Anda di halaman 1dari 40

 

'# ej i( .J 2
F,ilil:Si 6

PHYSICS
for Scientists ond Engineers
with Modern Physics

>> Buku Asli Berstiker Holc.;:-,it


 

E u n r .
As ; :
o YI 1
-
t

F
. F { L
a' '
1 r s t , u

u-
u o u u N
o

-
S d u
t
7 r
Yf
: t

l
n " 8 I u z ?(
, s a - 8
, ? € r E
St '
A €
l

r 6 I 8
s n
o d Ay
" . : I. ,
U ? ' , . ' 3 , .
Q E. , : , # , '
S, # '
$ . , s r N
' . '
u . ? t , h
u

q
? z
1 "
7
1

a
:

A G i a , g 8
n
6 A,

q r w" d
u
s l # , .
s
'
r . 1

a )  
 

I
*---;
Permitivitas ruang bebas cg= 8,854 1g7 817 ... x i0-r2 CzlN . m? (tepat)
Ihc*
Konstanta Planck h 6,62606926(52) x 1o-3a J .s
h- "h r,o54s7t 596 (82) x lo-34 J .s
2rr

Massa proton *u ' 1,67262r.58 (13) * tO='1kg '

r,N7 276 466 88 {i3},u ..

938,271993 (38) MeV1c2


Konstanta Rydberg fis 1,097 373156 854 9 (83) xl0i m-r
Kelajuan cahayadalam ruang hampa c 2,997 924 58 x 10o m/s (tepat)

Nilai konstanta-konstanta ini direkomendasikan oleh CODATA pada tahun 1998, berdasarkan data
penyesuaian kuadrat terkecil (leasl-square) rnelalui pengukuran yang berbeda-beda. Daftar yang lebih
lengkap dapat dilihat dalam P.|. Mohr dan B.\. Tarlor, Rey. Mod. Phys.72:351,2000.
Bilangan yang terdapat di dalam tanda kurung pada kolom nilai merepresentasikan ketidakpastian dua
digit terakhir.

|arak rata-rata
Iari-iari Periode dari Matahari
Massa (kg) rata-rata (m) revalusi (s) (m)
Merkurius 3,18 x i0?3 2,43 x 106 7,60 x 106 5,79 x 1010

Venus 4,88 x l02a 6,06 x 106 1.94 x l0l 1,gg x 101'r'

Bumi 5,98 x l02a 6,37 x 106 3,156 x 107 t,496 x l0,t


Mars 6,42 x 1023 3,37 x 106 5,94 x 10? 2,28ix I01r
1,90 x 10?7 6,99 x 107 3,?4 x 108 ?,78,xr1#l
|upiter
Saturnus 5,68 x 1026 5,85 x 107 9,35 x 108 I,43 xl1611

Uranus 8,58 x l0?i 2,33 x 107 2,64 x trOe- ?,8? x 1012,

Neptunus 1,03 x 10?6 2,21 x 107 5,22'x L}e 4 50'xi10fl'


Pluto o1,4 x l0?? *1,5 x 106 ?,82 x tol' 5,9i x 1012
Bulan ?,36 x 1,74 x
':','
1022 106
:,1
Matahari 1;991 x l03o 6,96 x 108
L-_
re
 

Iarakrata'rata dari Sumi kc Bulan


Iarak rata-rata dari tsirmi ke Matahari 1396x 101]m '

Rata-rata jari -jari Bumi 6,37x106m'.


Kerapatan udarl (20oC dan 1 atm) 1,20 hg/m3'
Kerap*tan air (20oC dan 1 atm) 1.,0S x l0r kg/rnr
Percepatan jatah- bebas 9,80 m/sz
Massa Bumi s,g8x lor4kg
Massa Buian 7,36 x 1o22kg
Massa Matahari 1,9, x, tdskg

Tekanan atmcsfer stand ar 1-013'x,105 Pa'


n
Ini adalah nilai konstanta yang sering digunakan dalam buku.

'Pangkat'Aw*lan,'$ingkctaa
10*24 yocto i y
10-21 zepto Z
10-18 atto a
l0-15 femto f
10-" piko p
10-e rtaflo n
10-" rnikro $
1B-3 mili m
10-3 senti L

tr0-1 desi d
101 deka da
1o? helro h
10, kilo k
106 mega M
l0e giga G
10i? tera T
1015 peta P
1018 exa E
10?1 zetta Z
ib24 yotta Y
 

Awal yang cepat


untuk belaiar
dengan teiat
Anda dapat berhasil dalam
kuliah fisika Anda dengan
memanlaatkan segala yang
ditawarkan dalam buku Fisika
Buku I Edisi 6. Dari sejunrlah
fitur di dalam buku ini, Anda
akan meniJapatkan semua yang
Anda perlukan untuk menrahanri
gaya-gaya alami dan prinsip-
prinsip dari fisika:

Bantuan belajar yang dinamis.


Di setiap bab dalam buku ini,
para penulis telah menyertakan
banyak sekali contoh, Iatihan,
dan ilustrasi yang akan
membantu Anda memahami dan
mengapresiasi hu kum-hukum
fisika. Lihat halamatt v*vii untuk
inJor ma si leb il t lanj ut.

Pada halaman-halanran
." -'*ry*"
berikutnya, Anda akan
mengetahui bagainrana Fisika
Buku I Edisi 6
tidak hanya akan
menambah pengalaman Anda
dalam kuliah ini, tetapi .yuga
membantu Anda untuk berhasill
 

riqirr.k herhaq*,Mi{1,&oliu itti ada


.1;.:{wl4rf en$l$$11py}utcar:
1,d$,am,,buku,,Fisika.$ukr:- ll, Ediqi 6,, Fara pe$uf iqnya, S e nvay dan
Ia
.,;

}ewe$,, .llqli,,rnernenuhi, buku in , {lngag p9{11gk4t-f grangkat


pembelqiaran,tda*"Lantuan ii
belqlar-,1,1,19,dqpa1 m gmperjelas
s balbatti .konipp,,,,*nr, *emblntu enda, merlbu*i*" ai.,"t
I

il $e$sdl{huan,yp,qgkuat. Hasil,4lihirlrya, rase ferca)'a diri di kelas,


saat Anda kuliah dan ujian.

PENDEKATAN YANG BENAR


\lulailah dengan tepatl Di bagian .'..," .:

arval buku ini, para peur-rlis telah


rrenrberikan suiltu strategi ulnunt
frernecahan masalah. Sebuah
strategi yang akan meningkatkan
akurasi Ar.rda dalam
nrenvelesaikan masalah-nrasalah,
.rri r.l.il, il.r.. |r . . r , trl .,: ,,r -.\ ., ,
meningkatkan pemahaman Anda
,1 ,

nrengenai konsep-konsep fisika,


nrenghilangkan rasa khalvatir
atau kehilangan arah ketika
rnelakukan pendekatan terhadap
suatu permasalahan, dan
l)lengatur cara Anda bekerja.

PETUNJUK PEMECAHAN
MASALAH
Petunjuk pemecahan masalah
membantu Anda rlenvelesaikan :, r: .i' :, ' ,. t:li'.r,i,,: ri.r:
permasalahan i ang dibcr'. rrr 'i\l
MenEaplikaslkan H(kum Newion

dalam pekerjaan rumah


i,..: . .. .

dengan lebih percar.r diri.


\ .". ..: l.
Strategi dan saran-saran . ,\irrriiiiril{',r,r rlri r1.hr\ri. illr :Lir i.r,rrrL. r, f rr',rtii r:rii: i.t. j .,i.1
f,(i1,.1 l' 1.,ilt .1iliH k..",t,,,t,,"5r, ,;,.,, .,..,1,'iri .jx li - r. li\r fu tiki:l
ulriuur juga disertakan untuk rrrt*l,n:i lrrr;grtu r*iii rl.iliirhr,.rl.rtrli liri:.i.r -,irirliti'lrn l-.1:rl
memecahkan jenis-jenis soal . .,,:,,: ,,
. rlil;li:,i iraliliilt1i irneir Er.nri .r1rl,rill,.,r l.r l:i) rrri.iilr[,i ..,]J,i

,vang ditampiikan dalam contoh-


Iir1g nntrnJnns l.ljh .l.n \rrr l*.ir. g.irl,i.ltrir {hrrL.iri.tr,n iri.i,,
contoh dan soal-soai di akhir l.r i rxns rn?,-,t,l un * $r{ng-nirrg l..rrl,r l):l,ini rli:r:rrir i::i. ,,r: ,f.
$rr rdld, 3r1.. rrl l1f,r,ri.r[rr: clrh br:i;r )ir'il.r,i.: 1ir:ri.rnrorr.r.
bab. Bagiar-r ini membantu . ilu*tlrh urlbN Li(irriirii rir :r. r, lriLrL nrrlrf l.:|,:ir J. r r::rl:i,rr
. l-I1orrr.i$mpr$i Sdri fllnrirrr rr:ri: rrl:Lr i:it. ti rii.i r lir;krirl
Anda n-rengidentifikasi ltrngkah- \ ''.'r. l r ::

rrrri,hLd iirlrrr -.r,lrur llrIrf.:rr rsirrjlil


'r Lu ii\.1.
langkah untuk memecahkan

'.,,;
i)il1$'r ni;.r hrrn .1.rrililir rrrrliln ln.l.f$Jri: j.tralyil
masalah dan meningkatkan ldrli ArLl.r irrr|u urrrij n,.n,i,,I,;Ltiiari .ojril rr,rr l.nili.rl
|rririrr:i l.tlirl.rni,rhliIirilnnJdL,il\rsr.ILifrgrr,li,L :::rb$.ir1.,rr.,:r,,
ketercrnpilan Anda sebagai lligr t.rlli llr:il tldr rtrl.ilir{ih }Irg rllLrrr:r rlrri r rlairrhrr, t\rrera
i11 hlri:t.,rl,,i.1rril f,'IqliiInlrr{r li:,rl? ,ri:rir.rr.jrll,rl,.,.il:r;rir.
pemecah masalah.
 

CONTOH-CONTOH
Seoraog pelompat jauh (Figur 4.12) mennrggalkan pro)€ktil sederhana, seperli bola pada Conroh 4.2,
Perkuat pemahaman Anda tanah dengan sudut 20" di atas sumbu horizontal nan nengkkxifikasikan soal ini sebagai soal gerak
pada kelaiuan t I ,0 m/s- proyekil. Oleh karena keceparan awal dan sudutnya
mengenai teknik-teknik diketahui, drn karena ketinggian aklir sama dengan
(A)Seberapajauhiamelompatda
(A)Seberapajauhiamelompatdalamarahhorizonra
lamarahhorizonral?
l?
penyelesaian masalah (Anggapgeralyangdilakukann
(Anggapgeralyangdilakukannyasamadenga
yasamadengangerak
ngerak
keringgian arvrl, maka kita dapat nengdtegorikdil
lagi soal tri dengan menggu.akan kondisi,kondisi
menggunakan sejumlah contoh
penyelesaian ,vrng tepat. Kita akrn nrelggun:kan lni adalah saat di mana pelompat lauh ,lu
yang realistis beserta j awabannya. pcndekalan umum dan menggunakan komponen htraJa Jr pan,a( Iomprrannya. OIeh k,r<nr .r,r
komponen. Irigur 4.10 mcyajikan gambar vrng simctris dari gerak vertikal,0,384 s berikur.\l
Dalam banyak kasus, contoh- mewakili perialanan yang ditempuh sang f elomp3r berlalu sebelum pelompat itu kembali k€ rinr: rrJr.

jauh. Seperti sebelumnia, tetrlkrn litik asnl hdkru k(rika pelomprr m(nj<tdl hn,- "J,.,
contoh ini dapat dijadikan sebagai koordinat pada titik hlaknu. nimri itrik pu..rkn\ a 2r. = 0.768 s. Dengan menyubslitusikrn .:;: r1: ke
dengan A,dan titikprndrratann\rdensrn B.(;crak dalam persamaan r, di atas, akan dif.:i,..r
model untuk menyelesaikan hori/$trl ryn disin$rrkin dengan Persrmaan
4.1 l: ,, :', = (I,o mls)(cos20.0',lt -^.. n
soal-soal di akhir setiap bab. =7.9.1

:1i n r)L.osl0,0')rB
Banyak sekali contoh yatg 1.t,
Ini adalah jarakvangnasukalQl ::. s,,.rn rrlel
kelas dunia.
mengandung referensi spesifi k \ilai r. drpri dr.rri iika $aktu pcndaratan tR
d1k.1rlrilr f,rra Jai'r1 rnencmukan ts denSan (B) Berapa keti.ggian mak ni- , trri ;,.rtai?
ke strategi pemecahan masalah nrengin- r hihrr,, = gtlandcngan nrenggunakn
r rr' '.' r..,.L ri,,rmacn l.nr P.rhdtrkrn iugJ Penyelesaian KrrJJt,r: -,, .:n:Erdn
untuk mengilustrasikan konsep- hah\J Ji pun.rk siaiap lomparan. komponen maksimum yang dicapar den5:: :t:riunakan
\.ilrkal k...patrnnva, r,., rdalah nol:
konsep dan metodologi mendasar Persamaan 4.12:

r.:'.1 -,rsin4 g\
yang digunakan dalam rangka .y-,k, =;/A : (r' sin- :. t-i:,
o: (1l.om/s)sh2o,o' p.so -l', ),
memperoleh solusi yang tepat. Ini / r 0.38i s
=(il,0mrlrn:i:,.rsrsr
 t's.so-.',,+,'
akan membantu Anda mengerti 2\
:,,tz n
logika di balik penyelesaiannya
Untuk tahaplirdl,sdi, n al ini .rrrlih f cn\.l.\airn
dan mengetahui keuntungan bagian (A) dan (B) dengan mens':unrttan Pesuraan
4.13 dan 4.11. llasil une drferckh hiru\ sama.
penggunaan suatu pendekatan Memperlakukan pelompar iauh s€br8a, padjkel
memangterlalumenyederhsakin $iln\r \arnun,
tertentu dalam menyelesaikan nilai yang diperoleh sesuai Jcngan ken\rraan dj
dunia olahraga. Tern),rta, hla dapat memisalkan
masalah.
suatu sistem yang rumit seterri pelomprt lauh
sebaSai sebuah prrtikel dantetaf nrcnrpcroleh hasil
Figur 4,12 ((.t,n.f r) Mit. fin rll, pen,egangrkor duriJ yang masuk akal.
llnprllrf 3.95 m \rtrt buktr [ridiluh.

HATI.HATI l litTl.HATll "{.5 Keilversi Satumn


1.5 Selalu
Sebuah cara yang mudah untuk Senakan
Saruan Te rkadang kita perl u melakukan ko.\ e.si satuan dari salu sistem pengukuran ke sistem

memastikan Anda sartnr.hkukin lainnva atau melakukin konversi dalam sisiem yang sama. misalnya dari kilonreler

menghindari  tilrtu"uLL {. rl., r


:;,,,-,,:" ".; mcnirJl nr(ter Pcisamaan sit'an Panjans dalam sI dan dalam siandar AS adalah
kesalahan-kesalahan yang sering h.srran sJruril sebagai bcrikut.

ter a di b elaj ar d a n .aenakr. rl.ilrr \ftiip


lmil=1609m=l-60.lkm 1 kaki (ft) =0.304 8 m = 30,48.n
-ketrka
I m = :19,37 in.i = -1,281 kaki
mengikuti uj ianl Catatan-catatan 1 inci = 0,025 4 m = 2,54 cm (repal)

yang sangat membantu ini dapat Daliar iiktor konyerci vang l.hih lcngkap dapat dilihat padr Lampiran A.
Sntuan dapar dianggaf sebagd bcsran rljabar Fng sating meniadaknn. Conbhry"

Anda temukan di bagian tepi adahh srat kilam€ngo.versi 15,0 incike dalam sentimeter Oleh karena I incididefinisikan
dengin tepar seblgai 2,s4 cm. maka
maka kita akan mendapatkan bahwa
halaman-halaman dalam buku tilrilun r..fnJ.i hftrr
Lcl.Lr
lq0i1. _(tlnl'{,1li ._ .8.r.m
ini. Setelah Anda membacanya, \rlJ bih \itumrr\rbJn P{
di mana t€rhrndingrn daL:m kurung sama dcngrn l. P€rharikan bahwa kita memitih
Anda dapat memperbaiki untuk menegunakan satuan inci sebagai penr-ebut. Satuan pen),ebur tersebut saling
meniadakan dcngan saruan besaran asal. Satuan yang tersisa adalrh senrinreter sesuaj
kesalahpahaman dalam benak d€ngan hasil vang kita hginkrn.

Anda sebelum menerapkannya ke


ltui€ Cspgt 1 ,t ,rsk antaB d@ t& ad.tsfu t{B:pil l*irk sat* tsfuq:kot&
t***bs dalan .atuan kil#neidr a*slab (a) let

bahan pelajaran yang baru. l0O ld lafia de&s 10O- ii keildE i l{S { } leltL ttre:dei
 

BAGA MANA JIKA?


Sebuah bntu dilemparke alasdari seburh bangunan Dengan nenYelesrikan persamaan kuadrar r. kira
Bagaimana jika Anda dapat
komponen percepatan horizotrlal a, - 0.500 m/s'. , L \ ,.
r I, rr, f, nrt h e nr(
memperoleh lebih banyak
Bagian mila dari conrorr ini, t,A.l ** rsi, y:re '"
akan menghasilkan peny€lesaian yang berbeda?
Iagi dari contoh-contoh
Penyelesaian Ingat bahwa gerak daLam arah I
dalam buku ini? Ya, tentu saja
dil u saling ,nJcp(nLlrn \aru *rmJ ld,n lJJ,. ).8in
horizontal tidak memengaruhi gcrak vert ikal. Gerak
Anda bisa. Para penulisnya
vertikal menentukan waktu tempuh pnrrektil di
udara, iadi penltlesaian (A) tidak berubah. Angin mengubah sebagian data atau
akan menyebabkan komponer kecepatan ho.izontal
meningkat seiring dergan waktu, sehingga kelajuan asumsi pada sekitar sepertiga
akiir akan berubah untuk bagian (B).
Kita dapar mencari komponen keceparan *%I dari contoh- contoh beserta
horizontal akhir yang baru dengarr menggunrk*
Persamaan 4.8a:
qJt'*fi
l*d
jawaban kemudian mencari
G"
r=,.,,d,r=r7,rmhr(0,500mh:)i4,2:sl
*5S:: t,=: tahu apa konsekuensinya.
Lri :ij ., ;.r,.i "
:te,4m/s ;_,ry._*,.*.**-.,=,.-*;t-..*.-*d
Dengan demikian, Anda dapat
FlEur 4.1 4 ( in[h
dan kecepatatr alrhir yang baru:
(

n,alu b.ngunan
J'5 ) schuih bJlu dilefiPlr J]ri .un.lk
akaljika menerapkan konsep-konsep
dan keterampilan memecahkan
0,r,r= -45,0n,r. = I,dan r = 10.0m/s (ter&pat -i/
kelajuan a*al, 20,0 m/s?
tanda negarilpada nilai/_, knrena tirikastrtnva adalah masalah pada
pada situasi-
situasi-situasi
situasi yang
puncak bangunan):
Bagaimana Jika? Bagaimanaiika angin bertiup
baru, selain juga menguji hasil
horizontal dengan arah yang sama, dan sat itu
i5,o m:(ro,o a^), l0,s*r'),'
adabolayangdilemparsehingg
adabolayangdilemparsehinggabolamenSalan
abolamenSalanii akhirnya untuk melihat apakah

hasil akhir tersebut realistis.

KUIS CEPAT
Ujilah pemahaman Anda
mengenai konsep-konsep fisika
benila meng+lanri gaya nettodankemudian nengalaiai sebelum Anda menyelidiki
p*.*pq Bj pqrayatllarr yangrela/* benar? {a) Cerck trenda searal dengm
contoh-contoh yang diberikan.
leblh hanyak untuk mcunkill 1 neston bcrah\a Kuis-kuis cepat dapat Anda
di Bulan. Dengsn denikian tenran Anda )ang nd:
di Bulin akan lebih kayr sekitar 6 kali lipar. temukan di setiap bab. Kuis-
s.7 (.) Nl€ngacu padallukunr Newton lll, I:l:t dan
bis mrngriami gr)a trng srmtr l)esnrnyr telrpi
kuis cepat ini memberi Anda
berla,vanan arah.
s.8 (a) Oleh karena lrlrt nrassanyr kecil, nraka kesempatan untuk menguji
berdasarkan Hukum Newton IIl mengatakan
pemahaman konseptual Anda
bahua lalrt rnrngalaml pcr.epriilr \rng srngrt
besnr. N{assa bis raig hesar berarli hrh}La bis sekaligus membuat bahan
Iebih elektii.ILanr mcnihdn p€rubahan drlim
s. r (d) Pilihan (a) benar Hukum Nc*ton I nenyatlkan ger)k.\'a, dan mengalami tercepatan vang kecll. pelajarannya lebih interaktif.
bahwa gerak Ljdrk Drembutuhkan gtrrr. Seburh s.9 (c) Grra tu'aksi terhrdrp hcrrt Anda rdrlah ga\J

benda vang sedang bergenk konstan akan t€rus graritasi dari Buni rkii)rt diri ,\ndr. Artrh gJ)a )awaban-jawaban yang
iergerak pada kccetaran konstan ketikr ridnk ini adrlah ke ata .
ada Sala eksterntrl. Pilihan (b) iugi bcntrr. tsenda 5.10 (b) lngat n asr "bcnda bthr\l' Andr nrenggau,brr komprehensif dapat ditemukan
.likcnri bcberapa -ran benda, bebrs drri scnNa rang nungkin
bagian akhir setiap bab.
yang sedang diam dapat gaya,
tetapi jikn jumlah vektordari scmua gx\a ek\ternal bcrirtr.raksi dengannva, dan ganbarkrn hanra
ini adalah nol, maka tjdak ada grya neltr dan gnva gaya )ing bekerltr prdin)a.
bendanya tetap diam. s.l I {b) Gayr gesek \anq beke, jr bcrla$ rntrn dengan
5.2 ld) IiLr stbuah g,,, t"n;ir l-ererrr g',.r r
grlr grtr\itisi pi.h buku Dembu.t buku ictap
menjadi gaya netton,va dan rerjadi percetatan Setimbang. Oleh karcntr gr\ r grr irasi arahnla

scsud dengrn Hulum \cNtLIr ll ke ba{ah, nriki arah savr gesckny. haruslah ke

"Yott
(Anda do not know anything until you have practiced"
tidak tahu apa-apa sampai Anda berlatih untuk melakukannya")
R. P. Feynman, Peraih Hadiah Nobel Fisika
 

Kami mendedikasikan buku ini kepada para astronot pemberani yang


gugur dalam pesawat ulang-alik Columbia pada tanggal 1 Februari
2003. Para anggota tim internasional ini meninggal
dunia bukan dalam
perlombaan antarnegara atau perjuangan untuk mendapatkan sesuatu,
melainkan dalam memajukan salah satu hasil karya manusia yang paling
muli ilmu
a
- p en get ahu an.
 

Buku 2
Edisi 6

FISIKA
untuk Sains dan Teknik

PHYSICS
for Scientists and Engineers with Modern Physics

Raymond A. Seruay

John W. Jewett, Jr.

California State Polytahnic Univasity-Pomona

Penedrit
Salemba Teknika ,'1,
ri
CENGAGE
Learning-
 

Fisika-untuk Sains dan Teknik


Buku 2 Edisi 6

Physics-for Scientists and Engineers with Modern Physics


Raymond A. Serway dan )ohn W )ewett, Jr.

Penerjemah: Chriswan Sungkono


vqa fl0
Direktur Penerbitan dan Produksi: Edward Tanujaya
Supervisor Penerbitan: Shelvy Dwi Citra
Editor: Melly Astriani
Thta Letak Dedy funi Asmara
Desain Sampul: Deka Hasbiy

Hak Cipta @ 2010, Penerbit Salemba Teknika


|1. Raya Lenteng Agung No. 101
)agakarsa, Jakarta 12610
Telp. : (021) 781 8616
Faks. : (021) 78I 8486
Website :http://www.penerbitsalemba.com
E-mail :info@penerbitsalemba.com

CENGAGE Copyright @ 2004 by Cengage Learning Asia Pte Ltd


rr
,'1, Learning" 5 Shenton Way, #01 -01 UIC Building, Singapore 068808

All rights reserved. No part of this book may be reproduced, in any form or by any means, electronic or mechanical or
transmittal including photocopying, recording or by any information storage retrieval system, without permission in
writing from the publisher.

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa
pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan menggunakan sistem
penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit.

UNDANG-{-INDANG NOMOR 19 TAHUN 2OO2 TENTANG HAK CIPTA


l. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau
memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu
ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat ( I ), dipidana
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah).

Serway, Raymond A.
)ewett, )r. )ohn W

Fisika/Rayrnond A. Serway, )ohn W Jewett, Jr.

Salemba Teknika, 2010


-Jakarta:
3 jil., 828 hlm., 19 x 26 cm

(jil.
ISBN 978-981-4281-00-3 2)
1. Sains 2. Fisika
I. Iudul II. Rayrnond A. Serway, |ohn W Jewett, Jr.
 

Tentang Penulis
RaymondA. serwaymendapatkan gelardoktordari Illinois Instituteofrechnology
dan menjabat sebagai Profesor Emeritus di |ames Madison university. Dr. Serway
memulai karir mengajarnya di clarkson univer*ity di mana ia mengadakan
perrelitian dan mengajar dari tahun 1967 hingga 1980. |abatan akadernisnya yang
kedua adalah sebagai Profusor Fisika dan Pimpinan Departemen Fisika di fames
Madison university dari tahun 1980 hingga 1986. Ia bertahan
university sampai pensiun di tahun lgg7. la adalah penerimadiMadisonMadison
James
scholar
Award di James Madison University pada tahun 1990, Distinguished reaching Arard
diClarkson university pada tahun i977, dan Alumni Achievernent Awarddari utica
college pada tahun 1985. sebagai Ilmuwan Tamu di IBM Research Laboratory di
Zurich, Swiss,iabekeria samadengan K. AlexMuller (penerirnaNobel tahun 1987). Dr. Serwayjuga melakukan
penelitian di Rome Air Development Center dari tahun 1961 hingga 1963, di IIT Research Instirute dari tahun
1953 hingga 1967, dan sebagai ilmuwan tamu di Argonne National taboratory di mana ia bekerja sama dengan
mentor sekaligus temannya, Sam Marshal]. Selain menulis edisi-edisi sebelumnya dari buku in i, Dr. Serway juga
menulis buku pelajaran Fisika (Pftysics) untuk Sekolah Menengah Atas bersama Jerry Faughn yang diterbi&an
oleh Holt, Rinehart, & Winston. Ia juga menulis Principles of Physics edisi ketiga bersama dengan fohn |ewett,

College Physics edisi keenam bersama dengan |erry Faughn , dan Modern Physics edisi kedua bersama dengan
CIem Moses dan Curt Moyer. Selain itu, Dr. Serway telah menerbitkan lebih dari 40 makalah penelitian dalam
bidang fisika zat terkondensasi dan telah menyampaikan lebih dari 70 presentasi di berbagai pertemuan tingkat
profesional. Dr. Serwcy dan istrinya Elizabeth gemar bepergian, bermain golf, berkebun, dan menghabiskan
waktu berkualitas dengan empat anak dan lima cucu mereka.

John. W fewett, Jr. mendapatkan gelar doktor dari Ohio State University, dengan
spesia.lisasi sifat-sifat optik dan magnetik dari zat terkondensasi. Dr. ]ewett memulai
karir akademisnya di Richard Stockton college di New |ersey di mana ia mengajar
dari tahun lgT4hingga 1984. Pada saat ini, ia adalah Profesor Fisika di California
State Polytechnic Universiry, Pomona. Di sepanjang karir mengajarnya, Dr. lewett

aktif mempromosikan pendidikan sains. selais empat kali menerima beasiswa


dari National science Foundation, ia juga membantu mendirikan dan mengepalai
Southem Calilornia Area Modern Physics Institute (scAMpr). Ia juga mengepalai
Science IMPACT (Institute for Msdern Pedagogy and crearive Teaching) yang
bekerja sama dengan guru-guru dan sekolah-sekolah untuk mengembangkan
kurikulum sains yang efektif. Penghargaan yang pernah diterima oleh Dr. [ewett melipu ti Stockton Merit Award
di Richard Stockton College, Outstanding Professor Awarddi California State Polytechnic University untuk tahun
19gl-lgg2, dan Excellence in LJndergraduate Physics Teaching Award dari American Association of Physics
tachers (AAPT) pada tahun 1998. Ia telah menyampaikan lebih dari 80 presentasi di berbagai pertemuan tingkat
profesional, termasukberbagaipresentasipadakonferensi internasionaldi Cina dan
|epang. Selain menulis buku
ini, ia juga menulis buku Pririrrp les of Physics edisi ketiga bersama dengan Ray Serway dan menulis buku Tfte

l,Vorld af PhTsics ,
,.
Afysteries, Magic, and Myth. Dr. ]ewett ggmar bermain piano, bepergian, dan mengoleksi
barang-barang antik yang dapat digunakan sebagai alat peraga dalam berbagai kuliah fisika, serta menghabiskan
waktu bersama dengan istrinya Lisa juga anak dan cucu mereka.

llt
 

'tE
*
,<

V)
':
o
U
ta :
U
e

i,
j'

iv
?


 

f  

a :
H is

f
f E
{
1 E
r
H E
l1 +

H a '

lf tg
?
* B
,
B
f g
E
1 {

 
 

15 di edisi keenam' agar membentuk suatu


Bagian 2 yang berisi empat bab terpadu
tentang osilaoi dan gerombang. Banyak bagian
dalam berbagai bab terah dipersingkat
dihilangkan, atau digribungkan dengan bagian.bagiaa
lainnya agar penyajiannya
lebih seimba,g. Bab-bab mengenai Fisika Modern,
Bab 39-46 (Buku 3), terah dituris
ulang secara ekstensifagar rnaterinya rebih
up-to-datebegitu puia aprikasiinya
inya menjadi
lebih modern.

lsi
Materi dalam buku inimencakup topik-topik dasar dalam fisika klasik
dan juga
pengantar fisika modern. Buku ini dibagi
menjadi enam bagian. Bagian 1 (Bab 1-14)
membahas dasar-dasar mekanika Newton dan fisika
fluida; Bagian 2 iBab 15_lg)
mencakup osilasi, gelombang mekanik, dan bunyi;
Bagian 3 (Bab 19*22) mengenai
panas dan termodinamika; Bagian a (Bab
23-34) membicarakan tentang Iistrik dan
magnetisme; Bagian 5 {Bab 35*3s) rneriputi
cahaya dan optika; serta Bagian a (Bab
39*45) yang membahas relativitas dan fisika modern.
setiap bagian pembuka memuat
ikhtisar dari hal pokok yang tercakup dalam
bab tersebut serta beberapa perspektif
sejarah.

FItur-$*tur
Kebanyakan pengajar setuju bahwa buku pilihan
untuk sebuah mata kuliah harus
menjadi panduan utama bagi mahasiswa untuk
memahami dan mempelajaii pokok
bahasan. Lebih lanjut, bukunya harus mudah
diperoreh, bergaya banasa dan dituris
sedemikian rupa sehingga dapat memfas,itasi proses
berajar mengajar. Dengan
mempertimbangkan hal tersebut, kami memasukkan
banyak fitur pengajaran agar
buku ini menjadi lebih bermanfaat baik untuk
mahasiswa maupun untuk pengajar.
Fitur-fitur ini adalah sebagai berikut.

Gnya bahasa untuk memfasilitasi pemahaman


dengan cepat, maka kami rnencoba

ts
C menulis truku ini dengan suatu gaya penulisan yang jelas, Iogig, dan menarik. Kami
: telah memilih suatu gaya penurisan yangsedemikian
rupa, informar dan santai sehingga
8
para rnahasiswa akan meaemukan bahwa
9 buku ini menarik dan menyenangkan untuk
{ dibaca. Istilah-istilah haru didefinisikan dengan
hati-hati dan kami menghindari
* Penggunaan largon.
nd

lkhtisar Seluruh bab dimulai dengan sebuah


ringkas yang berupa di*usi
mengenai sasaran dan isi dari bab.

Kalimat dan Persamaan pentirug Kebanyakan kalimat


dan definisi penting dicetak
tebaI atau disorot dengan latar belakang untuk
menambah penekanan dan keJrudahan
saat mengulas. Dengan cara yang sama, persamaan-persamaan
penting disoroti dengan
latar belakang untuk memudahkan pencarian.
Petunjuk Pemetshan Masarsh Di beberapa bab,
kami memasukkan strategi_strategi
umum uatuk menyelesaikan berbagai jenis soal yang
diberikan, baik dalam eontoh
 

Pendahuluan vii
 

E
. o: o $ c Eo

F +
$ r g $ E
E
E E
F H $ $
E B s *
*
E
g
$$
F
E g 
$
E E
F g
I$ g €
r f* e [ *
E F E E [& $ x* t
$ t Sc   E
q
Hf E
E E# Igs $
F a  
4
N
E $
} E
E EsEE*
F E* +E 5 +
d

a E
rf ar FF r
E
m

+E r *f
s

E
P

qE +
r +E F $ HF E
$ $ E+
ss g r - * E =
$; g t Es s* s$
+
F Ev
# r E*
+
r F 
A4
=F c Fs?g+ EE
g
BE ;F E{a ? ns f EEf r$
r*
 

Pendahuluan tx

materi gelombang mekanik diberikan sebelum materi Iisirik dan magnetisme. Beberapa
pengajarmungkin lebih suka membahas materi ini setelah merryelesaikan mareri lisrrik
dan magnetisme (misalnya, setelah Bab 34 dalam Buku 2). Bab mengenai relativitas
ditempatkan di Buku 3 karena topik ini sering dianggap sebagai suatu pengantar
menuju era "fisika moderril Jika waktunya memungkinkan, maka para pengajar dapat
memilih untuk membahas Bab 39 setelah menyelesaikan 13,
Bab ketika mengakhiri
materi mengenai mekanika Newton.
Untukmereka yang mengajar selama dua semester berturut,turut, beberapa bagian
dan bab dapat dihilangkan tanpa menghasilkan kesan pengajarannya terputus. Bagian-
bagian berikut dapat dianggap bersifat opsional untuk tujuan ini:

?,.7 Persamaaa Kinematika yang 22.8 Entropi pada Skala Mikroskopis


Diturunkan dari Kalkulus 24.5 Tirrunan Formal dari Hukum
4,6 Kecepatan dan Percepatan Relatif Gauss
6,3 Gerak dalam Kerangka yang 25.7 Percoban Tetes Minyak Millikan
Dipercepat
25.8 Aplikasi Elektrostati k

Gerak yang Dipengaruhi Gaya- 26.7 Penjelasan Atomis dari Bahan


gaya yang Menghambat
Dielektrik
6.5 Permodelan Numerik dalam
27.5 Superkonduktor
Dinamika Partikel
28.5 Alat Ukur Listrik
7.9 Energi dan Mobil
24.6 Pemasangan Kabel Listrik di
8.6 Diagram Energi dan
Rumah dan Keamanan Listrik
Kesetimbangan Sistem
29.5 Aplikasi yang Melibatkan Partikel -o
9.7 Propulsi Roket Bermuatan yang Bergerak dalam
11.5 Gerak Giroskop dan Gasing Medan Magnet Ei

11.6 Momentum Sudut sebagai 29.6 Efek Hall :-l


Besaran Pokok 30.8 Magnetisme dalam Bahan pl
l4.V Penerapan Lain dari Dinamika 30.9 Medan Magnet Bumi
:t

Fluida
3L.5 Arus Pusar (Arus Eddy)
15.6 Osilasi Teredam
33.9 Penyearah dan Filter
15.7 Osilasi Paksa
34.5 Pembentukan Gelombang
17.5 Perekaman Suara Digital Elektromagnetik oleh Sebuah
l7;6 Suara Film Antena
18.6 Gelombang Berdiri pada Batang 3s.9 Prinsip Fermat
dan Membran 36.5 Aberasi Lensa
18.8 Poia-polaGelombang 36.6 Kamera
Nonsinusoidal 36.7 Mata
21.7 falur Bebas Purata 36.8 Kaca Pembesar Sederhana
 

Pendahuluan

36.9 Mikroskop Majemuk 38.5 Difraksi Sinar X oleh Kristal


36.10 Teleskop 39.I0 Teori Umum Relativitas

Sekali lagi, kami menekankan bahwa Bab 40-46 mengenai fisika modern telah
direvisi dan diperbarui. Bagi para pengajar yang sedang membahas fisika modern dan
mendapati dirinya terdesak oleh waktu yang tersedia, maka bagian-bagian berikut dapat
dihilangkan tanpa kehilangan kontinuitas.

4I.7 ScanningTunneling 43.8 Superkond ukt ivitas


Microscope (STM) 45.5 Kerusakan Akibat Radiasi
42.10 Laser 45.6 Detektor Radiasi
43.7 PerantiSemikonduktor 45.7 Manfaat Radiasi

Ucapan TerErna Kasih


Edisi keenam dari buku ini dipersiapkan dengan bimbingan dan banluan dari banyak
profesor yang mengulas
telah naskah-naskah pilihan, baik sebelum direvisi maupun
setelahnya. Kami ingin menyatakan rasa terima kasih kepada para akademisi berikut
dan menyampaikan penghargaan atas berbagai saran, kritik, serta dukungannya.

Edward Adelson, Ohio State Unitersity Robert Ilttnt, I ohn s on C o unty


Michael R. Cohen, Shippensburg Cammunity College
Universily Walter S. Jaronski, Radford Ltniversity
Jerry D. Cook, Eastern Kentucky Sangyong Jeon, McGill University.
{Jniversity Quebec
]. William Dawicke, Milwaukee School of Stan Jones, L)niversity of Alabama
Engineering L. R. |ordan, Palnt Beach Corumunity
N. John DiNardo, Drexel University College
Andrew Duffy, Boslon tJniversity Teruki Kamon, Texas A d. M \Jniuersity
Robert J. Endorf, University oJ Cincinnati Louis E. Keiner, Coastal Carolina
F. Paul Espos ito, lJtiversity o{ Cincinnati L'nit,ersity
|oe L. Ferguson, Mississippi State l.{ario Klarii, Midlands Technical College
University Laird Kramer, Florida International
Perry Ganas, California State [Jniversity, University
Los Angeles Edwin H. Lo, American (Jniversity
John C. Hardy, Texas AbM lJniversity James G. Mclean. The state L)niversity of
Michael Hayes, University of Pretoria New York, Ceneseo
(South Africa) nichard E. Miers, lndiana University-
T. Ho, The State University of
John
York, Bufato |iew OscarPurdue lJniversity, Fort Wayne
Romulo Ochoa, The Coltege of
|oseph W. Howard, Salisbury L)niversity New Jersey
 

Pendahuluan xl

Paul S. Ormsby, Moraine Valley Daniel Sturnp, h[ichigan State [Jniuersity


Lommuntty Louege Uwe C. Tduber. \Iirginia Polytechnic
Didarul I. Qadir, Central Michigan Institute
Untverstly Perry A. Tompkins, Samford rJniversity
Judith D. Redling, New lersey Institute of Doug Welch, McMaster {Jniversity, Z
rtt :
pp

tecnnotogy
Richard W. Robinett, Pennsylvania State
Ontario
Augden Windelborn, Northern lllinois :
()
University University
Orn P. Rustgi, SIJNY Cotlege at Buffalo Jerzy M. Wrobel, IJniversity oJ'Missouri,
Mesgun Sebhatu, Winthrop (Jniversity Kansas City E
&
Natalia Semushkina, Shipp en sburg Iianshi Wu, Fayetteville Statc IJniversity
University Michaei Zincani, University of Dallas

Buku ini telah diperiksa akurasinya secara cermat oleh Michael Kotlarchyk
lRochester lnstitute of Technology), Chris Yuille (Embry-Riddle Aeronautical lJnivcrsity\,
Laurencin
Dunbar lSl. Louis Community College), william Dawicke (Milwaukee
SchooL of Engineering),loan Kosztin (L)niversity of Missouri),Tom Barrett (Ohio Stare
L)niversity), Z.M. Stadnik (University of Ottawa\,Ronald E. Jodoin (Rochester lnstitute
of Technology), Brian A. Raue (Florida International lJrivcrsity), peter Moeck (porrratrd
state lJniversify), dan Grant Hart (Brigham young l)niverslly). Kami berrerima kasih
kepada mereka atas upaya gigihnya bekerja di bawah tekanan waktul
Kami berterima kasih kepada Ralph McGrelv yang menata soal-soal di akhir
bab, menuliskan banyak soal baru, dan memberikan saran yang Iuar biasa untuk
meningkatkan isi buku ini. Soal-soal baru untuk edisi ini ditulis oleh Edward Adelson,
Ronald Bieniek, Michael Browne, Andrew Duf$,, Robert Forsvthe, perry Ganas, Michael
Hones, John Jewett, Boris Korsunskl,, Edwin Lo, Ralph McGrew, Ra1 mond Serway, dan

Jerzywrobel, dengan bantuan Bennett simpson dan |oAnne Maniago. para mahasiswa,
vaitu Alexander Coto, Karl Payne, dan Eric Peterman yang mengoreksi soal-soal yang
tliambil dari edisi-edisi sebelumnya. Begitu pula para guru, yaitu David Aspnes, Robert
Beichner, ]oseph Biegen, Tom Devlin, vasili Haralambous, Frank Hayes, Erika Hermon,
Ken Menningen, Henrl'Nebel, dan Charles Teague. Kami berterima kasih kepada penulis
Iohn R. Gordon dan Ralph McGrew serta penyusun Michael Rudmin. penulis Ralph
\lcGrew dan James Currie serta perlyusun Mary Toscano yang luar biasa dan kami
berterima kasih kepada mereka. Edward Adelson yang telah mengedit dengan hati-hati
.lart memperbaiki Bank Soal untuk edisi keenam, Kurt vandervoort yang menyiapkan
tambahan pertanyaan-pertanyaan Kuis Cepat.
Terima kasih dan penghargaan khusus ditujukan kepada para sraf profesional

.li
Brooks/cole Publishing Company-kh,rsusn)'a Susan pashos, Reb"cca Heider
dan -{lvssa White (yang mengelola prograrn tarnbahan dan banyak lainnya), fessica
Horvard, Seth Dobrin, Peter McGahey, Teri Hyde, Micheile Iulet, David Harris, dan
 

nl Pendahuluan

Chris Hall-untuk karyanya yang sangat baik selama pengembangan dan pembuatan
buku ini. Kami sangat menghargai Sam Subity atas manajemen yang baik sekali. Kelley
McAllister adalah Manager Pemasaran kami yang energik dan Stacey Purviance yang
mengoordinasikan komunikasi pemasaran kami. Kami menghargai layanan produksi
yang terampil yang diberikan oleh para staf di Sparkpoint Communications, karya seni
luar biasa yang dihasilkan oleh Rolin Graphics dan hasil foto riset yang dipersembahkan
oleh Terry Wright.
Akhirnya, kami sangat berutang budi kepada istri dan anak-anak kami untuk
kasih, dukungan, dan pengorbanan panjang mereka.

Raymond A. Serway
Leesburg, Virginia

Iohn W. Jewett, Jr.


Pomona, California
\
 

K*pmdm &f;mFxmsfrsvwm
udah sewajarrtya kami mernberikan beberapa saran vang akau bermanlaat
f
bagl Anda. Sebelumnya. kami be'rasumsi hahu,a Arrda telah nrembaca bagian
 l
Pendahuluan, yang menjelaskan berbagai fitrrr buku l ang akan rnembantu Anda
-
selama kuliah.

ffi m6m fi amm$?ffi $WXffi 6ffi p*Bmgmn$mpm


Seringkaliparapengajar ditanya, "Bagaimana savaharus belajarfisika dan mernpersiapkan
cliri untuk mengikuti uiian?" Tidak ada jawaban sederhana untuk pertanvaan ini. tetapi
kami ingin menyampaikan beberapa saran berdasarkan pengalarnan-pengalaman kami
sendiri saat belajar dart rneugaiar selarna bertahun-tahurr.
Yang pertama dan i'ang terpenting, pertahanl<an suatu sikap positil terhadap
pokok bahasan. ingatlah terus di dalam pikiran Arda bahwa fisika aclalah yang paling
dasar clari seluruh ilmu pengetahuan alam. Mata kuliah sains lain yang mengikutinya
akan menggunakan prinsip-prinsip fisika i'ang sarna sehingga perrting bagi Anda unruk
Inemahami dan rnenerapkan berbagai l<onsep darr teori yang dibahas di dalarn buku ini.

K*ruxep dmn $*r*msBp


Sangatlah penting bagi Anda nrernahami berbagai konsep dan prinsip dasar sebelum
mencoba memecahkan soal-soal yang diberikan. Anda dapat mencapai tujuan ini dengan
cara terbaik. yaitu dengan membaca buku ini dengan cermat mengenai materi yang akan
dibahas, sebelum Ancla rnenghadiri kuliah Anda. Ketika rnembaca buku, Anda sebailoya
mencatat hal-hal lang tidak jelas bagi Anda. Kami secara sengaja menyisakan bagian
kosong di tepi halaman dalam buku ini unttLli mcrnberi Anda ruang untuk rnenulis
catatan-catatan Anda. Pastikan juga untuk berusaha keras rnenjawab per[anvaarr-
pertanlaan di Kuis Ceput ser,r'aktu Anda menenrukannya saat Anda rnenrbaca. Kami
telah bekerja keras untuk mempersiapkan pertan)iaan-pertau).aan yang membantu
Anda nrenilai diri Anda sendiri. seberapa baikkah Anda memahami materinl a. Pelajari

d,'ngan hati-hati fitur Bagaimana fika? lang muncu[ dengan banl,ak conloh-contoh
yang telah dikerjakan. Ini akan membantu Anda untuk n.reningkatkan pemahaman
Anda daripada hanva sekadar rnenernrrkan jart'aban nunrerik saja. Bagian Hati-Hatii
juga akan membarttu nrembinrbirrg An.la keluar clari bcrbagai kesalahpaharnalt umum
mengenai fisika. Selama pelajaran berlangsung, tuliskan catatan dengan hati-hati dan
ajul<an pertauyaan mengerrai gagasarr-gagasatl )ang ticlak jelas bagi Anda. lngatlah
bahrva hanya scdikit orang yarlg mauipu nrcnyerap keseluruhan arti dari materi ilrniali
hanya derrgan satu kali nterubaca. Ancla murrgkirr perlu beberapa kali menrbaca buku
dan catatan Antla. Kuliah dan bacaan tambahan untuk tugas laboratorium Anila juga
akan merrjelaskan beberapa urateri i ang lebih sulit. Anda sebaiknya jangart rnenghapal
rnateri buku ini. Jika Anda benar-berrar hapal bagian-bagian buku. persamaan. dan

Pemahaman
perlurutlan clalam buku ini, tidak berarti bahrva Anda rnernahami materi.
Anda akan materi akan bertarnbah melalui kebiasaan belajar ,vang efisien, diskusi
dengan mahasisrta lainni'a darr dengan para pengairr serta kemampuarr Anda untuk

xiiil
 

F
I
I

xiv Pendahuluan

memecahkan soal-soal yang diberikan di dalam buku. Ajukanlah berbagai pertanyaan


setiap kali Anda merasa perlu penjelasan mengenai sebuah konsep.
I
I Jadwal Belajar
sangatlah penting bagi Anda untuk mengatur sebuah jadwal belajar. sebaiknya berupa
jadwal harian. Pastikan Anda membaca silabus untuksuatu matakuliah dan mengikuti

jadwal yang ditetapkan oleh pengajar Anda. Kuliah akan menjadi jauh lebih mudah
dipahami, jika Anda membaca materi buku yang bersangkutan sebelum menghadiri
kuliah tersebut. Sebagai aturan umum, Anda harus meluangkan waktu belajar sekitar
dua jam untuk setiap satu jam kehadiran Anda di kelas. Jika Anda memiliki kesulitan
dengan mata kuliah ini, maka mintalah nasihat dari pengajar atau mahasiswa lainnya
yang telah mengambil mata kuliah ini. Anda mungkin menganggap perlu untuk mencari
lebih banyak petunjuk dari mahasiswa-mahasiswa yang lebih berpengalaman. Sering
kali, para pengajar memberikan sesi pengulangan selain dari sesi kelas yang rutin.
Anda perlu menghindari kebiasaan menunda waktu belajar hingga sehari atau dua hari
sebelum ujian. Biasanya, cara ini akan memberikan hasil yang buruk. Ulaslah secara
singkat berbagai konsep dan persamaan dasar dan dapatkan waktu istirahat yang cukup
daripada mengambil waktu belajar semalam suntuk.

G unakan Fitur-fiturnya
a-
Anda harus benar-benar memanfaa&an berbagai fitur dari buku ini sebagaimana dibahas
ca
di bagian Pendahuluan. Sebagai contoh, catatan pinggir bermanfaat untuk mencari serta
o
menjelaskan berbagai persamaan dan konsep penting, sedangkan huruf cetak tebal
menunjukkan berbagai kalimat dan definisi yang penting. Banyak tabel yang bermanfaat
dimuat di Lampiran, tetapi kebanyakan digabungkan ke dalam buku di mana topiknya
dibahas. Lampiran B adalah ulasan praktis dari teknik-teknik dalam matematika.

|awaban untuk soal-soal bernomor ganjil diberikan di akhir buku dan jawaban
untuk Kuis Cepat ditempatkan di akhir setiap bab. strategi dan petunjuk pemecahan
Masalah dimasukkan ke dalam bab-bab pilihan di sepanjang buku dan memberikan
tambahan informasi mengenai bagaimana Anda harus memecahkan soal. Bagian
Daftar Isi menyediakan ikhtisar dari keseluruhan buku, sementara bagian Indeks
memungkinkan Anda untuk mencari materi tertentu secara cepat. Berbagai catatan kaki
kadang kala digunakan untuk melengkapi buku ini atau untuk menyatakan referensi-
referensi lainnya mengenai hal yang dibahas.
Setelah membaca sebuah bab, Anda harus mampu mendefinisikan setiap besaran
baru yang diperkenalkan di bab tersebut serta membahas berbagai prinsip dan asumsi
yang digunakan hingga sampai pada hubungan-hubungan pokok tertentu. Rangkuman
bab dapat membantu Anda sehubungan dengan hal tersebut. pada beberapa kasus,
mungkin Anda perlu melihat bagian indeks
untuk mencari topik-topik tertentu. Anda
harus mampu memahami dan menghubungkan setiap besaran fisis dengan simbol
yang tepat untuk menunjukkan besaran dan satuan yang sesuai. Terlebih lagi, Anda
 

Pendahuluan xv

harus mampu menuliskan setiap persamaan penting dalam bentuk kalimat yang
singkat dan akurat.

Pemecahan Masalah
R. P. Feynman, penerima Nobel di bidang fisika, pernah berkata, 'Anda tidak tahu apa-
apa sampai Anda berlatih untuk melakukannya". Berdasarkan kalimat tersebut, kami
sangat menyarankan Anda untuk mengembangkan berbagai keahlian yang diperlukan
untuk memecahkan berbagai jenis soal. Kemampuan Anda untuk memecahkan beragam
soal akan menjadi salah satu ujian utama atas pengetahuan Anda mengenai fisika.
oleh karena itu Anda harus mencoba untuk memecahkan sebanyak mungkin soal
yang ada. Sangatlah penting bagi Anda untuk memahami konsep dan prinsip dasar
sebelum mencoba memecahkan soal-soal. Ini merupakan latihan yang baik untuk
mencoba mencari alternatifjawaban untuk soal yang sama. Sebagai contoh, Anda dapat
memecahkan soal-soal dalam mekanika dengan menggunakan Hukum-hukum Newton,
tetapi sering kali soal-soal tersebut dapat diselesaikan menggunakan sebuah metode
alternatif yang berdasarkan pemikiran energi. Anda tidak boleh menipu diri sendiri
dengan berpikir bahwa Anda memahami suatu soal hanya karena Anda telah melihat
soal itu diselesaikan pada saat perkuliahan. Anda harus memecahkan soal tersebut dan
soal-soal sejenis dengan kemampuan Anda sendiri.
Pendekatan yang dilakukan untuk memecahkan soal-soal harus direncanakan
secara hati-hati. Sebuah rencana yang sistematis akan sangat penting ketika soal tersebut

melibatkan beberapa konsep. Pertama, bacalah soalnya beberapa kali sampai Anda
yakin bahwa Anda memahami apa yang sedang ditanyakan. carilah kata-kata kunci
yang akan membantu Anda menginterpretasikan soal dan memungkinkan Anda untuk
membuat beberapa asumsi. Kemampuan Anda untuk menginterpretasikan sebuah
pertanyaan dengan tepat adalah bagian dari pemecahan soal. Kedua, Anda harus
terbiasa menuliskan informasi yang diberikan dalam sebuah soal dan besaran-besara
besaran-besaran
n
yang perlu dicari. Sebagai contoh, Anda mungkin membuat sebuah tabel yang memuat
besaran-besaran yang diberikan dan besaran-besaran yang harus dicari. Prosedur ini
kadangkala digunakan dalam contoh-contoh dari buku ini. Terakhir, setelah Anda
memutuskan metode apa yang menurut Anda tepat unfuk menjawab soal tertentu,
Ianjutkan pekerjaan Anda. Strategi pemecahan masalah tertentu dari jenis soal ini
terdapat di dalam buku. Kami juga telah mengembangkan
mengembangkan strategi umum Pemecahan
Masalah untuk membimbing Anda menyelesaikan soal-soal yang rumit. |ika Anda
mengikuti langkah-langkah dari prosedur ini (Konseptualisasi, Klasifikasi, Analisis,
Finalisasi), maka Anda tidak hanya akan mendapati bahwa lebih mudah bagi Anda
mendapatkan jawabannya, tetapi Anda juga akan mendapatkan lebih banyak dari
usaha-usaha Anda. Strategi ini ada di akhir Bab 2 (halaman 66-67) dan digunakan
dalam seluruh contoh 5
di Bab 3 sampai sehingga Anda dapat mempelajari bagaimana
menerapkannya. Di bab berikutnya, strategi ini digunakan dalam satu contoh di setiap
bab untuk membuat Anda ingat akan kegunaannya.
 

xvl Pendahuluan

Sering kali, para mahasiswa tidak mampu mengenali batasan-batasan dari


persamaan atau hukum fisika tertentu dalam suatu situasi khusus. Penting bagi Anda
untuk memahami dan mengingat asumsi-asumsi yang mendasari sebuah teori atau
persamaan-persamaan tertentu dalam kinematika
formalisme tertentu. Sebagai contoh, persamaan-persamaan
diterapkan hanya pada sebuah partikel yang bergerak dengan percepatan konstan.
Persamaan-persamaan ini tidak berlaku untuk menjelaskan gerakan yang percepatannya

tidak konstan, seperti gerakan dari sebuah benda yang digantungkan pada pegas atau
gerakan benda melalui zat cair.

Eksperimen
Fisika adalah ilmu yang didasarkan pada pengamatan-pengamatan eksperimental. Dari
sinilah, kami merekomendasikan agarAnda mencoba melengkapi materi dalam buku ini
dengan melakukan berbagai jenis percobaan aktif, entah di rumah atau di laboratorium. Ini
-\ dapat digunakan untuk menguji berbagai gagasan dan model yang dibahas di dalam kelas
o
>. atau di buku. Sebagai contoh, mainan SlinkyrM baik sekali digunakan untuk mempelajari
gelombang yang merambat; sebuah bola yang beray.rn pada ujung dari sebuah tali yang
panjang dapat digunakan untuk menyelidiki gerakan pendulum; berbagai massa yang
o, digantungkan pada ujung sebuah pegas vertikal atau pita karet dapat digunakan untuk
o
menentukan sifat elastisnya; sepasang kacamata Polaroid dan beberapa lensa yang sudah
tidak terpakai serta sebuah kaca pembesar merupakan komponen-komponen dari
berbagai percobaan optik; dan perkiraan ukuran percepatan jatuh bebas dapat ditentukan
dengan hanya mengukur berapa waktu yang diperlukan bola saat jatuh dari ketinggian
yang diketahui dengan menggunakan sfopwatch.Daftar percobaan-percobaan seperti itu
tidak ada akhirnya. Saat model-model fisika tidak tersedia, berimajinasilah dan cobalah
untuk mengembangkan model-model Anda sendiri.

Undangan untuk Menielaiahi Fisika


Kami berharap dengan tulus agar Anda juga mendapati bahwa fisika merupakan sebuah
pengalaman yang menarik dan menyenangkan, dan bahwa Anda akan mendapatkan
manfaat dari pengalaman ini, terlepas dari profesi apa yang Anda pilih nantinya. Selamat
datang di dunia fisika yang menarik

The scientist does not study nature because it is useful; he studies it because he
delights in it, and he delights in it because it is beautiful. If nature were not beautiful,
it would not be worth knowing, and if nature were not worth knowing life would
not be worth living.

fSang ilmuwan tidak mempelaj ari alam karena manfaatnya; ia mempelaj arinya
karena ia menyukainya, dan ia menyukainya karena keindahannya. Iika
alam tidak indah, maka alam tidak patut untuk dipelajari, dan jika alam
tidak patut dipelajari, maka kehidupan menjadi tidak patuf dijalani.l
Poincar6
-Henri
 

Daftar lsi Ringkas

TentangPenulis iii Lampiran A . Berbagai Tabel A-1


Pendahuluan iv Lampiran B. Pembahasan Maternatis B-16
Kepada Mahasiswa xiii Lampiran C . Tabel Unsur-unsur Periodik C-40
Lampiran D . Satuan SI D-42
Bagian 3 Termodinamika 1 Lampiran E. Anugerah l'Jobel E-43
Bab 19 Suhu 2 Jawabaa Soal Bernomor Ganjil I-50
Bab 20 Kalor dan Hukum Pertarna Kredit K-65
Termodinamika 37 Indeks I-67
Bab 2r Teori Kinetik Gas 89
Bab22 Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum
KeduaTermodinamika 129

Bagian 4 Listrik dan Magnetisme 183


Bab23 Medan Listrik 184
Bab 24 Hukum Gauss 22g
Bab25 Potensial Listrik 263
Bab26 Kapasitans dan Dielektrik 309
Eab27 Arus dan Hambatan 359
Bab 28 Rangkaian Arus Searah 397
Bab 29 Medan Magnet 449
Bab 30 Sumber-sumber Medan
p
Magnet 493
Bab 31 Hukum Faraday 547
Bab 32 Induktansi 599
Bab 33 Rangkaian Arus Bolak-Balik 641 o

Bab 34 GelombangElektromagnetik 685 z


:
q
 

ffim$emr $s*

Tenlang Penulis iii


Pendahuluan iu Bab 20 Kalor dan Hukum Pertama
Kepada Mahasiswa xiii Termodinamika 37
20.1 Kalor dan Energi Dalam 38
Satuan Kalor 40

Bagian 3 Termodinamika 1
2A.2 Kalor lenis dan Kalorirnetri 42

Bab 19 Suhu 2 20.3 Kalor Laten 46


I9.l Suhu dan Ilukum Ke-Noi 20.4 Usaha dan Kalor dalam Proses-

Termodinamika 3
prosesTelmodinamika 52
19.2 Telmometer dan Skala Suhu 10.5 Hukum Pcrtama
Celsius 5 lermodinanrika 56
19.3 Termon:eter Girs dengan Volume 20.6 Beberapa Aplikasi Hukurn Perrama
-I'ermodinamika
Konstan dan Skala Suhu X4utlak 58

19.4 Pemuaian Termal pada Zat Iradiit 10.; l\4ckarrismc Perpindahau Energi 63

Cair
dan 10
19.5 Deskripsi Ntiakroskopis dari Gas Bab 21 Teori Kinetik Gas 89
Ideal 17 21.1 Model Molekuier Ideal 90
Gas
21.2 Kalor |enis Molar dari Gas ldeal 97
I1.3 Proses-proses Adiabatik untuk Gas
ideal 101
21.4 Ekipartisi Energi 103
21.5 Hrrkum Distribusi Boltzmann t0B
216 Distribusi Kelajuan-kelajuan
Molekuler i l0
21.7 Jalur Bebas Purata I13

Bab 22 Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum


KeduaTermodinamika 129
)2.1 &lesin Kalor dai"r Hukum Kedua
lcnnodirrtnrika l3 t

22.2 Pompa Kalor dan Mesin


Pendingin 134
22.3 Proses Reversibel dan
Ireversibel 137
22.4 N{esin Carnot 139

xvIt
\
 

Daftar lsi XiX

22.5 N{esiu Bensin dan Mesin 25.4 Nllencari Nilai llledan Listrik dari
Diesel 144 Potensial Listrik 275
22.6 Entropi 150 25.5 Potensial Listrik Akibat Distribusi
22.7 Perubahan Entropi pada Proses Muatan Kontinu 27g
Ireversibel t 56 25.6 Potensial Listrik Akibat Konduktor
22.8 Entropi pada Skala Bermuatan 284
Mikroskopis 161 253 Percobaan Tetes Minyak
Mill1kan 288
Bagian 4 Listrik dan Magnetisme 183 2s.8 Aplikasi Elektrostatik 289
Bab 23 Medan Listrik 184
23.1 Sifat-sifat Muatan Listrik 18s Bab 26
Kapasitans dan Bielektrik 309
23.2 Pengisian Nluatan Listrik pada 26.1 Definisi Kapasitans 310
Belda Melalui Indr:ksi 188 26.2 Nlenghitung Kapasitans 312
23.3 Hukum Couiomb 190 26.3 Kombinasi Kapasitor 318
23.4 Medan Lisrrik 196 26.4 Energi yang Tersimpan di Dalam
23.5 Medan Listrik dari Distribusi Kapasitor Bennuatan 324
lv{uatan Kontilu 202 26.5 Kapasitor dengan Dielektrik 330
23.6 Garis-garis Medan 26.6 Dipol Listrik Dalam N{edan
23.7 Gerak Partikel Belmuatan 207
Listrikpada Listlik 336
Medan Listrik Homogen 210 26.7 Penjelasar-r Atomis dari Bahan
Dielektrik 339

Bab24 Hukum Gauss 229


24.r Fluks Lisrrik 230 Bab 27 Arus dan Hambatan 359
24.2 Hukum Gauss 234 27.1 Arus Listrik 360
24.3 Penerapan Hukurn Gauss pada 27.2 Flarnbatan 364
Berbagai Distribusi Muatan 238 27.3 Sebuah N{odel Konduksi
24.4 Konduktor dalam Keseimbangan Listrik 371
Elektrostatik 2A4 27.4 Hambatarr dan Suhu 374
2,4.5 Turunan Formal dari Hukum 27.5 Superkonduktor 376
Gauss 247 2; .6 Da1 a
Listrik i;7

flab 25 Potensial Listrik 263 Bab 28 Hangkaian Arus Searah 397


Z5.l Beda potensial dan potensial 28.1 Gaya Gerak l.istrik 398
istrik 264 28.2 Resistor Pada Rangkaian Seri dan
25.2 Beda potensial dalam Medan Listrik Paralei 401
Homogen 267 28.3 Aturan Kirchhoff 412
25.3 Potensial Listrik dan Energi 28.4 Rangkaian RC 418
Potensial yang l)isebabkan oleh 28.5 AIat Ukur Listrik 426
Muatan Titik Z7A 28.6 Peraasangan Kabel Listrik di Rumah
clan Keainanar: Listrik 428
 

:
i
i$

xx Daftar lsi

Eab 29 Medan Magnet q4g


Bab 32 lnduktansi 5gg
29.1 Medan Ivlagnet dan Gaya-gay,a 32.1 indukransi Diri 600
Magnetik 45t 32.2 Rangkaian RL 603
29.2 Gaya N{agnetik yang Bekerja pada
32.3 Energi dalam Medan Nlagnet 610
Konduktor Beranrs 457 31.4 Induktarrsi Bersama 613
29.3 Torsi pada Loop Berarus di dalam
N1edan Magnet Homogen
32.5 Osilasi dalam Rangkaian LC 615
461 32.6 Rangkaian RLC 6Zt
29.4 Gerak Partikel Bermuatan daiarn
Medan Magnet Homogen 466 Bab 33
29.5 Aplikasi yang Melibatkan partikei
Rangkaian Arus Bolak-Balik 641

Bermuatan yang Bcrgerak dalam


33.1 (AC) 642
Sumber Arus Bolak-balik
33.2 Resistor pada Rangkaian AC 643
Medan Magnet 471 33.3 Induktor pada Rangkaian AC 647
29.6 Efek Hall 475
33.4 Kapasitor pada Rangkaian AC 651
33.5 Rangkaian Seri RIC 654
Bab 30 Sumber-sumber Medan
33.6 Daya pada Rangkaian AC 659
Magnet 4ga 33.7 Resorrzrnsi pada Rangkaian Seri
30.1 Flukum Biot-savart 494
ln, Medan Magnet di Antara Dua RLCdarr
13.8 Tralo
661
Transmisi Daya 664
Konduktor Sejajar 500 33.9 Penl,earah dan Filter 66g
30.3 Hukum Ampdre 502
30.4 N{edan Magnet dari Solenoida 50g
Bab 34 Gelombang
30.s Fluks Magnetik 5l I
Elekkomagnetik 6gb
30.6 Hukum Causs dalam
34.1 Persamaan-persamaan Maxwell dan
Magnetisme 512
34.7 Arus
Penemuan Hertz. 6g7
Pergeseran dan Bentuk Umum
34.2 Gelombang Elektromagnetik
Hukum Amp6re 514
Bidang 689
30.8 Magnetisnre dalam Bahan 516
34.3 Energi yang Diba.lva oleh Geiombarrg
30.9 Medan Magner Bumi 527
Elektromagnetik 696
34.4 Momentum dan Tekanan
Bab 31 Hukum Faruday i47
Radiasi 699
3 l. I Hukum Induksi Faraday 548
34.-5 PembentukanCelombang
jlr.2 Ggl Gerak 555
Elektromagnetik oleh Sebuah
31.3 Hukum Lenz 561
Antena 70-l
31.4 Ggl Induksi dan Medan Lisrrik 566 34.6 Spektrum Gelombaug
3i.5 Generator dan Motor 56g
Eiektrornagnetik 705
31.6 Arus Pusar (Arus Edcty) 573
J t./ yersamaan_persamaan
Maxwel[ 576
  )

e1 9 9 xx

=
E E D
D
o
o =a E
D = K = =
D

F*
E EI

E3 s EE = = - D c = f-
q 3E a E s _ aE5
s
aFl
o 3E E =
c m, Cu
v
l
E =
q €E = m >
q
-
=o
-c a 7 gE= c, g
c
< = =or =
EE
E
-

==; , -oC{

n
e
P
m
P
n
z
S
o

E
u
H
e
v

V
m
K

 1
@
 

i
l$r . I

t
I

Ymrffiffid$remffi*km

ita sekalang mengalihkan perhatian kita pada pelajaran tentang termodinamika.


lfi
mencakup situasi'situasi di mana suhu atau wujud (padat. cair,
  lVanO
.::
LII gas) dari suatu sistem berubah karena terjadinya perpindahan (transfer)
&&
N' energi. Sebagaimana akan kita lihat, termodinamika sangat berhasil dalam
menjelaskan sifat-sifat materi secara umum dan korelasi antara sifat-silat tersebut
$$ dengan mekanika atom dan molekul.
Secara historis, perkembangan termodinamika sejajar dengan perkembangan

$t
$i
teori atom dari materi. Pada tahun 1820-an. eksperimen
eksperimen-eksperime
-eksperimen
n kimia telah
membeflkan bukti-bukti kuat mengenai keberadaan atom. Pada saat itu, para
ilmuwan menyadari bahwa haruslah terdapat suatu hubungan antara termodinamika
i. I
Ni
rif.
I
{
dengan struktur benda. PaCa tahun 1 827. botanis Robert Brown melaporkan bahwa
serbuk-serbuk kecil tumbuhan yang melayang di suatu cairan bergerak secara
I
liar dari satu tempat ke tempat lain. seolah-olah seperti sedang diguncangkan
I
terus-menerus. Pada tahun 1905, Albert Einstein menggunakan teori kinetik untuk

,i
menjelaskan penyebab gerakan liar rni. yang sekarang disebut sebagai gerak
s&t
&-. I
I Brown. Einstein menjelaskan fenomena inidengan mengasumsikan bahwa serbuk
tersebut sedang mengalami serangan terus-menerus dari molekul-molekul tak
NSll I
tampak" di dalam cairan tersebut, yang juga bergerak secara liar. Penjelasan
ffi*i
w::
Y

\Ni --
l
i ini memberikan suatu pemahaman pada para ilmuwan mengenai konsep gelak
molekul dan memberikan bukti kuat pada gagasan bahwa materi terbuat dari atom-
{\\. -:
,1 atom. Suatu hubungan lalu terbentuk antara dunia sehari-hari dengan dunia yang
: kecil, tak terlihat, yang membangun dunia kita ini.
Termodinamika juga menjawab banyak pertanyaan lain yang lebih
praktis. Pernahkah Anda memikirkan bagaimana suatu lemari pendingin dapat
1 mendinginkan segala isi atau jenis-jenis perubahan apakah yang terjadi dalam
suatu pembangkit listrik atau dalam mesin mobil Anda, atau apa yang terjadi dengan
energi kinetik benda yang bergerak saat benda tersebut kemudian cjianr? Hukum-
hukum termodinamika dapat digunakan untuk menlelaskan berbagai fenomena
ini. dan juga yang lainnya.

< Pipa.minyak Alyeska di dekat Sungai Tazlina di Alaska. Minyak di dalam pipa
te$ebut hangat, dan energi yang dipindahkan dari pipa dapat melelehkan salju abarli
di atas tanah, yang sensitif terhadap lingkungan seketilingnya. Struktur bersirip di
atas tiangliang pancangnya adalah radiator termal yang memungkinkan energinya
diteruskan ke udara, agar melindungi salju abadinya. (Topham PicturepaintlThe
lmage Works)
 

_ .

Bab 19

$uhu

r Mengapa pipa-pipa dirancang dalarn bentuk melingkar yang aneh seperti


ini? Pipa-pipa untuk cairan biasanyd mefiitiki bagian yang berbentuk loop-:bop
seperti ini urltuk memungkinkan terjadinya pemuaian dan penyusutan yang
teriadi
seiring suhu cairan di datamnya berubah. Kik akan memperajari pemuaian
teffiar
dalam bab ini. {Lowell GeorgialCORBtS}
 

f-\ alam mempelajari ilmu mekanika, kita mendefinisikan secara cermat konsep-konsep,
lJ seperti massa, gaya, dan energi kinefik untuk membantu kita melakukan pendekatan
kuantitatif. Begitu pula halnya dengan deskripsi kuantitatif mengenai fenomena termal
yang beberapa istilah pentingnya perlu didefinisikan secara cermat, seperti suhu,kalor, dan

energi dalam.tsab ini dimulai dengan pembahasan mengenai suhu dan deskripsi salah satu

hukum termodinamika (yang disebut "hukum ke-nol").


Selanjutnya, kita akan lihat mengapa zat yang sedang kita teliti menjadi faktor penting
ketika kita berhubungan dengan fenomena termal. Sebagai contoh, gas akan memuai apabila
dipanaskan, sedangkan zatpadatdan zat cair hanya memuai sedikit.
Bab ini diakhiri dengan sebuah pelajaran mengenai gas ideal dalam skala makroskopis.

Sekarang, fokus kita adalah mengenai hubungan antara beberapa besaran, seperti
tekanan, volume, dan suhu. Pada Bab 21, kita akan mempelajari gas dalam skala
mikroskopis dengan menggunakan model yang merepresentasikan komponen gas

sebagai partikei-partikel kecii.

j.j
.:i i.r-J

1$.1 Suhu dan l-lukurn Ke-Nol Termodinamika


$i Umumnya, kita menghubungkan pengertian suhu dengan seberapa panas atau
\i.* '-
sebuah ketika sentuh. indra kita memberikan petunjuk
dinginnya benda kita |adi,
"w.
kualitatif mengenai suhu. Akan tetapi, indra kita terkadang tidak dapat diandalkan
UR*- i..t
k'- dan sering kali menyesatkan kita. Sebagai contoh, jika kita memindahkan baki es yang
w\
U:rii"'n
terbuat dari logam dan kotak kardus berisi sayur beku dari lemari es, maka baki es akan
u,'-.*
%"
=\
terasa lebih dingin dibandingkan dengan kardus walaupun keduanya memiliki suhu
yang sama. Kedua benda tersebut terasa berbeda karena logam menyalurkan energi
& melalui kalor dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kardus. Yang
kita butuhkan adalah sebuah metode yang dapat diandalkan dan diulangi terus-menerus
untuk mengukur panas atau dingin relatif dari benda selain laju perpindahan energinya.
Para ilmuwan telah mengembangkan beberapa jenis termometer untuk melakukan
pengukuran kualitatif semacam itu.

Kita semua telah mengetahui fakta bahwa dua benda dengan suhu awal yang
berbeda secara bertahap akan mencapai suhu tengah ketika kedua benda tersebut
bersentuhan. Sebagai contoh, ketika air panas dan air dingin dicampurkan di dalam

3
 
.,-_:-

Bagian 3 Termodinamika

bak mandi, suhu akhir dari pencampuran tersebut adalah suhu di antara suhu awal air
panas dan dingin. Demikian juga, ketika sebuah es dimasukkan ke dalam secangkir
kopi panas maka es tersebut akan meleleh sehingga suhu kopi menurun.
Untuk memahami konsep suhu, kita perlu mendefinisikan dua istilah yang sering
digunakan: kontak termal dan keseimbangan termal. Untuk memahami makna dari
kontak termal, bayangkan dua benda diletakkan dalam sebuah kotak yang terisolasi
di mana benda tersebut saling memengaruhi satu sama lain, tetapi bukan dengan
lingkungannya. Apabila suhu kedua benda tersebut berbeda, maka akan terjadi
pertukaran energi di antara benda tersebut, walaupun pada awalnya kedua benda
tersebut tidak melakukan kontak secara fisik. Mekanisme perpindahan energi dari
Bab 7 yang akan kita fokuskan di sini adalah kalor dan radiasi elektromagnetik. Untuk
tujuan pembahasan saat ini, kita mengasumsikan bahwa dua benda mengalami kontak
termal satu sama lain apabila terjadi pertukaran energi di antara kedua benda tersebut
melalui proses-proses yang diakibatkan oleh perbedaan suhu'

Figur 19.1 Hukum ke-nol termodinamika. (a) dan (b) Jika suhu benda A dan benda B saat diukur adalah
sama, dengan cara melakukan kontak termal dengan termometer (c), maka tidak ada pertukaran energi
yang terjadi apabila kedua benda berada dalam kontak termal-

Keseimbangantermal adalah situasi di mana duabendatidalakanbertukarenergi melalui


kalor ataupun radiasi elektromagnetik jika mereka berada dalam kontak termal.
Coba kita bayangkan dua benda, A dan B, tidak berada dalam kontak termal dan
benda ketiga C, yang merupakan termometer. Kita ingin menentukan apakah benda A
dan benda B berada dalam keseimbangan termal satu sama lain. Pertama, termometer
(C) diletakkan secara kontak termal dengan benda A sampai keseimbangan termal
tercapai,l seperti pada Figur 19. 1a. Melalui peristiwa tersebut, pembacaan termometer
tetap konstan dan kita catat hasilnya. Termometer tersebut kemudian dilepaskan dari

' Kita me.rgas.,msikan bahwa perpindahan energi antara termometer dan benda A dapat diabaikan selama
juga benda B, pengukuran suhu
proses keseimbangan. Tanpa asumsi ini, yang dibuat untuk termometer dan
sebuah benda sesungguhnya mengganggu sistem sehingga suhu yang terukur berbeda dari pengukuran awal
benda. Dalam praktiknya, kapanpun Anda mer.rgukur suhu dengan termometer, Anda mengukur sistem yang
telah terganggu, bukan sistem yang sesungguhnya.
 

Bab 19 Suhu

benda A dan diletakkan secara kontak termal dengan benda B, seperti pada Figur 19.lb.
Hasil pembacaan tersebut kemudian dicatat kembali setelah keseimbangan termal
tercapai. fika kedua hasil pembacaan termometer tersebut sama, maka benda A dan
benda B berada dalam keseimbangan termai satu sama iain. Ketika kedua benda tersebut
diletakkan secara kontak termal satu sama lain, seperti pada Figur 19.1c, maka tidak
ada pertukaran energi antara benda-benda tersebut.
Kita dapat menyimpulkan hasil ini dalam sebuah pernyataan yang dikenal sebagai
hukum ke-nol termodinamika (hukum keseimbangan).

Hukum ke-nol
termodinamika

fika benda A dan benda B secara terpisah berada dalam keseimbangan termal dengan benda
c, maka benda A dan benda B berada dalam keseimbangan termal satu sama lain.
Pernyataan ini sangat penting dan dapat dengan mudah dibuktikan melalui eksperimen

karena hal ini memungkinkan kita mendefinisikan suhu. Kita dapat membayangkan
suhu sebagai sifat sebuah benda yang menentukan apakah ia berada dalam keseimbangan
termal dengan benda lainnya. Dua benda yang berada dalam keseimbangan termal
satu sama lain memiliki suhu yang sama. Sebaliknya, jika dua benda memiliki suhu
yang berbeda, maka kedua benda tersebut tidak berada dalam keseimbangan termal
satu sama lain.

19.2 Termometer dan Skala Suhu Celsius


Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu sebuah sistem. Semua
termometer menggunakan prinsip dasar bahwa beberapa sifat fisis dari perubahan
sistem memengaruhi perubahan suhu sistem. Beberapa sifat fisis yang memengaruhi
suhu adalah (1) volume zat cair, (2) ukuran zat padat, (3) tekanan gas pada volume
konstan, (4) volume gas pada tekanan konstan, (5) hambatan listrik suatu konduktor,
dan (6) warna benda. Skala suhu dapat dibuat berdasarkan salah satu dari sifat-sifat
fisis tersebut.

Termometer biasa yang digunakan sehari-hari terdiri dari sejumlah massa zat cair-
umumnya raksa atau alkohol-yang memuai daiam pipa kapiler kaca ketika dipanaskan
(Figur 19.2). Dalam hal ini, sifat fisis yang berubah adalah volume zat cair. Berapa
 

6 Bagian 3 Termodinamika

pun perubahan suhu dalam skala termometer dianggap sebanding dengan perubahan
dalam panjang kolom zalcair. Termometer dapat dikalibrasi dengan menempatkannya
dalam keseimbangan termal dengan sistem-sistem aiami yang suhunya konstan. Salah
satu sistem seperti ini adalah campuran antara air dan es dalam keseimbangan termal
pada tekanan atmosfer. Pada skala suhu Celsius, campuran ini didefinisikan memiliki
suhu nol derajat Celcius, yang ditulis 0oC; suhu ini disebut titikbeku air. Sistem umum
lainnya yang digunakan adalah campuran antara air dan uap air dalam keseimbangan
termal pada tekanan atmosfer, yaitu suhu 100oC; yang merupakan titik didih air. Saat
tingkatan zat cair pada termometer telah mencapai kedua titik ini, panjang dari kolom
zat cair antaradua titik ini dibagi menjadi 100 bagian yang sama untuk membuat skala

Celsius. Dengan demikian, setiap bagian menunjukkan sebuah perubahan suhu dalam
satu derajat Celsius.
Termometer yang dikalibrasi dengan cara ini menimbulkan beberapa masalah
ketika yang kita perlukan adalah pembacaan termometer yang sangat akurat. Sebagai
contoh, hasil pembacaan yang diberikan dengan termometer alkohol yang dikalibrasi
dengan titik beku dan titik didih air mungkin akan sama dengan hasil pembacaan
pada kalibrasinya. Oleh karena
menggunakan termometer raksa hanya titik-titik
raksa dan alkohol memiliki sifat pemuaian termal yang berbeda maka ketika sebuah
termometer membaca sebuah suhu, sebagai contoh 50oC, termometer yang lain mungkin
akan menunjukkan nilai yang sedikit berbeda. Ketidaksesuaian antara termometer ini,
terutama, akan menjadi besar apabila suhu yang diukur jauh dari titik kalibrasinya.2

ljlilti:iri:f

H,'

ff
i{
ffi
*i

i'1
$

r
lr,

s
3,;,",r,,,':
f4
I

A
$J 1,.::-:

B
Q

Figur 19.2 Sebagai akibat dari pemuaian termal, tinggi raksa yang berada di dalam termometer naik
ketika raksa itu dipanaskan oleh air dalam tabung reaksi.

2 Dua termometer yang menggunakan zat cair yang sama mungkin memberikan hasil pembacaan yang
berbeda. Hal ini dikarenakan sulitnya membuat pipa kapiler kaca yang homogen.
 

Bab 19 Suhu

Masalah lain yang dihadapi dalam praktikpenggunaan termometer adalah terbatasnya


rentang suhu yang dapat diukur oleh termometer. Termometer raksa, sebagai contoh,
tidak dapat digunakan di bawah titik beku raksa, yaitu - 39oC, dan termometer alkohol
tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu di atas 85oC, yang merupakan titik didih
alkohol. Untuk mengatasi masalah ini, kita mernerlukan termometer universal yang
pembacaannya tidak bergantung pada zat yang digunakan di dalamnya. Termometer
gas, yang dibahas pada bagian selanjutnya, cukup mendekati kebutuhan ini.

19.3 Termometer Gas dengan Volume -l


Konstan dan Skala Suhu Mutlak
h
Salah satu jenis termometer gas adalah perangkat dengan volume I

konstan seperti yang ditunjukkan pada Figur 19.3. Perubahan fisis yang
0
_t
dimanfaatkan dalam perangkat ini adalah perubahan tekanan pada Penampung
volume gas yang konstan akibat perubaharr suhu. Ketika termometer Raksa

gas dengan volume konstan dibuat, termometer tersebut dikalibrasi


menggunakan titik beku dan didih air sebagai berikut. (Prosedur Gelas atau

kalibrasi yang akan digunakan sekarang berbeda dari sebelumnya dan lingkungan
Pipa flelaibel
yang akan diukur
akan kita bahas sesaat lagi.) Botol direndam dalam gelas dan penampung
raksa B dinaikkan atau diturunkan hingga puncak raksa pada kolom A mencapai titik Figur 19.3 Sebuah
termometer gas dengan
nol pada skala. Tinggi h,yangmerupakan selisih antara tingkatan raksa di penampung
volume konstan mengukur
B dan kolom A mengindikasikan tekanarr pada botol pada suhu OoC. tekanan gas dalam botol -

yang direndam dalam


Kemudian, botol direndam dalam air pada titik didih dan penampung B kembali
gelas. Volume gas dalam
disesuaikan hingga puncak raksa pada kolom A kembali mencapai titik nol pada botol dibuat konstan
skalanya. Hal ini untuk memastikan bahwa volume gas adalah sama seperti awal saat dengan menaikkan atau
menurunkan penampung
botol berada dalam air bersuhu titik beku (karena itu disebut "volume konstan").
B untuk menjaga agar
Penyesuaian pada penampung B menghasilkan suatu nilai untuk tekanan gas pada tingkat raka di kolom A
suhu 100oC. Kedua nilai untuk tekanan dan suhu ini kernudian digambarkan grafiknya, konstan.

seperti pada Figur 19.4. Garis yang menghubungkan kedua titik ini berfungsi sebagai
kurva kalibrasi untuk suhu yang tidak diketahui. (Eksperimen lain menunjukkan bahwa
hubungan linier antara tekanan dan suhu adalah sebuah asumsi yang baik.) )ika kita
hendak mengukur suhu dari suatu zat, kita letakkan botol gas dalam keadaan kontak
termal dengan zat tersebut dan menyesuaikan tinggi penampung B hingga puncak
raksa pada kolom A mencapai niiai nol pada skala. Tinggi pada kolom raksa tersebut
menunjukkan tekanan dari gas. Dengan mengetahui tekanannya, kita dapat mengetahui io0 rfc)
suhu suatu zat dengan menggunakan grafik pada Figur 19.4. Figur 19.4 Sebuah grafik

Sekarang, kita andaikan suhunya diukur menggunakan termometer gas yang umum antara tekanan
terhaclap suhu -vang diambil
berisi berbagai gas yang berbeda dan pada tekanan awal yang berbeda pula. Eksperimen
menggunakan termometer
menunjukkan bahwa hasil pembacaan pada termometer hampir sama; asalkan tekanan gas dengan volume

qasnya rendah dan suhunya berada di atas titik di mana gas mencair (Figur 19.5). konstan. Kedua titiknya
menunjukkan suhu yang
Kesesuaian diantara termometer-termometer yang nenggunakan berbagai gas akan menjadi acuan (titik beku
meningkat apabiia tekanannya dikurangi. dan titik didih air).
 

Bagian 3 Termodinamika

Percobaan 1

Figur 19.5 Tekanan terhadap


'*t' _-
Percobaan 2
suhu pada percobaan-percobaan
eksperimental di mana gas-gasnya i-
memiliki tekanan yang berbeda
dalam termometer gas dengan Percobaan 3
volume konstan. Sebagai catatan,
dari tiga percobaan, tekanannya
diperkirakan mencapai 0 pada
suhu -273.15'C. 2oo I('c)

)ika kita perpanjang garis lurus pada Figur 19.5 menuju suhu negatif, kita akan
menemukan hasil yarig luar biasa-pada setiap percobaan, tekanannya selalu nol
ketika suhu -273,15"C1Hal ini membuktikan bahrva suhu -273,15"Cifli mempunyai
peranan khusus. Suhu ini digunakan sebagai dasar untuk skala suhu mutiak, yang
ditetapkan -273,15'C sebagai titik nolnya. Suhu ini sering dikatakan sebagai nol mutlak.
Ukuran derajat pada skala suhu mutlak diputuskan sama dengan ukuran derajat pada
skala Celsius. Jadi, konversi antara kedua suhu ini adalah

7'c=T-273,L5 ( l e.1)

Di mana T6 adalah suhu dalam Celsius dan 7 adalah suhu mutlak.


Oleh karena titik beku dan titik didih air secara eksperimental sulit untuk
diduplikasi, maka skala suhu mutlak yang didasarkan pada dua titik acuan baru
rnuiai digunakan pada tahun 1954 oleh International Committee for Weights and
Measures. Titik pertama adalah nol mutlak dan untuk titik acuan suhu yang kedua
untuk skala ini, dipilih titik tripel air yang merupakan suatu kombinasi antara
suhu dan tekanan di mana air dalarn bentuk cair, uap air, dan es (air dalam bentuk
padat) berada dalarn keseimbangan. Titik tripel ini rnuncul pada suhu 0,01"C dan
tekanan raksa 4,58 mm. Pada skala baru, yang menggunakan satuan kelvin, suhu air
pada titik tersebut ditetapkan273,16 kelvin yang disingkat 273,16 K. Keputusan ini
dibuat sehingga skala suhu rnutlak la-ma yang didasarkan pada titik beku dan titik
A HATI.TIATI didih air akan mendekati skala baru yang didasarkan pada titik tripel ini. Skala suhu
19.1 Masalah Deraiat mutlak yang baru ini (juga dikenal dengan skala Kelvin) menggunakan satuan SI
Perlu diingat bahwa untuk suhu mutlak, yaitu Kelvin, yang didefinisikan menjadill273,16 dari selisih
penr"Llisan skala
suhu Kelvin tidak
antara nol mutlak dengan suhu titik tripel air.
menggunakan lambang Figur 19.6 menunjukkan suhu mutlak untuk berbagai proses dan struktur fisis.
derajat. Satuan untuk
suhu Kelvin hanya ditulis Suhu nol mutlak (0 K) tidak dapat dicapai, meskipun ekperimen di laboratorium yang
"Kelvin" dan bukan melibatkan pendinginan atom-atom dengan laser telah mencapai suhu yang sangat
'derajat Kelvin."
dekat dengan itu.
\-
 

Bab 19 Suhu

Apa yang akan terjadi pada gas apabila suhu gas mencapai 0 K (dan gas tidak mencair
ataupun membeku)? Figur 19.5 menunjukkan bahwa tekanan yang mendesak dinding
akan menjadi nol. Pada Bab 2l kita akan melihat bahwa tekanan gas sebanding dengan
energi kinetik rata-rata dari molekul-molekulnya. fadi, menurut fisika klasik, energi
kinetik dari molekul menjadi nol pada nol mutlak dan gerak molekulnya akan
gas akan

berhenti. oleh karena itu, molekul akan diam


di bagian bawah wadah. Teori kuantum
memodifikasi prediksi ini dan memperlihatkan bahwa sejumlah energi sisa, yang disebut
energi titik nol, akan tetap ada pada suhu yang sangat rendah ini.

Suhu (K)
Skala Suhu Celsius, Fahrenheit, dan Kelvin3
Persamaan 19.1 menunjukkan bahwa skala Celsius 7. berbeda dari suhu
Bom hidrogen
mutlak T (Kelvin) sebesar 273,L5"C. Karena ukuran derajat pada dua skala
tersebut sama, maka perbedaan suhu sebesar 5"C sama dengan perbedaan Bagian clalam Matahari

suhu sebesar 5 K. Kedua skala tersebut hanya berbeda dalam penentuan titik Korona 14atahari
nolnya. ]adi, suhu titikbeku pada skala Kelvin 273,15 K sama dengan 0,00"C
dan titik didih air pada skala Kelvin 373,15 K shma dengan 100,00"C.

Skala suhu yang umum digunakan sehari-hari di Amerika Serikat Permukaan Matahari
adalah skala Fahrenheit. Skala ini menggunakan suhu 32oF untuk titik beku Lelehan tembaga

air dan suhu 2l2oF untuk titik didih air. Hubungan antara skala suhu celsius Air yang beku
Nitrogen carr
dan Fahrenheit adalah
Hidrogen cair

Helium cair
Tr: zTc+32.F (t9.2) Suhu terendah yang
dapat dicapai -10'7 K

Kita dapat menggunakan Persamaan 19.1 dan 19.2 untuk menemukan hubungan antara Figur 19.6 Suhu mutlak
perubahan suhu dalam skala Celsius, Kelvin, dan Fahrenheir ntL.,f]. i::ffi1,
skalanya dalam bentuk

At : f T: *At (19.3) logaritmik.

Dari ketiga skala suhu yang telah kita bahas, hanya skala Kelvin yang didasarkan
pada nilai suhu nol yang sesungguhnya. Skala Celsius dan Fahrenheit didasarkan pada
nilai nol yang dapat berubah dan khusus untuk suatu zat-air-serta khusus untuk suatu
planet-Bumi. ]adi, jika Anda menemukan sebuah persamaan yang menggunakan suhu
mutlak r atau yang berhubungan dengan rasio suhu, maka Anda harus mengonversi
semua suhunya ke dalam Kelvin. |ika dalam persamaan terdapat perubahan suhu AT,
maka gunakan suhu celsius untuk mendapatkan jawaban yang tepat, seperti pada
Persamaan 19.3. Akan tetapi, cara yang paling aman adaiah dengan mengonversi suhu
tersebut ke dalam skala Kelvin.

3 Dinamakan sesuai dengan nama Anders Celsius (1701-1744),DanielGabriel Fahrenheit (1686-1736)


dan William Thomson, Lord Kelvin (1824-1907).
-1
 

10 Bagian 3 Termodinamika

KuiS CbpAt 'l $,2 Bayanglian beberapapasangan bahan berikut. Pasangan bahan
mana yang menunjukkan bahwa bahan yang pertama dua kali lebih panas daripada
bahan lainnynf (3) air mendidih bersuhu 100oC dan segelas air bersuhu 50"C, {b) air
rnendidih bersuhu i00oC dan metara beku bersuhu -50oC, (c) sekotak es bersuhu
*20oC dan api (yang disemburkan seorang pemain sirkus) bersuhu 233'C, (d) tidak

ada pasangan bahan dengan kondisi seperti itu.

Ketika suatu hari suhu udara mencapai 50"F, berapakah 7.:;(To -32):itso-:zl
suhu tersebut dalarn derajat Celsius dan Kelvin? :10oC

Pe nye le sai?fl Dengan melakukan oada


' Dari Persarnaan kita memperoleh hasil
Persamaan 19.2, kita peroleh

TC + 273,15:10'C + 273,15: 2B3K

Sepanci air dipanaskan dari suhu 25oC hingga 80'C. AT: A% -25"C:55'C:55 K
Berapakah perubahan suhu yang terjadi dalam skala
Kelvin dan skala Fahrenheit? Dari Persamaan kita juga mendapatkan
bahwa
Penyelesaian Dari Persamaan 19.3, kita mengetahui
bahwa perubahan suhu dalam skala Celsius sama : ?(s5'C): 99oF
dengan perubahan dalam skala Kelvin. Oleh ^4:?^Q,
karena itu,

1S.4 Femuaian T#rrfial padm Eat Fadat dan Cair


Pembahasan kita mengenai termometer zat cair memanfaatkan salah satu perubahan
tisis zat yang paling dikenal, yaitu bahwa ketika suhu meningkat rnaka volume pun
meningkat. Fenomena ini, yang dikenal sebagai pemuaian termal, memiliki peran
penting dalam berbagai aplikasi teknik. Sebagai contoh, sambungan-sambungan yang
memanfaatkan pemuaian termal, seperti ditunjukkan pada Figur 19.7, digunakan pada
bangunan-bangunarl, beton jalan, rei kereta api, dinding batu bata, dan jembatan untuk
mengimbangi pembahan dimensi yang terjadi ketika suhu berubah.
Pemuaian termal adalah konsekuensi dari perubahan jarak rata-rata antaratom
dalam sebuah benda. Untuk memahauri hal ini, ba,vangkan atom-atom saling terhubung
oleh pegas yang kaku, seperti dibahas di subbab 15.3 dan ditunjukkan daiam Figur

15.12b. Pada suhu normal, atom-atom bergetar dari posisi kesetimbangannya


kesetimbangannya dengan
amplitudo kira-kira 10-r1 rn dan frekuensi kira-kira 10lr Hz. farak rata-rata antaratom
adalah 10-10 m. Ketika suhu zatpadatnaik, atom-atom pun bergetar dengan amplitudo

Anda mungkin juga menyukai