Anda di halaman 1dari 13

SOAL FARSETDAS

1. Berikut ini adalah contoh sediaan semipadat, kecuali


a. Gel
b. Pil
c. Pasta
d. Krim
e. Salep
2. Sediaan semipadat dapat diberikan melalui rute pemberian sebagai berikut :
a. Topikal
b. Rektal
c. Transdermal
d. Semua jawaban salah
e. Semua jawaban benar
3. Rute pemberian sediaaan semisolida yang dapat menghantarkan obat hingga berefek sistemik
disebut
a. Rektal
b. Transdermal
c. Topikal
d. Subkutan
e. Intravena
4. Alasan penggunaan bahasa latin dalam pembuatan resep adalah (jawaban bisa lebih dari satu)
a. Bahasa universal
b. Bahasa yang mudah dimengerti
c. Bahasa yang tidak menunjukkan dualisme pengertian
d. Menjaga rahasia
5. Bahasa latin dari jika perlu adalah
a. Si Opus sit
b. Si necesse sit
c. Pro renata
d. Semua jawaban salah
e. Semua jawaban benar
6. Berapa takaran untuk Cochlear Pultis ?
a. 15 mL
b. 12 mL
c. 10 mL
d. 8 mL
e. 5 mL
7. Arti dari mane et vespere adalah
a. Pagi dan sore hari
b. Pagi dan siang hari
c. Pagi dan malam hari
d. Siang dan sore hari
e. Siang dan malam hari
8. Obat yang memiliki aktivitas sebagai antifungi adalah
a. Ketokonazol
b. Rifampisin
c. Amoksisilin
d. Penisilin
e. Kloramfenikol
9. Signatura dalam resep menandakan
a. Alamat dokter
b. Komposisi obat
c. Aturan pemakaian
d. Aturan pembuatan
e. Identitas pasien
10. Berikut ini adalah orang yang dapat menulis resep (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Dokter Umum
b. Dokter Spesialis
c. Dokter Hewan
d. Bidan
e. Perawat
11. Bila anda seorang apoteker dan mendapatkan 4 resep berbeda yang terdapat aturan pembuatan
cito, urgent, statim dan periculum in mora. Mana urutan resep yang akan anda kerjakan terlebih
dahulu ?
a. Cito, Urgent, Periculum in mora, Statim
b. Urgent, Periculum in mora, cito, statim
c. Urgent, cito, statim, periculum in mora
d. Periculum in mora, cito, urgent, statim
e. Periculum in mora, urgent, statim, cito
12. Berikut ini adalah hal yang dilakukan ketika resep datang
a. Melihat persyaratan administratif
b. Melihat kesesuaian farmasetis
c. Melakukan pertimbangan klinis
d. Semua jawaban salah
e. Semua jawaban benar
13. Yang termasuk dalam kesesuaian farmasetis dalam skrining resep, kecuali
a. Dosis
b. Inkompatibilitas
c. Cara Pemberian
d. Cara Pembuatan
e. Stabilitas
14. Rute pemberian yang cocok untuk obat dengan etiket biru adalah
a. Oral
b. Intravena
c. Intramuscular
d. Topikal
e. Parenteral
15. Siapa orang yang berhak menulis copy resep
a. Dokter
b. Pasien
c. Apoteker
d. Bidan
e. Perawat
16. Pasien N membawa copy resep dimana salah satunya terdapat obat narkotika sebagai apoteker
anda berhak menyerahkan obat tersebut walaupun resep asli tidak terdapat di apotek anda (benar
atau salah)
17. Bila anda mendapatkan resep namun terdapat obat yang tidak tersedia di apotek anda, anda
berhak mengganti obat tersebut (benar atau salah)
18. Yang termasuk dalam contoh obat keras adalah
a. Parasetamol
b. CTM
c. Asam Mefenamat
d. Vitamin C
e. Antasida
19. Tanda untuk obat wajib apotek adalah :
a. lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi hitam
b. lingkaran berwarna biru dengan garis tepi hitam dan 6 peringatan khusus
c. lingkaran merah dengan huruf K ditengahnya
d. lingkaran yang di dalamnya terdapat palang (+) berwarna merah
e. Jawaban salah semua
20. Salbutamol adalah contoh dari obat
a. Bebas
b. Bebas Terbatas
c. Obat wajib apotek
d. Psikotropika
e. Narkotika
21. Obat dengan nama resmi sesuai dengan Farmakope Indonesia sesuai dengan zat berkhasiat yang
dikandungnya disebut
a. Obat paten
b. Obat generik
c. Obat merk dagang
d. Obat fitofarmaka
e. Obat herbal terstandar
22. Perhitungan dosis untuk anak usia 4 tahun menggunakan rumus
a. Clark
b. Dilling
c. Young
d. Fried
e. Semua jawaban benar
23. Berikut ini adalah jenis bahan aktif yang bersifat Kristal sehingga dalam pembuatannya harus
dilarutkan terlebih dahulu dengan etanol (jawaban bisa lebih dari 1)
a. Asam salisilat
b. Camphora
c. Mentol
d. Thymol
e. CTM
24. Sediaan transdermal harus dapat menembus lapisan kulit hingga ke bagian
a. Stratum Korneum
b. Lapisan Epidermis
c. Lapisan Dermis
d. Semua jawaban salah
e. Semua jawaban benar
25. Obat yang bersifat non polar akan berpenetrasi melalui kulit dengan rute
a. Transeluler
b. Paraseluler
c. Trans appendageal
d. Semua jawaban salah
e. Semua jawaban benar
26. Obat jerawat cocok diberikan secara transdermal melalui rute penetrasi
a. Transeluler
b. Paraseluler
c. Trans appendageal
d. Semua jawaban salah
e. Semua jawaban benar
27. Bentuk sediaan setengah padat berupa emulsi mengandung air tidak kurang dari 60% dan
dimaksudkan untuk pemakaian luar. Pengertian ini merupakan sediaan
a. Krim
b. Pasta
c. Salep
d. Gel
e. Suppositoria
28. Komponen ketiga yang digunakan untuk menyatukan antara fase minyak dan fase air dalam krim
disebut
a. Antioksidan
b. Emulgator
c. Suspending agent
d. Pengawet
e. Gelling agent
29. Propilen glikol merupakan contoh fase minyak dalam pembuatan krim (benar atau salah)
30. Komponen utama dari sediaan semisolida adalah lemak. Lemak merupakan bahan yang tidak stabil
dan mudah berbau tengik. Hal ini dapat diatasi dengan pemberian bahan tambahan berupa
a. Antioksidan
b. Pengawet
c. Humektan
d. Emolien
e. Parfum
31. Zat yang ditambahkan dan dimaksudkan untuk meningkatkan stabilitas dari suatu sediaan dengan
mencegah terjadinya pertumbuhan mikroorganisme adalah
a. BHT
b. Tokoferol
c. Asam Benzoat
d. D & C
e. Minyak kayuputih
32. Berikut ini adalah resep untuk krim
R/ Parafin Liq 5
Cera alba 5
Asam stearat 3
Propilen glikol 5
BHT 1
Asam benzoat 0.5
TEA 3
Gliserin 5
Aquades ad 100
Manakah yang masuk sebagai fase minyak (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Parafin Liq
b. Cera alba
c. Asam stearate
d. Propilen glikol
e. BHT
f. Asam benzoate
g. TEA
h. Gliserin
i. Akuades
33. Berikut ini adalah resep untuk krim
R/ Parafin Liq 5
Cera alba 5
Asam stearat 3
Propilen glikol 5
BHT 1
Asam benzoat 0.5
TEA 3
Gliserin 5
Aquades ad 100
Manakah yang masuk sebagai fase air (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Parafin Liq
b. Cera alba
c. Asam stearate
d. Propilen glikol
e. BHT
f. Asam benzoate
g. TEA
h. Gliserin
i. Akuades
34. Berikut ini adalah resep untuk krim
R/ Parafin Liq 5
Cera alba 5
Asam stearat 3
Propilen glikol 5
BHT 1
Asam benzoat 0.5
TEA 3
Gliserin 5
Aquades ad 100
Manakah yang bertindak sebagai emulgator (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Parafin Liq
b. Cera alba
c. Asam stearate
d. Propilen glikol
e. BHT
f. Asam benzoate
g. TEA
h. Gliserin
i. Akuades
35. Berikut ini adalah resep untuk krim
R/ Parafin Liq 5
Cera alba 5
Asam stearat 3
Propilen glikol 5
BHT 1
Asam benzoat 0.5
TEA 3
Gliserin 5
Aquades ad 100
Manakah yang bertindak sebagai antioksidan (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Parafin Liq
b. Cera alba
c. Asam stearate
d. Propilen glikol
e. BHT
f. Asam benzoate
g. TEA
h. Gliserin
i. Akuades
36. Berikut ini adalah resep untuk krim
R/ Parafin Liq 5
Cera alba 5
Asam stearat 3
Propilen glikol 5
BHT 1
Asam benzoat 0.5
TEA 3
Gliserin 5
Aquades ad 100
Manakah yang bertindak sebagai pengawet (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Parafin Liq
b. Cera alba
c. Asam stearate
d. Propilen glikol
e. BHT
f. Asam benzoat
g. TEA
h. Gliserin
i. Akuades
37. Dalam pembuatan sediaan semisolida, bahan aktif boleh dilebihkan 5 % untuk obat (jawaban boleh
lebih dari satu)
a. Belerang
b. Mentol
c. Digoksin
d. Eritromisin
e. Asam Salisilat
38. Sediaan semipadat yang memiliki tekstur paling kaku adalah
a. Krim
b. Salep
c. Pasta
d. Gel
e. Lotion
39. Vaselin merupakan contoh dari basis
a. Hidrokarbon
b. Absorpsi
c. Tercuci air
d. Terlarut air
40. Contoh basis terlarut air adalah
a. Parafin
b. Adeps lanae
c. Petrolatum hidrofilik
d. Vaseline
e. Polietilenglikol
41. Berikut ini adalah resep petrolatum hidrofilik sebagai contoh dari basis absorpsi
R/ Kolesterol 30 g
Stearyl alkohol 30 g
White Wax 80 g
White Petrolatum ad 1000 g
Manakah bahan yang berfungsi mengabsorpsi air sehingga akan membentuk emulsi A/M ?
a. Kolesterol
b. Stearyl alcohol
c. White wax
d. White Petrolatum
42. Basis yang mempunyai kemampuan menyerap cairan serosal yang keluar dalam kondisi
dermatologis misalnya cairan yang keluar dari kulit yang mengalami luka adalah
a. Hidrokarbon
b. Absorpsi
c. Tercuci Air
d. Terlarut Air
43. Basis salep yang berupa padatan cocok dibuat dengan metode pencampuran (benar atau salah)
44. Suhu merupakan faktor kritis dalam pembuatan sediaan semisolida (benar atau salah)
45. Dalam pembuatan salep yang mengandung basis vaseline, bahan aktif harus digerus halus lalu
ditambahkan sebagian vaselin sampai homogen, baru ditambahkan sisa vaselin dan dasar salep
yang lain (benar atau salah)
46. Bahan aktif berupa ZnO dalam pembuatan pasta harus digerus terlebih dahulu lalu diayak dengan
ayakan no 10 baru ditambahkan basis pasta (benar atau salah)
47. Dalam pembuatan basis pasta, balsamum peruvianum tidak boleh ikut dipanaskan bersama dengan
bahan lainnya dan harus ditambahkan dalam basis yang sudah dingin (benar atau salah)
48. Berikut ini adalah resep dari sediaan semisolida berupa ….
R/ Menthol 5%
Asam Salisilat 5 %
Calamine 5%
Amilum 30 %
Adeps Lanae 55 %
a. Pasta
b. Gel
c. Salep
d. Krim
e. Lotion
49. Sediaan semisolida yang merupakan contoh dari sistem suspense adalah
a. Pasta
b. Gel
c. Salep
d. Krim
e. Lotion
50. Sediaan semisolida yang mengandung air hingga 90% sehingga konsistensinya cair dan jernih
adalah
a. Pasta
b. Gel
c. Salep
d. Krim
e. Lotion
51. Suspensi adalah sistem yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut
yang terdispersi dalam cairan pembawa yang membutuhkan bantuan emulgator untuk
mendispersikan padatan tersebut (benar atau salah)
52. Gel dapat mengembang dengan mengabsorbsi cairan sehingga terjadi peningkatan volume.
Mekanisme ini disebut dengan istilah swelling. (benar atau salah)
53. Pada pembuatan gel, penggunaan tragakan sebagai gelling agent harus menjadi perhatian karena
tragakan mudah terkontaminasi mikroba sehingga perlu ditambahkan pengawet dalam pembuatan.
(benar atau salah)
54. Berikut ini adalah resep gel betamethasone
R/ Bethametasone Valerate 0,001 %
Etanol 96% 0,1 %
Propilen Glikol 0,2 %
Lutrol F127 0,22 %
Air ad 100 %
Bahan manakah yang berfungsi sebagai gelling agent ?
a. Bethametasone valerate
b. Etanol
c. Propilen glikol
d. Lutrol F127
e. Air
55. Pada pembuatan gel, pengadukan harus dilakukan secara perlahan untuk menghindari terjadinya
penyerapan udara yang akan berakibat mudah teroksidasinya sediaan gel. (benar atau salah)
56. Bila anda membuat sediaan pil di sebuah industri farmasi lalu anda akan menguji keseragaman
bobot dari pil tersebut. Bobot pil anda adalah 200 mg. Dari 20 pil yang anda uji keseragaman
bobotnya ternyata didapatkan 3 pil yang memiliki bobot dibawah 160 mg. Apakah sediaan anda
akan lulus dalam pengujian ? (Ya atau Tidak)
57. Boli merupakan sediaan pil yang memiliki berat lebih dari 500 mg dan cocok untuk diberikan pada
hewan (benar atau salah)
58. Bila anda membuat pil salut dan ternyata uji waktu hancurnya mencapai 45 menit. Anda tidak akan
meluluskan pengujian tersebut. (benar atau salah)
59. Bahan yang berfungsi membantu adhesi partikel pada pembuatan pil adalah
a. Bahan pengisi
b. Bahan pengikat
c. Bahan pembasah
d. Bahan penyalut
e. Bahan penabur
60. Succus liquiritae berfungsi mencegah melekatnya adonan pada papan pemotong pil dan mencegah
pil melekat satu dengan yang lainnya. (benar atau salah)
61. Suppositoria merupakan sediaan padat yang tidak hanya diberikan secara rektal tetapi bisa juga
vagina dan uretra (benar atau salah)
62. Suppositoria dapat berefek sistemik karena dalam membrane mukosa rektal terdapat pembuluh
darah hemorhoidal yang akan mensirkulasikan obat ke seluruh tubuh. (benar atau salah)
63. Sediaan yang dapat mengalami first pass effect adalah (jawaban bisa lebih dari satu)
a. Pil
b. Krim
c. Tablet
d. Sirup
e. Suppositoria
64. Oleum cacao memiliki sifat melunak pada suhu 30˚C dan melebur pada suhu 34˚C sehingga cocok
digunakan sebagai basis suppositoria (benar atau salah)
65. Penggunaan obat berupa camphora dalam sediaan suppositoria akan menurunkan titik lebur dari
basis oleum cacao yang berdampak pada mudahnya sediaan melebur ketika digunakan. Hal ini
dapat diatasi dengan penambahan :
a. BHT
b. Propil galat
c. Asam benzoate
d. Cetaceum
e. Licopodium
66. Obat-obat yang bersifat hidrofil, dalam pembuatan suppositoria cocok dicampurkan dalam basis
polietielin glikol yang bersifat larut dalam air (benar atau salah)
67. Pada pembuatan suppositoria yang mengandung basis oleum cacao, pelelehan dilakukan terhadap
sebagian oleum cacao terlebih dahulu karena oleum cacao memiliki sifat polimorfisme yang akan
membuat oleum cacao sulit untuk meleleh secara bersamaan (benar atau salah)
68. Cetakan suppositoria sebaiknya dilumasi oleh lubrikan. Untuk basis larut air, cetakan dapat
dilumasi oleh gliserin. (benar atau salah)
69. Bila anda mendapatkan resep sebagai berikut :
R/ Aminofilin 300 mg
Oleum cacao ad 3 g
m.f.l.a.suppo. No X
S.u.e
Maka dalam penimbangan bahan tidak perlu dipertimbangkan aturan dose replacement serbuk.
(benar atau salah)
70. Suppositoria yang berbentuk seperti bulat telur diberikan melalui
a. Rektal
b. Vaginal
c. Uretra
d. Anus
e. Jawaban benar semua
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
SEMESTER GANJIL 2019/2020
FARMASETIKA DASAR
DOSEN PENGAMPU : ELSA FITRIA APRIANI, M.FARM., APT
WAKTU 60 MENIT

Petunjuk Pengerjaan :
1. Tulis jawaban menggunakan pulpen di kertas folio masing-masing. Tulis NAMA, KELAS, NIM, NO
URUT ABSEN dan TTD di POJOK KANAN ATAS
2. Dilarang mencontek, ketahuan mencontek maka ujian tidak akan dinilai atau mendapat nilai NOL.
3. Silahkan kerjakan dari yang menurut anda mudah. Tidak harus berurutan.

SOAL
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sediaan semisolida (krim, salep, pasta dan gel) dan jelaskan pula
perbedaan ke-empat jenis sediaan tersebut ! (POIN 15)
2. Seorang apoteker A mendapatkan resep sebagai berikut :
R/ Paraffin Liq 12,75
Carnauba wax 1,625
Asam Stearat 1,6
Cera Alba 0,625
Trietanolamin 0,2
Asam Benzoat 0,2
Gliserin 0,25
Parfum qs
Aqua ad 25
m.f.cold cream
s.u.e
a. Sebutkan fungsi dari masing-masing bahan dalam resep diatas !
b. Hitung penimbangan masing-masing bahan !
c. Jelaskan bagaimana cara pembuatan resep tersebut hingga didapatkan sediaan yang dimaksud !
(POIN 25)
3. Apa yang dimaksud dengan sediaan pil ? Bagaimana cara pembuatan sediaan pil ? (POIN 15)
4. Seorang apoteker B mendapatkan resep sebagai berikut :
R/ Aminofilin 300 mg
Oleum cacao ad 2 g
m.f.l.a.suppo. No X
S.u.e
a. Jelaskan pengertian dari sediaan yang dibuat dalam resep !
b. Hitung penimbangan masing-masing bahan !
c. Jelaskan bagaiman cara pembuatan resep tersebut hingga didapatkan sediaan yang dimaksud !
(POIN 25)
5. Seorang apoteker C akan membuat resep berikut :
R/ Belerang 3
Camphora 1
Asam salisilat 1
Minyak mentol 2 tts
Zn Stearat 1
Talc ad 50
m.f.l.a.pulv adsp
S.u.e
a. Apa yang anda ketahui tentang sediaan dalam resep !
b. Apa saja yang perlu menjadi perhatian khusus pada bahan yang digunakan dalam resep. Jelaskan !
(POIN 20)

-SELAMAT MENGERJAKAN. SEMOGA SUKSES-


1. Seorang dokter membuat resep untuk seorang apoteker dimana dalam resep tersebut ada perintah :
- Ambilah : teofilin 100 mg, HCl efedrin 15 mg dan Prednisolon 3 mg
- Campur dan Buatlah sesuai aturan serbuk bagi dan berikan sesuai takaran sebanyak 45 dan
masukkan ke dalam kapul
- Tandailah 3 kali sehari 1 kapsul setelah makan
Coba anda buat resep tersebut dalam bahasa latin !

2. Artikan bahasa latin dibawah ini :


R/ Parasetamol Syr Fl I
Add Luminal Na mg 150
S.p.r.n. cp I

3. Hitunglah penimbangan, dosis maksimum dan dosis pemakaian untuk obat coffein dan CTM sesuai
resep dibawah ini ! Apakah resep dibawah memiliki dosis yang tepat untuk pasien Ahmad ?
R/ Paracetamol 0,200
Coffein 0,050 (sekali pakai 500 mg/ sehari pakai 1,5 g)
Chlorpheniramin Maleat 0,002 (sehari pakai 40 mg)
Lactosa q.s.
m. f. l. a. pulv. d.t.d. No. X
S. t. d. d. pulv. 1 a. c.
Pro : Ahmad (4 tahun)

Anda mungkin juga menyukai