Laporan Realisasi Anggaran yang selanjutnya akan disingkat menjadi LRA,
merupakan salah satu komponen penting dalam laporan keuangan pemerintah. LRA merupakan laporan yang menunjukkan ketaatan APBN/APBD dari kegiatan keuangan dipemerintahan baik pusat maupun daerah. LRA menurut Permendagri No. 64 Tahun 2013 adalah Laporan yang berisikan informasi terkait realisasi pendapatan-LRA, Belanja, Transfer, Defisit/Surplus-LRA, Pembiayaan,dan Sisa kurang/ lebih pembiayaan anggaran. LRA juga diterangkan dalam PSAP No.2 bahwa LRA adalah komponen laporan keuangan pemerintah yang menyajikan informasi tentang realisasi dan anggaran entitas pelaporan bersandingan dalam satu priode. Sedangkan terkait unsur-unsur yang harus disertakan dalam LRA dinyatakan pada PSAP No.2 Par. 32 -37, sebagai berikut ini:
1. Pendapatan
2. Belanja
3. Transfer
4. Surplus/Defisit
5. Pembiayaan
6. Sisa kurang/lebih pembiayaan anggaran
Pada Kasus 1, Laporan Realisasi Anggaran yang disusun berdasarkan data
yang di ambil setelah menyelesaikan Neraca Saldo untuk priode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Maka, priode yang digunakan sebagai sandingan adalah tahun 2018, berikut Laporan Realisasi Anggaran pada Desember 2019 :
Pemerintah Kota Sejahtera - PPKD
Laporan Realisasi Anggaran Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2019 Anggaran Realisasi Realisasi % Uraian 2019 2019 2018 PENDAPATAN Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Pajak Daerah - LRA Rp - Pendapatan Retribusi daerah- LRA Rp - Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Rp - Pendapatan Daerah lainnya yang Sah Rp - Jumlah Pendapatan Asli Daerah Rp -
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak (PPh 21) Rp 600,000 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Rp - Dana Alokasi Umum Rp - Dana Alokasi Khusus Rp 1,300,000 Jumlah Pendapatan Transfer Rp 1,900,000 JUMLAH PENDAPATAN Rp 1,900,000
BELANJA Belanja Operasi Belanja Pegawai Rp - Belanja Barang dan Jasa Rp - Belanja Hibah (untuk masyarakat) Rp 700,000 Jumlah Belanja Operasi Rp 700,000
Belanja Modal Belanja Tanah Rp - Belanja Mesin dan Peralatan Rp - Belanja Gedung dan Bangunan Rp - Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan Rp - Belanja Aset Lainnya Rp - Jumlah Belanja Modal Rp - JUMLAH BELANJA Rp 700,000
SURPLUS/DEFISIT Rp 1,200,000
PEMBIAYAAN Penerimaan Pembiayaan Penggunaan SiLPA Rp - Pencairan Dana Cadangan Rp 100,000 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Rp - Jumlah Penerimaan Rp 100,000 Pengeluaran Pembiayaan Pembentukan Dana Cadangan Rp - Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Rp 800,000 Jumlah Pengeluaran Rp 800,000 PEMBIAYAAN NETO Rp (700,000) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Rp 500,000