Sambutan keluarga 

mempelai wanita Karena Menjadi hak bagi anak, wajib atas Ketiga, Kami atas nama keluarga mempelai
Oleh Al-Faqir Drs.Solihudin A.Mansur orang tuanya, supaya membaguskan putri mohon maaf yang sebesar-besarnya. bila
Assalamu’alaikum Wr,Wb namanya, mengawinkannya apabila anak ada hal-hal yang kurang berkenan dari kami,
itu sudah sampai umur dan mengajarkan baik yang berupa tutur kata maupun laku
‫اَ ْل َح ْم ُد هّلِل ِ َربِّ ْال َع الَ ِم ْينَ نَحْ َم ُدهُ َون َْس تَ ِع ْينُهُ َون َْس تَ ْغفِرُه‬ kitab (Al-Qur'an) kepadanya." lampah dan lain sebagainya.
‫ت اَ ْع َمالِنَ ا َم ْن‬ ِ ‫َونَ ُع وْ ُذ بِاهللِ ِم ْن ُش رُوْ ِر اَ ْنفُ ِس نَا َو َس يَِّئا‬ Dan bagi mempelai laki-laki Menurut hadist Keempat, atas nama orang tua/wali dari
‫ اَ ْش هَ ُد‬.ُ‫ي لَه‬ َ ‫ض َّل لَهُ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ هَا ِد‬ ِ ‫يَ ْه ِد هللاُ فَالَ ُم‬ riwayat Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman, mempelai putri, saya menyerahkan putri
‫ك لَهُ َواَ ْش هَ ُد اَ َّن ُم َح َّمدًا‬ َ ‫اَ ْن الَ اِلهَ اِالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي‬ bahwa seseorang dinilai telah kami yang bernama Ratna Nurhayati kepada
menyempurnakan separuh agamanya mempelai Saeful Anam dan keluarganya
‫الس الَ ُم َعلَى نَبِيِّنَ ا ُم َح َّم ٍد‬َّ ‫الص الَةُ َو‬ َّ ‫َع ْب ُدهُ َو َر ُس وْ لُهُ َو‬ dengan cara menikah Jika dulu seorang setelah akad ini dilaksanakan kiranya dapat
‫َو َعلَى َءالِ ِه َواَصْ َحابِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ اِلَى يَوْ ِم ال ِّدي ِْن‬ laki-laki hidup untuk dirinya sendiri, maka diterima dengan baik. Beginilah putri kami
setelah menikah istrinya dan anaknya dengan segala kelebihan dan
Yang terhormat adalah tanggung jawab dirinya. kekurangannya. Karena tidak ada
seorangpun di dunia ini yang paripurna, tak
Hadirin dan hadirat, para undangan sekalian Hadirin dan hadirat, para undangan memiliki kekurangan dan keterbatasan. Dia
yang kami hormati, khususnya calon kedua sekalian yang kami hormati. masih gadis, belum pernah berumah tangga,
mempelai yang berbahagia. meskipun mungkin memiliki bekal ilmu tetapi
Saya di sini, sebagai wakil dari pihak dalam tataran realitasnya dia belum memiliki
Pertama-tama dan yang paling utama, marilah mempelai putri, perlu menyampaikan pengalaman hidup berumah tangga. Jadi
kita panjatkan puja, puji dan syukur kepada beberapa hal: saya yakin dia masih perlu bimbingan dan
Allah SWT.Yang telah menganugerahkan pengarahan degan cara yang baik, agar
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita, Yang pertama, mengucapkan terima kasih dapat melaksanakan tugasnya sebagai istri
sehingga pada saat ini, kita bisa berkumpul, kepada pembawa acara yang memberikan sekaligus sebagai calon ibu.
menghadiri undangan bapak H.Amak Sutisna waktu kepada saya untuk menyampaikan
dan Ibu Mujinem dalam acara sambutan penerimaan Kami hanya bisa mengiringi doa, semoga
resepsi pernikahan putrinya yang bernama kedua mempelai dapat membangun
Ratna Nurhayati dengan calon pasangan hidup Kedua Terima kasih yang sedalam-dalamnya kehidupan rumah tangga yang harmonis,
yang dicintainya yang bernama Saeful Anam. kepada kelurga besar Saeful Anam pihak berbahagia penuh cinta dan kasih sayang di
tanpa ada suatu halangan apapun. mempelai putra, atas sambutan dan bawah naungan ridha dan berkah Ilahi.
penghormatan yang diberikan kepada kami,
Sebagai orang tua, Bapak H.Amak dan ibu keluarga mempelai laki-laki, sangat banyak Hadirin dan hadirat,
Mujinem akan melaksanakan kewajibannya, bawaan hantaran, bingkisan yang diberikan
yaitu menikahkan putrinya yang bernama untuk pengantin wanita. Semoga Allah Kalau ada hal-hal yang kurang
Ratna Nurhayati dengan seorang lelaki yang Subhanahu wa Ta’ala dapat membalas yang berkenan,cukup tinggalkan disini dan kalau
bernama Saeful Anam Sebagaimana Hadits lebih baik atas kebaikan dari pengantin dan ada baiknya dari acara ini silahkan dapat
Rasulullah SAW: keluarga mempelai laki-laki. mudah-mudahan bawa dan di kembangkan disana
semua itu mendapatkan balasan dari Allah
SWT dengan balasan yang sebaik-baiknya. Wassalamuaikum Wr.Wb