3.1. Cout
Untuk lebih jelasnya dapat memeperhatikan program dibawah ini Contoh program :
//*------------------------------------------------------*
//* Contoh 3.1 : Memperkenalkan cout dan *
//* membunyikan bel dengan *
//* karakter \a *
//*------------------------------------------------------*
#include <iostream>
int main()
{
cout << “Pilihan Anda Salah ! \a”;
}
3.2. Manipulator
Manipulator umumnya digunakan untuk mengatur tampilan data. Misalnya untuk
mengatur agar suatu nilai ditampilkan dengan lebar 10 karakter dan diatur rat kanan
terhadap lebar tersebut.
Manipulator endl
Manipulator endl digunakan untuk menyisipkan karakter newline. Dengan kata lain
manipulato ini identik dengan ‘\n’.
Contoh program berikut menunjukkan penggunan endl.
Contoh program :
//*-------------------------------------------------------------------*
//* Contoh 3.2 : Menampilkan 3 jumlah barang dan *
//* menggunakan manipulator endl *
//*------------------------------------------------------------------*
#include <iostream>
#include <conio.h>
1
using namespace std;
int maint()
int jumbar1=50;
jumbar2=100;
jumbar3=150;
(
cout << “Barang 1 = “ << jumbar1 << endl;
cout << “Barang2 = “ << jumbar2 << endl;
cout << “Barang3 = “ << jumbar3 << endl;
}
Manipulator setw()
Manipulator setw() bermanfaat untuk mangatur lebar dari suatu tampilan data. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat dalam program berikut :
Contoh program :
//*-------------------------------------------------------------------*
//* Contoh 3.3 : Manampilkan 3 buah barang dengan *
//* menggunakan manipulator setw() *
//*------------------------------------------------------------------*
#include <iostream>
#include <iomaip.h> // Untuk manipulator setw()
#include <conio.h>
Dengan menggunakan setw(), terlihat hasil eksekusi adalah rata kanan. Ini dapat di
bedakan dengan hasil eksekusi pada contoh 3.2 yang rata kiri.
Manipulator setfill()
Manipulator setfill() berguna untuk mengatur karakter yang dipakai memenuhi
bagian field yang ditentukan setw(), yang tidak dipakai untuk menampilkan data.
Untuk lebih jelas dapat melihat program berikut :
Contoh program :
//*-------------------------------------------------*
2
//* Contoh 3.4 : Pemakaian setfill() *
//*-------------------------------------------------*
#include <iostream>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>
int main()
{
float harga = 123.45
cout << “ setw(8) << harga << endl;
cout << setfill(‘*’) ; // Karakter pemenuh *
cout << setw(8) << harga << endl;
}
3
Pada program diatas 123.45 ditampilkan dengan lebar 8 karakter dan didahului oleh 2
karakter spasi. Apabila terdapat pernyataan setfill(‘*’) maka 2 karakter spasi diisi oleh
karakter ‘ * ‘ .
Pemakaian setiosflag()
Manipulator setiosflag() merupakan manipulator yang dapat dipakai untuk mengontrol
sejumlah tanda format yang tercantum dalam tebel berikut :
Tanda Format Keteranga
ios::left Menyetel rata kiri terhadap lebar feeld yang diatur
melalui setw()
ios::rigth Menyetel rata kanan terhadap lebar feeld yang diatur
melalui setw()
ios::scientific Menformat keluaran dalam notasi eksponensial
ios::fixed Menformat keluaran dalam bentuk notasi desimal
ios::dec Menformat keluaran dalam basis 10 (desimal)
ios::oct Memformat keluaran basisi 8 (oktal)
ios::hex Memformat huruf dalam basis 16 (heksadesimal)
ios::uppercase Memformat huruf pada notasi heksadesimal dalam
bentuk huruf kapital
ios::showbase Manmpilkan awalan 0x untuk bilanagan
heksadesimal atau 0 (nol) untuk bilangan oktal
ios::showpoint Menampilkan titik desimal pada bilangan pecahan
yang tidak memiliki bagian pecahan
ios::showpos Untuk menampilkan tanda + pada bilangan positif
Manipulator setprecision()
Apabila anda bekerja dalam bilangan pecahan, Anda juga mengatur jumah digit pecahan
yang ingin ditampilkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan manipulator
setprecision(). Bentuknya :
setprecision(n)
4
Contoh Program :
//*-------------------------------------------------------*
//* Contoh 3.5 : Menunjukkan efek manipulator *
//* setprecisoin() *
//*-----------------------------------------------------*
#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <iomanip.h>
Contoh berikut menunjukkan hasil bila setw() dipakai tetapi ios::fixed tidak diikut sertakan.
//*--------------------------------------------------------------*
//* Contoh 3.6 : Menunjukkan efek setprecision() *
//* tanpa tanda format ios::fixed *
//*--------------------------------------------------------------*
#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <iomanip.h>
5
3.3. Cin
Obyek cin bermanfaat untuk untuk membaca data dari standart input (normalnya adalah
keyboard).
cin dengan sebuah variabel
Bentuk pernyataan cin untuk membaca data dari keyboard dan meletakkan ke
sebuah variabel variabel bernama var :
Contoh program yang menunjukkan penmakaian cin untuk membaca data bertipe int dan
float.
//*------------------------------------------------------*
//* Contoh 3.7 : Membaca data bertipe int dan *
//* float dari keyboard *
//*------------------------------------------------------*
#include <iostream>
int main ()
{
int bil_x ; // Definisi bilangan bulat
float bil_y ; // Definisi bilangan pecahan
cout << “Masukkan sebuah bilangan bulat = “ ;
cin >> bil_x ;
cout << “Masukkan sebuah bilangan pecahan = “ ;
cin >> bil_y;
cout << “ Bilangan Bulat = “ << bil_x << endl;
cout << “ Bilangan Pecahan = “ << bil_y << endl;
}
Tampak bahwa bentuk perintah untuk membaca data bertipe int ataupun float sama
saja. Hal ini berlaku untuk semua jenis data dasar ( char, int, long, float ataupun
double).
Salah satu manfaat dari adanya fasilitas pemasukkan dari keyboard adalah
memungkinkan untuk membuat program yang membaca data yang berubah-ubah.
cin dengan lebih dari satu variabel
Bentuk cin dapat juga sebagai berikut :
cin >> bil_x >> bil_y ;
6
Pada contoh ini kedua bilangan dapat bilangan dapat dimasukkan dari keyboard
dengan pemisah berupa spasi, tab atau enter.
Contoh program :
//*-----------------------------------------------------------*
//* Contoh 3.8 : Untuk membaca data dengan lebih *
//* dari satu variabel *
//*-----------------------------------------------------------*
#include <iostream>
{
char karakter;
clrscr();
cout << “Masukkan sebuah karakter “;
cin >> karakter;
cout << “Anda mengetik “ << karakter << endl;
cout << “Masukkan sebuah karakter “;
cin >> karakter;
cout << “Anda mengetik “ << karakter << endl;
}
Tampak pada contoh program diatas, untuk setiap karakter yang dimasukkan harus diakhiri
dengan enter (). Penekanan enter pada pemasukkan sebuah karakter terkadang tidak
7
dikehendaki oleh pemakai. Jika demikian, anda dapat menggunakan fungsi getch() ataupun
getche().
Contoh program :
//*-------------------------------------------------------------*
//* Contoh 3.10 : Membaca karakter dengan getch() *
//*-------------------------------------------------------------*
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
char karakter;
cout << “Masukkan sebuah karakter “;
karakter = getch();
cout << “Anda mengetik “ << karakter << endl;
cout << “Masukkan sebuah karakter “;
karakter = getch();
cout << ”Anda mengetik “ << karakter << endl;
}
Sebuah getch() bisa pula dimanfaatkan untuk menunggu sembarang tombol ditekan.
Pada keadaan seperti ini tidak perlu diletakkan ke variabel.
Contoh program :
//*---------------------------------------------------------------------*
int main()
{
cout << “Tekanlah sembarang
tombol” << endl; cout << “Untuk
mengakhiri program ini “ ; getch();
}
1. Buatlah program yang semua datanya dinputkan dari keyboard untuk pemasukkan
biodata pribadi anda dimana semua dibuat rata kiri.
Nama :………..
Nim :………..
Prodi :………..
Alamat :………..
No HP :………..
Hobi :………..
(simpan dengan nama tug31.cpp)
2. Buat rata-rat nilai terdiri nila tugas, nilai UTS, nilai UAS, dan nilai praktikum
(simpan dengan nama tug32.cpp)