Kelompok 3 / VI-E
Disusun oleh:
Laporan Unjuk Kerja dan Karya (UKK) kelas VI Sekolah Dasar Negeri SDN Dr. Sutomo
V Surabaya, dengan proyek kegiatan “Pembuatan Bakso Pentol Jamur’ tahun pelajaran
2022/2023 yang disusun oleh Kelompok 3 Kelas VI-E
• Andrea Maurice Johanna (05)
• Dean Riskiantoro (08)
• Devdan Mahendra kafoer (09)
• Fairuz Zahirah Rizki Putri (13)
• Nawal El-Mahbubah Afif (23)
Telah disahkan sesuai hasil kerja dan karya yang sebenarnya serta sebagai arsip
dokumen pembelajaran di SDN Dr.Sutomo V /327 Surabaya.
Disahkan di : Surabaya
Pada tanggal : …
Mengetahui,
Kepala SDN Dr.Sutomo V-327
Puji syukur dan terima kasih kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha
Esa karena Rahmat, Taufik dan HidayahNya yang diberikan sehingga kelompok kami dapat
menyelesaikan pembuatan laporan kegiatan Unjuk Kerja dan Karya (UKK) mengenai
“Pembuatan Bakso Pentol Jamur”
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini dapat terselesaikan berkat bantuan
berbagai pihak untuk itu kami sampaikan ucapan terimakasih kepada pihak yang memberi
kemudahan sehingga terlaksananya proyek Unjuk Kerja dan Karya ini kepada;
1. Bapak Drs. Sutrisno, M.Pd selaku Kepala sekolah SDN Dr. Sutomo V/327 Surabaya
2. Guru kelas 6E kami, Ibu Veronica Tri W. S.Pd
3. Pembimbing UKK kami, Ibu Ida Sri Wahyuni S.Pd
4. Kelompok Unjuk Kerja dan Karya yang sudah sama-sama bekerjasama meyelesaikan
proyek ini khususnya kelompok 3 kelas 6E
5. Orang tua kami berkat doa dan supportnya yang membantu terlaksananya proyek ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih terdapat
banyak kekurangan karena keterbasan penulis. Oleh sebab itu sudilah kiranya apabila ada
saran dan kritik demi kesempurnaan penulisan laporan yang akan mendatang.
Laporan ini dibuat dalam rangka pemenuhan tugas proyek unjuk kerja dan karya
sebagai tugas akhir kelas VI. Pembuatan laporan ini dibuat sebagai laporan proses
pembuatan proyek unjuk kerja agar kami mengetahui bagaimana cara dan proses
pembuatan Bakso pentol jamur yang kami lakukan. Akhir kata, semoga laporan unjuk kerja
dan karya ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin
Kelompok 3 / VI-E
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bakso merupakan salah satu produk olahan yang banyak digemari
masyarakat Indonesia, bakso dibuat dari daging sapi, ayam dan ikan. Pada umunya bakso
yang ada di masyarakat berbahan dasar daging sapi. Bakso daging sapi banyak
mengandung kolesterol yang tinggi yaitu 74mg/100g bakso daging sapi. Kolesterol
adalah lemak yang terdapat didalam aliran darah, namun dapat menimbulkan
penyakit apabila jumlahnya berlebihan di dalam tubuh. Kandungan lemak yang terdapat
pada daging sapi sebanyak 1,5%-13%. Untuk itu perlu adanya modifikasi bakso yang
mengandung kolesterol rendah, protein tinggi dan serat tinggi.
Mahalnya harga daging sapi untuk pembuatan bakso, sehingga diperlukan
alternatif sumber protein yang murah. Alternatif sumber protein hewani yang saat ini
memungkinkan untuk dikembangkan dalam pembuatan bakso adalah jamur.
Pemanfaatan jamur sebagai bahan yang ditambahkan pada pembuatan bakso
diharapkan dapat meningkatkan kualitas bakso.
Jamur selain kaya akan protein juga tinggi serat. Kualitas bakso dapat dilihat
dari bau, warna, rasa, dan tekstur serta kekerasan. Bakso dengan kualitas yang baik
memiliki warna abu-abu segar merata, rasa khas bakso dengan tekstur yang tidak
lembek. Karakteristik bakso yang diharapkan kualitas baik ini maka perlu penambahan
Jamur yang sesuai.
Jamur kuping salah satu alternatif penambahan pembuatan bakso dikarenakan
teksturnya yang kenyal, murah, mudah didapat dan aman bagi tubuh. Selain rasa, manfaat
jamur kuping bagi kesehatan tubuh juga sangat besar. Hal ini karena kandungan nutrisinya
yang sangat berkhasiat. Bahkan jamur ini telah digunakan sebagai bahan obat tradisional
sejak lama.
saat ini cukup populer dan banyak digemari masyarakat karena rasanya
yang lezat dan gurih. Harga jamur kuping cenderung lebih murah sehingga apabila
ditambahkan pada pembuatan bakso maka dapat meminimalisir biaya produsi.
Kandungan nutrisi jamur kuping sendiri terdiri kadar air, protein, lemak,
karbohidrat, sedrat, abu dan nilai energi sebesar 351 kal. Kandungan lemak di dalam jamur,
lebih dari 72% lemak dalam jamur ini termasuk unsaturated sehingga aman dan sehat jika
dimakan. Vitamin di dalam jamur ini sendiri terdiri atas thiamine (vit. B-1), riboflavin (vit.
B-2), niasin, biotin, vitamin, dan sebagainya. Sedangkan, kandungan mineral jamur ini
tersusun oleh K, P, Ca, Na, Mg, Cu, dan beberapa elemen mikro lainnya. Kandungan serat
di dalam jamur berkisar antara 7,4-27,6%.
Kandungan nutrisi yang terdapat pada jamur kuping per 100 g yaitu air 14.8 g,
energi 284 kkal, protein 9.25 g, lemak 0.73 g, karbohidrat 73 g, serat 70.1 g, ampas 2.21 g.
Pada jamur kuping terdapat pula berbagai macam vitamin dan mineral. Jenis vitamin yang
ada dalam jamur kuping ialah thiamin 0.015 mg, riboflavin 0.844 mg, niacin 6.267 mg, asam
pantotenat 0.481 mg, vitamin B6 0.112 mg, dan folat 38 mcg. Sementara itu, mineral yang
terkandung dalam jamur kuping ialah kalsium 159 mg, besi 5.88 mg, magnesium 83 mg,
fosfor 184 mg, kalium 754 mg, natrium 35 mg, seng 1.32 mg, tembaga 0.183 mg, mangan
1.951 mg, dan selenium 128 mcg.
pencampuran jamur kuping pada pembuatan bakso diharapkan mempengaruhi
sifat fisik (pH, DMA, kekerasan, kekenyalan) kekerasan bakso campuran jamur kuping
10% dan 20% lebih tinggi dari pada bakso walaupun jumlah tapioka yang digunakan
sama. Hal ini disebabkan karena dalam jamur kuping mengandung senyawa pektin yang
akan membentuk gel kenyal ketika didinginkan. Pada campuran 10% dan 20% tersebut
juga menghasilkan bakso dengan sifat fisik yang sama dengan bakso yang berbahan dasar
100% daging sapi.
Tujuan
• Waktu Kegiatan
Kegiatan dilakukan pada tanggal 12 Maret 2023 – 13 Maret 2023
• Tempat Kegiatan
Tempat kegiatan dilaksanakan di rumah Jl. kupang Krajan IV nomor 25 Surabaya
• Proses Pembuatan
Langkah pertama : pengumpulan alat dan bahan
Langkah kedua : menyusun peralatan masak
Langkah ketiga : menyiapkan bahan bahan masakan
Langkah keempat : proses memasak
Langkah kelima : penyajian
Langkah keenam : hasil akhir memasak pembuatan Bakso Jamur
BAB III
TAHAP PELAKSANAAN
• Alat Memasak
>Tepung tapioca 50gr >bawang prei >2 sendok teh kaldu jamur
Proses Pembuatan
• Langkah-langkah memasak :
o Nyalakan api kompor taruh panci dan masukkan air sampai mendidih
Penyajian
Hasil masakan
Bakso pentol jamur kuping dengan kuah bakso selesai dan siap dinikmati.
Dokumentasi Proses Pembuatan
Penutup
Dalam pelaksanaan proses pengerjaan proyek unjuk kerja dan karya pada awalnya
ada kendala yang sempat kelompok kami alami. Hal ini terjadi karena keterbatasan waktu
yang berbeda aktivitas pada setiap anggota kelompok, akan tetapi alhamdulillah hal ini bisa
kami atasi dengan baik karena support dari orang tua dan guru pendamping yang selalu
menyemangati kami. Karena dalam proses pembuatan bakso jamur ini tidak serumit yang
dibayangkan dengan hasil yang memuaskan.
Hal ini membuat kami lebih semangat kedepannya, ternyata kami mempunyai jiwa
tata boga yang cukup memadai. Semoga proyek unjuk kerja dan karya kami dalam
pembuatan bakso jamur ini bisa menjadi bahan masukan bagi adek kelas kami kedepannya,
terima kasih.
Kesimpulan :
Proses Pembuatan Bakso dengan menambahkan jamur kuping mudah diolah dan dimasak.
Pembuatan Bakso dengan menambahkan jamur kuping aman, rasanya enak serta murah.
Hal ini dikarenakan tekstur jamur kuping yang kenyal, mudah didapat dan harganya yang
relatif murah.
Saran :
Pembuatan bakso untuk kedepannya sebaiknya melakukan inovasi varian rasa yang
berbeda. Dengan usaha dan semangat kebersamaan ternyata proyek yang awalnya terlihat
tidak mungkin akhirnya bisa menjadi sangat mungkin karena adanya tekad untuk mencoba
sampai berhasil