Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman APS

Tanggal 11 april 2022

Desain sistem

1. Planning
Tahapan mengidentifikasi masalah pada surface. Ti harus mengetahui resource yang ada dalam
suatu perusahaan, memperbaiki sistem yang ada, dimana dalam pengembangan sistem harus
mengetahui constraint tertentu.
Constraint = hal2 yang dapat menghambat pengembangan sistem

2. Analysis
Tahapan ini mengidentifikasi akar masalah secara detail agar masalah ini tidak muncul lagi
Penggunaan bpmn (ex.penghilangan aktivitas bila tidak memiliki value, atau kombinasi aktivitas
agar menghasilkan suatu value) Dimana BPMN dapat berupa bpmn existing maupun bpmn
improvement. Dimana BPMN improvement digunakan sebagai patokan/acuan.

Pengembangan sistem :

 Sendiri= merancang sendiri dari awal agar sesuai kemauan kita. Menggunakan BPMN
improvement sebaai acuan
 Membeli sistem
 Menggunakan dropbox/drive

3. Design = merancang sistem dalam bentuk blueprint (ex.grafik dkk) maupun prototype
 Tahapan 1 = conceptual design : mendefinisikan kebutuhan user, tujuan yang mau
dicapai dari sistem (ex. Beli sistem/buat sendiri), definisikan waktu dan juga resources .
Untuk memudahkan pemilihan metode dan kebutuhan yang ada
 Tahapan 2 = physical design : menyesuaikan karakter design, menerjemahkan
kebutuhan user dalam model, mulai menggambarkan hardware input/output, software,
dll
 Skema fisik memperhatikan dari konseptual dimana sambil melihat dari sisi user

Tujuan pemodelan =

 Alat komunikasi = dimana tiap stakeholder memiliki fokus yang berbeda (ex. User = si
dapat meringankan pekerjaan, designer = merancang si sebagus mungkin, analis =
menengahi stakeholder)
 Menghilangkan bias = menyatukan sudut pandang dari stakeholder
 Menghilangkan “miss” maupun kelupaan

Strategi pemodelan :
 Pemodelan process = membuat interface
 Pemodelan data= membuat database
 Pemodelan objek

Pemodelan data ERD

Perbedaan file dengan database:

Database = penyimpanan data, langsung mengintegrasikan antar data benefit : menghilangkan duplikasi,
dll

File = menyimpan data, tidak ada integrasi antar data benefit : mudah dalam perancangan, fokus pada
aplikasi tunggal, performance unggul. Weakness = sulit beradaptasi (datanya sendiri2), sulit
menyesuaikan kebutuhan baru, tidak fleksibel, ada duplikasi data

Karakter dalam pemodelan sistem :

 Entitas = penyusun sistem yang berwujud meskipun abstract (ex. Departemen,


mahasiswa)
 Atribut = sifatnya entitas/ karakteristik (ex. Nama mahasiswa, no telp)
 Kelas = sekumpulan entitas yang punya atribut yang sama
 Record/instance/tuple = catetan lengkap dari suatu entitas/ data lengkap entitas. 1 baris
aja
 Field = catatan atribut
 Table/file = penyimpanan entitas, sekumpulan record yang mewakili entitas secara
kesuluruhan dalam satu kelas
 Query = beberapa field aja yang diambil atau beberapa table yang direlasikan
 Database = kumpulan table yang berelasi
 Data store = penyimpanan database (fisiknya) ex. Hard disk
 Subsetting kriteria = attribute yang punya nilai terbatas untuk mengelompokkan record
dalam subset. Mirip query cuma ambil beberapa data aja
 Index = mengurutkan atribut
 Key = nilai yang bersifat unik yang hanya dimiliki oleh suatu entitas aja . (Primary key =
attribute yang dimiliki suatu entitas aja dan semua entitas harus punya ini, foreign key =
menghubungkan antar entitas, hasil dari migration key, migration key =
relasi/menghubungkan antar class)
 Relation = hubungan antar entitas
** conection :
**** one to one = 1 entitas ke entitas lain tepat 1 weakness = terlalu bayak makan
tempat . Jadi diminimasi penggunaan ini.
One to many = 1 entitas ke banyak entitas . akan lebih baik digunakan
Many to one = banyak entitas ke 1
Many to many = banyak entitas ke banyak entitas. Akan lebih baik digunakan
** Join/algebra = penggabungan entitas hasil relasi
Teknik pemodelan = sama aja Cuma beda symbol aja
 IISS&IDEF
 IBM
 Peter Pin-shan chen
 James martin

Anda mungkin juga menyukai