D O K U ME N PEM ILIHA N
Pengadaan Langsung
Nomor: 59/DOKLELANG/SMKN-
FISIK/APBD-2021
Tanggal: 18 Mei 2021
Untuk Pengadaan
Fisik Pembangunan Pagar Sekolah SMKN 2 Pulau Punjung Kab. Dharmasraya
DAFTAR ISI
BAB I. UNDANGAN
[Kop Instansi Pejabat Pengadaan]
Peserta yang diundang adalah peserta yang terdaftar pada Aplikasi Sistem Informasi
Kinerja Penyedia (SIKaP). Undangan pengadaan langsung disampaikan melalui SPSE
4
A UMUM
4 Perbuatan yang 4.1. Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan
Dilarang dan Sanksi ini berkewajiban untuk mematuhi aturan
pengadaan dengan tidak melakukan tindakan
sebagai berikut:
a. berusaha mempengaruhi Pejabat Pengadaan
dalam bentuk dan cara apapun, untuk
memenuhi keinginan Peserta yang
bertentangan dengan Dokumen Pemilihan,
dan/atau peraturan perundang-undangan;
b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen
dan/atau keterangan lain yang tidak benar
untuk memenuhi persyaratan dalam
Dokumen Pemilihan ini.
c. Mengundurkan diri dengan alasan yang tidak
dapat diterima oleh Pejabat Pengadaan.
4.2. Peserta yang terbukti melakukan tindakan
sebagaimana dimaksud pada angka 4.1 dikenakan
sanksi sebagai berikut:
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari
proses pemilihan atau pembatalan penetapan
pemenang; dan/atau
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam.
5 Larangan 5.1. Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan
Pertentangan perannya menghindari dan mencegah
Kepentingan pertentangan kepentingan baik secara langsung
maupun tidak langsung.
5.2. Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud
pada klausul 4.1 antara lain meliputi:
a. Pengurus/ manajer koperasi merangkap
sebagai Pejabat Penandatangan Kontrak/ PPK/
Pejabat Pengadaan pada pelaksanaan
pengadaan di Perangkat Daerah.
b. Pejabat Penandatangan Kontrak/ PPK/ Pejabat
Pengadaan baik langsung maupun tidak
langsung mengendalikan atau menjalankan
badan usaha Peserta.
c. Konsultan perancang/pengawas bertindak
sebagai pelaksana Pekerjaan Konstruksi yang
dirancang/diawasinya.
5.3. Peserta dilarang melibatkan pegawai Perangkat
Daerah sebagai pimpinan dan/atau pengurus
7
kerja tetap.
13) Pejabat Pengadaan memeriksa
membandingkan/mengevaluasi/membuk
tikan antara persyaratan pada Dokumen
Kualifikasi dengan data isian peserta
dalam hal:
1. kelengkapan Dokumen Kualifikasi; dan
2. pemenuhan persyaratan kualifikasi
14) Apabila Peserta tidak memenuhi
persyaratan kualifikasi, Pejabat
Pengadaan menyatakan Pengadaan
Langsung gagal dan mengundang Pelaku
Usaha lain.
16 Penandatanganan SPK 16.1. PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep SPK
yang meliputi substansi, bahasa, redaksional,
angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada
setiap lembar SPK.
16.2 Banyaknya rangkap SPK dibuat sesuai kebutuhan,
yaitu:
a. sekurang-kurangnya 2 (dua) SPK asli, terdiri
dari:
1) SPK asli pertama untuk PPK dibubuhi
meterai pada bagian yang ditandatangani
oleh penyedia; dan
2) SPK asli kedua untuk penyedia dibubuhi
meterai pada bagian yang ditandatangani
oleh PPK;
b. rangkap SPK lainnya tanpa dibubuhi meterai
apabila diperlukan.
16.3. Pihak yang berwenang menandatangani SPK atas
nama Penyedia adalah sebagaimana dimaksud
pada klausul 8.2 huruf a butir 4).
23
BAB IV.
DAFTAR KUANTITAS, SPESIFIKASI TEKNIS DAN/ ATAU GAMBAR
Keterangan
-. Daftar Kuantitas berdasarkan dalam rincian HPS yang ditetapkan oleh PPK.
-. Spesifikasi teknis dan gambar diisi oleh Pokja Pemilihan berdasarkan
spesifikasi teknis dan gambar yang telah ditetapkan oleh PPK.
26
Kepada Yth.:
Pejabat Pengadaan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
di Tempat.
Penyedia,
CV/Firma/Koperasi
..........................
Nama Lengkap
27
[Cantumkan dan jelaskan sesuai dengan ketentuan dalam IKP dan LDP jika diperlukan,
keterangan dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/ tambahan]
28
C. DATA PERALATAN
CONTOH
CONTOH
CONTOH
[ Kop Perusahaan Lessor/ penyedia peralatan ]
SURAT PERJANJIAN SEWA PERALATAN
No. ……………………….
ANTARA
PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessor/ penyedia peralatan]
DAN
PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessee/ penerima peralatan]
Pada hari ini …… tanggal ... bulan….. tahun ….., yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : ………………………
Jabatan : ………………………
Alamat : ………………………
Bertindak untuk dan atas nama PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessor/
penyedia peralatan], selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama : ………………………
Jabatan : ………………………
Alamat : ………………………
Bertindak untuk dan atas nama PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessee/
penerima peralatan], selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Sewa berupa:
Pasal 1
PENERIMAAN PERALATAN
PIHAK KEDUA akan menerima hak guna dari apa yang disewanya dari PIHAK
PERTAMA dalam kondisi baik.
Pasal 2
NEGOSIASI HARGA SEWA PERALATAN
Harga Sewa Peralatan tersebut di atas akan diperoleh dari hasil negosiasi antara
kedua belah pihak yang akan disepakati bersama setelah PIHAK KEDUA
dinyatakan sebagai Pemenang dalam Paket Pekerjaan ……………[diisi nama
paket]
Pasal 3
JANGKA WAKTU SEWA PERALATAN
Jangka waktu sewa antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA adalah selama
berjalannya Paket Pekerjaan ……[diisi nama paket] terhitung setelah PIHAK
KEDUA dinyatakan sebagai pemenang dan telah keluar Surat Perintah Mulai
Kerja dari Pemberi Tugas.
Pasal 4
TANDA TERIMA PEMBAYARAN
1) Setiap kali PIHAK KEDUA melakukan pembayaran biaya sewa, akan
diberikan kepadanya kwitansi tanda terima dari PIHAK PERTAMA.
2) Kwitansi tanda terima sebagai bukti pembayaran yang sah adalah kwitansi
yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA
Pasal 5
PEMBATALAN
1) Dengan tidak dilakukannya pembayaran biaya sewa oleh PIHAK KEDUA
berturut- turut sesuai dengan pasal dalam surat perjanjian ini maka tanpa
memerlukan teguran terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA, telah cukup
bukti bahwa PIHAK KEDUA dalam keadaan lalai atau wanprestasi.
2) Keadaan lalai atau wanprestasi tersebut mengakibatkan perjanjian sewa ini
batal dengan sendirinya tanpa diperlukan putusan dari pengadilan negeri
yang berarti kedua belah pihak telah menyetujui untuk melepaskan segala
ketentuan yang telah termuat dalam pasal 1266 Kitab Undang- Undang
Hukum Perdata.
3) Selanjutnya PIHAK KEDUA memberi kuasa penuh kepada PIHAK PERTAMA
yang atas kuasanya dengan hak substitusi untuk mengambil PERALATAN
milik PIHAK PERTAMA, baik yang berada di tempat PIHAK KEDUA atau
tempat pihak lain yang mendapati hak daripadanya.
4) Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi apabila
PIHAK KEDUA tidak memenangkan pengadaaan Paket Pekerjaan
……………[diisi nama paket].
31
Pasal 6
TANGGUNG JAWAB PIHAK PERTAMA
1) PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan alat yang disewa dalam keadaan siap
operasi dan akan memobilisasi ke Lokasi Pekerjaan sesuai petunjuk dari
PIHAK KEDUA.
2) PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan operator yang berpengalaman, helper
dan mekanik sesuai dengan kebutuhan.
3) PIHAK PERTAMA tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK KEDUA tidak
dibenarkan memindahkan atau mengoperasikan PERALATAN tersebut di
tempat lain, selain dari yang tertulis dalam surat perjanjian ini kecuali dalam
keadaan kahar seperti: kebakaran, gempa bumi, dan lainnya.
Pasal 7
TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA
1) PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas keamanan alat yang disewanya.
2) PIHAK KEDUA tidak dibenarkan memindahkan atau mengalihkan tanggung
jawab terhadap PERALATAN kepada pihak lain dalam bentuk dan cara
apapun, baik sebagian maupun seluruhnya.
Pasal 8
LAIN-LAIN
Hal- hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materi secukupnya
yang berkekuatan hukum yang sama dan mulai berlaku sejak ditandatangani
oleh kedua pihak
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
PT. ……… [diisi nama perusahaan PT. ……… [diisi nama perusahaan
Lessor/ penyedia peralatan] Lessee/ penerima peralatan]
32
A. PAKTA INTEGRITAS
CONTOH
Jabatan :
dalam rangka pengadaan [isi nama paket] pada [isi sesuai dengan
K/L/P/D] dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
2. Akan melaporkan kepada PA/KPA jika mengetahui terjadinya praktik Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme dalam proses pengadaan ini.
3. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan dan profesional
untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
4. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam angka 1., 2. dan 3. maka
bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
, 20
CV/Firma/Koperasi
[jabatan]
..........................
(No. KTP
33
B. SURAT PERNYATAAN
CONTOH
SURAT PERNYATAAN
, 20
Penyedia,
CV/Firma/Koperasi
..........................
Nama Lengkap
34
dalam rangka pengadaan …………… [ isi nama paket ] pada Dinas Pendidikan Provinsi
Sumatera Barat, berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi
terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:
_, 20
CV/Firma/Koperasi
..........................
[Nama Lengkap]
35
CONTOH
[ Kop Surat Badan Usaha]
PERNYATAAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI KERJA
Dengan ini menyatakan bahwa Tenaga Ahli/ Terampil yang saya usulkan dalam
Dokumen Penawaran, sudah memiliki SERTIFIKAT KOMPETENSI KERJA sesuai dengan
yang disyaratkan dalam Dokumen Pemilihan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab, apabila di kemudian hari ditemukan data lain/keterangan yang
berbeda dengan surat pernyataan ini, saya tidak akan menuntut dan bersedia
dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. sanksi administratif, berupa pembatalan sebagai penyedia; dan
b. sanksi daftar hitam sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
, 20
Yang membuat pernyataan,
[ Nama Penyedia ]
[ tanda tangan ],
[ nama lengkap]
36
CONTOH
FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
A. Data Administrasi
3. No. Telepon :
No. Fax :
E-Mail :
Alamat Kantor Cabang :
4. No. Telepon :
No. Fax :
E-Mail :
D. Izin Usaha
G. Data Keuangan
2. Pajak
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat
Komitmen/Pejabat Kontrak Progres Terakhir
Nama Klasifikasi/Sub Pembuat
No. Paket Klasifikasi Lokasi Komitmen
Pekerjaan Pekerjaan
Kontrak Prestasi
Alamat/ No /
Nama Telepon Tanggal Nilai (rencana) Kerja
% %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan/atau ada pemalsuan, maka badan usaha yang saya wakili
bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam
Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PT/CV/Firma
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka
waktu yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang
tercantum dalam SPK sebagaimana Daftar Kuantitas dan Harga.
3. PENYEDIA MANDIRI
Penyedia berdasarkan SPK ini bertanggung jawab penuh terhadap personil serta
42
4. HARGA SPK
a. Jenis Kontrak yang digunakan adalah Kontrak Harga Satuan.
b. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar
harga SPK.
c. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya
overhead serta biaya asuransi.
d. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam Daftar
Negosiasi Harga.
5. HAK KEPEMILIKAN
a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/ bahan yang terkait langsung atau
disediakan sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK.
Jika diminta oleh PPK maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara
optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum
yang berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK
tetap pada PPK, dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK
pada saat SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua
peralatan tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat
diberikan kepada penyedia dengan pengecualian keausan akibat pemakaian
yang wajar.
6. CACAT MUTU
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan penyedia
secara tertulis atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan
penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan cacat mutu, serta menguji
pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu. Penyedia bertanggung
jawab atas cacat mutu selama 6 (enam) bulan setelah serah terima hasil pekerjaan.
7. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan
lain yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua
pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.
9. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau
pada tanggal yang ditetapkan dalam SPMK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum
dalam SPMK.
43
10. ASURANSI
a. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal
selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya
kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan
pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan,
serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
3) perlindungan terhadap kegagalan bangunan.
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk
dalam harga SPK.
13. PENGUJIAN
Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan
pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar,
dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban
untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat
Mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.
pekerjaan;
3) perubahan harga SPK akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau
perubahan pelaksanaan pekerjaan.
c. Untuk kepentingan perubahan SPK, PA/KPA dapat membentuk Pejabat Peneliti
Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.
22. PEMBAYARAN
a. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK,
dengan ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan cara Termin/ bertahap;
3) pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak
termasuk bahan/ material dan peralatan yang ada di lokasi pekerjaan;
4) pembayaran harus dipotong uang muka, denda (apabila ada), pajak dan
uang retensi.
b. Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus
perseratus) dan Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan diterbitkan.
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan
pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan
pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
d. Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi
alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk
menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-
hal yang sedang menjadi perselisihan.
23. DENDA
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai
akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam
SPK ini. PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi
pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab
kontraktual penyedia.