Laporan keuangan/
Financial statements
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi To the Shareholders, Boards of Commissioners and
Directors
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
Laporan Audit atas Laporan Keuangan Report on the Audit of the Financial Statements
Opini Opinion
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Adira We have audited the financial statements of PT Adira
Dinamika Multi Finance Tbk (“Perseroan”), yang Dinamika Multi Finance Tbk (the “Company”), which
terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal comprise the statement of financial position as at
31 Desember 2022, serta laporan laba rugi dan December 31, 2022, and the statement of profit or
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan loss and other comprehensive income, statement of
ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang changes in equity and statement of cash flows for
berakhir pada tanggal tersebut, serta catatan atas the year then ended, and notes to the financial
laporan keuangan, termasuk ikhtisar kebijakan statements, including a summary of significant
akuntansi signifikan. accounting policies.
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir In our opinion, the accompanying financial
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang statements present fairly, in all material respects,
material, posisi keuangan Perseroan tanggal the financial position of the Company as at
31 Desember 2022, serta kinerja keuangan dan arus December 31, 2022, and its financial performance
kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, and its cash flows for the year then ended in
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di accordance with Indonesian Financial Accounting
Indonesia. Standards.
Deloitte Asia Pacific Limited is a company limited by guarantee and a member firm of DTTL. Members of Deloitte Asia Pacific Limited and their related entities,
each of which are separate and independent legal entities, provide services from more than 100 cities across the region, including Auckland, Bangkok, Beijing,
Hanoi, Hong Kong, Jakarta, Kuala Lumpur, Manila, Melbourne, Osaka, Seoul, Shanghai, Singapore, Sydney, Taipei and Tokyo.
Imelda & Rekan
Basis Opini Basis for Opinion
Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar We conducted our audit in accordance with
Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Standards on Auditing established by the Indonesian
Indonesia. Tanggung jawab kami menurut standar Institute of Certified Public Accountants. Our
tersebut diuraikan lebih lanjut dalam paragraf responsibilities under those standards are further
Tanggung Jawab Auditor terhadap Audit atas Laporan described in the Auditor’s Responsibilities for the
Keuangan pada laporan kami. Kami independen Audit of the Financial Statements paragraph of our
terhadap Perseroan berdasarkan ketentuan etika report. We are independent of the Company in
yang relevan dalam audit kami atas laporan keuangan accordance with the ethical requirements that are
di Indonesia, dan kami telah memenuhi tanggung relevant to our audit of the financial statements in
jawab etika lainnya berdasarkan ketentuan tersebut. Indonesia, and we have fulfilled our other ethical
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh responsibilities in accordance with these
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu requirements. We believe that the audit evidence
basis bagi opini audit kami. we have obtained is sufficient and appropriate to
provide a basis for our opinion.
Hal audit utama adalah hal-hal yang, menurut Key audit matters are those matters that, in our
pertimbangan profesional kami, merupakan hal yang professional judgment, were of most significance in
paling signifikan dalam audit kami atas laporan our audit of the financial statements of the current
keuangan periode kini. Hal-hal tersebut disampaikan period. These matters were addressed in the context
dalam konteks audit kami atas laporan keuangan of our audit of the financial statements as a whole,
secara keseluruhan, dan dalam merumuskan opini and in forming our opinion thereon, and we do not
kami atas laporan keuangan terkait, kami tidak provide a separate opinion on these matters.
menyatakan suatu opini terpisah atas hal audit utama
tersebut.
Berikut adalah uraian atas hal audit utama yang kami The following is the key audit matter that we
identifikasi dalam audit kami. identified in our audit.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang Allowance for impairment losses on consumer
pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan financing receivables and finance lease receivables
Mengacu pada Catatan 2h Kebijakan Akuntansi yang Refer to Note 2h Significant Accounting Policies -
Signifikan – Cadangan Kerugian Penurunan Nilai; Allowance for Impairment Losses; Note 3a Use of
Catatan 3a Penggunaan Estimasi dan Pertimbangan – Estimates and Judgments - Key Sources of Estimation
Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi: Cadangan Uncertainty: Allowance for Impairment Losses on
Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan; Catatan 5 Financial Assets; Note 5 Consumer Financing
Piutang Pembiayaan Konsumen; Catatan 7 Piutang Receivables; Note 7 Finance Lease Receivables; and
Sewa Pembiayaan; dan Catatan 37 Manajemen Risiko Note 37 Financial Risk Management – Credit Risk.
Keuangan – Risiko Kredit.
Pada tanggal 31 Desember 2022, Perseroan mencatat As at December 31, 2022, the Company recorded
piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa consumer financing receivables and finance lease
pembiayaan masing-masing sebesar Rp 18.457.179 receivables of Rp 18,457,179 million and
juta dan Rp 965.453 juta, dan cadangan kerugian Rp 965,453 million, respectively, and the allowance
penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen for impairment losses against these consumer
dan piutang sewa pembiayaan tersebut masing- financing receivables and finance lease receivables
masing sebesar Rp 1.252.458 juta dan Rp 47.448 juta. amounts to Rp 1,252,458 million and Rp 47,448
Perseroan menerapkan persyaratan PSAK 71 million, respectively. The Company applies PSAK 71
Instrumen Keuangan untuk menghitung kerugian Financial Instruments requirements to calculate the
kredit ekspektasian (“KKE”) untuk piutang expected credit losses (“ECL”) for consumer
pembiayaan konsumen dan piutang sewa financing receivables and finance lease receivables.
pembiayaan.
Imelda & Rekan
Dalam menentukan KKE, Perseroan menggunakan In determining the ECL, the Company utilizes
metodologi permodelan yang bergantung kepada modelling methodologies which are reliant on
data internal and eksternal serta sejumlah estimasi. internal and external data as well as a number of
Kami fokus pada area ini karena signifikansi nilai estimates. We focused on this area due to the
tercatat atas piutang pembiayaan konsumen dan significance of the carrying value of consumer
piutang sewa pembiayaan, yang mewakili 73% dari financing receivables and finance lease receivables,
jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember which represented 73% of the total assets of the
2022 dan saldo KKE terkait yang dibentuk, khususnya Company as at December 31, 2022 and the related
pertimbangan subjektif yang digunakan oleh ECL provided, specifically the subjective judgments
manajemen dalam menentukan kebutuhan untuk, used by management in determining the necessity
dan mengestimasi besaran dari, KKE terhadap piutang for, and estimating the size of, ECL against these
pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan consumer financing receivables and finance lease
ini. Hal ini meliputi: receivables. These includes:
• penilaian atas peningkatan risiko kredit yang • assessment of significant increase in credit risk
signifikan (“SICR”), default atau penurunan nilai, (“SICR”), default or credit impairment, including
termasuk penentuan peringkat kredit internal assignment of a customer’s internal credit rating
nasabah (“ICR”); (“ICR”);
Lebih lanjut, kondisi ekonomi dan geopolitik saat ini, Further, the current economic and geopolitical
dan situasi pandemik COVID-19 yang berkepanjangan condition, as well as prolonged COVID-19 pandemic
telah meningkatkan ketidakpastian atas estimasi yang have increased the uncertainty of these estimates
digunakan dan tingkat pertimbangan yang diperlukan and degree of judgment required to be exercised in
dalam mengestimasi KKE. Mengingat faktor-faktor estimating the ECL. In view of these factors, we
tersebut, kami mengidentifikasi ini sebagai hal audit identified this as a key audit matter.
utama.
Bagaimana audit kami merespon hal audit utama How our audit addressed the key audit matters
• Identifikasi SICR, gagal bayar atau penurunan nilai • Identification of SICR, default or credit
atas piutang pembiayaan konsumen dan piutang impairment of consumer financing receivables
sewa pembiayaan; and finance lease receivables;
• Peninjauan dan persetujuan atas hasil validasi • Review and approval of ICR model validation
model ICR oleh manajemen; results by management;
• Peninjauan dan persetujuan atas informasi masa • Review and approval of forward-looking
depan yang digunakan dalam model KKE; information used in the ECL models;
• Keandalan dan keakurasian atas elemen data • Reliability and accuracy of critical data elements
utama dalam model KKE; in the ECL models;
• Peninjauan dan persetujuan atas hasil KKE; • Review and approval of the ECL results;
Imelda & Rekan
• Pengujian (back-testing) kerugian aktual terhadap • Back-testing of actual losses against predicted
kerugian yang diprediksi (jumlah KKE); dan losses (ECL amount); and
• Pengendalian umum dari teknologi informasi (TI) • General IT controls over the ECL system, by
atas sistem KKE, dengan melibatkan spesialis TI involving our IT specialist.
kami.
Kami mengadakan diskusi dengan Komite Audit yang We held discussions with the Audit Committee
mencakup tata kelola dan pengendalian atas KKE, covering governance and controls over ECL,
termasuk pertimbangan dan asumsi manajemen yang including management’s judgments and
terlibat dalam model KKE, validasi dan pemantauan assumptions involved in the ECL model, model
model, serta beberapa skenario dan pembobotan validation and monitoring, as well as multiple
probabilitas. scenarios and probability weightings.
Kami melibatkan spesialis internal kami untuk We involved our internal specialists to assist us in
membantu kami melakukan prosedur secara sampel: performing the following procedures on a sampling
basis:
• Mengkritisi pendekatan Perseroan dalam • Challenged the Company’s approach for the
pemilihan skenario ekonomi untuk menilai selection of economic scenario to assess the
kewajaran skenario ekonomi dan kesesuaian reasonableness of the economic scenarios and
dengan pembobotan yang diterapkan oleh corresponding weightages applied by the
Perseroan; Company;
• Menilai kewajaran pertimbangan dan asumsi • Assessed the reasonableness of key judgments
utama yang dibuat oleh manajemen dalam model and assumptions made by management in the
probabilities of default (PD) dan loss given default probabilities of default (PD) and loss given
(LGD) dan parameter; default (LGD) models and parameters;
• Menilai asumsi utama yang digunakan • Assessed the key assumptions used in the post
manajemen dalam melakukan penyesuaian di model adjustment/management overlay which
luar model (overlay) yang diterapkan untuk were applied to respond to risks not fully
menanggapi risiko yang tidak sepenuhnya accommodated by the models, including impact
diakomodasi oleh model, termasuk dampak of COVID-19; and
COVID-19; dan
• Validasi secara independen atas model-model • Independent validation of the ECL models and
KKE dan peninjauan hasil validasi model oleh review of model validation results by
manajemen. management.
Kami juga melakukan pengujian substantif secara We also performed substantive testing on a sampling
sampel: basis:
• Mengevaluasi masukan dan asumsi relevan yang • Evaluated relevant inputs and assumptions used
digunakan oleh Perseroan dalam model KKE; by the Company in the ECL models;
• Memverifikasi kesesuaian dan penerapan ICR • Verified the appropriateness and application of
serta kriteria kuantitatif dan kualitatif yang ICR as well as the quantitative and qualitative
digunakan untuk menentukan SICR dan criteria used to determine a SICR and accuracy
keakurasian dan ketepatan alokasi waktu atas and timeliness of allocation of exposures among
eksposur di antara tahapan yang diterapkan pada the staging that applied to a sample of consumer
sampel piutang pembiayaan konsumen dan financing receivables and finance lease
piutang sewa pembiayaan; dan receivables; and
• Menghitung ulang KKE secara independen untuk • Independently recalculated the ECL for the
seluruh portofolio. whole portfolio.
Imelda & Rekan
Informasi Lain Other Information
Manajemen bertanggung jawab atas informasi lain. Management is responsible for the other
Informasi lain terdiri dari informasi yang tercantum information. The other information comprises the
dalam laporan tahunan, tetapi tidak mencantumkan information included in the annual report, but does
laporan keuangan dan laporan auditor kami. Laporan not include the financial statements and our
tahunan diharapkan akan tersedia bagi kami setelah auditor’s report thereon. The annual report is
tanggal laporan auditor ini. expected to be made available to us after the date of
this auditor’s report.
Opini kami atas laporan keuangan tidak mencakup Our opinion on the financial statements does not
informasi lain, dan oleh karena itu, kami tidak cover the other information and we will not express
menyatakan bentuk keyakinan apapun atas informasi any form of assurance conclusion thereon.
lain tersebut.
Sehubungan dengan audit kami atas laporan In connection with our audit of the financial
keuangan, tanggung jawab kami adalah untuk statements, our responsibility is to read the other
membaca informasi lain yang teridentifikasi di atas, information identified above when it becomes
jika tersedia dan, dalam melaksanakannya, available and, in doing so, consider whether the
mempertimbangkan apakah informasi lain other information is materially inconsistent with the
mengandung ketidakkonsistensian material dengan financial statements or our knowledge obtained in
laporan keuangan atau pemahaman yang kami the audit, or otherwise appears to be materially
peroleh selama audit, atau mengandung kesalahan misstated.
penyajian material.
Ketika kami membaca laporan tahunan, jika kami When we read the annual report, if we conclude that
menyimpulkan bahwa terdapat suatu kesalahan there is a material misstatement therein, we are
penyajian material di dalamnya, kami diharuskan required to communicate the matter to those
untuk mengomunikasikan masalah tersebut kepada charged with governance and take appropriate
pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola dan actions in accordance with Standards on Auditing
mengambil tindakan yang tepat berdasarkan Standar established by the Indonesian Institute of Certified
Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Public Accountants.
Indonesia.
Tanggung Jawab Manajemen dan Pihak yang Responsibilities of Management and Those Charged
Bertanggung Jawab atas Tata Kelola terhadap Laporan with Governance for the Financial Statements
Keuangan
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and
penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai fair presentation of the financial statements in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan accordance with Indonesian Financial Accounting
atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh Standards, and for such internal control as
manajemen untuk memungkinkan penyusunan management determines is necessary to enable the
laporan keuangan yang bebas dari kesalahan preparation of financial statements that are free
penyajian material, baik yang disebabkan oleh from material misstatement, whether due to fraud
kecurangan maupun kesalahan. or error.
Dalam penyusunan laporan keuangan, manajemen In preparing the financial statements, management
bertanggung jawab untuk menilai kemampuan is responsible for assessing the Company’s ability to
Perseroan dalam mempertahankan kelangsungan continue as a going concern, disclosing, as
usahanya, mengungkapkan, sesuai dengan applicable, matters related to going concern and
kondisinya, hal-hal yang berkaitan dengan using the going concern basis of accounting unless
kelangsungan usaha, dan menggunakan basis management either intends to liquidate the
akuntansi kelangsungan usaha, kecuali manajemen Company or to cease operations, or has no realistic
memiliki intensi untuk melikuidasi Perseroan atau alternative but to do so.
menghentikan operasi, atau tidak memiliki alternatif
yang realistis selain melaksanakannya.
Imelda & Rekan
Pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola Those charged with governance are responsible for
bertanggung jawab untuk mengawasi proses overseeing the Company’s financial reporting
pelaporan keuangan Perseroan. process.
Tanggung Jawab Auditor terhadap Audit atas Laporan Auditor’s Responsibilities for the Audit of the
Keuangan Financial Statements
Tujuan kami adalah untuk memeroleh keyakinan Our objectives are to obtain reasonable assurance
memadai tentang apakah laporan keuangan secara about whether the financial statements as a whole
keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian material, are free from material misstatement, whether due
baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun to fraud or error, and to issue an auditor’s report
kesalahan, dan untuk menerbitkan laporan auditor that includes our opinion. Reasonable assurance is a
yang mencakup opini kami. Keyakinan memadai high level of assurance, but is not a guarantee that
merupakan suatu tingkat keyakinan tinggi, namun an audit conducted in accordance with Standards on
bukan merupakan suatu jaminan bahwa audit yang Auditing will always detect a material misstatement
dilaksanakan berdasarkan Standar Audit akan selalu when it exists. Misstatements can arise from fraud or
mendeteksi kesalahan penyajian material ketika hal error and are considered material if, individually or
tersebut ada. Kesalahan penyajian dapat disebabkan in the aggregate, they could reasonably be expected
oleh kecurangan maupun kesalahan dan dianggap to influence the economic decisions of users taken
material jika, baik secara individual maupun secara on the basis of these financial statements.
agregat, dapat diekspektasikan secara wajar akan
memengaruhi keputusan ekonomi yang diambil oleh
pengguna berdasarkan laporan keuangan tersebut.
Sebagai bagian dari suatu audit berdasarkan Standar As part of an audit in accordance with Standards on
Audit, kami menerapkan pertimbangan profesional Auditing, we exercise professional judgment and
dan mempertahankan skeptisisme profesional selama maintain professional skepticism throughout the
audit. Kami juga: audit. We also:
• Mengidentifikasi dan menilai risiko kesalahan • Identify and assess the risks of material
penyajian material dalam laporan keuangan, baik misstatement of the financial statements,
yang disebabkan oleh kecurangan maupun whether due to fraud or error, design and
kesalahan, mendesain dan melaksanakan perform audit procedures responsive to those
prosedur audit yang responsif terhadap risiko risks, and obtain audit evidence that is sufficient
tersebut, serta memeroleh bukti audit yang and appropriate to provide a basis for our
cukup dan tepat untuk menyediakan basis bagi opinion. The risk of not detecting a material
opini kami. Risiko tidak terdeteksinya kesalahan misstatement resulting from fraud is higher than
penyajian material yang disebabkan oleh for one resulting from error, as fraud may involve
kecurangan lebih tinggi dari yang disebabkan oleh collusion, forgery, intentional omissions,
kesalahan, karena kecurangan dapat melibatkan misrepresentations, or the override of internal
kolusi, pemalsuan, penghilangan secara sengaja, control.
pernyataan salah, atau pengabaian pengendalian
internal.
• Mengevaluasi penyajian, struktur, dan isi laporan • Evaluate the overall presentation, structure and
keuangan secara keseluruhan, termasuk content of the financial statements, including the
pengungkapannya, dan apakah laporan keuangan disclosures, and whether the financial statements
mencerminkan transaksi dan peristiwa yang represent the underlying transactions and events
mendasarinya dengan suatu cara yang mencapai in a manner that achieves fair presentation.
penyajian wajar.
Kami mengomunikasikan kepada pihak yang We communicate with those charged with
bertanggung jawab atas tata kelola mengenai, antara governance regarding, among other matters, the
lain, ruang lingkup dan saat yang direncanakan atas planned scope and timing of the audit and significant
audit, serta temuan audit signifikan, termasuk setiap audit findings, including any significant deficiencies
defisiensi signifikan dalam pengendalian internal yang in internal control that we identify during our audit.
teridentifikasi oleh kami selama audit.
Kami juga memberikan suatu pernyataan kepada We also provide those charged with governance with
pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola bahwa a statement that we have complied with relevant
kami telah mematuhi ketentuan etika yang relevan ethical requirements regarding independence, and
mengenai independensi, dan mengomunikasikan to communicate with them all relationships and
seluruh hubungan, serta hal-hal lain yang dianggap other matters that may reasonably be thought to
secara wajar berpengaruh terhadap independensi bear on our independence, and where applicable,
kami, dan jika relevan, pengamanan terkait. related safeguards.
Imelda & Rekan
Dari hal-hal yang dikomunikasikan kepada pihak yang From the matters communicated with those charged
bertanggung jawab atas tata kelola, kami menentukan with governance, we determine those matters that
hal-hal tersebut yang paling signifikan dalam audit were of most significance in the audit of the financial
atas laporan keuangan periode kini dan oleh statements of the current period and are therefore
karenanya manjadi hal audit utama. Kami the key audit matters. We describe these matters in
menguraikan hal audit utama dalam laporan auditor our auditor’s report unless law or regulation
kami, kecuali peraturan perundang-undangan precludes public disclosure about the matter or
melarang pengungkapan publik tentang hal tersebut when, in extremely rare circumstances, we
atau ketika, dalam kondisi yang sangat jarang terjadi, determine that a matter should not be
kami menentukan bahwa suatu hal tidak boleh communicated in our report because the adverse
dikomunikasikan dalam laporan kami karena consequences of doing so would reasonably be
konsekuensi merugikan dari mengomunikasikan hal expected to outweigh the public interest benefits of
tersebut akan diekspektasikan secara wajar melebihi such communication.
manfaat kepentingan publik atas komunikasi tersebut.
Elisabeth Imelda
Izin Akuntan Publik/Public Accountant License No. AP.0849
31 Desember/ 1 Januari/
December January
2021 2021
31 Desember/ Disajikan Disajikan
Catatan/ December kembali/ kembali/
Notes- 2022 - Restated *)- Restated *)-
ASET ASSETS
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari *) The comparative information has been restated as a result
perubahan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam of the change in accounting policy as discussed in Note 2c
Catatan 2c dan Catatan 44. and Note 44.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
1
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
31 Desember/ 1 Januari/
December January
2021 2021
31 Desember/ Disajikan Disajikan
Catatan/ December kembali/ kembali/
Notes- 2022 - Restated *)- Restated *)-
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari *) The comparative information has been restated as a result
perubahan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam of the change in accounting policy as discussed in Note 2c
Catatan 2c dan Catatan 44. and Note 44.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
2
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
31 Desember/ 1 Januari/
December January
2021 2021
31 Desember/ Disajikan Disajikan
Catatan/ December kembali/ kembali/
Notes - 2022 - Restated *)- Restated *)-
LIABILITAS LIABILITIES
2d,2u,16,37,
Pinjaman yang diterima 38,40 Borrowings
Pihak ketiga 3.162.251 3.608.879 8.952.441 Third parties
Pihak berelasi 2t,36 1.910.833 1.345.834 187.500 Related party
Beban yang masih harus dibayar 2d,17,38 Accrued expenses
Pihak ketiga 1.198.785 1.034.561 1.012.886 Third parties
Pihak berelasi 2t,36 47.459 40.461 38.330 Related parties
2d,2p,18
Utang obligasi - neto 37,38 Bonds payable - net
Pihak ketiga 4.920.107 5.417.918 6.824.636 Third parties
Pihak berelasi 2t,36 79.100 155.350 323.690 Related parties
Utang lain-lain 2d,19,37,38 Other payables
Pihak ketiga 889.183 537.898 588.127 Third parties
Pihak berelasi 2t,36 815.143 833.818 1.001.746 Related parties
Liabilitas sewa 2v,20 168.688 180.892 200.108 Lease liabilities
Utang pajak 2q,21 302.147 173.686 185.896 Taxes payable
2d,2i,10
Liabilitas derivatif 37,38 5.693 154.114 565.782 Derivative liabilities
2c,2o,21,
Liabilitas imbalan kerja 35,44 924.430 877.357 839.814 Employement benefits liabilities
2d,2r,22
Sukuk Mudharabah 37,38 441.000 402.000 478.000 Mudharabah bonds
TOTAL LIABILITAS 14.864.819 14.762.768 21.198.956 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Share capital - par value Rp100
Modal saham - nilai nominal Rp100 (full amount) per share
(nilai penuh) per saham Authorized capital -
Modal dasar 4.000.000.000 saham 4,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh 1.000.000.000 saham 23 100.000 100.000 100.000 1,000,000,000 shares
Tambahan modal disetor 23 6.750 6.750 6.750 Additional paid-in capital
Saldo laba 24 Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 207.082 194.955 184.699 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 2c,44 9.721.937 8.705.908 7.935.867 Unappropriated
Kerugian kumulatif atas Cumulative losses on
instrumen derivatif untuk lindung derivative instrument for
nilai arus kas - neto 2i,10,25 (3.383) (61.241) (216.879) cash flows hedges - net
EKUITAS - NETO 10.032.386 8.946.372 8.010.437 EQUITY - NET
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
EKUITAS 24.897.205
- 23.709.140
- 29.209.393
- EQUITY
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari *) The comparative information has been restated as a result
perubahan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam of the change in accounting policy as discussed in Note 2c
Catatan 2c dan Catatan 44. and Note 44.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
3
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
2021
Disajikan
Catatan/ kembali/
Notes- 2022 - Restated *)
-
PENDAPATAN INCOME
2f,2g,2n,
Pembiayaan konsumen 2t,27,36 5.373.674 5.794.999 Consumer financing
2f,2g,2n,2t
Marjin murabahah 28,36 1.195.163 862.092 Murabahah margin
Sewa pembiayaan 2f,2n,29 68.220 31.622 Finance leases
2d,2f,2l,2n,
2t,2u,12,
Lain-lain 30,36 1.703.379 1.964.430 Others
BEBAN EXPENSES
2c,2o,2t,
Gaji dan tunjangan 31,36,44 (2.304.424) (2.098.188) Salaries and benefits
2n,2p,2t,16,
Beban bunga dan keuangan 18,32,36 (700.133) (1.073.499) Interest expense and financing charges
Penyisihan kerugian penurunan nilai 2h Provision for impairment losses
Pembiayaan konsumen 2t,5,36 (990.784) (1.544.543) Consumer financing
Pembiayaan murabahah 2t,6,36 (227.253) (234.535) Murabahah financing
Sewa pembiayaan 7 (37.633) (11.538) Finance leases
2l,2m,2t,2v,
Umum dan administrasi 33,36 (1.320.921) (1.643.487) General and administrative
Pemasaran (653.420) (384.651) Marketing
Bagi hasil sukuk mudharabah 2r,22 (29.140) (30.437) Revenue sharing for mudharabah bonds
Lain-lain 34 (37.004) (30.371) Others
LABA TAHUN BERJALAN 1.605.555 1.213.316 NET INCOME FOR THE YEAR
Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Pengukuran kembali atas program 2c,2o,35, Remeasurement of post-
imbalan pasca-kerja 44 37.949 102.540 employment benefits
Manfaat pajak penghasilan terkait Income tax benefit relating to
penghasilan komprehensif lain yang other comprehensive income that
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 2c,21,44 (8.348) (22.559) will not be reclassified to profit or loss
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari *) The comparative information has been restated as a result
perubahan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam of the change in accounting policy as discussed in Note 2c
Catatan 2c dan Catatan 44. and Note 44.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
4
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
2021
Disajikan
Catatan/ kembali/
Notes- 2022 - Restated *)
-
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari *) The comparative information has been restated as a result
perubahan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam of the change in accounting policy as discussed in Note 2c
Catatan 2c dan Catatan 44. and Note 44.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
5
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
Keuntungan/
(kerugian) kumulatif
atas instrumen
derivatif untuk
lindung nilai arus
kas - neto/
Tambahan Saldo laba/Retained earnings Cumulative gain/
modal disetor/ Belum (losses)
Additional Telah ditentukan ditentukan on derivative
Catatan/ Modal saham/ paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ instrument for cash Jumlah/
Notes- Share capital- capital - Appropriated - Unappropriated- flow hedges - net- Total -
Saldo pada tanggal 1 Januari 2022 *) 100.000 6.750 194.955 8.705.908 (61.241) 8.946.372 Balance as of 1 January 2022 *)
Laba tahun berjalan - - - 1.605.555 - 1.605.555 Net income for the year
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari perubahan kebijakan akuntansi *) The comparative information has been restated as a result of the change in
yang dijelaskan dalam Catatan 2c dan Catatan 44. accounting policy as discussed in Note 2c and Note 44.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial
dari laporan keuangan secara keseluruhan. statements taken as a whole.
6
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
Keuntungan/
(kerugian) kumulatif
atas instrumen
derivatif untuk
lindung nilai arus
kas - neto/
Tambahan Saldo laba/Retained earnings Cumulative gain/
modal disetor/ Belum (losses)
Additional Telah ditentukan ditentukan on derivative
Catatan/ Modal saham/ paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ instrument for cash Jumlah/
Notes- Share capital- capital - Appropriated - Unappropriated- flow hedges - net- Total -
Saldo pada tanggal 1 Januari 2021 100.000 6.750 184.699 7.850.705 (216.879) 7.925.275 Balance as of 1 January 2021
Laba tahun berjalan *) - - - 1.213.316 - 1.213.316 Net income for the year *)
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari perubahan kebijakan akuntansi *) The comparative information has been restated as a result of the change in
yang dijelaskan dalam Catatan 2c dan Catatan 44. accounting policy as discussed in Note 2c and Note 44.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial
dari laporan keuangan secara keseluruhan. statements taken as a whole.
7
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
Catatan/ 31 December/December
Notes- 2022 - 2021 -
Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi 819.451 4.066.425 Net cash provided by operating activities
NET DECREASE IN
PENURUNAN NETO KAS DAN KAS DI BANK (351.188) (2.589.859) CASH ON HAND AND IN BANKS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
8
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
a. Pendirian dan informasi umum Perseroan a. Establishment and general information of the
Company
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (“Perseroan”) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (the “Company”)
didirikan pada tanggal 13 November 1990 berdasarkan was established on 13 November 1990 based on
Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 131. Akta Notarial Deed No. 131 of Misahardi Wilamarta, S.H. The
Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Deed of Establishment was approved by the Ministry of
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Justice of the Republic of Indonesia in its Decision
No. C2-19.HT.01.01.TH.91 tanggal 8 Januari 1991 dan Letter No. C2-19.HT.01.01.TH.91 dated 8 January 1991
telah diumumkan dalam Tambahan No. 421 pada and was published in Supplement No. 421 to the State
Berita Negara Republik Indonesia No. 12 tanggal Gazette of the Republic of Indonesia No. 12 dated
8 Februari 1991. 8 February 1991.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa The Company’s Articles of Association has been
kali perubahan, perubahan terakhir dilakukan dengan amended several times with the latest amendment
Akta Notaris Mala Mukti, S.H., L.LM, No. 40 tanggal effected by Notarial Deed of Mala Mukti, S.H., L.LM,
15 Oktober 2021. Perubahan ini telah diterima dan No. 40 dated 15 October 2021. This amendment has
dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum been received and recorded in the database of Legal
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Entity Administrative System of the Ministry of Laws and
Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Human Rights of the Republic of Indonesia through its
Perubahan Anggaran Dasar PT Adira Dinamika Multi Letter of Receipt of Notice on Amendment to the Articles
Finance Tbk No. AHU-AH.01.03-0465665 tanggal of Association of PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
27 Oktober 2021. No. AHU-AH.01.03-0465665 dated 27 October 2021.
Perseroan memperoleh izin usaha sebagai The Company obtained its license to operate as
perusahaan pembiayaan dari Menteri Keuangan dalam a financing company from the Ministry of Finance based
Surat Keputusan No. 253/KMK.013/1991 tanggal on Decision Letter No. 253/KMK.013/1991 dated
4 Maret 1991. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar 4 March 1991. As stated in Article 3 of the Company’s
Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan dalam Articles of Association, the scope of the Company’s
bidang pembiayaan dan pembiayaan syariah yang activities comprises of financing and sharia financing
merupakan Unit Usaha Syariah meliputi pembiayaan which is a Sharia Business Unit which include
investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan investment financing, working capital financing,
multiguna, kegiatan usaha pembiayaan lain multipurpose financing, other financing business
berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan, activities based on approval by Financial Service
sewa operasi dan/atau kegiatan berbasis fee Authority, operating lease and/or fee-based activities to
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan the extent consistent with legislation in the financial
perundang-undangan di sektor jasa keuangan, services sector, sell-buy financing and service financing.
pembiayaan jual-beli, dan pembiayaan jasa.
Perseroan berdomisili di Millennium Centennial Center The Company's registered office is located at the 53rd-
Lantai 53-61, Jalan Jendral Sudirman Kav. 25, Jakarta 61st Floor of Millennium Centennial Center, Jalan
Selatan dan Perseroan memiliki 459 jaringan usaha Jenderal Sudirman Kav. 25, South Jakarta and the
yang terdiri dari kantor cabang dan kantor perwakilan Company has 459 business networks which consist of
yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Perseroan branch offices and representative office throughout
memulai operasi komersialnya pada tahun 1991. Indonesia. The Company started its commercial
operations in 1991.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk adalah pemegang PT Bank Danamon Indonesia Tbk is the Company’s
saham pengendali Perseroan. MUFG Bank, Ltd. adalah controlling shareholder. MUFG Bank, Ltd. is the
pemegang saham pengendali dari PT Bank Danamon controlling shareholder of PT Bank Danamon Indonesia
Indonesia Tbk dengan kepemilikan saham sebesar Tbk with 92.47% share ownership.
92,47%.
Pada tanggal 23 Maret 2004, Perseroan melakukan On 23 March 2004, the Company conducted an Initial
Penawaran Umum Perdana atas 100.000.000 saham Public Offering (IPO) of 100,000,000 shares with par
dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham value of Rp100 (full amount) per share with offering
dengan harga penawaran sebesar Rp2.325 value of Rp2,325 (full amount) per share. These shares
(nilai penuh) per saham. Seluruh saham ini telah were all listed on the Jakarta Stock Exchange and
tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya Surabaya Stock Exchange on 31 March 2004.
pada tanggal 31 Maret 2004.
Pada tanggal 30 November 2007, Bursa Efek Jakarta On 30 November 2007, the Jakarta Stock Exchange and
dan Bursa Efek Surabaya telah bergabung menjadi Surabaya Stock Exchange have merged into Indonesia
Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange.
Seluruh saham yang ditawarkan melalui Penawaran All shares offered through this IPO were divestment
Umum Perdana ini merupakan saham divestasi milik shares owned by the founding shareholders. Therefore,
pemegang saham pendiri. Dengan demikian, Perseroan the Company did not receive any funds from sale of
tidak menerima dana hasil penjualan saham. shares.
c. Penawaran umum efek utang Perseroan c. Public offering of the Company’s debt securities
Sejak tahun 2003, Perseroan telah beberapa kali Since 2003, the Company has issued debt securities to
menerbitkan efek utang yang ditawarkan kepada the public through the Indonesian capital market.
masyarakat melalui pasar modal di Indonesia.
Sampai dengan 31 Desember 2022, obligasi dan Until 31 December 2022, bonds and Medium-Term
Medium-Term Notes yang telah diterbitkan oleh Notes issued by the Company are as follows:
Perseroan adalah sebagai berikut:
Tanggal Skedul
pernyataan pembayaran
efektif/ bunga/
Effective Interest
Efek utang/ notification Nomor surat/ Jumlah/ Wali amanat/ payment
Debt securities date Letter number Amount The trustee schedule
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance I Tahun
2003/Adira Dinamika Multi Finance Bonds I 23 April/ PT Bank Negara Triwulan/
Year 2003 (Obligasi I/Bonds I) April 2003 No. S-839/PM/2003 500.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Sampai dengan 31 Desember 2022, obligasi dan Until 31 December 2022, bonds and Medium-Term
Medium-Term Notes yang telah diterbitkan oleh Notes issued by the Company are as follows:
Perseroan adalah sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
Tanggal Skedul
pernyataan pembayaran
efektif/ bunga/
Effective Interest
Efek utang/ notification Nomor surat/ Jumlah/ Wali amanat/ payment
Debt securities date Letter number Amount The trustee schedule
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi
Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap
I Tahun 2011/Adira Dinamika Multi Finance
Continuing Bonds I with Fixed Interest Rate
Phase I Year 2011 (Obligasi Berkelanjutan I 9 Desember/ PT Bank Negara Triwulan/
Tahap I/Continuing Bonds I Phase I) December 2011 No. S-13197/BL/2011 2.523.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Sampai dengan 31 Desember 2022, obligasi dan Until 31 December 2022, bonds and Medium-Term
Medium-Term Notes yang telah diterbitkan oleh Notes issued by the Company are as follows:
Perseroan adalah sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
Tanggal Skedul
pernyataan pembayaran
efektif/ bunga/
Effective Interest
Efek utang/ notification Nomor surat/ Jumlah/ Wali amanat/ payment
Debt securities date Letter number Amount The trustee schedule
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap
II Tahun 2015/Adira Finance Continuing
Bonds III Phase II Year 2015 (Obligasi
Berkelanjutan III Tahap II/Continuing Bonds 25 Juni/ PT Bank Negara Triwulan/
III Phase II) June 2015 No. S-279/D.04/2015 1.437.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Sampai dengan 31 Desember 2022, obligasi dan Until 31 December 2022, bonds and Medium-Term
Medium-Term Notes yang telah diterbitkan oleh Notes issued by the Company are as follows:
Perseroan adalah sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
Tanggal Skedul
pernyataan pembayaran
efektif/ bunga/
Effective Interest
Efek utang/ notification Nomor surat/ Jumlah/ Wali amanat/ payment
Debt securities date Letter number Amount The trustee schedule
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap
V Tahun 2019/Adira Finance Continuing
Bonds IV Phase V Year 2019 (Obligasi
Berkelanjutan IV Tahap V/Continuing Bonds 4 Desember/ PT Bank Negara Triwulan/
IV Phase V) December 2017 No. S-458/D.04/2017 2.000.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
Untuk Medium-Term Notes I, Perseroan menunjuk For Medium-Term Notes I, the Company appointed
PT NISP Sekuritas sebagai arranger. PT NISP Sekuritas as arranger.
Sampai dengan 31 Desember 2022, sukuk Until 31 December 2022, mudharabah bonds issued by
mudharabah yang telah diterbitkan oleh Perseroan the Company are as follows:
adalah sebagai berikut:
Skedul
Tanggal pembayaran
pernyataan bagi hasil/
efektif/ Revenue
Effective sharing
Sukuk mudharabah/ notification Nomor surat/ Jumlah/ Wali amanat/ payment
Mudharabah bonds date Letter number Amount The trustee schedule
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira
Finance Tahap I Tahun 2013/Adira Finance
Continuing Mudharabah Bonds I Phase I
Year 2013 (Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan I Tahap I/Continuing 21 Februari/ PT Bank Negara Triwulan/
Mudharabah Bonds I Phase I) February 2013 No. S-37/D.04/2013 379.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Sampai dengan 31 Desember 2022, sukuk mudharabah Until 31 December 2022, mudharabah bonds issued by
yang telah diterbitkan oleh Perseroan adalah sebagai the Company are as follows: (continued)
berikut: (lanjutan)
Skedul
Tanggal pembayaran
pernyataan bagi hasil/
efektif/ Revenue
Effective sharing
Sukuk mudharabah/ notification Nomor surat/ Jumlah/ Wali amanat/ payment
Mudharabah bonds date Letter number Amount The trustee schedule
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira
Finance Tahap I Tahun 2015/Adira Finance
Continuing Mudharabah Bonds II Phase I
Year 2015 (Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan II Tahap I/Continuing 25 Juni/ PT Bank Negara Triwulan/
Mudharabah Bonds II Phase I) June 2015 No. S-279/D.04/2015 500.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Sampai dengan 31 Desember 2022, sukuk mudharabah Until 31 December 2022, mudharabah bonds issued by
yang telah diterbitkan oleh Perseroan adalah sebagai the Company are as follows: (continued)
berikut: (lanjutan)
Skedul
Tanggal pembayaran
pernyataan bagi hasil/
efektif/ Revenue
Effective sharing
Sukuk mudharabah/ notification Nomor surat/ Jumlah/ Wali amanat/ payment
Mudharabah bonds date Letter number Amount The trustee schedule
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV
Adira Finance Tahap II Tahun
2021/Adira Finance Continuing
Mudharabah Bonds IV Phase II Year
2021 (Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan IV Tahap II/Continuing 30 Juni/ PT Bank Negara Triwulan/
Mudharabah Bonds IV Phase II) June 2020 No. S-182/D.04/2020 200.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
Rincian tingkat bunga dan jatuh tempo masing-masing Details of interest rates and due date of each serial of
seri efek utang yang diterbitkan: debt securities issued are as follows:
Obligasi II/Bonds II
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2006 570.000 14,40% 8 Juni/June 2009 tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2006 90.000 14,50% 8 Juni/June 2010 tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2006 90.000 14,60% 8 Juni/June 2011 tempo/Bullet payment on due date
c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Rincian tingkat bunga dan jatuh tempo masing-masing Details of interest rates and due date of each serial of
seri efek utang yang diterbitkan: (lanjutan) debt securities issued are as follows: (continued)
Obligasi V/Bonds V
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2011 612.000 8,00% 31 Mei/May 2012 tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2011 160.000 8,80% 27 Mei/May 2013 tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2011 567.000 9,60% 27 Mei/May 2014 tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri D/Serial D 2011 1.161.000 10,00% 27 Mei/May 2015 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan I
Tahap I/Continuing
Bonds I Phase I
16 Desember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2011 325.000 7,75% December 2013 tempo/Bullet payment on due date
16 Desember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2011 665.000 8,00% December 2014 tempo/Bullet payment on due date
16 Desember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2011 1.533.000 9,00% December 2016 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan I
Tahap II/Continuing
Bonds I Phase II
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2012 786.000 6,50% 14 Mei/May 2013 tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2012 200.000 7,50% 4 Mei/May 2014 tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2012 864.000 7,75% 4 Mei/May 2015 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan I
Tahap III/Continuing
Bonds I Phase III
7 Oktober/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2012 376.000 6,50% October 2013 tempo/Bullet payment on due date
27 September/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2012 578.000 7,75% September 2015 tempo/Bullet payment on due date
27 September/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2012 673.000 8,75% September 2017 tempo/Bullet payment on due date
c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Rincian tingkat bunga dan jatuh tempo masing-masing Details of interest rates and due date of each serial of
seri efek utang yang diterbitkan: (lanjutan) debt securities issued are as follows: (continued)
Obligasi Berkelanjutan
II Tahap II/Continuing
Bonds II Phase II
3 November/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2013 722.000 9,15% November 2014 tempo/Bullet payment on due date
24 Oktober/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2013 880.000 10,50% October 2016 tempo/Bullet payment on due date
24 Oktober/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2013 490.000 11,00% October 2018 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan
II Tahap III/Continuing
Bonds II Phase III
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2014 687.000 9,60% 24 Mei/May 2015 tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2014 363.000 10,50% 14 Mei/May 2017 tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2014 450.000 10,75% 14 Mei/May 2019 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan
II Tahap IV/Continuing
Bonds II Phase IV
22 November/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2014 607.000 9,60% November 2015 tempo/Bullet payment on due date
12 November/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2014 808.000 10,50% November 2017 tempo/Bullet payment on due date
12 November/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2014 88.000 10,75% November 2019 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan
III Tahap I/Continuing
Bonds III Phase I
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2015 741.000 9,50% 30 Juni/June 2018 tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2015 238.000 10,25% 30 Juni/June 2020 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan
III Tahap II/Continuing
Bonds III Phase II
5 September/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2015 492.000 8,75% September 2016 tempo/Bullet payment on due date
25 Agustus/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2015 668.000 9,50% August 2018 tempo/Bullet payment on due date
25 Agustus/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2015 277.000 10,25% August 2020 tempo/Bullet payment on due date
c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Rincian tingkat bunga dan jatuh tempo masing-masing Details of interest rates and due date of each serial of
seri efek utang yang diterbitkan: (lanjutan) debt securities issued are as follows: (continued)
Obligasi Berkelanjutan
III Tahap
IV/Continuing Bonds
III Phase IV
6 Agustus/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2016 835.000 7,90% August 2017 tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2016 434.000 8,75% 26 Juli/July 2019 tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2016 431.000 9,25% 26 Juli/July 2021 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan
III Tahap V/Continuing
Bonds III Phase V
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2017 913.000 7,50% 2 April/April 2018 tempo/Bullet payment on due date
22 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2017 860.000 8,60% March 2020 tempo/Bullet payment on due date
22 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2017 241.000 8,90% March 2022 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan
III Tahap VI/
Continuing Bonds III
Phase VI
24 Juli/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2017 251.000 7,10% July 2018 tempo/Bullet payment on due date
14 Juli/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2017 450.000 8,10% July 2020 tempo/Bullet payment on due date
14 Juli/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2017 68.000 8,40% July 2022 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan
IV Tahap I/Continuing
Bonds IV Phase I
22 Desember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2017 316.000 6,15% December 2018 tempo/Bullet payment on due date
12 Desember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2017 893.000 7,45% December 2020 tempo/Bullet payment on due date
12 Desember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2017 91.000 7,55% December 2022 tempo/Bullet payment on due date
c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Rincian tingkat bunga dan jatuh tempo masing-masing Details of interest rates and due date of each serial of
seri efek utang yang diterbitkan: (lanjutan) debt securities issued are as follows: (continued)
Obligasi Berkelanjutan
IV Tahap III/
Continuing Bonds IV
Phase III
26 Agustus/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2018 696.250 7,50% August 2019 tempo/Bullet payment on due date
16 Agustus/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2018 119.000 8,00% August 2020 tempo/Bullet payment on due date
16 Agustus/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2018 715.500 8,50% August 2021 tempo/Bullet payment on due date
16 Agustus/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri D/Serial D 2018 268.500 9,00% August 2022 tempo/Bullet payment on due date
16 Agustus/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri E/Serial E 2018 460.750 9,25% August 2023 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan
IV Tahap IV/
Continuing Bonds IV
Phase IV
3 Februari/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2019 232.000 8,05% February 2020 tempo/Bullet payment on due date
23 Januari/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2019 58.000 9,00% January 2022 tempo/Bullet payment on due date
23 Januari/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2019 328.000 9,50% January 2024 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan
IV Tahap V/
Continuing Bonds IV
Phase V
26 April/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2019 1.105.000 7,75% April 2020 tempo/Bullet payment on due date
16 April/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2019 287.250 8,60% April 2022 tempo/Bullet payment on due date
16 April/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2019 607.750 9,15% April 2024 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan
IV Tahap VI/
Continuing Bonds IV
Phase VI
14 Oktober/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2019 299.000 6,75% October 2020 tempo/Bullet payment on due date
4 Oktober/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2019 703.000 7,80% October 2022 tempo/Bullet payment on due date
4 Oktober/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2019 190.000 8,10% October 2024 tempo/Bullet payment on due date
c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Rincian tingkat bunga dan jatuh tempo masing-masing Details of interest rates and due date of each serial of
seri efek utang yang diterbitkan: (lanjutan) debt securities issued are as follows: (continued)
Obligasi Berkelanjutan
V Tahap II/
Continuing Bonds V
Phase II
3 Agustus/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2021 559.000 4,25% August 2022 tempo/Bullet payment on due date
23 Juli/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2021 741.000 5,50% July 2024 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan
V Tahap III/
Continuing Bonds V
Phase III
2 April/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2022 620.000 3,50% April 2023 tempo/Bullet payment on due date
22 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2022 830.000 5,60% March 2025 tempo/Bullet payment on due date
22 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2022 250.000 6,25% March 2027 tempo/Bullet payment on due date
Rincian nisbah bagi hasil dan jatuh tempo masing- Details of revenue sharing ratio and due date of each
masing seri sukuk mudharabah yang diterbitkan adalah serial of mudharabah bonds issued are as follows:
sebagai berikut:
Tahun
penerbitan/ Nisbah bagi hasil/
Sukuk mudharabah/ Year of Nilai nominal/ Revenue sharing Jatuh tempo/ Cicilan pokok sukuk mudharabah/
Mudharabah bonds issuance Nominal value ratio Due date Mudharabah bonds installment .
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan I Tahap I/
Continuing Mudharabah
Bonds I Phase I
57,083% (setara
dengan 6,85%
per tahun/
equivalent to 11 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2013 66.000 6.85% per year) March 2014 tempo/Bullet payment on due date
60,833% (setara
dengan 7,30%
per tahun/
equivalent to 1 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2013 27.000 7.30% per year) March 2015 tempo/Bullet payment on due date
65,417% (setara
dengan 7,85%
per tahun/
equivalent to 1 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2013 286.000 7.85% per year) March 2016 tempo/Bullet payment on due date
c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Rincian nisbah bagi hasil dan jatuh tempo masing- Details of revenue sharing ratio and due date of each
masing seri sukuk mudharabah yang diterbitkan adalah serial of mudharabah bonds issued are as follows:
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
Tahun
penerbitan/ Nisbah bagi hasil/
Sukuk mudharabah/ Year of Nilai nominal/ Revenue sharing Jatuh tempo/ Cicilan pokok sukuk mudharabah/
Mudharabah bonds issuance Nominal value ratio Due date Mudharabah bonds installment .
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan I Tahap II/
Continuing Mudharabah
Bonds I Phase II
80,00% (setara
dengan 9,60%
per tahun/
equivalent to 22 November/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2014 88.000 9.60% per year) November 2015 tempo/Bullet payment on due date
87,50% (setara
dengan 10,50%
per tahun/
equivalent to 12 November/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2014 45.000 10.50% per year) November 2017 tempo/Bullet payment on due date
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan II Tahap I/
Continuing Mudharabah
Bonds II Phase I
72,917% (setara
dengan 8,75%
per tahun/
equivalent to Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2015 441.000 8.75% per year) 10 Juli/July 2016 tempo/Bullet payment on due date
79,167% (setara
dengan 9,50%
per tahun/
equivalent to Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2015 59.000 9.50% per year) 30 Juni/June 2018 tempo/Bullet payment on due date
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan II Tahap
II/Continuing
Mudharabah Bonds II
Phase II
65,83% (setara
dengan 7,90%
per tahun/
equivalent to 6 Agustus/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2016 30.000 7.90% per year) August 2017 tempo/Bullet payment on due date
72,95% (setara
dengan 8,75%
per tahun/
equivalent to Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2016 42.000 8.75% per year) 26 Juli/July 2019 tempo/Bullet payment on due date
77,08% (setara
dengan 9,25%
per tahun/
equivalent to Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2016 14.000 9.25% per year) 26 Juli/July 2021 tempo/Bullet payment on due date
c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Rincian nisbah bagi hasil dan jatuh tempo masing- Details of revenue sharing ratio and due date of each
masing seri sukuk mudharabah yang diterbitkan adalah serial of mudharabah bonds issued are as follows:
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
Tahun
penerbitan/ Nisbah bagi hasil/
Sukuk mudharabah/ Year of Nilai nominal/ Revenue sharing Jatuh tempo/ Cicilan pokok sukuk mudharabah/
Mudharabah bonds issuance Nominal value ratio Due date Mudharabah bonds installment .
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan II Tahap
III/Continuing
Mudharabah Bonds II
Phase III
62,50% (setara
dengan 7,50%
per tahun/
equivalent to 2 April/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2017 274.000 7.50% per year) April 2018 tempo/Bullet payment on due date
71,67% (setara
dengan 8,60%
per tahun/
equivalent to 22 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2017 105.000 8.60% per year) March 2020 tempo/Bullet payment on due date
74,17% (setara
dengan 8,90%
per tahun/
equivalent to 22 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2017 7.000 8.90% per year) March 2022 tempo/Bullet payment on due date
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan III Tahap
I/Continuing Mudharabah
Bonds III Phase I
51,25% (setara
dengan 6,15%
per tahun/
equivalent to 22 Desember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2017 90.000 6.15% per year) December 2018 tempo/Bullet payment on due date
62,08% (setara
dengan 7,45%
per tahun/
equivalent to 12 Desember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2017 55.000 7.45% per year) December 2020 tempo/Bullet payment on due date
62,92% (setara
dengan 7,55%
per tahun/
equivalent to 12 Desember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2017 55.000 7.55% per year) December 2022 tempo/Bullet payment on due date
c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Rincian nisbah bagi hasil dan jatuh tempo masing- Details of revenue sharing ratio and due date of each
masing seri sukuk mudharabah yang diterbitkan adalah serial of mudharabah bonds issued are as follows:
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
Tahun
penerbitan/ Nisbah bagi hasil/
Sukuk mudharabah/ Year of Nilai nominal/ Revenue sharing Jatuh tempo/ Cicilan pokok sukuk mudharabah/
Mudharabah bonds issuance Nominal value ratio Due date Mudharabah bonds installment .
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan III Tahap
II/Continuing
Mudharabah Bonds III
Phase II
50,83% (setara
dengan 6,10%
per tahun/
equivalent to Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2018 399.000 6.10% per year) 1 April/April 2019 tempo/Bullet payment on due date
61,67% (setara
dengan 7,40%
per tahun/
equivalent to 21 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2018 62.000 7.40% per year) March 2021 tempo/Bullet payment on due date
62,50% (setara
dengan 7,50%
per tahun/
equivalent to 21 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2018 29.000 7.50% per year) March 2023 tempo/Bullet payment on due date
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan III Tahap
III/Continuing
Mudharabah Bonds III
Phase III
67,08% (setara
dengan 8,05%
per tahun/
equivalent to 3 Februari/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2019 127.000 8.05% per year) February 2020 tempo/Bullet payment on due date
75,00% (setara
dengan 9,00%
per tahun/
equivalent to 23 Januari/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2019 55.000 9.00% per year) January 2022 tempo/Bullet payment on due date
79,17% (setara
dengan 9,50%
per tahun/
equivalent to 23 Januari/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2019 32.000 9.50% per year) January 2024 tempo/Bullet payment on due date
c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Rincian nisbah bagi hasil dan jatuh tempo masing- Details of revenue sharing ratio and due date of each
masing seri sukuk mudharabah yang diterbitkan adalah serial of mudharabah bonds issued are as follows:
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
Tahun
penerbitan/ Nisbah bagi hasil/
Sukuk mudharabah/ Year of Nilai nominal/ Revenue sharing Jatuh tempo/ Cicilan pokok sukuk mudharabah/
Mudharabah bonds issuance Nominal value ratio Due date Mudharabah bonds installment .
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan III Tahap
IV/Continuing
Mudharabah Bonds III
Phase IV
64,58% (setara
dengan 7,75%
per tahun/
equivalent to 26 April/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2019 72.000 7.75% per year) April 2020 tempo/Bullet payment on due date
71,67% (setara
dengan 8,60%
per tahun/
equivalent to 16 April/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2019 10.000 8.60% per year) April 2022 tempo/Bullet payment on due date
76,25% (setara
dengan 9,15%
per tahun/
equivalent to 16 April/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2019 14.000 9.15% per year) April 2024 tempo/Bullet payment on due date
57,50% (setara
Sukuk Mudharabah dengan 6,90%
Berkelanjutan IV Tahap per tahun/
I/Continuing Mudharabah equivalent to 17 Juli/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Bonds IV Phase I 2020 200.000 6.90% per year) July 2021 tempo/Bullet payment on due date
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan IV Tahap
II/Continuing
Mudharabah Bonds IV
Phase II
35,42% (setara
dengan 4,25%
per tahun/
equivalent to 3 Agustus/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2021 134.000 4.25% per year) August 2022 tempo/Bullet payment on due date
45,83% (setara
dengan 5,50%
per tahun/
equivalent to 23 Juli/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2021 66.000 5.50% per year) July 2024 tempo/Bullet payment on due date
c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Rincian nisbah bagi hasil dan jatuh tempo masing- Details of revenue sharing ratio and due date of each
masing seri sukuk mudharabah yang diterbitkan adalah serial of mudharabah bonds issued are as follows:
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
Tahun
penerbitan/ Nisbah bagi hasil/
Sukuk mudharabah/ Year of Nilai nominal/ Revenue sharing Jatuh tempo/ Cicilan pokok sukuk mudharabah/
Mudharabah bonds issuance Nominal value ratio Due date Mudharabah bonds installment .
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan IV Tahap
III/Continuing
Mudharabah Bonds IV
Phase III
29,17% (setara
dengan 3,50%
per tahun/
equivalent to 2 April/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2022 153.000 3.50% per year) April 2023 tempo/Bullet payment on due date
46,67% (setara
dengan 5,60%
per tahun/
equivalent to 22 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2022 49.000 5.60% per year) March 2025 tempo/Bullet payment on due date
52,08% (setara
dengan 6,25%
per tahun/
equivalent to 22 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2022 98.000 6.25% per year) March 2027 tempo/Bullet payment on due date
Perseroan menerbitkan obligasi dan sukuk mudharabah The Company issued bonds and mudharabah bonds
dengan tujuan untuk membiayai kegiatan utama for the purpose of funding the Company’s main activity
Perseroan yaitu pembiayaan konsumen dan pembiayaan which is consumer financing and murabahah financing.
murabahah.
Perseroan dapat melakukan pembelian kembali (buy The Company can buy back part or all of the bonds
back) untuk sebagian atau seluruh obligasi yang issued under a condition that such action can only be
diterbitkan dengan ketentuan bahwa hal tersebut hanya conducted after the first anniversary since the
dapat dilaksanakan setelah ulang tahun pertama sejak issuance date.
tanggal emisi.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada The composition of the Company’s Boards of
tanggal 31 Desember 2022 adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors as of 31 December 2022
is as follows:
d. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) d. Boards of Commissioners and Directors (continued)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada The composition of the Company’s Boards of
tanggal 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors as of 31 December 2021
is as follows:
Susunan Dewan Pengawas Syariah pada tanggal The composition of the Sharia Supervisory Board
31 Desember 2022 dan 2021 adalah sebagai berikut: as of 31 December 2022 and 2021 are as follows:
f. Komite Audit dan Pemantau Risiko f. Audit and Risk Monitoring Committee
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2022 The composition of the Audit Committee as of
adalah sebagai berikut: 31 December 2022 are as follows:
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2021 The composition of the Audit Committee as of
adalah sebagai berikut: 31 December 2021 are as follows:
Susunan Komite Pemantau Risiko pada tanggal The composition of the Risk Monitoring Committee
31 Desember 2022 adalah sebagai berikut: as of 31 December 2022 are as follows:
Susunan Komite Pemantau Risiko pada tanggal The composition of the Risk Monitoring Committee
31 Desember 2021 adalah sebagai berikut: as of 31 December 2021 are as follows:
g. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan g. Based on Directors’ Decision Letter of the Company
No. 036/ADMF/BOD/X/17 tanggal 15 Oktober 2017, No. 036/ADMF/BOD/X/17 dated 15 October 2017, the
Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember Corporate Secretary as of 31 December 2022 and 2021
2022 dan 2021 adalah Perry Barman Slangor. is Perry Barman Slangor.
h. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi h. Based on Joint Decision Letter of the Board of Directors
dan Dewan Komisaris Perseroan No. and Commissioners of the Company
013/ADMF/BOD/VII/18 tanggal 11 Juli 2018, Kepala No. 013/ADMF/BOD/VII/18 dated 11 July 2018, the
Unit Audit Internal Perseroan pada tanggal Head of Internal Audit Unit as of 31 December 2022
31 Desember 2022 dan 2021 adalah Haryadwi Saputra and 2021 is Haryadwi Saputra Kartawidjaja.
Kartawidjaja.
i. Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, Perseroan i. As of 31 December 2022 and 2021, the Company has
mempunyai 13.863 dan 13.940 karyawan tetap; dan 13,863 and 13,940 permanent employees; and 3,433
3.433 dan 3.146 karyawan tidak tetap. and 3,146 non-permanent employees.
j. Manajemen bertanggungjawab atas penyusunan j. Management is responsible for the preparation of the
laporan keuangan Perseroan yang diotorisasi untuk financial statements of the Company which were
terbit oleh Dewan Direksi pada tanggal 8 Februari authorised for issuance by the Board of Directors on
2023. 8 February 2023.
Kebijakan akuntansi yang signifikan, yang diterapkan dalam The significant accounting policies, applied in the
penyusunan laporan keuangan Perseroan pada tanggal preparation of the Company’s financial statements as of
dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2022 dan and the years ended 31 December 2022 and 2021 were as
2021 adalah sebagai berikut: follows:
Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2022 The financial statements as of 31 December 2022 and
dan 2021 disusun dan disajikan sesuai dengan Standar 2021 are prepared and presented in accordance with
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang diterbitkan oleh Indonesian Financial Accounting Standards as issued
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (termasuk Dewan by the Financial Accounting Standards Board (including
Standar Akuntansi Syariah Indonesia) dan peraturan the Indonesia Sharia Accounting Standards Board) and
regulator Pasar Modal No. VIII.G.7 tentang “Penyajian the Capital Market Regulation No. VIII.G.7 regarding
dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau “Emitent or Public Company’s Financial Statements
Perusahaan Publik”. Presentation and Disclosure Guidelines”.
b. Dasar penyusunan dan penyajian laporan b. Basis for preparation and presentation of the
keuangan financial statements
Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas, disusun The financial statements, except the statement of cash
atas dasar akrual dan biaya historis, kecuali untuk flows, were prepared on the accrual basis and the
instrumen keuangan derivatif yang diukur pada nilai historical cost basis, except for derivative financial
wajar dan utang atas kewajiban imbalan pasti yang instruments which are measured at fair value and the
diakui sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti liability for defined benefit obligations which is
dikurangi dengan kerugian aktuarial yang belum diakui recognised at the present value of the defined benefit
ditambah beban jasa lalu yang belum diakui. obligations less the unrecognised actuarial losses, plus
unrecognised past service cost.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statement of cash flows are prepared based on the
metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke direct method by classifying cash flows on the basis of
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan Figures in the financial statements are rounded to and
menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang expressed in millions of Rupiah, unless otherwise
terdekat, kecuali dinyatakan lain. stated.
b. Dasar penyusunan dan penyajian laporan b. Basis for preparation and presentation of the
keuangan (lanjutan) financial statements (continued)
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of the financial statements in conformity
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan with Indonesian Financial Accounting Standards
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang requires the use of judgments, estimates and
mempengaruhi: assumptions that affect:
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan Although these estimates are based on management’s
terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, best knowledge of current events and activities, actual
hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang results may differ from those estimates.
diestimasi semula.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara Estimates and underlying assumptions are reviewed on
berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi an ongoing basis. Revisions to accounting estimates
diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi are recognised in the period in which the estimate is
dan periode-periode yang akan datang yang revised and in any future periods affected.
dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.
Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting In particular, information about significant areas of
yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan estimation uncertainty and critical judgments in applying
pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan accounting policies that have significant effect on the
akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan amount recognised in the financial statements are
terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan described in Note 3.
dijelaskan dalam Catatan 3.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the financial
penyusunan laporan keuangan ini adalah mata uang statements is Rupiah, which is the functional currency.
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) telah Financial Accounting Standards Board (DSAK) has
menerbitkan standar baru, amandemen dan interpretasi issued the following new standards, amendments and
yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2022 interpretations which are effective as at 1 January 2022
sebagai berikut: as follows:
Pada bulan April 2022, DSAK-IAI menerbitkan siaran In April 2022, DSAK-IAI has issued a press release and
pers dan mengklarifikasi pengatribusian imbalan pada clarified the attribution of benefits to the periods of
periode jasa untuk program pensiun berbasis Undang- service for the pension program under the Manpower
Undang Ketenagakerjaan atau Undang-Undang Cipta Act or the Job Creation Law and its implementing
Kerja beserta peraturan pelaksanaan (UU regulations (Manpower Act).
Ketenagakerjaan).
Perseroan telah menerapkan panduan dalam siaran The Group has implemented the guidance in the press
pers dan menerapkan perubahan yang diperlukan atas release and applied the necessary changes to its
kebijakan akuntansi secara retrospektif. Manajemen accounting policies retrospectively. Management has
telah mengukur dampak atas perubahan tersebut seperti quantified the impact as disclosed on Note 44.
yang diungkapkan pada Catatan 44.
Selain atas implementasi siaran pers oleh DSAK IAI Other than the implementation of the press release of
mengenai pengatribusian imbalan pada periode jasa, DSAK IAI related to attributing benefit to periods of
implementasi dari standar-standar tersebut tidak service, the implementation of the above standards did
menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi not result in changes to the Company’s accounting
Perseroan dan tidak memiliki dampak yang signifikan policies and had no significant impact on the amounts
terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau reported for current year or prior year.
tahun sebelumnya.
Perseroan mengklasifikasikan aset dan liabilitas The Company classifies the financial assets and
keuangan ke dalam klasifikasi berikut: liabilities into classes below:
Sub-golongan/
Kategori/Categories Golongan/Classes
Sub-classes
Kas dan kas di
bank/Cash on hand Kas di bank/Cash in banks
and in banks
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Perseroan mengklasifikasikan aset dan liabilitas The Company classifies the financial assets and
keuangan ke dalam klasifikasi berikut: (lanjutan) liabilities into classes below: (continued)
Sub-golongan/
Kategori/Categories Golongan/Classes
Sub-classes
Pinjaman yang diterima/Borrowings
Liabilitas keuangan yang diukur dengan Marjin mudharabah yang masih harus
biaya perolehan diamortisasi/Financial dibayar/Accrued mudharabah margin
Liabilitas liabilities measured at amortised cost
keuangan/ Utang obligasi/Bonds payable
Financial Utang kepada dealer/Payable to
liabilities dealers
Utang lain-lain/Other
payables Utang premi asuransi/Insurance
premium payables
Instrumen lindung
Liabilitas keuangan yang diukur dengan nilai Liabilitas derivatif - lindung nilai atas
nilai atas arus
wajar melalui penghasilan komprehensif arus kas (lihat Catatan 2i)/Derivatives
kas/Hedging
lain/Financial liabilities measured at fair liabilities - hedging instruments in
instruments in cash
value through other comprehensive income cash flow hedges (see Note 2i)
flow hedges
Aset keuangan diklasifikasikan menjadi kategori Financial assets are classified into these categories
tersebut di atas berdasarkan model bisnis dimana based on the business model within which they are
aset keuangan tersebut dimiliki, dan karakteristik arus held, and their contractual cash flow characteristics.
kas kontraktualnya. Model bisnis merefleksikan The business model reflects how groups of financial
bagaimana kelompok aset keuangan dikelola untuk assets are managed to achieve a particular business
mencapai tujuan bisnis tertentu. objective.
Aset keuangan hanya dapat dikategorikan sebagai Financial assets can only be classified at amortized
biaya perolehan diamortisasi jika instrumen dimiliki cost if the instruments are held in order to collect the
dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual contractual cash flows (“hold to collect”), and where
(“hold to collect”), dan dimana arus kas kontraktual those contractual cash flows are solely payments of
tersebut semata dari pembayaran pokok dan bunga principal and interest (SPPI). ‘Principal’ is defined as
(SPPI). ‘Pokok’ didefinisikan sebagai nilai wajar the fair value of the financial asset on initial
dari aset keuangan pada pengakuan awal. ‘Bunga’ recognition. ‘Interest’ is defined as consideration
didefinisikan sebagai: for:
- imbalan untuk nilai waktu atas uang; - the time value of money;
- risiko kredit yang terkait dengan jumlah pokok - credit risk associated with the principal amount
yang terutang selama periode waktu tertentu; outstanding during a particular period of time;
- risiko dan biaya pinjaman dasar lainnya - other basic lending risks and costs (e.g. liquidity
(misalnya risiko likuiditas dan biaya risk and administrative costs); and
administrasi); dan
- marjin keuntungan. - profit margin.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Dalam menilai apakah arus kas kontraktual adalah In assessing whether the contractual cash flows are
SPPI, Perseroan mempertimbangkan ketentuan SPPI, the Company considers the contractual terms
kontraktual instrumen tersebut. Hal ini termasuk of the instrument. This includes assessing whether
menilai apakah aset keuangan mengandung the financial asset contains a contractual term that
ketentuan kontraktual yang dapat mengubah waktu could change the timing or amount of contractual
atau jumlah arus kas kontraktual sehingga tidak cash flows such that it would not meet this
memenuhi kondisi ini. Dalam melakukan penilaian, condition. In making the assessment, the Company
Perseroan mempertimbangkan: considers:
- Peristiwa kontijensi yang akan mengubah - Contingent events that would change the amount
jumlah dan waktu arus kas; and timing of cash flows;
- Ketentuan percepatan perlunasan dan - Prepayment and extension terms.
perpanjangan.
Perseroan pada awalnya mengakui aset keuangan The Company initially recognises financial assets
dan liabilitas keuangan pada tanggal perolehan. and financial liabilities on the date of origination.
Perseroan menggunakan akuntansi tanggal The Company uses settlement date accounting
penyelesaian ketika mencatat transaksi aset when recording financial assets transactions.
keuangan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau At initial recognition, the Company’s financial
liabilitas keuangan Perseroan diukur pada nilai assets or financial liabilities are measured at fair
wajar ditambah/dikurangi biaya transaksi yang values plus/minus transaction costs that are directly
dapat diatribusikan secara langsung atas attributable to the acquisition of financial assets or
perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas issuance of financial liabilities. The subsequent
keuangan. Pengukuran aset keuangan dan measurement of financial assets and financial
liabilitas keuangan setelah pengakuan awal liabilities depends on their classification.
tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan
liabilitas keuangan tersebut.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang Transaction costs include only those costs that are
dapat diatribusikan secara langsung untuk directly attributable to the acquisition of a financial
perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan asset or issuance of a financial liability and they are
suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya incremental costs that would not have been
tambahan yang tidak akan terjadi apabila incurred if the instrument had not been acquired or
instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau issued. In the case of financial assets, transaction
diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi costs are added to the amount recognised initially,
ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal while for financial liabilities, transaction costs are
pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas deducted from the amount of debt recognised
keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah initially. Such transaction costs are amortised over
utang yang diakui pada awal pengakuan the terms of the instruments based on the effective
kewajiban. Biaya transaksi tersebut diamortisasi interest method and are recorded as part of
selama umur instrumen berdasarkan metode suku consumer financing, murabahah margin and
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari finance leases income for transaction costs related
pendapatan pembiayaan konsumen, marjin to financial assets and as part of interest expenses
murabahah dan sewa pembiayaan untuk biaya for transaction costs related to financial liabilities.
transaksi sehubungan dengan aset keuangan dan
sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya
transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang Subsequent to initial recognition, financial assets
diklasifikasikan sebagai biaya perolehan classified as amortised cost are measured at
diamortisasi dicatat sebesar biaya perolehan amortised cost (see Note 2d.5) using the effective
diamortisasi (lihat Catatan 2d.5) dengan interest method. While financial assets measured
menggunakan metode suku bunga efektif. at fair value through other comprehensive income
Sedangkan aset keuangan yang diukur pada nilai are measured at fair value.
wajar melalui penghasilan komprehensif lain
dicatat sebesar nilai wajar.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan Subsequent to initial recognition, financial liabilities
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lihat are measured at amortised cost (see Note 2d.5)
Catatan 2d.5) dengan menggunakan metode suku using the effective interest method.
bunga efektif.
Perseroan menghentikan pengakuan aset The Company derecognises a financial asset when
keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas the contractual rights to the cash flows from the
yang berasal dari aset keuangan tersebut asset expire, or when the Company transfers the
kadaluwarsa, atau pada saat Perseroan rights to receive the contractual cash flows on the
mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas financial asset in a transaction in which
kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi substantially all the risks and rewards of ownership
dimana Perseroan secara substansial telah of the financial asset are transferred. Any rights
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas and obligations in transferred financial assets that
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap are created or retained by the Company are
hak atau kewajiban atas aset keuangan yang recognised as a separate asset or liability.
ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh
Perseroan diakui sebagai aset atau liabilitas secara
terpisah.
Dalam transaksi dimana Perseroan secara In transactions where the Company neither retains
substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer nor transfers substantially all the risks and rewards
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset of ownership of a financial asset, the Company
keuangan, Perseroan menghentikan pengakuan derecognises the asset if it does not retain control
aset tersebut jika Perseroan tidak lagi memiliki over the asset. The rights and obligations retained
pengendalian atas aset tersebut. Hak dan in the transfer are recognised separately as assets
kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki and liabilities as appropriate. In transfers where
dalam transfer tersebut diakui secara terpisah control over the asset is retained, the Company
sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer dimana continues to recognise the asset to the extent of its
pengendalian atas aset masih dimiliki, Perseroan continuing involvement, determined by the extent
tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut to which it is exposed to changes in the value of
sebesar keterlibatan berkelanjutan, yang the transferred asset.
ditentukan oleh besarnya perubahan nilai aset
yang ditransfer.
Perseroan menghapuskan aset keuangan ketika The Company writes off a financial asset when
ada informasi yang menunjukkan bahwa tidak ada there is information indicating that there is no
prospek pemulihan yang realistis atas aset realistic prospect of recovery, e.g. consumer
keuangan tersebut, contoh saldo piutang financing receivable, murabahah financing
pembiayaan konsumen, piutang pembiayaan receivables and finance lease receivables are over
murabahah dan piutang sewa pembiayaan yang 180 days past due, since it is considered there is
telah menunggak lebih dari 180 hari, karena no realistic prospect of recovery and uncollectible.
dianggap tidak ada prospek pemulihan yang The Company continues to collect the written off
realistis dan tidak dapat ditagih lagi. Perseroan financial asset align with the applicable law. Any
tetap melakukan usaha penagihan aset keuangan recoveries made are recognized in profit or loss.
yang telah dihapuskan sesuai dengan hukum yang
berlaku. Setiap pemulihan yang terjadi diakui
dalam laba rugi.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities shall be
hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan offset and the net amount is presented in the
posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perseroan statement of financial position when and only
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk when, the Company has a legally enforceable right
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah to set off the amounts and intends either to settle
diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan on a net basis or to realise the asset and settle the
secara neto atau untuk merealisasikan aset dan liability simultaneously. The legally enforceable
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak right must not be contingent on future events and
yang berkekuatan hukum bukan bersifat kontinjen must be enforceable in the normal course of
untuk suatu peristiwa dimasa depan dan harus business and in the event of default, insolvency or
dapat dipaksakan secara hukum baik dalam situasi bankruptcy of the Company or the counterparty.
bisnis yang normal, atau dalam peristiwa gagal
bayar, atau peristiwa kepailitan, atau kebangkrutan
dari Perseroan atau pihak lawan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah Income and expense are presented on a net basis
neto hanya jika diperkenankan oleh standar only when permitted by accounting standards.
akuntansi.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan The amortised cost of a financial asset or financial
atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liability is the amount at which the financial asset or
liabilitas keuangan yang diukur pada saat liability is measured at initial recognition, minus
pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, principal repayments, plus or minus the cumulative
ditambah atau dikurangi dengan amortisasi amortisation using the effective interest method of
kumulatif dengan menggunakan metode suku any difference between the initial amount and the
bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai maturity amount, minus any reduction for
awal dan nilai jatuh temponya, dikurangi penyisihan impairment.
kerugian penurunan nilai.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara The effective interest rate is the rate that exactly
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan discounts the estimated future cash payments and
penerimaan kas di masa datang selama perkiraan receipts through the expected life of the financial
umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan asset or financial liability (or, where appropriate, a
(atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih shorter period) to the carrying amount of the
singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset financial asset or financial liability. When
keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat calculating the effective interest rate, the Company
menghitung suku bunga efektif, Perseroan estimates future cash flows considering all
mengestimasi arus kas di masa datang dengan contractual terms of the financial instrument, but
mempertimbangkan seluruh persyaratan not future credit losses.
kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,
tetapi tidak mempertimbangkan kerugian di masa
mendatang.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup seluruh The calculation of the effective interest rate
fees dan costs yang diterima atau dibayarkan yang includes all fees and costs received or paid that
merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga are an integral part of the effective interest rate,
efektif, termasuk biaya transaksi. including transaction costs.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar an asset or paid to transfer a liability in an orderly
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transaction between market participants at the
teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar measurement date in the principal market or, in its
(market participants) pada tanggal pengukuran di absence, the most advantageous market to which
pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, the Company has access at that date. The fair
di pasar yang paling menguntungkan dimana value of a liability reflects its non-performance risk.
Perseroan memiliki akses pada tanggal tersebut.
Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko
wanprestasinya.
* Tidak diaudit *Unaudited
33
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
d.6. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) d.6. Fair value measurement (continued)
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai wajar When available, the Company measures the fair
instrumen keuangan dengan menggunakan harga value of an instrument using quoted prices in an
kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. active market for that instrument. A market is
Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi regarded as active if quoted prices are readily and
sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan regularly available and represent actual and
mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan regularly occurring market transactions on an
rutin dalam suatu transaksi yang wajar. arm's length basis.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak If a market for a financial instrument is not active,
aktif, Perseroan menentukan nilai wajar dengan the Company establishes fair value using
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian a valuation technique. Valuation techniques
mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang include using recent arm's length transactions
dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang between knowledgeable and willing parties, and if
memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, available, reference to the current fair value of
referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain other instruments that are substantially the same,
yang secara substansial sama, penggunaan analisa discounted cash flows analysis and option pricing
arus kas yang didiskonto dan penggunaan model models. The chosen valuation technique makes
penetapan harga opsi (option pricing model). Teknik maximum use of market inputs, relies as little as
penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan possible on estimates specific to the Company,
input pasar, dan meminimalkan penggunaan incorporates all factors that market participants
taksiran yang bersifat spesifik dari Perseroan, would consider in setting a price, and is consistent
memasukkan semua faktor yang akan with accepted economic methodologies for pricing
dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam financial instruments. Inputs to valuation
menetapkan suatu harga dan konsisten dengan techniques reasonably represent market
metodologi ekonomi yang diterima dalam expectations and measures of the risk-return
penetapan harga instrumen keuangan. Input yang factors inherent in the financial instrument. The
digunakan dalam teknik penilaian secara memadai Company calibrates valuation techniques and tests
mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas them for validity using prices from observable
faktor risiko dan pengembalian (risk-return) yang current market transactions in the same instrument
melekat pada instrumen keuangan. Perseroan or based on other available observable market
mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji data.
validitasnya dengan menggunakan harga-harga dari
transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk
instrumen yang sama atau atas dasar data pasar
lainnya yang tersedia yang dapat diobservasi.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan The best evidence of the fair value of a financial
pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, instrument at initial recognition is the transaction
yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan price, i.e., the fair value of the consideration given
atau diterima, kecuali jika nilai wajar dari instrumen or received, unless the fair value of that instrument
keuangan tersebut ditentukan dengan is evidenced by comparison with the other
perbandingan dengan transaksi pasar terkini yang observable current market transactions in the same
dapat diobservasi dari suatu instrumen yang sama instrument (i.e., without modification or
(yaitu tanpa modifikasi atau pengemasan ulang), repackaging), or based on a valuation technique
atau berdasarkan suatu teknik penilaian yang whose variables include only data from observable
variabelnya hanya menggunakan data dari pasar markets. When transaction price provides the best
yang dapat diobservasi. Jika harga transaksi evidence of fair value at initial recognition, the
memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat financial instrument is initially measured at the
pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada transaction price and any difference between this
awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih price and the value initially obtained from a
antara harga transaksi dan nilai yang sebelumnya valuation model is subsequently recognised in the
diperoleh dari model penilaian diakui dalam laporan statement of profit or loss depending on the
laba rugi setelah pengakuan awal tergantung pada individual facts and circumstances of the
masing-masing fakta dan keadaaan dari transaksi transaction but not later than when the valuation is
tersebut namun tidak lebih lambat dari saat supported wholly by observable market data or the
penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data transaction is closed out.
pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi
ditutup.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
d.6. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) d.6. Fair value measurement (continued)
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas Fair values reflect the credit risk of the financial
instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian instruments and include adjustments to take into
yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit account the credit risk of the Company and
Perseroan dan pihak lawan, mana yang lebih counterparty where appropriate. Fair value
sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari estimates obtained from models are adjusted for
model penilaian akan disesuaikan untuk any other factors, such as liquidity risk or valuation
mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti model uncertainties, to the extent that the Company
risiko likuiditas atau ketidakpastian model believes a third-party market participation would
penilaian, sepanjang Perseroan yakin bahwa take them into account in pricing a transaction.
keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan
mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam
penetapan harga suatu transaksi.
Perseroan mengukur nilai wajar untuk instrumen The Company measures fair value for financial
keuangan yang diakui pada nilai wajar dengan instrument recognised at fair values using the
menggunakan tingkat hirarki berikut ini: following hierarchy level:
- Tingkat 1: Harga kuotasi di pasar yang aktif - Level 1: Quoted market price in an active
untuk instrumen keuangan yang sejenis, market for an identical instrument,
- Tingkat 2: Teknik penilaian berdasarkan input - Level 2: Valuation techniques based on
yang dapat diobservasi, observable inputs,
- Tingkat 3: Teknik penilaian menggunakan input - Level 3: Valuation techniques using significant
signifikan yang tidak dapat diobservasi. unobservable inputs.
Kas dan kas di bank terdiri dari kas, kas di bank dan Cash on hand and in banks consists of cash on hand,
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu cash in banks and time deposits with a maturity period
3 bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, of 3 months or less since the date of placement, as long
sepanjang deposito berjangka tersebut tidak digunakan as these time deposits are not pledged as collaterals for
sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima, serta borrowings nor restricted.
tidak dibatasi penggunaannya.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum Unearned consumer financing income represents
diakui merupakan selisih antara jumlah the difference between total installments to be
keseluruhan pembayaran angsuran yang akan received from the consumer and the principal
diterima dari konsumen dan jumlah pokok amount financed, which is recognised as income
pembiayaan, yang diakui sebagai pendapatan over the term of the contract based on effective
selama jangka waktu kontrak berdasarkan tingkat interest rate of the related consumer financing
suku bunga efektif dari piutang pembiayaan receivable.
konsumen.
f.1. Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan) f.1. Consumer financing receivables (continued)
Setelah restrukturisasi, seluruh arus kas Thereafter, all the contractual cash flows under the
kontraktual dalam persyaratan baru dicatat sebagai new terms shall be accounted for as the repayment
pengembalian pokok pembiayaan yang diberikan of principal and interest income, in accordance with
dan pendapatan bunga sesuai dengan syarat- the restructuring scheme.
syarat restrukturisasi.
Kontrak murabahah adalah akad jual-beli barang Murabahah contract is sell-buy goods contract with
dengan harga jual sebesar biaya perolehan selling price amounting to acquisition cost plus
ditambah keuntungan yang disepakati dan agreed margin, and the Company must disclose the
Perseroan harus mengungkapkan biaya perolehan acquisition cost to consumer. When the murabahah
barang tersebut kepada konsumen. Pada saat akad contract is signed, murabahah financing
murabahah, piutang pembiayaan murabahah diakui receivables are recognised at acquisition cost plus
sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan agreed margin. Murabahah margin is recognised
(marjin). Keuntungan murabahah diakui selama over the year of the contract based on margin of the
tahun akad berdasarkan pengakuan marjin dari murabahah financing receivables.
piutang pembiayaan murabahah.
f.2. Piutang pembiayaan murabahah (lanjutan) f.2. Murabahah financing receivables (continued)
f.3. Piutang sewa pembiayaan (Perseroan sebagai f.3. Finance lease receivables (the Company as a
pesewa) lessor)
Pembiayaan sewa Perseroan meliputi piutang sewa The Company’s lease financing consists of finance
pembiayaan - konvensional dan Ijarah Muntahiyah lease receivables - conventional and Ijarah
Bittamlik (“IMBT”) - syariah. Muntahiyah Bittamlik (“IMBT”) - sharia.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan The determination of whether an arrangement is,
perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung or contains a lease is based on the substance of
sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada the arrangement at inception date and whether the
tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan fulfillment of the arrangement is dependent on the
perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset use of a specific asset and the arrangement
dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak conveys a right to use the asset. Leases are
untuk menggunakan aset tersebut. Suatu sewa classified as finance leases if the leases transfer
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika substantially all the risks and rewards incidental to
sewa tersebut mengalihkan secara substansial ownership of the leased assets. Leases are
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan classified as operating leases if the leases do not
kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan transfer substantially all the risks and rewards
sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan incidental to ownership of the leased assets.
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset.
Perseroan mengakui aset berupa piutang sewa The Company recognised assets of financial lease
pembiayaan sebesar jumlah yang sama dengan receivable at an amount equal to the net
investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa investment in the lease. Lease payment is treated
diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan as repayment of principal and financing lease
penghasilan sewa pembiayaan. Pengakuan income. The recognition of financing lease income
penghasilan sewa pembiayaan didasarkan pada is based on a pattern reflecting a constant periodic
rate of return on the Company’s net investment in
suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat
the financing lease. The Company acts as a lessor
pengembalian periodik yang konstan atas investasi in finance leases.
neto. Perseroan bertindak sebagai lessor dalam
sewa pembiayaan.
Piutang sewa pembiayaan akan dihapusbukukan Finance lease receivables will be written-off when
setelah menunggak lebih dari 180 hari. Penerimaan they are overdue for more than 180 days.
dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui Recoveries from written-off receivables are
sebagai pendapatan lain-lain pada saat diterima. recognised as other income upon receipt.
f.3. Piutang sewa pembiayaan (Perseroan sebagai f.3. Finance lease receivables (the Company as a
pesewa) (lanjutan) lessor) (continued)
Perseroan mengakui aset IMBT sebesar harga The Company recognises IMBT asset at cost to
perolehan aset IMBT pada saat akad IMBT. Setelah acquire IMBT Assets when the IMBT contract is
pengakuan awal, pokok aset IMBT diamortisasi signed. After initial recognition, principal IMBT
secara garis lurus sepanjang masa sewa. asset is amortised on a straight-line basis over the
lease term.
Pengakuan penghasilan IMBT neto sebesar The recognition of IMBT income, net is based on
angsuran IMBT dikurangi dengan amortisasi pokok installment of IMBT less the amortisation of
aset IMBT. principal IMBT asset.
Aset terkait pembiayaan IMBT akan Asset related to IMBT financing will be written-off
dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 180 when they are overdue for more than 180 days.
hari. Penerimaan dari piutang yang telah Recoveries from written-off receivables are
dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain- recognised as other income upon receipt.
lain pada saat diterima.
Dalam pembiayaan bersama antara Perseroan dan In joint financing arrangements between the Company
penyedia fasilitas pembiayaan bersama, Perseroan and the joint financing facility provider, the Company
berhak menentukan tingkat bunga/marjin yang lebih has the right to set higher interest rates/margin to
tinggi kepada konsumen dibandingkan tingkat consumer than the interest rates/margin stated in the
bunga/marjin yang ditetapkan dalam perjanjian joint financing agreement with the joint financing facility
pembiayaan bersama dengan penyedia fasilitas provider.
pembiayaan bersama.
Seluruh kontrak pembiayaan bersama yang dilakukan All joint financing contracts entered by the Company are
oleh Perseroan merupakan pembiayaan bersama tanpa joint financing without recourse in which only the
tanggung renteng (without recourse) dimana hanya Company’s financing portion of the total installments is
porsi jumlah angsuran piutang yang dibiayai Perseroan recorded as consumer financing receivables and
yang dicatat sebagai piutang pembiayaan konsumen murabahah financing receivables in the statement of
dan piutang pembiayaan murabahah di laporan posisi financial position (net approach). Consumer financing
keuangan (pendekatan neto). Pendapatan pembiayaan income and murabahah margin income is presented in
konsumen dan pendapatan marjin murabahah disajikan the statement of profit or loss after deducting the
di laporan laba rugi setelah dikurangi dengan bagian portions which belong to other parties participating to
yang merupakan hak pihak-pihak lain yang these joint financing transactions.
berpartisipasi pada transaksi pembiayaan bersama
tersebut.
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang Consumer financing receivables and finance
sewa pembiayaan lease receivables
Secara garis besar Perseroan mengukur Overall, the Company measures the loss
penyisihan kerugian aset keuangan sejumlah allowance of financial asset based on expected
kerugian kredit ekspektasian (“ECL”). Jika pada credit losses (“ECL”). If at the reporting date, the
tanggal pelaporan, risiko kredit atas aset keuangan credit risk of the financial assets has not increased
tidak meningkat secara signifikan sejak pengakuan significantly since the initial recognition, the
awal, maka Perseroan akan mengukur penyisihan Company measures the loss allowance for the
kerugian untuk aset keuangan tersebut financial assets using 12-months ECL. If the credit
menggunakan ECL 12 bulan. Jika risiko kredit atas risk of the financial asset has increased
aset keuangan tersebut telah meningkat secara significantly, the measurement of the loss
signifikan, maka pengukuran penyisihan kerugian allowance for the financial asset using lifetime
untuk aset keuangan tersebut menggunakan ECL ECL.
lifetime.
* Tidak diaudit *Unaudited
38
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
h. Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan) h. Allowance for impairment losses (continued)
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang Consumer financing receivables and finance
sewa pembiayaan (lanjutan) lease receivables (continued)
Dalam menghitung ECL, Perseroan In calculating ECL, Company considers time value
memperhitungkan nilai waktu atas uang untuk of money to calculate present value of ECL from
menghitung nilai kini ECL dari tanggal ekpektasi expected default date to reporting date.
default terhadap tanggal pelaporan.
ECL 12 bulan adalah ECL yang timbul dari 12-month ECL is the ECL that result from default
peristiwa gagal bayar aset keuangan yang terjadi events on a financial aset within 12 months after
dalam 12 bulan setelah tanggal pelaporan (atau the reporting date (or a shorter period if the
periode yang lebih pendek jika umur aset expected lifetime of the financial asset is less
keuangan yang diharapkan kurang dari 12 bulan). than 12 months).
ECL lifetime adalah ECL yang diakibatkan dari Lifetime ECL are the ECL that result from all
semua kejadian default yang mungkin terjadi possible default events over the expected lifetime
selama perkiraan umur aset keuangan. of the financial asset.
Perseroan mempertimbangkan bahwa kejadian The Company considers that default has
default telah terjadi ketika aset keuangan telah occurred when a financial asset is more than 90
menunggak lebih dari 90 hari atau terdapat days past due or has reasonable and supportable
informasi yang wajar dan mendukung bahwa kredit information that the credit has been impaired.
telah impaired (gagal bayar).
Aset keuangan harus dialokasikan ke salah satu Financial assets have to be allocated to one of
dari tiga tahap penurunan nilai (Stage 1, Stage 2, the three impairment stages (Stage 1, Stage 2,
Stage 3) dengan menentukan apakah terjadi Stage 3) by determining whether a significant
peningkatan risiko kredit yang signifikan atas aset increase in credit risk has occurred on financial
keuangan sejak pengakuan awal atau apakah asset since initial recognition or whether the
fasilitas tersebut gagal bayar pada tanggal facility is defaulted on the reporting date.
pelaporan.
Stage 1: mencakup aset keuangan yang tidak Stage 1: includes financial assets that have not
memiliki peningkatan signifikan atas risiko kredit had a significant increase in credit risk since initial
sejak pengakuan awal atau memiliki risiko kredit recognition or that have low credit risk at the
rendah pada tanggal pelaporan. Untuk aset ini, reporting date. For these assets, 12-month ECL
ECL 12 bulan akan dihitung. are recognized.
Aset keuangan yang dikategorikan sebagai Stage Financial assets categorised as Stage 1 is
1 adalah aset keuangan dengan hari tunggakan financial assets with days overdue less or equal
kurang atau sama dengan 30 hari. than 30 days.
Stage 2: mencakup aset keuangan yang Stage 2: includes financial assets that have had a
mengalami peningkatan signifikan atas risiko significant increase in credit risk but do not have
kredit, namun tidak memiliki bukti penurunan nilai objective evidence of impairment. For these
yang obyektif. Untuk aset ini, ECL lifetime dihitung. assets, lifetime ECL are recognized.
Aset keuangan yang dianggap telah mengalami Financial assets considered to experience
peningkatan risiko kredit yang signifikan dan significant increase in credit risk and categorised
dikategorikan sebagai Stage 2 adalah aset as Stage 2 is financial assets with days overdue
keuangan dengan hari tunggakan dari 31-90 hari. 31-90 days. Financial instrument that has
Aset keuangan yang telah mengajukan program proposed restructure program, will be considered
restrukturisasi, juga dianggap telah mengalami to experience significant increase in credit risk, so
peningkatan risiko kredit yang signifikan sehingga will be categorised minimum as Stage 2 during
akan dikategorikan minimal sebagai Stage certain period.
2 selama periode tertentu.
* Tidak diaudit *Unaudited
39
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
h. Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan) h. Allowance for impairment losses (continued)
Pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan Consumer financing and finance lease
(lanjutan) (continued)
Stage 3: mencakup aset keuangan yang memiliki Stage 3: includes financial assets that have
bukti obyektif penurunan nilai pada tanggal objective evidence of impairment at the reporting
pelaporan. Tahap ini berisi debitur yang telah date. This stage consist of obligors that has
impaired (gagal bayar) atau aset keuangan already impaired (defaulted) or financial assets
dengan hari tunggakan lebih dari 90 hari. with days overdue more than 90 days.
Faktor utama dalam menentukan apakah aset The key factor in determining whether a financial
keuangan memerlukan ECL 12 bulan (Stage 1) assets needs 12-month (Stage 1) or lifetime ECL
atau ECL lifetime (Stage 2) disebut dengan kriteria (Stage 2) is called by the criteria of Significant
Peningkatan Signifikan dalam Risiko Kredit Increase in Credit Risk (SICR). Determining
(SICR). Penentuan kriteria peningkatan risiko significant increase in credit risk (SICR) criteria
kredit yang signifikan (SICR) memerlukan involves assessment of whether there has been a
pengkajian apakah telah terjadi peningkatan risiko significant increase in credit risk at reporting date.
kredit yang signifikan pada tanggal pelaporan.
Khusus untuk konsumen yang terkena dampak Specifically, for consumers impacted by COVID-19
COVID-19 dan dalam program restrukturisasi and under COVID-19 restructuring program, in
COVID-19, maka perhitungan ECL tidak secara term of the ECL calculation, it may not
otomatis memicu peningkatan risiko kredit yang automatically trigger a significant increase in credit
signifikan sebagaimana dijelaskan pada Catatan risk as explained in Note 37. In case, consumers
37. Namun, konsumen yang tidak mampu are unable to pay the installment based on
membayar angsuran kembali sesuai dengan COVID-19 restructure program, the consumers will
program restrukturisasi COVID-19, konsumen be categorised as Stage 2 or Stage 3, depending
akan dikategorikan ke dalam Stage 2 atau Stage 3 on the days overdue.
tergantung hari tunggakan.
h. Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan) h. Allowance for impairment losses (continued)
Pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan Consumer financing and finance lease
(lanjutan) (continued)
Adalah probabilitas konsumen mengalami gagal Is the probability that a consumer will default in
bayar dimana terjadi pada suatu waktu tertentu. which happened at certain time. PD used in SFAS
PD yang digunakan di dalam PSAK 71 adalah PD 71 is point in time PD which represent PD at a
point in time yang menggambarkan PD yang certain economy condition. PD is calculated until
terjadi pada suatu kondisi ekonomi. PD yang next 12 months after reporting period (12 months
dihitung sampai dengan periode 12 bulan dari PD), is used to calculate ECL from assets
tanggal laporan (PD 12 bulan) digunakan untuk categorised as Stage 1, while PD calculated during
perhitungan ECL dari aset yang dikategorikan the lifetime of assets (Lifetime PD), is used to
Stage 1, sementara PD yang dihitung sepanjang calculate ECL from assets categorised as Stage 2
umur aset (PD lifetime) digunakan untuk and 3.
perhitungan ECL dari aset yang dikategorikan
Stage 2 dan 3.
Kerugian yang diperkirakan akan timbul dari The loss that is expected to arise on default
konsumen yang mengalami gagal bayar dengan consumer, incorporating the impact of relevant
memperhitungkan dampak dari asumsi kondisi forward looking economic assumptions, which
ekonomi di masa mendatang yang relevan represents the difference between the contractual
dimana hal ini menggambarkan perbedaan cash flows due and those that the Company
antara arus kas kontraktual yang jatuh tempo expects to receive. The Company estimates LGD
dengan arus kas yang diharapkan untuk diterima. based on the historical recovery of default
Perseroan mengestimasikan LGD berdasarkan consumer during observation period by
data historis dari tingkat pemulihan dari akun considering the payment received and the
yang gagal bayar selama periode observasi recovery of any collateral of financial assets, taking
dengan memperhitungkan tingkat pembayaran into account forward looking economic
yang diterima serta pemulihan yang berasal dari assumptions (if relevant).
jaminan terhadap aset keuangan dengan
mempertimbangkan asumsi ekonomi di masa
depan (jika relevan).
Perkiraan nilai buku pada saat gagal bayar The expected balance sheet exposure at the time
dengan mempertimbangkan profil arus kas aset of default, taking into account the cash flow profile
keuangan selama umur aset keuangan. Hal ini of financial assets during the life time of the
juga memperhitungkan pembayaran, baik pokok financial assets. This incorporates the impact of
dan bunga. repayments, both principal and interest.
MEV merupakan salah satu komponen utama MEV is one of main component in determining the
dalam menentukan perkiraan kondisi ekonomi di expected economy condition in the future. MEV is
masa mendatang. Adapun MEV digunakan used as factor to perform adjustment on PD and
sebagai faktor untuk melakukan penyesuaian LGD related to impact of change of economy
terhadap PD dan LGD terkait dampak perubahan condition in the future, in which the MEV used is
kondisi ekonomi di masa mendatang, dimana based on several scenarios (normal, good and
MEV yang digunakan adalah berdasarkan bad) and ECL will be calculated by considering the
beberapa skenario (normal, baik dan buruk) dan probability assigned for each scenario.
perhitungan ECL akan mempertimbangkan
probabilitas yang ditetapkan untuk masing-
masing skenario.
h. Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan) h. Allowance for impairment losses (continued)
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan At each reporting date, the Company evaluates
mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif telah whether there is objective evidence that the
terjadinya penurunan nilai atas aset keuangan Company's financial assets are impaired. Financial
Perseroan. Aset keuangan mengalami penurunan assets are impaired when objective evidence
nilai jika bukti objektif menunjukkan bahwa demonstrates that a loss event has occurred after
peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah the initial recognition of the financial assets, and
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa that loss event has an impact on the future cash
tersebut berdampak pada arus kas masa datang flows on the financial assets that can be estimated
atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara reliably.
handal.
Bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami Objective evidence that financial assets are
penurunan nilai meliputi wanprestasi atau impaired can include default or delinquency by a
tunggakan pembayaran oleh debitur, borrower, restructuring of a loan if the borrower
restrukturisasi piutang jika debitur mengalami have financial difficulties, indications that a borrower
kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur akan will enter into bankruptcy, or other observable data
dinyatakan pailit, atau data yang dapat relating to a group of assets such as adverse
diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok changes in the payment status of borrowers in the
aset keuangan seperti memburuknya status group, or economic conditions that correlate with
pembayaran debitur dalam kelompok tersebut, defaults in the group of assets.
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Perseroan menentukan bukti penurunan nilai atas The Company determines evidence of impairment
piutang pembiayaan murabahah dan aset terkait for murabahah financing receivables and asset
pembiayaan IMBT secara kolektif karena related to IMBT financing at a collective level
manajemen yakin bahwa piutang pembiayaan because the management believes that these
murabahah dan aset terkait pembiayaan IMBT ini murabahah financing receivables and asset related
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. to IMBT financing have similar credit risk
characteristics.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara In assessing collective impairment, the Company
kolektif, Perseroan menggunakan model statistik uses statistical modeling (vintage method) of
(metode vintage) dari tren historis atas historical trends of the probability of default, timing
probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan of recoveries and the amount of loss incurred,
kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang adjusted using management's judgment as to
disesuaikan dengan pertimbangan manajemen whether current economic and credit conditions may
mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit cause the actual losses which are likely to be
terkini dapat mengakibatkan kerugian aktual yang greater or less than suggested by historical
jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil modeling. Probability of default and loss given
daripada jumlah yang ditentukan oleh model default are regularly updated to ensure that the
historis. Probabilitas wanprestasi dan tingkat estimates remain appropriate.
kerugian jika terjadi wanprestasi akan
diperbaharui secara berkala untuk memastikan
estimasi tersebut masih memadai.
Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan When a subsequent event causes the amount of
nilai diakui menyebabkan kerugian penurunan impairment loss to decrease, and the decrease can
nilai berkurang, dan penurunan dapat dikaitkan be related objectively to an event occuring after the
secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi impairment was recognised, the impairment loss is
setelah penurunan nilai diakui, kerugian reversed through the statement of profit or loss.
penurunan nilai yang sebelumnya harus
dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada
laporan laba rugi.
h. Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan) h. Allowance for impairment losses (continued)
Suatu aset mengalami penurunan nilai jika nilai Assets are considered as impaired when the
tercatat aset lebih besar daripada nilai yang dapat carrying value of assets exceed the recoverable
dipulihkan. Nilai tercatat dari aset non-keuangan amount. The carrying amount of non-financial
ditelaah setiap periode, untuk menentukan asset are reviewed each period to determine
apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika whether there is any indication of impairment. If
terdapat indikasi penurunan nilai, maka Perseroan any such indication exists, the Company will
akan melakukan estimasi jumlah nilai yang dapat estimate the assets recoverable amount.
dipulihkan.
Nilai yang dapat diperoleh kembali dari suatu aset The recoverable amount of an asset or cash
adalah sebesar jumlah yang lebih tinggi antara generating unit is the greater of its value in use or
nilai pakainya dan nilai wajar aset dikurangi biaya its fair value less costs to sell. In assessing value
untuk menjual. Dalam mengukur nilai pakai, in use, the estimated future cash flows
estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke arediscounted to their present value using a pre-
nilai sekarang dengan menggunakan tingkat tax discount rate that reflects current market
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan assessments of the time value of money and the
penilaian pasar saat ini terhadap nilai kas kini dan risks specific to the asset
risiko spesifik terhadap aset tersebut.
i. Instrumen derivatif untuk tujuan manajemen risiko i. Derivative instrument for risk management
purposes
Seluruh instrumen derivatif yang dimiliki Perseroan All derivative instruments held by the Company are for
digunakan untuk tujuan manajemen risiko. Instrumen risk management purposes. These derivative
derivatif ini digunakan untuk lindung nilai eksposur instruments are used to hedge the Company’s
risiko suku bunga dan risiko mata uang Perseroan. exposures to interest rate risk and currency risk.
Instrumen derivatif untuk tujuan manajemen risiko Derivative instruments held for risk management are
diukur pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. measured at fair value in the statement of financial
Untuk memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, position. To qualify for hedge accounting, certain criteria
beberapa kriteria tertentu harus dipenuhi, termasuk are to be met, including formal documentation to be in
adanya dokumentasi formal pada awal lindung nilai dan place at the inception of the hedge also documentation
dokumentasi apakah instrumen lindung nilai tersebut whether the hedging instrument is effective in offsetting
efektif dalam saling hapus antara perubahan nilai wajar changes in fair values or cash flows of the hedged item
atau arus kas dari item lindung nilaian. attributable to the hedged risk.
Pada penetapan awal lindung nilai, Perseroan On initial designation of the hedge, the Company
mendokumentasikan secara formal hubungan antara formally documents the relationship between the
instrumen lindung nilai dan unsur yang dilindung nilai, hedging instruments and hedged items, including the
termasuk tujuan manajemen risiko dan strategi dalam risk management objective and strategy in undertaking
melaksanakan transaksi lindung nilai, bersamaan the hedge transaction, together with the method that will
dengan metode yang akan digunakan untuk menilai be used to assess the effectiveness of the hedging
efektivitas hubungan lindung nilai. Perseroan menilai, relationship. The Company makes an assessment, both
pada awal hubungan lindung nilai dan juga secara at the inception of the hedge relationship as well as on
berkesinambungan, apakah instrumen lindung nilai an ongoing basis, whether the hedging instruments are
diharapkan akan ‘sangat efektif’ dalam rangka saling expected to be ‘highly effective’ in offsetting the
hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus changes in the fair value or cash flows of the respective
kas dari unsur yang dilindung nilai sepanjang periode hedged items during the period for which the hedge is
dimana lindung nilai tersebut ditetapkan. designated.
Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif diakui The effective portion of changes in the fair value of
dalam penghasilan komprehensif lain. Keuntungan atau derivatives is recognized in other comprehensive
kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif income. The gain or loss relating to the ineffective
diakui dalam laba rugi. portion is recognized in profit or loss.
i. Instrumen derivatif untuk tujuan manajemen risiko i. Derivative instrument for risk management
(lanjutan) purposes (continued)
Perseroan menetapkan derivatif sebagai instrumen The Company designates derivative as the hedging
lindung nilai atas arus kas di mana instrumen tersebut instruments of cash flows hedges where the instrument
melindungi variabilitas arus kas yang dapat hedges the variability in cash flows attributable to a
diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan particular risk associated with a recognised liability that
liabilitas yang dapat mempengaruhi laba atau rugi. could affect profit or loss. The effective portion of
Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang changes in the fair value of derivative designated as
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai atas arus kas hedging instruments of cash flows hedges is deferred to
ditangguhkan pada pos (kerugian)/keuntungan the cumulative (losses)/gains on derivative instruments
kumulatif atas instrumen derivatif untuk lindung nilai for cash flows hedges, which forms part of equity. Any
arus kas, yang merupakan bagian dari ekuitas. Bagian ineffective portion is recognised immediately in the
yang tidak efektif diakui secara langsung pada laporan statement of profit or loss. Amounts deferred in equity
laba rugi. Jumlah yang ditangguhkan dalam ekuitas are reclassified to the statement of profit or loss as a
direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi dalam periode reclassification adjustment in the same period as the
yang sama dimana arus kas yang dilindung nilai hedged cash flows affect profit or loss, and in the same
mempengaruhi laba atau rugi, dan pada pos yang sama line item in the statement of profit or loss.
dalam laporan laba rugi.
Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, When the hedging instrument expires or sold,
dihentikan, dilaksanakan, atau tidak lagi memenuhi terminated, exercised, or no longer qualifies for hedge
kriteria akuntansi lindung nilai, keuntungan atau accounting, the cumulative amount deferred in equity
kerugian kumulatif yang ditangguhkan di ekuitas tetap remains in the cumulative (losses)/gains on derivative
diakui pada pos (kerugian)/keuntungan kumulatif atas instruments for cash flows hedges, and is subsequently
instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas dan reclassified to the statement of profit or loss when the
direklasifikasi ke laporan laba rugi ketika unsur yang hedged item is recognised in the statement of profit or
dilindung nilai diakui dalam laporan laba rugi. loss.
Ketika suatu prakiraan transaksi lindung nilai tidak lagi When a forecast hedged transaction is no longer
diharapkan akan terjadi, jumlah yang ditangguhkan expected to occur, the amount deferred in equity is
dalam ekuitas diakui segera dalam laporan laba rugi. recognised immediately in the statement of profit or loss.
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortised over the period of
manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. benefits using the straight-line method.
Beban dibayar dimuka berupa sewa dan renovasi Prepaid expenses for rent and building renovation for
bangunan sewa diamortisasi selama masa sewa. rental offices are amortised over the period of rent.
Investasi dalam saham diklasifikasikan sebagai aset Investment in shares are classified as financial assets
keuangan yang diukur dengan nilai wajar melalui measured at fair value through other comprehensive
penghasilan komprehensif lain. income.
Dividen kas yang diterima atas investasi dalam saham Cash dividends received from investment in shares is
diakui sebagai pendapatan lain-lain. recognised as other income.
Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar harga Fixed assets are initially recognised at acquisition cost.
perolehan. Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur After initial measurement, fixed assets are measured
dengan model biaya, dicatat pada harga perolehan using the cost model, carried at cost less any
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated depreciation and accumulated impairment
penurunan nilai. losses.
Harga perolehan mencakup harga pembelian dan Acquisition cost includes purchase price and any costs
semua beban yang terkait secara langsung untuk directly attributable to bring the assets to the location
membawa aset tersebut ke lokasi dan kondisi yang and condition necessary for it to be capable of operating
diperlukan untuk memungkinkan aset tersebut in the manner intended by management.
beroperasi sebagaimana ditentukan oleh manajemen.
Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak Land is stated at cost and not depreciated.
disusutkan.
Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung dengan Depreciation of fixed assets other than land are
menggunakan metode garis lurus untuk calculated on the straight-line method to allocate their
mengalokasikan harga perolehan hingga mencapai nilai cost to their residual values over their estimated useful
sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai lives as follows:
berikut:
Tahun/ Persentase/
Years Percentage
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke Repairs and maintenance are charged to the statement
dalam laporan laba rugi pada tahun dimana beban- of profit or loss during the year in which they are
beban tersebut terjadi. Pengeluaran yang incurred. Expenditures that extend the future life of
memperpanjang masa manfaat aset atau yang assets or provide further economic benefits are
memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi capitalised and depreciated.
dan disusutkan.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya The carrying amount of fixed assets is derecognised
pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi upon disposal or when there is no longer a future
manfaat ekonomi masa depan yang diekspektasikan economic benefit expected from their use or disposal.
dari penggunaan atau pelepasannya.
Apabila aset tetap dihentikan pengakuannya (tidak When fixed assets are derecognised (retired or
digunakan lagi atau dijual), maka nilai tercatat dan disposed of), their carrying values and the related
akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan accumulated depreciation are removed from the
posisi keuangan, dan keuntungan atau kerugian yang statement of financial position, and the resulting gains
terjadi diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan. or losses are recognised in the current year statement
of profit or loss.
Akumulasi beban konstruksi aset tetap dikapitalisasi The accumulated costs of the construction of fixed
sebagai aset dalam penyelesaian. Beban tersebut assets are capitalised as construction in progress.
direklasifikasi ke aset tetap pada saat proses konstruksi These costs are reclassified to fixed assets when the
selesai dan siap digunakan. Penyusutan mulai construction is completed and ready for their intended
dibebankan pada tanggal yang sama. use. Depreciation is charged from such date.
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai When the carrying amount of fixed assets is greater
yang dapat dipulihkan, nilai tercatat aset tersebut than its estimated recoverable amount, it is written
diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat dipulihkan down to its recoverable amount which is determined at
kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara the higher of net selling price or value in use.
harga jual neto dan nilai pakai.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan At the end of each year, residual values, useful lives
metode penyusutan dikaji ulang dan disesuaikan secara and method of depreciation are reviewed and adjusted
prospektif jika diperlukan. prospectively, if appropriate.
Aset tak berwujud terdiri dari perpanjangan hak atas Intangible assets consist of extension of land rights and
tanah dan perangkat lunak yang dibeli oleh Perseroan. software acquired by the Company.
Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan The cost of obtaining an extension or renewal of
hak atas tanah diakui sebagai aset land rights are recognised as intangible assets
tak berwujud dan diamortisasi menggunakan and amortised using straight-line method over the
metode garis lurus sepanjang periode hak tanah. period of the land right.
Perangkat lunak pada awalnya dinyatakan Software is initially recognised at acquisition cost.
sebesar harga perolehan. Setelah pengakuan After initial recognition, intangible assets are
awal, aset tak berwujud diukur menggunakan measured using cost model, stated at cost less
model biaya, dicatat sebesar biaya perolehannya accumulated amortisation and accumulated
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dengan Amortisation is recognised in the statement of
menggunakan metode garis lurus sepanjang profit or loss on a straight-line method over the
estimasi masa manfaatnya, dimulai dari tanggal estimated useful life of the software, from the date
perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai. that it is available for use. The estimated useful life
Estimasi masa manfaat perangkat lunak adalah of software is five years.
lima tahun.
Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan Amortisation method, useful lives and residual
nilai residual ditelaah pada setiap akhir tahun values are reviewed at each financial year-end
pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat. and adjusted, if appropriate.
n.1. Pendapatan pembiayaan konsumen, marjin n.1. Consumer financing income, murabahah
murabahah, pendapatan sewa pembiayaan, margin, financing leases income, interest
pendapatan bunga dan beban bunga income and interest expenses
Perseroan mendapatkan komisi dari asuransi The Company earns commissions from the
kendaraan bermotor yang dibayar oleh konsumen. insurance of motor vehicles which is paid by the
Perlakuan akuntansi untuk pendapatan komisi consumer. The accounting treatment for the
asuransi tersebut sama seperti perlakuan insurance commission income is the same as
akuntansi untuk biaya transaksi yang teratribusi accounting treatment for transaction costs which
langsung (lihat Catatan 2d). are directly attributable (see Note 2d).
n. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) n. Income and expense recognition (continued)
n.1. Pendapatan pembiayaan konsumen, marjin n.1. Consumer financing income, murabahah
murabahah, pendapatan sewa pembiayaan, margin, financing leases income, interest
pendapatan bunga dan beban bunga (lanjutan) income and interest expenses (continued)
Pengakuan beban provisi yang dibayar dimuka Upfront fees related to the borrowings and
sehubungan dengan pinjaman yang diterima dan issuance costs of debt securities are deferred and
beban emisi efek utang yang diterbitkan amortised over the terms of the related borrowings
ditangguhkan dan diamortisasi selama jangka and debt securities issued using the effective
waktu pinjaman yang diterima dan efek utang yang interest method and are recorded as part of
diterbitkan tersebut dengan menggunakan metode interest expenses and financing charges.
suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari
beban bunga dan keuangan.
Pendapatan marjin pembiayaan murabahah diakui Margin income from murabahah financing is
berdasarkan metode anuitas selama jangka waktu recognised using the annuity method over the
kontrak. term of the respective contracts.
Pendapatan administrasi adalah pendapatan atas Administration income is income from consumer
jasa pembiayaan konsumen, pembiayaan financing, murabahah financing or finance lease
murabahah atau sewa pembiayaan yang services that are charged to consumers when
ditagihkan kepada debitur pada saat fasilitas financing facilities are approved and/or installment
pembiayaan disetujui dan/atau pada saat jatuh due date. Administration income are recognised
tempo angsuran. Pendapatan administrasi diakui over the term of financing.
selama jangka waktu pembiayaan.
Pendapatan pinalti dikenakan kepada konsumen Penalty income charged to consumers who
yang menyelesaikan kontrak sebelum masa terminated their contracts before financing period
pembiayaan berakhir diakui pada saat realisasi. ends is recognised when realised.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employees’ benefits are recognised
terutang kepada karyawan berdasarkan metode when they are owed to the employees based on an
akrual. accrual method.
o.2. Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan o.2. Long-term and post-employment benefits
pasca-kerja
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan Long-term and post-employment benefits, such as
pasca-kerja, seperti pensiun, uang pesangon, uang pension, severance pay, service pay and other
penghargaan dan imbalan lainnya, dihitung benefits, are calculated in accordance with
berdasarkan “Peraturan Perseroan”. “Company Regulation”.
Perseroan menerapkan PSAK No. 24: Imbalan The Company applies SFAS No. 24: Employee
Kerja. Benefits.
o.2. Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan o.2. Long-term and post-employment benefits
pasca-kerja (lanjutan) (continued)
Kewajiban imbalan pasca-kerja yang diakui di The obligation for post-employment benefits
laporan posisi keuangan dihitung berdasarkan recognised in the statement of financial position is
nilai calculated at present value of estimated future
kini dari estimasi kewajiban imbalan pasca-kerja benefits that the employees have earned in return
di masa depan yang timbul dari jasa yang telah for their services in the current and prior years,
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan deducted by any plan assets. The calculation is
masa performed by an independent actuary using the
lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset neto dana Projected Unit Credit method.
pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris
independen dengan metode Projected Unit Credit.
Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi When the post-employment benefits change, the
kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan portion of the increased or decreased benefits
dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan relating to past services by employees is charged
pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan ke or credited to the statement of profit or loss. To the
dalam laporan laba rugi. Imbalan pasca-kerja extent that the benefits vest immediately, the
yang telah menjadi hak karyawan diakui segera expense is recognised immediately in the
sebagai beban dalam laporan laba rugi. statement of profit or loss.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul Actuarial gains or losses arising from experience
dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- adjustments and changes in actuarial assumptions
asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya are directly fully recognised to other
melalui penghasilan atau beban komprehensif comprehensive income or expense in the year
lainnya pada tahun dimana keuntungan/(kerugian) when such actuarial gains/(losses) occur.
aktuarial terjadi.
Perseroan telah memiliki program pensiun The Company also has a defined benefit pension
imbalan pasti yang mana Perseroan membayar program where the Company pays contributions to
iuran ke dana pensiun lembaga keuangan yang a financial institution pension plan which is
dihitung berdasarkan persentase tertentu dari calculated at a certain percentage of fixed income
penghasilan tetap yang diterima karyawan yang of employees who meet the Company’s criteria.
sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan The contributions are charged to the statement of
Perseroan. Iuran dibebankan ke dalam laporan profit or loss as they become payable.
laba rugi pada saat terhutang.
o.3. Imbalan kerja jangka panjang lainnya o.3. Other long-term employment benefits
Perseroan memberikan imbalan kerja jangka The Company provides other long-term
panjang lainnya berupa tunjangan cuti besar yang employment benefits in the form of long service
ditentukan sesuai dengan Peraturan Perseroan. leave award which is determined in compliance
Tunjangan cuti besar diperkirakan tidak akan with the Company’s Regulation. The long service
diselesaikan seluruhnya dalam waktu 12 bulan leave award are not expected to be settled wholly
setelah tanggal laporan posisi keuangan dimana within 12 months after the statement of financial
karyawan memberikan jasa terkait. Kewajiban ini position date in which the employees render the
diukur sebagai nilai kini dari perkiraan related service. These obligations are measured
pembayaran di masa depan yang akan dibuat as the present value of future payments to be
sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh made in respect of services provided by
karyawan hingga akhir periode pelaporan dengan employees up to the end of the reporting period
menggunakan metode Projected Unit Credit dan using Projected Unit Credit method and are
dihitung minimum satu tahun sekali oleh aktuaris calculated minimum once a year by an
independen. independent actuary.
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Termination benefits are payable when the
karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum employment of an employee is terminated before
usia pensiun normal. Perseroan mengakui the normal retirement age. The Company
pesangon ketika Perseroan menunjukkan recognises termination benefits when it
komitmennya untuk memutuskan kontrak kerja demonstrates its commitment to terminate the
dengan karyawan berdasarkan suatu rencana employment of employees according to a detailed
formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk formal plan and the possibility to withdraw the
dibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkan dalam plan is remote. Benefits falling due more than 12
waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal laporan months after the statement of financial position
posisi keuangan didiskontokan untuk date are discounted to reflect its present value.
mencerminkan nilai kini.
Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal Bonds issued are presented at nominal value net of
dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. unamortised discounts. Issuance costs in connection
Biaya emisi sehubungan dengan penerbitan obligasi with the bonds issuance are recognised as discounts
diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari and directly deducted from the proceeds of bonds
hasil emisi untuk menentukan hasil emisi neto obligasi issuance to determine the net proceeds of the bonds
yang diterbitkan tersebut. issued.
Utang obligasi diukur pada biaya perolehan Bonds payable issued are measured at amortised cost
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga using effective interest method after initial recognition.
efektif setelah pengakuan awalnya. Diskonto The discounts are amortised over the period of the
diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut bonds using the effective interest method (see Note
dengan menggunakan metode suku bunga efektif (lihat 2n.1).
Catatan 2n.1).
q. Perpajakan q. Taxation
Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban Income tax expense comprises of current and deferred
pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba tax. Income tax expense is recognised in the statement
rugi kecuali untuk bagian yang langsung diakui di of profit or loss except to the extent it relates to items
komponen ekuitas lainnya, dimana beban pajak yang recognised directly in other equity components, in
terkait dengan bagian tersebut diakui di penghasilan which case it is recognised in other comprehensive
komprehensif lain. income.
Beban pajak kini adalah hutang pajak yang ditentukan Current tax expense is the expected tax payable on the
berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang taxable income for the current year which is calculated
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak using tax rates enacted or substantively enacted at
yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku reporting date.
pada tanggal pelaporan.
Perseroan menerapkan metode aset dan liabilitas dalam The Company adopts the asset and liability method in
menghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aset determining its income tax expense. Under this
dan liabilitas pajak tangguhan diakui setiap tanggal method, deferred tax assets and liabilities are
pelaporan sebesar perbedaan temporer aset dan recognised at each reporting date for temporary
liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak. differences between the accounting and tax bases of
Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat assets and liabilities. This method also requires the
pajak di masa akan datang, seperti kompensasi rugi recognition of future tax benefits, such as tax loss carry
fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di forwards, to the extent that realisation of such benefits
masa mendatang cukup besar (probable). Tarif pajak is probable. Currently enacted or substantially enacted
yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku tax rates at the year of deferred tax assets or liabilities
pada tahun realisasi aset dan liabilitas pajak tangguhan, realised, are used in the determination of deferred
digunakan dalam menentukan pajak penghasilan income tax.
tangguhan.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat Deferred tax assets are recognised only if it is probable
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada that future taxable profit will be available to
masa datang akan memadai untuk mengkompensasi compensate the temporary differences which resulted
perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak in such deferred tax assets.
tangguhan tersebut.
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang Management periodically evaluates positions taken in
dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tax return with respect to situations in which applicable
sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang tax regulation is subject to interpretation. Management
berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, establishes provisions where appropriate on the basis
manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah of amounts expected to be paid to the tax authorities.
yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini saling hapus dan Current tax assets and current tax liabilities shall be
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan offset and the net amount is presented in the statement
jika, dan hanya jika, Perseroan memiliki hak yang of financial position when and only when, the Company
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas has a legal enforceable right to set off the amounts and
jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk intends either to settle on a net basis or to realise the
menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan asset and settle the liability simultaneously.
aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur Tax regulation in Indonesia determined that certain
beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang taxable income is subject to final tax. Final tax
bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai applied on the gross value of transactions is
bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas applied even when the parties carrying the
transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami transaction incur losses.
kerugian.
Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang diatur Final tax is not included in the scope of SFAS No.
oleh PSAK No. 46: “Pajak Penghasilan”. Oleh 46: “Income Taxes”. Therefore, the Company
karena itu, Perseroan menyajikan beban pajak final presents all of the final tax arising from time
sehubungan dengan deposito dan giro sebagai pos deposits and current account a separate line item.
tersendiri.
Perseroan pada awalnya mengakui sukuk mudharabah The Company initially recognises mudharabah bonds
pada saat sukuk mudharabah diterbitkan sebesar on the date of issuance of mudharabah bonds at the
nominalnya. nominal amount.
Biaya transaksi sehubungan dengan penerbitan sukuk Transaction cost related to the issuance of
mudharabah diakui secara terpisah dari sukuk mudharabah bonds are recognised separately from
mudharabah. Biaya transaksi diamortisasi mudharabah bonds. Transaction cost are amortised
menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu over the term of mudharabah bonds using straight-line
sukuk mudharabah dan dicatat sebagai bagian dari method and are recorded as part of financing charges.
beban keuangan.
Sukuk mudharabah disajikan sebagai bagian dari Mudharabah bonds are presented as a part of liabilities
liabilitas dan biaya transaksi sehubungan penerbitan and the transaction cost related to the issuance of
sukuk mudharabah disajikan dalam aset sebagai beban mudharabah bonds are presented on assets as a part
dibayar dimuka. of prepaid expenses.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun Earnings per share are computed by dividing current
berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah year net income by the weighted average number of
lembar saham yang beredar selama tahun berjalan. outstanding shares during the current year.
Laba per saham dilusian adalah sama dengan laba per Diluted earnings per share are the same with basic
saham dasar dikarenakan Perseroan tidak memiliki earnings per share as the Company does not have
saham dilusian atau instrumen. dilutive shares or instrument.
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. The Company has transactions with related parties.
Sesuai dengan PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-Pihak The definition of related parties used is in accordance
Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak yang berelasi with the SFAS 7 “Related Party Disclosures”, the
adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitas meaning of related party is a person or entity that is
pelapor sebagai berikut: related to a reporting entity as follow:
a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi a. A person or a close member of that person’s family
dengan entitas pelapor jika orang tersebut: is related to a reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian i. has control or joint control over the reporting
bersama terhadap entitas pelapor; entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas ii. has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
iii. personal manajemen kunci entitas pelapor atau iii. is member of the key management personnel of
entitas induk pelapor. the reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika b. An entity is related to a reporting entity if any of the
memenuhi hal-hal sebagai berikut: following conditions applies:
i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari i. the entity and the reporting entity are members
kelompok usaha yang sama (artinya entitas of the same group (which means that each
induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya parent, subsidiary and fellow subsidiary is
terkait dengan entitas lain); related to the others);
ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. one entity is an associate or joint venture of the
ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas other entity (or an associate or joint venture of
asosiasi atau ventura bersama yang member of a company of which the other entity
merupakan anggota suatu kelompok usaha, is a member);
dimana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama iii. both entities are joint ventures of the same
dari pihak ketiga yang sama; third party;
iv. suatu entitas adalah ventura bersama dari iv. one entity is a joint venture of a third entity and
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah the other entity is an associate of the third
entitas asosiasi dari entitas ketiga; entity;
v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan v. the entity is a post-employment benefit plan for
pasca-kerja untuk imbalan kerja dari suatu the benefit of employees of either the reporting
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entity or an entity related to the reporting entity;
entitas pelapor;
vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan vi. the entity controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam person identified in (a);
butir (a);
vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a) (i) vii. a person identified in (a) (i) has significant
memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas influence over the entity or is a member of the
atau anggota manajemen kunci entitas (atau key management personnel of the entity (or of
entitas induk dari entitas); a parent of the entity);
viii. entitas, atau anggota dari kelompok di mana viii. an entity, or any member of a group of which it
entitas merupakan bagian dari kelompok is a part, that provides key management
tersebut, menyediakan jasa personil personnel services to the reporting entity or it is
manajemen kunci kepada entitas pelapor atau parent.
kepada entitas induk dari entitas pelapor.
t. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) t. Transaction with related parties (continued)
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi, The nature of transactions and balances of accounts
yang dilakukan berdasarkan persyaratan usaha pada with related parties which are conducted based on
umumnya dan telah disetujui oleh kedua belah pihak, commercial terms and agreed by both parties, whereby
dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama such terms may not be the same as those of the
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak- transactions between nonrelated parties, are disclosed
pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam catatan in the notes to the financial statements.
atas laporan keuangan.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi The nature of transactions and balances of accounts
diungkapkan pada Catatan 36. with related parties are disclosed in the Note 36.
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Transactions denominated in foreign currencies are
ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang translated into Rupiah at the exchange rates prevailing
berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal at the date of the transaction. At the reporting date,
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata monetary assets and liabilities denominated in foreign
uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan currencies are translated into Rupiah using the
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan exchange rates prevailing at the statement of financial
posisi keuangan. position date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari Exchange gains and losses arising from transactions
transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran in foreign currencies and from the translation of foreign
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, currency monetary assets and liabilities are recognised
diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan. in the current year statement of profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2022, kurs nilai tukar yang As of 31 December 2022, the exchange rates used are
digunakan adalah kurs tengah Reuters sebesar Reuters’ middle rate of Rp15,568 (2021: Rp14,253)
Rp15.568 (2021: Rp14.253) (nilai penuh) untuk 1 Dolar (full amount) for 1 United States Dollar (USD).
Amerika Serikat (USD).
v. Transaksi sewa (Perseroan sebagai penyewa) v. Lease transaction (the Company as a lessee)
Pada tanggal insepsi kontrak, Perseroan menilai At the inception date of a contract, the Company
apakah kontrak merupakan, atau mengandung sewa. assesses whether the contract is, or contains a lease.
Suatu kontrak merupakan, atau mengandung sewa A contract is, or contains a lease if the contract
jika kontrak tersebut memberikan hak untuk conveys the right to control the use of an identified
mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama asset for a period of time in exchange for
jangka waktu tertentu untuk dipertukarkan dengan consideration.
imbalan.
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untuk To assess whether a contract conveys the right to
mengendalikan penggunaan aset identifikasian, control the use of an identified asset, the Company
Perseroan harus menilai apakah: shall assess whether:
- Perseroan memiliki hak untuk mendapatkan secara - The Company has the right to substantially obtain all
substansial seluruh manfaat ekonomi dari economic benefit from use of the indentified asset;
penggunaan aset identifikasian; dan and
- Perseroan memiliki hak untuk mengarahkan - The Company has a right to determine the use of
penggunaan aset identifikasian. identified asset.
Pada tanggal permulaan sewa, Perseroan mengakui At the leases commencement date, the Company
aset hak guna dan liabilitas sewa. Pada pengakuan recognises a right of use asset and a lease liability. At
awal, aset hak guna diukur sebesar pengakuan awal initial recognition, the right of use asset is measured at
liabilitas sewa ditambah total pembayaran sewa yang initial recognition of lease liability plus total lease
telah dilakukan Perseroan sampai dengan tanggal payment that has been paid until inception date. The
insepsi. Aset hak guna diamortisasi dengan right of use asset is amortised using straight line
menggunakan metode garis lurus sepanjang jangka method throughout the lease term and recognised as
waktu sewa dan diakui sebagai beban umum dan general and administrative expense.
administrasi.
v. Transaksi sewa (Perseroan sebagai penyewa) v. Lease transaction (the Company as a lessee)
(lanjutan) (continued)
Liabilitas sewa diukur sebesar nilai kini estimasi biaya The lease liability is measured at the present value of
sewa yang masih harus dibayar oleh Perseroan kepada lease cost that shall be paid by the Company to lessor
pesewa yang didiskontokan dengan menggunakan suku which using the latest series of bond interest rate at
bunga obligasi seri terbaru saat insepsi sewa dengan lease inception with the closest tenor to the lease term
tenor yang paling mendekati masa sewa aset pendasar. of the underlying asset. For underlying assets that the
Untuk aset pendasar yang insepsi sewanya terjadi lease inception occurred before 1 January 2020, the
sebelum 1 Januari 2020, maka Perseroan Company discounted the lease liability using bond
mendiskontokan liabilitas sewa menggunakan suku interest rate of latest series that closest to 1 January
bunga obligasi seri yang terdekat 1 Januari 2020 2020 with closest tenor to the remaining lease term of
dengan tenor yang paling mendekati sisa masa sewa the underlying asset.
aset pendasar.
Bunga atas liabilitas sewa diakui sebagai beban bunga Interest expense from lease liabilites is recognised as
dan keuangan untuk satu periode akuntansi dan interest expense and financing charge for one
menambah saldo liabilitas sewa. accounting period and increase the outstanding lease
liability.
Perseroan memilih untuk tidak menerapkan PSAK 73 The Company opted to not apply SFAS 73 for:
untuk:
- Sewa jangka-pendek; dan - Short term lease; and
- Sewa atas aset yang bernilai rendah dan - Lease for low value asset and;
- Sewa atas aset tak berwujud - Lease for intangible assets
Untuk sewa jangka pendek, sewa aset yang bernilai For short term lease, lease for low value asset and
rendah dan sewa atas aset tak berwujud, Perseroan lease for intangible assets the Company applies the
menerapkan kebijakan akuntansi untuk beban dibayar accounting policy for prepaid expense in accordance
dimuka sesuai dengan Catatan 2.j atau mengakui biaya with Note 2.j or recognises lease expense
sewa secara proporsional selama periode sewa. Beban proportionally during the lease period. These expenses
ini disajikan sebagai bagian dari beban umum dan are presented as part of general and administrative
administrasi. expenses.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas An operating segment is a component of the entity that
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana engages in business activities from which it may earn
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, revenues and incur expenses, including revenues and
termasuk pendapatan dan beban terkait dengan expenses that relate to transactions with any of the
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang entity’s components, whose operating results are
sama, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular reviewed regularly by the chief operating decision
oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat maker to make decisions about resources allocated to
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan the segment and assess its performance, and for which
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan discrete financial information is available. The
tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Company’s chief operating decision maker are Board
Pengambil keputusan operasional Perseroan adalah of Directors. Segment results that are reported to the
Dewan Direksi. Hasil segmen yang dilaporkan kepada chief operating decision maker include items directly
pengambil keputusan operasional termasuk bagian attributable to a segment as well as those that can be
yang dapat diatribusikan secara langsung kepada allocated on a reasonable basis.
segmen dan juga yang dapat dialokasikan dengan basis
yang wajar.
Perseroan mengelola kegiatan usahanya dan The Company manages its business activities and
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan berdasarkan identifies its segments reported based on product
jenis produk dan wilayah geografis. categories and geographic area.
Perseroan menentukan dan menyajikan segmen The Company determines and presents operating
operasi berdasarkan informasi yang secara internal segments based on the information that is internally
diberikan kepada pengambil keputusan operasional. provided to the chief operating decision maker.
Pengungkapan ini merupakan tambahan atas pembahasan These disclosures supplement the financial risk
tentang manajemen risiko keuangan (lihat Catatan 37). management disclosures (see Note 37).
a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a.1. Allowance for impairment losses on financial
keuangan assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset Evaluation for impairment on financial assets which
keuangan berupa piutang pembiayaan konsumen, are consumer financing receivables, murabahah
piutang pembiayaan murabahah dan piutang financing receivables and finance lease receivabes
sewa pembiayaan dijelaskan di Catatan 2h.1. are described in Note 2h.1.
Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan In determining the fair value for financial assets and
dan liabilitas keuangan dimana tidak terdapat financial liabilities for which there is no observable
harga pasar yang dapat diobservasi, Perseroan market price, the Company uses the valuation
menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan techniques as described in Note 2d.6. For financial
pada Catatan 2d.6. Untuk instrumen keuangan instruments that are traded infrequently and have
yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki less price transparency, the fair value is less
harga yang transparan, nilai wajarnya menjadi objective, and requires varying degrees of
kurang objektif dan karenanya, membutuhkan judgment depending on liquidity, concentration,
tingkat pertimbangan (judgment) yang beragam, uncertainty of market factors, pricing assumptions
tergantung pada likuiditas, konsentrasi, and other risks affecting the specific instrument.
ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan
harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi
instrumen tertentu.
b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying the
menetapkan kebijakan akuntansi Perseroan Company’s accounting policies
Pertimbangan akuntansi yang penting dalam Critical accounting judgments made in applying the
menetapkan kebijakan akuntansi Perseroan meliputi Company’s accounting policies include valuation of
penilaian instrumen keuangan. financial instruments.
Kebijakan akuntansi Perseroan untuk pengukuran nilai The Company’s accounting policy on fair value
wajar dibahas di Catatan 2d.6. measurements is discussed in Note 2d.6.
Perseroan mengukur nilai wajar dengan menggunakan The Company measures fair values using the following
hirarki dari metode berikut ini: hierarchy of methods:
• Tingkat 1 • Level 1
Harga kuotasi di pasar yang aktif untuk instrumen Quoted market price in an active market for
keuangan yang sejenis. an identical instrument.
Perseroan mengukur nilai wajar dengan menggunakan The Company measures fair values using the following
hirarki dari metode berikut ini: (lanjutan) hierarchy of methods: (continued)
• Tingkat 2 • Level 2
Teknik penilaian berdasarkan input yang dapat Valuation techniques based on observable inputs.
diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah This category includes instruments valued using
instrumen keuangan yang dinilai dengan quoted market prices in active markets for similar
menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instruments; quoted prices for similar instruments in
instrumen yang serupa; harga kuotasi untuk markets that are considered less than active; or other
instrumen keuangan yang serupa di pasar yang valuation techniques where all significant inputs are
kurang aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana directly or indirectly observable from market data.
seluruh input signifikan yang digunakan dapat
diobservasi secara langsung ataupun tidak
langsung dari data yang tersedia di pasar.
• Tingkat 3 • Level 3
Teknik penilaian yang menggunakan input Valuation techniques using significant unobservable
signifikan yang tidak dapat diobservasi. Termasuk inputs. This category includes all instruments where
dalam kategori ini adalah semua instrumen the valuation technique includes inputs not based on
keuangan dimana teknik penilaiannya observable data and the unobservable inputs could
menggunakan input yang bukan merupakan data have a significant effect on the instrument's valuation.
yang dapat diobservasi dan input yang tidak dapat This category includes instruments that are valued
diobservasi tersebut dapat memiliki dampak based on quoted prices for similar instruments where
signifikan terhadap penilaian instrumen keuangan. significant unobservable adjustments or assumptions
Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen yang are required to reflect differences between the
dinilai berdasarkan harga kuotasi untuk instrumen instruments.
yang sejenis dimana terdapat penyesuaian
signifikan yang tidak dapat diobservasi atau
asumsi-asumsi yang diperlukan untuk
mencerminkan selisih antara instrumen keuangan
yang diperbandingkan.
2022 - 2021 -
500.111 606.931
1.286.362
1 1.637.550
1
Tingkat suku bunga setahun untuk kas di bank dalam Interest rates per annum for cash in banks in Indonesian
Rupiah berkisar 0,75% - 3,85% pada tahun 2022 (2021: Rupiah ranged from 0.75% - 3.85% in 2022 (2021: 0.75% -
0,75% - 3,00%). 3.00%).
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif kas di bank The weighted average effective interest rate of cash in banks
dalam Rupiah per tahun pada tanggal 31 Desember 2022 in Indonesian Rupiah per annum as of 31 December 2022
adalah 2,35% (2021: 1,89%). was 2.35% (2021: 1.89%).
Tidak ada saldo kas dan kas di bank yang dibatasi There is no cash on hand and in banks that is restricted as of
penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2022 dan 31 December 2022 and 2021.
2021.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 36 for details of balances and transactions with
pihak berelasi. related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kas dan kas Information with respect to the classification and fair value of
di bank diungkapkan pada Catatan 38. cash on hand and in banks is disclosed in Note 38.
2022 - 2021 -
Piutang pembiayaan konsumen - bruto Consumer financing receivables - gross
Pihak ketiga 44.078.877 41.951.236 Third parties
Pihak berelasi 4.691 2.325 Related parties
44.083.568 41.953.561
(9.935.772) (9.055.510)
34.147.796 32.898.051
Dikurangi: Less:
Bagian piutang pembiayaan konsumen yang Portion of consumer financing receivables
dibiayai pihak berelasi - neto (15.690.617) (14.772.287) financed by related party - net
18.457.179 18.125.764
(1.252.458) (1.218.890)
Pada tanggal 31 Desember 2022, piutang pembiayaan As of 31 December 2022, the gross consumer financing
konsumen bruto di atas termasuk biaya transaksi yang receivables above include transaction costs directly
terkait langsung dengan pemberian pembiayaan konsumen attributable to the origination of consumer financing
sebesar Rp597.127 (2021: Rp422.938) (lihat Catatan 2d.2). accounts amounting to Rp597,127 (2021: Rp422,938) (see
Note 2d.2).
Rata-rata jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen The average period of consumer financing contracts as of
pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah sebagai 31 December 2022 and 2021 are as follows:
berikut:
2022 - 2021 -
Angsuran piutang pembiayaan konsumen bruto yang akan The installments of gross consumer financing receivables,
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh tempo which will be collected from consumers in accordance with
kontraktualnya adalah sebagai berikut: the contractual due dates are as follows:
2022 - 2021 -
Jumlah piutang pembiayaan konsumen - bruto 44.083.5681 41.953.5611 Total consumer financing receivables - gross
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif piutang The weighted average effective interest rate of consumer
pembiayaan konsumen per tahun pada tanggal financing receivables per annum as of 31 December 2022
31 Desember 2022 dan 2021 adalah sebagai berikut: and 2021 are as follows:
2022 - 2021 -
Pengelompokan piutang pembiayaan konsumen bruto The breakdown of gross consumer financing receivables
menurut jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut: based on overdue days are as follows:
2022 - 2021 -
Pengelompokan piutang pembiayaan konsumen menurut Classification of consumer financing receivables based on
debitur disajikan pada Catatan 37. debtor is presented in Note 37.
Piutang pembiayaan konsumen bruto berdasarkan jenis Gross consumer financing receivables based on financing
obyek pembiayaan adalah sebagai berikut: object are as follows:
2022 - 2021 -
44.083.568
1 41.953.561
1
Rincian pendapatan pembiayaan konsumen yang belum Details of unearned consumer financing income are as
diakui adalah sebagai berikut: follows:
2022 - 2021 -
9.935.772
1 9.055.510
1
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah The movements of the allowance for impairment losses
sebagai berikut: were as follows:
2022 - 2021 -
1.218.890 1.754.873
990.784 1.544.543
2.209.674 3.299.416
Piutang pembiayaan konsumen dievaluasi untuk penurunan Consumer financing receivables are evaluated for
nilai atas dasar seperti yang dijelaskan pada Catatan 2h.1. impairment on the basis described in Note 2h.1.
Piutang pembiayaan konsumen yang telah direstrukturisasi Restructured consumer financing receivables as of
pada tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp834.174 (2021: 31 December 2022 amounted to Rp834,174 (2021:
Rp2.919.566). Rp2,919,566).
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal Consumer financing receivables as of 31 December 2022
31 Desember 2022 sebesar Rp392.431 (2021: Rp2.092.032) amounting to Rp392,431 (2021: Rp2,092,032) were used as
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima collateral to borrowings (see Note 16) and amounting to
(lihat Catatan 16) dan sebesar Rp874.250 (2021: Rp874,250 (2021: Rp1,732,625) were used as collateral to
Rp1.732.625) digunakan sebagai jaminan utang obligasi bonds payable (see Note 18).
(lihat Catatan 18).
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen For the collateral to the vehicle consumer financing
kendaraan bermotor yang diberikan, Perseroan menerima receivables, the Company received the Certificates of
jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Ownership (“BPKB”) of the vehicles financed by the
Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Company.
Perseroan.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup losses provided is adequate to cover possible losses arising
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya from uncollectible consumer financing receivables.
piutang pembiayaan konsumen.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 36 for details of balances and transactions with
pihak berelasi. related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information with respect to the classification and fair value of
pembiayaan konsumen diungkapkan pada Catatan 38. consumer financing receivables is disclosed in Note 38.
Perseroan melakukan kerjasama pembiayaan bersama The Company entered into joint financing with PT Bank
dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Lihat Catatan Danamon Indonesia Tbk (see Note 36).
36).
Pada tanggal 16 April 2021, Perseroan telah On 16 April 2021, the Company has signed a Sale and
menandatangani Perjanjian Jual Beli (CSA) dengan PT U Purchase Agreement (CSA) with PT U Finance Indonesia
Finance Indonesia (U Finance) sehubungan dengan (U Finance), in connection with the take-over of financing
pengambilalihan piutang pembiayaan U Finance oleh receivables from U Finance by the Company with the
Perseroan dengan harga beli yang disepakati sebesar agreed purchase price is Rp677,293.
Rp677.293.
2022 - 2021 -
12.417.583 9.568.454
(2.945.136) (2.330.242)
9.472.447 7.238.212
Dikurangi: Less:
Bagian piutang pembiayaan murabahah yang Portion of murabahah financing receivables
dibiayai pihak berelasi - neto (5.251.230) (4.041.210) financed by related party - net
4.221.217 3.197.002
(187.860) (145.676)
Pada tanggal 31 Desember 2022, piutang pembiayaan As of 31 December 2022, the gross murabahah financing
murabahah bruto termasuk biaya transaksi yang terkait receivables include transaction costs directly attributable to
langsung dengan pemberian pembiayaan murabahah the origination of murabahah financing accounts amounted to
sebesar Rp215.295 (2021: Rp163.615) (lihat Catatan 2d.2). Rp215,295 (2021: Rp163,615) (see Note 2d.2).
Rata-rata jangka waktu kontrak pembiayaan murabahah The average period of murabahah financing contracts as of
pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah sebagai 31 December 2022 and 2021 are as follows:
berikut:
2022 - 2021 -
Angsuran piutang pembiayaan murabahah bruto yang akan The installments of gross murabahah financing receivables,
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh tempo which will be collected from consumers in accordance with
kontraktualnya adalah sebagai berikut: the contractual due dates are as follows:
2022 - 2021 -
Rata-rata tertimbang marjin efektif piutang pembiayaan The weighted average effective margin of murabahah
murabahah per tahun pada tanggal 31 Desember 2022 dan financing receivables per annum as of 31 December 2022
2021 adalah sebagai berikut: and 2021 are as follows:
2022 - 2021 -
Pengelompokan piutang pembiayaan murabahah bruto The breakdown of gross murabahah financing receivables
menurut jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut: based on overdue days are as follows:
2022 - 2021 -
Pengelompokan piutang pembiayaan murabahah menurut Classification of murabahah financing receivables based on
debitur disajikan pada Catatan 37. debtor is presented in Note 37.
Piutang pembiayaan murabahah bruto berdasarkan jenis Gross murabahah financing receivables based on financing
obyek pembiayaan adalah sebagai berikut: object are as follows:
2022 - 2021 -
12.417.583
1 9.568.454
1
Rincian marjin murabahah yang belum diakui adalah Details of unearned murabahah margin are as follows:
sebagai berikut:
2022 - 2021 -
2.945.136
1 2.330.242
1
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah The movements of the allowance for impairment losses were
sebagai berikut: as follows:
2022 - 2021 -
145.676 156.343
227.253 234.535
372.929 390.878
Piutang pembiayaan murabahah dievaluasi untuk The movements of the allowance for impairment losses were
penurunan nilai atas dasar seperti yang dijelaskan pada as follows:
Catatan 2h.1.
Piutang pembiayaan murabahah yang telah direstrukturisasi Restructured murabahah financing receivables as of
pada tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp88.313 (2021: 31 December 2022 amounted to Rp88,313 (2021:
Rp326.572). Rp326,572).
Piutang pembiayaan murabahah pada tanggal Murabahah financing receivables as of 31 December 2022
31 Desember 2022 sebesar Rp37.500 (2021: Rp101.000) amounting to Rp37,500 (2021: Rp101,000) were used as
digunakan sebagai jaminan sukuk mudharabah (lihat collateral to mudharabah bonds (see Note 22).
Catatan 22).
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan murabahah For the collateral to the vehicle murabahah financing
kendaraan bermotor yang diberikan, Perseroan menerima receivables, the Company received the Certificates of
jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Ownership (“BPKB”) of the vehicles financed by the
Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Company.
Perseroan.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup losses provided is adequate to cover possible losses arising
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya from uncollectible murabahah financing receivables.
piutang pembiayaan murabahah.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 36 for details of balances and transactions with
pihak berelasi. related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information with respect to the classification and fair value of
pembiayaan murabahah diungkapkan pada Catatan 38. murabahah financing receivables is disclosed in Note 38.
Perseroan melakukan kerjasama pembiayaan bersama The Company entered into joint financing with PT Bank
dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lihat Catatan 36). Danamon Indonesia Tbk (see Note 36).
2022 - 2021 -
Konvensional: Conventional:
2022 - 2021 -
Piutang sewa pembiayaan - bruto 1.018.194 339.480 Finance leases receivables - gross
Nilai residu yang terjamin 321.966 146.432 Guaranteed residual value
Pendapatan sewa pembiayaan yang
belum diakui (133.602) (47.160) Unearned financing lease income
Simpanan jaminan (321.966) (146.432) Security deposits
884.592 292.320
Cadangan kerugian penurunan nilai (45.257) (11.707) Allowance for impairment losses
Syariah: Sharia:
2022 - 2021 -
Pada tanggal 31 Desember 2022, piutang sewa pembiayaan As of 31 December 2022, the gross finance lease receivables
bruto termasuk biaya transaksi yang terkait langsung dengan include transaction costs directly attributable to the origination
pemberian pembiayaan sewa sebesar Rp1.977 (2021: of finance lease accounts amounting to Rp1,977 (2021:
Rp253) (lihat Catatan 2d.2). Rp253) (see Note 2d.2).
Rata-rata jangka waktu kontrak sewa pembiayaan pada The average period of finance lease contracts as of
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah sebagai 31 December 2022 and 2021 are as follows:
berikut:
2022 - 2021 -
Angsuran piutang sewa pembiayaan bruto yang akan The installments of gross finance lease receivables, which
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh tempo will be collected from consumers in accordance with the
kontraktualnya adalah sebagai berikut: contractual due dates are as follows:
2022 - 2021 -
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif piutang The weighted average effective interest rates of finance
sewa pembiayaan (konvensional) per tahun pada tanggal lease receivables (conventional) per annum as of
31 Desember 2022 dan 2021 adalah sebagai berikut: 31 December 2022 and 2021 are as follows:
2022 - 2021 -
Pengelompokan piutang sewa pembiayaan bruto menurut The breakdown of gross finance lease receivables based on
jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut: overdue days are as follows:
2022 - 2021 -
Piutang sewa pembiayaan bruto berdasarkan jenis obyek Gross finance lease receivables based on financing object
pembiayaan adalah sebagai berikut: are as follow:
2022 - 2021 -
1.099.055
1 339.480
1
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah The movements of the allowance for impairment losses were
sebagai berikut: as follows:
2022 - 2021 -
49.340 17.285
Piutang sewa pembiayaan dievaluasi untuk penurunan nilai Finance lease receivables are evaluated for impairment on
atas dasar seperti yang dijelaskan pada Catatan 2h.1. the basis described in Note 2h.1.
Piutang sewa pembiayaan yang telah direstrukturisasi pada Restructured finance lease receivables as of 31 December
tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp746 (2021: 2022 amounted to Rp746 (2021: Rp24,844).
Rp24.844).
Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, lessee At the time of execution of the finance lease agreements, the
memberikan simpanan jaminan. Simpanan jaminan ini akan lessees pay security deposits. The security deposits are used
digunakan sebagai pembayaran pada akhir masa sewa as the final installment at the end of the finance lease period,
pembiayaan, bila hak opsi dilaksanakan lessee. Apabila if the lessees exercise the option to purchase the leased
lessee tidak melaksanakan hak opsinya untuk membeli aset asset. If the lessees do not exercise the purchase option, the
sewa pembiayaan tersebut maka simpanan jaminan security deposit will be returned to the lessees as long as it
dikembalikan kepada lessee sepanjang memenuhi meets the conditions in the finance lease agreements.
ketentuan dalam perjanjian sewa pembiayaan.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup losses provided is adequate to cover possible losses
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya arising from uncollectible finance lease receivables.
piutang sewa pembiayaan.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang sewa Information with respect to the classification and fair value
pembiayaan diungkapkan pada Catatan 38. of finance lease receivables is disclosed in Note 38.
2022 - 2021 -
92.233 90.950
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 36 for details of balances and transactions
pihak berelasi. with related parties.
2022 - 2021 -
268.221
1 355.961
1
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Management believes that allowance for impairment losses
penurunan nilai atas piutang lain-lain dari pihak ketiga yang of other receivables from third parties included in “others” as
dimasukkan sebagai “lain-lain” pada tanggal 31 Desember of 31 December 2022 amounting to Rp994 (2021: Rp1,716)
2022 sebesar Rp994 (2021: Rp1.716) cukup untuk menutupi is adequate to cover possible losses from uncollectible other
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya receivables from third parties.
piutang lain-lain dari pihak ketiga.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain Management believes that all other receivables are fully
dapat tertagih. collectible.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 36 for details of balances and transactions with
pihak berelasi. related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information with respect to the classification and fair value of
karyawan, piutang klaim asuransi dan piutang komisi employee receivables, insurance claims receivables and
asuransi diungkapkan pada Catatan 38. insurance commission receivables are disclosed in Note 38.
2022 - 2021 -
Pada tanggal 31 Desember 2022, Perseroan mempunyai As of 31 December 2022, the Company has several
beberapa kontrak cross currency swap dengan pihak ketiga outstanding cross currency swap contracts with third parties
yang belum jatuh tempo dengan PT Bank Maybank which are PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank OCBC
Indonesia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank CIMB NISP Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank UOB
Niaga Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, and PT Bank BNP
Indonesia, dan PT Bank BNP Paribas Indonesia. Paribas Indonesia.
Perseroan melakukan kontrak cross currency swap dengan The Company entered into cross currency swap contracts to
tujuan lindung nilai atas risiko fluktuasi arus kas yang hedge the risk of fluctuations in cash flows arising from
ditimbulkan oleh kurs mata uang dan tingkat suku bunga exchange rates and interest rates on borrowing.
atas pinjaman yang diterima.
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak cross currency swap Changes in the fair value of the cross currency swap contract
yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang designated as hedging instruments that effectively offset the
secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman variability of cash flows associated with the borrowings are
terkait dicatat di penghasilan komprehensif lainnya. Nilai ini recorded in other comprehensive income. The amounts are
kemudian diakui dalam laporan laba rugi sebagai subsequently recognised in the statement of profit or loss as
penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban adjustments of the exchange rate differences and interest
bunga pinjaman terkait yang dilindungi nilai pada periode payments related to the hedged borrowings in the same
yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut di period in which the related exchange rate differences and
akui pada perkiraan laba rugi. interest payments affect profit or loss.
Perincian dari kontrak - kontrak tersebut pada tanggal 31 Desember 2022 dan The details of these contracts as of 31 December 2022 and 2021 are as follows:
2021 adalah sebagai berikut:
10 September/ 12 September/
PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 30.000.000 September 2019 September 2022 - USD 7.500.000 - (1.782)
9 Juli/ 10 Juli/
PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 20.000.000 July 2020 July 2023 USD 5.000.000 USD 11.666.667 4.481 (8.896)
15 Mei/ 17 Mei/
PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 20.000.000 May 2019 May 2022 - USD 3.333.333 - (1.169)
21 Mei/ 23 Mei/
PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 20.000.000 May 2019 May 2022 - USD 3.333.333 - (1.407)
6 April/ 6 April/
PT Bank OCBC NISP Tbk USD 35.000.000 April 2020 April 2023 USD 5.833.333 USD 17.500.000 (5.693) (47.257)
22 Juli/ 22 Juli/
PT Bank OCBC NISP Tbk USD 20.000.000 July 2019 July 2022 - USD 5.000.000 - (651)
11 September/ 12 September/
PT Bank OCBC NISP Tbk USD 20.000.000 September 2019 September 2022 - USD 5.000.000 - (1.092)
8 Juli/ 8 Juli/
PT Bank ANZ Indonesia USD 20.000.000 July 2019 July 2022 - USD 5.000.000 - (1.304)
10 Juli/ 12 Juli/
PT Bank ANZ Indonesia USD 20.000.000 July 2019 July 2022 - USD 5.000.000 - (1.272)
15 Mei/ 16 Mei/
PT Bank ANZ Indonesia USD 20.000.000 May 2019 May 2022 - USD 3.333.333 - (1.143)
Perincian dari kontrak - kontrak tersebut pada tanggal 31 Desember 2022 dan The details of these contracts as of 31 December 2022 and 2021 are as follows:
2021 adalah sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
29 Mei/ 30 Mei/
PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 30.000.000 May 2020 May 2023 USD 5.000.000 USD 15.000.000 3.119 (14.541)
9 Juli/ 10 Juli/
PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 25.000.000 July 2020 July 2023 USD 6.250.000 USD 14.583.334 5.414 (11.564)
11 Maret/ 10 Maret/
PT Bank UOB Indonesia USD 35.000.000 March 2020 March 2023 USD 2.916.667 USD 14.583.333 4.059 (1.575)
19 Februari/ 17 Februari/
PT Bank UOB Indonesia USD 30.000.000 February 2020 February 2023 USD 2.500.000 USD 12.500.000 4.757 4.410
9 Juli/ 10 Juli/
PT Bank UOB Indonesia USD 25.000.000 July 2020 July 2023 USD 6.250.000 USD 14.583.334 5.477 (11.545)
28 Mei/ 30 Mei/
PT Bank UOB Indonesia USD 20.000.000 May 2020 May 2023 USD 3.333.333 USD 10.000.000 2.013 (10.453)
Perincian dari kontrak - kontrak tersebut pada tanggal 31 Desember 2022 dan The details of these contracts as of 31 December 2022 and 2021 are as follows:
2021 adalah sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
15 Mei/ 17 Mei/
PT Bank UOB Indonesia USD 20.000.000 May 2019 May 2022 - USD 3.333.333 - (1.217)
21 Juni/ 21 Juni/
PT Bank UOB Indonesia USD 20.000.000 June 2019 June 2022 - USD 3.333.333 - (878)
29 Mei/ 30 Mei/
PT Bank DBS Indonesia USD 25.000.000 May 2020 May 2023 USD 4.166.667 USD 12.500.000 2.788 (12.104)
35.191 (149.554)
Kerugian kumulatif yang timbul dari perubahan nilai wajar The cumulative losses arising from the changes in fair values
instrumen derivatif pada tanggal 31 Desember 2022 of the derivative instruments as of 31 December 2022
sebesar Rp3.383 (2021: Rp61.241) disajikan sebagai amounting to Rp3,383 (2021: Rp61,241) were presented as
“Kerugian kumulatif atas instrumen derivatif untuk lindung “Cumulative losses on derivative instruments for cash flows
nilai arus kas - neto” sebagai bagian “Ekuitas” pada laporan hedges - net” under the “Equity” section in the statement of
posisi keuangan dan akan diakui dalam laporan laba rugi financial position and will be recognised in the statement of
pada saat realisasinya. profit or loss upon its realisation.
Pada tahun 2022 dan 2021, jumlah yang telah In 2022 and 2021, the total amount which had been
direklasifikasi dari ekuitas ke laporan laba rugi tahun reclassified from equity to the current year statement of profit
berjalan adalah sebagai berikut: or loss are as follows:
2022 - 2021 -
Jumlah yang telah direklasifikasi dari ekuitas The amount had been reclassified from equity
ke laba selisih kurs-bersih 146.315 129.080 to net profit on foreign exchange
Jumlah yang telah direklasifikasi dari ekuitas The amount had been reclassified from equity
ke beban bunga dan keuangan (122.751) (413.260) to interest expense and financing charges
23.564
- (284.180)
-
Jumlah laba rugi selisih kurs yang direklasifikasi dari The foreign exchange gain or loss reclassified from equity is
ekuitas dikompensasikan di laporan laba rugi terhadap laba offset against the foreign exchange gain or loss from related
rugi selisih kurs dari pinjaman yang diterima, yang terkait hedged borrowings in statement of the profit or loss. The
dengan lindung nilai. Beban bunga dan keuangan yang di interest and financing charges reclassified from equity
reklasifikasi dari ekuitas adalah swap cost untuk mengubah represent swap cost to convert the floating-rate interest into
bunga mengambang menjadi bunga tetap. fixed-rate interest financing charges.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, persentase As of 31 December 2022 and 2021, the percentage
kepemilikan saham pada PT Adira Quantum Multifinance ownership interest in PT Adira Quantum Multifinance (in
(dalam likuidasi) adalah sebesar 1% dengan nilai tercatat liquidation) is 1% with the carrying value of Rp650.
sebesar Rp650.
Pada tahun 2017, PT Adira Quantum Multifinance (dalam In 2017, PT Adira Quantum Multifinance (in liquidation) has
likuidasi) telah menghentikan kegiatan operasional dan terminated its operation and in the liquidation process,
dalam proses dilikuidasi, berdasarkan RUPSLB PT Adira based on the EGMS of PT Adira Quantum Multifinance (in
Quantum Multifinance (dalam likuidasi) yang dituangkan liquidation) as stipulated in Deed of Shareholders Resolution
dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.126 dated 22 August 2017 by Hasbullah Abdul Rasyid,
No.126 tanggal 22 Agustus 2017 yang dibuat di hadapan S.H., M.Kn., Notary in Jakarta. As of the issuance date of the
Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. financial statements, PT Adira Quantum Multifinance (in
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan, liquidation) is still in the process of liquidation.
PT Adira Quantum Multifinance (dalam likuidasi) masih
sedang dalam proses penyelesaian likuidasi.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 36 for details of balances and transactions
pihak berelasi. with related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar investasi Information with respect to the classification and fair value of
dalam saham diungkapkan pada Catatan 38. investment in shares is disclosed in Note 38.
2022 1
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance - Additions - Disposals - Reclassifications
- Ending balance
-
2021 1
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance - Additions - Disposals - Reclassifications
- Ending balance
-
Seluruh aset tetap Perseroan merupakan aset kepemilikan All of the Company’s fixed assets are direct ownership assets.
langsung.
Hak atas tanah berupa sertifikat Hak Guna Bangunan The land rights are in the form of certificate of Hak Guna
(HGB) dengan jangka waktu masa penggunaan akan Bangunan (HGB), which will be due from 2025 to 2044.
berakhir antara tahun 2025 sampai dengan tahun 2044. Management believes that the land rights can be renewed or
Manajemen berpendapat bahwa hak kepemilikan atas extended upon expiration.
tanah tersebut dapat diperbaharui atau diperpanjang pada
saat jatuh tempo.
Rincian keuntungan atas pelepasan aset tetap adalah Details of gain on disposal of fixed assets are as follows:
sebagai berikut:
2022 - 2021 -
Hasil pelepasan aset tetap 31.217 2.352 Proceeds from disposal of fixed assets
Nilai buku aset tetap (25.939) (1.755) Book value of fixed assets
Keuntungan atas pelepasan aset tetap diakui sebagai Gain on disposal of fixed assets is recognised as part of
bagian dari “Pendapatan Lain-lain” pada laporan laba rugi. “Other Income” in the statement of profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2022, aset tetap, kecuali tanah, As of 31 December 2022, fixed assets, except for land, were
telah diasuransikan kepada PT Zurich Asuransi Indonesia insured by PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, a related party,
Tbk, pihak berelasi, terhadap risiko kerugian kebakaran, against losses arising from fire, flood and other risks with a
kebanjiran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan total insurance coverage amounting to Rp187,754 (2021:
sejumlah Rp187.754 (2021: Rp220.770). Manajemen Rp220,770). Management believes that the coverage is
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut sudah adequate to cover possible losses from such risks.
memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset
yang dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2022, aset tetap dengan harga As of 31 December 2022, fixed assets with acquisition cost
perolehan sebesar Rp440.121 (2021: Rp440.400) telah amounting to Rp440,121 (2021: Rp440,400) have been fully
disusutkan penuh dan masih digunakan oleh Perseroan. depreciated and are still being used by the Company.
Tidak ada aset tetap yang dijadikan jaminan pada tanggal There were no fixed assets pledged as collateral as of
31 Desember 2022 dan 2021. 31 December 2022 and 2021.
Tidak ada beban bunga pinjaman yang dikapitalisasi There were no interest expenses from borrowings which were
sebagai aset tetap pada tahun 2022 dan 2021. capitalised to fixed assets in 2022 and 2021.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perseroan, tidak Based on management’s assessment, there are no events or
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang changes in circumstances which may indicate an impairment
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap in value of fixed assets as of 31 December 2022 and 2021.
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021.
Estimasi nilai wajar aset tetap Perseroan (tanah dan The estimated fair value of the Company’s fixed assets (land
bangunan berdasarkan nilai jual objek pajak) pada tanggal and building based on tax object sale value) as of
31 Desember 2022 sebesar Rp170.211 (2021: Rp164.629). 31 December 2022 amounted to Rp170,211 (2021:
Rp164,629).
Perseroan menyewa aset berupa bangunan dan data The Company leases assets consist of building and data
centre. Masa sewa berkisar antara 2 bulan - 10 tahun. centre. The lease term ranging from 2 months - 10 years.
Perseroan mempunyai sewa dengan aset bernilai rendah. The Company also has leases with low value assets. The
Perseroan menerapkan pengecualian pengakuan hak guna Company applies lease of low-value assets recognition
atas sewa dengan aset bernilai rendah tersebut (lihat exemptions for these right-of-use assets (see Note 33).
Catatan 33).
Nilai tercatat aset hak guna pada tanggal 31 Desember The carrying amount of right of use assets as of
2022 dan 2021 adalah sebagai berikut: 31 December 2022 and 2021 are as follows:
2022 1
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Saldo akhir/
balance - Additions - Disposals - Ending balance
-
2021 1
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Saldo akhir/
balance - Additions - Disposals - Ending balance
-
Jumlah yang diakui pada laba rugi tahun 2022 dan 2021 The amounts recognised in profit or loss for 2022 and 2021
yang timbul dari sewa adalah beban penyusutan aset hak arising from the lease are depreciation of right-of-use assets
guna yang dicatat sebagai beban umum dan administrasi expenses which are recorded as general and administrative
(lihat Catatan 33); dan beban bunga atas liabilitas sewa expenses (see Note 33); and interest expense on the lease
yang dicatat sebagai beban bunga dan keuangan (lihat liabilities which is recorded as interest expense and
Catatan 32). financing charges (see Note 32).
2022 1
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance - Additions - Disposals - Reclassifications
- Ending balance
-
Akumulasi Accumulated
amortisasi amortisation
Perangkat lunak (325.219) (61.735) - - (386.954) Software
Perpanjangan hak
atas tanah (752) (85) - - (837) Extension of land rights
2021 1
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance - Additions - Disposals - Reclassifications
- Ending balance
-
Akumulasi Accumulated
amortisasi amortisation
Perangkat lunak (289.727) (60.664) 25.172 - (325.219) Software
Perpanjangan hak
atas tanah (668) (84) - - (752) Extension of land rights
2022 - 2021 -
Transaksi yang mendasari pencatatan uang muka adalah Underlying transactions in recording advance payments are
pembayaran uang muka (down payment) untuk pembelian down payment for purchase goods or services. The
barang dan jasa. Uang muka tersebut akan direklas ke akun advance payments will be reclassified to the expenses or
biaya atau aset pada saat barang atau jasa diterima. asset accounts when the goods or services are received.
Uang jaminan merupakan security deposit yang dibayarkan Security deposit is a deposit that the Company pays to the
Perseroan kepada pemilik gedung pada saat Perseroan building owner when the Company rents office space. The
menyewa ruangan kantor. Uang jaminan akan dikembalikan security deposit will be returned by the building owner when
oleh pemilik gedung ketika masa sewa berakhir. the rental period ends.
2022 - 2021 -
2.377.390 431.760
3.162.251 3.608.879
1.910.833 1.345.834
5.073.084
1 4.954.713
1
Pada tanggal 31 Desember 2022, pinjaman yang diterima As of 31 December 2022, the borrowings include transaction
termasuk beban transaksi yang terkait langsung dengan costs directly attributable to the origination of borrowings
pinjaman yang diterima sebesar Rp2.436 (2021: Rp184) amounting to Rp2,436 (2021: Rp184) (see Note 2d.2).
(lihat Catatan 2d.2).
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif per tahun The weighted average effective interest rate per annum on
atas pinjaman yang diterima pada tanggal 31 Desember borrowings as of 31 December 2022 was 6.09% (2021:
2022 adalah 6,09% (2021: 6,52%). 6.52%).
Rincian dari pinjaman yang diterima adalah sebagai The detail of borrowings are as follows:
berikut:
BNP Paribas
(Singapore) - 5 April/ 5 Oktober/ Setiap tiga bulan sekali/
Syndicated I USD 350.000.000 April 2019 October 2022 1,02% - 2,62% 1,01% - 1,14% Quarterly basis
17 Januari/ 17 Juli/ Setiap tiga bulan sekali/
II USD 300.000.000 January 2020 July 2023 1,02% - 5,64% 1,01% - 1,14% Quarterly basis
Untuk pinjaman BNP Paribas (Singapore) sindikasi fasilitas For BNP Paribas (Singapore) syndicated borrowing facility I,
I, BNP Paribas (Singapore), DBS Bank Ltd., Maybank Kim BNP Paribas (Singapore), DBS Bank Ltd., Maybank Kim
Eng Securities PTE Ltd. MUFG Bank Ltd. dan United Eng Securities PTE Ltd. MUFG Bank Ltd. and United
Overseas Bank Limited bertindak sebagai mandated lead Overseas Bank Limited acted as mandated lead arrangers,
arrangers, BNP Paribas (Singapore) sebagai agent dan PT BNP Paribas (Singapore) acted as agent dan PT Bank BNP
Bank BNP Paribas Indonesia bertindak sebagai security Paribas Indonesia acted as security agent. BNP Paribas
agent. BNP Paribas (Singapore), DBS Bank, Ltd., Malayan (Singapore), DBS Bank, Ltd., Malayan Banking Berhad
Banking Berhad (Singapore), MUFG Bank, Ltd. (Jakarta), (Singapore), MUFG Bank, Ltd. (Jakarta), United Overseas
United Overseas Bank Limited, Bank of Taiwan Bank Limited, Bank of Taiwan (Singapore), Sumitomo Mitsui
(Singapore), Sumitomo Mitsui Trust Bank, Limited Trust Bank, Limited (Singapore), Bank of Baroda
(Singapore), Bank of Baroda (Singapore), Cathay United (Singapore), Cathay United Bank, CTBC Bank Co., Ltd, Far
Bank, CTBC Bank Co., Ltd, Far Eastern International Bank, Eastern International Bank, Ltd, First Commercial Bank,
Ltd, First Commercial Bank, Indian Bank (Singapore), Indian Bank (Singapore), Mega International Commercial
Mega International Commercial Bank Co., Ltd., Taiwan Bank Co., Ltd., Taiwan Business Bank, Taiwan Cooperative
Business Bank, Taiwan Cooperative Bank, The Nishi- Bank, The Nishi-Nippon City Bank, Ltd., Jih Sun
Nippon City Bank, Ltd., Jih Sun International Bank, Ltd., International Bank, Ltd., The Korea Development Bank, The
The Korea Development Bank, The Export-Import Bank of Export-Import Bank of the Republic of China, E.SUN
the Republic of China, E.SUN Commercial Bank, Ltd. Commercial Bank, Ltd. (Singapore), The Gunma Bank, Ltd.,
(Singapore), The Gunma Bank, Ltd., The Korea The Korea Development Bank (Singapore), Hua Nan
Development Bank (Singapore), Hua Nan Commercial Commercial Bank, Ltd., Hua Nan Commercial Bank, Ltd.
Bank, Ltd., Hua Nan Commercial Bank, Ltd. (Singapore), (Singapore), Bank of Panhsin and Sunny Bank, Ltd. acted
Bank of Panhsin dan Sunny Bank, Ltd. bertindak sebagai as original lenders.
original lenders.
Untuk pinjaman BNP Paribas (Singapore) sindikasi fasilitas For BNP Paribas (Singapore) syndicated borrowing facility
II, Australia and New Zealand Banking Group Limited, DBS II, Australia and New Zealand Banking Group Limited, DBS
Bank Ltd., Maybank Kim Eng Securities PTE Ltd. MUFG Bank Ltd., Maybank Kim Eng Securities PTE Ltd. MUFG
Bank Ltd. dan United Overseas Bank Limited bertindak Bank Ltd. and United Overseas Bank Limited acted as
sebagai mandated lead arrangers dan bookrunners, BNP mandated lead arrangers and bookrunners, BNP Paribas
Paribas (Singapore) sebagai agent dan PT Bank BNP (Singapore) acted as agent dan PT Bank BNP Paribas
Paribas Indonesia bertindak sebagai security agent. Indonesia acted as security agent. Australia and New
Australia and New Zealand Banking Group Limited, Bank Zealand Banking Group Limited, Bank of Baroda
of Baroda (Singapore), Bank of China Limited (Singapore), (Singapore), Bank of China Limited (Singapore), Bank of
Bank of Taiwan (Singapore), The Chugoku Bank, Ltd. Taiwan (Singapore), The Chugoku Bank, Ltd. (Hong Kong),
(Hong Kong), Chang Hwa Commercial Bank, Ltd. Chang Hwa Commercial Bank, Ltd. (Singapore), CTBC
(Singapore), CTBC Bank Co., Ltd., DBS Bank Ltd., Far Bank Co., Ltd., DBS Bank Ltd., Far Eastern International
Eastern International Bank, Ltd, First Commercial Bank, Bank, Ltd, First Commercial Bank, The Gunma Bank, Ltd.,
The Gunma Bank, Ltd., Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Hua Nan Commercial
Hua Nan Commercial Bank, Ltd. (Singapore), Land Bank of Bank, Ltd. (Singapore), Land Bank of Taiwan, Malayan
Taiwan, Malayan Banking Berhad (Singapore), Mega Banking Berhad (Singapore), Mega International
International Commercial Co., Ltd. (Singapore), MUFG Commercial Co., Ltd. (Singapore), MUFG Bank, Ltd., The
Bank, Ltd., The Norinchukin Bank (Singapore), RHB Bank Norinchukin Bank (Singapore), RHB Bank Berhad, State
Berhad, State Bank of India (Tokyo), Sumitomo Mitsui Bank of India (Tokyo), Sumitomo Mitsui Trust Bank, Limited
Trust Bank, Limited (Singapore), Taishin International Bank (Singapore), Taishin International Bank Co., Ltd., United
Co., Ltd., United Overseas Bank Limited, E.SUN Overseas Bank Limited, E.SUN Commercial bank, Ltd.
Commercial bank, Ltd. (Singapore), The Chiba Bank, Ltd. (Singapore), The Chiba Bank, Ltd. (Hong Kong), The Daishi
(Hong Kong), The Daishi Bank, Ltd., The Export-Import Bank, Ltd., The Export-Import Bank of the Republic of
Bank of the Republic of China, The Hyakugo Bank, Ltd., China, The Hyakugo Bank, Ltd., The Iyo Bank, Ltd., The
The Iyo Bank, Ltd., The Shanghai Commercial & Savings Shanghai Commercial & Savings Bank, Ltd., The Shizuoka
Bank, Ltd., The Shizuoka Bank, Ltd. (Hong Kong), Taiwan Bank, Ltd. (Hong Kong), Taiwan Business Bank, Ltd., The
Business Bank, Ltd., The Higo Bank, Ltd., The Joyo Bank, Higo Bank, Ltd., The Joyo Bank, Ltd., The Shiga Bank, Ltd.,
Ltd., The Shiga Bank, Ltd., dan The Bank of Kyoto, Ltd. and The Bank of Kyoto, Ltd. acted as original lenders.
bertindak sebagai original lenders.
Pinjaman yang diterima dari PT Bank Central Asia Tbk The borrowings from PT Bank Central Asia Tbk (facility I),
(fasilitas I), Citibank, N.A., Indonesia, PT Bank BCA Citibank, N.A., Indonesia, PT Bank BCA Syariah, MUFG
Syariah, MUFG Bank, Ltd. (Jakarta) (fasilitas III), dan PT Bank, Ltd. (Jakarta) (facility III), and PT Bank Danamon
Bank Danamon Indonesia Tbk (fasilitas I dan II), Indonesia Tbk (facility I and II) are revolving working capital
merupakan fasilitas pinjaman modal kerja berulang. facilities.
Untuk fasilitas pinjaman dari MUFG Bank, Ltd. (Jakarta) For borrowing facility from MUFG Bank, Ltd. (Jakarta)
(fasilitas I), Perseroan menerima pinjaman dalam mata (facility I), the Company receive borrowing in Indonesian
uang Rupiah. Rupiah.
* Tidak diaudit *Unaudited
77
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
Seluruh pinjaman yang diterima oleh Perseroan digunakan All of the Company’s borrowings are used for working
untuk modal kerja. Selama pinjaman belum dilunasi, capital purposes. During the period that the loan is still
Perseroan tidak diperkenankan antara lain, menjual, outstanding, the Company is not allowed to, among others,
memindahkan dan mengalihkan jaminan, melakukan sell, transfer and assign the collateral, make an investment,
investasi, melakukan penggabungan usaha atau mengikat enter into a merger or act as a guarantor, except with
diri sebagai penjamin, kecuali dengan notification to/prior written consent from creditor. The
pemberitahuan/persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Company is also required to maintain debt to equity ratio at
kreditur. Perseroan juga diharuskan untuk the maximum 10:1 and other reporting obligation.
mempertahankan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas
tidak melebihi rasio 10:1 dan kewajiban penyampaian
laporan lainnya.
Pada tanggal 31 Desember 2022, saldo pinjaman yang As of 31 December 2022, the outstanding balance of the
diterima dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar borrowings denominated in United States Dollar amounted
USD50.416.667 (2021: USD222.916.666) (nilai penuh), to USD50,416,667 (2021: USD222,916,666) (full amount),
termasuk bunganya telah dilindung nilai dengan kontrak including the interest which was hedged by cross currency
cross currency swap (lihat Catatan 10 dan 40). swap (see Notes 10 and 40).
Pada tahun 2022 dan 2021, amortisasi beban provisi atas In 2022 and 2021, the amortization of the provision
pinjaman yang diterima yang dibebankan ke laporan laba expenses on borrowings was charged to the statement of
rugi diungkapkan pada Catatan 32. profit or loss are disclosed in Note 32.
Pada tanggal 31 Desember 2022, pinjaman BNP Paribas As of 31 December 2022, BNP Paribas (Singapore)
(Singapore) sindikasi fasilitas II dijamin dengan piutang syndicated borrowing facility II is secured by consumer
pembiayaan konsumen (lihat Catatan 5). financing receivables (see Notes 5).
Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan Interest and principal loan payments have been paid by the
oleh Perseroan sesuai dengan jadwal. Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2022, Perseroan telah As of 31 December 2022, the Company has complied with
memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam all the requirements mentioned in the loan facility
perjanjian fasilitas-fasilitas pinjaman ini. agreements.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 36 for details of balances and transactions
pihak berelasi. with related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar pinjaman Information with respect to the classification and fair value
yang diterima diungkapkan pada Catatan 38. of borrowings are disclosed in Note 38.
2022 - 2021 -
1.198.785 1.034.561
Pihak berelasi Related parties
Premi asuransi kesehatan 35.921 35.522 Health insurance premium
Bunga 11.485 4.717 Interest
Premi asuransi aset tetap dan lainnya 53 222 Insurance premium of fixed assets and others
47.459 40.461
1.246.244
1 1.075.022
1
Akun lain-lain terdiri dari beban operasional lainnya yang Others consist of other operating expenses accruals.
masih harus dibayar.
17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan) 17. ACCRUED EXPENSES (continued)
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 36 for details of balances and transactions
pihak berelasi. with related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar beban bunga, Information with respect to the classification and fair value of
bagi hasil sukuk mudharabah dan marjin murabahah yang accrued interest expenses, revenue sharing for mudharabah
masih harus dibayar diungkapkan pada Catatan 38. bonds and murabahah margin are disclosed in Note 38.
2022 - 2021 -
Nilai nominal: Nominal value:
Obligasi Berkelanjutan III Tahap V Continuing Bonds III Phase V
Pihak ketiga - 241.000 Third parties
Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI Continuing Bonds III Phase VI
Pihak ketiga - 68.000 Third parties
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Continuing Bonds IV Phase I
Pihak ketiga - 91.000 Third parties
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Continuing Bonds IV Phase II
Pihak ketiga 162.000 162.000 Third parties
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III Continuing Bonds IV Phase III
Pihak ketiga 460.750 729.250 Third parties
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap IV Continuing Bonds IV Phase IV
Pihak ketiga 328.000 386.000 Third parties
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap V Continuing Bonds IV Phase V
Pihak ketiga 607.750 824.750 Third parties
Pihak berelasi - 70.250 Related parties
Dikurangi: Less:
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun 2.057.377 2.273.915 Current portion
Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan obligasi, kecuali According to the trustee bonds agreement, except
Obligasi Berkelanjutan V, Perseroan memberikan jaminan Continuing Bonds V, the Company provides collateral with
fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen (lihat Catatan fiduciary transfer of consumer financing receivables (see
5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi Note 5) and debt to equity ratio should not exceed the
ketentuan, yaitu maksimal 10:1. Selain itu, selama pokok provision, at maximum 10:1. Moreover, during the time that
obligasi belum dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, the bonds principals are still outstanding, the Company is
antara lain melakukan penggabungan usaha kecuali not allowed to, among others, merge unless performed on
dilakukan pada bidang usaha yang sama serta menjual atau the same business and sell or assign more than 40% of the
mengalihkan lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan Company’s non-consumer financing receivables assets.
piutang pembiayaan konsumen.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, Perseroan As of 31 December 2022 and 2021, the Company had paid
telah melakukan pembayaran bunga obligasi sesuai the bonds interest on schedule as stated in the trustee
dengan jatuh tempo yang telah ditetapkan dalam agreement and complied with all the requirements
perjanjian perwaliamanatan dan telah memenuhi seluruh mentioned in the trustee agreement. Total principal of
persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian bonds have been paid in accordance with the respective
perwaliamanatan. Jumlah pokok utang obligasi telah bonds’ maturity date.
dibayarkan sesuai dengan tanggal jatuh tempo obligasi
yang bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, seluruh As of 31 December 2022 and 2021, all of the Company’s
obligasi Perseroan mendapat peringkat idAAA dari PT bonds are rated idAAA by PT Pemeringkat Efek Indonesia
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). (Pefindo).
Beban bunga atas utang obligasi pada tahun 2022 sebesar The interest expenses of bonds payable in 2022 amounted
Rp426.997 (2021: Rp498.889) (lihat Catatan 32). to Rp426,997 (2021: Rp498,889) (see Note 32).
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif per tahun The weighted average effective interest rate per annum on
atas utang obligasi pada tanggal 31 Desember 2022 bonds payable as of 31 December 2022 was 6.91% (2021:
sebesar 6,91% (2021: 7,68%). 7.68%).
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 36 for details of balances and transactions
pihak berelasi. with related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang Information with respect to the classification and fair value
obligasi diungkapkan pada Catatan 38. of bonds payable is disclosed in Note 38.
2022 - 2021 -
Pihak ketiga Third parties
Utang kepada dealer 514.466 172.756 Payables to dealers
Pendapatan diterima dimuka 239.567 255.321 Deferred income
Premi asuransi 29.915 22.748 Insurance premium
Titipan konsumen 23.962 28.485 Customers deposits
Pengurusan fidusia 8.113 7.603 Fiduciary fees
Lain-lain 73.160 50.985 Others
889.183 537.898
815.143 833.818
1.704.326
1 1.371.716
1
Utang kepada dealer merupakan liabilitas Perseroan kepada Payables to dealers represent the Company’s liabilities to
dealer atas nasabah-nasabah yang telah memperoleh dealers for the approved consumer financing contracts and
persetujuan kredit dari Perseroan dan pihak dealer telah the dealers have delivered the vehicles to the consumers.
menyerahkan kendaraan yang dibiayai kepada konsumen
tersebut.
Berdasarkan perjanjian pada tanggal 27 September 2018, Based on the agreement dated 27 September 2018, the
Perseroan dan PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, pihak Company and PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, related
berelasi, setuju untuk bekerjasama dalam mempromosikan party, agreed to enter into a cooperation agreement in
dan memperkenalkan produk asuransi PT Zurich Asuransi promoting and introducing insurance products of PT Zurich
Indonesia Tbk kepada konsumen Perseroan selama masa Asuransi Indonesia Tbk to the Company’s consumer during
efektif, yaitu 20 tahun. Sebagai imbal balik, pada tanggal the effective period of 20 years. In return, on 27 November
27 November 2019 Perseroan telah menerima access fee 2019, the Company received access fees from PT Zurich
dari PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk sebesar Rp752.000 Asuransi Indonesia Tbk amounted to Rp752,000 which
yang dicatat sebagai pendapatan diterima dimuka dan telah were recorded as deferred income and have been
diamortisasi selama tahun 2022 dan 2021 masing-masing amortised over 2022 amounted to Rp37,600, respectively.
sebesar Rp37.600.
Berdasarkan perjanjian pada tanggal 31 Maret 2020, induk Based on the agreement dated 31 March 2020, the
perusahaan Perseroan, PT Bank Danamon Indonesia Tbk Company’s parent entity, PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(“Bank Danamon”) dan PT Asuransi Jiwa Manulife setuju (“Bank Danamon”) and PT Asuransi Jiwa Manulife agreed
untuk memperpanjang collaboration agreement yang ada to extend their existing collaboration agreement in
dalam mempromosikan dan memperkenalkan produk promoting and introducing insurance products of PT
asuransi PT Asuransi Jiwa Manulife kepada konsumen Bank Asuransi Jiwa Manulife to Bank Danamon and the
Danamon dan Perseroan. Sebagai imbal balik, Bank Company’s consumer. In return, Bank Danamon and the
Danamon dan Perseroan telah menerima collaboration fee Company has received collaboration fee from PT Asuransi
dari PT Asuransi Jiwa Manulife yang diakui sebagai Jiwa Manulife which were recognised as deferred income
pendapatan diterima dimuka dan diamortisasi ke laporan and amortised in statement of profit or loss.
laba rugi.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 36 for details of balances and transactions
pihak berelasi. with related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang kepada Information with respect to the classification and fair value
dealer dan utang premi asuransi diungkapkan pada Catatan of payables to dealers and insurance premium payables is
38. disclosed in Note 38.
Analisis jatuh tempo liabilitas sewa yang didiskontokan Maturity analysis of discounted lease liabilities is as follows:
sebagai berikut:
2022 - 2021 -
168.688
1 180.892
1
Analisis jatuh tempo liabilitas sewa yang tidak Maturity analysis of undiscounted lease liabilities is as
didiskontokan sebagai berikut: follows:
2022 - 2021 -
218.354
1 244.014
1
Liabilitas sewa yang tercatat merupakan kewajiban Lease liabilities are the Company's obligation as a lessee
Perseroan sebagai penyewa untuk melakukan pembayaran to make payments in accordance with the lease agreement
sesuai dengan perjanjian sewa yang didiskontokan which is discounted to the incremental borrowing interest
terhadap tingkat suku bunga pinjaman inkremental. Adapun rate. The lease obligations consist of buildings and data
liabilitas sewa terdiri dari bangunan dan data centre. centre.
2022 - 2021 -
2022 - 2021 -
Pajak pertambahan nilai dan meterai 5.915 4.055 Value added tax and duty stamp
Pasal 21 24.322 14.242 Article 21
Pasal 23 dan 26 5.488 4.241 Articles 23 and 26
Pasal 29 265.266 150.257 Article 29
Pasal 4(2) 1.156 891 Article 4(2)
302.147
1 173.686
1
2021
Disajikan
kembali/
2022 - Restated *)-
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari *) The comparative information has been restated as a result
perubahan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam of the change in accounting policy as discussed in Note 2c
Catatan 2c dan Catatan 44. and Note 44.
* Tidak diaudit *Unaudited
82
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak Reconciliation between income before income tax
penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam expense, as shown in the statement of profit or loss and
laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah taxable income is as follows:
sebagai berikut:
2021
Disajikan
kembali/
2022 - Restated *)-
Laba sebelum beban pajak penghasilan 2.039.724 1.601.894 Income before income tax expense
1.540 235.412
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari *) The comparative information has been restated as a result
perubahan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam of the change in accounting policy as discussed in Note 2c
Catatan 2c dan Catatan 44. and Note 44.
* Tidak diaudit *Unaudited
83
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun 2022 Reconciliation of taxable income which resulted from the
akan digunakan sebagai dasar dalam pengisian Surat year 2022 will be used as basis in submission of the
Pemberitahuan Tahunan (SPT) Tahunan PPh Badan Company’s Annual Corporate Income Tax Return.
Perseroan.
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun 2021 Taxable income which resulted from reconciliation the
sesuai dengan SPT Tahunan PPh Badan Perseroan. year 2021 conforms with the Company’s Annual
Corporate Income Tax Return.
Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan dengan The reconciliation between income tax expense and
perkalian laba sebelum beban pajak penghasilan dan income before income tax expense multiplied by the
tarif pajak maksimum yang berlaku adalah sebagai maximum marginal tax rate was as follows:
berikut:
2021
Disajikan
kembali/
2022 - Restated *)-
Laba sebelum beban pajak penghasilan 2.039.724 1.601.894 Income before income tax expense
Dikurangi: pendapatan bunga yang Less: net interest income subjected
dikenakan pajak final (29.551) (42.649) to final tax
2.010.173
- 1.559.245
-
Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah On 31 March 2020, the Government issued Perpu 1/2020
mengeluarkan Perpu 1/2020 ("Peraturan"), yang (“the Regulation”), which articulated its policy on
mengartikulasikan kebijakannya tentang menjaga maintaining the stability of state finances and the financial
stabilitas keuangan negara dan sistem keuangan system in light of the COVID-19 pandemic and other
mengingat pandemi COVID-19 dan ancaman lain yang threats that might endanger the national economy.
dapat membahayakan nasional ekonomi. Melalui Through establishing the Policy for the State Finance
penetapan Kebijakan Keuangan Negara (“APBN”) dan (“APBN”) and the Policy for Financial Sectors, the
Kebijakan Sektor Keuangan, Peraturan ini Regulation provides the Government’s assessment of the
memberikan penilaian Pemerintah terhadap dampak impact of the COVID-19 pandemic on Indonesia’s
pandemi COVID-19 terhadap stabilitas ekonomi economic stability. One of the clauses in this Regulation is
Indonesia. Salah satu klausa dalam peraturan ini the reduction of the tax rate from 25% to 22% for fiscal
adalah pengurangan tarif pajak dari 25% menjadi 22% year 2020-2021 and 20% for fiscal year 2022 and beyond.
untuk tahun 2020-2021 dan 20% untuk tahun 2022 The Regulation was effective immediately when
dan seterusnya. Peraturan ini berlaku segera ketika announced on 31 March 2020.
diumumkan pada tanggal 31 Maret 2020.
Peraturan ini telah ditetapkan sebagai undang-undang This regulation has been enacted into law through Law
melalui Undang-Undang No. 2 Tahun 2020 yang No. 2 Year 2020 that is passed by House of
disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal Representative on 16 May 2020.
16 Mei 2020.
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari *) The comparative information has been restated as a result of
perubahan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam the change in accounting policy as discussed in Note 2c and
Catatan 2c dan Catatan 44. Note 44.
* Tidak diaudit *Unaudited
84
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
Pada tanggal 29 Oktober 2021, Pemerintah On 29 October 2021, the Goverment stipulated Law No.
menetapkan Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 7 Year 2021 on the Harmonization of Tax Regulations
tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (“UU (“HPP Bill”). One of the article in this HPP Bill is that the
HPP”). Salah satu pasal dalam UU HPP ini adalah tarif corporate income tax rate applicable in 2022 and so
pajak penghasilan badan yang berlaku di tahun 2022 forth is 22%.
dan seterusnya adalah 22%.
2022 1
Dikreditkan ke
ekuitas dari
(Dibebankan)/ pendapatan
dikreditkan ke komprehensif
Saldo awal laba tahun lain/
disajikan berjalan/ Credited to
kembali/ (Charged)/ equity from
Beginning credited to other Saldo akhir/
balance income for comprehensive Ending
restated 1 the year 1 income 1 balance 1
d. Aset/(liabilitas) pajak tangguhan - neto (lanjutan) d. Deferred tax asset/(liabilities) - net (continued)
2021
Disajikan kembali/Restated *) 1
(Dibebankan)/
dikreditkan ke
ekuitas dari
pendapatan
(Dibebankan)/ komprehensif
dikreditkan ke lain/
Penyesuaian tarif laba tahun (Charged)/
pajak terhadap berjalan/ credited to
laba tahun berjalan/ (Charged)/ equity from
Saldo awal/ Impact on tax rate credited to other Saldo akhir/
Beginning adjustment on income for comprehensive Ending
balance 1 income for the year1 the year 1 income 1 balance 1
Imbalan kerja yang masih harus dibayar 120.609 11.264 20.277 (22.559) 129.591 Accrued employees’ benefits
Biaya lainnya yang masih harus dibayar Accrued other expenses and
dan kesejahteraan karyawan 88.310 4 (2.641) - 85.673 employees’ welfare
Cadangan kerugian penurunan nilai atas Allowance for impairment losses on
piutang pembiayaan konsumen, consumer financing receivables,
piutang pembiayaan murabahah dan murabahah financing receivables and
piutang sewa pembiayaan 116.580 6.043 (64.999) - 57.624 finance lease receivables
Pemasaran 75.446 - (19.072) - 56.374 Marketing
Lindung nilai arus kas 61.170 - - (43.897) 17.273 Cash flow hedge
Aset hak guna 2.453 - 1.829 - 4.282 Right-of-use assets
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses on other
piutang lain-lain 1.034 - (556) - 478 receivables
Dividen saham 77 - - - 77 Stock dividend
d. Aset/(liabilitas) pajak tangguhan - neto (lanjutan) d. Deferred tax asset/(liabilities) - net (continued)
2021
Disajikan kembali/Restated *) 1
(Dibebankan)/
dikreditkan ke
ekuitas dari
pendapatan
(Dibebankan)/ komprehensif
dikreditkan ke lain/
Penyesuaian tarif laba tahun (Charged)/
pajak terhadap berjalan/ credited to
laba tahun berjalan/ (Charged)/ equity from
Saldo awal/ Impact on tax rate credited to other Saldo akhir/
Beginning adjustment on income for comprehensive Ending
balance 1 income for the year1 the year 1 income 1 balance 1
Aset pajak tangguhan - neto 442.276 15.629 (66.443) (66.456) 325.006 Deferred tax assets - net
1 1 1 1 1
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari perubahan kebijakan *) The comparative information has been restated as a result of the change in accounting
akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 2c dan Catatan 44. policy as discussed in Note 2c and Note 44.
*Tidak diaudit *Unaudited
87
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
Pada tanggal 4 Juli 2018, Perseroan menerima Surat On 4 July 2018, the Company received Tax Assessment
Ketetapan Pajak (SKP) untuk tahun fiskal 2016. Letters for the fiscal year 2016. Based on the
Berdasarkan SKP tersebut, Kantor Pajak menetapkan Assessment Letters, the Tax Office confirmed the
kurang bayar atas Pajak Penghasilan Pasal 21 (“PPh underpayment of Article 21 Income Tax, Withholding Tax
Pasal 21”), Pajak Penghasilan Pasal 23/26 (“PPh Pasal articles 23/26, Value Added Tax (“VAT”), and Corporate
23/26”), Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) dan Pajak Income Tax aggregating Rp364,058. The result of the
Penghasilan Badan dengan jumlah keseluruhan audit was agreed by the Company’s Management,
Rp364.058. Hasil pemeriksaan tersebut telah disetujui except for the assessment on the underpayment of
Manajemen Perseroan, kecuali ketetapan kurang bayar Corporate Income Tax of Rp292,138 and the VAT
Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp292.138 dan underpayment assessment of Rp49,374 (including
ketetapan kurang bayar PPN sebesar Rp49.374 penalty) which were also subsequently paid and
(termasuk denda) yang telah dibayar dan dicatat recorded as prepaid tax. On 24 September 2018, the
sebagai pajak dibayar dimuka. Pada tanggal Company has submitted the objection letter for the
24 September 2018, Perseroan telah mengajukan surat assessment of Corporate Income Tax and VAT as
keberatan atas penetapan Pajak Penghasilan Badan mentioned in the Underpayment Tax Assessment
dan PPN yang tercantum dalam Surat Ketetapan Pajak Letters. The tax assessment which was agreed by the
Kurang Bayar. Hasil pemeriksaan yang telah disetujui Company’s Management of Rp21,073 for Corporate
Manajemen Perseroan masing-masing sebesar Income Tax, Rp1,167 for Article 21 Income Tax, Rp117
Rp21.073 untuk Pajak Penghasilan Badan, Rp1.167 for Withholding Tax articles 23/26 and Rp189 for
untuk PPh Pasal 21, Rp117 untuk PPh Pasal 23/26 dan Overseas VAT has been paid and was charged on 2018
Rp189 untuk PPN Luar Negeri telah dibayar dan profit or loss.
dibebankan ke laporan laba rugi tahun 2018.
Pada tanggal 8 Agustus 2019, Perseroan menerima On 8 August 2019, the Company received Objection
Surat Keputusan Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Decision Letter on VAT assessment letter for period
PPN masa Januari - Desember 2016 yang isinya January - December 2016 which rejected all the
menolak seluruh keberatan Perseroan. Pada tanggal Company’s objection. On 1 November 2019, The
1 November 2019, Perseroan telah mengajukan Company has filed appeal request to Tax Court on
permohonan banding ke Pengadilan Pajak atas rejected decision of Rp49,374.
keputusan yang ditolak sebesar Rp49.374.
Pada tanggal 9 Agustus 2019, Perseroan menerima On 9 August 2019, the Company received Objection
Surat Keputusan Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Decision Letter on CIT assessment letter for Fiscal Year
PPh Badan Tahun Pajak 2016. Dalam surat keputusan 2016. On that objection decision, Tax Office only
keberatan tersebut, Kantor Pajak hanya menyetujui partially agreed on CIT objection request amounting to
sebagian permohonan keberatan pajak PPh Badan Rp802. On 1 November 2019, The Company has filed
sebesar Rp802. Pada tanggal 1 November 2019, appeal request to Tax Court on rejected decision of
Perseroan telah mengajukan permohonan banding ke Rp291,336.
Pengadilan Pajak atas keputusan yang ditolak sebesar
Rp291.336.
Pada tanggal 3 Mei 2021, Pengadilan Pajak On 3 May 2021, the Tax Court decided on the
memutuskan sengketa PPN Perseroan. Dalam Putusan Company's VAT dispute. In the Tax Court's Decision for
Pengadilan Pajak untuk kasus PPN masa Januari - the VAT case for the period January - December 2016,
Desember 2016, Majelis Hakim mengabulkan sebagian the Panel of Judges granted part of the Company's
permohonan banding Perseroan yaitu sebesar appeal, amounting to Rp4,407.
Rp4.407.
Atas porsi kasus PPN yang ditolak sebesar Rp44.967, For rejected portion on VAT Case of Rp44,967, the
Perseroan telah mengajukan Permohonan Peninjauan Company has submitted Reconsideration Request on
Kembali pada tanggal 6 Agustus 2021 dan Kantor 6 August 2021 and Tax Office has submitted
Pajak telah memberikan Kontra Memori Peninjauan Reconsideration Request Counter Memory on
Kembali pada tanggal 16 September 2021. Sampai 16 September 2021. Up to reporting date, the Company
dengan tanggal pelaporan, Perseroan telah menerima has received Supreme Court Decisions that granted the
Putusan Mahkamah Agung yang isinya mengabulkan Company Reconsideration Request. The Company has
Permohonan Peninjauan Kembali Perseroan. received most of tax refund on granted portion of
Perseroan telah menerima sebagian besar Rp42,059.
pengembalian pajak atas porsi yang dikabulkan
sebesar Rp42.059.
Atas porsi kasus PPN yang diterima sebesar Rp4.407, For accepted portion on VAT case of Rp4,407, Tax
Kantor Pajak telah mengajukan Permohonan Office has submitted Reconsideration Request on
Peninjauan Kembali pada tanggal 4 Agustus 2021 dan 4 August 2021 and the Company has submitted
Perseroan telah memberikan Kontra Memori Reconsideration Request Counter Memory on
Peninjauan Kembali pada tanggal 15 September 2021. 15 September 2021. Up to reporting date, the Company
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perseroan telah has received Supreme Court Decisions that rejected the
menerima Putusan Mahkamah Agung yang isinya Tax Office Reconsideration Request. Tax Office has
menolak Permohonan Peninjauan Kembali Kantor refunded all accepted portion on VAT case of Rp 4,407.
Pajak. Kantor Pajak telah mengembalikan seluruh porsi
kasus PPN yang diterima sebesar Rp4.407.
Pada tanggal 13 Desember 2021, Pengadilan Pajak On 13 December 2021, the Tax Court decided on the
memutuskan sengketa PPh Badan Perseroan. Dalam Company's CIT dispute. In the Tax Court's Decision for
Putusan Pengadilan Pajak untuk kasus PPh Badan the CIT case for Fiscal Year 2016, the Panel of Judges
Tahun Pajak 2016, Majelis Hakim mengabulkan granted some of the Company's appeal, amounting to
sebagian permohonan banding Perseroan sebesar Rp290,091 and rejected some of Company's appeal
Rp290.091 dan menolak sebagian banding Perseroan amounting to Rp1,245.
sebesar Rp1.245.
Untuk bagian yang diterima, Kantor Pajak sudah For accepted part, Tax Office has filed Reconsideration
mengajukan Peninjauan Kembali pada tanggal Request on 28 March 2022 and the Company has
28 Maret 2022 dan Perseroan telah memberikan submitted Reconsideration Request Counter Memory on
Kontra Memori Peninjauan Kembali pada tanggal 22 April 2022. The Company has received tax refund
22 April 2022. Perseroan telah menerima from granted portion on 15 June 2022. For rejected part,
pengembalian pajak dari porsi yang dikabulkan pada the Company had filed Reconsideration Request to
tanggal 15 Juni 2022. Untuk bagian yang ditolak, Supreme Court on 10 March 2022 and Tax Office has
Perseroan telah mengajukan Peninjauan Kembali ke submitted Reconsideration Request Counter Memory on
Mahkamah Agung pada tanggal 10 Maret 2022 dan 14 April 2022. Up to reporting date, the Company still
Kantor Pajak telah memberikan Kontra Memori wait for the result of Reconsideration Request.
Peninjauan Kembali pada tanggal 14 April 2022.
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perseroan masih
menunggu hasil proses Peninjauan Kembali.
Pada tanggal 28 Juni 2022, Perseroan menerima SKP On 28 June 2022, the Company received Tax
untuk tahun fiskal 2017. Berdasarkan SKP tersebut, Assessment Letters for the fiscal year 2017. Based on
Kantor Pajak menetapkan kurang bayar atas PPh the Assessment Letters, the Tax Office confirmed the
Pasal 21, PPh Pasal 23/26, PPN, dan Pajak underpayment of Article 21 Income Tax, Withholding Tax
Penghasilan Badan dengan jumlah keseluruhan Articles 23/26, VAT, and Corporate Income Tax
Rp28.324 yang di dalamnya terdapat porsi lebih bayar aggregating Rp28,324 which include Corporate Income
PPh Badan Rp14.909 yang disetujui oleh Kantor Pajak. Tax overpayment of Rp14,909 agreed by Tax Office. The
Perseroan setuju dengan koreksi lebih bayar PPh Company agreed with correction on Corporate Income
Badan sebesar Rp14.909 dan koreksi kurang bayar Tax overpayment of Rp14,909 and correction on Article
PPh Pasal 21, PPh Pasal 23/26, PPN Luar Negeri 21, Articles 23/26, Overseas VAT underpayment of
sebesar Rp1.274. Pada tanggal 31 Agustus 2022, Rp1,274. On 31 August 2022, the Company has
Perseroan mengajukan keberatan atas sisa ketetapan submitted the objection on Corporate Income Tax
kurang bayar Pajak Penghasilan Badan sebesar underpayment of Rp17,278 and VAT underpayment of
Rp17.278 dan ketetapan kurang bayar PPN sebesar Rp24,681 (including penalties). Up to reporting date, the
Rp24.681 (termasuk denda). Sampai dengan tanggal Company still waits for the result of Tax Objection.
pelaporan, Perseroan masih menunggu hasil
Keberatan Pajak.
f. Administrasi f. Administration
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the Company
Perseroan melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan reports/pays tax on the basis of self-assessment.
sistem self-assessment. Direktur Jendral Pajak (“DJP”) Directorate General of Tax (“DJP”) may assess or
dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak amend tax liabilities within five years since the time the
dalam waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak. tax becomes due.
2022 - 2021 -
Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan sukuk According to the trustee mudharabah bonds agreement,
mudharabah, kecuali Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV, except Continuing Mudharabah Bonds IV, the Company
Perseroan memberikan jaminan fidusia berupa piutang provides collateral with fiduciary transfer of murabahah
pembiayaan murabahah (lihat Catatan 6) dan rasio jumlah financing receivables (see Note 6) and debt to equity ratio
pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi ketentuan, yaitu should not exceed the provision, at maximum 10:1.
maksimal 10:1. Selain itu, selama pokok sukuk mudharabah Moreover, during the time that the mudharabah bonds
belum dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, antara lain principals are still outstanding, the Company is not allowed
melakukan penggabungan usaha kecuali dilakukan pada to, among others, merge unless performed on the same
bidang usaha yang sama serta menjual atau mengalihkan business and sell or assign more than 40% of the
lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan piutang Company’s non-consumer financing receivables assets.
pembiayaan konsumen.
Pendapatan bagi hasil sukuk mudharabah dihitung Revenue sharing for mudharabah bonds is calculated by
berdasarkan perkalian antara nisbah bagi hasil dengan multiplication of revenue sharing ratio and margin that the
marjin yang diperoleh Perseroan dari hasil pembiayaan Company acquired from murabahah financing.
murabahah.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, Perseroan As of 31 December 2022 and 2021, the Company has paid
telah melakukan pembayaran bagi hasil sesuai dengan jatuh the revenue sharing on schedule as stated in the trustee
tempo yang telah ditetapkan dalam perjanjian agreement and complied with all the requirements
perwaliamanatan dan telah memenuhi seluruh persyaratan mentioned in the trustee agreement. Total principal of
yang disebutkan dalam perjanjian perwaliamanatan. Jumlah mudharabah bonds have been paid in accordance with the
pokok sukuk mudharabah telah dibayarkan sesuai dengan respective mudharabah bonds’ maturity date.
tanggal jatuh tempo sukuk mudharabah yang bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, seluruh sukuk As of 31 December 2022 and 2021, all of the Company’s
mudharabah Perseroan mendapat peringkat idAAA(sy) dari mudharabah bonds are rated idAAA(sy) by PT
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Bagi hasil atas sukuk mudharabah pada tahun 2022 sebesar The revenue sharing for mudharabah bonds in 2022
Rp29.140 (2021: Rp30.437). amounted to Rp29,140 (2021: Rp30,437).
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar sukuk Information with respect to the classification and fair value
mudharabah diungkapkan pada Catatan 38. of mudharabah bonds is disclosed in Note 38.
23. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN
CAPITAL
Pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember The Company’s shareholders as of 31 December 2022 and
2022 dan 2021 adalah sebagai berikut: 2021 are as follows:
2022
Jumlah saham
yang ditempatkan
dan disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang saham fully paid ownership Total Shareholders
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 920.700.000 92,07% 92.070 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk 4.204.800 0,42% 420 PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing dengan
kepemilikan di bawah 5%) 75.095.200 7,51% 7.510 Others (each owns below 5%)
2021
Jumlah saham
yang ditempatkan
dan disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang saham fully paid ownership Total Shareholders
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 920.700.000 92,07% 92.070 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk 4.204.800 0,42% 420 PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk
Komisaris: Commissioner:
Muliadi Rahardja 50.000 0,01% 5 Muliadi Rahardja
Lain-lain (masing-masing dengan
kepemilikan di bawah 5%) 75.045.200 7,50% 7.505 Others (each owns below 5%)
23. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN
(lanjutan) CAPITAL (continued)
Pada tahun 2017, terdapat penyesuaian tambahan modal In 2017, there was an adjustment an additional paid-in
disetor terkait aset pengampunan pajak berupa capital related to tax amnesty asset for the additional of
penambahan aset tetap sebersar Rp6.750. fixed assets amounted Rp6,750.
Pada tanggal 30 Maret 2022, para pemegang saham On 30 March 2022, the shareholders agreed to declare cash
menyetujui untuk membagikan dividen kas sebesar dividends amounting to Rp607,000 or Rp607 (full amount)
Rp607.000 atau Rp607 (nilai penuh) per saham dan per share and to add to the general reserve of Rp12,127.
menambah cadangan umum sebesar Rp12.127. Dividen Cash dividends were paid on 29 April 2022.
kas dibayarkan pada tanggal 29 April 2022.
Pada tanggal 30 Juni 2021, para pemegang saham On 30 June 2021, the shareholders agreed to declare cash
menyetujui untuk membagikan dividen kas sebesar dividends amounting to Rp513,000 or Rp513 (full amount)
Rp513.000 atau Rp513 (nilai penuh) per saham dan per share and to add to the general reserve of Rp10,256.
menambah cadangan umum sebesar Rp10.256. Dividen Cash dividends were paid on 30 July 2021.
kas dibayarkan pada tanggal 30 Juli 2021.
Pada tanggal 31 Desember 2022, Perseroan telah As of 31 December 2022, the Company had a general
membentuk cadangan umum sejumlah Rp207.082 (2021: reserve amounting to Rp207,082 (2021: Rp194,955), in
Rp194.955) sesuai dengan Undang-undang Republik accordance with Law of the Republic of Indonesia
Indonesia No. 1/1995 yang telah digantikan dengan No. 1/1995 which had been replaced by the Law
Undang-Undang No. 40/2007 efektif tanggal 16 Agustus No. 40/2007 effective on 16 August 2007 regarding the
2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mengharuskan Limited Liability Company, which requires Indonesian
perseroan di Indonesia untuk membuat penyisihan companies to set up a general reserve amounting to at least
cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari 20% of the Company’s issued and paid up share capital.
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. There is no definite period of time over which this amount
Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu should be provided.
untuk penyisihan cadangan umum minimum tersebut.
Perubahan kerugian kumulatif atas instrumen derivatif The movements of cumulative losses on derivative
untuk lindung nilai arus kas yang merupakan bagian efektif instruments for cash flows hedges which is an effective
dari akumulasi perubahan bersih nilai wajar instrumen portion of the cumulative net change in the fair value of cash
lindung nilai arus kas yang terkait dengan transaksi lindung flows hedging instruments related to hedged transactions
nilai yang belum mempengaruhi laba rugi adalah sebagai that have not yet affected the profit and loss are as follows:
berikut:
2022 - 2021 -
Saldo awal tahun berjalan - Balance at the beginning of the year -
sebelum pajak penghasilan tangguhan (78.514) (278.049) before deferred income tax
Bagian efektif dari perubahan nilai wajar 74.177 199.535 Effective portion of changes in fair value
(4.337) (78.514)
Aset pajak tangguhan (lihat Catatan 21) 954 17.273 Deferred tax asset (see Note 21)
26. LABA PER SAHAM – DASAR 26. EARNINGS PER SHARE – BASIC
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan Earnings per share is calculated by dividing income for the
dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham yang year by the weighted average number of shares
beredar pada tahun bersangkutan. outstanding during the year.
2021
Disajikan
kembali/
2022 - Restated *) -
Perseroan tidak memiliki instrumen yang memberikan dampak The company does not have instrument that gives impact of
efek dilusi pada laba per saham dasar. dilution effect on basic earning per share.
2022 - 2021 -
Dikurangi: Less:
Bagian pendapatan yang dibiayai pihak
berelasi sehubungan dengan transaksi Portion of funds financed by related
pembiayaan bersama (1.795.543) (1.705.329) party in relation to joint financing
5.373.674
1 5.794.999
1
Pada tahun 2022, amortisasi biaya transaksi yang diakui In 2022, the amortization of transaction costs recognised as
sebagai pengurang dari pendapatan pembiayaan konsumen a reduction to consumer financing income amounted to
sebesar Rp403.258 (2021: Rp509.080). Rp403,258 (2021: Rp509,080).
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 36 for details of balances and transactions
pihak berelasi. with related parties.
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari *) The comparative information has been restated as a result of
perubahan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam the change in accounting policy as discussed in Note 2c and
Catatan 2c dan Catatan 44. Note 44.
* Tidak diaudit *Unaudited
93
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
2022 - 2021 -
Dikurangi:
Bagian pendapatan yang dibiayai pihak berelasi Less:
sehubungan dengan transaksi Portion of funds financed by related party
pembiayaan bersama (556.906) (410.338) in relation to joint financing
1.195.163
1 862.092
1
Pada tahun 2022, amortisasi biaya transaksi yang diakui 0 In 2022, the amortization of transaction costs recognised as
sebagai pengurang dari marjin murabahah konsumen 3 a reduction to consumer murabahah margin amounted to
sebesar Rp140.263 (2021: Rp80.962). 9 Rp140,263 (2021: Rp80,962).
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 36 for details of balances and transactions
pihak berelasi. with related parties.
2022 - 2021 -
Pada tahun 2022, amortisasi biaya/(pendapatan) transaksi In 2022, the amortization of transaction costs/(income)
yang diakui sebagai pengurang/(penambah) dari recognised as a reduction/(addition) to finance leases
pendapatan sewa pembiayaan sebesar Rp315 (2021: income amounted to Rp315 (2021: (Rp52)).
(Rp52)).
2022 - 2021 -
1.629.595 1.688.305
73.784 276.125
1.703.379
1 1.964.430
1
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 36 for details of balances and transactions
pihak berelasi. with related parties.
31. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 31. SALARIES AND BENEFITS EXPENSES
2021
Disajikan
kembali/
2022 - Restated *) -
2.157.683 1.972.596
146.741 125.592
2.304.424
1 2.098.188
1
Beban gaji dan tunjangan kepada Direksi pada tahun 2022 Salaries and benefits expenses for Directors in 2022
sebesar Rp68.623 (2021: Rp45.675). Beban gaji dan amounted to Rp68,623 (2021: Rp45,675). Salaries and
tunjangan kepada Komisaris pada tahun 2022 sebesar benefits expenses for Commissioners in 2022 amounted to
Rp5.520 (2021: Rp6.929). Rp5,520 (2021: Rp6,929).
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 36 for details of balances and transactions
pihak berelasi. with related parties.
32. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 32. INTEREST EXPENSE AND FINANCING CHARGES
2022 - 2021 -
618.562 1.022.750
81.571 50.749
700.133
1 1.073.499
1
Amortisasi biaya emisi obligasi yang diterbitkan pada tahun The amortization of bonds issuance costs in 2022
2022 sebesar Rp7.227 (2021: Rp6.438) dicatat sebagai amounting to Rp7,227 (2021: Rp6,438) was recorded as
bagian dari bunga atas utang obligasi, sedangkan part of interest on bonds payable, while amortisation of
amortisasi beban provisi atas pinjaman yang diterima pada provision expenses on borrowings in 2022 amounting to
tahun 2022 sebesar Rp980 (2021: Rp690) dicatat sebagai Rp980 (2021: Rp690) was recorded as part of interest on
bagian dari bunga atas pinjaman yang diterima. borrowings.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 36 for details of balances and transactions
pihak berelasi. with related parties.
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari *) The comparative information has been restated as a result of
perubahan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam the change in accounting policy as discussed in Note 2c and
Catatan 2c dan Catatan 44. Note 44.
* Tidak diaudit *Unaudited
95
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2022 - 2021 -
Pihak ketiga Third parties
Beban kantor 558.125 716.855 Office expenses
Beban sewa 143.155 118.745 Rental expenses
Penyusutan aset hak guna Depreciation of right-of-use assets
(lihat Catatan 13) 98.973 98.746 (see Note 13)
Perbaikan dan pemeliharaan 97.306 85.463 Repairs and maintenance
Pengiriman, perangko dan materai 63.254 83.918 Delivery, postage and stamp duties
Jasa penerimaan angsuran 61.907 59.769 Installment collection fees
Amortisasi aset tak berwujud (lihat catatan 14) 61.820 60.748 Intangible assets amortisation (see Note 14)
Penyusutan aset tetap (lihat catatan 12) 47.266 60.705 Depreciation of fixed assets (see Note 12)
Transportasi 43.830 19.584 Transportation
Percetakan dan dokumentasi 18.292 20.737 Printing and documentation
Administrasi bank 325 168 Bank administration
Lain-lain 124.266 317.266 Others
1.318.519 1.642.704
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 36 for details of balances and transactions
pihak berelasi. with related parties.
2022 - 2021 -
37.004
1 30.371
1
2021
Disajikan
kembali/
2022 - Restated *)-
924.430
1 877.357
1
2022 - 2021 -
Bonus, THR, insentif, gaji, dan lain-lain Accrued bonus, THR, incentive,
yang masih harus dibayar 390.941
1 291.619
1 salaries, and others
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari *) The comparative information has been restated as a result of
perubahan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam the change in accounting policy as discussed in Note 2c and
Catatan 2c dan Catatan 44. Note 44.
* Tidak diaudit *Unaudited
96
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
35. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 35. EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (continued)
Sejak 16 Mei 2007, Perseroan menyelenggarakan program Since 16 May 2007, the Company has defined benefit
pensiun imbalan pasti untuk karyawan tetap yang sudah pension program covering its qualified permanent
memenuhi kriteria yang ditetapkan Perseroan dan dikelola employees who meet the Company’s criteria, managed
serta diadministrasikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife and administered by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, iuran karyawan As of 31 December 2022 and 2021, the employees’
yang dibayarkan oleh Perseroan adalah sebesar 3% dari contribution paid by the Company was 3% of the
penghasilan tetap karyawan. employees’ salaries.
Pada tahun 2022, imbalan pasti yang diakui sebagai “beban In 2022, the defined benefit are recognised as “salaries
gaji dan tunjangan” pada laporan laba rugi sebesar and benefits expenses” in the statement of profit or loss
Rp24.916 (2021: Rp21.543). amounting to Rp24,916 (2021: Rp21,543).
Sesuai dengan UU Ketenagakerjaan yang berlaku, In accordance with Labour Law applied, the Company is
Perseroan wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada required to provide post-employment benefits to its
karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau employees when their employment is terminated or when
pada saat karyawan menyelesaikan masa kerjanya. they retire. These benefits are primarily based on years of
Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama berdasarkan service and the employees’ compensation at termination or
masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat retirement.
pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa kerja.
Liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal 31 Desember The post-employment benefits liabilities as of 31
2022 dan 2021 dihitung oleh aktuaris independen tertanggal December 2022 and 2021 is calculated by an independent
25 Januari 2023, I Gde Eka Sarmaja, dengan menggunakan actuary dated 25 January 2023, I Gde Eka Sarmaja, using
metode Projected Unit Credit. the Projected Unit Credit Method.
Perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja adalah The movements of the present value of obligation for post
sebagai berikut: employment benefits are as follows:
2021
Disajikan
kembali/
2022 - Restated *)-
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari *) The comparative information has been restated as a result of
perubahan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam the change in accounting policy as discussed in Note 2c and
Catatan 2c dan Catatan 44. Note 44.
* Tidak diaudit *Unaudited
97
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
35. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 35. EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (continued)
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai The amounts recognised in the statements of profit or loss
berikut: are as follows:
2021
Disajikan
kembali/
2022 - Restated *)-
Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh aktuaria The major assumptions used by the independent actuary
independen adalah sebagai berikut: are as follows:
2022 2021
Asumsi ekonomi: Economic assumptions:
Tingkat diskonto per tahun 7,00% 7,00% Annual discount rate
Tingkat kenaikan penghasilan dasar per 6,00% 5% untuk tahun pertama, 6% Annual salary growth rate
tahun untuk tahun kedua, dan 7% untuk
tahun ketiga dan tahun-tahun
berikutnya/5% for first year, 6%
for second, and 7% for third year
the following years
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program pensiun The weighted average duration of the defined benefit
imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2022 adalah 7,98 pension obligation as of 31 December 2022 are 7.98 years
tahun (2021: 10,96 tahun). (2021: 10.96 years).
Sensitivitas dari kewajiban manfaat pasti terhadap The sensitivity of defined benefit obligation to changes in
perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut: the weighted assumptions is as follow:
2022
Dampak atas kewajiban imbalan pasti/
Impact on defined benefit obligation
Perubahan Kenaikan Penurunan
asumsi/Change asumsi/Increase asumsi/Decrease
in assumption in assumption in assumption
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari *) The comparative information has been restated as a result of
perubahan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam the change in accounting policy as discussed in Note 2c and
Catatan 2c dan Catatan 44. Note 44.
35. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 35. EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (continued)
Sensitivitas dari kewajiban manfaat pasti terhadap The sensitivity of defined benefit obligation to changes in
perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut: the weighted assumptions is as follow: (continued)
(lanjutan)
2021
Dampak atas kewajiban imbalan pasti/
Impact on defined benefit obligation
Perubahan Kenaikan Penurunan
asumsi/Change asumsi/Increase asumsi/Decrease
in assumption in assumption in assumption
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu The sensitivity analysis are based on a change in an
asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. assumption while holding all other assumptions constant.
Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan In practice, this is unlikely to occur and changes in some of
beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam the assumptions may be correlated. When calculating the
perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas sensitivity of the defined benefit obligation to significant
asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan actuarial assumptions, the same method (present value of
nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan the defined benefit obligation calculated with the Projected
metode Projected Unit Credit di akhir tahun) telah Unit Credit method at the end of year) has been applied as
diterapkan seperti dalam perhitungan kewajiban pensiun when calculating the pension liability recognised within the
yang diakui dalam laporan posisi keuangan. statements of financial position.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun Expected maturity analysis of undiscounted pension
yang tidak terdiskonto adalah sebagai berikut: benefits are as follows:
2022 - 2021 -
Imbalan jangka panjang lainnya dalam bentuk penghargaan Other long-term employment benefits include service
pengabdian didiskontokan ke nilai kini. award is discounted to present value.
Liabilitas imbalan jangka panjang lainnya pada tanggal The other long-term liability benefits liabilities as of
31 Desember 2022 dan 2021 dihitung oleh aktuaris 31 December 2022 and 2021 is calculated by an
independen masing-masing tertanggal 25 Januari 2023 dan independent actuary dated 25 January 2023 and
18 Januari 2022, I Gde Eka Sarmaja, dengan menggunakan 18 January 2022, respectively, I Gde Eka Sarmaja, using
metode Projected Unit Credit. the Projected Unit Credit Method.
35. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 35. EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employment benefits (continued)
Perubahan nilai kini kewajiban imbalan kerja jangka panjang The movements of the present value of obligation for other
lainnya adalah sebagai berikut: long-term employment benefits are as follows:
2022 - 2021 -
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai The amounts recognised in the statements of profit or loss
berikut: are as follows:
2022 - 2021 -
Sensitivitas dari kewajiban imbalan kerja jangka panjang The sensitivity of other long-term employment benefit
lainnya terhadap perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai obligation to changes in the weighted assumptions is as
berikut: follow:
2022
Dampak atas kewajiban imbalan pasti/
Impact on defined benefit obligation
Perubahan Kenaikan Penurunan
asumsi/Change asumsi/Increase asumsi/Decrease
in assumption in assumption in assumption
Asumsi ekonomi: Economic assumptions:
Tingkat diskonto per tahun 1,00% (1.829) 2.001 Annual discount rate
Tingkat kenaikan penghasilan dasar per
tahun 1,00% 2.127 (1.977) Annual salary growth rate
2021
Dampak atas kewajiban imbalan pasti/
Impact on defined benefit obligation
Perubahan Kenaikan Penurunan
asumsi/Change asumsi/Increase asumsi/Decrease in
in assumption in assumption assumption
Asumsi ekonomi: Economic assumptions:
Tingkat diskonto per tahun 1,00% (1.886) 2.072 Annual discount rate
Tingkat kenaikan penghasilan dasar per
tahun 1,00% 2.062 (1.912) Annual salary growth rate
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu The sensitivity analysis are based on a change in an
asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. assumption while holding all other assumptions constant.
Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan In practice, this is unlikely to occur and changes in some of
beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam the assumptions may be correlated. When calculating the
perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi sensitivity of the defined benefit obligation to significant
aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini actuarial assumptions, the same method (present value of
kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode the defined benefit obligation calculated with the Projected
Projected Unit Credit di akhir tahun) telah diterapkan seperti Unit Credit method at the end of year) has been applied as
dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam when calculating the pension liability recognised within the
laporan posisi keuangan. statements of financial position.
35. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 35. EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employment benefits (continued)
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari imbalan kerja Expected maturity analysis of undiscounted other long-
jangka panjang lainnya yang tidak terdiskonto adalah term employment benefits are as follows:
sebagai berikut:
2022 - 2021 -
36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 36. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI PARTIES
Berikut adalah rincian sifat hubungan dengan pihak The nature of relationships with related parties is
berelasi: summarised as follows:
PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk Entitas asosiasi PT Bank Danamon Indonesia Kerjasama asuransi kendaraan pembiayaan konsumen,
Tbk/Associate entity of PT Bank Danamon asuransi aset tetap Perseroan, asuransi kesehatan dan
Indonesia Tbk pembelian obligasi/Insurance cooperation in respect of motor
vehicles under consumer financing, insurance of the Company’s
fixed assets, health insurance and purchase of bonds.
PT Adira Quantum Multifinance Dimiliki oleh pemegang saham pengendali yang Investasi dalam saham/Investment in shares.
(dalam likuidasi/in liquidation) sama/Owned by the same controlling
shareholder
MUFG Bank, Ltd. Pemegang saham pengendali perusahaan Kas di bank dan pinjaman/Cash in bank and borrowing.
induk/The controlling shareholder of parent
company
PT General Integrated Company Dimiliki oleh salah satu Komisaris Perusahaan Utang kepada dealer/Payables to dealers.
Induk/Owned by one Commissioner of Parent
Company
PT Zurich General Takaful Indonesia Dimiliki oleh entitas asosiasi PT Bank Danamon Kerjasama asuransi kendaraan pembiayaan syariah/Insurance
Indonesia Tbk/Owned by associate entity of PT cooperation in respect of motor vehicles under sharia financing.
Bank Danamon Indonesia Tbk
Personil manajemen kunci/ Direktur, komisaris dan pejabat eksekutif Kontrak pembiayaan konsumen dan murabahah, pembelian
Key management personnel /Directors, commissioners and executive obligasi, serta pembayaran gaji dan tunjangan direktur,
employees komisaris dan pejabat eksekutif/Consumer and murabahah
financing contract, purchase of bonds and allowances paid to
directors, commissioners and executive employees.
− Berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama pada − Based on the joint financing agreement dated
tanggal 30 April 2004 dan diubah pada tanggal 30 April 2004, which was amended on 14 February
14 Februari 2017, Perseroan dan PT Bank Danamon 2017, the Company and PT Bank Danamon Indonesia
Indonesia Tbk setuju untuk melakukan kerjasama Tbk agreed to enter into a joint financing facility
pemberian fasilitas pembiayaan bersama kepada agreement for consumer financing. The portion of
konsumen. Porsi pembiayaan PT Bank Danamon receivables financed by PT Bank Danamon Indonesia
Indonesia Tbk adalah maksimal sebesar 99% dari Tbk is maximum at 99% of the balance to be financed
jumlah pembiayaan dan porsi Perseroan minimum and the portion of receivables financed by the Company
sebesar 1% dari jumlah pembiayaan. PT Bank is minimum at 1% of the balance to be financed. PT
Danamon Indonesia Tbk menentukan tingkat bunga Bank Danamon Indonesia Tbk charged interest rates per
pada tahun 2022 berkisar antara 6,96% - 15,33% (2021: annum in 2022 ranging from 6.96% - 15.33% (2021:
9,59% - 17,71%). 9.59% - 17.71%).
36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 36. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
− Berdasarkan perjanjian wakalah pembiayaan bersama − Based on the wakalah agreement dated
pada tanggal 14 September 2017, Perseroan dan PT 14 September 2017, the Company and PT Bank
Bank Danamon Indonesia Tbk setuju untuk melakukan Danamon Indonesia Tbk agreed to enter into a joint
kerjasama pemberian fasilitas pembiayaan bersama financing facility agreement for consumer. The portion of
kepada konsumen. Porsi pembiayaan PT Bank receivables financed by PT Bank Danamon Indonesia
Danamon Indonesia Tbk adalah maksimal sebesar 99% Tbk is maximum at 99% of the balance to be financed
dari jumlah pembiayaan dan porsi Perseroan minimum and the portion of receivables financed by the Company
sebesar 1% dari jumlah pembiayaan. PT Bank is minimum at 1% of the balance to be financed. PT Bank
Danamon Indonesia Tbk menentukan tingkat bunga Danamon Indonesia Tbk charged interest rates per
pada tahun 2022 berkisar antara 9,58% - 15,02% (2021: annum in 2022 ranging from 9.58% - 15.02% (2021:
9,13% - 20,63%). 9.13% - 20.63%).
− Berdasarkan perjanjian pada bulan Desember 2019, − Based on the agreement on December 2018, the
Perseroan dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk setuju Company and PT Bank Danamon Indonesia Tbk agreed
untuk melakukan kerjasama demi memaksimalkan to enter into a cooperation in maximising the Company’s
kinerjanya, di mana PT Bank Danamon Indonesia Tbk performance, where PT Bank Danamon Indonesia Tbk
akan memberikan insentif terkait kinerja kepada gives performance-based incentives to the Company
Perseroan berdasarkan kriteria tertentu yang telah under certain agreed criteria.
disepakati.
− Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja − The Company has working capital facilities from
dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan MUFG PT Bank Danamon Indonesia dan MUFG Bank, Ltd. (see
Bank, Ltd. (lihat Catatan 16). Note 16).
− Perseroan memiliki kas di bank pada PT Bank − The Company has cash in bank at PT Bank Danamon
Danamon Indonesia Tbk dan MUFG Bank, Ltd. (lihat Indonesia Tbk and MUFG Bank, Ltd. (see Note 4).
Catatan 4).
− Berdasarkan perjanjian pada tanggal 27 September − Based on the agreement dated 27 September 2018, the
2018, Perseroan dan PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk Company and PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk agreed
setuju untuk bekerjasama dalam mempromosikan dan to enter into a cooperation agreement in promoting and
memperkenalkan produk asuransi PT Zurich Asuransi introducing insurance products of PT Zurich Asuransi
Indonesia Tbk kepada konsumen Perseroan selama Indonesia Tbk to the Company’s consumer during the
masa efektif, yaitu 20 tahun. Sebagai imbal balik, pada effective period of 20 years. In return, on 27 November
tanggal 27 November 2019 Perseroan telah menerima 2019, the Company received access fees from PT Zurich
access fee dari PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. Asuransi Indonesia Tbk.
− Perseroan telah menunjuk PT Zurich Asuransi − The Company appointed PT Zurich Asuransi Indonesia
Indonesia Tbk untuk menyediakan perlindungan Tbk to provide insurance coverage for fixed assets.
asuransi atas aset tetap.
− Perseroan juga menunjuk PT Zurich Asuransi Indonesia − The Company has also appointed PT Zurich Asuransi
Tbk untuk menyediakan asuransi kesehatan untuk Indonesia Tbk to provide health insurance for the
karyawan Perseroan. Company’s employees.
− Perseroan telah menunjuk PT Zurich General Takaful − The Company appointed PT Zurich General Takaful
Indonesia untuk meyediakan perlindungan asuransi Indonesia to provide insurance cover for consumers
atas kendaraan bermotor konsumen dengan motor vehicles which are sharia financed by the
pembiayaan syariah Perseroan. Company.
− PT General Integrated Company merupakan salah satu − PT General Integrated Company is one of the dealers in
dealer dalam menyalurkan kendaraan bermotor kepada delivering motor vehicles to consumers who have
konsumen yang telah memperoleh persetujuan kredit received consumer financing contracts approval from
dari Perseroan. Company.
− Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang − Key management personnel are those people who have
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk the authority and responsibility to plan, lead, and control
merencanakan, memimpin, dan mengendalikan activities of the Company, directly or indirectly. Key
aktivitas Perseroan, secara langsung atau tidak management personnel consists of Directors,
langsung. Personil manajemen kunci Perseroan terdiri Commissioners, and executive employees of the
dari Direktur, Komisaris, dan pejabat ekskutif Company, parent company (PT Bank Danamon
Perseroan, perusahaan induk (PT Bank Danamon Indonesia Tbk), and other related parties.
Indonesia Tbk), dan pihak berelasi lainnya.
* Tidak diaudit *Unaudited
102
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 36. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak All significant transactions with related parties are
berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi usaha conducted under commercial terms and condition which
pada umumnya yang mungkin tidak sama sebagaimana may not be similar to those conducted with third parties.
dilakukan dengan pihak ketiga.
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai Balances and transactions with related parties are as
berikut: follows:
a. Kas dan kas di bank (lihat Catatan 4) a. Cash on hand and in banks (see Note 4)
2022 - 2021 -
500.111
- 606.931
-
b. Piutang pembiayaan konsumen (lihat Catatan 5) b. Consumer financing receivables (see Note 5)
2022 - 2021 -
2.458 863
Personil manajemen kunci dari Perseroan: Key management personnel of the Company:
Piutang pembiayaan konsumen - bruto 1.829 764 Consumer financing receivables - gross
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui (129) (75) Unearned consumer financing income
Cadangan kerugian penurunan nilai (35) (6) Allowance for impairment losses
1.665 683
225 460
4.348
- 2.006
-
36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 36. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai Balances and transactions with related parties are as
berikut: (lanjutan) follows: (continued)
c. Piutang pembiayaan murabahah (lihat Catatan 6) c. Murabahah financing receivables (see Note 6)
2022 - 2021 -
274
- 167
-
Personil manajemen kunci dari Perseroan: Key management personnel of the Company:
Piutang pembiayaan murabahah - bruto 38 102 Murabahah margin receivables - gross
Margin murabahah yang belum diakui (5) (22) Unearned murabahah margin
Cadangan kerugian penurunan nilai (2) (5) Allowance for impairment losses
31 75
305
- 242
-
2022 - 2021 -
Pihak berelasi lainnya: Other related party:
PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk 36.372
- 35.883
- PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk
2022 - 2021 -
63.024
- 256.444
-
Tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas piutang No impairment losses of other receivables from key
lain-lain dari personil manajemen kunci selama tahun management personnel during the year, and no
berjalan, dan tidak ada cadangan yang dibuat untuk allowance has been made for impairment losses of
kerugian penurunan nilai atas piutang lain-lain dari other receivables from key management personnel
personil manajemen kunci dan anggota keluarga dekat and their immediate family at the end of the year.
mereka pada akhir tahun.
36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 36. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai Balances and transactions with related parties are as
berikut: (lanjutan) follows: (continued)
f. Investasi dalam saham (lihat Catatan 11) f. Investment in shares (see Note 11)
2022 - 2021 -
Pihak berelasi lainnya: Other related party:
PT Adira Quantum Multifinance PT Adira Quantum Multifinance
(dalam likuidasi) 650
- 650
- (in liquidation)
g. Pinjaman yang diterima (lihat Catatan 16) g. Borrowings (see Note 16)
2022 - 2021 -
Perusahaan induk: Parent company:
MUFG Bank, Ltd. (Jakarta) 1.265.417 666.667 MUFG Bank, Ltd. (Jakarta)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 645.416 679.167 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
1.910.833
1 1.345.834
1
h. Beban yang masih harus dibayar (lihat Catatan 17) h. Accrued expenses (see Note 17)
2022 - 2021 -
47.459
- 40.461
-
i. Utang obligasi (lihat Catatan 18) i. Bonds payable (see Note 18)
2022 - 2021 -
Perusahaan induk: Parent company:
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 59.100 76.350 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Pihak berelasi lainnya: Other related party:
PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk 10.000 70.000 PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk
Personil manajemen kunci dari Perseroan 6.000 8.000 Key management personnel of the Company
Personil manajemen kunci dari pihak Key management personnel of the other
berelasi lainnya 4.000 1.000 related parties
79.100
- 155.350
-
36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 36. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai Balances and transactions with related parties are as
berikut: (lanjutan) follows: (continued)
j. Utang lain-lain (lihat Catatan 19) j. Other payables (see Note 19)
2022 - 2021 -
2022 - 2021 -
l. Marjin murabahah (lihat Catatan 28) l. Murabahah margin (see Note 28)
2022 - 2021 -
-44 -39
m. Pendapatan lain-lain (lihat Catatan 30) m. Other income (see Note 30)
2022 - 2021 -
73.784
1 276.125
1
36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 36. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai Balances and transactions with related parties are as
berikut: (lanjutan) follows: (continued)
n. Beban gaji dan tunjangan (lihat Catatan 31) n. Salaries and benefits expenses (see Note 31)
2022 - 2021 -
Personil manajemen kunci dari Perseroan: Key management personnel of the Company:
Imbalan kerja jangka pendek 126.301 117.991 Short-term employees' benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja 20.264 - Termination benefits
Imbalan kerja jangka-panjang lainnya 171 629 Other long-term employees' benefits
Imbalan pasca-kerja 5 6.972 Post-employment benefits
146.741
- 125.592
-
o. Beban bunga dan keuangan (lihat Catatan 32) o. Interest expense and financing charges
(see Note 32)
2022 - 2021 -
81.571
1 50.749
1
2022 - 2021 -
Personil manajemen kunci dari Key management personnel of
Perseroan 29 (3) the Company
Personil manajemen kunci dari Key management personnel of
perusahaan induk (4) 9 parent company
Personil manajemen kunci dari Key management personnels of the
pihak berelasi lainnya - (1) other related parties
-25 - 5
36. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 36. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai Balances and transactions with related parties are as
berikut: (lanjutan) follows: (continued)
2022 - 2021 -
Personil manajemen kunci dari Key management personnel of
Perseroan (3) 5 the Company
Personil manajemen kunci dari Key management personnel of
perusahaan induk 3 (3) parent company
-- 2-
r. Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 33) r. General and administrative expenses (see Note 33)
2022 - 2021 -
s. Premi asuransi terkait pembiayaan kepada PT Zurich s. Insurance premiums related to financing to PT Zurich
Asuransi Indonesia Tbk pada tahun 2022 sebesar Asuransi Indonesia Tbk in 2022 amounted to
Rp934.382 (2021: Rp987.994). Perseroan memperoleh Rp934,382 (2021: Rp987,994). The Company earned
komisi, sponsorship dan lainnya dari PT Zurich Asuransi commission, sponsorship and others from PT Zurich
Indonesia Tbk pada tahun 2022 sebesar Rp327.589 Asuransi Indonesia Tbk in 2022 amounted to
(2021: Rp329.125). Rp327,589 (2021: Rp329,125).
t. Premi asuransi terkait pembiayaan kepada PT Zurich t. Insurance premiums related to financing to PT Zurich
General Takaful Indonesia pada tahun 2022 Rp280.542 General Takaful Indonesia in 2022 amounted to
(2021: Rp109.313). Perseroan memperoleh komisi dari Rp280,542 (2021: Rp109,313). The Company earned
PT Zurich General Takaful Indonesia pada tahun 2022 commission from PT Zurich General Takaful Indonesia
sebesar Rp88.658 (2021: Rp34.773). in 2022 amounted to Rp88,658 (2021: Rp34,773).
Perseroan memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas The Company has exposure to the following risks from
instrumen keuangan sebagai berikut: financial instruments:
Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko yang Considering that implementation of good risk management
baik dapat mendukung kinerja dari perusahaan practices could support the performance of a finance
pembiayaan, maka manajemen risiko selalu menjadi company, risk management would always be an important
elemen pendukung penting bagi Perseroan dalam supporting element for the Company in conducting its
menjalankan bisnisnya. Sasaran dan tujuan utama dari business. The target and main purpose of the
diterapkannya praktik manajemen risiko di Perseroan implementation of risk management practices in the
adalah untuk menjaga dan melindungi Perseroan melalui Company is to maintain and protect the Company through
pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari managing the risk of losses which could arise from its
berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar various activities as well as maintaining risk level in order to
sesuai dengan arahan yang ditetapkan oleh Perseroan. match with the direction established by the Company.
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai-nilai kepatuhan terhadap peraturan yang ada dan The values of compliance to the existing and prevailing
berlaku harus dibudayakan dan melekat pada semua regulations should be cultivated and embedded into all
karyawan Perseroan yang dipimpin oleh jajaran manajemen employees of the Company, led by the management of the
Perseroan. Infrastruktur risiko dibangun melalui tersedianya Company. Risk infrastructure is built through the availability
kebijakan dan proses yang tepat dan sesuai dengan kondisi of appropriate policies and processes which are in line with
terkini, pengembangan sistem dan database risiko yang current conditions, continuous development of systems and
berkelanjutan, serta teknik dan metodologi pengelolaan risk database, as well as modern management techniques
yang modern. Membangun proses dan kemampuan risiko and methodologies. Building strong and healthy processes
yang sehat dan kuat adalah sebuah pengkajian yang as well as risk capabilities is a continuous assessment on
berkesinambungan terhadap tujuan penanganan risiko serta objectives of risks handling as well as various activities
berbagai aktivitas yang menyangkut penanganan risiko, involving risks handling, such as identification,
seperti identifikasi, pengukuran, pemantauan dan measurement, monitoring and controlling risk.
pengendalian risiko.
Fungsi manajemen risiko juga berkewajiban untuk menjaga Risk management function is also obliged to maintain the
arahan risiko yang dapat diterima dan disetujui oleh Dewan direction of risk that is acceptable and approved by the
Komisaris dan Direksi dengan tetap berpedoman dan Boards of Commissioners and Directors so that it would
mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan usaha. remain guided and capable of adapting with business
Terkait dengan “Penerapan Manajemen Risiko secara development. Related to the "Implementation of
Konsolidasi bagi Bank yang Melakukan Pengendalian Consolidated Risk Management for Banks Performing
terhadap Perusahaan Anak”, dilaksanakan Perseroan Control on Subsidiary Companies", is implemented by the
dalam kapasitasnya sebagai Entitas Anak dari PT Bank Company in its capacity as the Subsidiary of PT Bank
Danamon Indonesia Tbk, pemegang saham pengendali Danamon Indonesia Tbk, the controlling shareholder of the
Perseroan. Aktivitas ini mengacu kepada Peraturan Otoritas Company. This activity refers to Financial Services Authority
Jasa Keuangan (POJK) No. 38/POJK.03/2017 tertanggal Regulation (POJK) No. 38/POJK.03/2017 dated 12 July
12 Juli 2017, yang mana penerapan manajemen risiko 2017, in which the implementation of Company’s risk
Perseroan merupakan pendekatan terpadu dan konsisten management is an integrated and consistent approach in
dalam melakukan penelaahan, pengukuran, pemantauan conducting review, measurement, monitoring and
dan pengelolaan risiko terhadap seluruh komponen management of risks to the entire components of the
kelompok Perseroan. Hal ini juga dipertegas oleh POJK No. Company’s group. This matter has already been
17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas Jasa emphasised by POJK No. 17/POJK.03/2014 and Circular
Keuangan (SEOJK) No.14/SEOJK.03/2015 mengenai Letter fo Financial Services Authority (SEOJK)
penerapan manajemen risiko terintegrasi bagi konglomerasi No.14/SEOJK.03/2015 regarding the implementation of
keuangan. Lebih lanjut, kemitraan antara Perseroan dengan integrated risk management for financial conglomerates.
Perusahaan Induk merupakan hal yang sangat penting, Furthermore, the partnership between the Company and its
mengingat keduanya menghadapi tantangan regional dan Parent Company is an important matter, considering both
global yang sama dalam mengelola pertumbuhan bisnis companies face the same regional and global challenges in
yang cepat dan dalam suasana kompetisi yang ketat, managing rapid business growth and intense competition
namun pada saat yang bersamaan Perseroan harus tetap atmosphere; however, at the same time the Company must
mampu menyelenggarakan praktik bisnis tersebut remain capable of conducting the business practices, based
berdasarkan dan mengacu kepada prinsip kehati-hatian. upon and in reference to the prudence principle.
Sebagai Perseroan yang bergerak di bidang pembiayaan, As a company engaged in financing activities, the
manajemen Perseroan memiliki komitmen penuh untuk Company’s management is fully committed to implement
menerapkan manajemen risiko secara komprehensif yang risk management comprehensively, which essentially
secara esensi mencakup kecukupan kebijakan, prosedur covers the adequacy of policies, procedures and risk
dan metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha management methodology; hence, the Company's business
Perseroan tetap dapat terarah dan terkendali pada batasan activities could remain directed and controlled at an
risiko yang dapat diterima, serta tetap menguntungkan acceptable risk limit, at the same time the Company can still
Perseroan. Direktorat Manajemen Risiko yang berperan be profitable. Risk Management Directorate is playing an
secara aktif dalam mengkoordinasikan tindakan-tindakan active role in coordinating preventive, proactive and
pencegahan, proaktif dan responsif dengan seluruh responsive actions with all employees from various levels
karyawan dari berbagai tingkatan yang ada di dalam within the Company in order to support the implementation
Perseroan untuk mendukung penerapan manajemen risiko of risk management, because all divisions of the Company
ini, karena semua bagian di dalam Perseroan masing- will play their respective important roles.
masing akan memainkan peranan penting.
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Dalam penerapan manajemen risiko, Perseroan menyadari In the implementation of risk management, the Company
pentingnya untuk memiliki sebuah mekanisme yang realises the importance of having an adequate mechanism
memadai dalam mengakomodasi risiko-risiko yang dihadapi to accommodate the risks faced by the Company. The
oleh Perseroan. Perseroan memiliki suatu mekanisme yang Company has a mechanism that is based upon 4 (four) risk
bertumpu pada 4 (empat) pilar manajemen risiko, yang management pillars,which could be described as follows:
dapat diuraikan sebagai berikut:
Pilar 1: Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Pillar 1: Active Supervision by Boards of
Commissioners and Directors
Pengawasan aktif tersebut tercermin sejak perencanaan Active supervision is reflected since the planning of annual
bisnis tahunan, yang mencakup: business plan, which includes:
• Menyetujui dan melakukan evaluasi kebijakan • Approving and evaluating risk management policies on
manajemen risiko secara berkala; a regular basis;
• Melakukan evaluasi dan menyetujui aktivitas yang • Evaluating and approving activities that require
memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris atau approval from the Board of Commissioners or Board of
Direksi; Directors;
• Menetapkan kebijakan dan strategi manajemen risiko • Establishing risk management policies and strategies,
termasuk penetapan otoritas dalam pemberian batasan which include determining the authorisation in limits
serta tinjauan atas kualitas portofolio secara berkala; and reviewing the quality of portfolio on a regular basis;
• Terdapatnya Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko • The presence of the Audit Committee and Risk
sebagai organ Dewan Komisaris dalam melaksanakan Monitoring Committee as an organ of the Board of
fungsi pengawasannya; dan Commissioners in carrying out their supervisory
functions; and
• Membentuk komite yang terkait dengan penerapan • Establishing committees in relation to the
manajemen risiko, yaitu Komite Manajemen Risiko. implementation of risk management, i.e. the Risk
Management Committee.
Kerangka konsolidasi manajemen risiko dengan The consolidated risk management framework with Parent
Perusahaan Induk dibentuk dengan menempatkan wakil Company is established through placing representatives
dari Perusahaan Induk dalam jajaran Dewan Komisaris from Parent Company in the Board of Commissioners. The
Perseroan. Kerangka tersebut juga dilaksanakan melalui framework is also implemented through regular
pemeriksaan kinerja secara berkala oleh Perusahaan Induk performance assessment by the Parent Company on the
terhadap Perseroan, menyangkut kinerja keuangan, Company, concerning the financial performance, monitoring
pengawasan sistem informasi akuntansi, serta tingkat on accounting information system, as well as the level of
kesehatan dan profil risiko dari piutang pembiayaan. soundness and risk profile of the Company’s financing
receivables.
Pilar 2: Kecukupan Kebijakan dan Prosedur Manajemen Pillar 2: Risk Management Policy and Procedures, and
Risiko serta Penetapan Limit Manajemen Risiko Limit Setup
Perseroan menyusun kebijakan-kebijakan terkait The Company develops policies related to risk
manajemen risiko yang diperiksa secara berkala dan selalu management, which are assessed periodically and aligned
disesuaikan dengan keadaan usaha terkini. Kebijakan constantly to fit the most recent business situation. The
tersebut diterjemahkan ke dalam Prosedur Operasi Standar policy is translated into Standard Operating Procedures and
dan Memo Internal yang disosialisasikan kepada seluruh Internal Memo, which are being socialised to all employees.
karyawan. Perseroan juga memiliki kebijakan-kebijakan The Company also has policies regarding limitation on
mengenai batasan persetujuan/otorisasi untuk transaksi approval/authorisation for both credit and non-credit
kredit maupun yang bukan transaksi kredit. transactions.
Kerangka konsolidasi manajemen risiko dengan The consolidated risk management framework with Parent
Perusahaan Induk terselenggara mengingat Perseroan Company is established as the Company obtains approval
mendapatkan persetujuan dari Perusahaan Induk untuk from Parent Company for proposal of new limits and for new
pengajuan batasan baru maupun atas program kredit untuk product credit programs (if any). The Company’s policy in
produk baru (jika ada). Kebijakan cadangan kerugian relation with allowance for impairment losses on receivables
penurunan nilai piutang Perseroan juga mengikuti kebijakan should also follow the Parent Company's policy, which is in
penyisihan pada Perusahaan Induk yang sejalan dan patuh line and in compliance with Indonesian Financial Accounting
terhadap Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Standards.
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Dalam penerapan manajemen risiko, Perseroan menyadari In the implementation of risk management, the Company
pentingnya untuk memiliki sebuah mekanisme yang realises the importance of having an adequate mechanism
memadai dalam mengakomodasi risiko-risiko yang dihadapi to accommodate the risks faced by the Company. The
oleh Perseroan. Perseroan memiliki suatu mekanisme yang Company has a mechanism that is based upon 4 (four) risk
bertumpu pada 4 (empat) pilar manajemen risiko, yang management pillars,which could be described as follows:
dapat diuraikan sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
Pilar 3: Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pillar 3: Risk Identification, Measurement, Control and
Pengendalian dan Pemantauan Risiko, serta Sistem Monitoring, and Risk Management Information System
Informasi Manajemen Risiko
Perseroan memiliki perangkat untuk mengidentifikasi, The Company has a set of tools to identify, measure and
mengukur dan mengawasi risiko terutama risiko kredit dan monitor risks, especially credit risk and operational risk
risiko operasional melalui mekanisme pelaporan dan sistem through the existing reporting and management information
informasi manajemen yang ada serta melalui pertemuan system mechanism, as well as through the regular
berkala Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko meetings of the Company’s Audit and Risk Monitoring
Perseroan. Selain itu, sistem teknologi informasi utama Committee. In addition, the Company’s major information
Perseroan mampu menyediakan data/informasi secara technology system is capable of providing data/information
cepat dan akurat kepada pihak Manajemen, Perusahaan instantly and accurately for the Management, Parent
Induk atau pihak ketiga yang terkait lainnya. Company or other related third parties.
Kerangka konsolidasi manajemen risiko dengan The consolidated risk management framework with Parent
Perusahaan Induk terlaksana melalui penyampaian paparan Company is conducted through the reporting of the
risiko Perseroan yang ada secara berkala kepada Komite Company's risk exposure periodically to the Parent
Manajemen Risiko Perusahaan Induk, termasuk Company’s Risk Management Committee, including the
penyampaian laporan berkala terkait aspek kepatuhan, periodic reporting in relation to the compliance, legal and
hukum dan lainnya kepada Perusahaan Induk. other aspects to the Parent Company.
Pilar 4: Sistem Pengendalian Internal yang Menyeluruh Pillar 4: Comprehensive Internal Control System
Perseroan memiliki Divisi Audit Internal yang secara The Company has an Internal Audit Division which
independen melaporkan proses dan hasil pemeriksaannya independently reports on the process and results of
kepada Dewan Komisaris dan Direktur Utama. Akuntabilitas assessment to the Board of Commissioners and President
dari Divisi Audit Internal mencakup: Director. The accountability of the Internal Audit Division
includes:
• Menyediakan penilaian atas kecukupan dan efektivitas • Providing assessment on the adequacy and
dari semua proses yang ada di dalam Perseroan; effectiveness of all existing processes within the
Company;
• Melaporkan masalah-masalah penting yang terkait • Reporting on important issues related to the control
dengan proses pengendalian aktivitas-aktivitas di dalam process of activities within the Company, including
Perseroan, termasuk perbaikan yang potensial terhadap potential improvements to these processes; and
proses-proses tersebut; dan
• Koordinasi dengan fungsi pengendali dan pengawasan • Coordinating with other controlling and supervisory
lainnya (manajemen risiko, kepatuhan, hukum dan audit functions (risk management, compliance, legal and
eksternal). external audit).
Kerangka konsolidasi manajemen risiko dengan The consolidated risk management framework with Parent
Perusahaan Induk juga dicerminkan dengan Company is also reflected in the implementation of regular
dilaksanakannya audit reguler/audit Teknologi audit/Information Technology audit/integrated audit on the
Informasi/audit terintegrasi atas unit-unit di Perseroan oleh business units in the Company by Parent Company’s
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Perusahaan Induk. Internal Audit Unit (SKAI).
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan Market risk is the risk which is primarily caused by the
karena perubahan tingkat suku bunga dan nilai tukar mata changes in interest rates and exchange rate of Rupiah
uang Rupiah, yang dapat membawa risiko bagi Perseroan. currency, which could bring exposure to the Company. In
Dalam perencanaan usaha Perseroan, risiko pasar yang the Company's business planning, market risk with direct
memiliki dampak langsung kepada Perseroan adalah dalam impact to the Company is in terms of interest rates
hal pengelolaan tingkat bunga. management.
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Perubahan tingkat bunga acuan akan menjadi risiko pada Changes in interest rates would become a risk at the point
saat perubahannya, terutama ketika tingkat bunga of change, especially when the interest rate is raised, which
dinaikkan, yang menyebabkan kerugian bagi Perseroan. would cause losses to the Company. Therefore, the
Untuk itu, Perseroan menerapkan pengelolaan tingkat Company consistently implements fixed interest rate
bunga tetap secara konsisten dengan menyesuaikan tingkat management by doing adjustment on lending interest rate
bunga kredit terhadap tingkat bunga pinjaman dan beban and cost of funds.
dana.
Sumber pendanaan Perseroan berasal dari skema Source of funding for the Company is from joint financing
pembiayaan bersama dengan PT Bank Danamon Indonesia scheme with PT Bank Danamon Indonesia Tbk, as well as
Tbk, pinjaman dalam negeri serta pinjaman dari luar negeri. from on-shore and off-shore loans.
Salah satu sumber pendanaan Perseroan berasal dari One of the Company’s sources of funding is from joint
skema pembiayaan bersama dengan PT Bank Danamon financing scheme with PT Bank Danamon Indonesia Tbk,
Indonesia Tbk, dengan tingkat bunga tetap dan jangka with fixed interest rate and matching period with the
waktu yang sama dengan piutang pembiayaan konsumen consumer financing receivable and murabahah financing
dan piutang pembiayaan murabahah. receivable.
Pinjaman dalam negeri sebagian besar dilakukan dalam Most of on-shore loans are in the form of bonds and
bentuk obligasi dan sukuk mudharabah dengan tingkat suku mudharabah bonds with fixed interest rate/revenue sharing.
bunga/bagi hasil yang tetap. Di samping itu, Perseroan juga In addition, the Company also acquires direct loans from
mendapat pinjaman secara langsung dari bank dalam domestic banks.
negeri.
Perseroan memiliki pinjaman luar negeri dalam mata uang The Company has off-shore loans in foreign currency and
asing, dalam hal ini Perseroan sudah melakukan antisipasi the Company has already anticipated the currency risk by
terhadap risiko nilai tukar, dengan telah menetapkan implementing hedging policy for loans in foreign currency.
kebijakan lindung nilai untuk pinjaman yang diterima dalam
mata uang asing.
Pada tanggal 31 Desember 2022, Perseroan memiliki As of 31 December 2022, the Company has financial
liabilitas keuangan dalam mata uang asing berupa pinjaman liabilities denominated in foreign currency for borrowings
yang diterima sebesar USD50.416.667 (2021: amounting to USD50,416,667 (2021: USD222,916,666)
USD222.916.666) (nilai penuh) atau setara dengan (full amount) or equivalent to Rp784,861 (2021:
Rp784.861 (2021: Rp3.177.119) yang telah dilindung nilai Rp3,177,119) which was hedged by derivative instruments
melalui instrumen derivatif seperti kontrak cross currency such as cross currency swap contracts (see Notes 10, 16
swap (lihat Catatan 10, 16 dan 40).
and 40).
Dengan pola aktivitas usaha yang dijalankan Perseroan With the pattern of business activity currently operated by
saat ini, risiko pasar Perseroan adalah minimal. Perseroan the Company, the market risk of the Company is minimal.
tidak mempunyai kegiatan usaha pembiayaan konsumen The Company does not have consumer financing
dalam mata uang asing. transaction in foreign currency.
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel berikut menggambarkan rincian aset dan liabilitas The following table summarises the Company’s financial
keuangan Perseroan yang terdampak perubahan tingkat assets and liabilities that are affected by changes in interest
suku bunga dan dikelompokkan menurut mana yang lebih rates and categorised by the earlier of repricing or
awal antara tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo installment due dates to see the impact of changes in
angsuran untuk melihat dampak perubahan tingkat suku interest rates:
bunga:
2022 1
Tingkat bunga mengambang/ Tingkat bunga tetap/
Floating rate - Fixed rate 1
< 3 bulan/ 3-36 bulan/ < 3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-2 tahun/ > 2 tahun/ Jumlah/
months- months- months- months- years - years - Total -
1.175.334
- -- 573.157
- 3.610.554
- 3.714.404
- 3.744.677
- 12.818.126
-
2021 1
Tingkat bunga mengambang/ Tingkat bunga tetap/
Floating rate - Fixed rate 1
< 3 bulan/ 3-36 bulan/ < 3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-2 tahun/ > 2 tahun/ Jumlah/
months- months- months- months- years - years - Total -
1.483.686
- -- 1.420.866
- 2.199.192
- 3.497.458
- 2.191.316
- 10.792.518
-
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen risiko tingkat suku bunga terhadap limit The management of interest rate risk against interest rate
perubahan tingkat suku bunga dilengkapi dengan gap limits is supplemented by monitoring the sensitivity of
pemantauan atas sensitivitas aset dan liabilitas keuangan the Company’s financial assets and liabilities to various
Perseroan terhadap beberapa skenario suku bunga baku standard and non-standard interest rate scenarios.
maupun non-baku. Skenario baku yang dilakukan setiap Standard scenarios that are considered on a monthly basis
bulan mencakup analisis kenaikan atau penurunan kurva include a 100 basis point (bp) parallel rise or fall in all yield
imbal hasil sebesar 100 basis poin (bp). curves.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan The following table demonstrates the sensitivity to
perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain a reasonably possible change in market interest rates, with
dianggap konstan, terhadap pendapatan pembiayaan neto: all other variables held constant, of the net financing
income:
2022 - 2021 -
Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin 211.627 223.104 Increase in interest rate in 100 basis point
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin (211.627) (223.104) Decrease in interest rate in 100 basis point
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan The following table demonstrates the sensitivity to
perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain a reasonably possible change in market interest rates, with
dianggap konstan, terhadap beban bunga dan keuangan: all other variables held constant, of the interest expense
and financing charges:
2022 - 2021 -
Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin 89.733 80.165 Increase in interest rate in 100 basis point
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin (89.733) (80.165) Decrease in interest rate in 100 basis point
Risiko kredit merupakan risiko utama karena Perseroan Credit risk is a major risk because the Company is engaged
bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, dimana in the consumer financing activity, in which the Company
Perseroan menawarkan kredit kepada masyarakat yang offers credit to public who would like to own motor vehicle,
hendak memiliki kendaraan bermotor, barang durable, durable goods, and heavy equipment. Directly, the Company
maupun alat berat. Secara langsung, Perseroan faces risks when consumers are not able to fulfill their
menghadapi risiko seandainya konsumen tidak mampu obligations in paying off loans already agreed upon in the
memenuhi kewajibannya dalam melunasi kredit sesuai contract between consumers and the Company.
dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen
dengan Perseroan.
Perseroan secara berkala melakukan identifikasi dan The Company periodically performs the identification and
pengukuran risiko kredit berdasarkan indikator-indikator risk measurement of credit risk based on the indicators
yang relevan terhadap Perseroan serta selalu relevant to the Company and continuously develops
mengembangkan indikator pengukuran risiko kredit indicators of measuring credit risk to ensure that credit risk
sehingga risiko kredit dapat terukur lebih tajam dan akurat. can be measured in a more sharp and accurate manner.
Perseroan juga senantiasa memantau penerapan kebijakan The Company monitors the implementation of credit policies
kredit yang berlaku dan melakukan perubahan-perubahan and performs adjustments as needed, in accordance with
yang diperlukan, sesuai dengan kondisi yang sekarang dan current and future conditions to be faced by the Company.
akan dihadapi oleh Perseroan. Perseroan telah memiliki The Company has a policy in encountering credit risk,
kebijakan dalam menghadapi risiko kredit, yakni dimulai dari namely starting from the initial receipt of credit application
proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan which is handled with prudent principles, then going through
ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi survey and credit analysis processes by the Credit
kredit akan melalui proses survei dan analisa kredit oleh Committee.
Komite Kredit.
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Perseroan juga menerapkan Pedoman Penerapan Prinsip The Company also implements the Manual for
Mengenal Nasabah yang diatur oleh POJK Implementation of Know Your Customer Principles as
No. 12/POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti regulated in POJK No. 12/POJK.01/2017 about
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Implementation of Anti Money Laundering and Counter
Sektor Jasa Keuangan dan No. 23/POJK.01/2019 tentang Terrorism Financing Program in Financial Services Sector
Perubahan atas POJK No. 12/POJK.01/2017 tentang and No. 23/POJK.01/2019 about Amendments to POJK
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan No. 12/POJK.01/2017 concerning Implementation of Anti
Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan, serta Money Laundering and Counter Terrorism Financing
SEOJK No. 37/SEOJK.05/2017 tentang Pedoman Program in Financial Services Sector, and SEOJK
Penerapan Pendanaan Terorisme di Sektor Industri No. 37/SEOJK.05/2017 about Guidelines for Implementation
Keuangan Non Bank. of Anti Money Laundering and Counter Terrorism Financing
Program in the Non Bank Financial Industry Sector.
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perseroan harus For each financial asset category, the Company should
mengungkapkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit disclose maximum exposure to credit risk and concentration
dan analisa konsentrasi risiko kredit. of credit risk analysis.
Eksposur Perseroan terhadap risiko kredit terutama The Company’s exposure to credit risk mainly comes
berasal dari piutang pembiayaan konsumen, piutang from the consumer financing receivables, murabahah
pembiayaan murabahah dan piutang sewa pembiayaan, financing receivables and finance lease receivables, of
dimana eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama which the maximum exposure to credit risk equals to the
dengan nilai tercatat. carrying amounts.
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah Concentrations of credit risk arise when a number of
konsumen bergerak dalam aktivitas usaha yang sama consumers are engaged in similar business activities or
atau melakukan aktivitas dalam wilayah geografis yang activities within the same geographic region, or when
sama, atau ketika mereka memiliki karakteristik yang they have similar characteristics that would cause their
sejenis yang akan menyebabkan kemampuan untuk ability to meet contractual obligations to be similarly
memenuhi kewajiban kontraktualnya sama-sama affected by changes in economic or other conditions.
dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi atau yang
lainnya.
Perseroan bergerak di bidang usaha pembiayaan The Company is currently engaged in consumer
konsumen yang pelanggannya kebanyakan adalah financing business which the consumers are mainly
individu dan tidak terkonsentrasi pada wilayah geografis individuals and they are not concentrated in any specific
tertentu. geographic region.
Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko kredit dan The following table sets out the total credit risk and risk
konsentrasi risiko atas piutang pembiayaan konsumen, concentration of consumer financing receivables,
piutang pembiayaan murabahah dan piutang sewa murabahah financing receivables and finance lease
pembiayaan yang dimiliki Perseroan: receivables of the Company:
2022 - 2021 -
17.204.721
1 16.906.874
1
4.033.357
1 3.051.326
1
Piutang sewa pembiayaan - neto Finance leases receivables - net
Korporasi 730.061 229.297 Corporate
Ritel 187.944 51.316 Retail
918.005
1 280.613
1
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan aset keuangan pada tanggal The following table presents the financial assets as of
31 Desember 2022 dan 2021 berdasarkan staging dan 31 December 2022 and 2021 based on staging and risk
tingkat risiko: rate:
2022 1
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Non-graded/ Jumlah/
Stage 1 1 Stage 2 1 Stage 3 1 Non-graded 1 Total 1
Nilai tercatat - bersih 16.970.811 204.623 29.287 - 17.204.721 Carrying amount - net
Nilai tercatat - bersih 836.888 2.447 - 78.670 918.005 Carrying amount - net
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan aset keuangan pada tanggal The following table presents the financial assets as of
31 Desember 2022 dan 2021 berdasarkan staging dan 31 December 2022 and 2021 based on staging and risk
tingkat risiko: (lanjutan) rate: (continued)
2021
1
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Non-graded/ Jumlah/
Stage 1 1 Stage 2 1 Stage 3 1 Non-graded 1 Total 1
Nilai tercatat - bersih 16.429.784 345.247 131.843 - 16.906.874 Carrying amount - net
Nilai tercatat - bersih 252.749 26.691 1.173 - 280.613 Carrying amount - net
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, rincian kualitas As of 31 December 2022 and 2021, the quality of
piutang pembiayaan murabahah berdasarkan evaluasi murabahah financing receivable based on impairment
penurunan nilai PSAK 55 sebagai berikut: assessment under SFAS 55 as follows:
2022 1
Belum jatuh Jatuh tempo
tempo dan tidak tetapi tidak
mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
nor impaired 1 non-impaired 1 Impaired 1 Total 1
Cadangan kerugian penurunan nilai (147.517) (34.271) (6.072) (187.860) Allowance for impairment losses
3.450.008
1 720.657
1 50.552
1 4.033.357
1
2021 1
Belum jatuh Jatuh tempo
tempo dan tidak tetapi tidak
mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
nor impaired 1 non-impaired 1 Impaired 1 Total 1
Cadangan kerugian penurunan nilai (113.409) (28.114) (4.153) (145.676) Allowance for impairment losses
2.596.805
1 556.228
1 43.969
1 3.051.326
1
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan yang diberikan As collateral to the financing receivables of motor vehicles,
untuk kendaraan bermotor, Perseroan menerima jaminan the Company receives the Certificates of Ownership
dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) of the motor vehicles financed by the Company.
(“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Analisa umur piutang pembiayaan konsumen dan piutang An aging analysis of consumer financing receivables and
sewa pembiayaan yang telah jatuh tempo pada tahap 1 dan finance leases receivables that are past due on stage 1 and
2 pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 sebagai 2 as of 31 December 2022 and 2021 are set out below:
berikut:
2022
Motor baru/ Motor bekas/
New Used Mobil baru/ Mobil bekas/ Lainnya/
motorcycles 1 motorcycles 1 New cars 1 Used cars 1 Others 1 Jumlah/Total 1
2021
Motor baru/ Motor bekas/
New Used Mobil baru/ Mobil bekas/ Lainnya/
motorcycles 1 motorcycles 1 New cars 1 Used cars 1 Others 1 Jumlah/Total 1
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Analisa umur piutang pembiayaan murabahah yang telah An aging anaysis of murabahah financing receivables that
jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada are “past due but not impaired” of 31 December 2022 and
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah sebagai 2021 are set out below:
berikut:
2022
Motor baru/ Motor bekas/
New Used Mobil baru/ Mobil bekas/ Lainnya/
motorcycles 1 motorcycles 1 New cars 1 Used cars 1 Others 1 Jumlah/Total 1
269.743
1 30.269
1 259.223
1 144.767
1 16.655
1 720.657
1
2021
Motor baru/ Motor bekas/
New Used Mobil baru/ Mobil bekas/ Lainnya/
motorcycles 1 motorcycles 1 New cars 1 Used cars 1 Others 1 Jumlah/Total 1
262.696
1 22.400
1 175.269
1 83.722
1 12.141
1 556.228
1
Tabel berikut menunjukkan perubahan nilai tercatat bruto The following tables show movement of the gross carrying
piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa amount of consumer financing receivables and finance
pembiayaan selama tahun berjalan dan tahun sebelumnya: lease receivables during the year and prior year:
2022
1
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 1 Stage 2 1 Stage 3 1 Total 1
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel berikut menunjukkan perubahan nilai tercatat bruto The following tables show movement of the gross carrying
piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa amount of consumer financing receivables and finance
pembiayaan selama tahun berjalan dan tahun sebelumnya: lease receivables during the year and prior year:
(lanjutan) (continued)
2022
1
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 1 Stage 2 1 Stage 3 1 Sharia 1 Total 1
Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables
Saldo awal 260.887 29.715 1.718 - 292.320 Beginning balance
Pergerakan antar tahap: Interstage movement:
- Pindah ke tahap 1 17.058 (15.831) (1.227) - - -Transfer to Stage 1
- Pindah ke tahap 2 (23.945) 24.538 (593) - - -Transfer to Stage 2
- Pindah ke tahap 3 (590) (20.627) 21.217 - - -Transfer to Stage 3
Aset keuangan yang telah dilunasi, Financial assets that have been repaid,
perubahan pada biaya transaksi changes in transaction cost and
dan piutang bunga pembiayaan (244.416) (14.886) (18.880) - (278.182) accured interest
Aset keuangan yang baru diperoleh 872.309 - - - 872.309 New financial assets originated
Penghapusan (50) - (1.805) - (1.855) Write-offs
Syariah - - - 80.861 80.861 Sharia
2021
1
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 1 Stage 2 1 Stage 3 1 Total 1
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel berikut menunjukkan perubahan cadangan kerugian The following tables show movement of the allowance for
penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen dan piutang impairment losses of consumer financing receivables and
sewa pembiayaan selama tahun berjalan dan tahun finance lease receivables during the year and prior year:
sebelumnya:
2022
1
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 1 Stage 2 1 Stage 3 1 Sharia 1 Total 1
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel berikut menunjukkan perubahan cadangan kerugian The following tables show movement of the allowance for
penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen dan piutang impairment losses of consumer financing receivables and
sewa pembiayaan selama tahun berjalan dan tahun finance lease receivables during the year and prior year:
sebelumnya: (lanjutan) (continued)
2021
1
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 1 Stage 2 1 Stage 3 1 Total 1
Penjelasan mengenai istilah tahap 1, 2 dan 3, terdapat Explanation of the terms stage 1, 2, and 3 is included in
pada Catatan 2.h. Note 2.h.
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel berikut ini menyajikan perubahan cadangan kerugian For comparison, the following table presents the movement
penurunan nilai piutang pembiayaan murabahah of allowance for impairment lossess of murabahah
berdasarkan PSAK 55 untuk tahun berjalan dan tahun financing receivables under SFAS 55 during the current
sebelumnya: year and prior year:
2022 1
Motor baru/ Motor bekas/
New Used Mobil baru/ Mobil bekas/ Lainnya/
motorcycles 1 motorcycles 1 New cars 1 Used cars 1 Others 1 Jumlah/Total 1
Saldo akhir 117.3441 8.9481 46.4091 9.1101 6.0491 187.8601 Ending Balance
2021 1
Motor baru/ Motor bekas/
New Used Mobil baru/ Mobil bekas/ Lainnya/
motorcycles 1 motorcycles 1 New cars 1 Used cars 1 Others 1 Jumlah/Total 1
Saldo akhir 99.1161 6.7811 25.9481 9.3981 4.4331 145.6761 Ending Balance
Berikut ini adalah dampak perjanjian saling hapus untuk The following table sets out the impact of netting
aset keuangan terhadap laporan posisi keuangan pada agreements for financial assets to the statement of financial
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021: position as of 31 December 2022 and 2021:
2022
-
Jumlah bruto
liabilitas
keuangan diakui Jumlah neto
saling hapus aset keuangan Jumlah terkait yang tidak saling
dalam laporan disajikan dalam hapus dalam laporan posisi
posisi keuangan/ laporan posisi keuangan/
Jumlah bruto Gross amount of keuangan/ Related amount was not off-set
aset keuangan financial liabilities Net amount of on the statement of financial position
diakui/ was recognised financial assets Instrumen
Gross amount of off-set on the on the statement keuangan/ Agunan kas
financial assets statement of of financial Financial yang diterima/ Jumlah neto/
- was recognised - financial position - position - instrument - Cash collateral - Net amount
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Berikut ini adalah dampak perjanjian saling hapus untuk The following table sets out the impact of netting
aset keuangan terhadap laporan posisi keuangan pada agreements for financial assets to the statement of financial
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021: (lanjutan) position as of 31 December 2022 and 2021: (continued)
2021
-
Jumlah bruto
liabilitas
keuangan diakui Jumlah neto
saling hapus aset keuangan Jumlah terkait yang tidak saling
dalam laporan disajikan dalam hapus dalam laporan posisi
posisi keuangan/ laporan posisi keuangan/
Jumlah bruto Gross amount of keuangan/ Related amount was not off-set
aset keuangan financial liabilities Net amount of on the statement of financial position
diakui/ was recognised financial assets Instrumen
Gross amount of off-set on the on the statement keuangan/ Agunan kas
financial assets statement of of financial Financial yang diterima/ Jumlah neto/
- was recognised - financial position - position - instrument - Cash collateral - Net amount
Pandemik COVID-19 mempengaruhi secara langsung dan COVID-19 pandemic are impacting directly and indirectly to
tidak langsung terhadap perekonomian global, pasar dan the global economy, markets, and the counterparties and
pihak lawan maupun konsumen dari Perseroan. consumer of the Company.
Adanya POJK No. 14/POJK.05/2020 tentang Kebijakan There was POJK No. 14/POJK.05/2020 regarding
Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Diseases Countercyclical Policy on the Impact of Coronavirus
2019 bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank yang Diseases 2019 for Non-Bank Financial Services Institutions
diperbaharui dengan POJK No. 30/POJK.05/2021 tentang updated with POJK No. 30/POJK.05/2021 concerning the
Perubahan Kedua atas POJK No. 14/POJK.05/2020 Second Amendment to POJK No. 14/POJK.05/2020
tentang Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran regarding Countercyclical Policy on the Impact of
Coronavirus Diseases 2019 bagi Lembaga Jasa Keuangan Coronavirus Diseases 2019 for Non-Bank Financial
Non-Bank, dimana salah satunya terkait program Services Institutions, in which one of the regulation is
restrukturisasi konsumen terdampak COVID 19, yang related to restructured program to impacted COVID-19
bertujuan untuk mendorong optimalisasi kinerja Perseroan consumers, with the objective to help the optimization of
khususnya fungsi intermediasi, menjaga stabilitas sistem Company’s performance especifically for the intermediation
keuangan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. function, as to manage the stability of the financial system,
and support the economic growth.
Manajemen juga telah melakukan langkah-langkah untuk Management also has been taking actions as to mitigate the
memitigasi dampak terhadap bisnis Perseroan sebagai impacts on the Company’s business as follow:
berikut:
• Memberikan restrukturisasi kredit untuk debitur yang • Provide credit restructure to impacted COVID19
berdampak COVID-19 sesuai dengan peraturan. consumers based on regulation.
• Melakukan penyaluran kredit secara selektif • Provide loans to consumers selectively based on
berdasarkan prinsip kehati-hatian. prudent principles.
• Meningkatkan upaya penagihan dan penyelesaian • Increase efforts on collections and settlements of non-
kredit bermasalah. performing loans.
• Melakukan efisiensi biaya operasional. • Manage operational expenses efficiently.
• Menerapkan manajemen risiko likuiditas secara • Implement liquidity risk management optimally as to
optimum untuk menjaga posisi likuiditas Perseroan secure the Company’s liquidity position.
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Dalam menghitung kerugian kredit ekspektasian, In calculating the expected credit loss, management has
manajemen telah menilai kondisi masa depan, dengan already assessed the future condition based on available
mempertimbangkan berbagai informasi relevan yang relevant information. Under normal conditions, loan
tersedia. Dalam kondisi normal, restrukturisasi pinjaman restructure would indicate a significant increase in credit risk
akan menunjukkan peningkatan risiko kredit yang signifikan and should move to Stage 2. However, in the current
dan pindah ke Stage 2. Namun, dalam kondisi saat ini dan condition and in line with guidance issued by the Indonesia
sejalan dengan panduan yang dikeluarkan oleh Ikatan Institute of Accountants, management have condsidered
Akuntansi Indonesia, manajemen telah mempertimbangkan that such a restructure event may not automatically trigger a
bahwa restrukturisasi atau peristiwa mungkin tidak secara significant increase in credit risk as the customer would be
otomatis memicu peningkatan risiko kredit yang signifikan expected to recover and fulfill their contractual obligations
jika konsumen diharapkan dapat memulihkan dan after the end of the restructuring or relaxation period.
memenuhi kewajiban kontraktual mereka setelah akhir
periode restrukturisasi atau relaksasi.
Manajemen telah melakukan evaluasi dampak pandemi Management has evaluated the impact of the COVID-19
COVID-19 terhadap perhitungan kerugian kredit pandemic on calculating expected credit loss by performing
ekspektasian dengan melakukan penyesuaian, antara lain adjustment, such as updated the macro-economic variables
melakukan perubahan terhadap variabel ekonomi makro and recorded lifetime expected credit losses for certain
dan melakukan perhitungan kerugian kredit ekspektasian restructured consumer impacted by COVID-19 which
secara lifetime untuk konsumen restrukturisasi tertentu impacted to the expected credit loss and ensured the
yang terdampak COVID-19 dimana mempengaruhi expected credit loss recognized in the financial statements
kerugian kredit ekspektasian dan memastikan nilai kerugian is stated fairly.
kredit ekspektasian yang diakui dalam laporan keuangan
dinyatakan secara wajar.
Sejalan dengan penurunan kasus COVID-19 dan kondisi Aligning with the decline of COVID-19 cases and improving
perekonomian yang membaik, konsumen yang mengajukan economic condition, the consumers who apply
restrukturisasi sudah menunjukkan penurunan dan restructuring program already declined and most of them
sebagian besar sudah membayar angsuran kembali secara have already paid the installment back to normal payment,
normal sehingga jumlah piutang pembiayaan restrukturisasi so the financing receivables of restructured consumer has
menunjukkan trend penurunan. Jumlah piutang pembiayaan shown declining trend. The amount of restructured
konsumen, piutang pembiayaan murabahah dan piutang consumer financing receivables, murabahah financing
sewa pembiayaan yang telah direstrukturisasi pada tanggal receivables and finance lease receivables as of 31
31 Desember 2022 dan 2021 disajikan pada Catatan 5, 6 December 2022 and 2021 are presented in Notes 5, 6 and
dan 7. 7.
Risiko likuiditas merupakan risiko, yang mana Perseroan Liquidity risk is the risk, whereby the Company does not
tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk have sufficient financial resources to discharge its matured
memenuhi kewajibannya yang telah jatuh tempo dan untuk liabilities as well as to run its business.
menjalankan usahanya.
Sumber pendanaan Perseroan berasal dari skema Sources of funding of the Company are from joint financing
pembiayaan bersama dengan PT Bank Danamon Indonesia scheme with PT Bank Danamon Indonesia Tbk; on-shore
Tbk; pinjaman dalam negeri, baik dalam bentuk pinjaman loans, in the form of direct loans as well as bonds and
secara langsung dari bank dalam negeri maupun melalui mudharabah bonds and off-shore loans.
obligasi dan sukuk mudharabah serta pinjaman luar negeri.
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Selain itu, dalam pengelolaan risiko likuiditas, Perseroan Moreover, in liquidity risk management, the Company has
telah membentuk Komite Aset dan Kewajiban yang formed Asset and Liability Committee, whose
bertugas untuk memantau kondisi dan situasi yang responsibilities are to monitor conditions and situations
berhubungan dengan likuiditas perseroan serta melakukan related to Company’s liquidity as well as to perform any
tindakan mitigasi jika diperlukan. mitigation, if needed.
Selama ini, Perseroan memiliki rasio likuiditas yang sehat. So far, the Company has a healthy liquidity ratio. This
Hal ini dapat dilihat dari solvabilitas, yakni pertumbuhan could be seen in the Company’s solvability, i.e. the
atas kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas Company's growing ability to discharge both short-term
jangka pendek dan jangka panjangnya. Rasio liabilitas and long-term liabilities. The ratio of the Company’s
terhadap ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember liabilities to equity as of 31 December 2022 is 1.5 (2021:
2022 sebesar 1,5 (2021: 1,7). Rasio liabilitas terhadap 1.7). The ratio of liabilities over assets as of 31 December
jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2022 sebesar 0,6 2022 is 0.6 (2021: 0.6).
(2021: 0,6).
Tabel berikut menyajikan sisa umur kontraktual liabilitas The following table summarises the residual contractual
keuangan yang tidak didiskontokan Perseroan yang maturities of the Company’s undiscounted financial
menggambarkan eksposur Perseroan terhadap risiko liabilities that shows the Company’s exposure to liquidity
likuiditas pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021: risk as of 31 December 2022 and 2021:
2022 1
< 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
month - months - months - years - years - Total -
1.492.279
1 1.950.159
1 3.857.822
1 4.326.271
1 375.187
1 12.001.7181
2021 1
< 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
month - months - months - years - years - Total -
1.022.683
1 1.348.246
1 5.327.143
1 4.558.091
1 1- 12.256.1631
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel berikut menggambarkan profil perbedaan jatuh tempo The following table summarises the maturity gap profile of
atas aset dan liabilitas keuangan Perseroan pada tanggal the Company’s financial assets and liabilities as of
31 Desember 2022 dan 2021: 31 December 2022 and 2021:
2022 1
Tidak memiliki
tanggal jatuh
tempo
kontraktual/
No contractual < 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
maturity - month - months - months - years - years - Total -
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel berikut menggambarkan profil perbedaan jatuh tempo The following table summarises the maturity gap profile of
atas aset dan liabilitas keuangan Perseroan pada tanggal the Company’s financial assets and liabilities as of
31 Desember 2022 dan 2021: (lanjutan) 31 December 2022 and 2021: (continued)
2021 1
Tidak memiliki
tanggal jatuh
tempo
kontraktual/
No contractual < 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
maturity - month - months - months - years - years - Total -
Perseroan juga sangat sadar terhadap risiko operasional, The Company is also highly aware about operational risk,
karena permasalahan yang timbul sehubungan dengan because problems arising in relation with this risk could
risiko ini dapat berdampak dan berpengaruh luas terhadap bring significant impact and affect the Company’s overall
kinerja Perseroan secara keseluruhan. Secara umum, risiko performance. In general, operational risk is the risk caused
operasional merupakan risiko yang disebabkan karena by insufficiency and/or malfunction of internal processes,
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, human errors, system failures and external problems that
kesalahan manusia, kegagalan sistem dan adanya problem affect the Company's whole operations.
eksternal yang mempengaruhi operasional Perseroan
secara keseluruhan.
Secara umum, Penanganan risiko operasional dalam In general, the operational risks in the Company are
Perseroan dilakukan dengan 4 (empat) langkah, yaitu: handled through 4 (four) steps as follows:
- Mengidentifikasikan risiko yang melekat dalam setiap - To identify risks attached to every product and
produk dan aktivitas operasional operational activity
- Mengukur profil risiko Perseroan agar mendapatkan - To measure the Company’s risk profile, in order to
gambaran dari efektifitas penerapan manajemen risiko understand the effectiveness of risk management’s
serta tingkat kepatuhan terhadap prosedur dan implementation as well as compliance level towards
kebijakan yang tersedia existing procedures and policies
- Mengendalikan risiko dalam bentuk tindakan proaktif - To control risks in the form of proactive actions in order
sehingga kerugian operasional yang terjadi tidak to manage operational loss within specified limit and will
melewati batasan yang telah ditentukan dan tidak not affect the Company’s business
mengganggu jalannya usaha Perseroan
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Secara umum, Penanganan risiko operasional dalam In general, the operational risks in the Company are
Perseroan dilakukan dengan 4 (empat) langkah, yaitu: handled through 4 (four) steps as follows:
- Memantau risiko yang telah diidentifikasi, diukur, dan - To monitor risks that have been identified, measured
dikendalikan oleh Perseroan dalam suatu bentuk and controlled by the Company in a form of risk
dokumentasi risiko dengan menggunakan sistem dan documentation by using risk monitoring systems and
prosedur pemantauan risiko yang dilakukan baik oleh procedures performed both by the business and
fungsi bisnis dan operasional (risk-taking function) operational functions (risk-taking function) and by the
maupun oleh fungsi Manajemen Risiko secara berkala Risk Management function on a regular basis and
dan disampaikan kepada pihak manajemen Perseroan. submitted to the Company’s management.
Keempat langkah di atas merupakan satu kesatuan proses The four steps above is an inseparable unified process.
yang tidak terpisahkan. Langkah di atas telah diterjemahkan The steps above have been converted to the Company's
Perseroan dalam mekanisme manajemen risiko operasional operational risk management mechanism as follows:
sebagai berikut:
• Risk Control Self Assessment (RCSA) • Risk Control Self Assessment (RCSA)
RCSA merupakan suatu konsep manajemen risiko yang RCSA is a concept of risk management, which was
dibentuk berdasarkan Prosedur Operasi Standar yang established based on applicable Standard Operating
berlaku dalam Perseroan, untuk menelaah dan Procedures in the Company, to examine and measure
mengukur besarnya potensi risiko-risiko yang the extent of potential risk occurring throughout the
berlangsung selama proses internal untuk internal processes in order to generate operational risk
menghasilkan status risiko operasional, dan dilaporkan status, and is reported periodically (semi-annually) to
secara periodik (semesteran) kepada Perusahaan the Parent Company. The appointed unit within the
Induk. Unit kerja yang telah ditetapkan di dalam Company will conduct Self Assessment (Unit SA) which
Perseroan akan melakukan Self Assessment (Unit SA) results in RSCA for each Unit SA.
yang menghasilkan rating RCSA bagi setiap Unit SA.
• Operational Risk Management System (ORMS) • Operational Risk Management System (ORMS)
ORMS merupakan implementasi dari kewajiban ORMS is an implementation of the obligation of the
Perseroan sebagai Perusahaan Anak dari PT Bank Company as a Subsidiary of PT Bank Danamon
Danamon Indonesia Tbk untuk melakukan Indonesia Tbk to carry out operational risk control by
pengendalian risiko operasional dengan cara recording risk event at the time this risk event occurred,
melakukan pencatatan kejadian berisiko pada saat as part of the Implementation of Integrated Risk
terjadinya kejadian berisiko tersebut, sebagai bagian Management. ORMS is a web-based intranet
dari Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi application that is used as an operational risk
Konglomerasi Keuangan. ORMS adalah sebuah aplikasi management tool and is designed for recording the
intranet berbasis web yang digunakan sebagai alat operational risk event at the time of occurrence of this
bantu pengelola risiko operasional yang dirancang agar risk event and stored into a database that has been
pencatatan kejadian berisiko dapat dilakukan pada saat integrated with PT Bank Danamon Indonesia Tbk as
terjadinya kejadian berisiko tersebut dan direkam ke Parent Company.
dalam database yang terintegrasi dengan PT Bank
Danamon Indonesia Tbk sebagai Induk Perusahaan.
Sebagai pendukung terhadap penerapan manajemen risiko As support for the implementation of operational risk
operasional, Perseroan secara terus menerus management, the Company continuously develops risk
mengembangkan indikator deteksi risiko operasional yang operational detection indicator, which result will be
hasilnya akan dikombinasikan dengan proses pengendalian combined with internal control process, thus can help the
internal, sehingga dapat membantu Perseroan dalam Company in detecting operational risk which might occur
mendeteksi risiko operasional yang mungkin timbul dan and take necessary action in minimising the effect of
mengambil tindakan yang diperlukan dalam meminimalisir operational risk.
akibat dari risiko operasional.
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Seiring dengan semakin besar suatu perusahaan, Along with the company’s growth, the process is more
dengan proses yang semakin kompleks dan jumlah complex and the number of employees increases, strong
karyawan yang bertambah, pengendalian internal yang internal control becomes an issue to cover the gap of an
kuat menjadi sebuah isu untuk menutup celah dari internal system that is still in the process of
sistem internal yang masih terus dalam proses improvement. As a financing company that has a risk
perbaikan. Sebagai perusahaan pembiayaan yang telah management system, The company has implemented
memiliki sistem manajemen risiko, Perseroan telah POJK
menerapkan POJK No. 35/POJK.05/2018 tanggal 27 No. 35/POJK.05/2018 dated 27 December 2018
Desember 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha concerning the Business Operations of Financing
Perusahaan Pembiayaan yang berkaitan dengan Company Business related to the Anti-Fraud Strategy,
Strategi Anti Fraud, secara umum terangkum sebagai generally summarized as follows :
berikut: • Prevention: Provide anti-fraud awareness,
• Pencegahan: Memuat anti fraud awareness, identification of vulnerabilities, and know your
identifikasi kerawanan, dan know your employee. employee.
• Pendeteksian: Memuat kegiatan dalam • Detection: Provide activities to identify and find
mengidentifikasi dan menemukan kejadian fraud. fraud incidents.
• Investigasi, Pelaporan, dan Sanksi : Memuat • Investigation, Reporting and Sanctions: Provide the
standar investigasi Perseroan, mekanisme Company's investigative standards, mechanisms for
pelaporan kejadian fraud kepada internal reporting fraud incidents to the Company's internal
Perseroan, penerapan kebijakan sanksi untuk affairs, implementation of a sanction policy to
memberikan efek jera bagi pelaku fraud. provide a deterrent effect for perpetrators of fraud.
• Pemantuan, Evaluasi, dan Tindak lanjut: Memuat • Monitoring, Evaluation, and Action Plan: Provide
pemantauan terhadap tindak lanjut kejadian fraud, monitoring over the action plan of fraud incidents,
memelihara data kejadian fraud (fraud profiling) maintaining data on fraud incidents (fraud profiling)
guna mendukung pelaksanaan evaluasi, to support evaluation implementation, action plan
mekanisme tindak lanjut untuk menghindari mechanisms to prevent fraud incidents from
kejadian fraud terulang kembali. reoccur.
BCM merupakan proses pengelolaan yang menyeluruh BCM is a comprehensive management process to
dalam mengidentifikasi dampak yang berpotensi identify the impact that potentially threaten business
mengancam kelangsungan usaha. BCM menjadi continuity. BCM becomes a framework in building
sebuah kerangka dalam membangun ketahanan dan resilience and the capability to respond to issues or
kapabilitas dalam merespon isu atau situasi secara situations effectively. Therefore, the interests of
efektif. Dengan demikian, kepentingan para pemangku stakeholders, the reputation of the Company and
kepentingan, reputasi Perseroan dan kelangsungan business continuity can be maintained.
usaha dapat terjaga.
Melalui BCM, Perseroan melakukan identifikasi Through BCM, the Company identified the critical
terhadap aktivitas-aktivitas/kejadian kritikal yang activities/events that can potentially occur in the
berpotensi terjadi dalam Perseroan, yang mana bila Company, which in case of disruption in that activities,
terjadi gangguan pada aktivitas tersebut, dapat could threaten the Company’s business continuity.
mengancam kelangsungan usaha Perseroan. Melalui Through the analysis result, the Company prepared a
hasil analisa tersebut, Perseroan menyusun Business Business Continuity Plan (BCP), which is a documented
Continuity Plan (BCP) yang merupakan kerangka kerja framework of response and recovery for critical activities
terdokumentasi untuk penanganan dan pemulihan in a unit with a predetermined period of time.
terhadap aktivitas kritikal dalam suatu unit kerja dengan
periode waktu yang telah ditetapkan.
Perseroan mengidentifikasi aktivitas-aktivitas operasional The Company identified that the critical operational activities
kritikal yang ada pada kegiatan usaha Perseroan terletak of the Company are located in: finance division, information
pada: bagian keuangan, teknologi informasi, penyimpanan technology, custodian for BPKB and branch operational.
BPKB kendaraan dan operasional cabang. Selain itu, Other than that, the Company also identified that external
Perseroan pun mengidentifikasi bahwa krisis eksternal pun crisis can arise and affect the Company’s business
dapat timbul dan berpotensi memberikan dampak pada continuity.
kelangsungan usaha Perseroan.
38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar The following table sets out the carrying amounts and fair
dari instrumen keuangan Perseroan: values of the Company’s financial instruments:
2022 -
Nilai wajar
melalui Nilai wajar
Biaya laba rugi/ melalui
perolehan Fair value OCI/
diamortisasi/ through Fair value Nilai tercatat/
Amortised profit or through Carrying Nilai wajar/
cost - loss - OCI - value - Fair value-
38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar The following table sets out the carrying amounts and fair
dari instrumen keuangan Perseroan: (lanjutan) values of the Company’s financial instruments: (continued)
2021 -
Nilai wajar
melalui Nilai wajar
Biaya laba rugi/ melalui
perolehan Fair value OCI/
diamortisasi/ through Fair value Nilai tercatat/
Amortised profit or through Carrying Nilai wajar/
cost - loss - OCI - value - Fair value-
Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai Methods and assumptions are used to estimate the fair
wajar adalah sebagai berikut: values are as follows:
Nilai wajar kas dan kas di bank, piutang klaim asuransi, The fair value of cash on hand and in banks, insurance
piutang komisi asuransi, utang kepada dealer, utang premi claim receivables, insurance commission receivables,
asuransi, pinjaman yang diterima dengan tingkat suku payables to dealers, insurance premium payables,
bunga tetap dan akan jatuh tempo kurang dari satu tahun, borrowings which bear fixed interest rate and will mature in
beban bunga yang masih harus dibayar dan bagi hasil less than one year, accrued interest expenses and accrued
sukuk mudharabah yang masih harus dibayar mendekati revenue sharing for mudharabah bonds approximate their
nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat carrying amounts largerly due to short-term mature of
atas instrumen keuangan tersebut. these instruments.
Nilai wajar pinjaman yang diterima dengan tingkat suku The fair value of floating-rate borrowings approximate their
bunga mengambang mendekati nilai tercatatnya karena carrying amounts because the interest rate is repriced
tingkat suku bunganya sering ditinjau ulang. frequently.
38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai Methods and assumptions are used to estimate the fair
wajar adalah sebagai berikut: (lanjutan) values are as follows: (continued)
Nilai wajar piutang pembiayaan konsumen, piutang The fair value of consumer financing receivables,
pembiayaan murabahah, piutang sewa pembiayaan, murabahah financing receivable, finance lease receivables,
piutang karyawan dan pinjaman yang diterima dengan employee receivables and borrowings which bear fixed
tingkat suku bunga tetap dan akan jatuh tempo lebih dari interest rate and will mature in more than one year are
satu tahun dinilai menggunakan diskonto arus kas determined by discounting cash flows using market interest
berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada tanggal 31 rate of similar instruments as of 31 December 2022 and
Desember 2022 dan 2021. 2021.
Nilai wajar investasi dalam saham dinilai sebesar biaya The fair value of investment in shares is carried at cost
perolehannya karena nilai wajarnya tidak dapat diukur because its fair value cannot be reliably measured.
secara handal.
Nilai wajar utang obligasi dan sukuk mudharabah dinilai The fair value of bonds payable and sukuk mudharabah
menggunakan harga kuotasi pasar untuk obligasi dan sukuk are calculated using quoted market price for the
mudharabah Perseroan yang terdaftar di Bursa Efek Company’s bonds and sukuk mudharabah listed in the
Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
Hirarki nilai wajar instrumen keuangan Fair value hierarchy of financial instruments
Tabel berikut ini merupakan hirarki nilai wajar dari The table below sets out the fair value hierarchy of the
aset/liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2022 financial assets/liabilities as of 31 December 2022 and
dan 2021: 2021:
2022 1
Nilai wajar
melalui Nilai wajar
Biaya laba rugi/ melalui
perolehan Fair value OCI/
diamortisasi/ through Fair value
Amortised profit or through Jumlah/
cost - loss - OCI - Total -
5.044.518
1 - 1 5.693
1 5.050.211
1
38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Hirarki nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) Fair value hierarchy of financial instruments (continued)
Tabel berikut ini merupakan hirarki nilai wajar dari The table below sets out the fair value hierarchy of the
aset/liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2022 financial assets/liabilities as of 31 December 2022 and
dan 2021: (lanjutan) 2021: (continued)
2021 1
Nilai wajar
melalui Nilai wajar
Biaya laba rugi/ melalui
perolehan Fair value OCI/
diamortisasi/ through Fair value
Amortised profit or through Jumlah/
cost - loss - OCI - Total -
4.954.713
1 - 1 154.114
1 5.108.827
1
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, tidak ada aset As of 31 December 2022 and 2021, there are no financial
keuangan dan liabilitas keuangan yang ditransfer dari atau assets and financial liabilities transferred out of or into level
ke tingkat 1 dan/atau tingkat 3. 1 and/or level 3 .
Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalan adalah The Company’s objective in managing its capital is to keep
untuk melindungi kemampuan Perseroan dalam the Company’s capability in maintaining its going concern,
mempertahankan kelangsungan usahanya, sehingga so the Company could distribute the return to shareholders.
Perseroan tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang
saham.
Perseroan mempunyai komitmen untuk mengembalikan The Company has a commitment to deliver return on
investasi pemegang saham dalam bentuk dividen kas. investment to its shareholders in the form of cash dividend.
Sejak Penawaran Saham Perdana, Perseroan selalu Since the Initial Public Offering, the Company has
membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya consistently distributed dividends to its shareholders every
secara teratur setiap tahun dan juga telah menetapkan year and has also determined the minimum dividend policy
kebijakan dividen minimal sebesar 20% dari laba neto tahun of 20% from current year net income by still considering the
berjalan dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dana Company’s needs of funding in the following year and the
Perseroan pada tahun berikutnya dan kebijakan dividen dividend policy of PT Bank Danamon Indonesia Tbk as the
yang diambil oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk selaku controlling shareholder.
pemegang saham pengendali.
Dalam mengelola permodalan, Perseroan melakukan In managing capital, the Company conducts monthly
analisa secara bulanan untuk memastikan bahwa analysis to ensure that the Company complies with POJK
Perseroan tetap mengikuti POJK No. 47/POJK.05/2020 No. 47/POJK.05/2020 dated 17 November 2020 regarding
tertanggal Business Licesing and Institutional Financing Companies
17 November 2020 tentang Perizinan Usaha dan and Sharia Financing Companies and POJK
Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan dan Perusahaan No. 35/POJK.05/2018 dated 27 December 2018 regarding
Pembiayaan Syariah dan POJK No. 35/POJK.05/2018 Conduct of Business of Multifinance Company which have
tertanggal 27 Desember 2018 tentang Penyelenggaran some provisions as follows:
Usaha Perusahaan Pembiayaan yang di antaranya
mengatur ketentuan sebagai berikut:
• Rasio permodalan Perseroan minimum 10%, • The Company’s capital ratio minimum 10%,
• Jumlah pinjaman yang dimiliki Perseroan dibandingkan • The amount of the Company’s loan to equity and
modal sendiri dan pinjaman subordinasi dikurangi subordinated loan deducted by investment is maximum
penyertaan maksimum 10 kali, baik untuk pinjaman luar 10 times, both for foreign and domestic loans.
negeri maupun dalam negeri.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, Perseroan As of 31 December 2022 and 2021, the Company has
telah memenuhi ketentuan tersebut (lihat Informasi complied with those provisions (see Supplementary
Keuangan Tambahan). Financial Information).
40. ASET/LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 40. ASSET/LIABILITY DENOMINATED IN FOREIGN
CURRENCY
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing yang dimiliki The Company’s assets and liabilities denominated in
Perseroan adalah sebagai berikut: foreign currency are as follows:
2022 - 2021 -
Aset neto USD (nilai penuh) 39.440 40.267 Net asset USD (full amount)
Aset neto IDR (ekuivalen) 613
- 573
- Net asset IDR (equivalent)
Perseroan telah menerapkan kebijakan lindung nilai untuk The Company has applied hedging policy to borrowings
pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dan denominated in foreign currencies with floating interest rates
memiliki tingkat suku bunga mengambang (lihat Catatan 10 (see Notes 10 and 16).
dan 16).
Atas aset dalam mata uang asing, jumlah rugi selisih kurs For assets denominated in foreign currency, loss on foreign
yang diakui dalam laporan laba rugi pada tahun 2022 exchange recognised in the statement of profit or loss in
sebesar Rp51 (2021: Rp6). 2022, amounted to Rp51 (2021: Rp6).
2022 - 2021 -
42. REKONSILIASI AKTIVITAS PENDANAAN BERSIH 42. NET FINANCING ACTIVITIES RECONCILIATION
Rekonsiliasi dari aktivitas pendanaan adalah sebagai Reconciliation from financing activities are as follows:
berikut:
2022
Perubahan non kas/
Non-cash changes -
Pergerakan
beban transaksi
dan beban
Pergerakan lainnya/
valuta asing/ Changes in
Saldo awal/ Movement transaction Saldo akhir/
Beginning Arus kas/ of foreign cost and Ending
balance - Cashflow - exchange *)- other cost - balance -
Pinjaman yang diterima 4.954.713 10.055 110.568 (2.252) 5.073.084 Borrowings
Utang obligasi 5.573.268 (575.750) - 1.689 4.999.207 Bond payables
Sukuk mudharabah 402.000 39.000 - - 441.000 Mudharabah bonds
Liabilitas sewa 180.892 (34.655) - 22.451 168.688 Lease liabilities
2021
Perubahan non kas/
Non-cash changes -
Pergerakan Pergerakan
valuta asing/ beban transaksi/
Saldo awal/ Movement Changes in Saldo akhir/
Beginning Arus kas/ of foreign transaction Ending
balance - Cashflow - exchange *)- cost - balance -
Pinjaman yang diterima 9.139.941 (4.400.009) 214.844 (63) 4.954.713 Borrowings
Utang obligasi 7.148.326 (1.579.950) - 4.892 5.573.268 Bond payables
Sukuk mudharabah 478.000 (76.000) - - 402.000 Mudharabah bonds
Liabilitas sewa 200.108 (34.769) - 15.553 180.892 Lease liabilities
*) Perseroan telah menerapkan kebijakan lindung nilai *) The Company has applied hedging policy to borrowings
untuk pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dan denominated in foreign currencies with floating interest
memiliki tingkat suku bunga mengambang (lihat Catatan rates (see Notes 10 and 16).
10 dan 16).
Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjensi yang signifikan The Company does not have any significant contingent
pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021. liability as of 31 December 2022 and 2021.
44. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 44. RESTATEMENT OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Pada bulan April 2022, DSAK menerbitkan siaran pers In April 2022, DSAK has issued a press release about
tentang Pengatribusian Imbalan pada Periode Jasa (“PSAK Attributing Benefit to Periods of Service (“SFAS 24
24 Imbalan Kerja”) sebagai respon atas Agenda Decisions: Employee Benefits”) in response to the Agenda Decision:
IAS 19 Employee Benefits - Attributing Benefit to Period of IAS 19 Employee Benefits - Attributing Benefit to Periods of
Service yang diterbitkan oleh IFRS Interpretation Committee Service released by IFRS Interpretation Committee (IFRIC)
(IFRIC) pada bulan Mei 2021, untuk mengklarifikasi in May 2021, to clarify how to determine the period over
bagaimana menentukan periode dimana suatu entitas harus which an entity should attribute the benefit for the pension
mengatribusikan manfaat untuk skema manfaat pensiun benefit scheme introduced by the Labor Law in Indonesia.
yang diperkenalkan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan
di Indonesia.
Tabel berikut ini menunjukkan akun-akun dalam laporan The following table reflects accounts in statement of
posisi keuangan pada tanggal 1 Januari 2021 dan financial position as of 1 January 2021 and 31 December
31 Desember 2021 yang disajikan kembali sebagai dampak 2021 which were restated as impact of the publication of the
atas terbitnya IFRIC Agenda Decisions dan siaran pers IFRIC Agenda Decisions and the DSAK press release:
DSAK tersebut:
Dampak terhadap laporan posisi keuangan Impact on the statement of financial position
31 Desember/December 2021
Seperti yang Penyesuaian
dinyatakan penyajian Seperti
sebelumnya/ kembali/ yang disajikan
As previously Restatment kembali/
stated - adjustment - As restated -
Aset: Assets:
Aset pajak tangguhan 341.751 (16.745) 325.006 Deffered tax assets
Liabilitas: Liabilities:
Liabilitas imbalan kerja 953.468 (76.111) 877.357 Employment benefits labilities
Ekuitas: Equity:
Saldo laba - belum ditentukan
penggunaannya 8.646.542 59.366 8.705.908 Retained earnings - Unappropriated
1 Januari/January 2021
Seperti yang Penyesuaian
dinyatakan penyajian Seperti
sebelumnya/ kembali/ yang disajikan
As previously Restatment kembali/
stated - adjustment - As restated -
Aset: Assets:
Aset pajak tangguhan 463.396 (21.120) 442.276 Deffered tax assets
Liabilitas: Liabilities:
Liabilitas imbalan kerja 946.096 (106.282) 839.814 Employment benefits labilities
Ekuitas: Equity:
Saldo laba - belum ditentukan
penggunaannya 7.850.705 85.162 7.935.867 Retained earnings - Unappropriated
44. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 44. RESTATEMENT OF THE FINANCIAL STATEMENTS
(lanjutan) (continued)
Dampak terhadap laporan laba rugi dan penghasilan Impact on the statement of profit of loss and other
komprehensif lain comprehensive income
31 Desember/December 2021
Seperti yang Penyesuaian
dinyatakan penyajian Seperti
sebelumnya/ kembali/ yang disajikan
As previously Restatment kembali/
stated - adjustment - As restated -
Beban gaji dan tunjangan 2.101.879 (3.691) 2.098.188 Salaries and benefits
Laba sebelum beban pajak penghasilan 1.598.203 3.691 1.601.894 Income before income tax expense
Beban pajak penghasilan 385.503 3.075 388.578 Income tax expense
Laba tahun berjalan 1.212.700 616 1.213.316 Net income for the year
Penghasilan komprehensif lain setelah pajak 262.031 (26.412) 235.619 Other comprehensive income net of tax
Perseroan mengadakan perjanjian sewa sebagai berikut: The Company has lease agreement as follows:
Perseroan mengakui komitmen perjanjian sewa diatas The Company recognized rental commitment above as lease
sebagai liabilitas sewa (lihat catatan 20). liabilities (see Note 20).
2022 - 2021 -
ASET ASSETS
Kas di bank 100.765 111.858 Cash in bank
Piutang pembiayaan murabahah - bruto 12.417.583 9.568.454 Murabahah financing receivables - gross
Marjin pembiayaan murabahah yang
belum diakui (2.945.136) (2.330.242) Unearned murabahah financing income
Bagian piutang pembiayaan murabahah yang Portion of murabahah financing receivables
dibiayai pihak berelasi - neto (5.251.230) (4.041.210) financed by a related party - net
Cadangan kerugian penurunan nilai (187.860) (145.676) Allowance for impairment losses
Piutang pembiayaan murabahah - neto 4.033.357 3.051.326 Murabahah financing receivables - net
LIABILITAS LIABILITIES
Dana investasi 2.410.667 1.611.083 Investment funds
Sukuk mudharabah 441.000 402.000 Mudharabah bonds
Beban yang masih harus dibayar 124.396 111.534 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 350.065 224.506 Other liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas 905.789 827.298 Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.231.9171 3.176.4211 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2022 - 2021 -
PENDAPATAN INCOME
Pendapatan marjin 1.195.163 862.092 Margin income
Pendapatan IMBT - neto 6.424 - IMBT income - net
Pendapatan lain-lain 185.864 211.233 Other income
BEBAN EXPENSES
Gaji dan tunjangan (455.797) (296.757) Salaries and benefits
Administrasi dan umum (252.904) (232.029) General and administrative
Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Provision for impairment losses on
pembiayaan (229.481) (234.535) financing receivables
Pemasaran (148.808) (88.776) Marketing
Amortisasi biaya emisi sukuk, mudharabah, Amortisation of mudharabah, bonds issuance,
provisi dan administrasi atas pinjaman provision, and administration expense
yang diterima (1.039) (852) of borrowing
Lain-lain (133) (144) Others
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 155.270 112.614 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
Perseroan mengelola kegiatan usahanya dan The Company manages its business activities and identifies
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan berdasarkan its reported segments based on product categories and
jenis produk dan wilayah geografis. Laba atau rugi dari geographic area. Profit or loss from each segment is used to
masing-masing segmen digunakan untuk menilai kinerja measure performance of each segments’ information
masing-masing segmen. Informasi yang berkaitan dengan concerning the main segments are set out as follows:
segmen usaha utama disajikan sebagai berikut:
2022
-
Barang durable
dan lainnya/
Sepeda motor/ Mobil/ Durable goods Jumlah/
Motorcycles Cars and others Total
1 1 1 1
Bagi hasil sukuk mudharabah (12.421) (15.959) (760) (29.140) Revenue sharing for mudharabah bonds
Laba tahun berjalan 1.442.149 1.057.905 426.295 2.926.349 Income for the year
Penyisihan kerugian Provision for
penurunan nilai impairment losses
Pembiayaan konsumen (473.838) (372.894) (144.052) (990.784) Consumer financing
Pembiayaan murabahah (129.635) (90.989) (6.629) (227.253) Murabahah financing
Sewa pembiayaan (30) (14.234) (23.369) (37.633) Financing leases
-
Aset 7.701.470 11.537.844 3.006.607 22.245.921 Assets
Liabilitas 4.014.830 6.140.560 1.724.618 11.880.008 Liabilities
2021
-
Barang durable
dan lainnya/
Sepeda motor/ Mobil/ Durable goods Jumlah/
Motorcycles Cars and others Total
1 1 1 1
Bagi hasil sukuk mudharabah (16.587) (13.098) (752) (30.437) Revenue sharing for mudharabah bonds
Laba tahun berjalan 1.246.818 740.895 372.206 2.359.919 Income for the year
Penyisihan kerugian Provision for
penurunan nilai impairment losses
Pembiayaan konsumen (670.690) (749.598) (124.255) (1.544.543) Consumer financing
Pembiayaan murabahah (167.188) (61.488) (5.859) (234.535) Murabahah financing
Sewa pembiayaan (3) (10.609) (926) (11.538) Financing leases
-
Aset 7.844.514 10.385.035 2.076.457 20.306.006 Assets
Liabilitas 4.417.176 6.007.025 1.203.357 11.627.558 Liabilities
Berikut adalah informasi yang berkaitan dengan segmen usaha utama The following tables present information concerning the main segments based on
berdasarkan wilayah geografis: geographic area:
2022 1,00
Bali dan
Nusa Tenggara/
Jabodetabekser/ Jawa Barat/ Jawa Tengah/ Jawa Timur/ Sumatera/ Kalimantan/ Sulawesi/ Bali and Jumlah/
Jabodetabekser West Java Central Java East Java Sumatera Kalimantan Sulawesi Nusa Tenggara Total
1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pendapatan pembiayaan
konsumen 1.384.480 482.956 425.672 405.940 1.186.065 523.871 697.590 267.100 5.373.674 Consumer financing income
Marjin murabahah 211.198 107.778 82.804 109.847 247.453 21.143 403.472 11.468 1.195.163 Murabahah margin
Pendapatan sewa
pembiayaan 32.607 2.111 879 11.046 12.904 2.499 4.474 1.700 68.220 Financing leases income
Beban bunga dan Interest expenses and
keuangan (130.494) (43.061) (45.973) (58.916) (163.448) (62.416) (147.991) (33.645) (685.944) financing charges
Bagi hasil sukuk Revenue sharing for
mudharabah (3.485) (2.062) (1.589) (2.793) (5.250) (712) (13.021) (228) (29.140) mudharabah bonds
Beban penyusutan (3.559) (2.858) (2.589) (2.137) (4.728) (1.867) (3.332) (1.202) (22.272) Depreciation expenses
Laba tahun berjalan 880.093 285.373 237.664 168.375 578.109 224.807 469.509 115.493 2.959.423 Income for the year
Penyisihan kerugian Provision for impairment
penurunan nilai losses
Pembiayaan konsumen (191.366) (84.729) (78.880) (110.726) (232.703) (68.271) (162.386) (61.723) (990.784) Consumer financing
Pembiayaan murabahah (44.399) (22.437) (14.308) (31.239) (26.407) (3.156) (80.134) (5.173) (227.253) Murabahah financing
Sewa pembiayaan (34.274) (751) (100) 5.550 (3.312) (3.503) (838) (405) (37.633) Financing leases
Aset 4.812.093 1.303.902 1.517.352 1.786.298 5.328.256 1.967.363 4.575.208 1.179.319 22.469.791 Assets
Liabilitas 2.665.410 711.346 791.386 939.407 2.856.853 1.046.711 2.245.073 654.467 11.910.653 Liabilities
143
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
Berikut adalah informasi yang berkaitan dengan segmen usaha utama The following tables present information concerning the main segments based on
berdasarkan wilayah geografis: (lanjutan) geographic area: (continued)
2021 1,00
Bali dan
Nusa Tenggara/
Jabodetabekser/ Jawa Barat/ Jawa Tengah/ Jawa Timur/ Sumatera/ Kalimantan/ Sulawesi/ Bali and Jumlah/
Jabodetabekser West Java Central Java East Java Sumatera Kalimantan Sulawesi Nusa Tenggara Total
1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pendapatan pembiayaan
konsumen 1.550.172 586.019 480.025 464.250 1.175.061 508.291 758.695 272.486 5.794.999 Consumer financing
Marjin murabahah 165.459 107.728 63.561 92.485 160.980 12.802 247.427 11.650 862.092 Murabahah margin
Pendapatan sewa
pembiayaan 12.305 838 315 6.221 5.552 2.138 1.900 2.353 31.622 Financing leases income
Beban bunga dan Interest expenses and
keuangan (241.926) (97.448) (85.373) (102.975) (213.049) (77.153) (188.563) (51.561) (1.058.048) financing charges
Bagi hasil sukuk Revenue sharing for
mudharabah (4.336) (3.780) (2.058) (3.944) (4.943) (444) (10.616) (316) (30.437) mudharabah bonds
Beban penyusutan (3.908) (3.139) (2.734) (2.262) (4.940) (2.053) (3.462) (1.223) (23.721) Depreciation expenses
Laba tahun berjalan 849.914 178.282 192.977 128.350 421.579 182.451 322.421 88.764 2.364.738 Income for the year
Penyisihan kerugian Provision for impairment
penurunan nilai losses
Pembiayaan konsumen (315.051) (225.125) (128.916) (132.469) (306.031) (109.259) (241.959) (85.733) (1.544.543) Consumer financing
Pembiayaan murabahah (46.456) (37.586) (16.241) (39.013) (28.620) (3.133) (59.039) (4.447) (234.535) Murabahah financing
Sewa pembiayaan (927) (271) (89) (7.944) (860) (453) (880) (114) (11.538) Financing leases
Aset 3.925.091 1.488.646 1.462.538 1.841.926 4.581.673 1.794.114 4.311.651 967.530 20.373.169 Assets
Liabilitas 2.393.190 890.048 852.408 1.075.426 2.699.399 1.069.237 2.342.431 582.385 11.904.524 Liabilities
144
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
Berikut adalah rekonsiliasi laba neto, aset dan liabilitas The reconciliation of net income, assets and liabilities for
untuk segmen dilaporkan berdasarkan jenis produk: reportable segments based on product categories as
follows:
2022 - 2021 -
Laba untuk segmen dilaporkan 2.926.349 2.359.919 Income for reportable segments
Jumlah yang tidak dialokasikan (1.320.794) (1.146.603) Unallocated amounts
Aset untuk segmen dilaporkan 22.245.921 20.306.006 Assets for reportable segments
Jumlah yang tidak dialokasikan 2.651.284 3.403.134 Unallocated amounts
Aset 24.897.205
1 23.709.140
1 Assets
Liabilitas untuk segmen dilaporkan 11.880.008 11.627.558 Liabilities for reportable segments
Jumlah yang tidak dialokasikan 2.984.811 3.135.210 Unallocated amounts
Liabilitas 14.864.819
1 14.762.768
1 Liabilities
Berikut adalah rekonsiliasi laba neto, aset dan liabilitas The reconciliation of net income, assets and liabilities for
untuk segmen dilaporkan berdasarkan wilayah geografis: reportable segments based on geographic area as follows:
2022 - 2021 -
Laba untuk segmen dilaporkan 2.959.423 2.364.738 Income for reportable segments
Jumlah yang tidak dialokasikan (1.353.868) (1.151.422) Unallocated amounts
Aset untuk segmen dilaporkan 22.469.791 20.373.169 Assets for reportable segments
Jumlah yang tidak dialokasikan 2.427.414 3.335.971 Unallocated amounts
Aset 24.897.205
1 23.709.140
1 Assets
Liabilitas untuk segmen dilaporkan 11.910.653 11.904.524 Liabilities for reportable segments
Jumlah yang tidak dialokasikan 2.954.166 2.858.244 Unallocated amounts
Liabilitas 14.864.819
1 14.762.768
1 Liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, tidak terdapat As of 31 December 2022 and 2021, there is no financial
aset dan liabilitas keuangan yang saling hapus pada assets and liabilities that are subject to offsetting in the
laporan posisi keuangan. statements of financial position.
Perseroan memiliki pinjaman dan surat berharga yang The Company has borrowing and securities issued
diterbitkan yang dijamin dengan fidusia atas piutang collaterised by fiduciary of consumer and murabahah
pembiayaan konsumen dan murabahah (lihat Catatan 5 financing receivable (see Notes 5 and 6), which are
dan 6), yang menjadi subyek untuk memenuhi netting subject to enforceable netting arrangements and similar
arrangements dan perjanjian serupa, yang tidak saling agreements, that are not set off in the statements of
hapus pada laporan posisi keuangan. financial position.
Perseroan memiliki aset dan liabilitas keuangan derivatif The Company has derivative assets and liabilities that are
yang tunduk pada perjanjian induk untuk menyelesaikan subject to enforceable master netting arrangements
secara neto, dimana perjanjian antara Perseroan dan pihak whereas the agreement between the Company and the
counterparty memperbolehkan penyelesaian neto atas aset counterparty allows for net settlement of the relevant
dan liabilitas keuangan tersebut ketika kedua pihak memilih financial assets and liabilities when both elect to settle on
untuk menyelesaikan dengan dasar neto. Ketika kedua a net basis. Otherwise, financial assets and liabilities will
pihak tidak memilih untuk menyelesaikan secara neto, aset be settled on a gross basis. However, each party to the
dan liabilitas keuangan diselesaikan dengan dasar bruto, master netting agreement will have the option to settle
akan tetapi masing-masing pihak dalam perjanjian induk such amount on a net basis in the event of default of the
mempunyai opsi untuk menyelesaikan jumlah-jumlah other party.
tersebut dengan dasar neto pada peristiwa di mana terjadi
gagal bayar salah satu pihak.
49. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 49. ACCOUNTING STANDARD ISSUED BUT NOT YET
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF EFFECTIVE
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) telah Financial Accounting Standards Board (DSAK) has issued
menerbitkan standar baru, amandemen dan interpretasi the following new standards, amendments and
berikut, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku interpretations, but not yet effective for the financial year
yang dimulai pada 1 Januari 2022 sebagai berikut: beginning 1 January 2022 as follows:
Standar tersebut akan berlaku efektif pada The above standards will be effective on
1 Januari 2023. 1 January 2023.
• Revisi atas PSAK 109 "Akuntansi Zakat, Infak, dan • Revision on SFAS 109 “Zakat, Infak and Sedekah
Sedekah" Accounting"
• PSAK 101 "Penyajian Laporan Keuangan Syariah" • Revision on SFAS 101 “Presentation of Sharia
Financial Statement"
Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2024. The above standards will be effective on
1 January 2024.
Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2025. The above standards will be effective on 1 January 2025.
Pada saat penerbitan laporan keuangan Perseroan masih As at the authorisation date of these financial statements,
mengevaluasi dampak yang mungkin timbul dari penerapan the Company is still evaluating the potential impact of these
standar baru dan revisi tersebut pada laporan keuangan new and revised standards to the Company’s financial
Perseroan. statements.
Perseroan akan melakukan investasi pernyertaan modal The Company will invest in equity shares of PT Home
saham pada PT Home Credit Indonesia ("PT HCID") yang Credit Indonesia ("PT HCID") that is expected to be
diperkirakan akan diselesaikan hingga semester I 2023 completed by the 1st Semester of 2023 depending on
tergantung dari beberapa kondisi bersyarat dan persetujuan several conditional requirements and approval from related
dari regulator terkait, oleh karena itu pada tanggal 24 regulators. Therefore, on 24 November 2022 the Company
November 2022 Perseoran telah menandatangani has signed the Framework Agreement for the Sale and
Purchase of Shares (the “Agreement”) with Home Credit
Perjanjian Kerangka Jual Beli Saham ("Perjanjian") dengan
Indonesia B.V. in connection with Series A shares in
Home Credit Indonesia B.V. sehubungan dengan saham PT HCID which represents 10% (ten percent) of the issued
Seri A di PT HCID yang mewakili 10% (sepuluh persen) and paid-up capital of PT HCID with the transaction price of
dari modal ditempatkan dan disetor PT HCID dengan nilai approximately EUR 23.5 million or equivalent to
transaksi sebesar EUR 23,5 juta atau kira-kira setara approximately Rp363 billion which will subject to the final
dengan Rp363 miliar dengan harga yang akan disesuaikan adjustment based on final equity at closing date, in
berdasarkan nilai akhir ekuitas sesuai dengan syarat dan accordance with the terms and conditions in the
ketentuan dalam Perjanjian. Agreement.
Berdasarkan POJK No. 35/POJK.05/2018 tanggal Based on POJK No. 35/POJK.05/2018 dated
27 Desember 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha 27 December 2018 regarding the Organisation of Financing
Perusahaan Pembiayaan, Perseroan diharuskan untuk Company Business, the Company is required to comply with
memenuhi sejumlah rasio keuangan tertentu. Rasio-rasio ini several financial ratios. These ratios have been prepared by
dibuat oleh Perseroan berdasarkan formula sebagaimana the Company based on the formula as prescribed in the said
ditentukan dalam peraturan OJK untuk tujuan kepatuhan OJK regulation for regulatory compliance purposes, where
terhadap peraturan, dimana rasio tersebut dapat berbeda jika such ratios may differ had the ratios been computed based on
rasio tersebut dihitung berdasarkan standar akuntansi Indonesian financial accounting standards.
keuangan Indonesia.
Berikut ini adalah rasio-rasio keuangan berdasarkan Peraturan The following are the financial ratios based on OJK
OJK: Regulation:
2022 2021 *)
Rasio piutang pembiayaan bermasalah (NPF) 0,04% 0,55% Non-performing financing (NPF) ratio
Rasio permodalan 50,73% 47,29% Capital ratio
Gearing ratio 1,05x 1,22x Gearing ratio
Rasio ekuitas terhadap modal disetor 10.032% 8.946% Equity to paid up capital ratio
*) Informasi komparatif telah disajikan kembali akibat dari *) The comparative information has been restated as a result of
perubahan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam the change in accounting policy as discussed in Note 2c and
Catatan 2c dan Catatan 44. Note 44.