal 3 year, effective starting June 3, 2011.
Juni 2011.
Pinjaman tersebut dijamin dengan: The loan is secured by the following collaterals:
- Tanah berikut bangunan yang berlokasi di - Land and buildings located at Jl. Garuda
2 2
Jl. Garuda No. 48, Jakarta, seluas 712 m No. 48, Jakarta, with an area of 712 m , HGB
dengan status HGB atas nama Perusahaan dan ownership status under the Company’s name
nilai Rp3,66 miliar. and at amount of Rp3.66 billion.
- 5 (lima) bidang tanah berikut bangunan yang - 5 (five) land and buildings located at Jl. Tarum
berlokasi di Jl. Tarum Barat Blok 2 Kav. C2-17, Barat Blok 2 Kav. C2-17, C2-16, C2-15, C2-11
2
C2-16, C2-15, C2-11 dan C2-12, Bekasi dengan dan C2-12, Bekasi, with total area of 358 m ,
2
luas keseluruhan sekitar 358 m , berstatus HGB HGB ownership status under the Company’s
atas nama Perusahaan dan nilai Rp2,46 miliar. name and at amount of Rp2.46 billion.
- Tanah berikut bangunan yang berlokasi di Jl. - Land and buildings located at Jl. Pondok Ranji,
2 2
Pondok Ranji, Tangerang seluas 735 m dengan Tangerang, with an area of 735 m , HGB
status HGB atas nama Perusahaan dan nilai ownership status under the Company’s name
Rp2,17 miliar. and at amount of Rp2.17 billion.
- 3 (tiga) bidang tanah berikut bangunan yang - 3 (three) land and buildings located at Jl. Raya
berlokasi di Jl. Raya Legoso Komplek Ruko Legoso Komplek Ruko Grand Puri Blok R No.
2
Grand Puri Blok R No. 7,8 dan 9, Tangerang 7, 8 and 9, Tangerang, with an area of 256 m ,
2
dengan luas keseluruhan sekitar 256 m , HGB ownersip status under the Company’s
berstatus HGB atas nama Perusahaan dan nilai name and at amount of Rp1.96 billion.
Rp1,96 miliar.
- Persediaan barang dagangan Perusahaan nilai - Inventories owned by the Company at amount
Rp10 miliar (lihat Catatan 6). of Rp10 billion (see Note 6).
- Jaminan pribadi dari Djoko Susanto, komisaris - Personal guarantee from Djoko Susanto,
PT Amanda Cipta Persada (pemegang saham commissioner of PT Amanda Cipta Persada
Perusahaan) (lihat Catatan 17). (the Company’s stockholder) (see Note 17).
Sehubungan dengan perjanjian ini, tanpa persetujuan Pertinent to this credit agreement, without prior
tertulis dari pihak PT Bank OCBC NISP Tbk, written consent from PT Bank OCBC NISP Tbk, the
Perusahaan tidak diperkenankan untuk antara lain Company does not allow, among others, (see Note
(lihat Catatan 17b); mengubah Anggaran Dasar 17b); amend the Company‘s Articles of Association.
Perusahaan.
Selain itu, Perusahaan diwajibkan untuk menjaga In addition, the Company is also required to
leverage ratio (perbandingan jumlah hutang terhadap maintain its leverage ratio (total debt to total equity)
ekuitas) tidak lebih dari 2X. not exceed than 2X.
Akun ini seluruhnya merupakan merupakan hutang This account entirely represents payables to
dalam mata uang Rupiah kepada para pemasok suppliers denominated in Rupiah with the following
dengan rincian sebagai berikut: details:
28
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Perusahaan The Company does not provide any collaterals for
sehubungan dengan hutang usaha di atas. those trade payables.
Rincian hutang usaha berdasarkan umur adalah The aging schedule for of trade payables are as
sebagai berikut: follows:
30 Juni 2011/ 31 Desember 2010/
June 30, 2011 December 31, 2010
29
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Rincian hutang lain-lain yang seluruhnya berasal dari The details of other payables which entirely from
pihak ketiga adalah sebagai berikut: third parties are as follows:
Rincian hutang pajak adalah sebagai berikut: The details of taxes payables are as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat pajak The reconciliation between income before
penghasilan tangguhan menurut laporan laba rugi deferred income tax benefit as shown in the
komprehensif dengan taksiran laba (rugi) fiskal statements of comprehensive income with
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada estimated fiscal gain (loss) for the three months
tanggal 30 Juni 2011 dan tahun yang berakhir period ended June 30, 2011 and the year
pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai ended December 31, 2010 are as follows:
berikut:
30
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Perusahaan tidak menghitung beban pajak The Company did not compute corporate
penghasilan badan untuk periode enam bulan income tax expenses for six months period
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan ended June 30, 2011 and the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2010 because still being in fiscal
2010 karena masih berada dalam posisi rugi loss position.
fiskal.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983
Pada bulan September 2008, Undang-undang regarding “Income Tax” had been revised for the
No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” fourth times with Law No. 36 Year 2008. The
telah diubah untuk ke empat kalinya dengan revised Law stipulates changes in corporate
Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan income tax rate from progresive tax rate to a
tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25%
penghasilan badan dari sebelumnya for fiscal year 2010 onwards. This amendment
menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif effective on January 1, 2010.
tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan
25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
Undang-undang ini berlaku efektif sejak
1 Januari 2010.
31
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan yang Deferred tax assets and liabilities arise from
timbul dari perbedaan temporer antara pelaporan temporary differences between financial and
komersial dan fiskal serta atas saldo akumulasi tax reporting and from the outstanding of fiscal
rugi fiskal pada tarif pajak 25% adalah sebagai loss carryforward at tax rate of 25% are as
berikut: follows:
Manfaat (Beban)
Pajak Penghasilan
Tangguhan
Tahun Berjalan/
Deferred Income
Saldo Awal/ Tax Benefits Saldo Akhir/
Beginning (Expenses) for Ending
Balance Current Year Balance
Manfaat (Beban)
Pajak Penghasilan
Tangguhan
Tahun Berjalan/
Deferred Income
Saldo Awal/ Tax Benefits Saldo Akhir/
Beginning (Expenses) for Ending
Balance Current Year Balance
32
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak The management believes that deferred tax
tangguhan di atas dapat dipulihkan dengan assets are recoverable by the Company’s future
penghasilan kena pajak Perusahaan di masa taxable income.
mendatang.
c. Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan c. Estimated Claims for Income Tax Refund
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember As of June 30, 2011 and December 31, 2010,
2010, taksiran tagihan pajak penghasilan estimated claims for income tax refund entirely
seluruhnya berasal dari pajak penghasilan Pasal represents prepayment of income tax Article 23.
23 dibayar di muka.
Rincian hutang bank jangka panjang adalah sebagai The details of long-term bank loans are as follows:
berikut:
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 6 Juli 2009, sebagaimana dinyatakan On July 6, 2009, based on Notarial Deed of
dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 01 tanggal Kamelina, S.H., No. 01 dated July 6, 2010,
6 Juli 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit the Company obtained an Investment Loan I (KI - I)
Investasi I (KI - I) dari BCA dalam rangka pembiayaan facility from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) for
capital expenditure pembukaan 100 (seratus) gerai financing the capital expenditures of the opening of
baru Alfamidi di tahun 2009 sampai dengan tahun 100 (one hundred) Alfamidi‘s new outlets store in
2010 (termasuk sewa gerai) dengan penarikan 2009 to 2010 (includes the leased outlets) with
maksimum sebesar Rp150 miliar. maximum drawdown of Rp150 billion.
Jangka waktu kredit adalah 4 (empat) tahun yaitu The credit period is for 4 (four) years from July 6,
sejak tanggal 6 Juli 2009 sampai dengan tanggal 2009 until July 6, 2013, includes 12 months of grace
6 Juli 2013 termasuk grace period selama 12 bulan. period. This facility bear interest rate at 13% per
Fasilitas tersebut dikenai bunga 13% per tahun yang year which then changed several times, most
kemudian beberapa kali diubah, terakhir menjadi 9,5% recently to become 9.5% in Januari 2011.
pada bulan Januari 2011.
33
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
14. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Penarikan fasilitas KI - I tersebut terbagi dalam tiga (3) The drawdown of this KI - I facility is divided into
tahap masing-masing sebesar Rp50 miliar. Sampai three (3) stages by Rp50 billion, each. As of March
dengan tanggal 31 Maret 2011, seluruh fasilitas KI - I 31, 2011, this KI - I faciility had been fully used.
tersebut telah digunakan. KI - I was secured by the following collaterals:
KI - I tersebut dijamin dengan: - 9 (nine) land located in Desa Cisaranten
2
- 9 (sembilan) bidang tanah yang berlokasi di Desa Wetan, West Java, with total area of 37,902 m
Cisaranten Wetan, Jawa Barat, dengan luas and HGB ownership status under the name of
2
keseluruhan sekitar 37.902 m dan berstatus Hak Djoko Susanto, commissioner of PT Amanda
Milik atas nama Djoko Susanto, komisaris Cipta Persada (stockholder) (see Note 17).
PT Amanda Cipta Persada (pemegang saham) - Inventories owned by the Company with
(lihat Catatan 17). amount of Rp40 billion.
- Persediaan barang dagangan Perusahaan senilai - Personal guarantee from Djoko Susanto,
Rp40 miliar. Commisioners of PT Amanda Cipta Persada
- Jaminan pribadi dari Djoko Susanto, Komisaris (stockholders) (see Note 17).
PT Amanda Cipta Persada (pemegang saham)
(lihat Catatan 17).
Selanjutnya berdasarkan Akta dari Notaris yang sama Based on Deed No. 20 of the same Notary dated
No. 20 tanggal 18 Maret 2010, BCA melakukan March 18, 2010, BCA has amended the above
perubahan terhadap perjanjian kredit di atas, sebagai credit loan agreement as follows:
berikut:
1. Memberikan tambahan fasilitas KI - II sebesar 1. The Company obtained an additional KI-II
Rp150 miliar yang akan digunakan untuk facility amounted to Rp150 billion which shall be
pembiayaan capital expenditure pembukaan gerai used for financing the capital expenditure of the
baru Alfamidi dan Alfaexpress di tahun 2010 opening new Alfamidi and Alfaexpress outlets
(termasuk sewa gerai). Fasilitas tersebut berlaku store in 2010 (includes the leased outlets).
selama 4 tahun dengan grace period selama 12 Period of this facility is for 4 years with grace
bulan. Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar period of 12 months and bear interest at 10.0%
10% per tahun, yang kemudian diubah menjadi per year, which then changed to 9.5% in
9,5% pada Januari 2011. January 2011.
2. Penambahan syarat-syarat jaminan, yaitu: 2. Additional collaterals as follows:
- Persediaan yang dijaminkan meningkat dari - The pledged amount of inventories is
Rp40 miliar menjadi sebesar Rp60 miliar. increased from Rp40 billion to Rp60 billion.
- Menjaminkan sebidang tanah yang berlokasi - Pledge land located on Jl. Lodan, Jakarta,
2 2
di Jl. Lodan, Jakarta, seluas 11.252 m with an total area of 11,252 m and HGB
dengan status HGB atas nama PT Perkasa ownership status under PT Perkasa
Internusa Mandiri, pihak berelasi (lihat Internusa Mandiri’s name, related party
Catatan 22). (see Note 22).
Penarikan fasilitas KI - II tersebut terbagi dalam tiga The drawdown of this KI - II facility is divided into
(3) tahap masing-masing sebesar Rp50 miliar dan three (3) stages by Rp50 billion, each. As of March
sampai dengan tanggal 31 Maret 2011, seluruh 31, 2011, this KI - II facility had been fully used.
fasilitas KI - II tersebut telah digunakan.
Sehubungan dengan pinjaman di atas, tanpa In respect of the above loans, without prior written
persetujuan tertulis dari pihak BCA, Perusahaan tidak consent from BCA, the Company is not allowed to,
diperkenankan untuk antara lain: among others:
- Memperoleh pinjaman/kredit baru dari pihak lain - Obtain new loan/credit from other parties and
dan/atau mengikatkan diri sebagai /or act as a guarantor in any form or any name
penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan and/or secure the Company’s assets to other
nama apapun dan/atau mengagunkan harta parties.
kekayaan Perusahaan kepada pihak lain.
- Meminjamkan uang, termasuk tapi tidak terbatas - Provide loans, include but not limited to related
kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam party loan, except for daily operating purposes.
rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari.
34
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
14. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Perusahaan juga wajib untuk melaksanakan beberapa In addition, the Company is mandatory to fulfill
hal seperti berikut: the following matters:
- Mempertahankan kepemilikan mayoritas Djoko - Keep maintain the majority equity ownership of
Susanto pada Perusahaan, baik langsung Djoko Susanto in the Company, either directly
maupun tidak langsung. or indirectly.
- Membentuk, memelihara dan mempertahankan - Keep maintain its financial ratios from time to
dari waktu ke waktu rasio keuangan Perusahaan, time such as ratio of earnings before interest,
antara lain rasio laba sebelum dikurangi biaya tax and depreciation to interest and principal
bunga, pajak dan depresiasi terhadap bunga dan installments at minimum of 1.5X and interest
angsuran pokok minimum 1,5X dan rasio interest bearing debt (IBD), (which cover all loans which
bearing debt (IBD), yaitu seluruh pinjaman yang bear interest) to equity at maximum of 1.35X for
dikenai bunga terhadap ekuitas untuk tahun 2010 2010 and at maximum of 1X for the following
maksimum 1,35X dan untuk tahun-tahun years.
selanjutnya maksimum 1X.
Pada tanggal 3 September 2010, berdasarkan On September 3, 2010, based on the Second
Perubahan Kedua atas Akta Perjanjian Kredit No. 06 Amendment upon Deed of Loan Agreement No. 06
dari Notaris Kamelina, S.H., BCA telah setuju untuk of the Notary Kamelina, S.H., BCA has agreed to
memberikan fasilitas kredit baru (lihat Catatan 10) provide new credit facilities as follows (see Note
berupa: 10) :
Kredit Investasi III (KI – III) Rp 30 miliar / billion Investment Loan III (KI – III)
Time Loan Revolving (TLR) Rp 70 miliar / billion Time Loan Revolving (TLR)
Time Loan Insidentil (TLI) Rp 50 miliar / billion Time Loan Insidentil (TLI)
Fasilitas KI – III diperoleh dalam rangka pembiayaan KI - III facility obtained in order to refinance the
kembali (refinancing) pembelian gudang DC yang acquisition of DC warehouse in Bekasi. While TLR
berlokasi di Bekasi. Sedangkan fasilitas TLR dan TLI and TLI facilities obtained for additional working
diperoleh untuk kebutuhan penambahan modal kerja. capital purposes.
Jangka waktu kredit adalah 4 (empat) tahun yaitu The credit period is for 4 (four) years from
sejak tanggal 3 Desember 2010 sampai dengan December 3, 2010 until November 3, 2014. This
tanggal 3 November 2014. Fasilitas kredit ini dikenai facility bear interest rate at 10% per year, which
bunga sebesar 10% per tahun, yang kemudian diubah then changed to 9.5% per year in January 2011.
menjadi 9,5% per tahun pada bulan Januari 2011.
Akta tersebut juga mencakup perubahan-perubahan The deed also covers the following amendmeat:
sebagai berikut:
1. Penambahan nilai persediaan yang dijaminkan 1. Additional amount of pledged inventories to
menjadi sebesar Rp120 miliar. become Rp120 billion.
2. Penambahan jaminan berupa tanah yang 2. Additional collateral which as land located in
berlokasi di Desa Harjamekar, Cibitung, Bekasi Desa Harjamekar, Cibitung, Bekasi with an
2 2
dengan luas keseluruhan 40.075 m dan bukti area of 40,075 m and HGB ownership status
kepemilikan berupa HGB No. 291 atas nama No. 291 under the Company’s name.
Perusahaan.
35
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
14. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG TERM BANK LOAN (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
3. Tidak memperkenankan Perusahaan untuk 3. Does not allow the Company to distribute
membagikan dividen tanpa persetujuan tertulis dividends without the written consent of BCA
dari pihak BCA untuk jumlah yang melebihi 30% for the amount in excess of 30% from the prior
dari laba bersih tahun sebelumnya. year's net income.
4. Menjaga rasio keuangan EBITD terhadap bunga 4. Keep maintain financial ratios of EBITD to
dan angsuran pokok minimum 1X serta IBD interest and principal repayment at minimum
(seluruh pinjaman yang berbeban bunga) 1X and IBD (interest loan) to equity at
terhadap ekuitas maksimal 1,35X. maximum 1.35 X.
Pada tanggal 6 Mei 2011 berdasarkan Perubahan On May 6, 2011, based on the Fourth Amendment
Keempat atas Akta Perjanjian Kredit No. 14 dari upon Deed of Loan Agreement No. 14 of the Notary
Notaris Kamelina, S.H., BCA setuju untuk memberikan Kamelina, S.H., BCA agreed to provide new credit
fasilitas kredit baru berupa: facilities as follows:
Kredit Investasi IV (KI – IV) Rp 50 miliar / billion Investment Loan IV (KI – IV)
Kredit Investasi V (KI – V) Rp 100 miliar / billion Investment Loan V (KI – V)
dan mengubah fasilitas Time Loan Insidentil menjadi and changed the loan facility from Time Loan
fasilitas Installment Loan sebesar Rp50 miliar. Incidentil to Installment Loan amounting to Rp50
billion.
Fasilitas KI - V diperoleh dalam rangka pembiayaan KI - V Facility is obtained in order to finance the
biaya investasi pembukaan gerai baru Alfamidi dan capital expenditure of new Alfamidi and Alfaexpress
Alfaexpress pada tahun 2011. Jangka waktu kredit stores in 2011. The credit period is for 4 (four) years
adalah 4 (empat) tahun yaitu sejak tanggal pencairan from the date of first drawdown with the grace
pertama dengan grace period selama 12 (dua belas) period of 12 (twelve) months. This facility bear
bulan. Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 9,5% interest rate at 9.5% per year. The drawdown of KI -
per tahun. Penarikan fasilitas KI – V terbagi dalam 2 V Facility is divided into 2 (two) stages, by Rp50
(dua) tahap, masing-masing sebesar Rp50 miliar. billion, each. As of June 30, 2011, the facility has
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2011, fasilitas not been used yet.
tersebut belum digunakan.
Fasilitas Installment Loan diperoleh dalam rangka Installment Loan facility is obtained in order to
pembiayaan modal kerja. Jangka waktu kredit adalah finance working capital. The credit period is for 4
4 (empat) tahun sejak tanggal pencairan, tanpa grace (four) years from the date of drawdown, without
period. Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 9,5% grace period. This facility bear interest rate at 9.5%
per tahun. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2011, per year. As of June 30, 2011, the facility had been
fasilitas ini telah digunakan. used.
Akta tersebut juga mencakup perubahan penambahan The deed also includes the additional changes of
nilai persediaan yang dijaminkan dari waktu ke waktu pledged inventories from time-to-time to Rp270
menjadi sebesar Rp270 miliar. billion.
36
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
14. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG TERM BANK LOAN (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Selanjutnya berdasarkan Surat No. 10586/GBK/2011 Furthermore, based on Letter No. 10586/GBK/2011
tanggal 12 Oktober 2010, BCA telah memberikan October 12, 2010, BCA has given another approval
persetujuan atas perubahan beberapa isi pembatasan for the amendment of the certain covenants which
di mana tidak lagi diperlukan persetujuan tertulis prior written consent from the bank is no longer
terlebih dahulu dari pihak bank untuk: required for:
1. Perubahan susunan pemegang saham; dan 1. Changes in the Company’s stockholders, and
2. Pembagian dividen di atas 30%. 2. Distribution of dividends which exceed than 30%.
Kemudian, berdasarkan Surat No. 10323/GBK/2011 Then, based on letter No. 10323/GBK/2011 dated
tanggal 13 Juni 2011, BCA telah memberikan June 13, 2011, BCA has given approval for the
persetujuan atas perubahan pembatasan yang semula amendments of covenants which previously
berbunyi “Perusahaan harus mendapatkan stipulated “The Company must obtain prior written
persetujuan tertulis dari BCA jika hendak mengubah approval from BCA for change of legal status,
status kelembagaan, Anggaran Dasar, susunan Article of Association, composition of Board of
Direksi dan Dewan Komisaris serta para pemegang Directors and Commissioners as well as the
saham” menjadi “Perusahaan harus mendapatkan stockholders of the Company” become “The
persetujuan tertulis dari BCA jika hendak mengubah Company must obtain prior written approval from
status kelembagaan dan Anggaran Dasar untuk BCA for change of legal status, Article of
penurunan modal Perusahaan”. Association for decrease of capital stock”.
PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC)
Pada tanggal 29 April 2010, berdasarkan Akta On April 29, 2010, based on the Deed No. 106 of
No. 106 dari Notaris Mellyani Noor Sandra, S.H., Mellyani Noor Sandra, S.H., the Company obtained
Perusahaan memperoleh fasilitas Investment Loan an Investment Loan from OCBC with maximum
dari OCBC dengan penarikan maksimum Rp20 miliar. drawdown of Rp20 billion. The period of the
Jangka waktu penyediaan investment loan adalah 1 investment loan is for 1 (one) year from
(satu) tahun yaitu sejak tanggal 29 April 2010 sampai April 29, 2010 to April 29, 2011 and bear interest
dengan tanggal 29 April 2011 dengan tingkat bunga rate at 10.5% per year. The loan is secured by land
sebesar 10,5% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin and buildings (outlets store) which acquired by the
dengan tanah dan bangunan (gerai toko) yang akan Company through this loan facility.
dibeli oleh Perusahaan dari fasilitas pinjaman
tersebut.
Jangka waktu kredit adalah 4 (empat) tahun yaitu The credit period is for 4 (four) years from
sejak tanggal 30 September 2010 sampai dengan September 30, 2010 until August 30, 2014.
tanggal 30 Agustus 2014.
Pada tanggal 16 Desember 2010, berdasarkan On December 16, 2010, based on the Amendment
Addendum Perjanjian Penyediaan Fasilitas Kredit of Credit Facility Agreement which notarized by
sebagaimana dinyatakan dengan Akta No. 107 dari Deed No. 107 of Mellyani Noor Sandra, S.H., the
Notaris Mellyani Noor Sandra, S.H., Perusahaan Company has agreed to provide the following
sepakat atas penambahan jaminan berupa: additional collateral:
- Tanah berikut bangunan yang berlokasi di - Land and buildings located at Jl. Arya Putra No.
2 2
Jl. Arya Putra No. 14a, Tangerang, seluas 728 m 14a, Tangerang, with an area of 728 m , HGB
dengan status HGB atas nama Perusahaan dan ownership status under the Company’s name
nilai Rp1 miliar. and at amount of Rp1 billion.
- Tanah berikut bangunan yang berlokasi di - Land and buildings located at Jl. Muchtar Raya
2 2
Jl. Muchtar Raya No. 15, Jakarta, seluas 553 m No. 15, Jakarta, with an area of 553 m , HGB
dengan status HGB atas nama Perusahaan dan ownership status under the Company’s name
nilai Rp1,92 miliar. and at amount of Rp1.92 billion.
- Tanah berikut bangunan yang berlokasi di - Land and buildings located at Jl. Mardani Raya,
2 2
Jl. Mardani Raya, Jakarta, seluas 512 m dengan Jakarta, with an area of 512 m , HGB
status HGB atas nama Perusahaan dan nilai Rp3 ownership status under the Company’s name
miliar. and at amount of Rp3 billion.
37
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
14. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG TERM BANK LOAN (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) (lanjutan) PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) (continued)
- 5 (lima) bidang tanah berikut bangunan yang - 5 (five) land and buildings located at Jl. Raya
berlokasi di Jl. Raya Legok Blok B II/A No. 1, 2, 3, Legok Blok B II/A No. 1, 2, 3, 5 dan 6,
2
5 dan 6, Tangerang, dengan luas keseluruhan Tangerang, with total area of 448 m , HGB
2
sekitar 448 m , berstatus HGB atas nama ownership status under the Company’s name
Perusahaan dan nilai Rp1,83 miliar. and at amount of Rp1.83 billion.
- 5 (lima) bidang tanah berikut bangunan yang - 5 (five) land and buildings located at Jl. Peta
berlokasi di Jl. Peta Barat Komplek Citra Business Barat Komplek Citra Business Park Blok A No.
Park Blok A No. 1, 2, 3, 5 dan 6, Jakarta, dengan 1, 2, 3, 5 dan 6, Jakarta, with total area of 312
2 2
luas keseluruhan sekitar 312 m , berstatus HGB m , HGB ownership status under the
atas nama Perusahaan dan nilai Rp6,45 miliar. Company’s name and at amount of Rp6.45
- Tanah berikut bangunan yang berlokasi di Jl. Arya billion.
2
Putra No. 14a, Tangerang,seluas 307 m dengan - Land and buildings located at Jl. Arya Putra No.
2
status HGB atas nama Perusahaan dan nilai 14a, Tangerang, with an area of 307 m , HGB
Rp50 juta. ownership status under the Company’s name
and at amount of Rp50 million.
Pada bulan Juni 2011 Perusahaan telah melunasi In June 2011 the Company has repaid Investment
fasilitas Kredit Investasi dari OCBC. Loan facility from OCBC.
Perusahaan memiliki beberapa perjanjian hutang The Company entered into several finance lease
sewa untuk pembiayaan kendaraan dengan PT Dipo agreements with PT Dipo Star Finance (third party)
Star Finance (pihak ketiga). Jangka waktu dari to finance vehicle purchases. Each lease term is for
masing-masing sewa tersebut selama 3 (tiga) tahun 3 (three) years with effective interest rate at ranging
dengan tingkat bunga efektif berkisar antara 7,33% between 7.33% to 20.66% per year. As of June 30,
hingga 20,66% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2011 2011 and December 31, 2010, the details of future
dan 31 Desember 2010, rincian pembayaran sewa minimum rental payments based on finance lease
minimum pada masa yang akan datang berdasarkan agreements are as follows:
perjanjian-perjanjian sewa tersebut adalah sebagai
berikut:
30 Juni 2011/ 31 Desember 2010/
June 30, 2011 December 31, 2010
Hutang sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan These obligation are secured by its leased assets.
kendaraan sewa pembiayaan yang bersangkutan. The finance lease agreements restrict the Company,
Perjanjian sewa pembiayaan ini membatasi among others, to sell and transfer the legal
Perusahaan antara lain untuk melakukan penjualan ownership of the leased assets.
dan pemindahan hak atas kendaraan sewa
pembiayaan.
38
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
16. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA 16. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’
KARYAWAN BENEFITS
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, As of June 30, 2011 and December 31, 2010, the
Perusahaan mencatat kewajiban diestimasi atas Company accrued estimated liabilities for
imbalan kerja karyawan. employees’ benefits
Mutasi kewajiban imbalan kerja karyawan untuk The movements of the estimated liabilities
periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 for employees’ benefits for six months period ended
Juni 2011 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 June 30, 2011 and the year ended December 31,
Desember 2010 adalah sebagai berikut: 2010 are as follows:
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s stockholders as
30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai of June 30, 2011 and December 31, 2010 are as
berikut: follows:
30 Juni 2011/
June 30, 2011
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Pemilikan(%)/
Issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership (%) Amount Stockholders
39
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
31 Desember 2010/
December 31, 2010
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Pemilikan(%)/
Issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership (%) Amount Stockholders
Perubahan di atas telah mendapat persetujuan The above amendement has been approved
dari Menteri Hukum Hak Asasi Manusia Republik by the Ministry of Law and Human Rights of
Indonesia dalam Surat Keputusan the Republic of Indonesia in its Decision Letter
No.AHU-39216.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal No.AHU-39216.AH.01.02. Year 2010 dated
9 Agustus 2010. August 9, 2010.
Terkait dengan rencana tersebut, Perusahaan In regards with that plan, the Company’s
pada tanggal 15 November 2010 telah mendapat has obtained effective statement
surat pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK from the Chairman of BAPEPAM-LK
No. S-1-0377/BL/2011 untuk melakukan through its Letter No. S-1-0377/BL/2011 dated
penawaran umum perdana saham kepada November 15, 2010 to conduct an initial public
masyarakat sejumlah 432.353.000 saham offering of 432,353,000 shares with par value
dengan nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per of Rp 100 (full Rupiah) (see Note 1b).
saham (lihat Catatan 1b).
b. Perusahaan telah mendapat persetujuan tertulis b. The Company has also received written
dari BCA dan OCBC (lihat Catatan 10 dan 14) consent from BCA dan OCBC (see Notes 10
atas perubahan-perubahan terhadap Anggaran and 14) upon those amendments of the
Dasar di atas. Articles of Association.
40
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
18. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN 18. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
PENGGUNAANNYA
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Based on the Stockholders Resolution dated June
Saham Tahunan Perusahaan pada tanggal 21 Juni 21, 2011, the stockholders has approved the using
2011, para pemegang saham telah menyetujui of income in 2010 to become as follows:
penggunaan keuntungan yang diperoleh Perusahaan
dalam tahun buku 2010 menjadi sebagai berikut:
- Sejumlah Rp500 juta ditetapkan sebagai dana - A total of Rp500 million designated as a reserve
cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar fund pursuant to the the Company’s Articles of
Perusahaan. Association.
- Sisa laba bersih sebesar Rp9,7 miliar akan - The remaining net income of Rp9.7 billion will be
digunakan sebagai modal kerja Perusahaan dan used as working capital of the Company and
dicatat sebagai saldo laba. recorded as retained earnings.
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham Based on the Stockholders Resolution dated
Tanpa Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan October 7, 2010, the stockholders has approved to
pada tanggal 7 Oktober 2010, para pemegang saham change the second agenda in Annual Stockholders
telah menyetujui untuk merubah keputusan acara Meeting which held on June 30, 2010 in regards
ke-2 RUPST tanggal 30 Juni 2010 tentang penentuan with the use of income in 2009 to become as
dan persetujuan atas penggunaan keuntungan yang follows:
diperoleh Perusahaan dalam tahun buku 2009
menjadi sebagai berikut:
- Sejumlah Rp500 juta ditetapkan sebagai dana - A total of Rp500 million designated as a reserve
cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar fund pursuant to the the Company’s Articles of
Perusahaan. Association.
- Sisa laba bersih sebesar Rp2,8 milliar akan - The remaining net income of Rp2.8 billion will be
digunakan sebagai modal kerja Perusahaan dan used as working capital of the Company and
dicatat sebagai saldo laba. recorded as retained earnings.
Rincian pendapatan bersih adalah sebagai berikut: The details of net revenues are as follows:
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada For the six months period ended June 30, 2011 and
tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 tidak terdapat 2010 there were no sales made to single customers
transaksi penjualan kepada satu pelanggan dengan with cumulative sales value exceed than 10% from
nilai penjualan kumulatif yang melebihi 10% dari the total net revenues during those respective
jumlah pendapatan bersih selama periode tersebut. period.
41
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Perusahaan tidak melakukan penjualan kepada pihak The Company has no sale to related party for six
berelasi untuk periode enam bulan yang berakhir months ended June 30, 2011. For six months
pada tanggal 30 Juni 2011. Untuk periode enam ended June 30, 2010, there were sales made to
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 related party, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk,
terdapat penjualan kepada pihak berelasi yaitu PT amounting to Rp93 million or representing 0,01%
Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebesar Rp93 juta atau of total net revenues (see Note 22).
sekitar 0,01% dari pendapatan (lihat Catatan 22).
Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai The details of cost of revenues are as follows:
berikut:
Persediaan tersedia untuk dijual 1.125.876 643,153 Inventories available for sale
Persediaan akhir tahun Ending balance of inventories
(lihat Catatan 6) (228.947) (126,962) (see Note 6)
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada For the six months period ended June 30, 2011 and
tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, tidak terdapat 2010, there were no purchases from third parties
transaksi pembelian dari pemasok pihak ketiga suppliers which its cumulative amount exceeding
dengan nilai pembelian kumulatif yang melebihi 10% than 10% of the total net renenues during those
dari jumlah pendapatan bersih selama periode respective period.
tersebut. Net purchases from related parties during
Adapun jumlah pembelian bersih dari pihak-pihak the current period are summarized as follows
berelasi selama periode tersebut adalah sebagai (see Note 22):
berikut (lihat Catatan 22):
Pemasok Suppliers
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 33.893 30,491 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
PT Atri Distribusindo 6.009 5,870 PT Atri Distribusindo
42
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:
30 Juni 2011/ 30 Juni 2010/
June 30, 2011 June 30, 2010
Penjualan Selling
Gaji dan kesejahteraan karyawan 71.531 45,380 Salaries and welfare
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
(lihat Catatan 9) 32.978 15,818 (see Note 9)
Listrik dan air 32.274 15,728 Electricity and water
Sewa (lihat Catatan 7) 18.634 8,072 Rent (see Note 7)
Promosi dan iklan 16.079 7,719 Promotion and advertising
Perlengkapan 7.799 4,545 Supplies
Bahan bakar, pelumas, parkir Fuel, lubricant, parking
dan transportasi 3.242 2,888 and transportation
Telepon, faksimile dan internet 2.447 1,314 Telephone, facsimile and internet
Pemeliharaan dan perbaikan 2.045 1,043 Maintenance and repairs
Imbalan kerja karyawan Employees’ benefits
(lihat Catatan 16) 2.000 1,168 (see Note 16)
Pajak dan perizinan 1.065 1,602 Taxes and licences
Amortisasi beban ditangguhkan 237 307 Amortization of deferred charges
Lain-lain 8.626 1,188 Others
22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 22. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan The Company, in its regular business, has
beberapa transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang transactions with certain parties that have related
dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan umum party relationships which conducted in the common
sebagaimana disepakati bersama. Transaksi-transaksi prices and terms as agreed by those parties.
tersebut adalah sebagai berikut: The transaction are summarized as follows:
a. Perusahaan melakukan penjualan barang a. The Company made sale to PT Sumber Alfaria
dagangan kepada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Trijaya Tbk (SAT) (see Note 19).
(SAT) (lihat Catatan 19). Seluruh saldo piutang The outstanding receivable arise from
yang timbul dari transaksi pembelian tersebut that sales transaction were presented as part
dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun of “Trade Receivables - Related Party” (see
“Piutang Usaha – Pihak-Pihak Berelasi” (lihat Note 4).
Catatan 4).
43
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 22. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
b. Perusahaan melakukan pembelian barang b. The Company also made inventory purchases
dagangan dari SAT dan PT Atri Distribusindo from SAT and PT Atri Distribusindo (ATRI)
(ATRI) (lihat Catatan 20). Seluruh saldo hutang (see Note 20). The outstanding payables arise
yang timbul dari transaksi pembelian tersebut from that purchases transaction were
dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun presented as part of “Trade Payables - Related
“Hutang Usaha - Pihak-Pihak Berelasi” (lihat Party” (see Note 11).
Catatan 11).
c. Pada tanggal 17 Desember 2007, Perusahaan c. On December 17, 2007, the Company entered
mengadakan Perjanjian Kerjasama Perdagangan into a Cooperation Trading Agreement with
dengan SAT. Berdasarkan perjanjian SAT. Under this agreement the Company will
tersebut, Perusahaan akan mendapatkan receive a portion of promotion income or joint
alokasi pendapatan promosi atau partisipasi dari promotion from suppliers which determined
pemasok yang besarannya ditentukan based on the Company’s purchase proportion
berdasarkan proporsi pembelian Perusahaan to SAT or based on other terms agreed by both
kepada SAT atau berdasarkan ketentuan lain parties. All income received by the Company
yang disepakati bersama. Seluruh penghasilan pertain with this joint promotion was accounted
yang diterima oleh Perusahaan terkait dengan for and presented as part of "Net Revenues".
partisipasi promosi ini dicatat dan disajikan This agreement shall be expired on
sebagai bagian dari akun “Pendapatan Bersih”. December 17, 2012.
Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal
17 Desember 2012.
d. Pada tanggal 22 Juni 2009, Perusahan d. On June 22, 2009, the Company signed
menandatangani perjanjian sewa ruang kantor di a rental agreements for office located at
Jl. M.H.Thamrin No. 9, Cikokol, Tangerang (lihat Jl. M.H.Thamrin No. 9, Cikokol, Tangerang
Catatan 1a) dengan SAT. Nilai sewa yang (see Note 1a) with SAT. Total agreed rental
disepakati adalah sebesar Rp199,8 juta untuk amount is Rp199.8 million for the period of
periode 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 1 (one) year commerced on July 1, 2009 and
1 Juli 2009 dan kemudian diperpanjang sampai then extended until June 30, 2011. All
dengan 30 Juni 2011. Seluruh beban yang timbul expenses incurred pertinent to this agreement
sehubungan dengan perjanjian ini dicatat dan are accounted for and presented as part of
disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Umum "General and Administrative Expenses -
dan Administrasi - Beban Sewa”. Rent ".
e. Sejak tahun 2007, Perusahaan mengadakan e. Since 2007, the Company entered into several
beberapa perjanjian untuk sewa gudang DC yang lease agreements for DC warehouse located in
berada di Serpong dengan PT Perkasa Internusa Serpong with PT Perkasa Internusa Mandiri
Mandiri (PIM). Masing-masing perjanjian ini (PIM). Each agreement is valid for 1 (one) year
berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat and extendable with rental amount ranging at
diperpanjang kembali dengan nilai sewa berkisar Rp35.4 million to Rp213.8 million. All expenses
antara Rp35,4 juta sampai dengan incurred in regards with this agreement are
Rp213,8 juta. Seluruh beban yang timbul recorded and presented as part of "Selling
sehubungan dengan perjanjian ini dicatat dan Expenses - Rent ".
disajikan sebagai bagian dari akun “Beban
Penjualan - Beban Sewa“.
f. Pada tanggal 1 Desember 2010, Perusahaan f. On December 1, 2010, the Company signed a
menandatangani perjanjian sewa gudang di rental agreements for warehouse located at
Jl. MH. Thamrin No. 9, Cikokol, Tangerang Jl. M.H.Thamrin No. 9, Cikokol, Tangerang
dengan SAT. Nilai sewa yang disepakati adalah with SAT. Total agreed rental amount is Rp120
sebesar Rp120 juta untuk periode 1 (satu) tahun million for the period of 1 (one) year
terhitung sejak tanggal 1 Desember 2010 sampai commerced on December 1, 2010 until
dengan 30 November 2011. Seluruh beban yang November 30, 2011. All expenses incurred
timbul sehubungan dengan perjanjian ini dicatat pertinent to this agreement are accounted for
dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban and presented as part of "Selling Expenses -
Penjualan - Beban Sewa“. Rent".
44
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 22. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
g. Pada tanggal 3 Januari 2011, Perusahaan g. On January 3, 2011, the Company signed a
menandatangani perjanjian sewa gudang di rental agreements for warehouse located at
Jl. Kima Raya VIII Blok SS No. 23, Tamalanrea, Jl. Kima Raya VIII Blok SS No. 23,
Makassar dengan SAT. Nilai sewa yang Tamalanrea, Makassar with SAT. Total agreed
disepakati adalah sebesar Rp318 juta per tahun rental amount is Rp318 million per year for the
untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak period of 5 (five) years commerced on January
tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan 31 1, 2011 until December 31, 2015. All expenses
Desember 2015. Seluruh beban yang timbul incurred pertinent to this agreement are
sehubungan dengan perjanjian ini dicatat dan accounted for and presented as part of "Selling
disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Expenses - Rent".
Penjualan - Beban Sewa“.
Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan Details of balances arising from transactions with
pihak-pihak berelasi di atas adalah sebagai berikut: those related parties are as follows:
Liabilitas Liabilities
Hutang usaha (lihat Catatan 11) Trade payables (see Note 11)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 6.404 11.183 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
PT Atri Distribusindo 2.505 3.213 PT Atri Distribusindo
Penghasilan Income
Penghasilan partisipasi promosi Income from joint promotion
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 920 1.368 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
45
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 22. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Beban Expenses
Beban sewa Rent expenses
PT Perkasa Internusa Mandiri 567 405 PT Perkasa Internusa Mandiri
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 310 91 PT SumberAlfaria Trijaya Tbk
Sifat hubungan dan rangkuman transaksi dengan The nature of transactions and relationship with
pihak-pihak berelasi tersebut diikhtisarkan sebagai those related parties are summarized as follows:
berikut:
Pihak-Pihak Berelasi/ Sifat Relasi/ Transaksi/
No. Related Parties Nature of Relationship Transaction
1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Pemegang saham Perusahaan/ Pembelian dan penjualan barang
(lihat Catatan 17)/ Stockholder dagangan, penghasilan
(see Note 17) partisipasi, promosi dan sewa
bangunan kantor / Purchases and
selling of inventories, income from
joint promotion and office rent
3. PT Perkasa Internusa Mandiri Berada di bawah pengendalian Sewa gudang DC / Rental for
pemegang saham yang sama / DC warehouse
Under common control
of the same stockholder
23. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 23. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba bersih per saham dasar untuk tahun The computation of basic earnings per share for the
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 years ended June 30, 2011 and 2010 are as
adalah sebagai berikut: follows:
30 Juni 2011/ 30 Juni 2010/
June 30, 2011 June 30, 2010
46
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
24. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 24. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a. Perusahaan mengadakan beberapa kesepakatan a. The Company entered into several lease
sewa gondola, sewa floor display, partisipasi agreements for rack display rental, rent floor
promosi dan sewa lainnya dengan para pemasok displays, joint promotion and other leases with
untuk menempatkan barang dagangannya pada suppliers to place/display suppliers’
tempat atau rak di dalam minimarket milik merchandise at rack or shelves in minimarket
Perusahaan. Kerjasama tersebut berlaku selama store of the Company.The agreement is valid
satu tahun dan dapat diperbaharui atas for one year and renewable upon the
kesepakatan bersama. agreement of both parties.
Penghasilan dari sewa gondola, sewa floor display, Lease income from rack display, floor displays,
partisipasi promosi dan sewa lainnya tersebut joint promotion and others are presented
disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan as part of "Net Revenues" in the statements
Bersih” pada laporan laba rugi komprehensif. of comprehensive income. Total those income
Jumlah penghasilan tersebut adalah sebesar amounted to Rp55.6 billion and Rp25.8 billion
Rp55,6 miliar dan Rp25,8 miliar masing-masing for the six months period ended June 30, 2011
untuk periode enam bulan yang berakhir pada and 2010, respectively.
tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010.
Adapun bagian dari penghasilan di atas yang Portion of the lease income which do not meet
belum memenuhi kriteria pengakuan pendapatan revenue recognition criteria are presented as
disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan part of "Unearned Revenue" account on the
Diterima di Muka” pada neraca. Saldo pendapatan balance sheets. The oustanding balance of
diterima di muka tersebut pada tanggal 30 Juni unearned revenue as of June 30, 2011 and
2011 dan 2010, masing-masing adalah sebesar 2010, amounted to Rp16.2 billion and Rp2.02
Rp16,2 miliar dan Rp2,02 miliar. billion respectively.
b. Perusahaan melakukan kerjasama waralaba b. The Company entered the franchise agreement
dengan pewaralaba untuk mengoperasikan with franchisee to run an operational franchise
jaringan minimarket dengan nama “Alfaexpress‘‘ minimarket network with the name of
dan “Alfamidi”, di mana pewaralaba akan "Alfaexpress'' and “Alfamidi”, in which the
menggunakan merek dagang dan sistem franchisee eligible to use the trademark and
‘‘Alfaexpress‘‘ dan “Alfamidi”. Perusahaan akan system of "Alfaexpress'' and “Alfamidi”.
memberikan bantuan seleksi dan pelatihan Through this agreement, the Company shall
karyawan, paket sistem, administrasi dan laporan assist the franchisee in employee recruitment
keuangan minimarket, promosi pada saat and training, systems package, administrative
pembukaan minimarket, bimbingan operasional and financial reports of minimarket, the
dan supervisi serta konsultasi manajemen opening store promotion, operational guidance,
minimarket selama 5 (lima) - 10 (sepuluh) tahun. supervision and minimarket management
Perjanjian kerjasama ini dapat diperbaharui atas consulting for 5 (five) – 10 (ten) years.The
kesepakatan bersama. Sebagai imbalannya, agreement might be renewed by mutual
Perusahaan akan mendapatkan penghasilan consent. As a compensation, the Company
waralaba selama 5 (lima) - 10 (ten) tahun yang shall earn franchise fee paid in advance for 5
dibayar di muka dan royalty fee yang dihitung (five) – 10 (ten) years and royalty fee which is
secara progresif dengan persentase tertentu dari computed progressively on certain percentage
penjualan bersih pewaralaba setiap bulan. of monthly net sales of franchisee. Income from
Penghasilan dari waralaba akan disajikan sebagai this franchise transaction shall be presented as
bagian dari akun ‘‘Pendapatan Bersih‘‘. part of ''Net Revenues''.
c. Pada tanggal 20 Juni 2008, Perusahaan dan c. On June 20, 2008, the Company and CV Bumi
CV Bumi Djaja (pihak ketiga) menandatangani Djaja (third party) signed an lease agreement
perjanjian sewa menyewa atas tanah dan for land and buildings located on Jl. Raya
bangunan yang berlokasi di Jl. Raya Margomulyo Margomulyo No. 10, Surabaya, which used as
No. 10, Surabaya, yang digunakan sebagai DC warehouse. The agreed lease amount is
gudang DC. Nilai sewa yang disepakati adalah Rp2 billion for the 5 (five) years from October
sebesar Rp2 miliar untuk periode 5 (lima) tahun 1, 2008, includes a grace period of 3 (three)
terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2008, termasuk months, and extendable.
grace period selama 3 (tiga) bulan, dan dapat
diperpanjang kembali.
47
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
24. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 24. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
(continued)
d. Pada tanggal 20 Juni 2011, Perusahaan telah
menandatangani Master License Agreement (MLA) d. On June 20, 2011, the Company has signed a
dengan Lawson, Inc., Jepang, yang memberikan Master License Agreement (MLA) with Lawson,
hak ekslusif bagi Perusahaan untuk menggunakan Inc., Japan, which grants the exclusive right for
dan bertindak sebagai sub-franchisor atas the Company to use and act as a sub-
trademark dan knowhow Lawson di wilayah franchisor for Lawson’s trademark and
Indonesia selama periode 25 (dua puluh lima) knowhow in Indonesia for a period of 25
tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan (twenty five) years and extendable subject to
kesepakatan kedua belak pihak. agreement by both parties.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam neraca Financial instruments in the balance sheets are
dicatat sebesar nilai wajar atau disajikan dalam presented in its fair value or at its carrying amount
jumlah tercatat (ketika nilai tercatatnya mendekati (when its carrying amount close to its fair value or
nilai wajar atau karena nilai wajar tidak tersedia when its fair value is unavailable and/or unable to be
dan/atau tidak dapat diukur secara handal). measured reliably).
Kas dan setara kas 186.097 186.097 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 32.665 32.665 Trade receivables
Piutang lain-lain 5.789 5.789 Other receivables
Uang jaminan 56 56 Refundable deposits
Nilai tercatat dari akun “Kas dan Setara Kas” serta Carrying value of “Cash and Cash Equivalents” and
“Piutang Usaha” telah mendekati nilai wajarnya, “Trade Receivables” accounts are closed to its fair
karena seluruh aset keuangan tersebut berjangka value, since all of those accounts are categorized as
pendek. current assets.
Nilai wajar akun “Piutang Lain-lain” ditentukan dengan Fair value of “Other Receivables” is defined using
pendekatan diskonto atas arus kas (discounted cash discounted cash flow approach where its discount
flows) di mana tingkat diskonto mengacu pada suku rate refers to market interest rate for a similar loan.
bunga pasar untuk pinjaman yang serupa. Tidak There was no significant different between the fair
terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai values with carrying values.
tercatat dan nilai wajar dari akun tersebut.
48
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Seluruh akun “Hutang Bank” dikenai suku bunga All of “Bank Loan” accounts bear a floating interest
mengambang dan dengan demikian nilai tercatat dari rate therefore its carrying value shall be reflected its
akun tersebut telah mencerminkan nilai wajarnya. fair value.
Nilai wajar akun “Hutang Sewa Pembiayaan” Fair value of “Long-term Obligation Under Finance
ditentukan dengan pendekatan diskonto atas arus kas Lease” is defined using discounted cash flow
(discounted cash flows) di mana tingkat diskonto approach where its discount rate refers to market
mengacu pada suku bunga pasar untuk pinjaman interest rate for a similar loan. Carrying amount of
yang serupa. Nilai tercatat dari akun tersebut telah this account close to its fair value.
mendekati nilai wajarnya.
Akun kewajiban keuangan lainnya merupakan The other financial liabilities account are categorized
kewajiban lancar yang berjangka pendek sehingga as current liabilities therefore its carrying value are
nilai tercatat dari kewajiban tersebut telah reflected its fair value.
mencerminkan nilai wajarnya.
26. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 26. POLICY AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
KEUANGAN OBJECTIVES
Perusahaan memiliki beberapa eksposur risiko The Company, from its financial instruments, is
terhadap instrumen keuangan dalam bentuk risiko exposed on certain financial risks as cash flow
suku bunga atas arus kas, risiko kredit dan risiko interest rate risk, credit risk and liquidity risk.
likuiditas. Eksposur risiko terkait dengan nilai tukar, Exposure from currency risk is relatively insignificat
relatif tidak signifikan karena aktivitas utama since the Company’s main activites are in Rupiah.
Perusahaan dilakukan dalam mata uang Rupiah. Financial risk management is designed to minimize
Kebijakan manajemen terhadap risiko keuangan the potential and adverse financial effects might arise
dimaksudkan untuk meminimalisir potensi dan from such risks. For this instance, management does
dampak keuangan merugikan yang mungkin timbul not permit a speculative derivative transactions.
dari risiko-risiko tersebut dan dalam hal ini,
manajemen tidak memperkenankan adanya transaksi
derivatif yang bertujuan spekulatif.
Berikut ini adalah ikhtisar tujuan dan kebijakan The objectives and policies of financial risk
manajemen risiko keuangan Perusahaan: management of the Company are summarized as
follows:
49
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
26. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 26. POLICY AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
KEUANGAN (lanjutan) OBJECTIVES (continued)
a. Risiko suku bunga atas arus kas adalah risiko di a. Cash flow interest rate risk is the risk that the
mana arus kas masa datang dari suatu instrumen future cash flows of a financial instrument will
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan fluctuate because of changes in market interest
suku bunga pasar. Eksposur atas risiko ini rates. This risk exposure mainly arise form
terutama terkait dengan hutang bank (lihat bank loans (see Notes 10 and 14) which
Catatan 10 dan 14) yang seluruhnya dikenai suku entirely bear a floating rate. Any changes in
bunga mengambang di mana perubahan suku market interest rate would directly influence the
bunga pasar akan berdampak secara langsung future contractual cash flows of the Company.
terhadap arus kas kontraktual Perusahaan di As of June 30, 2011, the outstanding balance of
masa datang. Pada tanggal 30 Juni 2011, saldo bank loans represent 58% of total liabilities.
hutang bank Perusahaan mencerminkan sekitar
58% dari jumlah liabilitas. In 2010, the bank loan interest rate has moved
down from 11% in the early year to become
Sepanjang tahun 2010, suku bunga hutang bank 10% at end of the year. That rate then change
bergerak menurun dari semula 11% pada awal to become 9.5% on January, 2011. For the
tahun menjadi 10% pada akhir tahun. Suku bunga upcoming twelve months, management
tersebut kemudian berubah menjadi 9,5% pada believes that the interest rate would be
bulan Januari 2011. Manajemen meyakini bahwa unchanged or tend to fluctuate in the same
hingga 12 bulan ke depan, suku bunga akan range.
cenderung sama atau berfluktuasi pada kisaran
yang sama. This risk is managed through the optimum
Manajemen mengelola risiko ini dengan mixed profile between fixed-rate and variable-
mengupayakan kombinasi optimal atas profil rate loan; persistently monitor the movement of
hutang bank yang bersuku bunga tetap dan market interest rate and macroeconomic
variabel, memantau perkembangan suku bunga condition, both national and regional; and do
pasar dan kondisi makroekonomi baik nasional initial public offering as an alternative source of
maupun regional serta melakukan penawaran fund (see Note 1b).
umum saham sebagai alternatif sumber
pendanaan (lihat Catatan 1b).
b. Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu b. Credit risk is the risk when one party to a
pihak atas instrumen keuangan akan gagal financial instrument will fail to discharge an
memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak obligation and cause the other party to incur a
lain mengalami kerugian keuangan. financial loss.
Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan berasal Credit risk arise from receivable of customers,
tagihan kepada para pelanggan, pemasok dan supplies and franchisee (see Note 4). This risk
pewaralaba (lihat Catatan 4). Risiko ini dikelola is mitigated by daily monitoring upon position,
dengan senantiasa memantau posisi, kinerja dan performance and aging of receivables and also
umur tagihan secara rutin dan menjalankan consistently run the control and procedures
secara konsisten prosedur serta pengendalian according to the receivable management as
yang telah ditetapkan oleh Perusahaan terkait stated by the Company.
dengan manajeman piutang.
The Company relatively does not have a
Perusahaan relatif tidak memiliki risiko kredit significant concentration on credit risk.
yang terkonsentrasi secara signifikan. Jumlah Maximum exposure from this risk is at the
maksimum eksposur dari risiko ini adalah sebesar carrying value of “Trade Receivables” account
nilai tercatat dari akun “Piutang Usaha” (lihat (see Note 4) which represent 2% of total
Catatan 4) yang mencerminkan sekitar 2% dari assets as of June 30, 2011.
jumlah aset pada tanggal 30 Juni 2011.
50
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
26. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 26. POLICY AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
KEUANGAN (lanjutan) OBJECTIVES (continued)
Risiko ini juga timbul atas penempatan kas dan This risk may also arise from placement in
setara kas dalam bentuk adanya wanprestasi dari bank as a default. Management has a policy
pihak bank. Manajemen memiliki kebijakan untuk for not doing fund placement in the high risk
tidak mengalokasikan dana pada instrumen- instruments. Prior deciding to place the fund,
instrumen yang berisiko. Selain itu dalam management always consider the
penempatan dana di bank, manajemen juga credibility/rating of the bank as well as bank’s
senantiasa mempertimbangkan kredibilitas/rating participation in the guarantee deposit
dari bank yang bersangkutan dan kepersertaan institution (LPS).
bank di dalam Lembaga Penjaminan Simpanan
(LPS).
c. Risiko likuiditas (risiko pendanaan) adalah risiko c. Liquidity risk (funding risk) is the risk when the
di mana Perusahaan akan mengalami kesulitan Company will encounter difficulty in raising
dalam memperoleh dana guna memenuhi funds to meet its commitments associated with
komitmennya atas instrumen keuangan. financial instruments.
Kebutuhan likuiditas Perusahaan sebagian besar Liquidity of the Company mainly came from
dipenuhi dari hasil operasi yang umumnya operation which mostly received in cash,
dilakukan secara tunai, pendanaan dari pihak financing from third parties (see Notes 10, 14
ketiga (lihat Catatan 10, 14 dan 15) serta dana and 15) and proceed from initial public offering
dari hasil penawaran umum perdana saham (see Note 1b)
kepada masyarakat (lihat Catatan 1b).
Pengelolaan terhadap risiko likuiditas dilakukan Liquidation risk is managed through
dengan cara menjaga profil jatuh tempo antara maintain/synchronize due date profile between
aset dan kewajiban keuangan, penerimaan financial assets and liabilities, on-time
tagihan yang tepat waktu, manajemen kas yang receivable collection, cash management which
mencakup proyeksi dan realisasi arus kas hingga covers cash flow projection and realization for
beberapa periode ke depan serta memastikan the certain following periods and ensure the
ketersediaan pendanaan melalui komitmen financing availability by a commitment of credit
fasilitas kredit. facility.
Tabel berikut merangkum jadwal pembayaran The following table summarizes the
kontraktual yang tidak didiskontokan undiscounted contractual payment based
berdasarkan posisi liabilitas pada tanggal 30 Juni on the liabilities position as of June 30, 2011:
2011:
Kurang dari Lebih dari
1 tahun / 1 – 2 tahun/ 2 tahun / Jumlah/
Less than 1 year 1 – 2 years More than 2 years Total
Hutang bank -
jangka pendek 90.000 - - 90.000 Short-term bank loan
Hutang usaha 258.249 - - 258.249 Trade payables
Hutang lain-lain 5.241 - - 5.241 Other payables
Beban masih harus Accrued
dibayar 17.376 - - 17.376 expenses
Hutang bank - Long-term -
jangka panjang 130.376 131.128 99.738 361.242 bank loans
Hutang sewa Obligation
pembiayaan 2.378 1.542 487 4.407 under finance lease
Jumlah 503.620 132.670 100.225 736.515 Total
51
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Perusahaan menetapkan segmen geografis The Company designs its geographical segment
berdasarkan lokasi gudang DC sebagai segmen (primary) based on the location of Distribution
primer yang meliputi wilayah Jabodetabek (Jakarta, Centre (“DC”) warehouses which are stand in
Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang
Jawa – Bali dan Sulawesi untuk tahun 2011 dan and Bekasi), Jawa-Bali and Sulawesi for 2011 and
wilayah Jabodetabek dan Jawa-Bali untuk tahun 2010. Jabodetabek and Jawa-Bali for 2010.
Informasi segmen geografis Perusahaan tersebut The information of the Company’s geographical
disajikan sebagai berikut: segment (primary) are as follows:
Pengeluaran barang
modal 30.337 4.111 11.874 46.322 Capital expenditures
Penyusutan dan Depreciation and
amortisasi 35.492 13.594 4.230 53.316 amortization
52
The original financial statements included herein are
in Indonesian language.
Pengeluaran barang
modal 169.935 70.962 26.930 267.827 Capital expenditures
Penyusutan dan Depreciation and
amortisasi 46.999 18.106 1.825 66.930 amortization
Untuk segmen sekunder, evaluasi manajemen For secondary segment, management evaluation is
didasarkan pada produk yang dijual yaitu makanan, based on the products sold which is food, non-food,
non-makanan, dan makanan segar serta pendapatan and fresh food products as well as rental income
dari sewa gondola, floor display dan partisipasi from the gondola, the floor display and joint
promosi (lihat Catatan No. 24a) dengan rincian promotion (see Note No. 24a) as follows:
sebagai berikut:
Sewa gondola,
floor display
dan partisipasi
promosi/
Gondola rent,
Makanan Bukan makanan Makanan segar floor display and Jumlah
/ / / promotional /
Food Non-food Fresh food participating Total
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for
penyusunan laporan keuangan ini yang diselesaikan the preparation of these financial statements that
pada tanggal 28 Juli 2011. were completed on July 28, 2011.
53