Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

KEGIATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

MTs. AL – MUKHLISHIN
CISEENG - BOGOR
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Alloh SWT atas nikmat, rahmat dan karunia-Nya dalam
penyusunan Laporan Kegiatan Acara Untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik tanpa halangan yang memberatkan. Ucapan
terimakasih yang setinggi-tinginya dihaturkan kepada semua pihak yang telah turut andil
menyumbangkan pikiran dan tenaga dalam penyusunan laporan kegiatan ini demi suksesnya
penyelenggaraan Acara Untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut. Tak
ada balasan yang setimpal tentunya selain anugerah pahala Allloh SWT, berikan sebagai
balasannya atas keikhlasan ibadah kita, amin. Harapan kedepan kiranya semoga Alloh SWT
selalu bersama kita, meridhoi dan mengabulkan tujuan kita agar kegiatan ini lancar dan
suskses akhirnya. Menyadari banyaknya kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan
laporan kegiatan ini, maka kami dengan segala kekurangan dan kerendahan hati tidak
menutup diri untuk menerima saran dan masukan demi penyempurnaan program di masa
yang akan datang. Akhirnya semoga laporan kegiatan ini bermanfaat banyak dan dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Nabi Muhammad adalah Nabi akhir zaman yang selalu menjadi panutan yang tidak
akan pernah ada yang mengingkari kebenarannya. Beliaulah yang menuntun umat
manusia menuju jalan yang terang benderang dengan selalu disinari cahaya Islam.
Dengan perjuangan beliau umat manusia bangkit dari zaman jahiliyah menuju zaman
yang terang dengan cahaya Islam. Dengan kelahiran Nabi akhir zaman ini terciptalah
aturan-aturan Islam yang penuh keharmonisan, persaudaraan, dan keseimbangan dengan
terhapusnya perselisihan, pertikaian, dan peperangan.

Betapa luar biasa jasa Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia yang ada
di dunia ini. Maka sudah sepantasnya kita sebagai umatnya untuk selalu mengenangnya
dan berusaha sekuat tenaga untuk mengamalkan apa yang telah diajarkan oleh beliau.
Karena apa yang telah dikatakan, dilakukan, dan ditetapkan beliau telah menjadi dasar
segala hukum Islam setelah Al-Qur’an yang sudah tidak diragukan kebenarannya. Karena
dengan mengikuti apa yang telah diajarkan oleh beliau kepada kita, maka kita akan diakui
sebagai umat beliau kelak di Hari Kiamat.

Salah satu untuk menunjukkan cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW adalah
dengan mengenang kelahiran beliau. Maulid Nabi merupakan bentuk penghargaan yang
sangat besar kepada beliau dan kita harus bangga memiliki hari besar ini. Dengan
terlaksananya kegiatan ini semoga menjadikan motivasi dan inspirasi kecintaan kita
kepada Nabi Muhammad SAW dan selalu menjalankan sunnah-sunnahnya.

2. Maksud & Tujuan

 Media silaturrahmi dan meningkatkan Ukhuwah Islamiyah.


 Motivasi untuk meningkatkan diri agar menjadi lebih baik.
 Sebagai fasilitator untuk menumbuhkan rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW.
 Mengisi momentum besar Maulid Nabi dengan kegiatan yang bermanfaat.
 Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
BAB II

LAPORAN

1. Bentuk & Tema

Bentuk kegiatan ini adalah Peringatan Hari Besar Islam dalam rangka memperingati
maulid Nabi Muhammad SAW. Adapun tema kegiatan ini adalah “meningkatkan
kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW”

2. Waktu & Tempat

Hari & Tanggal : Sabtu 08 Desember 2022

Waktu : Jam 8.00 – Selesai

Tempat : Pondok pesantern Al - Mukhlishin

3. Susunan Acara

 Pembukaan
 Istigosah
 Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
 Sambutan-Sambutan:
 Ketua Panitia
 Ketua Umum Yayasan
 Mahallul Qiyam
 Penampilan Shalawat Banjari dari perwakilan siswa
 Pengajian Oleh Bu Nyai Hj. Endang dari Tambak Beras Jombang
 Penutup/Do’a

4. Hasil Kegiatan

Kegiatan ini merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, dimana
dalam kegiatan ini diisi dengan acara keagamaan yaitu shalawat. Selain itu dalam
kesempatan kegiatan ini juga diisi dengan pembagiaan hadiah Class Meeting. Kegiatan ini
dilaksanakan untuk membangun semangat dakwah Islam dan mempererat tali silaturrahmi
baik antar siswa maupun antar guru.
5. Hambatan Kegiatan

 Banyak siswa-siswi berbicara dengan temannya ketika acara sedang berlangsung


 Kurangnya persiapan mengisi acara
 Minim pembinaan

6. Saran Kegiatan

 Memberikan kegiatan siswa siswi untuk meresum isi pengajian.


 Lebih aktif dan kreatif mempersiapkan konsep untuk mengisi acara
 Meminta kesadaran pembina untuk lebih memperhatikan setiap acara/kegiatan
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan dan analisis penelitian yang mana telah dilakukan, dengan
judul “Maulid Nabi Dalam Perspektif Ahlussunnah Waljamaah dan Wahabi (Studi
Pendapat Imam As-Suyuthi dan Syekh Muhammad bin Utsaimin). Untuk itu, sebagai
akhir dari bahasan kali ini, peneliti memperoleh beberapa poin penting antara lain:

1. Ahlusunnah Waljamaah
Aswaja merupakan sebuah faham atau aliran, golongan orang yang berpegang
teguh pada syariat agama Islam yang mana syariatnya dari Nabi Saw dan juga para
sahabat. Aswaja juga berpegang teguh pada tiga hal : Pertama, Al qur’an. Kedua,
Sunnah. Ketiga, Ijma’. Aswaja kali ini dikembangkan oleh seorang ulama yang
bernama Abu Hasan Al Asy’ari dari kota Basrah dan Abu Hasan Al Maturidi dari
kota Samarkand. Keduanya merupakan ulama besar yang mengembangkan faham
Ahlusunnah Waljamaah.

2. Wahabi
Wahabi merupakan faham yang dikembangkan oleh seorang syekh beliau adalah
Muhammad Abd Wahab atau sering disebut sebagai abdul wahab. Beliau lahir pada 1115 H
di saudi arab. Beliau juga merupakan ulama yang faham aqidahnya sangat keras yakni
semua keadaan entah itu sikap, anjuran harus amat sesuai dengan landasan dari al qur’an,
hadist, dan sunnah bahkan semua hal harus berkaitan dengan contoh atau perilaku nabi Saw.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai