'# ej i( .J 2
F,ilil:Si 6
PHYSICS
for Scientists ond Engineers
with Modern Physics
E u n r .
As ; :
o YI 1
-
t
F
. F { L
a' '
1 r s t , u
u-
u o u u N
o
-
S d u
t
7 r
Yf
: t
l
n " 8 I u z ?(
, s a - 8
, ? € r E
St '
A €
l
r 6 I 8
s n
o d Ay
" . : I. ,
U ? ' , . ' 3 , .
Q E. , : , # , '
S, # '
$ . , s r N
' . '
u . ? t , h
u
q
? z
1 "
7
1
a
:
A G i a , g 8
n
6 A,
q r w" d
u
s l # , .
s
'
r . 1
a )
I
*---;
Permitivitas ruang bebas cg= 8,854 1g7 817 ... x i0-r2 CzlN . m? (tepat)
Ihc*
Konstanta Planck h 6,62606926(52) x 1o-3a J .s
h- "h r,o54s7t 596 (82) x lo-34 J .s
2rr
Nilai konstanta-konstanta ini direkomendasikan oleh CODATA pada tahun 1998, berdasarkan data
penyesuaian kuadrat terkecil (leasl-square) rnelalui pengukuran yang berbeda-beda. Daftar yang lebih
lengkap dapat dilihat dalam P.|. Mohr dan B.\. Tarlor, Rey. Mod. Phys.72:351,2000.
Bilangan yang terdapat di dalam tanda kurung pada kolom nilai merepresentasikan ketidakpastian dua
digit terakhir.
|arak rata-rata
Iari-iari Periode dari Matahari
Massa (kg) rata-rata (m) revalusi (s) (m)
Merkurius 3,18 x i0?3 2,43 x 106 7,60 x 106 5,79 x 1010
'Pangkat'Aw*lan,'$ingkctaa
10*24 yocto i y
10-21 zepto Z
10-18 atto a
l0-15 femto f
10-" piko p
10-e rtaflo n
10-" rnikro $
1B-3 mili m
10-3 senti L
tr0-1 desi d
101 deka da
1o? helro h
10, kilo k
106 mega M
l0e giga G
10i? tera T
1015 peta P
1018 exa E
10?1 zetta Z
ib24 yotta Y
Pada halaman-halanran
." -'*ry*"
berikutnya, Anda akan
mengetahui bagainrana Fisika
Buku I Edisi 6
tidak hanya akan
menambah pengalaman Anda
dalam kuliah ini, tetapi .yuga
membantu Anda untuk berhasill
PETUNJUK PEMECAHAN
MASALAH
Petunjuk pemecahan masalah
membantu Anda rlenvelesaikan :, r: .i' :, ' ,. t:li'.r,i,,: ri.r:
permasalahan i ang dibcr'. rrr 'i\l
MenEaplikaslkan H(kum Newion
'.,,;
i)il1$'r ni;.r hrrn .1.rrililir rrrrliln ln.l.f$Jri: j.tralyil
masalah dan meningkatkan ldrli ArLl.r irrr|u urrrij n,.n,i,,I,;Ltiiari .ojril rr,rr l.nili.rl
|rririrr:i l.tlirl.rni,rhliIirilnnJdL,il\rsr.ILifrgrr,li,L :::rb$.ir1.,rr.,:r,,
ketercrnpilan Anda sebagai lligr t.rlli llr:il tldr rtrl.ilir{ih }Irg rllLrrr:r rlrri r rlairrhrr, t\rrera
i11 hlri:t.,rl,,i.1rril f,'IqliiInlrr{r li:,rl? ,ri:rir.rr.jrll,rl,.,.il:r;rir.
pemecah masalah.
CONTOH-CONTOH
Seoraog pelompat jauh (Figur 4.12) mennrggalkan pro)€ktil sederhana, seperli bola pada Conroh 4.2,
Perkuat pemahaman Anda tanah dengan sudut 20" di atas sumbu horizontal nan nengkkxifikasikan soal ini sebagai soal gerak
pada kelaiuan t I ,0 m/s- proyekil. Oleh karena keceparan awal dan sudutnya
mengenai teknik-teknik diketahui, drn karena ketinggian aklir sama dengan
(A)Seberapajauhiamelompatda
(A)Seberapajauhiamelompatdalamarahhorizonra
lamarahhorizonral?
l?
penyelesaian masalah (Anggapgeralyangdilakukann
(Anggapgeralyangdilakukannyasamadenga
yasamadengangerak
ngerak
keringgian arvrl, maka kita dapat nengdtegorikdil
lagi soal tri dengan menggu.akan kondisi,kondisi
menggunakan sejumlah contoh
penyelesaian ,vrng tepat. Kita akrn nrelggun:kan lni adalah saat di mana pelompat lauh ,lu
yang realistis beserta j awabannya. pcndekalan umum dan menggunakan komponen htraJa Jr pan,a( Iomprrannya. OIeh k,r<nr .r,r
komponen. Irigur 4.10 mcyajikan gambar vrng simctris dari gerak vertikal,0,384 s berikur.\l
Dalam banyak kasus, contoh- mewakili perialanan yang ditempuh sang f elomp3r berlalu sebelum pelompat itu kembali k€ rinr: rrJr.
jauh. Seperti sebelumnia, tetrlkrn litik asnl hdkru k(rika pelomprr m(nj<tdl hn,- "J,.,
contoh ini dapat dijadikan sebagai koordinat pada titik hlaknu. nimri itrik pu..rkn\ a 2r. = 0.768 s. Dengan menyubslitusikrn .:;: r1: ke
dengan A,dan titikprndrratann\rdensrn B.(;crak dalam persamaan r, di atas, akan dif.:i,..r
model untuk menyelesaikan hori/$trl ryn disin$rrkin dengan Persrmaan
4.1 l: ,, :', = (I,o mls)(cos20.0',lt -^.. n
soal-soal di akhir setiap bab. =7.9.1
:1i n r)L.osl0,0')rB
Banyak sekali contoh yatg 1.t,
Ini adalah jarakvangnasukalQl ::. s,,.rn rrlel
kelas dunia.
mengandung referensi spesifi k \ilai r. drpri dr.rri iika $aktu pcndaratan tR
d1k.1rlrilr f,rra Jai'r1 rnencmukan ts denSan (B) Berapa keti.ggian mak ni- , trri ;,.rtai?
ke strategi pemecahan masalah nrengin- r hihrr,, = gtlandcngan nrenggunakn
r rr' '.' r..,.L ri,,rmacn l.nr P.rhdtrkrn iugJ Penyelesaian KrrJJt,r: -,, .:n:Erdn
untuk mengilustrasikan konsep- hah\J Ji pun.rk siaiap lomparan. komponen maksimum yang dicapar den5:: :t:riunakan
\.ilrkal k...patrnnva, r,., rdalah nol:
konsep dan metodologi mendasar Persamaan 4.12:
r.:'.1 -,rsin4 g\
yang digunakan dalam rangka .y-,k, =;/A : (r' sin- :. t-i:,
o: (1l.om/s)sh2o,o' p.so -l', ),
memperoleh solusi yang tepat. Ini / r 0.38i s
=(il,0mrlrn:i:,.rsrsr
t's.so-.',,+,'
akan membantu Anda mengerti 2\
:,,tz n
logika di balik penyelesaiannya
Untuk tahaplirdl,sdi, n al ini .rrrlih f cn\.l.\airn
dan mengetahui keuntungan bagian (A) dan (B) dengan mens':unrttan Pesuraan
4.13 dan 4.11. llasil une drferckh hiru\ sama.
penggunaan suatu pendekatan Memperlakukan pelompar iauh s€br8a, padjkel
memangterlalumenyederhsakin $iln\r \arnun,
tertentu dalam menyelesaikan nilai yang diperoleh sesuai Jcngan ken\rraan dj
dunia olahraga. Tern),rta, hla dapat memisalkan
masalah.
suatu sistem yang rumit seterri pelomprt lauh
sebaSai sebuah prrtikel dantetaf nrcnrpcroleh hasil
Figur 4,12 ((.t,n.f r) Mit. fin rll, pen,egangrkor duriJ yang masuk akal.
llnprllrf 3.95 m \rtrt buktr [ridiluh.
memastikan Anda sartnr.hkukin lainnva atau melakukin konversi dalam sisiem yang sama. misalnya dari kilonreler
yang sangat membantu ini dapat Daliar iiktor konyerci vang l.hih lcngkap dapat dilihat padr Lampiran A.
Sntuan dapar dianggaf sebagd bcsran rljabar Fng sating meniadaknn. Conbhry"
Anda temukan di bagian tepi adahh srat kilam€ngo.versi 15,0 incike dalam sentimeter Oleh karena I incididefinisikan
dengin tepar seblgai 2,s4 cm. maka
maka kita akan mendapatkan bahwa
halaman-halaman dalam buku tilrilun r..fnJ.i hftrr
Lcl.Lr
lq0i1. _(tlnl'{,1li ._ .8.r.m
ini. Setelah Anda membacanya, \rlJ bih \itumrr\rbJn P{
di mana t€rhrndingrn daL:m kurung sama dcngrn l. P€rharikan bahwa kita memitih
Anda dapat memperbaiki untuk menegunakan satuan inci sebagai penr-ebut. Satuan pen),ebur tersebut saling
meniadakan dcngan saruan besaran asal. Satuan yang tersisa adalrh senrinreter sesuaj
kesalahpahaman dalam benak d€ngan hasil vang kita hginkrn.
bahan pelajaran yang baru. l0O ld lafia de&s 10O- ii keildE i l{S { } leltL ttre:dei
n,alu b.ngunan
J'5 ) schuih bJlu dilefiPlr J]ri .un.lk
akaljika menerapkan konsep-konsep
dan keterampilan memecahkan
0,r,r= -45,0n,r. = I,dan r = 10.0m/s (ter&pat -i/
kelajuan a*al, 20,0 m/s?
tanda negarilpada nilai/_, knrena tirikastrtnva adalah masalah pada
pada situasi-
situasi-situasi
situasi yang
puncak bangunan):
Bagaimana Jika? Bagaimanaiika angin bertiup
baru, selain juga menguji hasil
horizontal dengan arah yang sama, dan sat itu
i5,o m:(ro,o a^), l0,s*r'),'
adabolayangdilemparsehingg
adabolayangdilemparsehinggabolamenSalan
abolamenSalanii akhirnya untuk melihat apakah
KUIS CEPAT
Ujilah pemahaman Anda
mengenai konsep-konsep fisika
benila meng+lanri gaya nettodankemudian nengalaiai sebelum Anda menyelidiki
p*.*pq Bj pqrayatllarr yangrela/* benar? {a) Cerck trenda searal dengm
contoh-contoh yang diberikan.
leblh hanyak untuk mcunkill 1 neston bcrah\a Kuis-kuis cepat dapat Anda
di Bulan. Dengsn denikian tenran Anda )ang nd:
di Bulin akan lebih kayr sekitar 6 kali lipar. temukan di setiap bab. Kuis-
s.7 (.) Nl€ngacu padallukunr Newton lll, I:l:t dan
bis mrngriami gr)a trng srmtr l)esnrnyr telrpi
kuis cepat ini memberi Anda
berla,vanan arah.
s.8 (a) Oleh karena lrlrt nrassanyr kecil, nraka kesempatan untuk menguji
berdasarkan Hukum Newton IIl mengatakan
pemahaman konseptual Anda
bahua lalrt rnrngalaml pcr.epriilr \rng srngrt
besnr. N{assa bis raig hesar berarli hrh}La bis sekaligus membuat bahan
Iebih elektii.ILanr mcnihdn p€rubahan drlim
s. r (d) Pilihan (a) benar Hukum Nc*ton I nenyatlkan ger)k.\'a, dan mengalami tercepatan vang kecll. pelajarannya lebih interaktif.
bahwa gerak Ljdrk Drembutuhkan gtrrr. Seburh s.9 (c) Grra tu'aksi terhrdrp hcrrt Anda rdrlah ga\J
benda vang sedang bergenk konstan akan t€rus graritasi dari Buni rkii)rt diri ,\ndr. Artrh gJ)a )awaban-jawaban yang
iergerak pada kccetaran konstan ketikr ridnk ini adrlah ke ata .
ada Sala eksterntrl. Pilihan (b) iugi bcntrr. tsenda 5.10 (b) lngat n asr "bcnda bthr\l' Andr nrenggau,brr komprehensif dapat ditemukan
.likcnri bcberapa -ran benda, bebrs drri scnNa rang nungkin
bagian akhir setiap bab.
yang sedang diam dapat gaya,
tetapi jikn jumlah vektordari scmua gx\a ek\ternal bcrirtr.raksi dengannva, dan ganbarkrn hanra
ini adalah nol, maka tjdak ada grya neltr dan gnva gaya )ing bekerltr prdin)a.
bendanya tetap diam. s.l I {b) Gayr gesek \anq beke, jr bcrla$ rntrn dengan
5.2 ld) IiLr stbuah g,,, t"n;ir l-ererrr g',.r r
grlr grtr\itisi pi.h buku Dembu.t buku ictap
menjadi gaya netton,va dan rerjadi percetatan Setimbang. Oleh karcntr gr\ r grr irasi arahnla
scsud dengrn Hulum \cNtLIr ll ke ba{ah, nriki arah savr gesckny. haruslah ke
"Yott
(Anda do not know anything until you have practiced"
tidak tahu apa-apa sampai Anda berlatih untuk melakukannya")
R. P. Feynman, Peraih Hadiah Nobel Fisika
Buku 2
Edisi 6
FISIKA
untuk Sains dan Teknik
PHYSICS
for Scientists and Engineers with Modern Physics
Raymond A. Seruay
Penedrit
Salemba Teknika ,'1,
ri
CENGAGE
Learning-
All rights reserved. No part of this book may be reproduced, in any form or by any means, electronic or mechanical or
transmittal including photocopying, recording or by any information storage retrieval system, without permission in
writing from the publisher.
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa
pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan menggunakan sistem
penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Serway, Raymond A.
)ewett, )r. )ohn W
(jil.
ISBN 978-981-4281-00-3 2)
1. Sains 2. Fisika
I. Iudul II. Rayrnond A. Serway, |ohn W Jewett, Jr.
Tentang Penulis
RaymondA. serwaymendapatkan gelardoktordari Illinois Instituteofrechnology
dan menjabat sebagai Profesor Emeritus di |ames Madison university. Dr. Serway
memulai karir mengajarnya di clarkson univer*ity di mana ia mengadakan
perrelitian dan mengajar dari tahun 1967 hingga 1980. |abatan akadernisnya yang
kedua adalah sebagai Profusor Fisika dan Pimpinan Departemen Fisika di fames
Madison university dari tahun 1980 hingga 1986. Ia bertahan
university sampai pensiun di tahun lgg7. la adalah penerimadiMadisonMadison
James
scholar
Award di James Madison University pada tahun 1990, Distinguished reaching Arard
diClarkson university pada tahun i977, dan Alumni Achievernent Awarddari utica
college pada tahun 1985. sebagai Ilmuwan Tamu di IBM Research Laboratory di
Zurich, Swiss,iabekeria samadengan K. AlexMuller (penerirnaNobel tahun 1987). Dr. Serwayjuga melakukan
penelitian di Rome Air Development Center dari tahun 1961 hingga 1963, di IIT Research Instirute dari tahun
1953 hingga 1967, dan sebagai ilmuwan tamu di Argonne National taboratory di mana ia bekerja sama dengan
mentor sekaligus temannya, Sam Marshal]. Selain menulis edisi-edisi sebelumnya dari buku in i, Dr. Serway juga
menulis buku pelajaran Fisika (Pftysics) untuk Sekolah Menengah Atas bersama Jerry Faughn yang diterbi&an
oleh Holt, Rinehart, & Winston. Ia juga menulis Principles of Physics edisi ketiga bersama dengan fohn |ewett,
College Physics edisi keenam bersama dengan |erry Faughn , dan Modern Physics edisi kedua bersama dengan
CIem Moses dan Curt Moyer. Selain itu, Dr. Serway telah menerbitkan lebih dari 40 makalah penelitian dalam
bidang fisika zat terkondensasi dan telah menyampaikan lebih dari 70 presentasi di berbagai pertemuan tingkat
profesional. Dr. Serwcy dan istrinya Elizabeth gemar bepergian, bermain golf, berkebun, dan menghabiskan
waktu berkualitas dengan empat anak dan lima cucu mereka.
John. W fewett, Jr. mendapatkan gelar doktor dari Ohio State University, dengan
spesia.lisasi sifat-sifat optik dan magnetik dari zat terkondensasi. Dr. ]ewett memulai
karir akademisnya di Richard Stockton college di New |ersey di mana ia mengajar
dari tahun lgT4hingga 1984. Pada saat ini, ia adalah Profesor Fisika di California
State Polytechnic Universiry, Pomona. Di sepanjang karir mengajarnya, Dr. lewett
l,Vorld af PhTsics ,
,.
Afysteries, Magic, and Myth. Dr. ]ewett ggmar bermain piano, bepergian, dan mengoleksi
barang-barang antik yang dapat digunakan sebagai alat peraga dalam berbagai kuliah fisika, serta menghabiskan
waktu bersama dengan istrinya Lisa juga anak dan cucu mereka.
llt
'tE
*
,<
V)
':
o
U
ta :
U
e
i,
j'
iv
?
'
f
a :
H is
f
f E
{
1 E
r
H E
l1 +
H a '
lf tg
?
* B
,
B
f g
E
1 {
lsi
Materi dalam buku inimencakup topik-topik dasar dalam fisika klasik
dan juga
pengantar fisika modern. Buku ini dibagi
menjadi enam bagian. Bagian 1 (Bab 1-14)
membahas dasar-dasar mekanika Newton dan fisika
fluida; Bagian 2 iBab 15_lg)
mencakup osilasi, gelombang mekanik, dan bunyi;
Bagian 3 (Bab 19*22) mengenai
panas dan termodinamika; Bagian a (Bab
23-34) membicarakan tentang Iistrik dan
magnetisme; Bagian 5 {Bab 35*3s) rneriputi
cahaya dan optika; serta Bagian a (Bab
39*45) yang membahas relativitas dan fisika modern.
setiap bagian pembuka memuat
ikhtisar dari hal pokok yang tercakup dalam
bab tersebut serta beberapa perspektif
sejarah.
FItur-$*tur
Kebanyakan pengajar setuju bahwa buku pilihan
untuk sebuah mata kuliah harus
menjadi panduan utama bagi mahasiswa untuk
memahami dan mempelajaii pokok
bahasan. Lebih lanjut, bukunya harus mudah
diperoreh, bergaya banasa dan dituris
sedemikian rupa sehingga dapat memfas,itasi proses
berajar mengajar. Dengan
mempertimbangkan hal tersebut, kami memasukkan
banyak fitur pengajaran agar
buku ini menjadi lebih bermanfaat baik untuk
mahasiswa maupun untuk pengajar.
Fitur-fitur ini adalah sebagai berikut.
ts
C menulis truku ini dengan suatu gaya penulisan yang jelas, Iogig, dan menarik. Kami
: telah memilih suatu gaya penurisan yangsedemikian
rupa, informar dan santai sehingga
8
para rnahasiswa akan meaemukan bahwa
9 buku ini menarik dan menyenangkan untuk
{ dibaca. Istilah-istilah haru didefinisikan dengan
hati-hati dan kami menghindari
* Penggunaan largon.
nd
Pendahuluan vii
E
. o: o $ c Eo
F +
$ r g $ E
E
E E
F H $ $
E B s *
*
E
g
$$
F
E g
$
E E
F g
I$ g €
r f* e [ *
E F E E [& $ x* t
$ t Sc E
q
Hf E
E E# Igs $
F a
4
N
E $
} E
E EsEE*
F E* +E 5 +
d
a E
rf ar FF r
E
m
+E r *f
s
E
P
qE +
r +E F $ HF E
$ $ E+
ss g r - * E =
$; g t Es s* s$
+
F Ev
# r E*
+
r F
A4
=F c Fs?g+ EE
g
BE ;F E{a ? ns f EEf r$
r*
Pendahuluan tx
materi gelombang mekanik diberikan sebelum materi Iisirik dan magnetisme. Beberapa
pengajarmungkin lebih suka membahas materi ini setelah merryelesaikan mareri lisrrik
dan magnetisme (misalnya, setelah Bab 34 dalam Buku 2). Bab mengenai relativitas
ditempatkan di Buku 3 karena topik ini sering dianggap sebagai suatu pengantar
menuju era "fisika moderril Jika waktunya memungkinkan, maka para pengajar dapat
memilih untuk membahas Bab 39 setelah menyelesaikan 13,
Bab ketika mengakhiri
materi mengenai mekanika Newton.
Untukmereka yang mengajar selama dua semester berturut,turut, beberapa bagian
dan bab dapat dihilangkan tanpa menghasilkan kesan pengajarannya terputus. Bagian-
bagian berikut dapat dianggap bersifat opsional untuk tujuan ini:
Fluida
3L.5 Arus Pusar (Arus Eddy)
15.6 Osilasi Teredam
33.9 Penyearah dan Filter
15.7 Osilasi Paksa
34.5 Pembentukan Gelombang
17.5 Perekaman Suara Digital Elektromagnetik oleh Sebuah
l7;6 Suara Film Antena
18.6 Gelombang Berdiri pada Batang 3s.9 Prinsip Fermat
dan Membran 36.5 Aberasi Lensa
18.8 Poia-polaGelombang 36.6 Kamera
Nonsinusoidal 36.7 Mata
21.7 falur Bebas Purata 36.8 Kaca Pembesar Sederhana
Pendahuluan
Sekali lagi, kami menekankan bahwa Bab 40-46 mengenai fisika modern telah
direvisi dan diperbarui. Bagi para pengajar yang sedang membahas fisika modern dan
mendapati dirinya terdesak oleh waktu yang tersedia, maka bagian-bagian berikut dapat
dihilangkan tanpa kehilangan kontinuitas.
Pendahuluan xl
tecnnotogy
Richard W. Robinett, Pennsylvania State
Ontario
Augden Windelborn, Northern lllinois :
()
University University
Orn P. Rustgi, SIJNY Cotlege at Buffalo Jerzy M. Wrobel, IJniversity oJ'Missouri,
Mesgun Sebhatu, Winthrop (Jniversity Kansas City E
&
Natalia Semushkina, Shipp en sburg Iianshi Wu, Fayetteville Statc IJniversity
University Michaei Zincani, University of Dallas
Buku ini telah diperiksa akurasinya secara cermat oleh Michael Kotlarchyk
lRochester lnstitute of Technology), Chris Yuille (Embry-Riddle Aeronautical lJnivcrsity\,
Laurencin
Dunbar lSl. Louis Community College), william Dawicke (Milwaukee
SchooL of Engineering),loan Kosztin (L)niversity of Missouri),Tom Barrett (Ohio Stare
L)niversity), Z.M. Stadnik (University of Ottawa\,Ronald E. Jodoin (Rochester lnstitute
of Technology), Brian A. Raue (Florida International lJrivcrsity), peter Moeck (porrratrd
state lJniversify), dan Grant Hart (Brigham young l)niverslly). Kami berrerima kasih
kepada mereka atas upaya gigihnya bekerja di bawah tekanan waktul
Kami berterima kasih kepada Ralph McGrelv yang menata soal-soal di akhir
bab, menuliskan banyak soal baru, dan memberikan saran yang Iuar biasa untuk
meningkatkan isi buku ini. Soal-soal baru untuk edisi ini ditulis oleh Edward Adelson,
Ronald Bieniek, Michael Browne, Andrew Duf$,, Robert Forsvthe, perry Ganas, Michael
Hones, John Jewett, Boris Korsunskl,, Edwin Lo, Ralph McGrew, Ra1 mond Serway, dan
Jerzywrobel, dengan bantuan Bennett simpson dan |oAnne Maniago. para mahasiswa,
vaitu Alexander Coto, Karl Payne, dan Eric Peterman yang mengoreksi soal-soal yang
tliambil dari edisi-edisi sebelumnya. Begitu pula para guru, yaitu David Aspnes, Robert
Beichner, ]oseph Biegen, Tom Devlin, vasili Haralambous, Frank Hayes, Erika Hermon,
Ken Menningen, Henrl'Nebel, dan Charles Teague. Kami berterima kasih kepada penulis
Iohn R. Gordon dan Ralph McGrew serta penyusun Michael Rudmin. penulis Ralph
\lcGrew dan James Currie serta perlyusun Mary Toscano yang luar biasa dan kami
berterima kasih kepada mereka. Edward Adelson yang telah mengedit dengan hati-hati
.lart memperbaiki Bank Soal untuk edisi keenam, Kurt vandervoort yang menyiapkan
tambahan pertanyaan-pertanyaan Kuis Cepat.
Terima kasih dan penghargaan khusus ditujukan kepada para sraf profesional
.li
Brooks/cole Publishing Company-kh,rsusn)'a Susan pashos, Reb"cca Heider
dan -{lvssa White (yang mengelola prograrn tarnbahan dan banyak lainnya), fessica
Horvard, Seth Dobrin, Peter McGahey, Teri Hyde, Micheile Iulet, David Harris, dan
nl Pendahuluan
Chris Hall-untuk karyanya yang sangat baik selama pengembangan dan pembuatan
buku ini. Kami sangat menghargai Sam Subity atas manajemen yang baik sekali. Kelley
McAllister adalah Manager Pemasaran kami yang energik dan Stacey Purviance yang
mengoordinasikan komunikasi pemasaran kami. Kami menghargai layanan produksi
yang terampil yang diberikan oleh para staf di Sparkpoint Communications, karya seni
luar biasa yang dihasilkan oleh Rolin Graphics dan hasil foto riset yang dipersembahkan
oleh Terry Wright.
Akhirnya, kami sangat berutang budi kepada istri dan anak-anak kami untuk
kasih, dukungan, dan pengorbanan panjang mereka.
Raymond A. Serway
Leesburg, Virginia
K*pmdm &f;mFxmsfrsvwm
udah sewajarrtya kami mernberikan beberapa saran vang akau bermanlaat
f
bagl Anda. Sebelumnya. kami be'rasumsi hahu,a Arrda telah nrembaca bagian
l
Pendahuluan, yang menjelaskan berbagai fitrrr buku l ang akan rnembantu Anda
-
selama kuliah.
d,'ngan hati-hati fitur Bagaimana fika? lang muncu[ dengan banl,ak conloh-contoh
yang telah dikerjakan. Ini akan membantu Anda untuk n.reningkatkan pemahaman
Anda daripada hanva sekadar rnenernrrkan jart'aban nunrerik saja. Bagian Hati-Hatii
juga akan membarttu nrembinrbirrg An.la keluar clari bcrbagai kesalahpaharnalt umum
mengenai fisika. Selama pelajaran berlangsung, tuliskan catatan dengan hati-hati dan
ajul<an pertauyaan mengerrai gagasarr-gagasatl )ang ticlak jelas bagi Anda. lngatlah
bahrva hanya scdikit orang yarlg mauipu nrcnyerap keseluruhan arti dari materi ilrniali
hanya derrgan satu kali nterubaca. Ancla murrgkirr perlu beberapa kali menrbaca buku
dan catatan Antla. Kuliah dan bacaan tambahan untuk tugas laboratorium Anila juga
akan merrjelaskan beberapa urateri i ang lebih sulit. Anda sebaiknya jangart rnenghapal
rnateri buku ini. Jika Anda benar-berrar hapal bagian-bagian buku. persamaan. dan
Pemahaman
perlurutlan clalam buku ini, tidak berarti bahrva Anda rnernahami materi.
Anda akan materi akan bertarnbah melalui kebiasaan belajar ,vang efisien, diskusi
dengan mahasisrta lainni'a darr dengan para pengairr serta kemampuarr Anda untuk
xiiil
F
I
I
xiv Pendahuluan
jadwal yang ditetapkan oleh pengajar Anda. Kuliah akan menjadi jauh lebih mudah
dipahami, jika Anda membaca materi buku yang bersangkutan sebelum menghadiri
kuliah tersebut. Sebagai aturan umum, Anda harus meluangkan waktu belajar sekitar
dua jam untuk setiap satu jam kehadiran Anda di kelas. Jika Anda memiliki kesulitan
dengan mata kuliah ini, maka mintalah nasihat dari pengajar atau mahasiswa lainnya
yang telah mengambil mata kuliah ini. Anda mungkin menganggap perlu untuk mencari
lebih banyak petunjuk dari mahasiswa-mahasiswa yang lebih berpengalaman. Sering
kali, para pengajar memberikan sesi pengulangan selain dari sesi kelas yang rutin.
Anda perlu menghindari kebiasaan menunda waktu belajar hingga sehari atau dua hari
sebelum ujian. Biasanya, cara ini akan memberikan hasil yang buruk. Ulaslah secara
singkat berbagai konsep dan persamaan dasar dan dapatkan waktu istirahat yang cukup
daripada mengambil waktu belajar semalam suntuk.
G unakan Fitur-fiturnya
a-
Anda harus benar-benar memanfaa&an berbagai fitur dari buku ini sebagaimana dibahas
ca
di bagian Pendahuluan. Sebagai contoh, catatan pinggir bermanfaat untuk mencari serta
o
menjelaskan berbagai persamaan dan konsep penting, sedangkan huruf cetak tebal
menunjukkan berbagai kalimat dan definisi yang penting. Banyak tabel yang bermanfaat
dimuat di Lampiran, tetapi kebanyakan digabungkan ke dalam buku di mana topiknya
dibahas. Lampiran B adalah ulasan praktis dari teknik-teknik dalam matematika.
|awaban untuk soal-soal bernomor ganjil diberikan di akhir buku dan jawaban
untuk Kuis Cepat ditempatkan di akhir setiap bab. strategi dan petunjuk pemecahan
Masalah dimasukkan ke dalam bab-bab pilihan di sepanjang buku dan memberikan
tambahan informasi mengenai bagaimana Anda harus memecahkan soal. Bagian
Daftar Isi menyediakan ikhtisar dari keseluruhan buku, sementara bagian Indeks
memungkinkan Anda untuk mencari materi tertentu secara cepat. Berbagai catatan kaki
kadang kala digunakan untuk melengkapi buku ini atau untuk menyatakan referensi-
referensi lainnya mengenai hal yang dibahas.
Setelah membaca sebuah bab, Anda harus mampu mendefinisikan setiap besaran
baru yang diperkenalkan di bab tersebut serta membahas berbagai prinsip dan asumsi
yang digunakan hingga sampai pada hubungan-hubungan pokok tertentu. Rangkuman
bab dapat membantu Anda sehubungan dengan hal tersebut. pada beberapa kasus,
mungkin Anda perlu melihat bagian indeks
untuk mencari topik-topik tertentu. Anda
harus mampu memahami dan menghubungkan setiap besaran fisis dengan simbol
yang tepat untuk menunjukkan besaran dan satuan yang sesuai. Terlebih lagi, Anda
Pendahuluan xv
harus mampu menuliskan setiap persamaan penting dalam bentuk kalimat yang
singkat dan akurat.
Pemecahan Masalah
R. P. Feynman, penerima Nobel di bidang fisika, pernah berkata, 'Anda tidak tahu apa-
apa sampai Anda berlatih untuk melakukannya". Berdasarkan kalimat tersebut, kami
sangat menyarankan Anda untuk mengembangkan berbagai keahlian yang diperlukan
untuk memecahkan berbagai jenis soal. Kemampuan Anda untuk memecahkan beragam
soal akan menjadi salah satu ujian utama atas pengetahuan Anda mengenai fisika.
oleh karena itu Anda harus mencoba untuk memecahkan sebanyak mungkin soal
yang ada. Sangatlah penting bagi Anda untuk memahami konsep dan prinsip dasar
sebelum mencoba memecahkan soal-soal. Ini merupakan latihan yang baik untuk
mencoba mencari alternatifjawaban untuk soal yang sama. Sebagai contoh, Anda dapat
memecahkan soal-soal dalam mekanika dengan menggunakan Hukum-hukum Newton,
tetapi sering kali soal-soal tersebut dapat diselesaikan menggunakan sebuah metode
alternatif yang berdasarkan pemikiran energi. Anda tidak boleh menipu diri sendiri
dengan berpikir bahwa Anda memahami suatu soal hanya karena Anda telah melihat
soal itu diselesaikan pada saat perkuliahan. Anda harus memecahkan soal tersebut dan
soal-soal sejenis dengan kemampuan Anda sendiri.
Pendekatan yang dilakukan untuk memecahkan soal-soal harus direncanakan
secara hati-hati. Sebuah rencana yang sistematis akan sangat penting ketika soal tersebut
melibatkan beberapa konsep. Pertama, bacalah soalnya beberapa kali sampai Anda
yakin bahwa Anda memahami apa yang sedang ditanyakan. carilah kata-kata kunci
yang akan membantu Anda menginterpretasikan soal dan memungkinkan Anda untuk
membuat beberapa asumsi. Kemampuan Anda untuk menginterpretasikan sebuah
pertanyaan dengan tepat adalah bagian dari pemecahan soal. Kedua, Anda harus
terbiasa menuliskan informasi yang diberikan dalam sebuah soal dan besaran-besara
besaran-besaran
n
yang perlu dicari. Sebagai contoh, Anda mungkin membuat sebuah tabel yang memuat
besaran-besaran yang diberikan dan besaran-besaran yang harus dicari. Prosedur ini
kadangkala digunakan dalam contoh-contoh dari buku ini. Terakhir, setelah Anda
memutuskan metode apa yang menurut Anda tepat unfuk menjawab soal tertentu,
Ianjutkan pekerjaan Anda. Strategi pemecahan masalah tertentu dari jenis soal ini
terdapat di dalam buku. Kami juga telah mengembangkan
mengembangkan strategi umum Pemecahan
Masalah untuk membimbing Anda menyelesaikan soal-soal yang rumit. |ika Anda
mengikuti langkah-langkah dari prosedur ini (Konseptualisasi, Klasifikasi, Analisis,
Finalisasi), maka Anda tidak hanya akan mendapati bahwa lebih mudah bagi Anda
mendapatkan jawabannya, tetapi Anda juga akan mendapatkan lebih banyak dari
usaha-usaha Anda. Strategi ini ada di akhir Bab 2 (halaman 66-67) dan digunakan
dalam seluruh contoh 5
di Bab 3 sampai sehingga Anda dapat mempelajari bagaimana
menerapkannya. Di bab berikutnya, strategi ini digunakan dalam satu contoh di setiap
bab untuk membuat Anda ingat akan kegunaannya.
xvl Pendahuluan
tidak konstan, seperti gerakan dari sebuah benda yang digantungkan pada pegas atau
gerakan benda melalui zat cair.
Eksperimen
Fisika adalah ilmu yang didasarkan pada pengamatan-pengamatan eksperimental. Dari
sinilah, kami merekomendasikan agarAnda mencoba melengkapi materi dalam buku ini
dengan melakukan berbagai jenis percobaan aktif, entah di rumah atau di laboratorium. Ini
-\ dapat digunakan untuk menguji berbagai gagasan dan model yang dibahas di dalam kelas
o
>. atau di buku. Sebagai contoh, mainan SlinkyrM baik sekali digunakan untuk mempelajari
gelombang yang merambat; sebuah bola yang beray.rn pada ujung dari sebuah tali yang
panjang dapat digunakan untuk menyelidiki gerakan pendulum; berbagai massa yang
o, digantungkan pada ujung sebuah pegas vertikal atau pita karet dapat digunakan untuk
o
menentukan sifat elastisnya; sepasang kacamata Polaroid dan beberapa lensa yang sudah
tidak terpakai serta sebuah kaca pembesar merupakan komponen-komponen dari
berbagai percobaan optik; dan perkiraan ukuran percepatan jatuh bebas dapat ditentukan
dengan hanya mengukur berapa waktu yang diperlukan bola saat jatuh dari ketinggian
yang diketahui dengan menggunakan sfopwatch.Daftar percobaan-percobaan seperti itu
tidak ada akhirnya. Saat model-model fisika tidak tersedia, berimajinasilah dan cobalah
untuk mengembangkan model-model Anda sendiri.
The scientist does not study nature because it is useful; he studies it because he
delights in it, and he delights in it because it is beautiful. If nature were not beautiful,
it would not be worth knowing, and if nature were not worth knowing life would
not be worth living.
fSang ilmuwan tidak mempelaj ari alam karena manfaatnya; ia mempelaj arinya
karena ia menyukainya, dan ia menyukainya karena keindahannya. Iika
alam tidak indah, maka alam tidak patut untuk dipelajari, dan jika alam
tidak patut dipelajari, maka kehidupan menjadi tidak patuf dijalani.l
Poincar6
-Henri
ffim$emr $s*
Bagian 3 Termodinamika 1
2A.2 Kalor lenis dan Kalorirnetri 42
Termodinamika 3
prosesTelmodinamika 52
19.2 Telmometer dan Skala Suhu 10.5 Hukum Pcrtama
Celsius 5 lermodinanrika 56
19.3 Termon:eter Girs dengan Volume 20.6 Beberapa Aplikasi Hukurn Perrama
-I'ermodinamika
Konstan dan Skala Suhu X4utlak 58
19.4 Pemuaian Termal pada Zat Iradiit 10.; l\4ckarrismc Perpindahau Energi 63
Cair
dan 10
19.5 Deskripsi Ntiakroskopis dari Gas Bab 21 Teori Kinetik Gas 89
Ideal 17 21.1 Model Molekuier Ideal 90
Gas
21.2 Kalor |enis Molar dari Gas ldeal 97
I1.3 Proses-proses Adiabatik untuk Gas
ideal 101
21.4 Ekipartisi Energi 103
21.5 Hrrkum Distribusi Boltzmann t0B
216 Distribusi Kelajuan-kelajuan
Molekuler i l0
21.7 Jalur Bebas Purata I13
xvIt
\
22.5 N{esiu Bensin dan Mesin 25.4 Nllencari Nilai llledan Listrik dari
Diesel 144 Potensial Listrik 275
22.6 Entropi 150 25.5 Potensial Listrik Akibat Distribusi
22.7 Perubahan Entropi pada Proses Muatan Kontinu 27g
Ireversibel t 56 25.6 Potensial Listrik Akibat Konduktor
22.8 Entropi pada Skala Bermuatan 284
Mikroskopis 161 253 Percobaan Tetes Minyak
Mill1kan 288
Bagian 4 Listrik dan Magnetisme 183 2s.8 Aplikasi Elektrostatik 289
Bab 23 Medan Listrik 184
23.1 Sifat-sifat Muatan Listrik 18s Bab 26
Kapasitans dan Bielektrik 309
23.2 Pengisian Nluatan Listrik pada 26.1 Definisi Kapasitans 310
Belda Melalui Indr:ksi 188 26.2 Nlenghitung Kapasitans 312
23.3 Hukum Couiomb 190 26.3 Kombinasi Kapasitor 318
23.4 Medan Lisrrik 196 26.4 Energi yang Tersimpan di Dalam
23.5 Medan Listrik dari Distribusi Kapasitor Bennuatan 324
lv{uatan Kontilu 202 26.5 Kapasitor dengan Dielektrik 330
23.6 Garis-garis Medan 26.6 Dipol Listrik Dalam N{edan
23.7 Gerak Partikel Belmuatan 207
Listrikpada Listlik 336
Medan Listrik Homogen 210 26.7 Penjelasar-r Atomis dari Bahan
Dielektrik 339
:
i
i$
xx Daftar lsi
e1 9 9 xx
=
E E D
D
o
o =a E
D = K = =
D
F*
E EI
E3 s EE = = - D c = f-
q 3E a E s _ aE5
s
aFl
o 3E E =
c m, Cu
v
l
E =
q €E = m >
q
-
=o
-c a 7 gE= c, g
c
< = =or =
EE
E
-
==; , -oC{
n
e
P
m
P
n
z
S
o
E
u
H
e
v
V
m
K
1
@
i
l$r . I
t
I
Ymrffiffid$remffi*km
$t
$i
teori atom dari materi. Pada tahun 1820-an. eksperimen
eksperimen-eksperime
-eksperimen
n kimia telah
membeflkan bukti-bukti kuat mengenai keberadaan atom. Pada saat itu, para
ilmuwan menyadari bahwa haruslah terdapat suatu hubungan antara termodinamika
i. I
Ni
rif.
I
{
dengan struktur benda. PaCa tahun 1 827. botanis Robert Brown melaporkan bahwa
serbuk-serbuk kecil tumbuhan yang melayang di suatu cairan bergerak secara
I
liar dari satu tempat ke tempat lain. seolah-olah seperti sedang diguncangkan
I
terus-menerus. Pada tahun 1905, Albert Einstein menggunakan teori kinetik untuk
,i
menjelaskan penyebab gerakan liar rni. yang sekarang disebut sebagai gerak
s&t
&-. I
I Brown. Einstein menjelaskan fenomena inidengan mengasumsikan bahwa serbuk
tersebut sedang mengalami serangan terus-menerus dari molekul-molekul tak
NSll I
tampak" di dalam cairan tersebut, yang juga bergerak secara liar. Penjelasan
ffi*i
w::
Y
\Ni --
l
i ini memberikan suatu pemahaman pada para ilmuwan mengenai konsep gelak
molekul dan memberikan bukti kuat pada gagasan bahwa materi terbuat dari atom-
{\\. -:
,1 atom. Suatu hubungan lalu terbentuk antara dunia sehari-hari dengan dunia yang
: kecil, tak terlihat, yang membangun dunia kita ini.
Termodinamika juga menjawab banyak pertanyaan lain yang lebih
praktis. Pernahkah Anda memikirkan bagaimana suatu lemari pendingin dapat
1 mendinginkan segala isi atau jenis-jenis perubahan apakah yang terjadi dalam
suatu pembangkit listrik atau dalam mesin mobil Anda, atau apa yang terjadi dengan
energi kinetik benda yang bergerak saat benda tersebut kemudian cjianr? Hukum-
hukum termodinamika dapat digunakan untuk menlelaskan berbagai fenomena
ini. dan juga yang lainnya.
< Pipa.minyak Alyeska di dekat Sungai Tazlina di Alaska. Minyak di dalam pipa
te$ebut hangat, dan energi yang dipindahkan dari pipa dapat melelehkan salju abarli
di atas tanah, yang sensitif terhadap lingkungan seketilingnya. Struktur bersirip di
atas tiangliang pancangnya adalah radiator termal yang memungkinkan energinya
diteruskan ke udara, agar melindungi salju abadinya. (Topham PicturepaintlThe
lmage Works)
_ .
Bab 19
$uhu
f-\ alam mempelajari ilmu mekanika, kita mendefinisikan secara cermat konsep-konsep,
lJ seperti massa, gaya, dan energi kinefik untuk membantu kita melakukan pendekatan
kuantitatif. Begitu pula halnya dengan deskripsi kuantitatif mengenai fenomena termal
yang beberapa istilah pentingnya perlu didefinisikan secara cermat, seperti suhu,kalor, dan
energi dalam.tsab ini dimulai dengan pembahasan mengenai suhu dan deskripsi salah satu
Sekarang, fokus kita adalah mengenai hubungan antara beberapa besaran, seperti
tekanan, volume, dan suhu. Pada Bab 21, kita akan mempelajari gas dalam skala
mikroskopis dengan menggunakan model yang merepresentasikan komponen gas
j.j
.:i i.r-J
Kita semua telah mengetahui fakta bahwa dua benda dengan suhu awal yang
berbeda secara bertahap akan mencapai suhu tengah ketika kedua benda tersebut
bersentuhan. Sebagai contoh, ketika air panas dan air dingin dicampurkan di dalam
3
.,-_:-
Bagian 3 Termodinamika
bak mandi, suhu akhir dari pencampuran tersebut adalah suhu di antara suhu awal air
panas dan dingin. Demikian juga, ketika sebuah es dimasukkan ke dalam secangkir
kopi panas maka es tersebut akan meleleh sehingga suhu kopi menurun.
Untuk memahami konsep suhu, kita perlu mendefinisikan dua istilah yang sering
digunakan: kontak termal dan keseimbangan termal. Untuk memahami makna dari
kontak termal, bayangkan dua benda diletakkan dalam sebuah kotak yang terisolasi
di mana benda tersebut saling memengaruhi satu sama lain, tetapi bukan dengan
lingkungannya. Apabila suhu kedua benda tersebut berbeda, maka akan terjadi
pertukaran energi di antara benda tersebut, walaupun pada awalnya kedua benda
tersebut tidak melakukan kontak secara fisik. Mekanisme perpindahan energi dari
Bab 7 yang akan kita fokuskan di sini adalah kalor dan radiasi elektromagnetik. Untuk
tujuan pembahasan saat ini, kita mengasumsikan bahwa dua benda mengalami kontak
termal satu sama lain apabila terjadi pertukaran energi di antara kedua benda tersebut
melalui proses-proses yang diakibatkan oleh perbedaan suhu'
Figur 19.1 Hukum ke-nol termodinamika. (a) dan (b) Jika suhu benda A dan benda B saat diukur adalah
sama, dengan cara melakukan kontak termal dengan termometer (c), maka tidak ada pertukaran energi
yang terjadi apabila kedua benda berada dalam kontak termal-
' Kita me.rgas.,msikan bahwa perpindahan energi antara termometer dan benda A dapat diabaikan selama
juga benda B, pengukuran suhu
proses keseimbangan. Tanpa asumsi ini, yang dibuat untuk termometer dan
sebuah benda sesungguhnya mengganggu sistem sehingga suhu yang terukur berbeda dari pengukuran awal
benda. Dalam praktiknya, kapanpun Anda mer.rgukur suhu dengan termometer, Anda mengukur sistem yang
telah terganggu, bukan sistem yang sesungguhnya.
Bab 19 Suhu
benda A dan diletakkan secara kontak termal dengan benda B, seperti pada Figur 19.lb.
Hasil pembacaan tersebut kemudian dicatat kembali setelah keseimbangan termal
tercapai. fika kedua hasil pembacaan termometer tersebut sama, maka benda A dan
benda B berada dalam keseimbangan termai satu sama iain. Ketika kedua benda tersebut
diletakkan secara kontak termal satu sama lain, seperti pada Figur 19.1c, maka tidak
ada pertukaran energi antara benda-benda tersebut.
Kita dapat menyimpulkan hasil ini dalam sebuah pernyataan yang dikenal sebagai
hukum ke-nol termodinamika (hukum keseimbangan).
Hukum ke-nol
termodinamika
fika benda A dan benda B secara terpisah berada dalam keseimbangan termal dengan benda
c, maka benda A dan benda B berada dalam keseimbangan termal satu sama lain.
Pernyataan ini sangat penting dan dapat dengan mudah dibuktikan melalui eksperimen
karena hal ini memungkinkan kita mendefinisikan suhu. Kita dapat membayangkan
suhu sebagai sifat sebuah benda yang menentukan apakah ia berada dalam keseimbangan
termal dengan benda lainnya. Dua benda yang berada dalam keseimbangan termal
satu sama lain memiliki suhu yang sama. Sebaliknya, jika dua benda memiliki suhu
yang berbeda, maka kedua benda tersebut tidak berada dalam keseimbangan termal
satu sama lain.
Termometer biasa yang digunakan sehari-hari terdiri dari sejumlah massa zat cair-
umumnya raksa atau alkohol-yang memuai daiam pipa kapiler kaca ketika dipanaskan
(Figur 19.2). Dalam hal ini, sifat fisis yang berubah adalah volume zat cair. Berapa
6 Bagian 3 Termodinamika
pun perubahan suhu dalam skala termometer dianggap sebanding dengan perubahan
dalam panjang kolom zalcair. Termometer dapat dikalibrasi dengan menempatkannya
dalam keseimbangan termal dengan sistem-sistem aiami yang suhunya konstan. Salah
satu sistem seperti ini adalah campuran antara air dan es dalam keseimbangan termal
pada tekanan atmosfer. Pada skala suhu Celsius, campuran ini didefinisikan memiliki
suhu nol derajat Celcius, yang ditulis 0oC; suhu ini disebut titikbeku air. Sistem umum
lainnya yang digunakan adalah campuran antara air dan uap air dalam keseimbangan
termal pada tekanan atmosfer, yaitu suhu 100oC; yang merupakan titik didih air. Saat
tingkatan zat cair pada termometer telah mencapai kedua titik ini, panjang dari kolom
zat cair antaradua titik ini dibagi menjadi 100 bagian yang sama untuk membuat skala
Celsius. Dengan demikian, setiap bagian menunjukkan sebuah perubahan suhu dalam
satu derajat Celsius.
Termometer yang dikalibrasi dengan cara ini menimbulkan beberapa masalah
ketika yang kita perlukan adalah pembacaan termometer yang sangat akurat. Sebagai
contoh, hasil pembacaan yang diberikan dengan termometer alkohol yang dikalibrasi
dengan titik beku dan titik didih air mungkin akan sama dengan hasil pembacaan
pada kalibrasinya. Oleh karena
menggunakan termometer raksa hanya titik-titik
raksa dan alkohol memiliki sifat pemuaian termal yang berbeda maka ketika sebuah
termometer membaca sebuah suhu, sebagai contoh 50oC, termometer yang lain mungkin
akan menunjukkan nilai yang sedikit berbeda. Ketidaksesuaian antara termometer ini,
terutama, akan menjadi besar apabila suhu yang diukur jauh dari titik kalibrasinya.2
ljlilti:iri:f
H,'
ff
i{
ffi
*i
i'1
$
r
lr,
s
3,;,",r,,,':
f4
I
A
$J 1,.::-:
B
Q
Figur 19.2 Sebagai akibat dari pemuaian termal, tinggi raksa yang berada di dalam termometer naik
ketika raksa itu dipanaskan oleh air dalam tabung reaksi.
2 Dua termometer yang menggunakan zat cair yang sama mungkin memberikan hasil pembacaan yang
berbeda. Hal ini dikarenakan sulitnya membuat pipa kapiler kaca yang homogen.
Bab 19 Suhu
konstan seperti yang ditunjukkan pada Figur 19.3. Perubahan fisis yang
0
_t
dimanfaatkan dalam perangkat ini adalah perubahan tekanan pada Penampung
volume gas yang konstan akibat perubaharr suhu. Ketika termometer Raksa
kalibrasi yang akan digunakan sekarang berbeda dari sebelumnya dan lingkungan
Pipa flelaibel
yang akan diukur
akan kita bahas sesaat lagi.) Botol direndam dalam gelas dan penampung
raksa B dinaikkan atau diturunkan hingga puncak raksa pada kolom A mencapai titik Figur 19.3 Sebuah
termometer gas dengan
nol pada skala. Tinggi h,yangmerupakan selisih antara tingkatan raksa di penampung
volume konstan mengukur
B dan kolom A mengindikasikan tekanarr pada botol pada suhu OoC. tekanan gas dalam botol -
seperti pada Figur 19.4. Garis yang menghubungkan kedua titik ini berfungsi sebagai
kurva kalibrasi untuk suhu yang tidak diketahui. (Eksperimen lain menunjukkan bahwa
hubungan linier antara tekanan dan suhu adalah sebuah asumsi yang baik.) )ika kita
hendak mengukur suhu dari suatu zat, kita letakkan botol gas dalam keadaan kontak
termal dengan zat tersebut dan menyesuaikan tinggi penampung B hingga puncak
raksa pada kolom A mencapai niiai nol pada skala. Tinggi pada kolom raksa tersebut
menunjukkan tekanan dari gas. Dengan mengetahui tekanannya, kita dapat mengetahui io0 rfc)
suhu suatu zat dengan menggunakan grafik pada Figur 19.4. Figur 19.4 Sebuah grafik
Sekarang, kita andaikan suhunya diukur menggunakan termometer gas yang umum antara tekanan
terhaclap suhu -vang diambil
berisi berbagai gas yang berbeda dan pada tekanan awal yang berbeda pula. Eksperimen
menggunakan termometer
menunjukkan bahwa hasil pembacaan pada termometer hampir sama; asalkan tekanan gas dengan volume
qasnya rendah dan suhunya berada di atas titik di mana gas mencair (Figur 19.5). konstan. Kedua titiknya
menunjukkan suhu yang
Kesesuaian diantara termometer-termometer yang nenggunakan berbagai gas akan menjadi acuan (titik beku
meningkat apabiia tekanannya dikurangi. dan titik didih air).
Bagian 3 Termodinamika
Percobaan 1
)ika kita perpanjang garis lurus pada Figur 19.5 menuju suhu negatif, kita akan
menemukan hasil yarig luar biasa-pada setiap percobaan, tekanannya selalu nol
ketika suhu -273,15"C1Hal ini membuktikan bahrva suhu -273,15"Cifli mempunyai
peranan khusus. Suhu ini digunakan sebagai dasar untuk skala suhu mutiak, yang
ditetapkan -273,15'C sebagai titik nolnya. Suhu ini sering dikatakan sebagai nol mutlak.
Ukuran derajat pada skala suhu mutlak diputuskan sama dengan ukuran derajat pada
skala Celsius. Jadi, konversi antara kedua suhu ini adalah
7'c=T-273,L5 ( l e.1)
Bab 19 Suhu
Apa yang akan terjadi pada gas apabila suhu gas mencapai 0 K (dan gas tidak mencair
ataupun membeku)? Figur 19.5 menunjukkan bahwa tekanan yang mendesak dinding
akan menjadi nol. Pada Bab 2l kita akan melihat bahwa tekanan gas sebanding dengan
energi kinetik rata-rata dari molekul-molekulnya. fadi, menurut fisika klasik, energi
kinetik dari molekul menjadi nol pada nol mutlak dan gerak molekulnya akan
gas akan
Suhu (K)
Skala Suhu Celsius, Fahrenheit, dan Kelvin3
Persamaan 19.1 menunjukkan bahwa skala Celsius 7. berbeda dari suhu
Bom hidrogen
mutlak T (Kelvin) sebesar 273,L5"C. Karena ukuran derajat pada dua skala
tersebut sama, maka perbedaan suhu sebesar 5"C sama dengan perbedaan Bagian clalam Matahari
suhu sebesar 5 K. Kedua skala tersebut hanya berbeda dalam penentuan titik Korona 14atahari
nolnya. ]adi, suhu titikbeku pada skala Kelvin 273,15 K sama dengan 0,00"C
dan titik didih air pada skala Kelvin 373,15 K shma dengan 100,00"C.
Skala suhu yang umum digunakan sehari-hari di Amerika Serikat Permukaan Matahari
adalah skala Fahrenheit. Skala ini menggunakan suhu 32oF untuk titik beku Lelehan tembaga
air dan suhu 2l2oF untuk titik didih air. Hubungan antara skala suhu celsius Air yang beku
Nitrogen carr
dan Fahrenheit adalah
Hidrogen cair
Helium cair
Tr: zTc+32.F (t9.2) Suhu terendah yang
dapat dicapai -10'7 K
Kita dapat menggunakan Persamaan 19.1 dan 19.2 untuk menemukan hubungan antara Figur 19.6 Suhu mutlak
perubahan suhu dalam skala Celsius, Kelvin, dan Fahrenheir ntL.,f]. i::ffi1,
skalanya dalam bentuk
Dari ketiga skala suhu yang telah kita bahas, hanya skala Kelvin yang didasarkan
pada nilai suhu nol yang sesungguhnya. Skala Celsius dan Fahrenheit didasarkan pada
nilai nol yang dapat berubah dan khusus untuk suatu zat-air-serta khusus untuk suatu
planet-Bumi. ]adi, jika Anda menemukan sebuah persamaan yang menggunakan suhu
mutlak r atau yang berhubungan dengan rasio suhu, maka Anda harus mengonversi
semua suhunya ke dalam Kelvin. |ika dalam persamaan terdapat perubahan suhu AT,
maka gunakan suhu celsius untuk mendapatkan jawaban yang tepat, seperti pada
Persamaan 19.3. Akan tetapi, cara yang paling aman adaiah dengan mengonversi suhu
tersebut ke dalam skala Kelvin.
10 Bagian 3 Termodinamika
KuiS CbpAt 'l $,2 Bayanglian beberapapasangan bahan berikut. Pasangan bahan
mana yang menunjukkan bahwa bahan yang pertama dua kali lebih panas daripada
bahan lainnynf (3) air mendidih bersuhu 100oC dan segelas air bersuhu 50"C, {b) air
rnendidih bersuhu i00oC dan metara beku bersuhu -50oC, (c) sekotak es bersuhu
*20oC dan api (yang disemburkan seorang pemain sirkus) bersuhu 233'C, (d) tidak
Ketika suatu hari suhu udara mencapai 50"F, berapakah 7.:;(To -32):itso-:zl
suhu tersebut dalarn derajat Celsius dan Kelvin? :10oC
Sepanci air dipanaskan dari suhu 25oC hingga 80'C. AT: A% -25"C:55'C:55 K
Berapakah perubahan suhu yang terjadi dalam skala
Kelvin dan skala Fahrenheit? Dari Persamaan kita juga mendapatkan
bahwa
Penyelesaian Dari Persamaan 19.3, kita mengetahui
bahwa perubahan suhu dalam skala Celsius sama : ?(s5'C): 99oF
dengan perubahan dalam skala Kelvin. Oleh ^4:?^Q,
karena itu,