(ayah kandung)
Terima kasih telah menafkahi kami sekeluarga dengan nafkah yang baik.
Terima kasih telah menjadi Ayah yang terbaik untukku dan telah memberikan pendidikan terbaik untukku.
Ananda mohon maaf apabila selalu merepotkan Ayah dan belum bisa menjadi putri yang baik dan membanggakan.
Ananda mohon izin untuk memulai hidup baru bersama orang yang telah Ananda pilih sebagai pasangan sehidup semati.
Doakan kami menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah dan dikaruniai keturunan yang saleh dan salehah serta membanggakan.”
(ibu mertua)
Ibu, ini adalah kali pertama kami bersimpuh di pangkuanmu dan resmi menjadi putri dan bagian dari keluargamu.
Ananda memohon doa restu dari Ibu dan dukungannya agar kami senantiasa melangkah dalam kebenaran
Tolong ingatkan dan bombing kami jika melangkah menuju jurang kesalahan.
Karena pada hari ini kami telah berikrar untuk mengarungin kehidupan rumah tangga dan menjalankan ibadah sepanjang hidup.
Ibu, beritahu aku dengan budaya keluargamu, ajari aku dengan adat istiadatmu, dan ajak aku untuk bisa beradaptasi dalam keluarga besarmu.
Dan tak lupa doakan kami agar bisa menggapai keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.”
(ayah mertua)
Terima kasih telah memberikan restu agar bisa menjalani kehidupan bersama sebagai sepasang suami istri.
Terima kasih telah mempercayakan anak Ayah untuk menjadi pendamping hidupku hingga akhir hayat.
Ayah, Ananda mohon doanya supaya kami bisa menjadi keluarga bahagia yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.