Anda di halaman 1dari 5

KISI – KISI SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER GASAL F/751/WKS 1/7

21 / 01 / 2008
SMK PGRI 1 TAMAN

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Mata Pelajaran : PEMELIHARAAN SASIS DAN PEMINDAH TENAGA KENADARAAN RINGAN

Tingkat/Komp. Keahlian : XII / TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF (TKRO)

Tahun Pelajaran : 2022 / 2023

No Bentuk Tingkat Kesukaran


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian kompetensi Indikator Soal
Soal ESSAY LOTS HOTS

1.Menentukan cara pemeriksaan


kerusakan kopling

2.Mendeteksi letak kerusakan  Siswa mampu


komponen kopling mendeteksi
3.15 Mendiagnosis kerusakan
Kopling 3.Memperbaiki kerusakan kemungkinan
1. 1 √ √
mekanisme system penggerak kerusakan pada
4.15 Memperbaiki kopling Sistem Kopling pada
kopling
saat mobil berjalan
4.Mengontrol hasil perbaikan
mekanisme system penggerak
kopling

3.16 Mendiagnosis kerusakan 1.Menentukan cara pemeriksaan  Siswa mampu √ √


kerusakan Transmisi Manual mendeteksi
Transmisi Manual
2. 2-3 kemungkinan
2.Mendeteksi letak kerusakan
4.16 Memperbaiki transmisi kerusakan pada
Transmisi Manual
Transmisi Manual
Manual
3.Memperbaiki kerusakan Transmisi pada saat Mobil
Manual Berjalan.
 Disajikan gambar
4.Mengontrol hasil
Siswa mampu
perbaikanTransmisi Manual
menghitung Rasio
Gear pada Transmisi
Manual dengan benar
sesuai dengan Rumus.

√ √

 Disajikan Gambar √ √
Siswa mampu
1.Menentukan cara pemeriksaan mengidentifikasi gejala
kerusakan Transmisi Otomatis
kerusakan pada
3.17 Mendiagnosis kerusakan
2.Mendeteksi letak kerusakan Transmisi Otomatis
Transmisi Otomatis Transmisi Otomatis dengan benar.
3. 4-5  Disajikan gambar
4.17 Memperbaiki transmisi 3.Memperbaiki kerusakan Transmisi Siswa mampu
Otomatis mengidentifikasi Alur
Otomatis √ √
4.Mengontrol hasil perbaikan Perbaikan Transmisi
Transmisi Otomatis Otomatis sesuai
dengan SOP pada
manual book.
GEAR RASIO / PERBANDINGAN RODA GIGI (i )
1. Rumus perbandingan 2 roda gigi

i (Gear Ratio) =

Gigi yang diputar (B)


Gigi yang memutar (A)

Contoh :

Gigi A jumlah giginya : 24


Gigi B jumlah giginya : 35

jadi hasil perbandingannya yaitu 35/24 = 1,458


Artinya, Untuk memutarkan 1 x putaran penuh gigi B, maka gigi A harus berputar sebanya 1,458 kali
putaran.

2. Rumus Perbandingan 4 Roda Gigi

Keterangan gambar :
A = Gigi Input
B = Gigi Counter Gear Input
C = Gigi Counter Gear Percepatan
D = Gigi Percepatan

Sedangkan rumusnya yaitu :

Contoh:
Misalkan mobil dengan transmisi 5 speed diperoleh hasil sebagai berikut :
Gigi Percepatan 1
A = 24
B = 35
C = 15
D = 36
Hasil = 35/24 X 36/15 = 3,5
Artinya : Pada kecepatan gigi 1, untuk memutrakan poros output 1 kali putaran penuh, maka poros input
harus berputar sebanyak 3,5 kali.

Gigi Percepatan 2
A = 24
B = 35
C = 25
D = 32

Hasil = 35/24 X 32/25 = 1,9


Artinya : Pada kecepatan gigi 2, untuk memutrakan poros output 1 kali putaran penuh, maka poros input
harus berputar sebanyak 1,9 kali.

Gigi Percepatan 3
A = 24
B = 35
C = 31
D = 29

Hasil = 35/24 X 29/31 = 1,3


Artinya : Pada kecepatan gigi 3, untuk memutrakan poros output 1 kali putaran penuh, maka poros input
harus berputar sebanyak 1,3 kali.

Gigi Percepatan 4
Gigi percepatan 4 mempunyai perbandingan putaran 1 : 1, karena poros input selaras (sejajar) dengan
poros Output.

Gigi Percepatan 5
A = 24
B = 35
C = 44
D = 23

Hasil = 35/24 X 23/44 = 0,77


Artinya : Pada kecepatan gigi 5, untuk memutrakan poros output 1 kali putaran penuh, maka poros input
harus berputar sebanyak 0,77 kali.

3. Rumus Perhitungan Pada Posisi Mundur

Keterangan gambar :
A = Gigi Input
B = Gigi Counter Gear Input
C = Gigi Counter Gear mundur
D = Gigi Percepatan Mundur
E = Idle Gear

Rumusnya yaitu :

Contoh :
A = 24
B = 35
C = 19
D = 41
E = 33

Hasil = 35/24 X 33/19 X 41/33 = 3,146


Artinya : Pada kecepatan gigi mundur, untuk memutrakan poros output 1 kali putaran penuh, maka poros
input harus berputar sebanyak 3,146 kali. Perbedaanya, pada posisi ini putaran poros output berlawan
dengan poros input

Anda mungkin juga menyukai