COFFEE 2021
2. Deskripsi COFFEE Communication Fun Family Everlasting Event (COFFEE) adalah sebuah program pengembangan diri
untuk kaderisasi yang berisi rangkaian pembekalan dan bimbingan untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Andalas angkatan 2021 yang diinisiasi oleh Divisi Pemberdayaan Organisasi dan Kaderisasi
HMIK FISIP UNAND.
4. Latar Belakang Saat ini merupakan masa transisi dimana PBM sebelumnya dilaksanakan secara daring, kini sudah
beranjak kembali normal. Namun kenyataannya, masih banyak diantara mahasiswa Ilmu komunikasi 2021
yang kesulitan dalam beradaptasi dengan keadaan ini, hingga kesadaran untuk ikut andil berkegiatan di
lingkungan jurusan Ilmu Komunikasi maupun berinteraksi masih sangat minim. Oleh karena itu, COFFEE
hadir sebagai sarana penguatan kembali nilai-nilai terhadap bagaimana menjalin komunikasi dan interaksi
yang baik sehingga terwujudnya insan yang luhur.
5. Core Values COFFEE ● Nobility : COFFEE merupakan sebentuk usaha untuk menumbuhkan sosok mahasiswa baru yang
2022
berbudi luhur, berkarakter dan berintegritas.
● Nyaman : COFFEE adalah tempat yang nyaman untuk semua pihak yang ada di dalamnya dapat
dengan leluasa mengembangkan potensi diri mereka, beradaptasi, dan memperoleh hal yang
mereka butuhkan
7. Manfaat Kegiatan ● COFFEE berpengaruh dalam pembentukan lingkungan dan pandangan sebagai mahasiswa baru
● COFFEE merupakan gerbang selanjutnya setelah Bakti UNAND dan Bakti FISIP bagi mahasiswa
sebelum memasuki dunia perkuliahan dan berdinamika di dalamnya.
● COFFEE mampu menyediakan hal yang dibutuhkan oleh mahasiswa baru, mendampingi dalam
proses beradaptasi, serta membangun karakter mereka sebagai mahasiswa
8. Rundown
Hari ke- Waktu Kegiatan Pihak yang Terlibat
PJ, Acara,
04.00 – 05.00 Sweeping Barang
Perlengkapan
PJ, Acara,
05.00 – 07.00 Keberangkatan
Perlengkapan
Semua yang
07.00 – 07.45 Istirahat
mengikuti kegiatan
Korlap, Acara,
07.45 - 08.00 Pembukaan
Medis, Peserta
Semua yang
08.00 - 08.45 Sarapan
mengikuti kegiatan
Acara, Korlap, PJ
08.45 - 09.00 Menuju lokasi pengabdian
Kelompok, Peseta
Acara, Peserta, PJ
12.00 - 12.20 Jalan menuju perkemahan Kelompok, dan
Korlap
Semua yang
12.20 - 12.40 Sholat zuhur
mengikuti kegiatan
Konsumsi, Panitia,
12.40 - 13.10 Makan siang
Peesrta
Semua yang
13.10 - 13.30 Istirahat
mengikuti kegiatan
Alumni/senior,
14.30 - 15.30 Pengarahan alumni/senior Acara, Peserta,
konsumsi
Semua yang
17.30 - 18.15 Persiapan sholat maghrib
mengikuti kegiatan
Semua yang
18.15 - 19.00 Sholat maghrib
mengikuti kegiatan
Semua yang
19.00 - 19.15 Tadarus (peserta), Panitia Briefing
mengikuti kegiatan
Semua yang
19.15 - 19.45 Sholat Isya
mengikuti kegiatan
Konsumsi, Peserta,
19.45 - 20.15 Makan malam
Panitia
Acara, humas,
20.15 - 00.00 Jurit korlap,
alumni/senior, medis
Semua yang
00.00 - 01.00 Istirahat
mengikuti kegiatan
Acara, Korlap, PJ
Kelompok, Alumni,
01.10 - 01.30 Persiapan pelantikan Senior, Humas,
Medis, Perlengkapan,
Peserta
Senior, Ketua
01.30 - 04.30 Pelantikan Coffee, Kahim,
Panitia, dan Peserta
Semua yang
04.30 - 06.00 Sholat subuh
mengikuti kegiatan
Semua yang
06.00 - 06.30 Istirahat
mengikuti kegiatan
Semua yang
06.30 - 07.00 Senam
mengikuti kegiatan
Semua yang
07.00 - 08.00 Sarapan
mengikuti kegiatan
Semua yang
12.00 - 12.30 Sholat Dzuhur
mengikuti kegiatan
Semua yang
12.30 - 13.30 Makan besar
mengikuti kegiatan
Acara, Humas,
13.30 - 14.30 Sharing Session Alumni, Senior, dan
Peserta
Semua yang
14.30 - 15.00 Penutupan, foto bersama
mengikuti kegiatan
Semua yang
15.00 – 15.30 Bersih – bersih
mengikuti kegiatan
Semua yang
15.30 - selesai Pulang
mengikuti kegiatan
9. Keterangan dan Teknis Kegiatan
1) Pembukaan
● Pembukaan terdiri dari rangkaian sambutan dosen dan ketua pelaksana
● Kedatangan peserta di lapangan kemah
2) Istirahat
● Peserta dan panitia memasuki tenda masing-masing
● Panitia briefing
3) Membangunkan peserta
Korlap membangunkan peserta untuk bersiap-siap jurit per 2 tenda secara bergilir, dimulai dari tenda laki-laki lalu dilanjutkan dengan
tenda perempuan.
4) Jurit
● Latar belakang mengadakan Jurit
Jurit merupakan salah satu proses dari rangkaian pengkaderan yang menjadi wadah dalam penanaman nilai-nilai yang hendak dicapai
bersama, dalam hal ini ialah RESPECT (tema acara). Pada dasarnya, jurit malam menurut Sigit Triantoro Instruktur Saka Wira
Kartika Koramil (dalam Putri, M. T, & Andriyanto, O.D., 2022) adalah kegiatan merenung atas kesalahan pada diri sendiri, sehingga
harus mengintrospeksi diri untuk meneruskan jalannya kehidupan. Selain itu, melansir insider.com, para peneliti di University of
Liège di Belgia merekrut 16 orang yang terbiasa bangun pagi dan 15 orang yang terbiasa begadang. Semua partisipan tersebut diminta
untuk tidur pada jadwal tidur rutin mereka. Lalu kedua grup tersebut diberi tes kewaspadaan mental dua kali, pada 1,5 jam setelah
bangun tidur dan pada 10,5 jam setelah bangun tidur. Kedua grup tersebut dapat menyelesaikan tes pertama dengan baik. Namun, pada
hasil tes kedua, pada grup orang yang terbiasa begadang, hasilnya menunjukkan mereka 6% lebih baik dibandingkan grup orang yang
terbiasa bangun pagi. Dengan kata lain, orang yang terbiasa begadang bisa makin fokus setelah terjaga dalam waktu yang lama. Hal
ini menjadi pertimbangan untuk mengadakan jurit di malam hari.
● Tujuan dan Capaian Jurit :
- Menanamkan nilai solidaritas spontan
- Memberikan pemahaman kepada peserta terhadap permasalahan-permasalahan yang ada pada lingkup peserta melalui posko-posko yang
telah dirancang sesuai dengan masalah yang akan diangkat.
- Memberikan kesempatan kepada peserta untuk merenungi, memikirkan, dan mencari solusi dari masalah-masalah yang diangkat
● Neda, Sarah, dan Yasmin berkoordinasi dengan humas untuk menghubungi senior untuk mengisi posko yang telah ditentukan.
● Rute Jurit ditanggungjawabi oleh Korlap.
● Jurit terdiri dari 3 topik posko, yaitu posko HMIK, posko etika & mental, posko cooling down. rute posko dilakukan secara berurutan
dengan durasi 20 menit per posko
● Setiap topik disediakan 2 posko (Posko HMIK A&B, Posko etika & mental A&B, Posko Cooling Down A&B) dengan total 6 posko
● Korlap standby di antara posko serta mobile sebagai timekeeper.
● Berikut jenis posko dan alurnya:
a. Posko HMIK
Kriteria pengisi posko:
- Orang yang paham mengenai dinamika HMIK
- Punya cukup pengalaman mengenai organisasi dan HMIK
- Paham tentang penerapan asas dan nilai-nilai HMIK
- Mampu memberikan argumentasi dengan baik guna memberikan alasan yang kuat dari setiap kegiatan HMIK
- Mampu memberikan persuasi dengan baik guna meyakinkan setiap tindakan yang dilakukan sebagai bagian diplomasi.
- Paham posisi dan peran HMIK
Materi yang akan disampaikan:
- Pengatahuan tentang orgaisasi kemhasiswaan.
- Pengenalan HMIK beserta peran dan posisi.
- Ajakan untuk peserta mau bersama-sama untuk berpatisipasi di HMIK.
Capaian:
- Memperkenalkan HMIK
- Memberi pemaham tentang posisi dan peran HMIK
- Memperkenalkan tentang penerapan asas dan nilai-nilai di HMIK
b. Posko Etika & Mental
Kriteria pengisi posko:
- Orang yang paham serta menerapkan nilai-nilai etika yang baik mulai dari tutur kata, berpakaian dan bertindak.
- Memiliki cukup pengalaman karena etika profesional hanya bisa didapatkan dari pengalaman langsung.
- Memahami tri dharma perguruan tinggi atau nilai-nilai dasar yang diyakini mahasiswa.
- Menyesuaikan dengan adat minang yakni dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, tapi tidak dalam konteks
diskriminasi bahasa untuk mahasiswa luar Sumatera Barat.
- Tegas
- Orang yang bisa mengintimidasi dari perkataan dan tindakan secara lugas tanpa menjatuhkan karakter personal
- Punya kemampuan critical thinking dan rasa kepedulian sosial yang tinggi
- Paham terhadap esensi kenapa posko mental itu diadakan dan apa tujuannya (untuk meningkatkan rasa kepedulian,
keberanian, critical thinking, dan kebersamaan)
- Tidak mendiskriminasi seseorang berdasarkan perbedaan bahasa.
- memiliki kontrol emosi yang baik
Materi yang akan disampaikan:
Crisis handling; contohnya salah satu dari pengisi posko berperan sebagai pemimpin sehingga seluruh peserta harus
mendengarkan arahan dari pemimpin tersebut. Kemudian beberapa pengisi posko etika & mental yang lain memberikan
semacam arahan yang menjadi alat uji bagi para peserta dalam mengambil keputusan dan memahami makna atau landasan
dari tindakan yang mereka putuskan.
pembahasan yang akan dibawa di posko etika dan mental mengenai:
- Cara bertutur kata
- Cara bersikap
- Adab sopan santun
- Etika komunikasi
- Tanggung jawab
- Mandiri
- Kepekaan terhadap sekitar
- Kekeluargaan
Capaian:
- Memberikan penanaman praktikal dan teoritis dari etika
- Melatih kemampuan critical thinking
- Melatih kemampuan untuk mengambil keputusan dalam keadaan tertekan atau kemampuan problem solving.
- menumbuhkan sikap kolektif dan tanggung jawab
c. Posko Cooling Down
Kriteria pengisi posko:
- memiliki pemahaman tentang permasalahan-permasalahan yang diangkat pada posko HMIK dan posko etika & mental
- memiliki kemampuan problem solving yang baik
- memiliki kemampuan memberikan arahan dan nasehat yang baik
- dapat meredakan emosi seseorang dengan baik
Materi yang akan disampaikan:
- Review tentang posko sebelumnya
- membantu peserta untuk menyadarkan kembali tentang kesalahan-kesalahan yang mereka miliki
- memberikan pemahaman lebih lanjut kepada peserta tentang materi pada posko-posko sebelumnya
- membantu peserta untuk memahami pelajaran-pelajaran yang didapatkan pada posko-posko sebelumnya
- memberikan nasehat kepada peserta
Capaian:
- peserta memahami dan sadar akan permasalahan-permasalahan yang mereka miliki
- peserta memahami tentang pelajaran-pelajaran pada posko-posko sebelumnya
- peserta memiliki rasa untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang mereka miliki
5) Sholat subuh
Setelah jurit peserta dikoordinasikan oleh PJ ibadah untuk melaksanakan shalat subuh di tempatnya.
6) Istirahat
Setelah sholat subuh, peserta diberikan waktu untuk istirahat, seperti mencuci dan menggosok gigi.
7) Sarapan
● Sebelum senam berakhir, Hazimah (dari divisi Acara) berkoordinasi dengan divisi Konsumsi untuk melaksanakan sarapan.
● Peserta berbaris perkelompok dengan dipandu oleh PJ masing-masing dan dilanjutkan dengan sarapan.
8) Menuju lokasi pengabdian
● Setelah sarapan, peserta bersiap-siap menuju lokasi pengabdian.
● Peserta mengganti pakaian dan mengenakan baju warna hijau.
● Panitia yang ingin melakukan pengabdian masyarakat juga bersiap-siap dan mengganti pakaian dengan Baju Kerja HMIK.
● Peserta berbaris perkelompok didampingi PJ masing-masing.
● Peserta dan panitia berjalan kaki menuju lokasi pengabdian.
● Pengabdian dipandu oleh Hida dan Julia serta PJ Medis. PJ per kelompok juga mengiringi peserta selama pengabdian berlangsung.
9) Pengabdian Masyarakat
● Koordinasi dengan ketua coffee terkait lokasi pengabdian masyarakat.
● Sebelum menuju lokasi, peserta diberi pengarahan oleh mobile acara Husna, Hida, Dinda
● Pengabdian masyarakat yakni dengan bentuk pengabdian di SD dan lingkungan warga sekitarnya.
PLAN A
Plan A kegiatan pengabdian masyarakat dipecah menjadi dua yaitu pengabdian masyarakat ke Sekolah Dasar terdekat dan
Pengabdian masayarakat “Peduli Lingkungan Sekitar”.
Selanjutnya Mahasiswa mengajarkan materi tentang pengenalan dasar Bahasa Inggris “SELF INTRODUCTION” .
Dimana materi yang disampaikan seputar pengenalan diri sederhana dalam Bahasa Inggris, meliputi Nama. Panggilan,
Alamat, Hobi, dan Cita-cita. Durasi mengajar 30 menit.
Setelah diajarkan mahasiswa meminta beberapa anak-anak untuk dapat tampil ke depan mempraktikan materi yang
disampaikan. Durasi praktik 30 menit.
Di akhir sesi nanti di tutup dengan bernyanyi bersama satu lagu Bahasa inggris yang sederhana. Durasi menyanyi
bersama 30 menit. Diakhiri dengan pendokumentasian foto dan video.Setelah itu semua mahasiswa mengajak anak-anak
untuk merapikan kembali kelas.
Untuk kelas 4, 5, dan 6 mahasiswa pengabdian akan mengajarkan materi tentang “WHO AM I ?”.Output dari pengajaran
ini adalah, anak-anak dapat mengenali diri mereka, menghargai serta mencintai kelebihan dan kekurangan mereka.
Penugasan dari pengabdian ini adalah anak-anak bisa menceritakan diri mereka di depan teman-teman sebaya dengan
percaya diri. Beberapa langkah yang ditempuh :
· Buka sesi ini dengan perkenalan masing-masing mahasiswa dan bounding melalui ice breaking yang fun.
Durasinya 30 menit.
· Selanjutnya pengenalan materi. Materi ini bisa dibuka dengan memantik anak-anak untuk bisa paham dengan
konsep “Diri”. Durasi pengenalan 20 menit .
· Selanjutnya mulai ajak anak-anak untuk mengidentifikasi diri mereka dengan konsep Telapak Tangan seperti
penjelasan berikut dengan durasi 30 menit :
· Setelah selesai, pada telapak tangan minta anak-anak menuliskan nama panggilan mereka.
· Pada ruas jari jempol minta anak-anak untuk mendeskripsikan diri mereka secara singkat.
· Pada jari telunjuk minta anak-anak untuk dapat menuliskan hal yang mereka syukuri atau kelebihan diri
dari diri mereka
· Pada jari tengah minta anak-anak menuliskan hal yang ingin mereka tingkatkan dari diri mereka.
· Pada jari manis minta anak-anak menuliskan orang yang mereka sayangi.
· Dan pada jari kelingking minta anak-anak untuk menuliskan cita-cita mereka.
· Lalu tutup diskusi ini dengan memberikan nilai kepada anak-anak untuk lebih mencintai dan mensyukuri diri
mereka. Sampaikan kepada anak-anak bahwasannya setiap orang berbeda-beda. Dan keharusan kita sebagai
manusia adalah saling menghargai dan menghormati orang lain. Lalu yakinkan kepada anak-anak bahwa setiap
orang punya hak untuk sukses. Berikan semangat dan motivasi kepada mereka untuk bersungguh-sungguh
mencapai setiap hal yang mereka mau. Durasi closing statemen 10 menit,
· Terakhir ditutup dengan lagu reff Laskar Pelangi, dan pendokumentasian foto dan video bersama.
b. Pengabdian Masyarakat “Peduli Lingkungan”.
Kegiatan ini berupa kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar, kegiatan membersihkan masjid atau musholla terdekat.
Kegiatan ini ditujukan bagi mahasiswa 2022 sebagai bentuk pembekalan dan rasa peduli terhadap mereka. Sebutan “Things I Wish I
Knew Sooner” pada sharing session ini berangkat dari latar belakang mahasiswa Ilmu Komunikasi 2021 yang sudah menggunakan
kurikulum perkuliahan baru, yang mana pada kurikulum baru ini, pemilihan konsentrasi jauh lebih cepat ketimbang kurikulum
lama. Mahasiswa sudah wajib memilih dan terbagi ke berbagai peminatan/konsentrasi yang ada di Ilmu Komunikasi, mulai dari
semester 3, berbeda dengan tahun sebelumnya yang mana pemilihan peminatan/konsentrasi dimulai dari semester 5. Sehingga, ada
beberapa mahasiswa yang mengeluh akan hal tersebut, mereka merasa bingung dan juga terlalu cepat. Oleh karena itu, pada sharing
session ini akan membahas seputar topik konsentrasi dan juga dunia kerja yang mana itu merupakan kebutuhan dan juga hal yang
perlu mereka ketahui untuk kedepannya.
3. Menjadi wadah menambah relasi antara angkatan 2021, senior, dan alumni.
● Setelah makan malam, peserta diarahkan oleh PJ untuk menuju tenda besar kemudian duduk sesuai kelompok dan diarahkan oleh
Nadiya dan Lala.
● Nadiya dan Lala mengarahkan peserta membentuk barisan dan membagi kelompok berdasarkan peminatan..
● Setelah itu, peserta dengan kelompok FGD-nya masing-masing diberi waktu untuk sharing selama 60 menit termasuk ice breaking
● Nadiya dan Lala berperan menjadi timekeeper dalam sharing session.
● Adapun materi yang menjadi pilihan adalah sebagai berikut: mata kuliah, dunia profesional, skill yang sesuai, pengalaman di
bidang yang ditekuni, dll
20) Peserta tidur, panitia briefing
● Setelah pembagian kelompok tidur, peserta langsung disuruh tidur. Selagi peserta tidur, pihak yang briefing terdiri dari seluruh
panitia dan senior untuk membicarakan perihal teknis pelantikan.
● Sebelum briefing, Neda dan Fikri mengkoordinasi humas untuk menghubungi senior untuk bersiap briefing.
21) Membangunkan peserta
Lala dan Fikri membangunkan peserta untuk bersiap-siap ke lapangan dan berbaris.
22) Persiapan pelantikan
Setelah peserta dibangunkan oleh Lala dan Fikri, peserta kemudian dibariskan oleh Neda dan Hida, sementara seluruh panitia juga
dibariskan oleh Sadiah dan Laras.
23) Pelantikan
● Pelantikan dilaksanakan sebagai penanda bahwa peserta telah selesai melaksanakan proses pengkaderan. pada rangkaian ini,
peserta diresmikan menjadi bagian dari keluarga aktif HMIK dengan syarat dapat menerapkan dan menyelesaikan permasalahan
yang telah disinggung sewaktu penyambutan, dan telah dibahas sewaktu jurit dan pengarahan dosen.
● Setelah peserta baris, Ketua Coffee menyampaikan bahwa peserta akan dilantik
● Kemudian, senior akan datang dan menyela ucapan Ketua Coffee dan mempertanyakan kelayakan peserta untuk dilantik sebagai
keluarga HMIK sekaligus mempertanyakan kesadaran peserta akan permasalahan yang diangkat waktu penyambutan
● Setelah itu, barulah melihat reaksi dari peserta
● Sebagai penilaian terhadap pemahaman peserta terkait permasalahan yang telah diungkit pada penyambutan, terdapat konsep
pelantikan dalam bentuk penyadaran dan janji, yakni;
a. Jika peserta sadar dan mampu menyampaikan kesalahan serta alasan mereka layak dilantik
b. Jika tidak, maka seluruh peserta berjanji akan memperbaiki diri dan menjunjung nilai kolektif dan bersama-sama membangun
keluarga komunikasi yang baik dan harmonis serta bertanggung jawab
24) Sholat Subuh
Setelah pelantikan, peserta dikoordinasikan oleh PJ ibadah untuk melaksanakan shalat subuh di tempatnya.
25) Istirahat
Setelah sholat subuh, peserta diberikan waktu untuk istirahat, seperti mencuci dan menggosok gigi.
26) Senam
● Husna berkoordinasi dengan Fadhol dan Meivent selaku pemandu senam, sekaligus mempersiapkan peralatan untuk senam.
● Peserta berbaris secara membaur. Tidak perlu berbaris pada kelompok yang sama.
● Setelah peserta berbaris, Fadhol dan Meivent mengambil alih kegiatan dan mulai memandu senam.
● Panitia juga bergabung dengan peserta untuk mengikuti senam, kecuali anggota divisi Konsumsi dan Medis yang bertugas.
27) Sarapan
● Sebelum senam berakhir, hazimah (dari divisi Acara) berkoordinasi dengan divisi Konsumsi untuk melaksanakan sarapan.
● Peserta berbaris perkelompok dengan dipandu oleh PJ masing-masing dan dilanjutkan dengan sarapan.
28) Penampilan bakat
● Setelah sarapan, PJ mengkoordinasi kelompoknya untuk bersiap-siap melakukan penampilan bakat.
● Seluruh keluarga yang ada di lapangan duduk dengan letter U menghadap ke peserta yang menampilkan bakat
● Peserta menampilkan bakat secara bergantian dan diacak.
29) Games
● Bentuk games; estafet karet dengan sedotan, sarung berjalan, dan kotak ular.
● Capaian; menjadi suatu hal yang fun dan meningkatkan kekompakan.
30) Sholat Dzuhur
Setelah games, peserta dikoordinasikan oleh PJ ibadah untuk melaksanakan shalat subuh di tempatnya.
31) Makan besar
● Sania dan Hazimah berkoordinasi dengan divisi Konsumsi untuk mempersiapkan makan besar.
● Peserta berbaris sesuai kelompok dipandu PJ.
● Seluruh peserta mengajak seluruh keluarga komunikasi untuk ikut serta dalam makan bersama
● Sistem makan besar adalah seluruh keluarga komunikasi yang mengikuti Coffee makan secara bergantian dan membaur.
32) Cooling Down
● Arif dan Sadiah berkoordinasi dengan Humas untuk menghubungi senior yang akan melakukan cooling down kepada peserta.
● Peserta berbaris sesuai kelompok dipandu oleh PJ dan berjalan menuju lokasi cooling down yang telah ditentukan.
● Peserta melakukan cooling down bersama senior
33) Foto bersama
Yasmin berkoordinasi dengan humas untuk mengajak seluruh keluarga komunikasi untuk foto bersama.
34) Bersih-bersih
● Seluruh peserta, panitia, dan senior bergotong royong membersihkan lokasi perkemahan.
● PJ membagikan handphone peserta setelah bersih-bersih selesai, hal ini dilakukan agar peserta tidak sibuk untuk foto-foto dan
mengabaikan kegiatan bersih-bersih tersebut.
35) Pulang
Peserta dan panitia pulang sesuai dengan bus awal ketika keberangkatan.
Rute pemberhentian bus di Masjid Jamiatul Huda. Bagi peserta yang menuju ke arah Unand dan sekitar, bisa menggunakan bus dengan
didampingi panitia.
Pihak
Pengisi
Waktu Kegiatan PIC Bentuk Kegiatan yang Perlengkapan Alasan Capaian
acara
Terlibat
Arif, - Peserta & Panitia Div Toa/Mic +
Zedtr berkumpul di titik Acara, Sound System
y,
keberangkatan PJ,
Berkumpul di Desi
00.00 - - Sweeping Barang Korlap,
titik
03.00
keberangkatan Perlengk
apanPese
rta
03.00 – Sadia Panitia & Peserta Div Senter
05.00
h, berangkat menuju Acara,
Laras lokasi acara Medis,
Keberangkatan
Korlap,
Peserta
Wind - Peserta Div
y diistirahatkan Acara,