Anda di halaman 1dari 12

No.

Dokumen
No. Revisi
Tanggal mulai
berlaku
Halaman

KERANGKA ACUAN KELAS IBU HAMIL

UPTD PUSKESMAS GARUNG


TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS GARUNG

Jalan Dieng Km.09 Garung 5653

Telp.(0286)3325805 email: puskesmasgarung@ymail.com


I. PENDAHULUAN

Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih


diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama
pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada
masa perinatal, hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB) pada masa Pandemi Covid 19
Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan
bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, nitos,
penyakit menular dan akta kelahiran.
Dewasa ini penyuluhan kesehatan ibu dan anak pada umumnya masih
banyak dilakukan melalui konsultasi perorangan atau pada waktu kegiatan
posyandu. Kegiatan penyuluhan semacam ini bermanfaat untuk menangani kasus
per kasus namun memiliki kelemahan antara lain :

1. Pengetahuan yang diperoleh hanya terbatas pada masalah kesehatan yang


dialami saat konsultasi.
2. Penyuluhan yang diberikan tidak terkoordinir sehingga ilmu yang diberikan
kepada ibu hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh petugas saja.
3. Tidak ada rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau pembinaan secara
lintas sector dan lintas program.
4. Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, direncanakan metode
pembelajaran kelas ibu hamil. Kegiatan yang direncanakan adalah pembahasan
tukar pengalaman antara ibu hamil dan petugas kesehatan Kegiatan kelompok
belajar ini diberi nama KELAS IBU HAMIL.dan dalam masa Pandemi Covid 19 harus
menerapkan Protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

II. LATAR BELAKANG


Berdasar hasil evaluasi Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah kasus
kematian ibu dan bayi di Propinsi Jawa Tengah masih cukup tinggi dan cenderung
mengalami peningkatan angka kematian ibu Tahun 2020:530 kasus, Tahun 2021 :
867 kasus.

AKI Puskesmas Garung Tahun 2021 : 2 kasus ,Tahun 2022 ada 2 kasus

Dengan adanya kelas ibu hamil merupakan langkah yang tepat untuk
mendeteksi dini kasus resiko tinggi pada ibu hamil sehingga tidak terlambat
penanganan yang berlanjut pada kasus yang berat yang menganjam jiwa ibu dan
bayi

Kurangnya pengetahuan ibu hamil dapat menyebabkan mereka merasa tidak


siap untuk menjadi ibu. Selain itu, nasehat yang diberikan bidan/dokter pada
kunjungan ANC dan buku KIA tidak cukup membekali ibu hamil untuk menghadapi
kehamilan, persalinan dan nifas. Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu juga sangat
kurang. Kurangnya pengetahuan merupakan salah satu bentuk ketidakberdayaan
yang dapat mendukung tingginya angka kematian ibu/bayi

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar
memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama
kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca
persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos/ kepercayaan/adat istiadat
setempat, penyakit menular dan akta kelahiran.

2. Tujuan Khusus
a. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar ibu hamil dan dengan
petugas kesehatan . .
b. Meningkatkan pemahaman ibu hamil, tentang :
1) Kehamilan, perubahan tubuh selama kehamilan dan keluhan umum
saat hamil dan cara mengatasinya.
2) Perawatan kehamilan (kesiapan psikologi, obat yang boleh dan tidak
boleh dikonsumsi, tanda bahaya kehamilan, dan P4K (perencanaan
persalinan dan pencegahan komplikasi).
3) Persiapan persalinan ( tanda-tanda persalinan, tanda bahaya
persalinan dan proses persalinan).
4) Perawatan nifas ( ASI ekslusif, kesehatan ibu nifas, dan tanda
bahaya ibu nifas)
5) KB pasca persalinan.
6) Perawatan bayi baru lahir (perawatan bayi baru lahir, tanda bahaya
bayi baru lahir, pengamatan perkembangan bayi/anak dan
imunisasi).
7) Mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat yang berkaitan dengan
kesehatan ibu dan anak.
8) Penyakit menular ( IMS, informasi dasar HIV/AIDS dan pencegahan
dan penanganan malaria ibu hamil).
9) Akta kelahiran

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
.
1. Pertemuan I a. Mengisi daftar hadir
a. Kehamilan dan b. Penjelasan umum kelas ibu hamil dan
perubahan tubuh perkenalan peserta
selama kehamilan c. Curah pendapat tentang materi
d. Pre tes
b. Perawatan kehamilan e. Penyampaian materi dengan ceramah
c. Perencanaan persalinan dan tanya jawab
dan pencegahan 1) Kehamilan dan perubahan tubuh
komplikasi (P4K) selama kehamilan
 Pengertian kehamilan
 Perubahan tubuh kehamilan
 Keluhan umum saat hamil dan
cara mengatasi
 Apa saja yang perlu dilakukan ibu
hamil
 Pengaturan gizi dan tablet tambah
darah
2) Perawatan Kehamilan
 Kesiapan psikologis menghadapi
kehamilan
 Hubungan suami istri
 Obat yang diperbolehkan
 Tanda bahaya kehamilan

3) Perencanaan persalinan dan


pencegahan komplikasi (P4K
f. Pos tes
g. Senam hamil
h. Makan bersama contoh menu sehat

2. Pertemuan II a. Mengisi daftar hadir


a. Persalinan b. Review materi pertemuan I
b. Perawatan nifas c. Pre tes
c. KB pasca salin d. Penyampaian materi dengan ceramah
dan tanya jawab tentang
1) Persalinan
 Tanda – tanda persalinan
 Tanda bahaya pada persalianan
 Proses persalinan
 Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
2) Perawatan Nifas
 Ibu nifas menyusui eksklusive
 Menjaga kesehatan ibu nifas
 Tanda bahaya dan penyakit ibu
nifas
3) KB pasca salin
e. Pos tes
f. Senam hamil
g. Makan bersama contoh menu sehat

3. Pertemuan III a. Mengisi daftar hadir


a. Perawatan Bayi b. Revie materi pertemuan II
b. Mitos c. Pre tes
c. Penyakit menular d. Penyampaian materi dengan ceramah
d. Akte kelahiran dan tanya jawab
1) Perawatan Bayi
 Perawatan Bayi Baru Lahir
 Pemberian Vit K
 Perawatan tali pusat
 Pencernaan bayi
 Tanda bahaya bayi baru lahir
 Pengamatan perrtumbuhan dan
perkembangan bayi
 Immunisasi pada bayi
2) Mitos
 Penggalian mitos dan
penelusuran mitos yang berkaitan
dengan Kesehatan Ibu dan Anak
3) Penyakit Menular
 Penyakit menular seksual
( HIV, Sipilis, Gonorhoe, dll)
 Pencegahan Penyakit Menulkar
Seksual

4) Akte Kelahiran
 Pentingnya akte kelahiran

e. Pos tes
f. Senam hamil
g. Makan bersama contoh menu sehat

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


N Kegiatan Rincian Kegiatan Metode
o Pokok

1 Menyampaikan a. Menyusun rencana kegiatan Perangkat desa dan Kader


Materi b. Koordinasi dengan LP/LS Posyandu
Pertemuan I c. Menentukan tempat dan waktu - Menyusun jadwal
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan
d. Menyiapkan Form laporan
e. Menyiapkan bahan / Materi, Soal - Mengkoordinir para ibu
Pre dan Pos tes Hamil untuk mengikuti
f. Menyiapkan perlengkapan lainnya kelas ibu
seperti alas lantai senam hamil
g. Membuat Laporan Kegiatan dan - Dan Menyiapkan menu

pendokumentasian dan tempat

2 Menyampaikan a. Koordinasi dengan LP/LS Perangkat desa dan Kader


Materi b. Menentukan tempat dan waktu Posyandu
Pertemuan II pelaksanaan kegiatan - Menyusun jadwal
c. Menyiapkan Form laporan pelaksanaan
d. Menyiapkan bahan / Materi, Soal - Mengkoordinir para ibu
hamil untuk ikut kelas
Pre dan Pos tes ibu hamil
e. Menyiapkan perlengkapan lainnya - Menyiapkan menu dan
seperti lembar Balik, tempat tempat
senam hamil
f. Membuat Laporan Kegiatan dan
pendokumentasian

3 Menyampaikan a. Koordinasi dengan LP/LS Perangkat desa dan Kader


Materi b. Menentukan tempat dan waktu Posyandu
pertemuan III pelaksanaan kegiatan - Menyusun jadwal
c. Menyiapkan Form laporan pelaksanaan
d. Menyiapkan bahan / Materi, Soal
Pre dan Pos tes - Mengkoordinir para ibu
e. Menyiapkan perlengkapan lainnya hamil untuk hadir di
seperti lembar Balik, Alat Peraga , kelas ibu hamil
perlengkapan senam hamil, dll
f. Membuat Laporan Kegiatan dan - Menyiapkan menu dan
pendokumentasian tempat

VI. SASARAN
Hasil yang diharapkan (SMART) Spesific, Measurable, Achievable, Relevan :
1. 100 % ibu hamil di masing- masing wilayah desa berinteraksi dan berbagi
pengalaman antar ibu hamil dan dengan petugas kesehatan.
2. 100% ibu hamil paham tentang tentang :
a. Kehamilan, perubahan tubuh selama kehamilan dan keluhan umum
saat hamil dan cara mengatasinya.
b. Perawatan kehamilan (kesiapan psikologi, obat yang boleh dan tidak
boleh dikonsumsi, tanda bahaya kehamilan, dan P4K (perencanaan
persalinan dan pencegahan komplikasi).
c. Persiapan persalinan ( tanda-tanda persalinan, tanda bahaya
persalinan dan proses persalinan).
d. Perawatan nifas ( ASI ekslusif, kesehatan ibu nifas, dan tanda bahaya
ibu nifas)
e. KB pasca persalinan.
f. Perawatan bayi baru lahir (perawatan bayi baru lahir, tanda bahaya bayi
baru lahir, pengamatan perkembangan bayi/anak dan imunisasi).
g. Mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat yang berkaitan dengan
kesehatan ibu dan anak.
h. Penyakit menular ( IMS, informasi dasar HIV/AIDS dan pencegahan
dan penanganan malaria ibu hamil).
i. Akta kelahiran
3. 20 % kader kesehatan ikut serta dalam pelaksanaan kelas ibu hamil
4. 100 % pelaksanaan kelas ibu hamil oleh fasilitator (bidan ) dan lintas
program / lintas sektor
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan 3 kali pertemuan dalam setahun pada 15 desa
wilayah Puskesmas Garung.

BULAN
N
KEGIATAN Tahap I Tahap II
O
Juni Juli Agust Sept Okt Nop
1 Kelas Ibu hamil pertemuan 1 X X
2 Kelas Ibu hamil pertemuan 2 X X
3 Kelas Ibu hamil pertemuan 3 X X

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Monitoring Evaluasi.
Dilaksanakan oleh koordinator KIA, dilaporkan kepada PJ UKM dan Kepala
Puskesmas.
2. Pelaporan.
Kegiatan kelas Ibu Hamil dibuat laporan sesuai sistematika laporan evaluasi
yang berlaku (terlampir).
Laporan maksimal 2 minggu setelah kegiatan dilaksanakan, dengan dilampiri
dokumentasi kegiatan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan Kegiatan.
Dilakukan pendokumentasian kegiatan sesuai yang disyaratkan, meliputi:
a. Surat Tugas
b. Undangan
c. Daftar Hadir
d. Rekap hasil Pretest dan Postest.
e. Notulen
f. Foto Kegiatan
2. Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan.
Koordinator KIA menyerahkan laporan 2 minggu setelah pelaksanaan kegiatan
kepada PJ UKM, Kepala Puskesmas serta bendahara yang membiayai kegiatan.
Evaluasi dalam laporan yang dibuat meliputi:
a. Petugas
b. Waktu Pelaksanaan
c. Anggaran
d. Sasaran
e. Tempat
f. Metode
g. Dokumentasi Kegiatan.
X.Penutup

Kerangka acuan kelas ibu hamil ini dibuat untuk memberikan petunjuk
dalam pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil di Puskesmas Garung,
penyusunan Kerangka acuan disesuaiakan dengan kondisi riil yang ada di
puskesmas, tentu saja masih memerlukan inovasi-inovasi ,Perubahan
perbaikan , kesempurnaan masih diperlukan sesuai dengan kebijakan,
kesepakatan yang menuju pada hasil yang optimal.
Kerangka Acuan ini digunakan sebagai acuan bagi petugas dalam
melaksanakan kegiatan Kelas Ibu Hamil di wilayah Puskesmas Garung.

PENANGGUNG JAWAB UKM KOORDINATOR UPAYA


PROGRAM /KEGIATAN IBU DAN ANAK

Heni Susanawati S,ST Heni Susanawati S,ST


NIP. 197304101993022002 NIP. 197304101993022002

Mengetahui
KEPALA PUSKESMAS GARUNG
KABUPATEN WONOSOBO

dr. LILIS HANDAYANI UJIATI

Pembina Tingkat I

Nip. 196903102002122003
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GARUNG
JL.Dieng Km.09 Garung Wonosobo. Telp.(0286)3325805
e-mail: puskesmasgarung@ymail.com Kode Pos 56353

MONITORING EVALUASI RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN


BIDANG : KIA
BULAN :
Jenis Rencana Pelaksanaan Evaluasi
N
Kegiat Wakt Sasara Tempa Wak Sasar RTL
o Tempat Input Proses Output
an u n t tu an

Anda mungkin juga menyukai