Rangkuman Mekanika Teknik

12 Mei 2022

FAILURE THEORY

Agar kegagalan bisa dicegah

Penyebab kegagalan :

1. Kerusakan luar
2. Kerusakan operasional (overload)
3. Kesalahan penerapan material (jembatan ambruk)
4. Cacat dari fabrikasi
5. Korosi => proses elektrokimia dimana atom bereaksi dengan zat asam dan membentuk ion
positif (kerak, retakkan), dimensi bahan berubah menjadi lebih kecil
6. Kelelahan (fatik) => perubahan sifat logam, kendaraan/mesin terlalu sering menggunakan
kapasitas overload

Penyebab kerusakan material :

1. Salah desain
2. Salah material = menggunakan material yang lebih murah, tidak melihat karakteristik yang
dibutuhkan (ex. Dimensi yang berbeda, bahan beda)
3. Ketidaksempurnaan material =) adanya standarisasi (ex. SNI, ISO), kandungan materi yang
berbeda, bentuk dari geometri bahan
4. Salah dalam proses pembuatan =) struktur mikro menjadi terpotong yang akan menyebabkan
konsentrasi tegangan dan perubahan geometri bahan
5. Salah dalam penyatuan =) pemaksaan dalam penyatuan sehingga poros akan tergores dan
menyebabkan alat menjadi miring
6. Kondisi operasi tidak sesuai => dalam proses pengangkutan ada terjadi overload nantinya akan
terjadi kepatahan
7. Salah perawatan =>gesekkan menjadi lebih mudah terjadi sehingga gaya dinamis menjadi lebih
besar dan juga akan terjadi kemacetan alat

Failure =) ketidakmampuan suatu komponen untuk berfungsi sebagaimana mestinya. Perpatahan

tidak perlu harus terjadi

Kondisi umum failure =) jika tidak dapat dioperasikan, masih dapat beroperasi tetapi tidak berfungsi
semestinya (roda belakang sudah mulai goyang), kerusakan serius dan tidak aman untuk digunakan.

Teori tegangan normal maksimum (rankine) =) cocok untuk material yang getas (brittle materials)

Teori tegangan normal maksimum (tresca) => cocok untuk material ulet

Teori Huber-von mises-hencky =) semua tegangan disebabkan oleh beban diaman gaya-gaya
tersebut akan menyebabkan gaya geser dll, cocok untuk multiaxial dan biaxial
Akan terjadi deformasi jika tegangan yield strength lebih kecil dari tegangan geser

Regangan normal maksimum (st. venant) hanya untuk getas dalam kondisi tegangan multiaxial bila
regangan normal utama maksimum, diuji sampe patah.

Jika ada kegagalan nilai regangan lebih besar dari regangan patah

Rumus tegangan geser berbeda-beda tergantung bentuk benda