Anda di halaman 1dari 3

SOP PENGGUNAAN DOPPLER

No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
Farah Diba
PASEAN NIP 197105172005012017

1. Pengertian : Fetal Doppler adalah alat untuk deteksi detak jantung janin di
dalam kandungan sang ibu. Gunanya untuk memeriksa apakah
sang janin tumbuh dengan normal, dengan ditandai adanya denyut
jantungnya. Umumnya teknik yang digunakan untuk deteksi
detak jantung janin adalah dengan ultrasound (frekuensi 2 MHz).
2. Tujuan : Sebagai pedoman bagi petugas Ruang KIA Puskesmas Pasean
untuk mendengarkan detak jantung janin pada ibu hamil usia
kehamilan ≥ 16minggu

3. Kebijakan : Sebagai pedoman dalam penggunaan droppler


Pelaksanaan harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang
dalam SOP
4. Referensi : Pedoman penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama
5. Prosedur / Langkah: 1. Petugas menekan tombol power doppler sampai dalam keadaan on
2. Petugas menyiapkan jelly dan tisssue
3. Petugas mengoleskan jelly di dinding perut ibu pada posisi janin yang
tepat untuk deteksi jantung janin
4. Petugas menempelkan doppler pada dinding perut ibu yang telah diberi
jelly dan menghitung detak jantung janin (normal 120 – 160x / menit )
5. Petugas menekan tombol power sampai dalam keadaan off
6. Petugas menghapus jelly dengan tissue
7. Petugas menyimpan doppler pada tempatnya
6. Diagram Alir
Mulai

Tekan tombol power Doppler sampai dalam keadaan “ON”

Menyiapkan Jelly dan Tissu

Mengoleskan Jelly pada perut Ibu pada posisi janin


yang tepat untuk DJJ maximum

Menghitung Detak Jantung Janin (Normal 120-160 x/menit)

Tekan tombol power Doppler sampai dalam keadaan “OFF”

Menghapus Jelly dengan Tissu

Doppler disimpan ditempatnya

7. Unit terkait Poned

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

PENGGUNAAN DROPPLER Disahkan oleh


Kepala Puskesmas
Unit :………………………………………………………………………
Nama Petugas :………………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………………………………
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1. Apakah Petugas menekan tombol power doppler sampai dalam keadaan
1 on?

2. Apakah Petugas menyiapkan jelly dan tisssue?


2
3. Apakah Petugas mengoleskan jelly di dinding perut ibu pada posisi janin
2 yang tepat untuk deteksi jantung janin?
4. Apakah Petugas menempelkan doppler pada dinding perut ibu yang telah
3 diberi jelly dan menghitung detak jantung janin (normal 120 – 160x /
menit )?
5. Apakah etugas menekan tombol power sampai dalam keadaan off
5
6. Apakah Petugas menghapus jelly dengan tissue?
7. Apakah Petugas menyimpan doppler pada tempatnya?
6
8. jumlah
Compliance rate (CR) : …………………………………%
……………………………..
Pelaksana / Auditor

…………………………….......
NIP:………………....................

Anda mungkin juga menyukai