Anda di halaman 1dari 5

Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil

No. Dokumen :
No. Revisi :
KAK Tanggal :
Terbit
Halaman :1

UPT Puskesmas
Pasean
FARAH DIBA
Kabupaten
NIP: 19710517 200501 2 017
Pamekasan

KELAS IBU HAMIL

A. PENDAHULUAN
Program pembangunan di Indonesia saat ini msih diprioritaskan pada upaya
peningkatan derajat kesehatan ibu dan anakterutama pada kelompok yang paling
rentankesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini
ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB).
Kegiatan kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang
kesehatan ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan
kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos penyakit
menular dan akte kelahiran, melalui praktek dengan buku KIA.
Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur
kehamilan antara 20 minggu s/d 32 minggu dengan jumlah peserta maksimal 10
orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar bersama, diskusi dan tukar pengalaman
tentang kesehatan ibu dan anak (KIA) secara menyekuruh dan sistematis serta dapat
dilaksankan secara terjadwal dan berkesinambungan. Kelas ibu hamil difasilitasi oleh
bidan/tenaga kesehatan dengan menggunakan paket kelas ibu hamil yaitu Buku KIA,
Flip Chart (lembr balik), pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil, pegangan fasilitator
kelas ibu hamil dan buku senam ibu hamil.

B. LATAR BELAKANG
Tingginya AKI dan Akb masih merupakan masalah utama dalam
pembangunan kesehatan di Indonesia sampai saat ini. Tingginya AKI disuatu Negara
berbanding linier dengan tingkat pendidikan wanita dan persalinan oleh tenaga
kesehatan. Sebagai gambaran AKI di Negara maju adalah 7/100.000 kelahiran hidup
dimana angka wanita melek huruf sebesar 98% dan persalinan linakes sebesar 99%
sedangkan di Negara miskin dan Negara berkembang angka kematian ibu berkisar
350/100.000 dengan kelahiran hidup dengan angka wanita melek huruf 59% dan
persalinan linakes sebesar 65 %.
Salah satu program AKSI ICPD, Cairo 1994, semua negara harus berusaha
untuk membuat pelayanan kesehatan reproduksi dapat diakses oleh semua individu
pada usia yang tepat, melalui sistem pelyanan kesehatan dasar segera mungkin
sebelum tahun 2015. Indonesia sebagai salah satu negara peserta ICPD melalui
universal, Akses kesehatan reproduksi mengeluarkan kebijakan bahwa setiap orang
harus mendapatkan informasi yang tepat dan benar tentang kesehatan reproduksinya.
Buku KIA dan kelas ibu hamil adalah salah satu sarana komunikasi, informasi
dan edukasi untuk mencerdaskan wanita khususnya ibu hamil dalam menjalankan
peranannya ibu hamil membutuhkan pengetahuan yang baik. Kelas ibu hamil
bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos,
penyakitt menular dan akte kelahiran.

C. TUJUAN
Tujuan umum :
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang
kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir,
mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.
Tujuan khusus :
1. Terjadinya interaksi dan bebrbagai pengalaman antar peserta ( ibu hamil dengan
ibu hamil ) dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan /bidan tentang
kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan
kehamilan, persalinan, perawatan nifas,KB pasca persalinan, perawatan bayi baru
lahir, mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte
kelahiran.
2. Meningkatkan pemahaman sikap ibu hamil tentang :
- Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan
- Perawatan kehamilan
- Persalinan
- Perawatan nifas
- KB pasca salin
- Perawatan bayi baru lahir
- Mitos/kebiasaan/adat istiadat setempat
- Penyakit menular
- Akte kelahiran

D. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN


1. Kebutuhan dalam masyarakat di tempat, memiliki materi yang dibutuhkan
2. Persiapan pertemuan
3. Bentuk tim
4. Sosialisasi kelas ibu hamil kepada masyarakat
5. Persiapan
6. Pelaksanaan kelas ibu hamil dan pelaporan
7. Monitoring
8. Evaluasi

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksanaan pertemuan kelas ibu hamil dilakukan sesuai kesepakatan antara bidan /
petugas kesehatan dengan peserta ibu hamil, dengan tahapan pelaksanaan.

F. SASARAN
Ibu hamil pada umur kehamilan 20 s/d 32 minggu

PERTEMUAN
ALAT
MATERI METODE WAKTU BANTU

I. Penjelasan umum kelas Ceramah 10 menit Buku KIA


ibu hamil dan perkenalan
II. Evaluasi awal (pre-tes) Tanya jawab 10 menit Kuessioner
materi pertemuan
III. Materi kelas ibu hamil Tanya jawab 15 menit Buku KIA,
(pertemuan 1) lembar balik,
feed
1. Kehamilan, perubahan Curah pendapat model/contoh
tubuh dan keluhan makanan,
 Apa kehamilan itu ? Ceramah/demonstrasi stiker P4K,
dan praktek dll.
 Peubahan tubuh ibu
selama kehamilan

 Keluhan umum saat


hamil dan cara
mengatasinya (kram
kaki, wasir, dan nyeri
pinggang)

 Apa saja yang perlu


dilakukan ibu hamil

 Pengaturan gizi
termasuk pemberian
tablet tambah darah
untuk
penanggulangan
anemia

2. Perawatan kehamilan

 Kesiapan psikologis Suami diikut sertakan 10 menit Kuessioner,


menghadapi tanya jawab buku KIA,
kehamilan tikar/karpet,
bantal,cd/buku
 Hubungan suami istri senam hamil
selama kehamilan Ceramah 5 menit (jika ada)

 Obat yang boleh dan 15-20


tidakl boleh menit
dikonsumsi oleh ibu
hamil

 Tanda-tanda bahaya
kehamilan praktek

 Perencanaan
persalinan dan
pencegahan
komplikasi (P4K)

IV. Evaluasi harian hari ke 1


dan evaluasi akhir (pasca-
tes) materi pertemuan 1
(peningkatan
pengetahuan)

V. Kesimpulan

VI. Senam ibu hamil (lembar


balik pilihan 1) setelah
penyampaian materi
selesai.

G. JADWAL PELAKSANAAN

No Nama Desa Tgl pelaksanaan Penanggung jawab Sumber


dana
1 Tlontoraja 1 27-5-16 Sukainah PNPM
2 Tlontoraja 2 20-5-16 3-6-16 18-7-16 17-8-16 Reza BOK
3 Batukerbuy 1 2-5-16 4-6-16 18-7-16 15-8-16 Dewi suarni BOK
4 Bindang 16-5-16 Siti romlah PNPM
5 Dempo barat 1 12-4-16 Siti nurul mutmainah PNPM
6 Dempo barat 2 18-5-16 1-6-16 21-7-16 18-8-16 Hamidah BOK
7 Dempo timur 21-5-16 Siti nurul PNPM
8 Sana tengah 14-5-16 2-6-16 12-7-16 12-8-16 Nasidatul qomariyah BOK
9 Sana daya 19-5-16 Sri sugi herliani PNPM
10 Tagangser daya 23-4-16 Umi kulsum PNPM
11 soatabar 16-5-16 Siti hairiyah PNPM

H. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN

Untuk memantau perkembangan dan dampak pelaksanaan kelas ibu hamil


perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkesinambungan.
Seluruh pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil dibuatkan pelaporan dan
didokumentasikan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Seluruh rangkaian hasil proses pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil
sebaiknya dibuatkan laporan. Pelaporan hasil pelaksanaan kelas ibu hamil dijadikan
sebagai dokumen, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan
pembelajaran bagi pihak-pihak yang berkepentingan, pelaporan disusun pada setiap
selesai melakukan kelas ibu hamil.

Isi laporan minimal memuat tentang :

- Waktu pelaksanaan
- Jumlah peserta
- Proses pertemuan
- Masalah dan hasil capaian pelaksanaan
- Hasil evaluasi

Anda mungkin juga menyukai