Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN YANG BENAR DIBLOK WARNA MERAH

1. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!


Untuk mengisi akhir tahun pelajaran, OSIS SMA Negeri 2 Madiun merencanakan untuk
mengadakan karya wisata ke beberapa objek. Dalam rapat, ketua OSIS merencanakan
kunjungan ke Bandung dan Pantai Kuta di Bali. Hal ini telah disesuaikan dengan program
sekolah.
Tanggapan yang tepat terhadap rencana tersebut adalah…
A. Menurut pendapat saya, kedua tempat itu berbeda arahnya. Sebaiknya kita pilih saja satu
diantaranya.
B. Buat apa kita ke Pantai Kuta? Pantai yang dekat saja ada, misalnya Parangtritis di Yogyakarta.
C. Saya setuju saja karya wisata ke kedua tempat tersebut asal biaya ditanggung oleh sekolah.
D. Saya tidak setuju dengan acara itu. Waktu liburan sebaiknya kita beristirahat di rumah.
E. Saya mengusulkan agar objek wisatanya ditambah beberapa tempat lagi di daerah kita
sendiri, di Jawa Timur.

2. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!


Berbicara tentang pendidikan sebenarnya sama halnya dengan berbicara tentang kehidupan.
Pendidikan merupakan proses yang dilakukan setiap individu menuju arah yang lebih baik sesuai
dengan potensi kemanusiaan. Proses ini hanya berhenti ketika nyawa sudah tidak ada di dalam
raga manusia. Pendidikan pada hakikatnya adalah proses memanusiakan manusia. Profesor
Driyarkarya merumuskan pendidikan sebagai proses memanusiakan manusia muda, yakni suatu
pengangkatan manusia muda ke taraf insani sehingga ia dapat menjalankan hidup sebagai
manusia utuh dan membudayakan diri.

Ikhtisar kutipan paragraf tersebut adalah….


A. Pendidikan sangat diperlukan setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat, terutama
dalam menjadikan masyarakat berbudaya.
B. Pendidikan adalah proses berkesinambungan dalam memanusiakan manusia menjadi
manusia utuh dan berbudaya sesuai potensi yang dimiliki.
C. Selama masih hidup, setiap individu memerlukan pendidikan dengan tujuan untuk
memanusiakan dirinya agar menjadi manusia yang utuh dan menjadikan dirinya berbudaya.
D. Pendidikan dan kehidupan ini tidak dapat dipisahkan karena pendidikan diperlukan oleh
setiap individu untuk mencapai taraf insani, yakni sebagai manusia yang utuh dan
membudayakan diri.
E. Melalui pendidikan, manusia dapat mencapai taraf hidup yang lebih baik, yakni sebagai
manusia yang utuh dan membudayakan diri.
3. . Perhatikan ilustrasi berikut!
Seiring dengan semakin meningkatnya minat anak lulusan SMU melanjutkan ke perguruan tinggi
tanpa disertai tempat penampungan lulusan perguruan tinggi yang memadai, maka jauh-jauh
hari para orang tua serta para pendidik berusaha memberi bekal atau pengarahan kepada para
pelajar SMA.

Kalimat pembuka pidato pengarahan yang paling tepat untuk ilustrasi di atas adalah ….
A. Untuk menjaga supaya begitu lulus dari perguruan tinggi para siswa tidak hanya menjadi
sarjana pengangguran, maka pada kesempatan ini saya selaku kepala sekolah akan memberi
pengarahan.
B. Selamat datang kami ucapkan atas kedatangan anak-anak pada kesempatan ini.
C. Anak-anak sekalian, pada kesempatan ini Bapak akan memberi pengarahan tentang perlunya
pertimbangan antara pemilihan jurusan di perguruan tinggi dengan lapangan kerja yang
memungkinkan.
D. Acara ini kami awali dengan pembacaan do’a.
E. Pada kesempatan ini para siswa disuruh berkumpul di sini bersama-sama.

4. Bacalah cuplikan artikel berikut ini!


Penderita kelainan katup jantung saat ini bisa semakin lega. Bila selama ini mereka hanya
mempunyai beberapa pilihan untuk memperbaiki katup jantungnya, seperti dengan katup
jantung mekanis dan katup jantung biologis dari hewan mamalia, kini ada tawaran baru, yaitu
katup jantung dari jaringan tubuh pasien itu sendiri.
Alternatif yang baru diperkenalkan di Indonesia itu adalah bedah katup jantung dengan katup
jantung biologis, yang diambil dari jaringan tubuh penderita sendiri atau perikardium otograf.
Katup ini berfungsi seperti katup aslinya. Penanganan dengan cara ini terbukti dapat menekan
tingkat kematian yang tergolong tinggi. Penggunaan katup biologis otograf tingkat mortalitasnya
di bawah satu persen.
Pakar bidang jantung dari AS, Carlos Mg Duran yang juga penemu cincin rekonstruksi katup
jantung memperkenalkan hal tersebut dalam jumpa pers pada forum diskusi ilmiah ”Indonesia
pada Kelainan Katup Jantung” di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta.
(Kompas, 16 September 2000)

Cuplikan artikel di atas jika diringkas menjadi…


A. Penderita kelainan katup jantung lega dengan ditemukannya katup jantung dengan katup
biologis yang diambil dari jaringan tubuh penderita sendiri.
B. Carlos Mg Duran di Jakarta mengenalkan bedah jantung terbaru dengan menggunakan
teknik perikardium otograf yang memiliki tingkat keberhasilan tinggi.
C. Penderita penyakit jantung lega dengan ditemukannya bedah katup jantung biologis yang
diambil dari jaringan tubuh penderita sendiri yang terbukti dapat menekan kematian.
Penemunya Carlos Mg Duran dari AS.
D. Pakar bedah jantung dari AS memperkenalkan bedah jantung dengan dengan teknik katup
biologis yang diambil dari jaringan tubuh penderita sendiri di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta.
E. Harapan hidup penderita penyakit jantung di Indonesia semakin tinggi dengan ditemukannya
bedah jantung yang menggunakan teknik perikardium otograf.

5. Bacalah kutipan tajuk rencana berikut dengan saksama!

…….perencanaan gerakan hemat air dan sekaligus berarti berdisiplin dalam penggunaan air di
Surabaya menjadi amat relevan. Disiplin dalam penggunaan air bersih harus dilihat sebagai
semacam kesetiakawanan sosial. Sebab dengan kita berdisiplin menggunakan air bersih berarti
memberikan peluang kepada anggota masyarakat lainnya yang selama ini kesulitan air untuk
berkesempatan menikmati air bersih.

Pernyataan yang berupa pendapat penulis dalam tajuk rencana tersebut adalah…

A. Sejumlah anggota masyarakat dengan semena-mena menggunakan air.

B. Kesulitan air yang menimpa sebagian besar penduduk hendaknya dapat ditarik maknanya.

C. PDAM harus terus berjuang keras untuk meningkatkan suplai air bersihnya.

D. Sebaiknya penduduk menggunakan air sumur dengan memperhatikan peruntukannya.

E. Masyarakat harus berdisiplin dalam penggunaan air bersih karena hal ini dapat mencerminkan
kesetiakawanan sosial.

6. . Bacalah penggalan scenario di bawah ini

Fikri : Ibu, hari ini kita bisa makan enak (Fikri berteriak kegirangan
sambil mencari ibunya)

Bu Hasma : (Bu Hasma berlari kecil menemui anaknya) Ada to, Fik, bikin
ibu kaget saja?

Fikri : Lihat, Bu, Fikri menemjukan dompet di jalan. Uangnya banyak


sekali. Pokoknya hari ini kita makan besar.

Bu Hasma : Fikri, kita memang orang miskin, tapi uang itu kan bukan milik
kita. Kamu harus mengembalikannya. Orang yang kehilangan
dompet itu pasti merasa sedih. Coba lihat, ada KTP-nya tidak!

Fikri : Ini, Bu.

Bu Hasma : Sekarang kembalikan uang itu, ya!

Fikri : Tapi, Bu, kita bisa makan enak dengan uang ini. Kita kan tidak
pernah makan enak.

Bu Hasma : Fikri, ini bukan uang kita. Kamu harus segera mengembalikan
kepada pemiliknya.

Fikri : Baiklah, Bu.

Permasalahan yang terdapat dalam kutipan naskah drama di atas adalah...


A. Fikri tidak mau mengembalikan dompet kepada pemiliknya.
B. Ibu memarahi Fikri karena tidak mau mengembalikan dompet.
C. Fikri kehilangan uang yang ada dalam dompetnya.
D. Fikri setengah hati untuk mengembalikan dompet.
E. Fikri tidak bisa makan enak karena uangnya hilang.

7. Pesan yang terdapat dalam kutipan naskah drama tersebut adalah...


A. Orang tua harus dapat menjadi teladan bagi anak-anaknya.
B. Meskipun menjadi orang miskin, kejujuran harus dijunjung tinggi.
C. Watak jujur harus ditanamkan pada diri anak sejak dini.
D. Kejujuran tidak selamanya membawa kemujuran.
E. Tidak selamanya kita harus berlaku jujur, kita perlu melihat situasi dan kondisi.

8. Cermatilah kutipan cerpen berikut!


       …
       Akulah Jibril, yang angin adalah aku, yang embun adalah aku, yang asap adalah aku, yang
gemerisik adalah aku, yang menghantarkan panas dan angin. Aku mengirimkan kesejukan,
pikiiran segar yang mengajak giat belajar. Aku adalah yang menyodorkan keheranan dan
sekaligus jawaban. Aku di kebun rimbun, aku di padang pasir, aku di laut, aku di gunung, aku di
udara, kukirimkan laying-layangku kepadamu, kepada kalian.
     
                                                         (Mereka Toh Tidak Mungkin Menjaring Malaikat: Danarto)

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan cerpen tersebut adalah ….
A.    Danarto dikenal sebagai penulis cerpen yang religius, tercermin dalam tokoh cerpen yang telah
ditulisnya.
B.    Menuntut pembaca harus lebih cermat untuk  memahami isi cerita karena banyak
menggunakan kata-kata lambang.
C.    Penggunaan kalimat-kalimat yang unik membuat cerpen ini diminati pembacanya.
D.   Cerpen Danarto pada umumnya beraliran religius sesuai dengan latar belakang pendidikan
beliau.
E.    Penggunaan kalimat yang sederhana memudahkan pembaca untuk  memahami isi cerpen.

9. Kemudian Pak Balam membuka matanya dan memandang mencari muka Wak Katok. Ketika
pandangan mereka bertaut, Pak Balam berkata kepada Wak Katok, “Akuilah dosa-dosamu, Wak
Katok, dan sujudlah ke hadirat Tuhan. Mintalah ampun kepada Tuhan Yang Maha Penyayang dan
Maha Pengampun, akuilah dosa-dosamu, juga supaya kalian dapat selamat keluar dari rimba ini,
terjatuh dari bahaya yang dibawa harimau …. biarlah aku yang jadi korban …”

Harimau! Harimau!, Muchtar Lubis

Nilai agama yang terungkap dalam kutipan tersebut adalah …

A. menasehati orang-orang yang telah berbuat kejahatan


B. melakukan tobat dan meminta ampun atas dosa-dosa

C. meminta ampun kepada Tuhan dengan cara bersujud selalu

D. mengakui kesalahan dan dosa-dosa yang dilakukan

E. berbicara dengan membuka mata dan memandang lawan bicara

10. (1) Dengan tiba-tiba, Seri Laut duduk menyembah kaki Anggun Dewa. “Ampun hamba pada
kakak, usahlah hati dipermalukan, ajang bicara diperpanjang, hamba tahu, hamba arif. (2) Kata
kakak, kata menyindir, ngilu tulangku mendengarkannya. (3) Dosa hamba seberat bukit,
kesalahan sebesar bumi, bagaimana hamba akan menurut, bagaimana hamba akan pulang,
menentang kakak, hamba malu. (4) Bukanlah kakak yang celaka, untung hamba kiranya. (5)
Jangan suka mendengar asut petenah, buah bicara orang penghasut, akhirnya, badan yang
menanggung, menanggung dendam siang malam, hidup bagai hantu rimba,” demikianlah kata
Seri Laut sambil menangis. (6) “Manalah Tuan Seri Laut, jangan Tuan panjang bicara. (7) Hari
hampir berjuak malam, matahari hampir terbenam. (8) Bawa hamba ke tempat Tuan,
menjemput inang dan pengasuh, mari kita pulang ke rumah, menjelang ayah dengan bunda.”

. Nilai moral yang terkandung dalam kutipan tersebut adalah …

A. Perbuatan menyembah kepada orang yang lebih tua merupakan suatu perbuatan yang tidak
manusiawi.

B. Kita perlu meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan.

C. Menyindir seseorang yang terlalu berlebihan sehingga membuat orang menangis.

D. Perbuatan menyesali nasib buruk yang menimpa diri secara berlebihan.

E. Memperlakukan orang sebagai inang dan pengasuh yang tunduk pada perintah.

SOAL URAIAN
1. APA YANG KAMU KETAHUI MENGENAI SOAL AKM ?
2. BAGAIMANA KARAKTERISTIK SOAL AKM ?
3. BAGAIMANA CARA MENJAWAB DAN MENYIASATI SOAL AKM ?

Anda mungkin juga menyukai