Anda di halaman 1dari 3

DIVISI PEREMPUAN TIM RELAWAN UNTUK KEMANUSIAAN (TRUK)

Kompleks Susteran SSpS Jl. Ahmad Yani No. 30 Maumere, Flores, Nusa Tenggara
Timur-Indonesia Telp./Fax: (0382) 23726, +62 812 3784 9185
Email: divptruk97@gmail.com

TOR KEGIATAN
WORKSHOP “GERAK BERSAMA HENTIKAN PERDAGANGAN ORANG”

A. Latar Belakang
Keprihatinan terhadap maraknya kasus perdagangan orang pada akhirnya menciptakan
tindakan pencegahan sampai pada penanganannya. Tindakan ini melibatkan seluruh
masyarakat dan lembaga – lembaga pemerintah dengan menjalankan fungsi kontrolnya. Kerja
sama dan kordinasi antar semua pihak ini, sangat diperlukan untuk menjangkau para saksi dan
korban yang tersebar diseluruh pelosok negeri ini. Selain itu kerja sama yang berkelanjutan ini
menekankan peningkatan jaminan perlindungan terhadap saksi dan korban perdagangan orang,
sebagaimana tercatat dalam Undang – Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Pedagangan Orang.
Perkumpulan Divisi Perempuan Tim Relawan Untuk Kemanusiaan sebagai lembaga yang
sangat peka terhadap kasus kemanusiaan, turut bertanggungjawab untuk menekan praktik
perdagangan orang yang semakin meningkat. Pada tahun 2021 – 2022 TRUK telah melakukan
pendampingan kepada 18 korban perdagangan orang dan 4 orang tenaga kerja non prosedural
dengan modus perekrutan yang bervariasi. Sementara itu perkembangan tindakan
perdagangan orang masih terus dilakukan oleh para penjahat kemanusiaan dengan sistem kerja
yang lebih modern. Hal ini tentunya menjadi catatan yang sangat serius untuk seluruh
masyarakat Indonesia dan masyarakat Kabupaten Sikka khususnya.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, Perkumpulan Divisi Perempuan Tim Relawan
Untuk Kemanusiaan ingin membangun kerja sama dengan berbagai lembaga kemasyarakatan
seperti lembaga keagamaan, untuk memberantas dan mengatasi tindakan perdagangan orang.
Tugas dan tanggung jawab ini sebenarnya tidak hanya bersifat fungsioanl saja, tetapi menjadi
fokus bagi semua lembaga masyarakat dalam memperjuangkan nilai – nilai kemanusiaan. Pada
tataran ini lembaga agama menjadi salah satu penggerak untuk mencegah dan memberantas
politik perdagangan orang. Oleh karena itu Perkumpulan Divisi Perempuan Tim Relawan Untuk
Kemanusiaan mengadakan workshop sehari dengan Tema: “Gerak Bersama Hentikan
Perdagangan Orang”. Menurut Perkumpulan Divisi Perempuan Tim Relawan Untuk
Kemanusiaan peran tokoh agama menjadi salah satu kunci utama dalam usaha meretas kasus
perdagangan orang di Kabupaten Sikka ini. Selain itu kegiatan ini menjadi moment untuk
menciptakan kerja sama yang lebih baik dan aktif antara lembaga Perkumpulan Divisi
Perempuan Tim Relawan Untuk Kemanusiaan dengan para Biarawan/Biarawati dalam
memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan di Kabupaten Sikka.
B. Tujuan
1. Menempatkan peran para biarawan/biarawati sebagai penggerak usaha penanganan
kasus perdagangan orang sebagai bentuk perjuangan terhadap Hak Asasi Manusia
2. Biarawan/Biarawati mampu memahami mekanisme penanganan kasus perdagangan
orang sehingga dapat membantu korban yang ada dilingkungan komunitasnya
3. Biarawan/Biarawati mampu membaca dan mencegah praktik perdagangan

C. Narasumber
Adapun narasumber yang akan menjadi pemateri:
1. P. Yosef Kladu Koten , SVD : Hak Asasi Manusia (HAM)
2. P. Severinus Haryanto Nahak, SVD : Human Trafficking dalam Teologis Pembebasan
3. Sr.Wihelmina Kato , SSpS : Data dan Fakta Human Trafficking
4. Tim TRUK Maumere : Save Migran dan Mekanisme Rujukan Kasus
Perdagangan Orang
D. Peserta
Peserta dalam workshop ini berjumlah 75 orang terdiri dari biarawan/biarawati dari
keuskupan Agung Ende, Keuskupan Mumere dan keuskupan Larantuka.
E. Tempat dan Waktu Kegiatan:
Tempat : Aula St. Theresia Avila (Komples Susteran SSpS JL. Ahmad Yani No.30
Maumere)
Waktu : Jumad, 17 Februari 2023
F. Fasilitator:
Tim Divisi Perempuan Tim Relawan Untuk Kemanusiaan
G. Penyelenggara:
Divisi Perempuan Tim Relawan Untuk Kemanusiaan bekerja sama dengan Mensen Met Een
Missie (MM).
H. Contact Person
Nomor Panitia (Osa Keytimu): 081 239 260 626

I. RUNDOWN KEGIATAN WORKSHOP

WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB KETERANGAN


07.30 - 08.00 Registrasi peserta Osa Keytimu
 Pembukaan oleh MC Jhoni

08.00 - 08.30  Doa Sr.Yosena,SSpS

 Sambutan sekaligus membuka


kegiatan oleh Provinsial SSpS Sr. Ines Lanan Surat, SSpS
Flores Bagian Timur

08.30 - 09.30 Hak Asasi Manusia (HAM) P. Yosef Kladu Koten , SVD Elisabeth Bestiyana
UU No.21 Tahun 2021 tentang
09.30 - 10.30 PTPPO (Fakta dan Data Kasus Ossa keytimu Elisabeth Bestiyana
Perdagangan Orang)
Sr. Fanti, SSpS dan Sr.
10.30 - 10.45 Coffee/Tea Break Semua Peserta
Dewi, SSpS
Ice Breaking Heny Hungan
10.45 - 11.15 Save Migran Erlin Istilca Heny Hungan
11.15 - 12.30 Diskusi Panel Semua peserta Fr. Ando
12.30 - 13.30 Istirahat Makan Siang Semua Peserta Panitia
13.30 -14.00 Lanjut Diskusi Panel Semua Peserta Fr. Ando
14.00 - 15.00 Refleksi teologis keterlibatan P. Ve Nahak, SVD Fr Ando
15.00 - 15.30 Mekanisme Rujukan Kasus TPPO Heni Hungan Jhony
Diskusi Panel
15. 30 – 16.00 Rencana Tindak Lanjut (RTL) Semua peserta Osa keytimu
Sr.Fransiska
16.00 - Penutup
Imakulata,SSpS
Sr. Fanti, SSpS dan Sr.
16.00 Snack Semua peserta
Dewi, SSpS

Anda mungkin juga menyukai