Laporan Operasional menurut Permendagri 64 tahun 2013
menyebutkan bahwa Laporan Operasional yang selanjutnya disingkat (LO) merupakan laporan yang menyajikan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang tercermin dalam pendapatan – LO, beban dan Surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya. Laporan operasional disajikan oleh entitas pelaporan yang menerapkan basis akrual. Pengakuan pendapatan l.o
Menurut PSAP NO. 1 (Par 8). Pendapatan-LO
diklasifikasikan menurut sumber pendapatan. Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan pendapatan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). PENGAKUAN BEBAN L.O PSAP NO.12
Beban diakui pada saat periode pelaporan yang
menurutkan ekuitas.seperti a.Timbulnya kewajiban; b. Terjadinya konsumsi aset; c. Terjadinya penurunan manfaat ekonomi d. Terjadinya layanan umum e. Beban trasfer f. Koreksi kesalahan beban Surplus Defesit Kegiatan Operasional
Surplus dari kegiatan operasional adalah selisih
lebih antara pendapatan dan beban selama satu periode pelaporan. Defisit dari kegiatan operasional adalah selisih kurang antara pendapatan dan beban selama satu periode pelaporan CONTOH KHASUS Pemerintah Kota Sejahtera - PPKD NERACA SALDO Per 31 Januari 2019
Pemerintah Kota Sejahtera - PPKD
NERACA SALDO Per 31 Januari 2019
Kode Jumlah Nama Rekening Rekening Debet Kredit 0.0.0.00.00 Rp 500,000 Perubahan SAL 1.1.1.01.01 Rp 819,000 Kas di kas Daerah 1.1.3.05.04 Piutang DAK Rp - 1.1.3.07.01 Piutang Bagi Hasil Rp - 1.1.9.01.01 Rp 481,000 RK OPD Makmur 1.2.1.01.01 Rp 800,000 Investasi Jangka Panjang-Penyertaan modal 1.4.1.01.01 Dana Cadangan Rp - 3.1.1.01.01 Ekuitas Rp 900,000 4.2.1.01.02 Pendapatan Bagi Hasil PPH 21 LRA Rp 600,000 4.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LRA Rp 1,300,000 5.1.5.05.01 Rp 700,000 Belanja Hibah Kepada Organisasi Masyarakat 7.1.2.021.01 Penerimaan Pembiayaan-Pencairan Dana Cadangan Rp 100,000 Pengeluaran Pembiayaan-Penyertaa Modal pada PT. 7.2.2.02.01 Rp 800,000 Telekomunikasi 8.2.1.02.01 Pendapatan Bagi Hasil PPH 21-LO Rp 600,000 8.2.1.04.01 Pendapatan DAK-LO Rp 1,300,000 9.1.5.01.09 Rp 700,000 Beban Hibah Kepada Organisasi Masyarakat Pemerintah Kota Sejahtera - PPKD LAPORAN OPRASIONALO Per 31 Januari 2019
PEMERINTAH KOTA SEJAHTERA - PPKD
LAPORAN OPERASIONAL (LO) PERIODE BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 PENAIKAN URAIAN REALISASI 2019 REALISASI 2018 % PENURUNAN KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH pendapatan pajak daerah Rp - pendapatan retribusi daerah Rp - pendapatan hasil pengolahan daerah yang diisahkan Rp - lain lain PAD yng sah Rp - jumlah pendapatan daerah Rp -
PENDAPATAN TRASFER Transfer pemerintah pusat - dana pertimbagan dana bagi hasil pajak pph 21 Rp 600,000 dana bagi hasil sumber daya alam Rp - dana alokasi umum Rp - dana alokasi khusus Rp 1,300,000 jumlah pendapatan trasfer Rp 1,900,000 JUMLAH PENDAPATAN Rp 1,900,000 BEBAN