Anda di halaman 1dari 5

TAMAN KANAK-KANAK BINA HARAPAN

NSS : 002040213016, NPSN : 20407911


Jln Palagan Tentara Pelajar KM 13, Kayunan, Donoharjo. Ngaglik, Sleman 55581
Telp. 0813 3323 7810/ 0878 7076 4528
Email: tkbinaharapan123@gmail.com

PERJANJIAN KERJASAMA

UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT NGAGLIK II SLEMAN


PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN

TAMAN KANAK-KANAK BINA HARAPAN NGAGLIK SLEMAN


PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

NOMOR : 03/TK.BH/I/2022\]p
NOMOR : 440/

TENTANG

PELAYANAN KESEHATAN PADA PESERTA DIDIK

Pada hari ,Senin tanggal tiga Januari dua ribu dua puluh dua bertempat di aula
puskesmas Ngaglik II, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Nama : dr. Trisni Nur Andayani


Jabatan : Kepala Puskesmas Ngaglik II
Unit Kerja : Puskesmas Ngaglik II,
yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU

2. Nama : Anggun Puspianti Zaenal Arifin, S.Pd


Jabatan : Kepala Sekolah TK Bina Harapan
Unit Kerja : TK Bina Harapan,
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak sepakat mengadakan perjanjian kerjasama dengan ketentuan-


ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal berikut.

Pasal 1
KETENTUAN UMUM

Pelayanan kesehatan diberikan oleh PIHAK KESATU kepada peserta didik di Kepala
Sekolah TK Bina Harapan yang dikelola oleh PIHAK KEDUA dengan ketentuan:
1. Antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat dan menandatangani
Perjanjian Kerjasama Pelayanan Kesehatan pada Peserta Didik;
2. Kriteria peserta didik yang dilayani adalah peserta didik yang pada saat pelayanan
kesehatan terdaftar di Sekolah Dasar tersebut;
3. Puskesmas adalah Puskesmas Ngaglik II;
4. TK adalah Bina Harapan;
5. Anak adalah peserta didik yang terdaftar di TK Bina Harapan; dan
6. Kader kesehatan jiwa adalah guru di Sekolah TK Bina Harapan tersebut.
Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN

1. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas Pelayanan Kesehatan
pada Peserta Didik;
2. Meningkatkan kemampuan hidup bersih dan sehat, derajat kesehatan, dan
menciptakan lingkungan yang sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal;
3. Menjadikan Puskesmas dan Sekolah sebagai sarana pembinaan, promosi kesehatan,
konseling, pendidikan keterampilan hidup bersih dan sehat, pelayanan kesehatan
serta rujukan bagi peserta didik.
Pasal 3
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Pelayanan Kesehatan Rutin yang menjadi tugas dan tanggung jawab PIHAK KESATU:
1. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
1.1. penjaringan kesehatan peserta didik baru meliputi pemeriksaan: berat badan
dan tinggi badan, status gizi, tajam penglihatan, serumen, otitis media Purulent,
tajam pendengaran,pemeriksaan gigi berlubang,penyuluhan dan pemeriksaan
gigi, sikat gigi bersama, kesehatan mental dan kesehatan intelegensia,
pemeriksaan penunjang (anemia dan kecacingan), kesegaran jasmani, status
imunisasi, pemberian imunisasi dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah
( BIAS ), pemantauan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi ( KIPI ), Pelatihan
dokter kecil, Lomba dokter kecil ;
1.2. stratifikasi *terlampir; dan
1.3. pertemuan guru.
2. Promosi Kesehatan (PROMKES)
2.1. pemantauan 8 (delapan) indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Tatanan Institusi Pendidikan yaitu: cuci tangan pakai sabun, mengkonsumsi
makanan dan minuman sehat, tidak meludah sembarangan, memberantas
jentik nyamuk, menggunakan jamban sehat, membuang sampah di tempat
sampah, tidak merokok, dan tidak mengkonsumsi NAPZA (Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya);
2.2. melaporkan hasil pemantauan pasal 3 nomor 2.1 kepada PIHAK KEDUA;
2.3. penyuluhan Kawasan Bebas Merokok (KBM);
2.4. penyuluhan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya);
2.5. Penyuluhan Imunisasi
3. Siaga Sehat Jiwa Anak (S3JA)
3.1. advokasi melalui penandatangan perjanjian kerjasama antara pihak puskesmas
dengan Sekolah ;
3.2. sosialisasi dilakukan di lingkungan Sekolah termasuk orangtua/wali peserta
didik;
3.3. pelatihan peningkatan kompetensi guru antara lain peningkatan kemampuan
melakukan deteksi dini/skrining kesehatan jiwa dan peningkatan kemampuan
melakukan konseling serta penyuluhan;
3.4. deteksi peserta didik yang dilakukan oleh guru;
3.5. pergerakan melalui konseling dan penyuluhan oleh guru;
3.6. pencatatan dan pelaporan oleh guru yang selanjutnya dilaporkan kepada
PIHAK PERTAMA dan seterusnya PIHAK PERTAMA yang akan
menyampaikan hasilnya kepada PIHAK KEDUA; dan
3.7. evaluasi dilakukan untuk memantau terlaksananya pasal 3 nomor 3.1 sampai
dengan 3.6 termasuk kendala yang dihadapi.
4. Pelayanan Gizi Peserta Didik
4.1. pemantauan barat badan dan tinggi badan peserta didik; dan
4.2. penyuluhan gizi seimbang anak.
5. Aplikasi Sistem Pakar Gangguan Jiwa berbasis Web
Sosialisasi dilakukan di lingkungan sekolah termasuk orangtua/wali peserta didik.
Pasal 4
Pelayanan Kesehatan yang ditawarkan PIHAK KESATU:
1. Pemeriksaan Laboratorium
1.1. golongan darah; dan
1.2. hemoglobin (HB).

Pasal 5
Pelayanan Kesehatan dalam kegiatan insidentil yang menjadi tanggung jawab PIHAK
KESATU:
1. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan tema secara sesuai permintaan dari PIHAK
KEDUA;
2. Menerima rujukan layanan kesehatan peserta didik dan melakukan konseling peserta
didik beresiko masalah kesehatan atas rujukan dari Sekolah ;
3. Melakukan rujukan apabila diperlukan;
4. Melakukan pemantauan dan pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS); dan
5. Melakukan koordinasi dengan TP UKS Kecamatan (Camat, UPT Diknas, KUA).

Pasal 6

PIHAK KEDUA mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:


1. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
1.1. penjaringan kesehatan peserta didik baru dengan menyiapkan peserta didik;
1.2. menindaklanjuti pasal 3 nomor 1; dan
1.3. menugaskan satu orang guru Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) untuk mengikuti
pertemuan guru.
2. Promosi Kesehatan (PROMKES)
Menindahlanjuti hasil pemantauan 8 (delapan) indikator Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) Tatanan Institusi Pendidikan untuk peningkatan strata sesuai pasal 3
nomor 2.
3. Siaga Sehat Jiwa Anak (S3JA)
3.1. mendatangani perjanjian kerjasama antara pihak puskesmas dengan Sekolah;
3.2. mengadakan kegiatan sosialisasi di lingkungan Sekolah dengan narasumber
dari PIHAK KESATU;
3.3. menyiapkan 1 (satu) orang guru untuk diberikan pelatihan peningkatan
kompetensi kader;
3.4. guru melakukan deteksi pada peserta didik lainnya yang berada di dalam
lingkup kelasnya masing-masing;
3.5. guru melakukan konseling dan penyuluhan kepada peserta didik yang berada di
dalam lingkup kelasnya masing-masing berdasarkan hasil pemeriksaan pasal 6
nomor 3.4;
3.6. guru melakukan pencatatan dan pelaporan berdasarkan pasal 6 nomor 3.4 dan
3.5 yang dilaporkan kepada PIHAK KESATU dan seterusnya PIHAK KESATU
menyampaikan hasil tersebut kepada PIHAK KEDUA; dan
3.7. guru melakukan evaluasi terhadap terlaksananya pasal 6 nomor 3.1 sampai
dengan 3.6 termasuk kendala yang dihadapi.
4. Pelayanan Gizi Peserta Didik
4.1. menyiapkan peserta didik; dan
4.2. menyiapkan orangtua/wali peserta didik.
5. Aplikasi Sistem Pakar Gangguan Jiwa berbasis Web dengan menyiapkan
orangtua/wali peserta didik.
.
6. Pelayanan Kesehatan yang ditawarkan PIHAK KESATU pada pasal 4 adalah dengan
menyiapkan peserta didik.
Pasal 7

Pelayanan Kesehatan yang ditawarkan PIHAK KESATU pada pasal 4 menyesuaikan


dengan kebutuhan masing-masing Sekolah , Jika pelayanan kesehatan yang ditawarkan
PIHAK KESATU bersedia dilaksanakan PIHAK KEDUA maka untuk pembiayaan lihat
pasal 9.

Pasal 8
TEMPAT PELAYANAN

Pelayanan Kesehatan pada Peserta Didik dapat dilakukan di Sekolah maupun di


puskesmas sesuai dengan sarana dan prasarana yang tersedia.

Pasal 9
WAKTU PELAYANAN

Waktu pelayanan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Pasal 10
PEMBIYAAN

Segala biaya yang timbul akibat perjanjian kerjasama ini, dibebankan kepada PIHAK
KESATU dan PIHAK KEDUA sesuai kesepakatan dan ketentuan Peraturan Daerah
(PERDA) Kabupaten Sleman yang berlaku.
1. Pembiayaan oleh PIHAK KESATU meliputi :
1.1. honor dan transport perjalanan dinas petugas puskesmas ke Sekolah dengan
tujuan melakukan pelayanan kesehatan pada siswa/siswi untuk kegiatan rutin
dan terjadual;
1.2. biaya penyelenggaraan rapat atau pelatihan yang diselenggarakan di
puskesmas sesuai program kerja dan anggaran puskesmas.
1.3. honor dan transport perjalanan dinas petugas/guru Sekolah ke puskesmas
dalam rangka mengikuti kegiatan koordinasi maupun pelatihan
2. Pembiayaan oleh PIHAK KEDUA meliputi :
2.1. biaya pengadaan sarana dan prasarana kesehatan serta obat-obatan di UKS
dan/atau Sekolah;
2.2. biaya konsumsi kegiatan yang diselenggarakan di ...;
2.3. biaya pelayanan kesehatan peserta didik yang dirujuk ke puskesmas sesuai
ketentuan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Sleman yang berlaku;
2.4. biaya pelayanan kesehatan yang ditawarkan PIHAK KESATU sesuai ketentuan
Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Sleman yang berlaku.

Pasal 11
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak ditetapkan; dan
2. Perjanjian ini sepakat diperpanjang selama tidak ada keberatan dari kedua belah
pihak.

Pasal 12
PENYELESAIAN DAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak setuju
menyelesaikan dengan musyawarah untuk mufakat.
Pasal 13
ATURAN PERALIHAN

Peninjauan Kembali Perjanjian ini sebelum batas waktu sebagaimana tersebut dalam
pasal 11, dapat dilakukan kedua belah pihak apabila ada perubahan kebijakan
pemerintah yang menyangkut kedua belah pihak.

Pasal 14
ATURAN PENUTUP

1. Perubahan terhadap ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian ini dapat
dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak.
2. Hal-hal yang timbul pada pelaksanaan ini akan diatur kemudian atas persetujuan
kedua belah pihak.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


Kepala Sekolah Kepala UPT
TK Bina Harapan Pusat Kesehatan Masyarakat Ngaglik II

Anggun Puspianti Zaenal Arifin, S.Pd dr. Trisni Nur Andayani

Anda mungkin juga menyukai