Anda di halaman 1dari 2

DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA

No. Dokumen 440/111/430.10.2.24/2019


No. Revisi 01
SOP
Tanggal Terbit 8 Juli 2019
Halaman 02

drg RUDY ISWOYO, MM


PUSKESMAS IJEN
NIP. 19700823 200501 1 006

Deteksi Dini adalah Secara fitrah setiap manusia atau individu memiliki mental yang sehat,
1. Pengertian akan tetapi karena suatu sebab ada beberapa individu yang mengalami atau memiliki
mental yang tidak sehat.
Untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman serta perhatian terhadap kondisi
2. Tujuan psikologis, yakni kondisi mental dan jiwa spiritual yang ada dalam diri individu untuk
menghindari dan menanggulangi akan terjadinya gangguan-gangguan jiwa (mental).
1. SK Kepala Puskesmas Ijen No. 440/390e/430.9.3.24/2019 tentang Penetapan
Penanggung Jawab UKM/Program
3. Kebijakan
2. SP Kepala Puskesmas Ijen No. 800/02/430.9.3.24/2019 tentang Penanggung Jawab
Program Kesehatan Jiwa
3. Referensi Psikoterapi dan Konseling Islam; Penerapan Metode Sufistik

1. Persiapan Alat dan Bahan


a. Sphygmomanometer
b. Stethoscope
c. ATK
d. Leaflet
2. Petugas yang melaksanakan
a. Bidan
4. Prosedur / langkah b. Perawat
- langkah 3. Langkah - langkah
a. Melakukan pengkajian
b. Membuat rencana Deteksi dini
c. Menentukan diagnose Deteksi Dini
d. Melakukan tindakan Deteksi Dini
e. Melakukan evaluasi tindakan
Melakukan pengkajian pasien
kesehatan jiwa & keluarga

Membuat rencana Deteksi dini

5. Bagan Alir Menentukan diagnose Deteksi Dini

Melakukan tindakan Deteksi Dini

Melakukan evaluasi
tindakan

6. Hal – hal yang Jika terjadi kesalahan dalam deteksi dini, maka akan terjadi kesalahan diagnosa dan
perlu diperhatikan pengobatan yang bisa berakibat fatal pada pasien Kesehatan

a. Bidan
7. Unit Terkait
b. Perawat

8. Dokumen Terkait Format identitas pasien

Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
9. Rekaman Historis diberlakukan
Perubahan 1. Format SOP Permenpan menjadi Permenkes 1 Juli 2019
2. Nama Puskesmas Sempol Menjadi Puskesmas Ijen

Anda mungkin juga menyukai