Anda di halaman 1dari 6

1 Arti kata korupsi secara harfiah memiliki Untuk bisa mengerjakan soal Integritas, E

arti . . . Harus paham 2 poin :


1.Konsep dasar Integritas
a.Kebusukan 2.PermenpanRB No. 38 Tahun 2017
3.Tentang Standar Kompetensi ASN
b.Keburukan
Arti kata korupsi secara harfiah memiliki arti
kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran,
c.Kebejatan dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari
kesucian.
d.Ketidakjujuran
Maka jawaban yang paling tepat adalah E,
e.Semua Benar Yaitu semua benar
2 Pemberian dalam arti luas, yakni Untuk bisa mengerjakan soal Integritas, A
meliputi pemberian uang, barang, rabat Harus paham 2 poin :
atau diskon, komisi, pinjaman tanpa 1.Konsep dasar Integritas
bunga, tiket perjalanan, fasilitas 2.PermenpanRB No. 38 Tahun 2017
3.Tentang Standar Kompetensi ASN
penginapan, perjalanan wisata,
pengobatan Cuma-Cuma dan fasilitas
Pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian
lainnya merupakan definisi dari . . . uang, barang, rabat atau diskon, komisi, pinjaman
tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan,
a.Gratifikasi perjalanan wisata, pengobatan Cuma-Cuma dan
fasilitas lainnya merupakan definisi dari Gratifikasi
b.Korupsi
Maka jawaban yang paling tepat adalah A
c.Hadiah

d.Balas Jasa

e.Semua benar
3 Berikut ini merupakan bentuk-bentuk Untuk bisa mengerjakan soal Integritas, D
korupsi . . . Harus paham 2 poin :
1.Konsep dasar Integritas
a.Kerugian Keuangan Negara 2.PermenpanRB No. 38 Tahun 2017
3.Tentang Standar Kompetensi ASN
b.Suap Menyuap
Terkait dengan bentuk-bentuk korupsi ada 7

c.Penggelapan dalam Jabatan Ada 7 Bentuk-Bentuk Korupsi :

d.Semua benar 1.Kerugian Keuangan Negara


2.Suap Menyuap
e.Perbuatan Curang 3.Penggelapan dalam Jabatan
4.Pemerasan
5.Perbuatan Curang
6.Benturan Kepentingan dalam Pengadaan
7.Gratifikasi

Maka dari itu jawaban yang


paling tepat adalah D, yaitu semua benar.
Karna semua option
yang diberikan termasuk kedalam bentuk-
bentuk korupsi
4 Negara Indonesia merupakan negara Pembahasan C
demokrasi. Hal tersebut merupakan Dalam teks ini dijelaskan terkait dengan Indonesia
penjabaran sila . . . sebagai negara Demokrasi.
Tentu saja yang berkaitan dengan demokrasi,
masyarakat mengungkapkan pendapat, kritik, saran,
masukan.
a.Padi dan Kapas Hal seperti itu merupakan pengamalan daripada sila ke-
4,
Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
b.Pohon Beringin dalam permusyawaratan perwakilan.
Karna pada sila-4 dijelaskan terkait dengan
memutuskan suatu keputusan harus melalui
c.Kepala Banteng musyawarah dan selalu mendengarkan daripada
aspirasi rakyat. Kemudian musyawarah harus dilakukan
dengan hati yang tulus, semangat kekeluargaan.
Apabila sudah ada keputusan, maka harus bisa
d.Bintang
menerima keputusan tersebut dan mengikuti aturan
yang sudah diputuskan

e.Rantai Emas Maka jawaban yang tepat untuk soal ini adalah yang C,
yaitu Kepala Banteng karena merupakan simbol
daripada sila ke-4

Sila 4 – Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah


Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

(1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap


manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiban yang sama.
(2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang
lain.
(3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama.
(4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekeluargaan.
(5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap
keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
(6) Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab
menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
(7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan
bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
(8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
dengan hati nurani yang luhur.
(9) Keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi
kepentingan bersama.
(10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang
dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
Cara cepat :
Mencari solusi dengan Musyawarah
Tidak membuat sakit hati orang lain ( Bijaksana )
Mempercayakan kepada wakil yang dipercayai untuk
melaksanakan permusyawaratan
Kepemimpinan

5 Terkait dengan Kepala Daerah yang Pembahasan D


malah melakukan korupsi, melakukan
Terkait dengan kepala daerah yang tidak
hal-hal yang tidak berintegritas tinggi,
menjalankan tugasnya dengan baik, tidak
tidak jujur, tidak adil, menempatkan
berintegritas, tidak adil, tidak jujur, dan lebih
kepentingan pribadi daripada
mementingkan kepentingan pribadi daripada
kepentingan.
kepentingan negara merupakan penyimpangan
Menyimpang daripada pengamalan sila daripada sila ke-4
ke . . .
Karna dalam poin pengamalan sila ke-4 dituntut
untuk menjadi pemimpin yang bijaksana,
mengedepankan musyawarah, menjunjung tinggi
a.1
harkat dan martabat manusia, menjunjung tinggi
nilai-nilai kebenaran, dan mengutamakan
kepentingan bersama.
b.2
Maka jawaban yang tepat untuk soal ini adalah
yang D,
c.3
Yaitu menyimpang sila ke-4

d.4
Sila 4 – Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah
Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
e.5
(1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat,
setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan,
hak dan kewajiban yang sama.
(2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada
orang lain.
(3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama.
(4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi
oleh semangat kekeluargaan.
(5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap
keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
(6) Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab
menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
(7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan
bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
(8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan
sesuai dengan hati nurani yang luhur.
(9) Keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral kepada
Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat
dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan
keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan
demi kepentingan bersama.
(10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil
yang dipercayai untuk melaksanakan
pemusyawaratan.
Cara cepat :

1. Mencari solusi dengan Musyawarah


2. Tidak membuat sakit hati orang lain (
Bijaksana )
3. Mempercayakan kepada wakil yang
dipercayai untuk melaksanakan
permusyawaratan
4. Kepemimpinan

6 Ciri khas dari demokrasi Pancasila Pembahasan E


adalah musyawarah untuk mufakat.
Jawaban yang paling tepat adalah Opsi E yaitu
Maksud dari pernyataan tersebut
Keputusan yang diambil merupakan kehendak
adalah …
seluruh peserta musyawarah
Ciri khas dari demokrasi Pancasila adalah
A. Pengambilan keputusan dilihat
musyawarah untuk mufakat. Hal tersebut berarti
dari kepentingan pemimpin
keputusan yang diambil dalam permusyawaratan
B. Keputusan yang diperoleh
merupakan kehendak seluruh peserta musyawarah.
adalah keputusan yang arif dan
Karena setiap peserta memiliki kedudukan, hak,
bijaksana
serta kewajiban yang sama termasuk mengeluarkan
C. Keputusan dapat
pendapat dan suaranya dalam bermusyawarah.
dipertanggungjawabkan baik
secara lahir maupun batin
D. Pendapat dari salah seorang
anggota musyawarah diambil
dan dijadikan suatu kebulatan
E. Keputusan yang diambil
merupakan kehendak seluruh
peserta musyawarah

7 Peran Pancasila dalam kehidupan Pembahasan C


bernegara adalah …
Jawaban yang paling tepat adalah Opsi C yaitu
Sebagai dasar negara
A. Sebagai dasar pemerintahan
B. Sebagai dasar berdemokrasi Dalam kehidupan bernegara, Pancasila berperan
C. Sebagai dasar negara sebagai dasar negara.
D. Sebagai dasar memeluk agama
E. Sebagai dasar mengambil
keputusan

8 Yang menjadi dasar ontologis Pembahasan D


(antropologis) dari Pancasila adalah …..
Jawaban yang paling tepat adalah Opsi D yaitu
Manusia yang bersifat sebagai makhluk
A. Manusia yang bersifat sebagai
monopluralis
makhluk ekonomi
Dasar ontologis (antropologis) dari Pancasila adalah
B. Manusia yang bersifat sebagai
manusia bersifat sebagai makhluk monopluralis.
makhluk sosial
Monopluralis menurut Prof. Dr. Notonegoro
C. Manusia yang bersifat sebagai
mengandung arti manusia sebagai makhluk
makhluk liberalis
memiliki tiga hakikat kodrat yaitu sifat kodrat
D. Manusia yang bersifat sebagai
(manusia sebagai makhluk individu dan makhluk
makhluk monopluralis
sosial), susunan kodrat (manusia sebagai makhluk
E. Manusia yang bersifat sebagai
yang tersusun dari dua unsur yakni jiwa dan raga),
makhluk materialis
dan kedudukan kodrat (manusia sebagai makhluk
yang berdiri sendiri dan makhluk ciptaan Tuhan
YME).
9 Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959 Pembahasan B
dilakukan karena :
Jawaban yang paling tepat adalah Opsi B yaitu
Kegagalan konstituante membuat UUD baru
A. Pembentukan, konstituante
menggantikan UUDS 1950
untuk menyusun UUD baru
menggantikan UUDS 1950 Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dilatarbelakangi oleh
B. Kegagalan konstituante kegagalan konstituante untuk menetapkan UUD
membuat UUD baru baru sebagai pengganti UUDS 1950. Anggota
menggantikan UUDS 1950 konstituante mulai bersidang pada 10 November
C. Presiden merasa Negara tengah 1956, tetapi sampai tahun 1958 belum berhasil
dalam kondisi genting merumuskan UUD yang diharapkan.
D. Presiden Soekarno ingin segera
melaksanakan pemilu
E. Presiden ingin segera
mengesahkan UUDS 1950

10 Panitia sembilan berhasil membuat Pembahasan D


rancangan preambule hukum dasar,
dan terkenal dengan istilah Piagam
Jawaban yang paling tepat adalah Opsi D yaitu
Jakarta. Siapakah yang
Muhammad Yamin
memperkenalkan istilah tersebut …

Rancangan preambule yang dikenal dengan istilah


A. Ir. Soekarno
Piagam Jakarta disetujui pada tanggal 22 Juni 1945.
Nama Piagam Jakarta diusulkan oleh Moh. Yamin
B. Muh. Hatta
dan dibacakan oleh Soekarno pada tanggal 10 Juli
1945 dalam sidang BPUPKI yang kedua.
C. Achmad Soebardjo

D. Muhammad Yamin
E. Wahid Hasyim

Anda mungkin juga menyukai