Anda di halaman 1dari 42

[DOCUMENT TITLE]

[Document subtitle]

[School]
[Course title]
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan praktikum dan
menyelesaikan laporan dengan judul “Tutorial Konfigurasi Hotspot, DHCP, AP, Routing”.

Terimakasih untuk Ayah dan Ibu yang sudah menyemangati kami dalam pembuatan
laporan tutorial ini. Terimakasih kepada teman satu kelompok, serta kelompok 5 yang telah
berkolaborasi untuk proses konfigurasi routing. Terimakasih juga untuk Bapak Tri Marsudi
Raharjo S.T yang telah membantu kami untuk memahami materi ini.

Semoga apa yang kami sajikan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya
serta bagi penulis pada khususnya. Kami menyadari bahwa dalam pembuatan laporan tutorial
ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, maka dari itu kami menerima kritik dan
saran yang membangun dari pembaca laporan ini.

Kelompok 2

1
DAFTAR ISI

COVER/HALAMAN JUDUL ...........................................................................................

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 1

DAFTAR ISI .................................................................................................................... 2

BAB I : DASAR PRAKTIKUM ........................................................................................ 3

A. Topologi Konfigurasi Hotspot, DHCP, Access Point....................................... 3


B. Topologi konfigurasi Routing ......................................................................... 3

BAB II : ISI ..................................................................................................................... 4

A. KONFIGURASI HOTSPOT ........................................................................... 4


1. Dasar Teori .............................................................................................. 4
2. Langkah-langkah konfigurasi Hotspot ...................................................... 5
B. KONFIGURASI DHCP .................................................................................. 19
1. Dasar Teori .............................................................................................. 19
2. Langkah-Langkah konfigurasi DHCP ....................................................... 20
C. KONFIGURASI ACCESS POINT (AP) .......................................................... 25
1. Dasar Teori .............................................................................................. 25
2. Langkah-langkah konfigurasi AP.............................................................. 26
D. KONFIGURASI ROUTING ............................................................................ 32
1. Dasar Teori .............................................................................................. 32
2. Langkah-langkah konfigurasi Routing ...................................................... 33

BAB III : PENUTUP ........................................................................................................ 40

A. Kesimpulan .................................................................................................... 40
B. Saran ............................................................................................................. 40
C. Penutup ......................................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I

DASAR PRAKTIKUM

A. Topologi Konfigurasi Hotspot, DHCP, Access Point

B. Topologi Konfigurasi Routing

3
BAB II

ISI

A. KONFIGURASI HOTSPOT

1. Topologi

2. Dasar Teori
Hotspot adalah lokasi fisik tempat orang dapat mengakses internet, biasanya
menggunakan Wi-Fi, melalui jaringan area lokal nirkabel (WLAN) dengan router
yang terhubung ke penyedia layanan internet (ISP). Sebenarnya hotspot tidak hanya
dapat diaplikasikan pada jaringan nirkabel saja, namun juga dapat diterapkan pada
jaringan kabel.

Kelebihan hotspot adalah kita dapat melakukan konfigurasi jaringan yang


hanya bisa digunakan dengan username dan password tertentu. Manajemen
terhadap user hotspot tersebut dapat dilakukan, misalnya mengatur durasi total
penggunaan hotspot per user, membatasi berapa besar data yang dapat diunduh tiap
user,dan lain-lain.

4
3. Alat dan Bahan

Alat & Bahan


RB
PC/Laptop
Kabel UTP
Applikasi Winbox
Internet

4. Langkah-langkah Konfigurasi Hotspot

1. Siapkan Alat dan Bahan


2. Selalu perhatikan Topologi!
3. Pastikan RouterBoard menyala
4. Pasangkan kabel UTP dari sumber internet ke RouterBoard pada port 1
5. Pasangkan kabel UTP dari PC ke RouterBoard pada port 2
6. Selanjutnya buka applikasi winbox

7. Setelah terhubung maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini


 Klik pada MAC Address > Connect

5
8. Lanjutkan dengan mensetting pada menu “system” >> “Identity”, beri
identitas sesuai kemauan masing-masing.
Setelah selesai Apply > Ok

9. Kemudian masuk pada menu Interface


 Beri Nama:
ether1 : ether1_Internet
(ether 1 adalah port untuk kabel UTP dari Internet ke RB)

ether2 : ether2_LAN
(ether2 adalah port untuk kabel UTP dari PC ke RB)

6
10. Aktifkan wlan1 dengan cara klik “✓” kemudian double klik wlan1-nya,
setting seperti berikut:
 Mode : ap bridge
 Band : 2 GHz-B/G/N
 Freq : (2457)
 SSID : KELOMPOK 2 (isi sesuai kemauan masing-masing)
Setelah ter-setting semua klik Apply + Ok
Tampilan setelah di-setting

11. Langkah selanjutnya Masuk pada menu IP > Address

7
a. Tambahkan IP dengan cara menekan simbol add/tambah
 Pada ether1:
Address : 192.168.100.(2)/24
(angka selain 1, karena 1 untuk gateway)
Interface : ether1_Internet
Setelah itu klik Apply + Ok

b. Tambahkan IP ke dua dengan cara menekan simbol add/tambah


 Pada ether2:
Address : 192.168.20.1/24
(IP diatas hanya sebagai contoh)
Interface : ether2_LAN
Setelah itu klik Apply + Ok

8
c. Tambahkan IP ketiga
 wlan 1
Address : 192.168.50.1/24
Interface : wlan1
Tampilan :

12. Kemudian kita masuk pada network setting


 Pada ethernet kita masukkan IP
Ip Add : 192.168.20.(2)
(angka selain 1, karena sudah digunakan untuk gateway)
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.20.1

9
13. Selanjutnya masuk pada menu IP > DNS

 Akan muncul tampilan seperti dibawah ini, isikan pada bagian


servers dengan 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 Jangan lupa centang pada
bagian Allow Remote Request
Setelah itu Apply + Ok

10
14. Kemudian masuk pada menu IP > Routes

a. Tekan simbol add/tambah untuk menambahkan


Isian seperti tampilan dibawah ini
 Dst. Address : 0.0.0.0/0
 Gateway :192.168.100.1
Setelah terisi tekan Apply + Ok

11
15. Langkah selanjutnya masuk pada menu New Terminal untuk pengujian
konektivitas dengan cara ping 8.8.8.8 dan ping google.com

16. Kemudian masuk pada menu IP > Firewall

Pada menu firewall kita pilih/klik NAT yang ada pada task bar, klik simbol
add/tambah, setting General seperti tampilan dibawah ini:
 Chain : scrnat
 Out Interface : ether1_Internet
Kemudian Apply + Ok

12
Pada menu General:

 Lalu pada menu Action kita setting: masquerade


Setelah itu Apply + Ok

13
17. Langkah selanjutnya kita pilih menu IP > Hotspot

 Pada bagian Servers klik Hotspot Setup

a. Pilih Hotspot Interfaces:wlan1,lalu klik next.

14
b. Pada Local Address of Network akan terisi secara otomatis yang ada di wlan1, lalu klik
next.

c. Address pool of Network, secara default router otomatis memberikan range IP,
lalu klik next.

d. Pada SSL Certificate kita pilih none saja. Lalu klik next.

e. Untuk IP Address Of SMTP Server,kita kosongkan saja.Klik next.

15
f. Kita isi DNS Servers dengan 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik next.

g. Untuk DNS Name kita kosongkan saja.Klik next.

h. Tentukan Username dan Password untuk login ke jaringan hotspot.Klik next.

i. Hotspot sudah berhasil dibuat.

16
18. Setelah itu kita ke menu Server Profiles,double klik hsprof1.
 Centang HTTP CHAP,HTTP PAP,HTTPS.
 Lalu Apply+Ok.

19. Masuk menu User,double klik yang kita buat tadi pada bagian server,ubah dengan
server yang telah kita buat tadi.
Lalu Apply+Ok

17
20. Pada menu User Profiles tambahkan shared user dan Rate limit sesuai keinginan
kita.Lalu unceklis Add Mac Cookie.
Apply+Ok.

21. Masuk pada user lagi pada bagian profile ganti dengan user profile yang dibuat tadi.
Apply+Ok.

22. Hotspot pun sudah jadi, lalu connectkan PC dan HP yang ingin dihubungkan.

18
B. KONFIGURASI DHCP

1. Topologi

2. Dasar Teori

DHCP adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol yang


merupakan layanan yang secara otomatis memberikan IP Address ke
komputer/PC yang memintanya. DHCP Server adalah pihak yang memberikan
nomor IP Address, sedangkan yang meminta disebut DHCP Client.

Dengan adanya layanan ini seorang administrator jaringan tidak perlu lagi
memberikan IP Address secara manual ke setiap komputer/PC yang ada dalam
jaringan saat konfigurasi.

Fungsi DHCP Server:

 Memudahkan seorang administrator jaringan dalam memberikan


nomor IP Address secara otomatis di komputer dalam jaringan tanpa
harus mengisi secara manual
 Mencegah terjadinya IP conflict
 Memungkinkan Client menggunakan alamat IP yang reusable,
maksudnya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client lainnya jika
sedang tidak digunakan (off)

19
3. Alat dan Bahan

Alat dan Bahan


PC/Komputer
Router
Kabel UTP
Software winbox

4. Langkah-langkah Konfigurasi DHCP Server


1. Siapkan Alat dan Bahan yang dibutuhkan
2. Pasang kabel UTP dari PC ke port 4 RB (Router Board)
3. Gunakan applikasi winbox untuk mengkonfigurasi DHCP Server

4. Langkah pertama masuk pada menu System > Identity isi identitas sesuai
kemauan masing masing, setelah itu Apply + Ok

20
5. Langkah selanjutnya masuk pada menu Interface
 Beri nama:
ether4 : ether4_DHCP
Setelah itu klik Apply + Ok

6. Kemudian kita pilih menu IP > Address

Setting IP address pada router mikrotik, seperti tampilan di bawah ini


Pada ether4 :
Address : 192.168.200.1/24
Interface : ether4_DHCP
Setelah terisi semua klik Apply+OK

21
7. Kemudian setting DHCP dengan cara masuk pada menu IP > DHCP Server, lalu
menuju DHCP Setup,

8. Selanjutnya kita akan disajikan tampilan seperti dibawah ini


 Disini kita diminta memilih interface ether mana yang akan digunakan untuk
konfigurasi DHCP server,
 lalu kita akan memilih interface yang telah dibuat sebelumnya > Next

9. Sebelumya ether 4 sudah dipasangi Ip Address, maka DHCP Address Space akan
otomatis terisi,
Setelah itu gateway juga sudah terisi secara otomatis, lalu klik > Next

10. DHCP Pool ini untuk menentukan range IP Address yang akan didistribusikan
otomatis oleh DHCP Server, lalu klik > Next

22
11. Kita juga harus menentukan juga DNS yang nantinya DHCP Client akan melakukan
request ke DNS server mana, setelah itu > Next

12. Langkah terakhir akan diminta menentukan lease time, DHCP lease adalah rentang
waktu penyewaan alamat IP dari DHCP server kepada host/client, disini sebagai
contoh misalnya 3 hari

Setelah melakukan langkah terakhir klik Ok, dan konfigurasi DHCP server
telah selesai

13. Setelah semuanya selesai, lakukan pengetesan pada PC, untuk memastikan bahwa
DHCP yang dibuat sudah berhasil. Dengan cara masuk pada menu “Network &
Internet setting”

23
Ceklist Obtain an IP address automatically, Langkah terakhir klik “Details”
pada menu ethernet dan jika terdapat IP DHCP maka telah BERHASIL

24
C. KONFIGURASI ACCESS POINT
1. Topologi

2. Dasar Teori

Access Point (AP) adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah
transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients
remote. Dengan AP, klien bisa dengan cepat dan mudah terhubung kepada
jaringan LAN kabel secara wireless. Oleh karena itu, AP dapat diartikan sebagai
alat untuk menghubungkan perangkat jaringan,dari dan ke jaringan wireless.

Secara garis besar, access point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas
data sehingga memungkinkan banyak client dapat saling terhubung melalui
jaringan (network).

Fungsi access point sebagai berikut.

 Mengatur akses berdasarkan MAC Address perangkat pengakses


 Sebagai hub/switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan
lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.

25
3. Alat dan Bahan

Alat & Bahan


Router
Access Point
PC/Laptop
Kabel UTP
App Winbox

4. Langkah Konfigurasi Access Point

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan


2. Pastikan AP sudah terrakit dengan benar
3. Selalu Perhatikan Topologi!
4. Hubungkan PC dengan Router menggunakan kabel UTP yang telah
disediakan pada port 3
5. Masuk pada applikasi winbox

6. Langkah pertama masuk pada menu Interface


 Beri nama: ether3_AP

Setelah itu Apply + Ok

26
7. Selanjutnya pergi ke menu IP > Address lalu beri IP:
 Ether3:
Address : 192.168.0.1/24
( angka selain 50)
Interface : Ether3_AP
Setelah itu Apply + Ok
Tampilan:

8. Langkah selanjutnya menuju network setting dan setting seperti tampilan


dibawah ini:
 IP address : 192.168.0.1
(angka selain 50)
 Subnet mask : 255.255.255.0

27
9. Kemudian kita menuju applikasi chrome

10. Masukan IP Access Point


 192.168.0.50

Dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini

11. Selanjutnya akan disajikan tempilan seperti dibawah ini, klik > Next

28
12. Kemudian masukan network name dan password:
 Wireless Network name : kelompok 2
(nama terserah sesuai kemauan masing masing)
 Password : 12345678
(password sesuai kemauan masing masing)

Klik Save

13. Setelah meng-klik > Save, akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Pilih menu LAN SETUP

29
Lalu setting seperti tampilan dibawah ini
Ubah MY LAN Connection is : Static IP

Before After

14. Langkah selanjutnya jika sudah sesuai, kita klik save setting

15. Lalu kita akan disajikan tampilan seperti ini, password sesuai dengan password AP
masing-masing, sebagai contoh disini AP tidak mencantumkan password, maka kita
tetap tidak menuliskan password, seperti tampilan dibawah ini

30
16. Selanjutnya kita pergi ke menu Admin dan berikan password, disini kami
memberikan password 12345678

17. Langkah terakhir kita coba connect kan dengan internet dari AP tersebut,
dengan mengetik password yang telah dibuat tadi, (12345678)

31
D. KONFIGURASI ROUTING

1. Topologi

2. Dasar Teori

Router mempunyai fungsi routing yang bisa digunakan untuk menghubungkan


jaringan yang berbeda segment network. Konfigurasi routing dapat dilakukan di
router mikrotik.

3. Alat dan bahan

Alat dan Bahan Keterangan

2 Komputer Digunakan untuk mengatur


konfigurasi routing

2 Router Sebagai bahan utama


Peroutingan

2 kabel UTP Untuk menghubungkan


komputer/PC dengan router, dan
router ke router

Software applikasi Untuk konfigurasi routing


Winbox

32
4. Langkah-langkah konfigurasi
1. Langkah pertama, siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Pasangkan kabel UTP ke masing masing Router
3. Buka applikasi winbox

4. Setelah masuk dan terhubung RB seperti ini, klik “connect”

ROUTER 1
5. Lanjutkan dengan mensetting pada menu “system” >> “Identity”, beri
identitas sesuai kemauan masing-masing.
Setelah selesai Apply > Ok

6. Selanjutnya masuk pada menu Interface


 Beri nama
ether1_1 : ether1 adalah port untuk kabel UTP sebagai penghubung
antara router dengan router
ether2_LAN : ether2 adalah port untuk kabel PC dengan Router

7. Kemudian masuk pada menu IP > Address


 Pada ether_1 beri IP :
Address : 10.10.10.2/24
Interface : ether1_1

 Pada ether2_ :
Address : 192.168.100.1/24
Interface : ether2_
Setelah selesai klik Apply > Ok

33
Tampilan gambar:

8. Langkah selanjutnya pilih menu IP > Routes add atau tambah lalu setting seperti dibawah
ini:
 Dst Address : 192.168.200.0/24
(masukan destination/tujuan, network dari router 2)
 Gateway : 10.10.10.1
(masukan gateway sesuai address ether1 router 2)
Setelah selesai, Apply > Ok

34
9. Setelah itu masuk pada setting network, kemudian masukan IP dan Gateway
 IP address : 192.168.100.4
(masukan angka untuk IP address selain 1)
 Gateway : 192.168.100.1

10. Lalu kita pilih menu New Terminal untuk pengetesan atau uji koneksi antara router
1 dengan router 2 dengan cara “ping 10.10.10.1” dan “ping 192.168.200.1”

35
11. Lakukan cek konektivitas kembali dengan cmd (windows+R) dengan ping address
router 2 “ping 10.10.10.1” dan “ping 192.168.200.1” jika sudah Reply maka telah
berhasil

ROUTER 2
(Kolaborasi Bersama Kelompok 5)
Setelah melakukan konfigurasi pada router 1 maka selanjutnya kita akan mengkonfig
router 2, berikut langkah-langkahnya
1. Masuk pada menu IP > address lalu add/tambah IP :
 ether1
Address : 10.10.10.1/24
Interface : ether1
 ether 2
Address : 192.168.200.1/24
Interface : ether2

36
2. Masuk pada IP > Routes, dan klik simbol add/tambah, lalu setting seperti berikut:
 Dst Address : 192.168.100.0/24
(masukan destination/tujuan, network dari router 1)
 Gateway : 10.10.10.2
(masukkan address router 1 sebagai gateway)
Setelah itu klik Apply + Ok

3. Langkah selanjutnya masuk pada network setting:


 Ip Address :192.168.200.4
 Subnet : 255.255.255.0
 Gateway : 192.168.200.1

37
4. Uji konektivitas dengan masuk pada menu New terminal dan ping 10.10.10.2 dan
ping 192.168.100.1, jika sudah berhasil maka sudah terkoneksi

5. Lakukan uji konektivitas kembali untuk memastikan dengan cmd (windows + R)


ping 10.10.10.2, dan ping 192.168.100.1

UJI SHARING FILE


DARI ROUTER 1 KE ROUTER 2

Setelah melakukan konfigurasi, selanjutnya kita akan share sebuah file/folder dari router 1 ke
router 2:
1. Langkah pertama kita buat sebuah folder/file, setelah itu klik/pilih properti

38
2. Selanjutnya pilih sharing lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini lalu pilih
Everyone > Read/Write, lalu share

3. Jika sudah berhasil berbagi maka akan muncul tampilan seperti ini: Done

4. Kemudian cek file pada PC 2 dengan cmd (window + R) dan ketik IP address
//192.168.100.4 dan akan muncul file yang telah dibuat.

39
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah mengikuti dan melakukan langkah-langkah tersebut, kita dapat


menyimpulkan bahwa masing masing dari sistem konfigurasi Hotspot, DHCP,
Access Point, maupun Routing memiliki fungsi dan kelebihan masing masing,
diharapkan pula laporan ini dapat membantu pembaca untuk mengkonfigurasi
Hotspot, DHCP, Access Point, dan Routing menggunakan applikasi winbox.

B. SARAN

Pahami topologi atau dasar dari konfigurasi ini agar tidak bingung ketika IP
Address dari salah satu konfigurasi diubah.

C. PENUTUP
Demikian tutorial yang kami buat, tentunnya tidak luput dari
kesalahan-kata, maka dari itu saya mohon maaf sebesar besarnya, semoga
laporan ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Sekian, dan terimakasih.

40
DAFTAR PUSTAKA

citraweb. (2020, November 6). Static Routing di RouterOS versi 7. Diambil kembali dari
citraweb.com: https://citraweb.com
sanha. (2015, Desember 6). Pengertian Access Point dan Fungsinya. Diambil kembali dari
blog.unnes.ac.id: https://blog.unnes.ac.id
Serviam, D. (2021, Maret 20). Teori Dasar : DHCP Server . Diambil kembali dari
medium.com: https://medium.com
Silfiya. (2022, September 6). Yuk Mengenal Hotspot Lebih Dalam Dan Cara
Menggunakannya Agar Lebih Aman. Diambil kembali dari idmetafora.com:
https://idmetafora.com

 draw.io, repository.dinamika.as.id, canva.com

41

Anda mungkin juga menyukai