Anda di halaman 1dari 12
STUDI KASUS LONGSORAN PADA DAS EMBUNG KECIL SUMLILI DIKABUPATEN KUPANG DI BUAT OLEH : NAMA : ANTON BARIAK,ST,ME NIP : 620022604 | Daftar Isi Daftar isi .. BAB I PENDAHULUAN . 1. Latar Belakang . 2. Maksud & Tujuan . 3. Sasaran Penyelidikan . 4. Lingkup Pekerjaan.. BAB I] GEOLOGI TEKNIK 1. Topograti 2. Geomorfologi . BAB Il] GERAKAN TANAH/LONGSORAN . 1. Type Gerakan ... 2. Sifat Gers 3. Penyebab G 4. Penanggulangan BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan .. 2, Saran he ee BAB L 1. Latar Bel Embung Sumlili yang terletak di Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat upaten Kupang dilaksanakan konstrusinya pada Tahun Angguran 1992 / 19 3 secara Swakslola olch Proyck Pembangunan Irigasi Embung NTT, direncanakan untuk Pemanfastan sebeyai air minum penduduk 163 KK. Tanaman Pekarangan 8150 nm? dan 89 ekor Temak equivalen Sapi dengan kemampuan tampungan sebesar 44.100 m? Saat ini kapasitas tampungan sudah tidak maximal diisi air tetapi terisi sedimen akibat Jongsoran pada daerah tebing bagian hulu genangan, Rerdasariean pengamatan dilapangan sebagian + 10.000 m? telah dipenuhi sedimen hal ini S tahun, ‘ken mengurangi umur ekonomis Embung yang diprediksi mencapai + 2. Masud dan Tujuan ‘ujuan utama penelitian im adalah mengmventarisasi dan mengelola data serta engudakan snalisa prioritas penanganan terhedap permasalahan yang ada ditinjau dari aspek Teknis perencanaan maupun aspek pelaksanaannya nanti Dart hasil Studi ini dihurapkun dupat diperoich gamburunmengenai ciara Penanganannya untuk embung tersebut dan akan dijadikan pedoman bagi kasus-kasus pada embung Jainnya, 4. Lingkup Pekerjaan. 1. Pendckatan Studi Pendekstan yang dilaksanakan meliputi ‘a Pengumpulan data yang telah ada. . Pengamatan aspek Geologi lapangan terdiri dari ~ Mengkaji adanya longsoran. = Mengevaluasi aktivitas longsoran. ¢. Pengujian contoh tanah dan batu di laboratorium 4. Analisa Geoloy 2. Metode Ketja + Pengumpulan data dari laporan terdahutu - Penelitian Geologi = Pengujian Leboratorium. BAB IL GEOLOGI TEKNIK Topograti. Daerah ini berada pada suatu alur/raven kecil dengan DAS 6 Ha yang bemair pade saat hujan turun dan akan Kering setelah itu. Poros Embung didasari olch komplcks babonaro dengan kemiringan lereng cukup cura, 2. Geomorfoiogi Bentuk bentang alam dacrah penyelidikan dipengaruhi oleh material yang mendaseri pelapukan dan erosi khususnya bobonaro yang telah mengalami proses pelapukan namun masih berada pada Kondisi erosi yang cukup intensif. Erosi Alur (Gully Erosion) Fenomena erosi aur terjadi pada lembah-lembah yang terdapat pada hulu genangan / kolam embung Erosi tersebut terjadi pada bate lempung kompleks bobonaro, BAB UL GERAKAN TANAL /LONGSORAN Gerakan tanah merupakan aspek yang penting dalam hal umur efektif embung yang perlr mendapat perhatian dalam penanggulangannya, 1, Tipe Gerakan Tipe gerakan tanah yang dijumpai pada daerch hulu genangan dari skala keeil hinge sedang, yang dapat diklasifikasikan kedalam jenis longsoran rotasi dengan material berupa tanah berbutir halus yang tenmasuk kedalam Nendetan tanah, Sifat Gerakan Sifat gerakan yang diperkirakan dilapangan adalah ~ Kecepatan longsoran diperkirakan termasuk sangat cepat yaitu sekitar > 0,3 m/menit = Kedalaman longsoran diperkirakan berkisar 0,5 1m. Keaktifannye diperkirakan akan kembali menjadi gerakan tanah tipe Iainnya, Penyebab Gerakan Tanah. Gerakan tanah yang terjadi dapat disebabkan oieh gangguan iuar dan gangguan dalam baik yang ditinjau dari peristiwa terjadinya maupun terhadap faktor keamanan. Ditinjau dari peristiwa terjadinya ~ Gangguan Luar berupa gerakan tanah yang berasal dari getaran gempa bumi, Namun dari informesi penduduk tidak didapat keterangan yang pasti spakah salah satu Tongsoran tesebut diakibatkan olch gempa bum. = Gongguan dalam berupa masuknya air Kkedalam tanah yang menyebabkan terisinya ongga antar butir sehinggs masa tanah bertambah tau pun terjadi rembesan air yang dapat menycbabkan tanah mengembang. Ditinjau dari faktor keamanan atau kuat geser tanah dan tegangan geser yang bekerja adalah sebagai berikut : ~ Gangguan luar terjadi Karena meningkatnya tegangsn gesck yang bekerja dalam tangh berupa : ‘+ Tengangan Horisontal menurun + Tegangan Vertikal meningkat + Tegangan Horisontal meningkat ~ Gangguan dalam terjadi Karena gerakan tanah menurunkan kuat geser tanah adalah sebagai berikut 4. Sift bawaan meliputi komposisi, Struktur Geologi dan Geometrik Lereng. - Komposisi, Kondisi material menjadi lemah pada peningkatan kadar air. Hal ini terjadi pada tanah lempung terkonsolidasi lebih dan terkonsolidasi sangat lebih Lembung bobonaro termasuk jonis material yang telah mengalami pembcbanan / konsolidasi. - Struktur Geologi dan Geometrik lereng dapat berupa bidang diskontinuitas antara lempung dan lapisan yang berada diatas. Lempung komplek bobonaro dapat menjadi bidang gelineir dengan lapisan diatasnya, b, Reaksi Kimia /Fisike - Hidrasi dari material lempung seperti absorbsi air oleh material lempung, sehingga kadar air meningkst. Hal int ditkuti penurunan hargs kohesi = Gangguan dalam berupa masuknya air kedalam tanah yang menyebabkan terisinya rongga antar butir schinggs mosa tanh bertambah atau pun terjadi rembesan air ‘yang dapat menycbabkan tanzh mengembang. Ditinjou dari factor keamonan atau kuat geser tanah dan tegangan geser yang bekerja adalah sebagai berikut - Gangguan luar terjadi karena meningkatnya tegangan gesek yang bekerja dalam tanah berupa © Tengangan Horisontal menurun, + Tegangan Vertikal meninakat © Tegangan Horisontal meningkat - Gangguan dalam terjadi karena gerakan tanah menurunkan kuat geser tanah adalah sebagai berikut a. Sifat bawaan meliputi komposisi, Struktur Geologi dan Geometrik Lereng, - Komposisi, Kondisi material menjadi lemah pada peningkatan kadar air. Hal ini terjadi pada tanah lempung terkonsolidasi lebih dan terkonsolidasi sangat lebih. “Lembung bobonaro termasuk jenis material yang telah mengalami_ pombcbanan / ‘konsolidasi. = Struktur Geologi dan Geometrik tereng dapat berupa bidang diskontinuitas antara lempung dan Japisan yang berada diatas. Lempung komplek bobonaro dapat menjadi bidang gelincw dengan lapisan distasnys b. Reaksi Kimia/ Fiske - Hidrasi dari material lempung seperti absorbs: air oleh material lempung schingga kadar air meningkat. Hal ini diikuti penurunan harga kohesi, = Penyusutan tanah lempung akibat pengeringan, depat menimbulkan retakan susut sehinggn kuat geser tanah menurun dan memberi kesempatan air ‘mongalir masuk kedalamnya Gcjala ini juga dipengaruhi olch kandungan mineral yang terdapat pada lempung. c. Perubahan tekanan air pori dan berat isi Berat isi bertambah arena penjenuhan. Daya apung pada kondisi jenuh menurunkan tegangan efektuf pada butir, schingga kuat geser menurun. Hal ini terjadi apsbila meningkatnya kandungan air baik yang disebobkan oleh curah hhujan ataupun setelah terjadi penggenangan, 4. Penanggulangan Beberapa fuktor yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan metode penangguiangin adaiah sebagai berikut = Idenufikasi penyebab. + Faktor teknis (Jenis tanah danscbagainya) - Kemungkinan pelaksanaan (Biaya, teknik _pelaksanaan, ‘kemampuan_pelaksona), - Faktor Ekonomi, (Material setempat dsb.) Berdasarkan data-data tcrscbut diatas maka penanggulengan diusulkan adalah seb berikut 1, Mengubah Geometrik Lereng. Pengubahan Geometrik lereng dapat dilakukan terhadap daerah-daerah yang berpotensi longsor yaitu dengan pemotongan tebing dan penanggaan Umumnya tebing-tebing yang rawan longsor dan yang telah longsor mempunyai sudut kemiringan lereng lebih besor dan sudut geser dalam dari tanahnya sehis perlu dilendaikan dengan saxiut lereng yong cukup aman atau + 15 % , Karena berdasarkan uji Laboratorium diketahut bahwa sudut geser dalam efektif (4°) adalah sobesar 18,6 dan 17,5°. Mengendatikun ait permukaan, Pengendalian air permukaan (Drainase) dapat dlilakukan pada dacrah-daerah yang berada diatas genangan dengan cara sebagai benikut 3 _Menanam tumbuban Penanaman tumbuhan dimaksud untuk mencegah erosi tanah _permukaan, ‘mengurangi peresepan eir permukaan dan pengaruh cuace, Penanaman tumbuhan dapat dipilih berupa tanaman keras yang jenis akamya dalam, sehingea dapat ‘mengiket butir-butir tanah, pads dacrah yang berada distas muka air embung b, Menutup rekahan Penuuupan rekahan dapat memperbaiki kondisi pengaliran air permukaan pada lereng, Rekahan dapat ditutup dengan bekas tanah longsoran /lempung yang kemudian dipadatkan dan disisipi pasangan hat kosong. ©. Perbaikan permukaan_lereng. Perbaikan permukaan lereng dapat di cukan dengan meratakan permukaannya (ada tonjolan, cekungan) sehingen dapat mempercepat aliran timpasan dan memperkecil_ rembesun. |. Kesimpuian = Geologi Deerah penyelidikan didasari oleh material yang berasal dari _komplek bobonaro. Komplek bobonaro terdiri dari batu lempung dan bongkahan-bongkahan asing yang, sangat kedap air. = Behon-bahan yang dibutubkan pada penanggulangan masala ini terdapat dilokasi proyek. + Gerakan tanah yang terjadi pada agian hulu kolam sebatknya dilakukan penangeulangennya dengan mengubah Geometrik lereng (Pemotongan dan penanggaan), mengendalikan air permuksan (Menanam tumbuhan, menutup rckahin ddan perbeikan petmukaan lereny)

Anda mungkin juga menyukai