A. PENDAHULUAN
Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan strategis yang memiliki tugas dan fungsi
memberikan pelayanan kebidanan untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan anak.
Khususnya kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi dan balita.
Banyak ahli telah membuktikan bahwa meningkatkan status kesehatan ibu dan anak dalam
mempersiapkan generasi yang berkualitas dimulai sejak dini, yaitu sejak sebelum hamil atau
bahkan dimulai dari masa remaja sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi perempuan.
Bidan yang akan menjalankan praktek dan/atau pekerjaan keprofesiannya harus
kompeten yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi atau sertifikat profesi. Sesuai
undang-undang 36 tahun 2014 pasal 46 bahwa setiap tenaga kesehatan yang praktik harus
memiliki izin demikian juga bidan yang akan menjalankan profesinya. Izin praktik diberikan
dalam bentuk surat izin praktek bidan yang disingkat SIPB, sebagai bukti tertulis yang
diberikan pemerintah kepada bidan yang akan menjalankan praktik kebidanan setelah
memenuhi persyaratan. Untuk mendapatkan SIPB, syaratnya adalah STR yang masih
berlaku. Surat tanda registrasi berlaku selama 5 tahun syaarat mendapatkan STR memiliki
sertifikat kompetensi atau sertifikat profesi.
Sertifikat tersebut diperoleh melalui proses sertifikasi yang dilaksanakan oleh perguruan
tinggi, dan pelaksanaannya bekerja sama dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau
lembaga sertifikasi yang terakreditasi ( Undang-undang no 36 tahun 2014 pasal 21 ayat 2).
Sertifikat kompetensi diberikan kepada lulusan akademi kebidanan sedangkan sertfikat
profesi diberikan kepada lulusan sarjana ditambah program profesi kebidanan ditambah 1
(satu) tahun. Kebijakan PP IBI untuk resertifikasi dilakukan melalui penilaian portopolio,
yaitu selama 5 (lima) tahun harus mendapatkan sejumlah 25 kredit profesi, 2 kredit profesi
diantaranya diperoleh melalui Midwifery Update yang diselenggarakan oleh organisasi
profesi.
Untuk menyampaikan Midwifery Update kepada seluruh anggota terutama yang akan
melakukan resertifikasi, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sebagai organisasi profesi satu-satunya
wadah bidan di indonesia menyelenggarakan pelatihan Midwifery Update bagi anggota IBI
Cabang Sidenreng Rappang
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No. 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan
2. Undang – Undang No. 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
3. Peraturan Menteri Keseharan RI No. 83 Tahun 2019 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 320 Tahun 29020 Tentang Standar Profesi Bidan
5. Anggaran Dasar IBI 2018-2023 Bab II Pasal 6 Tentang tujuan organisasi
6. Anggaran Rumah Tangga IBI 2018-2023 Bab V pasal 19 ayat 3 tentang tugas dan
Kewenangan jabatan Pengurus
7. Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Continuing Profesional
Development) Bidan tahun 2021 Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Melaksanakan salah satu kegiatan pendidikan berkelanjtan dengan memberikan
penyegaran, meningkatkan dan mempertahankan kompetensi bidan sesuai dengan
perkembangan pelayanan kebidanan melalui Midwifery Update kepada para anggota IBI
serta melakukan penyesuaian penyelenggaraan dengan situasi Pandemi Covid 19.
b. Tujuan Khusus
1. Peserta mengetahui perkembangan terkini profesi bidan
5. Peserta mengetahui dan memahami tentang up date dan hal-hal yang wajib
diperhatikan dalam melakukan APN
6. Peserta mengetahui perkembangan terkini pada kegwatdaruratan maternal dan
neonatal
7. Peserta mengetahui perkembangan terkini dalam pelayanan nifas dan kontrasepsi
D. SASARAN PESERTA
Seluruh Bidan yang bekerja di pemerintahan, swasta maupun BPM dengan persyaratan
sebagai berikut:
1. Memenuhi persyaratan peserta Midwifery Update
2. Seluruh anggota IBI akan melakukan Re-Sertifikasi kompetensi & Re-Registrasi
3. Setiap Angkatan terdiri dari 30 Bidan
E. NARASUMBER
a. Nara Sumber Ahli pada pelatihan Midwifery Update adalah:
1. Obgyn : 1. dr. Eddi Arsyad, Sp.OG.,M.Kes
2. dr. Hj. Siti Rahma, Sp.OG
G. TEMPAT
1. Hotel Grand Sidny, Jl.M.Junaid Pangkajene Sidrap
2. Cafe Hadide Jl Jend. Sudirman Pangkajene Sidrap
3. Aula ITKES Muhammadiyah Pangkajene Sidrap
H. WAKTU
Pelatihan akan dilaksanakan selama 3 hari efektif dengan waktu pelaksanaan sebagai
berikut :
I. AGENDA KEGIATAN
HARI PERTAMA
WAKTU MATERI NARASUMBER MODERATOR
J. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Pelatihan Midwifery Update ini kami buat sebagai panduan
penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan, semoga kegiatan berjalan lancar