MI PEMBANGUNAN TANGKIL
NSM : 111235050109 - NPSN 60714733
Akte Notaris : YULAIKA NINGSIH, S.H. M.Kn. 23 Februari 2016
E-mail : mipemban9unan@gmail.com,mipembangunan@ymail.com
Sekretariat : Jl.Masjil No.02 Lingk. Tumpuk Kel. Tangkil Kec. Wlingi Kab. Blitar Telp. ( 0342 ) 5697032
PERJANJIAN KERJASAMA
( MEMORANDUM OF UNDERSTANDING : MoU )
MI PEMBANGUNAN TANGKIL
DENGAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT WLINGI
Nomor : 02/ mip-p/VIII/2022
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama MI PEMBANGUNAN Tangkil, selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama UPT Puskesmas Wlingi Dinas Kesehatan
Kabupaten Blitar selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Tanpa mengurangi ketentuan hukum yang berlaku, kedua belah pihak sepakat mengadakan
perjanjian kerjasama dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal berikut :
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pelayanan kesehatan diberikan oleh PIHAK KEDUA kepada peserta didik di sekolah yang
dikelola oleh PIHAK PERTAMA dengan ketentuan :
1. Antara pihak pertama dan pihak kedua telah sepakat dan menandatangani perjanjian
kerjasama program kesehatan di sekolah.
2. Kriteria peserta didik yang dilayani adalah peserta didik yang pada saat pelayanan
kesehatan terdaftar di sekolah tersebut.
3. Puskesmas adalah Puskesmas Wlingi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
4. Sekolah adalah MI Pembangunan Tangkil di bawah naungan Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Blitar
5. Peserta didik adalah siswa dan siswi yang terdaftar di MI Pembangunan Tangkil.
6. Warga sekolah adalah peserta didik, Kepala Sekolah, guru dan karyawan yang terdaftar
di MI Pembangunan Tangkil.
Pelayanan kesehatan rutin yang yang menjadi tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA
adalah sebagai berikut :
1. Melakukan imunisasi
2. Melakukan screening kesehatan pada peserta didik baru (Kelas I) 1 (satu) tahun sekali.
3. Pemeriksaan gigi peserta didik kelas I setiap setiap setahun sekali.
4. Melatih kader kesehatan/ dokter kecil.
5. Melakukan survey dan intervensi PHBS tatanan sekolah.
6. Melakukan inspeksi sanitasi lingkungan sekolah.
7. Melakukan pembinaan keteladanan gizi dan isnpeksi sanitasi makanan jajanan / kantin.
Ayat 2
Segala pelayanan kesehatan rutin yang tercantum pada pasal 3 ayat 1 tersebut di atas bersifat
kondisional, artinya pelayanan yang dilakukan mengacu pada program yang disusun oleh
PIHAK KEDUA.
Pasal 4
Ayat 1
Jenis pelayanan dan kegiatan insidentil yang menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA :
1. Melatih peserta didik terpilih untuk kegiatan duta kesehatan/ dokter kecil, sosialisasi
lomba poster dan lomba melukis tentang tema kesehatan yang diadakan di lingkungan
dinas kesehatan atau instansi terkait.
2. Melakukan sosialisasi kesehatan dengan tema sesuai permintaan dari pihak kedua atau
program dari dinas kesehatan.
3. Menerima rujukan layanan kesehatan dan melakukan konseling tentang resiko masalah
kesehatan atas rujukan dari sekolah.
4. Melakukan rujukan apabila diperlukan.
5. Memberikan sosialisasi dan pelatihan guru UKS.
6. Melakukan pemantauan dan pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah.
7. Bekerjasama dalam melakukan identifikasi, isolasi, pengujian dan tracking terhadap
warga sekolah yang terindikasi memiliki gejala penyakait dengan sebab virus korona
(Covid-19).
8. Menentukan Standar Operasonal Prosedur (SOP) penanggulangan awal terjadinya
gejala klinis Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
9. Membentuk Satuan Tugas (satgas) dan dapat melibatkan orang tua/wali peserta didik
dan masyarakat sekitar dalam penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
10. Mengidentifikasi kesediaan orang tua peserta didik untuk mengikuti pembelajaran tatap
muka jika pemerintah memberlakukan keadaan darurat ksehatan.
Ayat 2
Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat 1 butir ke-8
diatur dalam peraturan tersendiri.
Pasal 5
WAKTU PELAYANAN
Pasal 7
PEMBIAYAAN
Pasal 8
Segala biaya yang timbul akibat perjanjian kerjasama ini, dibebankan kepada PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA sesuai kesepakatan dan ketentuan yang berlaku pada
BOS
Reguler (Bantuan Operasional Sekolah) maupun BOK (Bantuan Opersional Kesehatan)
1. Pembiayaan oleh Pihak Pertama meliputi :
a. Transport dan akomodasi perjalanan dinas guru ke Puskesmas dalam rangka
mengikuti kegiatan koordinasi, sosialisasi maupun pelatihan.
b. Biaya pengadaan sarana dan prasarana kesehatan serta obat-obatan di UKS dan/
Sekolah.
c. Biaya konsumsi maupun perlengkapan lainnya dalam sosialisasi maupun pelatihan
yang diselenggarakan di sekolah.
d. Biaya pelayanan kesehatan peserta didik yang dirujuk ke Puskesmas sesuai
ketentuan peraturan yang berlaku.
2. Pembiayaan oleh Pihak Kedua meliputi :
a. Transport dan akomodasi perjalanan dinas Petugas Puskesmas ke sekolah dengan
tujuan melakukan pelayanan kesehatan untuk kegiatan rutin, insidentil dan
terjadwal.
b. Biaya penyelenggaraan rapat atau pelatihan yang diselenggarakan di Puskesmas
sesuai program kerja dan anggaran Puskesmas.
Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak setuju
menyelesaikan dengan musyawarah untuk mufakat.
ATURAN PERALIHAN
Pasal 11
Peninjauan Kembali Perjanjian ini sebelum batas waktu sebagaimana tersebut dalam
pasal 9, dapat dilakukan kedua belah pihak apabila ada perubahan kebijakan pemerintah
yang menyangkut kedua belah pihak.
ATURAN PENUTUP
Pasal 12
1. Perubahan terhadap ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian ini dapat
dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak.
2. Hal-hal yang timbul pada pelaksanaan ini akan diatur kemudian atas persetujuan
kedua belah pihak.
Demikian perjanjian kerjasama ini diketahui oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA.