Kepada Yth
Ustadz Bachtiar Nasir, Lc. MM.
Di-
Tempat
Sehubungan hal tersebut diatas, kami atas nama Pimpian Pondok Pesantren Modern
MBS Bumiayu bermaksud memohon kesediaan Ustadz Bachtiar Nasir, Lc., MM. untuk
berkenan menjadi penceramah dalam acara Tabligh Akbar tersebut.
Demikian surat Permohonan ini kami sampaikan, Atas perhatian dan kesediaannya
kami ucapkan Jazaakallah Khair, dan terima kasih sebesar-besarnya.
Hormat Kami,
Mudir
Sutriyono, S.Ag.
NBM. 950.589
Tembusan :
1. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Brebes
2. Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Brebes
3. Badan Pembina Pesantren MBS Bumiayu
Lampiran 1
Nomor : 006/PPM.MBS/V/A/2023
Tanggal : 05 Januari 2023 M
A. Data Dasar
Visi
Terwujudnya kader bangsa yang cerdas, mandiri dan Berprestasi dengan berwawasan
global berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah
Misi
Guna mencapai Visi sebagaimana yang kami cita-citakan diatas, kami perlu melakukan
hal-hal sebagai berikut :
1. Melaksanakan pengajaran, sesuai kurikulum nasional dan kurikulum pondok pesantren
modern.
2. Menerapkan manajemen pelayanan pendidikan dengan sistem manajemen mutu yang
terstandar.
3. Meningkatkan kualitas dan jati diri sumber daya manusia yang memiliki etos kerja tinggi,
dan mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mengoptimalkan sumber daya
yang ada.
4. Menciptakan iklim organisasi, iklim kerja dan iklim belajar yang kondusif, etis, dan
menjunjung tinggi moral berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunah.
5. Membina budaya organisasi, budaya kerja dan budaya belajar yang menjunjung tinggi
moral berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunah.
6. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap santri
dapat berkembang secara optimal dengan potensi yang dimiliki masing-masing.
7. Menumbuhkan semangat untuk mempelajari dan menghafal Al Quran secara
intensif kepada seluruh santri sehingga menjadi generasi Qurani.
8. Mengoptimalkan potensi yang dimiliki diiringi dengan terus dekat dengan
kitabulloh dan menghafalnya.
9. Memberikan bekal ilmu agama maupun umum bagi tamatan untuk melanjutkan
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
10. Menyiapkan tamatan yang mandiri dan mampu menginternalisasi nilai-nilai
Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Motto
Kaderisasi Ulama Qur’ani
D. Tujuan
1. Mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, karena tidak berorientasi pada bisnis
2. Mengutamakan sifat jujur yang akan selalu melandasi seluruh aspek pendidikan maupun
pembelajaran, mulai dari siswa, pendidik, dan pengurus sekolah
3. Melandasi pengorbanan yang berupa dana dari wali murid maupun dari pemerintah, kinerja
pendidik dan segala potensi yang dicurahkan dalam penyelenggaraan pendidikan ditujukan
untuk memberikan hasil yang sepadan, bahkan optimal, diukur dari pencapaian maupun
output pendidikan baik secara akademis maupun non akademis.
4. Terwujudnya kader ulama dan cendekiawan muslim yang cerdas, tanggap dan bertanggung
jawab dengan keadaan sekitar.
5. Meluluskan alumnus Ma’had yang hafal dan memahami Al Quran.
6. Mewujudkan kehidupan yang religius dan ilmiah di lingkungan pondok,
7. Mengembangkan model pembelajaran yang mengintegrasikan Imtaq dan Iptek.
8. Memberikan keterampilan hidup (life skill) yang dapat dimanfaatkan oleh
santri dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
9. Mengadakan percepatan hafalan Al Qur’an bagi santri.
10. Mengoptimalkan waktu untuk materi palajaran umum dan agama.
E. Program Unggulan
Program unggulan MBS Bumiayu adalah tahfidz. Dan ini merupakan syarat kenaikan
serta kelulusan santri MBS Bumiayu, untuk itu tahfidz dilaksanakan 3 kali dalam satu hari
yaitu ba’da subuh, ba'da ashar dan ba'da isya dengan durasi waktu 40 menit setiap tahfidz. Kita
membagi kepada 3 bagian penyetoran hafalan sabaq (hafalan baru), sabqi (hafalan baru yang
diulang) dan manzil (hafalan lama) . Untuk Setiap hari anak wajib menyetorkan hafalan baru 5
baris dalam 1 hari dan 1 lembar full dalam 1 minggu , serta murojaah hafalan lama 1 lembar
setiap hari dan 6 lembar setiap 1 minggu. Untuk tahfidz subuh dimulai 10 menit sebelum adzan
subuh dimasjid untuk persiapan setoran sabaq (hafalan baru) ba'da subuh jadi durasi jika
dijumlahkan dari sebelum, sesudah adzan dan ba'da subuh sekitar 55 menit untuk menghafal
dan menyetorkan hafalannya kepada ustadz di masing masing halaqoh yang terdiri dari 10-18
anak.
Untuk tahfidz sore ba'da ashar digunakan untuk menyetorkan sabqi (hafalan baru yang
diulang) dan sabaq (hafalan baru), Tahfidz isya digunakan untuk menyetorkan manzil (hafalan
lama) dan persiapan untuk mnyetorkan hafalan baru saat subuh hari berikutnya. Kita selalu
memperhatikan santri untuk terus menjaga hafalan mereka agar tidak melupakan hafalan
mereka tanpa harus memberatkan mereka, Untuk itu kita adakan penyetoran manzil (hafalan
lama) dengan waktu murojaah ashar & isya 5 menit sebelum adzan dan 5 menit setelah adzan
serta 10 menit sebelum adzan maghrib & 5 menit setelah adzan maghrib dengan demikian
kalkulasi waktu murojaah adalah 35 menit yang akan disetorkan pada tahfidz malam atau ba'da
isya. Alhamdulillah dengan metode seperti ini santri bisa terus nambah hafalan dan tidak
melupakan apa yang sudah mereka hafal.
Ubudiyah dalam pengertian menunaikan perintah Allah dalam kehidupan sehari- hari
dengan melaksanakan tanggung jawab sebagai hamba Allah. Ubudiyah bukan hanya
sekedar ibadah biasa, tetapi ubudiyah yang penuh dengan rasa penghambaan, pengabdian
hanya kepada Allah semata, sehingga memiliki muatan rasa takut, tawadhu’, rendah hati,
sabar dan sebagainya.
1) Untuk itu Pesantren MBS Bumiayu mempunyai aturan-aturan tentang kewajiban santri
untuk melaksanakan shalat fardlu secara berjamaah, maupun salat malam, salat dhuha
dan seterusnya. Jadi di dalam mengerjakan ibadah santri dituntun oleh para pengasuh
agar hatinya dipenuhi rasa penghambaan dan pengabdian hanya kepada Allah semata.
2) Para santri diberi tugas secara bergilir dalam pengorganisasian kegiatan ubudiyah.
Tugas secara bergilir ini salah satu maknanya adalah melatih tanggungjawab.
Pesantren memang memiliki peran besar dalam mengembangkan pribadi yang
bertanggungjawab. Dengan bimbingan ustadz/ah dan pengasuh santri dilatih dan
dibiasakan untuk dapat bertanggungjawab dan juga mempertanggungjawabkan
ucapan, sikap, perbuatan pada dirinya sendiri, lebih jauh nantinya juga kepada
masyarakat, bangsa, dan negara.
b. Mua’malah
1) Para santri diwajibkan berpakaian muslim, dan dilarang membawa alat IT seperti HP,
Laptop, musik box dan sejenisnya. Wajib menjaga ukhuwah islamiyah,
2) Kontrol pergaulan di lingkungan pesantren dilakukan dengan penerapan peraturan
yang ketat. Kontrol dilakukan oleh para musyrif dan musyrifah, dan santri secara
bergilir. Tugas-tugas santri dalam asrama juga ditetapkan secara bergilir, baik tugas
kebersihan, keamanan, lughoh, tahfidz, mat’am, ibadah dan kesehatan termasuk
pergantian anggota kamar. Bahkan masyarakat setempat juga ikut ambil andil dalam
mengontrol perilaku santri, terutama ketika berada di luar asrama.
3) Ada aturan jam makan, belajar, istirahat, mengaji, piket, dan seterusnya yang membuat
santri menjadi terlatih dalam bekerjasama, dan menjadi santri yang bertanggungjawab
atas kewajibannya.
c. Kepemimpinan
Azas ketaatan ini memang sudah dimulai sejak dari lingkungan keluarga. Ketaatan
kepada ustadz/guru merupakan bagian dari disiplin tradisi pesantren untuk
mewujudkan perilaku yang santun, tertib dan disiplin, peduli terhadap sesama dan
lingkungan serta sabar, ulet dan pemberani dalam menghadapi permasalahan hidup
sehari-hari.
F. STRUKTUR PENGURUS
No Jabatan Nama
No Jabatan Nama
No Jabatan Nama
No Jabatan Nama
Keterangan
No Pendidikan
Laki- Laki Perempuan Jumlah
1 S3 - - -
2 S2 6 - 6
3 S1 11 17 28
4 D3
5 Pesantren Ma’had Aly 1 1
Jumlah 18 17 35
Keterangan
No Pendidikan
Laki- Laki Perempuan Jumlah
1 S1 2 2 4
2 D3 4 - 4
3 SLTA 15 6 19
4 SLTP 2 3 5
Jumlah 23 11 34
G. DATA SANTRI
1. 2015/2016 42 42
2. 2016/2017 107 107
3. 2017/2018 142 142
4. 2018/2019 178 178
5. 2019/2020 240 240
6. 2020/2021 309 39 348
7. 2021/2022 350 53 403
8. 2022/2023 343 77 420
9.
10.
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
2015/2016 2016/2017 2017/2018 2018/2019 2019/2022 2020/2021 2021/2022 2022/2023
Keterangan:
2015/2016 : 42 santri
2016/2017 : 107 santri
2017/2018 : 142 santri
2018/2019 : 178 santri
3. Pengabdian Masyarakat.
Pada jenjang ini belum ada kewajiban pengabdian ke masyarakat. Kami sudah memikirkan
hal tersebut nantinya untuk jenjang SMA. Hanya saja jenjang SMA memang belum berjalan
maksima. Tetapi rencana ke arah itu sudah digodok dan dalam proses pemantapan.
4. Persebaran Lulusan.
Karena baru memiliki jenjang SMA maka lulusan pesantrenMu dari tahun 2018-2019
kebanyakan melanjutkan ke SMA/SMK di daerah asalnya masing-masing, sedangkan MBS
Bumiayu baru mulai membuka jenjang SMA tahun pelajaran 2020/2021.
Sutriyono, S.Ag.
NBM. 950.589